Analisis Permasalahan Bisnis
|
|
- Verawati Rachman
- 4 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis Permasalahan Bisnis Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Proses mengidentifikasi tujuan, strategi, dan sumber daya organisasi jangka panjang, yaitu 3, 5, 10, atau lebih tahun di masa depan. Perencanaan strategis dimulai dengan tinjauan manajemen yang disebut analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) PERENCANAAN STRATEGIS Apa kekuatan kita, dan bagaimana kita menggunakannya untuk mencapai tujuan bisnis kita? (strength) Apa kelemahan kita, dan bagaimana kita bisa mengurangi atau menghilangkannya?(weakness) Apa peluang kita, dan bagaimana kita berencana untuk memanfaatkannya?(opportunity) Apa ancaman kita, dan bagaimana kita dapat menilai, mengelola, dan merespons risiko yang mungkin (threat) Analisis SWOT (KEKUATAN) Staf Desain Web Luar Biasa Perputaran Analiyst Sistem Rendah Jaringan yang baru saja ditingkatkan (PELUANG) Berada pada kondisi yang baik untuk melakukan ekspansi Menjadi yang pertama menggunakan perangkat lunak baru berpotensi tinggi untuk pertumbuhan B2B (KELEMAHAN) Masih menggunakan beberapa sistem warisan Peningkatan anggaran ditolak Dokumentasi perlu diperbarui (ANCAMAN) Persaingan web baru yang agresif dampak aturan keuangan yang baru Perusahaan lain menawarkan manfaat yang lebih baik 1
2 permasalahan bisnis mengacu pada alasan, atau pembenaran, untuk menyusun suatu proposal. harus komprehensif, namun mudah dimengerti. harus menggambarkan proyek dengan jelas, memberikan justifikasi untuk melanjutkan, dan memperkirakan dampak keuangan proyek. Permasalahan Bisnis(1) permasalahan bisnis harus menjawab pertanyaan seperti berikut: Mengapa kita melakukan proyek ini? Proyek ini tentang apa? Bagaimana solusi ini dapat mengatasi masalah bisnis utama? Berapa biayanya dan berapa lama waktunya? Apakah kita akan mengalami kerugian produktivitas selama masa transisi? Kapan akan tercapai Return On Investment? Apa risiko yang dihadapi jika kita melakukan/tidak melakukan proyek ini? Bagaimana kita mengukur keberhasilannya? Alternatif apa yang ada? Permasalahan Bisnis [2] Alasan Utama untuk Proyek Sistem adalah adanya permintaan sistem (system request) Permintaan sistem dapat mengusulkan peningkatan untuk sistem yang ada, koreksi masalah, penggantian sistem yang lebih lama, atau pengembangan sistem informasi yang sama sekali baru yang diperlukan untuk mendukung kebutuhan bisnis perusahaan saat ini dan masa depan Alasan Pengembangan Sistem Permintaan System 2
3 Improved Service (Peningkatan Layanan) Better Performance (Kinerja yg Lebih Baik) Permintaan sistem sering ditujukan untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan atau pengguna di dalam perusahaan. Contoh : Mengizinkan investor reksa dana untuk memeriksa saldo akun mereka di situs Web, menyimpan data pada preferensi pelanggan mobil sewaan, atau membuat sistem pendaftaran perguruan tinggi online. Sistem saat ini mungkin tidak memenuhi persyaratan kinerja. Misalnya, mungkin menanggapi pertanyaan data secara lambat pada waktu tertentu, atau mungkin tidak dapat mendukung pertumbuhan perusahaan. Keterbatasan kinerja juga terjadi ketika sistem yang dirancang untuk konfigurasi perangkat keras tertentu menjadi usang ketika perangkat keras baru diperkenalkan. SUPPORT FOR NEW PRODUCTS AND SERVICES (Dukungan Produk dan Layanan Baru) Produk dan layanan baru seringkali memerlukan jenis atau tingkat dukungan TI baru. Misalnya, vendor perangkat lunak mungkin menawarkan layanan peningkatan otomatis untuk pelanggan; atau perusahaan pengiriman paket dapat menambahkan layanan khusus untuk pengiriman. keusangan produk juga dapat menjadi faktor penting dalam perencanaan TI. Ketika produk baru memasuki pasar, vendor sering mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memberikan dukungan untuk versi yang lebih lama. More Information (Informasi lebih lanjut) Sistem mungkin menghasilkan informasi yang tidak mencukupi, tidak lengkap, atau tidak dapat mendukung perubahan kebutuhan informasi perusahaan. Misalnya, sistem yang melacak pesanan pelanggan mungkin tidak mampu menganalisis dan memprediksi tren pemasaran. Dalam menghadapi persaingan yang ketat dan siklus pengembangan produk yang cepat, manajer memerlukan informasi terbaik untuk membuat keputusan besar tentang perencanaan, perancangan, dan pemasaran produk dan layanan baru. 3
4 Stronger Control (kontrol yang kuat) Suatu sistem harus memiliki kontrol yang efektif untuk memastikan bahwa data itu aman dan akurat. Aman, agar data tidak di akses pengguna yg tidak sah. kata sandi, berbagai tingkat akses pengguna, dan enkripsi, atau pengkodean data. Kontrol keamanan berbasis perangkat keras meliputi perangkat biometrik yang dapat mengidentifikasi seseorang dengan pemindaian retina, pola wajah, memindai tangan Akurat, meminimalkan kesalahan entri data bila memungkinkan. jika pengguna memasukkan nomor pelanggan yang tidak valid, sistem pemrosesan pesanan harus segera menolak entri Tidak berlebihan. Jika suatu sistem mengharuskan pengguna untuk mengkonfirmasi setiap item dengan "Apakah Anda yakin? Pesan Y / T, pengguna internal dan pelanggan mungkin mengeluh bahwa sistem ini tidak ramah pengguna. Reduced Cost (Mengurangi Biaya) Sistem saat ini dapat menjadi mahal untuk dioperasikan atau dipelihara sebagai akibat dari masalah teknis, kelemahan desain, atau perubahan tuntutan bisnis. Dimungkinkan untuk mengadaptasi sistem ke teknologi yang lebih baru atau memutakhirkannya yg lebih hemat biaya dan memberikan dukungan yang lebih baik untuk tujuan jangka panjang. Faktor yg mempengaruhi proyek system Faktor Internal RENCANA STRATEGIS (Strategic Plan) Rencana strategis perusahaan menetapkan arah keseluruhan untuk perusahaan dan memiliki dampak penting pada proyek TI. Tujuan dan sasaran perusahaan yang membutuhkan dukungan TI akan menghasilkan permintaan sistem dan mempengaruhi prioritas TI. MANAJER TOP (Top Managers) Arahan dari manajer puncak adalah sumber utama proyek sistem skala besar. Arahan-arahan tersebut sering dihasilkan dari keputusan bisnis strategis yang memerlukan sistem TI baru 4
5 PERMINTAAN PENGGUNA (User Requests) o pengguna lebih bergantung pada sistem informasi untuk melakukan pekerjaan mereka o pengguna mungkin tidak puas dengan sistem saat ini karena sulit dipelajari atau kurang fleksibel. DEPARTEMEN TI (IT Department) Anggota staf TI sering membuat rekomendasi berdasarkan pengetahuan mereka tentang operasi bisnis dan tren teknologi, seperti penggantian komponen jaringan tertentu, atau mengusulkan pelaporan baru atau sistem pengumpulan data. SISTEM DAN DATA SAAT INI (Existing System & Data) Kesalahan atau masalah dalam sistem yang ada saat ini dapat memicu permintaan untuk proyek sistem. Faktor Eksternal TEKNOLOGI (Technology) Mengubah teknologi adalah kekuatan utama yang mempengaruhi bisnis dan masyarakat pada umumnya. PEMASOK (Supplier) Dengan pertumbuhan pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange), hubungan dengan pemasok sangat penting. PELANGGAN (Customer) Sistem informasi yang berinteraksi dengan pelanggan biasanya mendapat prioritas utama. Banyak perusahaan menerapkan sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) yang mengintegrasikan semua peristiwa dan transaksi yang berhubungan dengan pelanggan, termasuk pemasaran, penjualan, dan kegiatan layanan pelanggan PESAING (Competitor) Kompetisi mendorong banyak keputusan sistem informasi. Misalnya, jika satu penyedia telepon seluler menawarkan jenis layanan digital baru, perusahaan lain harus mencocokkan rencana tersebut agar tetap kompetitif. EKONOMI (Economy) Kegiatan ekonomi memiliki pengaruh kuat pada manajemen informasi perusahaan. perusahaan harus siap dengan sistem scalable yang dapat menangani pertambahan pekerjaan dan pertumbuhannya. PEMERINTAH (Government) Peraturan pemerintah pusat dan daerah mempengaruhi desain sistem informasi perusahaan. Misalnya, persyaratan pelaporan pajak penghasilan harus dirancang ke dalam paket penggajian. Dilakukan oleh sekelompok manajer dan pengguna utama, yaitu komite peninjau sistem atau komite sumber daya komputer Tujuannya adalah untuk mendapatkan penilaian gabungan dan pengalaman beberapa manajer dalam mengevaluasi proyek sistem. Penilaian dilakukan atas informasi yang dinyatakan dalam formulir Permintaan System Permintaan Proyek Sistem 5
6 Form Permintaan Sistem Berdasarkan formulir permintaan sistem tersebut : analis sistem atau manajer TI memeriksanya untuk menentukan sumber daya TI apa yang diperlukan untuk penyelidikan pendahuluan. Orang atau komite yang ditunjuk kemudian memutuskan apakah akan melanjutkan penyelidikan pendahuluan. menyiapkan permintaan sistem untuk mencakup pekerjaan yang dilakukan. Komite Tinjauan Sistem menetapkan prioritas lebih efektif daripada seorang individu, terdiri dari direktur TI dan beberapa manajer dari departemen lain. Direktur TI biasanya berfungsi sebagai konsultan teknis untuk memastikan bahwa anggota komite mengetahui isu krusial, masalah, masalah, dan peluang penting. Evaluasi Permintaan Sistem Untuk menentukan proyek prioritas, maka komite harus menilai kelayakan setiap permintaan proyek melalui studi kelayakan sistem. Kelayakan Sistem Kelayakan Operasional (operational feasibility) sistem yang diusulkan akan digunakan secara efektif setelah dikembangkan. Kelayakan operasional tergantung pada beberapa masalah penting o Apakah manajemen dan pengguna mendukung proyek? Apakah sistem saat ini disukai dan digunakan secara efektif? Apakah pengguna melihat perlunya perubahan? o Apakah sistem yang baru akan menghasilkan pengurangan tenaga kerja? Jika demikian, apa yang akan terjadi pada karyawan yang terpengaruh? o Apakah sistem baru akan membutuhkan pelatihan untuk pengguna? Jika demikian, apakah perusahaan siap untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk melatih karyawan saat ini? 6
7 Kelayakan Operasional (lanjutan) o Apakah pengguna akan terlibat dalam perencanaan sistem baru sejak awal? o Apakah sistem baru akan menempatkan tuntutan baru pada pengguna atau memerlukan perubahan operasi? Misalnya, apakah ada informasi yang kurang dapat diakses atau diproduksi lebih jarang? Akankah kinerja menurun nantinya? Jika demikian, apakah keuntungan keseluruhan bagi organisasi lebih besar daripada kerugian individu? o Apakah pelanggan akan mengalami efek buruk, baik sementara atau permanen? o Apakah ada risiko terhadap citra perusahaan? o Apakah jadwal pengembangan bertentangan dengan prioritas perusahaan lain? o Apakah masalah hukum atau etika perlu dipertimbangkan? Kelayakan Teknis (Technical Feasibility) Kelayakan teknis mengacu pada sumber daya teknis yang diperlukan untuk mengembangkan, membeli, memasang, atau mengoperasikan sistem. Ketika menilai kelayakan teknis, seorang analis harus mempertimbangkan hal-hal berikut: o Apakah perusahaan memiliki perangkat keras, perangkat lunak, dan sumber daya jaringan yang diperlukan? Jika tidak, dapatkah sumber daya tersebut diperoleh tanpa kesulitan? o Apakah perusahaan memiliki keahlian teknis yang diperlukan? Jika tidak, dapatkah diperoleh? o Apakah platform yang diusulkan memiliki kapasitas yang cukup untuk kebutuhan masa depan? Jika tidak, dapatkah itu diperluas? Kelayakan Teknis (lanjutan) o Apakah prototipe diperlukan? o Apakah lingkungan perangkat keras dan perangkat lunak dapat diandalkan? Apakah akan terintegrasi dengan sistem informasi perusahaan lain, baik sekarang dan di masa depan? Apakah akan berinteraksi dengan sistem eksternal yang dioperasikan oleh pelanggan dan pemasok? o Apakah kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak akan memberikan kinerja yang memadai? Apakah harapan dan spesifikasi kinerja yang jelas ada? o Apakah sistem dapat menangani volume transaksi dan pertumbuhan perusahaan di masa depan? Kelayakan Ekonomi (Economic Feasibility) Kelayakan ekonomi berarti bahwa manfaat yang diproyeksikan dari sistem yang diusulkan lebih besar daripada perkiraan biaya yang biasanya dianggap sebagai total biaya kepemilikan (TBK), yang mencakup biaya dukungan dan pemeliharaan yang berkelanjutan, serta biaya akuisisi. Untuk menentukan TBK, analis harus memperkirakan biaya dan manfaat. 7
8 Total Biaya Kepemilikan Biaya pada masing-masing bidang berikut: o Orang, termasuk staf dan pengguna TI o Perangkat keras dan peralatan o Perangkat lunak, termasuk pengembangan in-house serta pembelian dari vendor o Pelatihan formal dan informal o Lisensi dan biaya o Biaya konsultasi o Biaya fasilitas o Perkiraan biaya untuk tidak mengembangkan sistem atau menunda proyek Manfaat Selain biaya, Anda perlu menilai manfaat nyata dan tidak berwujud bagi perusahaan. Manfaat nyata adalah manfaat yang dapat diukur dalam dolar. Manfaat nyata dihasilkan dari penurunan biaya, peningkatan pendapatan, atau keduanya. Contoh manfaat nyata termasuk yang berikut: o Sistem penjadwalan baru yang mengurangi waktu lembur o Sistem pelacakan paket online yang meningkatkan layanan dan mengurangi kebutuhan staf administrasi o Sistem kontrol inventori canggih yang memotong kelebihan inventaris dan menghilangkan penundaan produksi Manfaat (Lanjutan) Manfaat tak berwujud adalah keuntungan yang sulit diukur dalam dolar tetapi penting bagi perusahaan. Contoh manfaat tidak berwujud termasuk yang berikut: o Sistem yang ramah pengguna yang meningkatkan kepuasan kerja karyawan o Sistem pelacakan penjualan yang memasok informasi yang lebih baik untuk keputusan pemasaran o Situs web baru yang meningkatkan citra perusahaan. Schedule Feasibility (Kelayakan Jadwal) Suatu proyek dapat diimplementasikan dalam kerangka waktu yang dapat diterima. Masalah lain yang berkaitan dengan kelayakan jadwal o Dapatkah perusahaan atau tim TI mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi kelayakan jadwal? o Apakah manajemen telah menetapkan jadwal perusahaan untuk proyek? o Kondisi apa yang harus dipenuhi selama pengembangan sistem? o Apakah jadwal yang dipercepat akan menimbulkan risiko? Jika demikian, apakah risikonya dapat diterima? o Apakah teknik manajemen proyek tersedia untuk mengoordinasikan dan mengendalikan proyek? o Apakah manajer proyek akan ditunjuk? Bab 3 menjelaskan berbagai alat dan teknik manajemen proyek. 8
9 Mengevaluasi kelayakan dengan mengidentifikasi dan menyingkirkan permintaan sistem yang tidak layak. Setelah menolak permintaan sistem yang tidak layak, komite peninjau sistem harus menetapkan prioritas untuk item yang tersisa. Prioritas tertinggi diberikan kepada proyekproyek yang memberikan manfaat terbesar, dengan biaya terendah, dalam periode waktu terpendek. Banyak faktor, bagaimanapun, mempengaruhi evaluasi proyek. Evaluasi Proyek Seorang analis sistem melakukan penyelidikan awal untuk mempelajari permintaan sistem dan merekomendasikan tindakan tertentu. Analis berinteraksi dengan manajer dan pengguna Analis mengumpulkan fakta tentang masalah atau peluang, ruang lingkup dan kendala proyek, manfaat proyek, dan perkiraan waktu dan biaya pengembangan. Produk akhir dari penyelidikan pendahuluan adalah laporan kepada manajemen. Penyelidikan Awal Kesimpulan 9
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa
Lebih terperinciE-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom
E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciRingkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan sistem dan teknologi informasi berkembang sangat pesat dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Melalui pemanfaatan sistem informasi, maka dimungkinkan penerapan
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciSiklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas. Pertemuan 11
Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas Pertemuan 11 Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang
Lebih terperinciCustomer Relationship Management /CRM
Customer Relationship Management /CRM Aloysius HeruDanardatu, PengenalanCustomer Relationship Management, www.ilmukomputer.com,diakses tanggal27 Januari2007 Customer Relationship Management, www.wikipedia.com,
Lebih terperinciBAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM
BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM Konsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang lahir, tumbuh berkembang menjadi matang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk berbasis komputer seperti
Lebih terperinci2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transa
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.219, 2018 KEMENKUMHAM. Penyelenggaraan Sistem Elektronik. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciLayanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan
Layanan Pengoptimalan Cepat Dell Compellent Keterangan Ikhtisar Layanan Keterangan Layanan ini ("Keterangan Layanan") ditujukan untuk Anda, yakni pelanggan ("Anda" atau "Pelanggan") dan pihak Dell yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Decision Support System Evolusi DSS pada tahun 1970-an dan 1980-an tumbuh dan berkembang menjadi sebuah bidang penelitian, dan praktek pengembangan (Sprague & Watson, 1996).
Lebih terperinciAnalisis Bisnis. Mia Fitriawati, M.Kom
Analisis Bisnis Mia Fitriawati, M.Kom Sejarah Analisis Bisnis Perkembangan TI memungkinkan organisasi untuk membangun sistem informasi yang meningkatkan operasional bisnis dan pengambilan keputusan manajemen.
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Toko Tambelan merupakan salah satu toko yang bergerak di dalam bidang usaha elektronik dan melakukan transaksi jual beli barang-barang kepada
Lebih terperinci1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM
1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai Melibatkan Manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem Proyek yang diusulkan
Lebih terperinciAKTIVITAS PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SISTEM. Haryanti Susanto ( )
AKTIVITAS PENGEMBANGAN DAN PEMELIHARAAN SISTEM Haryanti Susanto (12210034) Bella Dona (122100 ) Tujuan Pembelajaran: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Mampu mengidentifikasi berbagai tahap dalam SDLC. Memahami
Lebih terperinciStruktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang
134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Metodologi Penelitian merupakan langkah selanjutnya untuk memecahkan masalah yang ada, dimana penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan beberapa
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM
2 KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM MENGAPA SISTEM INFORMASI PERLU DIKEMBANGKAN????? 1. Masalah-masalah (Problems) a. Ketidakberesan - Kecurangan-kecurangan yang disengaja yang menyebabkan tidak amannya
Lebih terperinciModul ke: CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi.
Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis CHAPTER 12 ENHANCING DECISION MAKING Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi www.mercubuana.ac.id Jenis Keputusan Ada tiga klasifikasi umumnya keputusan:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia,
Lebih terperinciAKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN
AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN Siklus adalah rangkaian dua komponen atau lebih yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.siklus pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian
Lebih terperinciTUGAS SISTEM INFROMASI AKUNTANSI 2 SIKLUS PRODUKSI
TUGAS SISTEM INFROMASI AKUNTANSI 2 SIKLUS PRODUKSI Disusun oleh : M DITA CAHYANING A 01109053 TOFAN STALLONY K 01109054 PRIYANTO SIADJONO 01111036 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 1
Lebih terperinciPengantar Analisis Bisnis
Modul ke: Pengantar Analisis Bisnis Fakultas FASILKOM Winarsih, S.Si., MMSI Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Sejarah Analisis Bisnis Perkembangan TI memungkinkan organisasi untuk membangun
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem pengumpulan dan pemrosesan data transaksi serta penyebaran informasi keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dikenal dengan nama sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendistribusian informasi saat ini, telah menjadi tolak ukur bagi perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja perusahaan. Tidak dapat dipungkiri
Lebih terperinciInformation System Design and Analysis
Information System Design and Analysis Indra Tobing Information System Design and Analysis 1 Basic Concept What System is What Information is What Information System is Why need Information System Who
Lebih terperinciSI, Organisasi, Manajemen
APK D3/IT/MIS/E1/0806 Manajemen Sistem Informasi SI, Organisasi, Manajemen Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Pokok Bahasan Sistem Informasi Pengertian SI, Tujuan dan Manfaat SI
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )
Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang
Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 479 Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Ayunda Syafitri* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK
Lebih terperinci: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?
Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah
Lebih terperinciManajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Strategies Tataran CRM Operasional Analitis CRM Strategies Pandangan top-down tentang CRM sebagai strategi bisnis paling penting yang mengutamakan konsumen dan bertujuan
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA. kematangan penerapan sistem informasi pada PT. Bangunan Jaya.
BAB 4 EVALUASI PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. BANGUNAN JAYA 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi penjualan pada PT. Bangunan Jaya adalah merupakan suatu proses evaluasi
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciBAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS
BAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS A. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang
Lebih terperinciStandar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa
SA 0 Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa SA Paket 00.indb //0 0::0 AM STANDAR AUDIT 0 PERTIMBANGAN AUDIT TERKAIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU ORGANISASI
Lebih terperinciMateri Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan
M a n a j e m e n S t r a t e g i k 77 Materi Minggu 10 Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan 10.1 Implementasi Strategi Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2017 TENTANG TATA KELOLA TEKNOLOGI
Lebih terperinciProject Integration Management. Binsar Parulian Nababan Sutrisno Diphda Antaresada Adrian Kosasih
Project Integration Management Binsar Parulian Nababan 201381156 Sutrisno 201381129 Diphda Antaresada 201581294 Adrian Kosasih 201581301 Kunci Sukses Proyek Keseluruhan: Manajemen Integrasi Proyek yang
Lebih terperinciBAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa
BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau
Lebih terperinciMinggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Product Knowledge and Price Concepts Minggu-4 Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 02270704014 ailili1955@gmail.com
Lebih terperinciCustomer Relationship Management. Pertemuan 9
Customer Relationship Management Pertemuan 9 Definisi CRM (1) Customer Relationship Management. Manajemen Hubungan Pelanggan. Merupakan strategi pemasaran yang menginginkan pelanggan tetap membeli produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan pernyataan Persatuan Pengusaha Grafika Indonesia bahwa industri pada bidang percetakan hingga saat ini semakin berkembang sehingga tren industri percetakan
Lebih terperinciBAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN
BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Biasanya para pemakai tergabung
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperinciBAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN A. Tujuan Pengambangan Sistem Performance (kinerja), dapat diukur dengan 2 parameter yaitu throughput dan respon time. Throughput adalah banyaknya transaksi
Lebih terperinciTechnologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen
MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi 05
Lebih terperinciPENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS. terbatas yang dapat dilihat. Menerima pesanan khusus dengan harga yang
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS A. Pengambilan Keputusan Taktis Pengambilan keputusan taktis (tactical decision making) terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT. Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap
LAMPIRAN 1 LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN SWOT Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai yang nantinya berpengaruh terhadap strategi di dalam perusahaan. Petunjuk Bobot : Berilah bobot antara 0-1 dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT
LAMPIRAN A KUISIONER UNTUK PEMBOBOTAN KORPORAT Faktor Domain Bisnis 1. Strategic Values 1.1. Strategic Match Dititikberatkan pada tingkat/derajat dimana semua proyek teknologi informasi atau sistem informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Ref: 1. Analysis & Design of Information System, James A Senn. 2. Modern Systems Analysis and Design, 3/e, Jeffrey A. Hoffer, Joey F. George Joseph S. Valacich.
Lebih terperinciSIKLUS PENDAPATAN. Siklus Pendapatan
SIKLUS PENDAPATAN Siklus Pendapatan Sistem Informasi Akuntansi meliputi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan siklus siklus pemrosesan transaksi perusahaan. Meskipun tidak ada dua organisasi yang identik,
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,
Lebih terperinciKebijakan Privasi Kami
Kebijakan Privasi Kami Terakhir diubah: 12 Desember 2014. Ringkasan perubahan dapat dibaca di bagian bawah Kebijakan Privasi ini. Tujuan dari Kebijakan Privasi ini untuk memberikan gambaran umum tentang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah CV Prima Raya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang dengan menawarkan berbagai alat medis dan kesehatan yang biasa digunakan di berbagai
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software from SAP
Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP DI SUSUN OLEH : NAMA : Endar Setiyo Pertomo NIM : 09.11.3376 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Percetakan merupakan suatu proses memindahkan tulisan atau gambar pada kertas atau objek lainnya dengan melalui sebuah mesin cetak. Percetakan biasanya memproduksi
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan
LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah skor antara dimana: Tidak berhubungan sama sekali Sangat sedikit hubungannya Sedikit berhubungan Cukup berhubungan Memiliki hubungan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi.
Lebih terperinciAnalisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya
Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya Nama : Ana Listiya Wardani Npm : 10212721 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Titi Nugraheni,SE., MM LATAR BELAKANG Setiap perusahaan selalu berusaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi sekarang ini menyebabkan persaingan usaha antar perusahaan semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN APLIKASI KUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN APLIKASI KUNTANSI Junaidi, SE., M.SA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang 1 2014 ORGANISASI APLIKASI AKUNTANSI APLIKASI AKUNTANSI UMUMNYA DIORGANISASIKAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama di era globalisasi saat ini. Teknologi informasi telah banyak digunakan oleh berbagai
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan
Lebih terperinciBAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS
BAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS A. Aktivitas Bisnis Siklus Pengeluaran Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan
Lebih terperinciCustomer Relationship Management
Customer Relationship Management Sumber: Aloysius Heru Danardatu, Pengenalan Customer Relationship Management, www.ilmukomputer.com,diakses tanggal 27 Januari 2007 Customer Relationship Management, www.wikipedia.com,
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto
MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Pengembangan Strategi SI/TI Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu
Lebih terperinciBAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Lebih terperinciLAMPIRAN A KUESIONER. Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1)
L1 LAMPIRAN A KUESIONER Menetapkan Dan Mengatur Tingkatan Layanan (DS1) 1 Setiap penggunaan sistem informasi harus melaksanakan aturan yang ditetapkan perusahaan 2 Pimpinan masing-masing unit organisasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, industri bisnis bersaing ketat untuk memperkuat keunggulan kompetitifnya. Khususnya pada bidang kebutuhan sehari-hari, para pelaku bisnis
Lebih terperinciNAMA KELOMPOK : Milka Opiyanti Marhalim ( ) Mikail Cahyadi ( ) Edy Kurniawan ( ) Hendly Setiady ( )
NAMA KELOMPOK : Milka Opiyanti Marhalim (200903028) Mikail Cahyadi (200703032) Edy Kurniawan (200903012) Hendly Setiady (200903110) Kori Iswanti (200903121) BAB I 1. Kapan komputer pribadi muncul untuk
Lebih terperinciSiklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis
Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa
Lebih terperinciOUTSOURCING DI DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI
OUTSOURCING DI DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI Munawar an_moenawar@yahoo.com Abstract Outsource teknologi informasi adalah penggunaan/ pembelian produk atau jasa teknologi informasi dari vendor di luar perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini setiap perusahaan di seluruh dunia terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya agar lebih efisien dan efektif dengan menerapkan teknologi
Lebih terperinciI R A P R A S E T Y A N I N G R U M
I R A P R A S E T Y A N I N G R U M 1 Pengertian SPK 1. Menurut Turban (1990) dan Turban & Aronson (2001), SPK adalah suatu sistem interaktif berbasis komputer yg dapat membantu pengambil keputusan dalam
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN PADA PT. ISTANA KENTEN INDAH PALEMBANG Christine Permatasari 2007240503
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi peradaban yang memungkinkan pekerjaanpekerjaan di dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat diselesaikan
Lebih terperinciManajemen Strategi dan E-Commerce
Manajemen Strategi dan E-Commerce e-commerce sering diartikan sama dengan e-business. Pendapat ini muncul kebanyakan di kalangan praktisi dimana penggunaan kedua sistem solusi ini berbasis pada media yang
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis Strategi merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi akan memaksimalkan keunggulan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT
BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI PADA PT PRIMA CIPTA INSTRUMENT 4.1 Prosedur Evaluasi Evaluasi terhadap sistem informasi distribusi pada PT Prima Cipta Instrument merupakan suatu proses evaluasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Teknologi yang sangat besar serta canggih di dunia modern ini, menjadi salah satu faktor yang ikut mendukung pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan. Penggunaan
Lebih terperinciPENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup
DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 2 SIKLUS HIDUP SISTEM... 2 Tahap-tahap Siklus Hidup... 2 Pengelolaan Siklus Hidup... 2 Tanggung Jawab Eksekutif... 3 Komite Pengarah SIM... 3 Kepemimpinan Proyek... 4 TAHAP PERENCANAAN...
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENJADWALAN KENDARAAN OPERASIONAL STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Sarjiyono Program Studi Teknik Informatika STMIK El Rahma Jl. Sisingamangaraja no. 76 Yogyakarta
Lebih terperinciLAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:
LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah nilai bobot antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali. Sangat sedikit hubungannya. Sedikit hubungannya Cukup berhubungan. Memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk
Lebih terperinciSISTEM LAMA MASALAH MERAIH KESEMPATAN / INSTRUKSI DEFINISIKAN MASALAH SISTEM BARU
SISTEM LAMA MASALAH DEFINISIKAN MASALAH MERAIH KESEMPATAN / INSTRUKSI SISTEM BARU KETIDAKBERESAN. PERTUMBUHAN ORGANISASI. keluhan pelanggan terhadap pelayanan. gaji sering terlambat dibayarkan. laporan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia perindustrian di era globalisasi saat ini semakin ketat dengan kemajuan teknologi informasi. Kemajuan dalam teknologi informasi menjadikan
Lebih terperinciUPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi
UPS Berkompetisi Secara Global Menggunakan Teknologi Informasi United Parcel Service (UPS) berdiri pada tahun 1907 di sebuah kantor ruang bawah tanah. Saat itu, Jim Casey dan Claude Ryan dua remaja dari
Lebih terperinciPEDOMAN PEDOMAN. PT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Pedoman : P2/DIT/2014/AI Tanggal : 1 Desember 2014
PEDOMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III KETENTUAN UMUM... 5 BAB IV AKUISISI APLIKASI... 5 BAB V PEMELIHARAAN APLIKASI...
Lebih terperinciPengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer
Pengendalian Sistem Informasi Berdasarkan Komputer Oleh: Wahyu Nurjaya WK, S.T., M.Kom. Empat Prinsip Keandalan Sistem 1. Ketersediaan. Sistem tersebut tersedia untuk dioperasikan ketika dibutuhkan. 2.
Lebih terperinciSistem Informasi Eksekutif & Sistem Informasi Pemasaran. Lecture s Structure. Tentang Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif & Sistem Informasi Pemasaran Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 13 Lecture s Structure Eksekutif dan Kebutuhan Informasinya Model dan Penerapan EIS Faktor Penentu
Lebih terperinciJURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.
Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen
Lebih terperinciMENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL
MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN IMPLEMENTASI DAN POTENSI PENGEMBANGAN ALLEGRO
BAB V PELAKSANAAN IMPLEMENTASI DAN POTENSI PENGEMBANGAN ALLEGRO 1.1. Pelaksanaan Implementasi Allegro 5.1.1. Master Data Master data diduplikasikan dari master data pada OTTO International, khususnya pada
Lebih terperinci