ANALISIS KEMAMPUAN DASAR MAHASISWA MATEMATIKA FKIP UNDANA DALAM ANALISIS VARIABEL REAL
|
|
- Adi Budiono
- 4 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS KEMAMPUAN DASAR MAHASISWA MATEMATIKA FKIP UNDANA DALAM ANALISIS VARIABEL REAL Siprianus Suban Garak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusa Cendana Abstrak: Salah satu masalah utama dalam memahami materi matematika adalah kemampuan dasar dan keterampilan matematika. Banyak mahasiswa mengalami hambatan dalam belajar suatu topic diakibatkan oleh masalah ini. Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Undana dengan tujuan untuk menganalisis kemampuan dasar mahasiswa terkait dengan mata kuliah Analisis Variabel Real. Data diperoleh melalui test dan wawancara dan dianalisis secara kualitatif menggunakan metode induktif. Terdapat 38 mahasiswa yang mengikuti test dan dipilih 8 subyek untuk diwawancarai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan perhitungan teknis matematika khususnya berkaitan dengan it. Namun mahasiswa mengalami kesulitan dalam pemahaman terhadap konsep dasar seperti bagaimana memaknai f ( x) L.Demikian juga mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep it takhingga. Dengan pemahaman seperti ini, maka sesungguhnya kemampuan dasar Analisis Variabel Real belum terlalu baik. Kata Kunci: AVR, Kemampuan Dasar, Analisis variabel Real Salah satu mata kuliah yang dipelajari di Program Studi Pendidikan Matematika adalah Analisis Variabel Real (AVR). Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang bersif at abstrak dan terbagi menjadi dua bagian yaitu AVR dan AVR. Topik materi utama yang dipelajari pada AVR II adalah Barisan dan Limit. Sesungguhnya topic-topik tersebut bukanlah topic yang baru pertama kali dipelajari dalam AVR karena sebelumnya sudah dipelajari pada mata kuliah lain seperti Kalkulus I dan Kalkulus lanjut bahkan sudah dipelajari di Sekolah Menengah Atas. Perbedaan mendasar dari AVR dan Kalkulus adalah bahwa pada AVR lebih ditekankan pada proses pembuktian secara matematis yang lebih bersifat abstrak sedangkan pada kalkulus lebih ditekankan pada penguasaan konsep dasar dan teknis perhitungan. Oleh karena itu, penguasaan terhadap materi tersebut serta materi lain terkait dengan AVR sangat dibutuhkan agar dapat mempelajari dan memahami AVR dengan baik. Penguasaan terhadap materi sebelumnya atau materi prasyarat tidak lain adalah kemampuan awal yang merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Menurut Herbart (995): proses belajar atau memahami sesuatu bergantung pada pengenalan individu terhadap hubungan-hubungan antara ide-ide baru dengan pengetahuan yang telah ia miliki. Dengan dmikian, semakin sempurna pemahaman terhadap materi prasyarat, semakin mudah memahami materi pada proses belajar selanjutnya. Garak (004) menunjukan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan ketidaktuntasan siswa dalam menyelesaikan soal-soal koordinat kutub adalah keterampilanketerampilan matematika yang kurang sempurna. Dalam kaitan dengan AVR dengan topic yang dipelajari adalah Barisan dan it, maka materi prasyarat yang perlu dikuasai oleh mahasiswa adalah Konsep dasar dan teknis perhitungan Barisan, Konsep dasar dan teknis perhitungan berbagai bentuk it, dan Selang interval. Secara lebih rinci, inti materi yang dibahas dalam topik it pada Kalkulus adalah pengertian geometri sebuah it fungsi, menghitung nilai sebuah it fungsi, dan teorema-teorema it. Dalam kaitan dengan isi materi dari topic Barisan adalah menentukan suku ke n, menentukan rumus umum sebuah barisan, dan perhitungan it barisan. Demikian juga perhitungan yang berkaitan dengan nilai mutlak adalah persamaan nilai mutlak dan pertidaksaman nilai mutlak. 60
2 Berdasarkan pengalaman yang diperoleh selama ini, para mahasiswa selalu mengalami kesulitan dalam mempelajari AVR. Sebagian mahasiswa tidak mampu menyelesaikan masalah AVR khususnya berkaitan dengan pembuktian-pembuktian matematis. Hal ini diduga sangat erat kaitannya dengan kemampuan awal yang dimiliki. Oleh karena itu, penelitian ini menlakukan analisis terhadap kemampuan dasar mahasiswa terkait dengan materi AVR. MATERI DAN METODE Kemampuan awal dan keterampilan dalam matematika Kemampuan awal atau kemampuan dasar merupakan penguasaan terhadap materi prasyarat pada proses belajar sebelumnya. Materi prasyarat adalah materi yang merupakan dasar yang berkaitan dengan materi baru yang akan dipelajari. Menurut Natawidjaja (003 ): kemampuan dasarnya atau perkembangannya, yaitu kemampuan yang telah ada padanya sebelumnya sangat mempengaruhi belajar anak. Dalam kaitan dengan AVR, kemampuan awal didefinisikan sebagai penguasaan terhadap beberapa konsep dasar seperti konsep it, barisan dan juga tentang kelas interval. Sehubungan dengan kemampuan awal, Thorndike(00) mengatakan bahwa Belajar itu harus ada proses pengaitan, maksudnya pengaitan antara pelajaran yang akan dipelajari anak didik dengan pelajaran yang telah diketahui atau dipelajari. Khusus tentang matematika, Hudoyo(999) mengatakan matematika adalah ilmu tentang ide-ide, struktur-struktur dan hubungannya diatur menurut urutan yang logis. Karena ide-ide matematika disusun secara terstruktur berdasarkan hubungan-hubungan yang logis, maka untuk memperoleh pemahaman yang benar dalam mempelajari ide-ide matematika, pemahaman yang baik terhadap ide-ide sebelumnya merupakan syarat yang sangat diperlukan. Dalam kaitan dengan kemampuan awal khususnya it, maka beberapa teori it yang dikemukakan disini diambil dari beberapa sumber antara lain: Edwin Purcell(03), Martono(00..), dan Ayres(000): Pada umumnya memberikan definisi it sebagai berikut: f ( x) L didefinisikan sebagai: Jika x mendekati c, maka f(x) mendekati L. Pengertian dekat mengandung arti bahwa x mendekati c dari dua sisi yaitu dari sebelah kiri dan sebelah kanan. Untuk x mendekati c dari sebelah kiri disebut it kiri dan ditulis f ( x), sedangkan untuk x mendekati c dari sebelah kanan disebut it kanan dan ditulis: f ( x). Selanjutnya dalam kaitan dengan teorema it dinyatakan bahwa: Limit di suatu titik dikatakan ada atau mempunyai nilai jika nilai it kiri it kanan. Jika it kiri it kanan, maka it di titik tersebut tidak ada. Contoh berikut memperlihatkan bahwa it kiri it kanan: Lebih jauh beberapa teorema it diberikan sebagai berikut:. [ f ( x) g( x)] f ( x) + g( x). [ bf ( x)] 3. Teorema it komposit: Jika g( x) L dan jika f kontinu di L, maka f ( g( x)) f( g( x) ) f(l) b f ( x) x khususnya, jika g kontinu di c dan f kontinu di g (c), maka fungsi komposit fog kontinu di c. Demikian juga konsep tentang barisan, juga diambil dari Purcell (03) dan Bartle (0) adalah: Pengumpulan Data Tes Penelitian ini hanya memberikan sebuah test yaitu test tentang Kemampuan Dasar Analisis variable Real. Soal tes berbentuk subyektif (uraian) karena pemahaman yang diukur merupakan sebuah proses berpikir. x 4, 6
3 Penentuan Subyek Penelitian Subyek penelitian ditentukan setelah dilakukan tes kemampuan dasar kepada mahasiswa. Berdasarkan nilai tes, dilakukan kategori kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal kemudian dipilih bebertapa mahasiswa sebagai subyek penelitian untuk diwawancarai. Materi test lebih ditekankan pada topic it. Wawancara Wawancara dilakukan kepada subyek penelitian. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada subyek penelitian berdasarkan data-data yang sudah diperoleh sebelumnya yaitu hasil tes. Pemeriksahan Keabsahan Data Ada dua teknik pemeriksahan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi dengan sumber. Triangulasi dilakukan dengan jalan membandingkan data hasil test dan data wawancara. Analisis Data Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan metode induktif. HASIL DAN BAHASAN Distribusi hasil pekerjaan siswa untuk 5 nomor soal diberikan pada tabel: No soal Mahasiswa yg dapat mengerjakannya Jumlah % 8, 8, 3, , ,5 Pemahaman terhadap it dengan substitusi langsung Kemampuan mahasiswa yang diukur dalam masalah ini adalah sejauhmana pemahaman siswa terhadap bentuk it fungsi aljabar serta dapat memilih metode yag tepat untuk menyelesaikannya. Dari hasil pekerjaan mahasiswa diketahui bahwa terdapat 8 dari 38 mahasiswa atau,% mahasiswa dapat memberikan hasil akhir yang benar. Namun proses pengerjaan yang dilakukan adalah dengan terlebih dahulu melakukan pembagian terhadap pembilang dan penyebut sebagai berikut: x 3x 5 (x 5)( x ) (x 5) 9 x x x x x Tidak ada satu mahasiswapun yang menyelesaikan soal tersebut dengan melakukan substitusi secara langsung. Dari hasil pekerjaan para siswa juga diketahui bahwa siswa memiliki kemampuan dasar dan keterampilan matematika yang baik khususnya berkaitan dengan pembagian Horner serta pemfaktoran sebuah persamaan kuadrat. Saat wawancara, peneliti memberikan lagi soal untuk dikerjakan sebagai berikut: x x 3x 5 x 6
4 Hasilnya memperlihatkan bahwa tidak ada satu subyek pun yang dapat menyelesaikannya. Dalam menyelesaikan soal tersebut, mahasiswa selalu berupaya unuk membagi pembilang dan penyebut dengan cara Horner atau berusaha untuk memfaktorkannya terlebih dahulu. Interpretasi: Kondisi pemahaman mahasiswa sebagaimana digambarkan di atas memperlihatkan bahwa para mahasiswa memiliki kemampuan dasar dan keterampilan matematika yang baik terutama tentang pembagian Horner dan pemfaktoran sebuah persamaan kuadrat. Para mahasiswa juga mampu menggunakan kemampuan teknis dasar tersebut dalam menghitung it. Namun ada beberapa kelemahan mendasar dari para mahasiswa adalah belum memahami tentang konsep it khususnya berkaitan dengan penyebut pecahan. Mahasiswa tidak dapat membedakan kapan melakukan substitusi langsung dengan menyelidiki bentuk penyebut dengan nilai pendekatan it. Hal ini disebabkan oleh suatu dasar pemahaman mahasiswa yang keliru yaitu harus melakukan pembagian terlebih dahulu untuk menyelesaikan soal-soal yang melibatkan pembilang dan penyebut. Pemahaman seperti ini harus segera diatasi karena akan berdampak pada pemahaman it yang lebih tinggi. Pemahaman Terhadap Konsep Dasar (Definisi) Limit Pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar atau definisi it tidak diberikan dalam soal-soal test tertulis, namun hanya diberikan pada saat wawancara. Pertanyaan lain yang diajukan pada saat wawancara antara lain:. Apa arti x 9 x 3. apa bedanya dengan: f(x) x 3 dan f() 8? Berbagai macam jawaban dari para siswa sebagai berikut: x 9 artinya: x 3 - jika it x3, maka it x 9 - Jika x3, maka x 9 - x3 sehingga x 9 - Limit x menuju 3 dan it x menuju 9. - Limit x menuju 3 dan it x 9. - Interpretasi: Dari variasi jawaban mahasiswa di atas, dilihat bahwa sebagian besar mahasiswa belum memahami konsep dasar it. Mahasiswa tidak memahami makna tulisan f ( x) L. Mereka kesulitan dalam membedakan pengertian sebuah fungsi dan it. Kemampuan Siswa Dalam Menghitung Limit Fungsi Takhingga Terdapat dari 38 mahasiswa atau,05 % mahasiswa dapat memberikan hasil akhir yang benar, namun masih banyak siswa yang melakukan kesalahan. Beberapa tipe pekerjaan siswa yang ditampilkan sebagai berikut : 9 x 4x a. 9 x x 0 x 4x b. 5x 4x 4 x 8x 6 c. 5x 4x x9 x 9 x x 4 63
5 Beberapa pertanyaan diberikan pada saat wawancara adalah ; a.? x b. Mengapa hasilnya ¼ dan bilangan lainnya adalah 0? c. Mengapa hanya diambil x 4x dari bilangan dengan suku yang lain? Jawaban yang diperoleh adalah : - Karena pangkat tertinggi adalah jadi yang lain tidak diperhatikan lagi - Tidak ada yang memahami arti dari x Interpretasi Para mahasiswa dapat memperoleh hasil akhir namun proses pekerjaannya masih salah. Pemahaman yang keliru adalah tidak memahai arti Limit untuk x a terutama bentuk n x Pemahaman para mahasiswa mengarah pada hal-hal teknis untuk memperoleh hasil akhir. Hal ini memperlihatkan bahwa pemahaman konsep it takhingga bagi para mahasiswa masih sangat rendah. PEMBAHASAN Gambaran hasil test, wawancara dan interpretasi secara umum memperlihatkan sebenarnya para mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam hal-hal teknis perhitungan it. Para mahasiswa dapat meperoleh hasil akhir dengan benar pada soal yang diberikan. Hal ini terlihat dari hasil akhir yang diperoleh bahwa rata-rata % mahasiswa dapat memperoleh hasil akhir dengan benar. Namun hal ini tidak menjamin suatu pemahaman konsep yang baik. Beberapa kesalahan konsep utama yang menonjol adalah: pemahaman terhadap makna dari f ( x) L serta fungsi f(x) dan f(c). Mahasiswa masih kesulitan dalam membedakannya. Pemahaman seperti ini akan sangat menyulitkan siswa dalam merumuskan model tmatematika dari sebuah permasalahan real. Konsep lain yang juga belum dipakai secara baik adalah teknik substitusi langsung dan teknik pembagian. Rata-rata para mahasiswa menyelesaikan soal tipe ini dengan pembagian atau pemfaktoran. Selain itu pemahaman tentang konsep dasar it takhingga juga masih sangat kurang. Mulanya para mahasiswa sudah memperoleh hasil akhir dengan benar. Kelemahan yang paling menonjol dalam bagian a ini adalah tidak dapat memahami makna takhingga dan makna 0. n x Dengan pemahaman seperti ini, maka mahasiswa selalu melakukan kesalahan dalam proses pengerjaan. Mahasiswa selalu menghilangkan suku-suku lain dengan hanya mempertimbangkan pangkat tertinggi. Pertimbangan mahasiswa ini adalah benar untuk hasil akhir, namun mereka tidak memahami secara konsep dan prosedur. Secara keseluruhan kemampuan teknis perhitungan serta kemampuan dasar dan keterampilan matematika para siswa cukup baik. Para siswa mampu menerapkan kemampuan dasar dan keterampilan untuk menyelesaikan soal-soal it. SIMPULAN ) Pada umumnya kemampuan dan keterampilan dasar matematika dari mahasiswa yang menunjang analisis Variabel Real sudah cukup baik. ) Kemampuan mahasiswa khususnya tentang tekhnis perhitungan it sudah cukup baik. 64
6 3) Sebagian besar mahasiswa tidak memahami pengertian dasar atau definisi f ( x) L 4) Mahasiswa tidak memahami makna it takhingga. Mereka hanya berupaya lebih memperoleh hasil akhir dari pada sebuah soal yang diberikan. DAFTAR PUSTAKA Ayres, F.J.R Diferensial dan Integral Kalkulus. seri buku schaum, Ed.. Erlangga, Jakarta Karso Dasar-dasar Pendidikan MIPA. Universitas Terbuka. Jakarta. Martono, K. 00. Teori soal, jawab dan pembahasan Kalkulus. Ed.. ITB, Bandung Moloeng, L Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Karya. Bandung Nurkancana W Evaluasi Pendidikan. Cetakan ke-4, Usaha Nasional, Surabaya. Purcell, E. J Kalkulus dan Geometri analitis. jilid, Ed. 5. Erlangga, Jakarta. Sukino Matematika II Program Inti untuk SMA. Intan Pariwara, Jakarta. Thorndike R. 00. Belajar Bermakna. Usaha Nasional Surabaya. 65
LIMIT DAN KEKONTINUAN
LIMIT DAN KEKONTINUAN Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 2012 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 2012 1 / 37 Topik Bahasan 1 Limit Fungsi 2 Hukum Limit 3 Kekontinuan Fungsi (Departemen
Lebih terperinciBAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
BAB III LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI Pembahasan pada bab ini dibagi dalam dua bagian. Pada bagian pertama dibahas it fungsi yang meliputi pengertian, sifat, dan penghitungan nilai it suatu fungsi. Pada
Lebih terperinciCatatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I
Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I Oleh Hendra Gunawan, Ph.D. Departemen Matematika ITB Sasaran Belajar Setelah mempelajari materi Kalkulus Elementer I, mahasiswa diharapkan memiliki (terutama):
Lebih terperinciBilangan Real. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Bilangan Real S PENDAHULUAN Drs. Soemoenar emesta pembicaraan Kalkulus adalah himpunan bilangan real. Jadi jika akan belajar kalkulus harus paham terlebih dahulu tentang bilangan real. Bagaimanakah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM KOMPETENSI GANDA DEPAG S1 KEDUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
SATUAN ACARA PERKULIAHAN PROGRAM GANDA DEPAG S1 DUA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA 1. PROGRAM STUDI : Pendidikan Matematika 2. MATA KULIAH/SEMESTER : Kalkulus/2 3. PRASYARAT : -- 4. JENJANG / SKS
Lebih terperinciLIMIT KED. Perhatikan fungsi di bawah ini:
LIMIT Perhatikan fungsi di bawah ini: f x = x2 1 x 1 Perhatikan gambar di samping, untuk nilai x = 1 nilai f x tidak ada. Tetapi jikakita coba dekati nilai x = 1 dari sebelah kiri dan kanan maka dapat
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. Matematika Dasar. Sistem Bilangan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Matematika Dasar Sistem Bilangan (2) Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika 02 MK10230 Ir. Zuhair, M.Eng.. Abstract Sistem bilangan
Lebih terperinciMemahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan
4 BARISAN TAK HINGGA DAN DERET TAK HINGGA JUMLAH PERTEMUAN : 5 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS : Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan kekonvergenan
Lebih terperinciPEMAHAMAN MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KETAKSAMAAN NILAI MUTLAK
PEMAHAMAN MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KETAKSAMAAN NILAI MUTLAK Usman 1, M. Hasbi 2, R.M. Bambang S 3 1,2,3 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Unsyiah Abstrak Menyelesaikan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : MAT 101 Bobot SKS : 3 (2-2) : Landasan Matematika GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN Deskripsi : Mata kuliah ini membahas konsep-konsep dasar matematika yang meliputi
Lebih terperinciNilai mutlak pada definisi tersebut di interpretasikan untuk mengukur jarak dua
II. LANDASAN TEORI 2.1 Limit Fungsi Definisi 2.1.1(Edwin J, 1987) Misalkan I interval terbuka pada R dan f: I R fungsi bernilai real. Secara matematis ditulis lim f(x) = l untuk suatu a I, yaitu nilai
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. PROGRAM STUDI : Pendidikan Matematika 2. MATA KULIAH/KODE/SEMESTER : Kalkulus I 3. PRASYARAT : -- 4. JENJANG / SKS : S1/3 SKS 5. LOMPOK MATA KULIAH : MPK / MPB / MKK/ MKB/ MBB
Lebih terperinciTinjauan Mata Kuliah
i M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Kalkulus 1 diperuntukkan bagi mahasiswa yang mempelajari matematika baik untuk mengajar bidang matematika di tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah
Lebih terperinciHomepage : eko.staff.uns.ac.id HP :
Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. Homepage : eko.staff.uns.ac.id www.facebook.com/eko.pujiyanto E-mail : ekop2003@yahoo.com eko@uns.ac.id HP : 081 2278 3991 Agenda hari ini Tentang kelas ini Silabus, Penilaian
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : September 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11. 54101 / Kalkulus I 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks
Lebih terperinciKURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM TAHUNAN ( PROTA ) Mata Pelajaran : Matematika Program : IPA Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : XI / 2 Nama Guru NIP/NIK
Lebih terperinciAnalisis Instruksional (AI) dan Silabus. MAT100 Pengantar Matematika. Program Studi S-1 Matematika Departemen Matematika Institut Pertanian Bogor
Analisis Instruksional (AI) dan Silabus MAT100 Pengantar Matematika Program Studi S-1 Matematika Departemen Matematika Institut Pertanian Bogor ANALISIS INSTRUKSIONAL (AI) DAN SILABUS MATA KULIAH MAT100
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Kalkulus Lanjut Kode Mata Kulih : Bobot : 3 sks Semester : 2 Tujuan Instruksi Umum Media / Alat yang digunakan Daftar Referensi : Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep
Lebih terperinciKALKULUS INTEGRAL 2013
KALKULUS INTEGRAL 0 PENDAHULUAN A. DESKRIPSI MATA KULIAH Isi pokok mata kuliah ini memuat pemahaman tentang: () Anti turunan: pengertian anti turunan, teorema-teorema, dan teknik anti turunan, () Integral
Lebih terperinciSistem Bilangan Real. Pendahuluan
Sistem Bilangan Real Pendahuluan Kalkulus didasarkan pada sistem bilangan real dan sifat-sifatnya. Sistem bilangan real adalah himpunan bilangan real yang disertai operasi penjumlahan dan perkalian sehingga
Lebih terperinciKelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Teknik Tenaga Elektrik/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.
DESKRIPSI MATA KULIAH TK-... Matematika Dasar: S1, 3 SKS, Semester I Mata kuliah ini merupakan kuliah dasar. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep matematika
Lebih terperinciTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
PREVIEW KALKULUS TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu: menyebutkan konsep-konsep utama dalam kalkulus dan contoh masalah-masalah yang memotivasi konsep tersebut; menjelaskan menyebutkan konsep-konsep
Lebih terperinciUJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK
UJI KONVERGENSI Januari 208 Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK Uji Integral Teorema 3 Jika + k= u k adalah deret dengan suku-suku tak negatif, dan jika ada suatu konstanta M sedemikian hingga s n = u + u 2 +
Lebih terperinciII. TINJUAN PUSTAKA. lim f(x) = L berarti bahwa bilamana x dekat tetapi sebelah kiri c 0 maka f(x)
II. TINJUAN PUSTAKA 2.1. Limit Definisi lim f(x) = L, dan mengatakan limit f (x) ketika x mendekati a sama dengan L, jika dapat dibuat nilai f (x) sebarang yang dekat dengan L dengan cara mengambil nilai
Lebih terperinciMA3231 Analisis Real
MA3231 Analisis Real Hendra Gunawan* *http://hgunawan82.wordpress.com Analysis and Geometry Group Bandung Institute of Technology Bandung, INDONESIA Program Studi S1 Matematika ITB, Semester II 2016/2017
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54101/ Kalkulus 1 Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu : 4
Lebih terperinciDari contoh di atas fungsi yang tak diketahui dinyatakan dengan y dan dianggap
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persamaan Diferensial Definisi 2.1 Persamaan diferensial Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat variabel bebas, variabel tak bebas, dan derivatif-derivatif
Lebih terperinciUntuk sebuah fungsi y = f(x), bagaimana perilaku dari f(x) jika x mendekati c, akan tetapi x tidak sama dengan c (x c).
5 LIMIT FUNGSI 5. PENDAHULUAN LIMIT Untuk sebuah fungsi y f(), bagaimana perilaku dari f() jika mendekati c, akan tetapi tidak sama dengan c ( c). Contoh, kita ambil fungsi f() dan g() dan akan kita cari
Lebih terperinciKalkulus I Sistem Bilangan Real
Kalkulus I Sistem Bilangan Real Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T. ekopujiyanto@ft.uns.ac.id 081 2278 3991 eko.staff.uns.ac.id/kalkulus1 Materi Kuliah Sistem bilangan real Aksioma lapangan Komponen bilangan
Lebih terperinciB. PENGERTIAN LIMIT FUNGSI
B. PENGERTIAN LIMIT FUNGSI Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kaat-kaat seperti : a. Mobil itu nyaris masuk ke jurang. b. Kita hampir memasuki kota Jakarta. c. Kecantikannya mendekati sempurna.
Lebih terperinciLIMIT FUNGSI. Standar kompetensi : Mengunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah
LIMIT FUNGSI Standar kompetensi : Mengunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di takhingga.
Lebih terperinciKelompok Mata Kuliah : MKU Program Studi/Program : Pendidikan Teknik Elektro/S1 Status Mata Kuliah : Wajib Prasyarat : - : Aip Saripudin, M.T.
DESKRIPSI MATA KULIAH TK-301 Matematika: S1, 3 SKS, Semester I Mata kuliah ini merupakan kuliah dasar. Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep-konsep matematika dan
Lebih terperinciBAB 3 LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
Diktat Kuliah TK Matematika BAB LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI Limit Fungsi Pengantar Limit Tinjau fungsi yang didefinisikan oleh f ( ) Perhatikan bahwa fungsi ini tidak terdefinisi pada = karena memiliki
Lebih terperinciSilabus. 1 Sistem Bilangan Real. 2 Fungsi Real. 3 Limit dan Kekontinuan. Kalkulus 1. Arrival Rince Putri. Sistem Bilangan Real.
Silabus 1 2 3 Referensi E. J. Purcell, D. Varberg, and S. E. Rigdon, Kalkulus, Jilid 1 Edisi Kedelapan, Erlangga, 2003. Penilaian 1 Ujian Tengah Semester (UTS) : 30 2 Ujian Akhir Semester (UAS) : 20 3
Lebih terperinci44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)
44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATEMATIKA TEKNIK Program Studi: Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Semester: Genap 2013/2014 OLEH : Ir. Mulyana Husni Rois Ali, S.T., M.Eng.
Lebih terperinciRingkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB 1
Ringkasan Kalkulus 2, Untuk dipakai di ITB Deret Tak Hingga Pada bagian ini akan dibicarakan penjumlahan berbentuk a +a 2 + +a n + dengan a n R Sebelumnya akan dibahas terlebih dahulu pengertian barisan
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media/ Alat
Mata Kuliah Kode/Bobot Deskripsi Singkat : Tujuan Instruksional Umum : : Kalkulus : TSP-102/3 SKS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar matematika. Pembahasan
Lebih terperinciDefinisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada,
Lecture 4. Limit B A. Continuity Definisi 4.1 Fungsi f dikatakan kontinu di titik a (continuous at a) jika dan hanya jika ketiga syarat berikut dipenuhi: (1) f(a) ada, (2) lim f(x) ada, (3) lim f(x) =
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA 1. PROGRAM STUDI : Matematika 2. MATA KULIAH/KODE/SEMESTER : Kalkulus II/MT 307/4 3. PRASYARAT : Kalkulus I 4. JENJANG / SKS : S1/3 SKS 5. LOMPOK MATA KULIAH : Mata Kuliah Keahlian (MKK) Program
Lebih terperinciDisampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika
PENGANTAR KALKULUS Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 9 Agustus 004 di PPPG Matematika Oleh: Drs. SETIAWAN, M. Pd. Widyaiswara PPPG Matematika Yogyakarta
Lebih terperinciMATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri
MATEMATIKA SMK TEKNIK LIMIT FUNGSI : Limit Fungsi Limit Fungsi Aljabar Limit Fungsi Trigonometri MATEMATIKA LIMIT FUNGSI SMK NEGERI 1 SURABAYA Halaman 1 BAB LIMIT FUNGSI A. Limit Fungsi Aljabar PENGERTIAN
Lebih terperinciSyllabus Matematika Dasar 1 Semester Ganjil 2012/2013 FMIPA Universitas Syiah Kuala
Syllabus Matematika Dasar 1 Semester Ganjil 2012/2013 FMIPA Universitas Syiah Kuala Kode MK : MPA 021 Beban : 3 SKS Sifat : Mata Kuliah Wajib Umum Mahasiswa FMIPA Unsyiah Tujuan Mata Kuliah: Setelah mengikuti
Lebih terperinciMA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world
Catatan Kuliah MA20 KALKULUS 2A Do maths and you see the world disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 203 Catatan kuliah ini ditulis
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN POLITEKNIK JAMBI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN POLITEKNIK JAMBI 1 Nama Mata Kuliah : MATEMATIKA TEKNIK I 2 Kode Mata Kuliah : TM162104 3 Semester : I 4 Bobot (sks) : 2 5 Dosen Pengampu
Lebih terperinciMA3231 Analisis Real
MA3231 Analisis Real Hendra Gunawan* *http://hgunawan82.wordpress.com Analysis and Geometry Group Bandung Institute of Technology Bandung, INDONESIA Program Studi S1 Matematika ITB, Semester II 2016/2017
Lebih terperinci09. Mata Pelajaran Matematika
09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya
Lebih terperinciSILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/ Materi Aktivitas Pembelajaran
SILABUS MATAKULIAH Revisi : 2 Tanggal Berlaku : Maret 2014 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : A11.54201 / Kalkulus II 2. Program Studi : Teknik Informatika-S1 3. Fakultas : Ilmu Komputer 4. Bobot sks :
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Program Studi: Statistika Fakultas: Sains dan Matematika Mata Kuliah: Kalkulus I Kode: AST21-312 SKS: 3 Sem: I Dosen Pengampu: Drs. Agus Rusgiyono, M.Si., Sutrisno, S.Si,
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MUG1A4 KALKULUS 1 Disusun oleh: Jondri, M.Si. PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Semester (RPS) ini
Lebih terperinciAyundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Deret Tak Terhingga. Ayundyah. Barisan Tak Hingga. Deret Tak Terhingga
Kesumawati Prodi Statistika FMIPA-UII April 29, 2015 Akar Barisan a 1, a 2, a 3, a 4,... adalah susunan bilangan-bilangan real yang teratur, satu untuk setiap bilangan bulat positif. adalah fungsi yang
Lebih terperinci09. Mata Pelajaran Matematika
09. Mata Pelajaran Matematika A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan mengembangkan daya
Lebih terperinciMODUL PEMBELAJARAN ANALISIS VARIABEL KOMPLEKS 2/22/2012 IKIP BUDI UTOMO MALANG ALFIANI ATHMA PUTRI ROSYADI
MODUL PEMBELAJARAN ANALISIS VARIABEL KOMPLEKS 2/22/2012 IKIP BUDI UTOMO MALANG ALFIANI ATHMA PUTRI ROSYADI IDENTITAS MAHASISWA NAMA NPM KELOMPOK : : : DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Bilangan
Lebih terperinciBAB I PERTIDAKSAMAAN RASIONAL, IRASIONAL & MUTLAK
Matematika Peminatan SMA kelas X Kurikulum 2013 BAB I PERTIDAKSAMAAN RASIONAL, IRASIONAL & MUTLAK I. Pertidaksamaan Rasional (Bentuk Pecahan) A. Pengertian Secara umum, terdapat empat macam bentuk umum
Lebih terperinciRPS MATA KULIAH KALKULUS 1B
RPS MATA KULIAH KALKULUS 1B CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH: 1. Mempunyai pengetahuan dibidang matematika, statistika, komputasi (algoritma), dan pengetahuan dasar dalam menyelesaikan permasalahan dibidang
Lebih terperinciRPKPS (Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester) Program Studi : S1 Matematika Jurusan/Fakultas : Matematika/FMIPA
Ver.1.0 : Desember 2015 1. Nama Mata kuliah Kalkulus 1 Semester/Kode/SKS I / MAM1101 / 4 2. Silabus Mata kuliah ini berisi tentang fungsi, limit fungsi, turunan fungsi, aplikasi turunan, integral dan aplikasi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP
SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP Mata kuliah : Kalkulus 1 Kode Mata Kuliah : TIS1213 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 16 kali Pertemuan Deskripsi : Tujuan utama dari mata kuliah ini adalah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KALKULUS III (3 SKS) KODE: MT315. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Purcell, hal atau lebih:
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KALKULUS III (3 SKS) KODE: MT315 Mg Ke- Pokok & Sub Pokok Bahasan Tujuan Instruksional Umum (TIU) Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Materi & Pendekatan Media Tes
Lebih terperinciSILABUS. Deskripsi Mata Kuliah : Merupakan lanjutan dari kalkulus-2 yang menitikberatkan pada pemahaman dan penguasaan konsep dan aplikasi integral
SILABUS Kode Mata Kuliah : IT043223 Nama Mata kuliah : KALKULUS 3 Jumlah SKS : 2 Semester : III Deskripsi Mata Kuliah : Merupakan lanjutan dari -2 yang menitikberatkan pada pemahaman dan penguasaan konsep
Lebih terperinciKesulitan Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Limit Fungsi Trigonometri Pada Siswa Kelas Ii Smun 4 Palangka Raya
119 ISSN : 189-857 Kesulitan Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Limit Fungsi Trigonometri Pada Siswa Kelas Ii Smun 4 Palangka Raya Atin Supriatin atinatin45@gmail.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Analisis merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari antara lain barisan, limit, deret, kekontinuan, kekonvergenan, integral, dan yang lainnya.
Lebih terperinciMA3231 Analisis Real
MA3231 Analisis Real Hendra Gunawan* *http://hgunawan82.wordpress.com Analysis and Geometry Group Bandung Institute of Technology Bandung, INDONESIA Program Studi S1 Matematika ITB, Semester II 2016/2017
Lebih terperinciSistem Bilangan Riil
Sistem Bilangan Riil Pendahuluan Kalkulus didasarkan pada sistem bilangan riil dan sifat-sifatnya. Sistem bilangan riil adalah himpunan bilangan riil yang disertai operasi penjumlahan dan perkalian sehingga
Lebih terperinciSub Pokok Bahasan Metode Media Waktu Bacaan Bahasan Mahasiswa dapat 1 Mengenal dan menggunakan maple untuk operasi-operasi sederhana
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN A. IDENTITAS MATA KULIAH 1. Mata Kuliah : Praktikum Kalkulus 2. Kode Mata Kuliah : MAA107 3. Beban Studi : 2 SKS 4. Semester : 2 (dua) 5. Deskripsi Mata Kuliah : Mata
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA ( ) ( ) ( ) Asalkan limit ini ada dan bukan atau. Jika limit ini memang ada, dikatakan ( ) ( ) ( ) ( )
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Turunan Turunan sebuah fungsi f adalah fungsi lain (dibaca f aksen ) yang nilainya pada sebarang bilangan c adalah Asalkan limit ini ada dan bukan. Jika limit ini memang
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester: XI Program IPA/ Alokasi Waktu: 6 jam Pelajaran ( Pertemuan) A. Standar Kompetensi Menggunakan konsep it fungsi dan turunan
Lebih terperinciMAKALAH KALKULUS Integral Turunan Limit
MAKALAH KALKULUS Integral Turunan Limit KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaiakan makalah ini tepat waktu
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR. Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah
STANDAR KOMPETENSI Menggunakan aturan suku banyak dalam penyelesaian masalah KOMPETENSI DASAR Menggunakan teorema sisa dan teorema faktor dalam pemecahan masalah INDIKATOR Menentukan faktor, akar-akar
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA 1. PROGRAM STUDI : Pendidikan Matematika/Matematika 2. MATA KULIAH/KODE/SEMESTER : Kalkulus II/MT 307/2 3. PRASYARAT : Kalkulus I 4. JENJANG / SKS : S1/3 SKS 5. LOMPOK MATA KULIAH : Matakuliah
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : Kalkulus 2 (2 SKS) JENJANG/JURUSAN : S1-Teknik Elektro/Mesin/Industri
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : Kalkulus ( SKS) JENJANG/JURUSAN : S1-Teknik Elektro/Mesin/Industri Referensi : [1] Yusuf Yahya, D. Suryadi H.S., Agus S., Matematika Dasar untuk Perguruan Tinggi,
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Mahasiswa memiliki pengetahuan konseptual tentang silabus dan prosedur perkuliahan
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik/ Pokok Bahasan 1 : Penjelasan silabus dan prosedur perkuliahan : Mahasiswa memiliki pengetahuan konseptual tentang silabus dan prosedur perkuliahan 1 Pengantar perkuliahan
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN KALKULUS
BAB. PENDAHULUAN KALKULUS (Himpunan,selang, pertaksamaan, dan nilai mutlak) Pembicaraan kalkulus didasarkan pada sistem bilangan nyata. Sebagaimana kita ketahui sistem bilangan nyata dapat diklasifikasikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan
BAB II KAJIAN TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa hal yang digunakan sebagai landasan pada penulisan bab III. Materi yang diuraikan berisi tentang definisi, teorema, dan beberapa kajian matematika,
Lebih terperinci3 LIMIT DAN KEKONTINUAN
Menurut Bartle dan Sherbet (1994), Analisis matematika secara umum dipahami sebagai tubuh matematika yang dibangun oleh berbagai konsep limit. Pada bab sebelumnya kita telah mempelajari limit barisan,
Lebih terperinciKALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia
KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia BAB II. FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN Fungsi dan Operasi pada Fungsi Beberapa Fungsi Khusus Limit dan Limit
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2015 Untuk Tahun Akademik : 2015/2016 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman : 9 halaman Mata Kuliah : Kalkulus Kode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Ilmu pengetahuan merupakan hal yang mengalami perkembangan secara terus-menerus. Diantaranya teori integral yaitu ilmu bidang matematika analisis yang
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA
Program Studi Pendidikan Teknologi Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah Indonesia RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA MATA KULIAH / KODE Kalkulus I 3 SKS CAPAIAN PEMBELAJARAN: KODE MK PRASYARAT CSE 20 TEORI PRAKTIK
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : KALKULUS I (3 SKS) KODE : MT301
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FPMIPA-UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA MING- GU KE POKOK DAN SUB POKOK BAHASAN B.Fungsi Satu Peubah 1. Fungsi dan grafiknya 2. Operasi pada Fungsi 3. Fungsi Trigonometri
Lebih terperinciSistem Bilangan Riil. Pendahuluan
Sistem Bilangan Riil Pendahuluan Kalkulus didasarkan pada sistem bilangan riil dan sifat-sifatnya. Sistem bilangan riil adalah himpunan bilangan riil yang disertai operasi penjumlahan dan perkalian sehingga
Lebih terperinci-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ
-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ agustina.mipa@unej.ac.id Konsep Limit Fungsi mendasari pembentukan kalkulus dierensial dan integral. Konsep ini
Lebih terperinciINTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK
INTERVAL, PERTIDAKSAMAAN, DAN NILAI MUTLAK Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 2012 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, 2012 1 / 19 Topik Bahasan 1 Sistem Bilangan Real 2 Interval 3
Lebih terperinciLimit Fungsi. semua x bilangan real, kecuali x = 2
LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) LIMIT FUNGSI Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI Created By Ita Yuliana 27 Limit Fungsi Kompetensi Dasar
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016
KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SATUAN PENDIDIKAN : Madrasah Aliyah ALOKASI WAKTU : 120 menit MATA PELAJARAN : Matematika JUMLAH SOAL : 40 KELAS / PROGRAM : XII / IPA
Lebih terperinciPERBANDINGAN DAN KARAKTERISTIK BEBERAPA TES KONVERGENSI PADA DERET TAK HINGGA
Eksakta Vol 8 No Oktober 07 http://eksaktappjunpacid E-ISSN : 549-7464 P-ISSN : 4-374 PERBANDINGAN DAN KARAKTERISTIK BEBERAPA TES KONVERGENSI PADA DERET TAK HINGGA Prodi Matematika Jurusan Matematika FMIPA
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER ( RPKPS) Kode/ Nama Mata Kuliah : A11.54201 / Kalkulus II Revisi : 2 Satuan Kredit Semester : 4 Tgl revisi : 1 Februari 2014 Jml Jam Kuliah Dalam Seminggu
Lebih terperinciSATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah Kode Mata Kuliah SKS Durasi Pertemuan Pertemuan ke : Kalkulus : TSP-102 : 3 (tiga) : 150 menit : 1 (Satu) A. Kompetensi: a. Umum : Mahasiswa dapat menggunakan
Lebih terperinciPertemuan ke-10: UJI PERBANDINGAN, DERET BERGANTI TANDA, KEKONVERGENAN MUTLAK, UJI RASIO, DAN UJI AKAR
Pertemuan ke-0: UJI PERBANDINGAN, DERET BERGANTI TANDA, KEKONVERGENAN MUTLAK, UJI RASIO, DAN UJI AKAR Departemen Matematika FMIPA IPB Bogor, 205 (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus II Bogor, 205
Lebih terperinciKALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan
KALKULUS 1 HADI SUTRISNO 1 Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan BAB I PENDAHULUAN A. Sistem Bilangan Real Untuk mempelajari kalkulus kita terlebih dahulu perlu memahami bahasan tentang sistem bilangan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
: Bilangan Riil : Mahasiswa memahami tentang Bilangan Riil :1 (Satu)...kali 1 Setelah mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa dapat : 1. Menjelaskan Sistem bilangan riil 2. Mengerjakan persoalan taksamaan
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN. Sub pokok bahasan dan Rincian materi 1. Sistem Bilangan Riil 2. Ketaksamaan bilangan riil 3. Harga mutlak 4.
: Bilangan Riil : Mahasiswa memahami tentang Bilangan Riil :1 (Satu)...kali 1 1. Menjelaskan Sistem bilangan riil 2. Mengerjakan persoalan taksamaan bilangan riil. 3. Menentukan harga mutlak suatu bilangan
Lebih terperinci48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang
48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran
Lebih terperinciBab 16. LIMIT dan TURUNAN. Motivasi. Limit Fungsi. Fungsi Turunan. Matematika SMK, Bab 16: Limit dan Turunan 1/35
Bab 16 Grafik LIMIT dan TURUNAN Matematika SMK, Bab 16: Limit dan 1/35 Grafik Pada dasarnya, konsep limit dikembangkan untuk mengerjakan perhitungan matematis yang melibatkan: nilai sangat kecil; Matematika
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Kalukulus Dasar Kode Mata Kulih : Bobot Semester Tujuan Instruksi Umum Media / Alat yang digunakan Daftar Referensi : 3 sks : 1(satu) : Mahasiswa dapat memahami konsep-konsep
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Nora Madonna, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses dan cara bagi seseorang untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Di Indonesia, pendidikan dapat diperoleh salah satunya melalui cara formal
Lebih terperinciMA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun
MA3231 Pengantar Analisis Real Semester II, Tahun 2016-2017 Hendra Gunawan, Ph.D. Bab 7 Limit dan Kekontinuan 2 Isaac Newton (1643-1727) Isaac Newton adalah seorang fisikawan & matematikawan Inggris yang
Lebih terperinciArief Ikhwan Wicaksono, S.Kom, M.Cs
Arief Ikhwan Wicaksono, S.Kom, M.Cs ariefikhwanwicaksono@gmail.com masawik.blogspot.com @awik1212 Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang ilmu matematika
Lebih terperinciKALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristan Satya Wacana. Bagian 3. Limit & Kontinuitas ALZ DANNY WOWOR
KALKULUS (IT 131) Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Kristan Satya Wacana Bagian 3 Limit & Kontinuitas ALZ DANNY WOWOR Topik yang dibahas A. Limit Fungsi B. Perhitungan Limit (menggunakan hukum
Lebih terperinciFakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T.
Kode Modul MAT. TKF 20-03 Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI Y Y = f (X) 0 a b X A b A = f (X) dx a Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T. Sistem Perencanaan Penyusunan Program
Lebih terperinciCatatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL
BAB V. INTEGRAL Anti-turunan dan Integral TakTentu Persamaan Diferensial Sederhana Notasi Sigma dan Luas Daerah di Bawah Kurva Integral Tentu Teorema Dasar Kalkulus Sifat-sifat Integral Tentu Lebih Lanjut
Lebih terperinci