JURNAL TRANSPORTASI Vol. 1, No. 2 (2018) Moch. Alfian Putra Adi, Yudhi Lastiasih, dan Indrasurya B. Mochtar
|
|
- Agus Irawan
- 4 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 A72 Alternatif Perencanaan Jalan dengan Material Sirtu dan Material Ringan pada Jalan Tol Batang Semarang Seksi III Weleri Kendal STA STA Moch. Alfian Putra Adi, Yudhi Lastiasih, dan Indrasurya B. Mochtar Departemen Teknik Sipil, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Corresponding Author: ARTIKEL INFO Informasi Artikel Artikel masuk : Artikel revisi : Artikel diterima : Kata Kunci Jalan Tol Batang Semarang, Prefabricated Vertical Drain,,, Vacuum Pre-loading. ABSTRAK Jalan Tol Batang Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa. Jalan Tol Trans Jawa adalah jaringan jalan tol antar kota di Pulau Jawa dengan tujuan utamanya untuk menghubungkan wilayah di Pulau Jawa, yaitu dari Kota Jakarta sampai Kota Surabaya, dan rencana akan dilanjutkan hingga Kabupaten Banyuwangi. Proyek Jalan Tol Batang Semarang direncanakan memiliki panjang total ± 7 km terbagi dalam 3 seksi. Jalan tol ini rencananya akan dibangun di atas timbunan dengan elevasi yang relatif tinggi yaitu 3-meter s/d 12-meter pada STA STA Kondisi tanah dasarnya adalah tanah lunak hingga medium yang memilki kedalaman ± 1 meter dengan nilai N-SPT rata rata berkisar s.d. 12 sehingga memiliki daya dukung yang rendah dan pemampatan tanah yang relatif besar. Oleh karena itu, perlu adanya desain perencanaan konstruksi timbunan jalan dari material yang aman dan cukup ringan agar pemampatan tanah dasar yang terjadi dapat diminimalisir. Diperlukan juga perencanaan perbaikan tanah dasar dan perencanaan perkuatan timbunan agar timbunan menjadi lebih stabil. Perencanaan timbunan jalan dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) material yang berbeda, yaitu material tanah sirtu dan material ringan mortar busa sebagai material timbunan. Metode perbaikan tanah dasar direncanakan menggunakan metode pra pembebanan (pre-loading) yang dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD) kedalaman penuh sedalam tanah lunak dan vacuum pre-loading direncanakan untuk perbaikan tanah dasar dibantu dengan pompa untuk mengangkat air dari dalam lapisan tanah dasar. asil analisa, perencanaan timbunan dengan material mortar busa memiliki nilai pemampatan tanah yang lebih kecil daripada perencanaan timbunan dengan material tanah sirtu. PVD yang digunakan memakai pola segitiga dengan jarak 1 m dan 1,2 m. Selain itu, perencanaan timbunan dengan material mortar busa jauh lebih stabil sehingga tidak membutuhkan perkuatan, sedangkan untuk perencanaan timbunan dengan material tanah sirtu membutuhkan perkuatan geotextile un-woven sebanyak 4 43 lapis untuk tinggi timbunan rencana 11,m dan untuk timbunan rencana 3,1m tidak memerlukan geotextile sebagai perkuatan. Total biaya material perencanaan untuk variasi timbunan dengan material mortar busa jauh lebih besar daripada total biaya material perencanaan untuk timbunan tanah sirtu. PENDAULUAN Pemerintah merencanakan pembangunan infrastruktur transportasi Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan kota dan kabupaten yang ada di Pulau Jawa didasari akan pentingnya infrastruktur bagi pertumbuhan bangsa Indonesia. Rencana Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan kota dan kabupaten di Pulau Jawa. Dengan adanya jalan bebas hambatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah serta mendukung mobilitas dan aksesibilitas jalur darat di Pulau Jawa. Pada bahasan kali ini adalah Jalan Tol Batang - Semarang seksi III Weleri - Kendal STA STA dengan memperhatikan lokasi proyek yang dibangun di atas tanah yang bervariasi, beberapa titik
2 A73 Gambar 1. Foam. Gambar 2. Lokasi Lokasi Proyek Jalan Tol STA dan STA (Sumber: PT. Waskita Karya) terdapat tanah lunak dengan nilai rata rata N SPT dibawah sepuluh dengan ketebalan tanah lunak yang bervariasi antara 4 meter sampai dengan 1 meter. Oleh karena itu perlu diwaspadai stabilitas timbunan dengan adanya potensi terjadi pemampatan yang besar dan longsor saat dilakukan penimbunan. Maka dalam hal ini akan direncanakan dan dibandingkan stabilitas timbunan menggunakan material biasa dengan material ringan yaitu mortar busa (Gambar 1) yang diperkuat dengan geotextile. Diambil STA dan STA karena dapat mewakili perencanaan timbunan Jalan Tol Batang Semarang. Untuk perbaikan tanah dasar menggunakan perbandingan antara vacuum pre-loading dan PVD (prefabricated vertical drain), asil dari beberapa metode ini akan dipilih yang paling optimum dari segi biaya material untuk pembangunan Jalan Tol Batang - Semarang seksi III Weleri - Kendal STA STA (Gambar 2) METODE PENELITIAN Metodologi yang digunakan dalam penyusunan Studi ini dapat dilihat pada Gambar 3. ASIL DAN PEMBAASAN A. Analisis Data Perencanaan 1. Data Tanah (Gambr 4) Nilai parameter data tanah didapatkan dari rumus empiris dan menggunakan grafik korelasi [1][2]. (Tabel 1) 2. Data Gambar 3. Bagan alir studi. Spesifikasi material timbunan mortar busa didapatkan dari sumber Kajian Penanganan Tanah Lunak Dengan Jalan [3]. (Tabel 2 dan Gambar 2) Direncanakan untuk timbunan mortar busa menggunakan base setinggi 2 cm dan subbase mengikuti desain rencana variasi timbunan. 3. Data Beban Rekapitulasi Pembebanan Pada Tanah Sirtu STA dapat dilihat pada Tabel Data Spesifikasi Bahan yang akan digunakan dalam perencanaan ini adalah tipe Polypropylene un-woven UW- 2 dengan kekuatan 2 kn/m. Pre-fabricated vertical drain (PVD) yang akan digunakan dalam perencanaan ini adalah tipe CeTeau Drain CT-D822 produksi dari PT. Teknindo Geosistem Unggul. Pre-fabricated horizontal drain (PD) CeTeau Drain CT-SD1-2 Distributor: PT. Teknindo Geosistem Unggul. Pompa Vacuum Preloading 7.kW 1 P igh Capacity Double Suction, produsen Modo Pump Co., Ltd B. Perencanaan Geoteknik 1. Perhitungan Besar Pemampatan Tanah (Sc), Tinggi Awal ( initial ), dan Tinggi Akhir ( final ) Pada Tanah Sirtu STA Perhitungan preloading akibat variasi beban q (Noor Endah, 212). Didapatkan hubungan antara final dengan Sc,dan final dengan inisial (Gambar ) dan (Gambar 7). (Tabel 4) 2. Perhitungan tinggi timbunan awal ( initial ) dan Tinggi timbunan Akhir ( final ) Pada Mortar Busa Tanah Sirtu. (Tabel dan ) (Gambar 8)
3 A74 3. Perhitungan Waktu Pemampatan Tanah Dasar Tanpa PVD (Tabel 7) 4. Perencanaan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Penimbunan Bertahap. Perhitungan besar pemampatan dari persamaan (Noor Endah, 212) untuk mengetahui grafik hubungan antara waktu dan pemampatan tiap tahap. Variasi timbunan STA dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 11. Tabel 2. Spesifikasi Material Parameter Tanah Sirtu Base Subbase γ (t/m 3 ) 1,8,8, C (t/m 2 ) Φ o Gambar 4. Sketsa Gambar Data Stratigrafi Tanah STA STA Tabel 1. Parameter Data Tanah pada STA Data Tanah Volumetric dan Gravimetric Data Tanah Consolidation (c) Data Tanah Kekuatan Tanah dan Atterberg Limits DEPT Volumetric + Gravimetric N- Type of N N SPT Soil γdry γsat n e (t/m3) (kn/m 3 ) Soft * * * * Clay,7 2,38,8 1, 4,8 2,1,8 1, ,4 1,7 1, 1,2 Medium , 1,9,93 1,9 Clay ,4 1,7,98 1, ,4 1,7,98 1,2 DEPT N-SPT N N Consolidation Cs Cc Cv (cm 2 /s) * * * ,127,33,2 4,113,7, ,89,444, ,98,489, ,89,444, ,89,444,47 Strength Atterberg Limits DEP T N- SPT N N Φ Cu (Kp C (Kpa) a) LL () PI () PL () * * * * * * *,, *,9 1, *,83 1, *,98 1, * 1,14 1, * 1,29 (c) 1, Perencanaan PVD dilakukan dengan perhitungan menurut Ground Engineering, mengenai PVD untuk mempercepat proses pemampatan tanah dasar [4]. Dari perhitungan PVD dipilih PVD dengan jarak 1 m untuk STA dan PVD jarak,8 m untuk STA mempertimbangkan lama waktu hingga minimal derajat konsolidasi mencapai 9. (Gambar 9). Perhitungan Pemampatan Tanah Dasar Akibat Soil Preloading dan Vacuum Preloading. Gambar. Cross Section Jalan STA Timbun an Tabel 3. Rekapitulasi Pembebanan Pada Tanah Sirtu STA q Timbun an trapesiu m 3 b a trapesiu m 2 (m) (t/m 2 ) (m) (m) (m) (m) (m) (m) 1, , 2, 1, 11, , 2, 1, 12, , 2, 1, 14,4 2 1, 2, 1, trapesiu m 1 (m),811 1,892 2,973 4,4 b a Pavemen t q Pavemen t q Traffi c b a Bongka r Traffic (m) (m ) (m) (t/m 2 ) (t/m 2 ) (m) 1,,32,74 1,,4 3,8,32,74 1,,4,9,32,74 1,,4 8,1,32,74 1,,4 Gambar. Kebutuhan tinggi awal timbunan akibat pemampatan tanah dasar. Pada variasi timbunan tanah sirtu STA beban pompa vacuum sebesar 8,24 t/m 2 dipasang pada tahap ketiga dan setelah mencapai pemampatan rencana pompa vacuum dimatikan yaitu pada minggu ke 13. Jadi pompa vacuum dinyalakan selama 1 minggu, pemampatan yang terjadi lebih cepat, dapat dilihat pada Gambar 11 minggu ke 18 besar pemampatannya sudah sebesar 1,17 m lebih cepat minggu daripada menggunakan soil
4 A7 preloading dimana untuk mencapai pemampatan 1,17 m membutuhkan waktu 24 minggu, dapat dilihat pada Gambar 11. Perencanaan Perkuatan dengan Gambar 7. ubungan Antara final dan initial Tanah Sirtu STA ubungan Antara final dan Sc Tanah Sirtu STA Tabel. Rekapitulasi Perhitungan initial, final, dan Sc 2 7 Tanah Sirtu STA 414+2P Sc Sc Bong Beb Sc Akib initi Pavem kar pavemen an q Total final at q al ent Traffi t c (t/m ) (m) (m) (m) (m) (m) (m) (m) 2 1,7 17, 8,3,4,32 1,3 1, ,4 19, 27,2,4,32 1,7 17,3 1,7 2, 18, ,7 9 9,1,4,32 1,7 22, 4,,4,32 1,82 7 2, geotextile, nilai SF dicari sebanyak beberapa kali dengan program bantu Xstabl untuk kondisi Internal Stability (Table 8). arus diperhatikan bahwa setiap geotextile yang dipasang jumlah total dari M geotextile (ΣM geotextile ) harus lebih besar dari ΔMR (ΣM geotextile ΔMR). Tabel 7. Rate Of Settlement Di Bawah Tanah Sirtu STA Derajat Konsolidasi Faktor Waktu Tahun Pemampatan U () Tv t (Tahun) Sc (m),,,, 1,,8 1,3,17 2,,31 4,13,3 3,,71 9,3,2 4,,12 1,3,7,,19 2,83,87,,283 37,2 1, 7,,43 3, 1,22 8,,7 74,1 1,39 9,, , 1,7 Gambar 9. ubungan Antara Derajat Konsolidasi (U) dan Waktu (t) Pada PVD Pola Segitiga Pola Segiempat. 23, 22, 21, y = -,1x 2 + 1,7x +,923 1,8 1,8 y = -,1x 2 +,7x +,818 inisial (m) 2, 19, Sc (m) 1,7 1,7 18, 17, 1, 14, 1, 1, 17, 18, 19, 2, 21, Gambar 8. ubungan Antara final dan initial Mortar Busa Tanah Sirtu STA ubungan Antara final dan Sc Tanah Sirtu STA STA STA final (m) Tabel. Rekapitulasi Nilai initial dan Stotal STA initial Variasi Tanah Sirtu 2 7 Sirtu Sirtu 7 2 Sirtu initial Total 1, 1, 1, 1, 17, 18, 19, 2, 21, initial Sirtu inis ial Sub base Mor tar initial Base Mort ar Sc (m) (m) (m) (m) (m) 4 4,, 1, , 3,12,2 1, 14,,3,2 1,42 12,9 3,2 9,,2 1,24 Perencanaan perkuatan dengan geotextile dilakukan pada timbunan di STA yang memiliki nilai SF di bawah SF rencana = 1,2, untuk perhitungan jumlah kebutuhan final (m) Gambar 11. ubungan Antara Nilai Pemampatan (s) dan Waktu Pentahapan (t) Untuk timbunan mortar busa tanah sirtu STA Soil Preloading Vacuum Preloading. Tabel 8. asil Analisa dari Program Bantu Xstabl Circle Center SF No Coord. Radius MR (BISOP) x (m) y (m) (m) (knm) 1,99 8,8 42,8 3, , 8,97 43,41 31, ,3 7,4 44,44 33, , 7,3 4,79 3, ,,38 48,48 38, ,,43 48, ,1,77 41,8 29, ,11 4,94,9 41, ,12 7,38 4,3 34, ,13 9,7 41,3 28, Perhitungan Biaya Material (Tabel 1-12) Dari Tabel 1, Tabel 11 dan Tabel 12 didapatkan biaya total paling kecil pada timbunan menggunakan material Tanah Sirtu, Contohnya pada STA variasi timbunan tanah sirtu sebesar Rp ,, tetapi kebutuhan geotextile sebesar Rp , dan PVD sebesar Rp , membutuhkan biaya paling besar dari Variasi timbunan yang lain. Biaya tambahan untuk mempercepat waktu dengan vacuum preloading pada variasi tanah sirtu sebesar Rp ,.
5 A7 Gambar 12. Perencanaan Pemasangan pada Variasi Tanah Sirtu STA Tabel 8. asil Analisa dari Program Bantu Xstabl (lanjutan) No` MR SF M dorong MR rencana Rencana knm knm knm 1 1,2 38,4 7329, ,2 71, 7882, 13142, 3 1,2 713,9 892, ,11 4 1,2 83,2 1327,34 19,34 1,2 9971, , ,1 1,2 1298, ,8 1947,8 7 1,2 118, ,1 8 1,2 1712, , 224, 9 1,2 7312, ,1 1372,1 1 1,2 382,34 484,4 14,4 Tabel 9 Perhitungan Kebutuhan Jumlah Tanah Sirtu STA Lapis Sv Lo Le + Lr (m) 1/2 Lebar m m satu sisi m 1,2 1, 3,1 42, 2,2 1, 3,9 42,1 3,2 1, 3, 41, 4,2 1, 3,3 41,1,2 1, 3, 4,,2 1, 34,7 4,1 7,2 1, 31, 3, 8,2 1, 31,2 3, ,2 1, 17, 17, 4,2 1, 17,3 17,1 41,2 1, 1,9 1, 42,2 1, 1, 1,1 43,2 1, 1,2 1, Lapis Tabel 9 Perhitungan Kebutuhan Jumlah Tanah Sirtu STA (lanjutan) L Kebutuhan Pemasangan pemasangan Jumlah m Total (m) 1 Dua kali L total 74, ,4 2 Dua kali L total 74, , 3 Dua kali L total 73, ,4 4 Dua kali L total 73,1 2 14,2 Dua kali L total 72, 2 14, Dua kali L total 71, ,8 7 Dua kali L total, 2 131, 8 Dua kali L total 4, , Dua kali L total 37,7 1 37,7 4 Selebar 3,7 1 3,7 41 Selebar 3,7 1 3,7 42 Selebar 34,7 1 34,7 43 Selebar 33,7 1 33,7 Jumlah 29, Tabel 1. Rekapitulasi Biaya Material Geoteknik pada Variasi STA Variasi Biaya Meterial Biaya Material PVD Tanah Sirtu Rp Rp Mortar Busa 7 Sirtu Rp Rp Mortar Busa Sirtu Rp Rp Mortar Rp Rp Busa 2 Sirtu Tanah Sirtu Rp Rp Mortar Busa 7 Sirtu Rp Rp Mortar Busa Sirtu Rp Rp Mortar Busa 2 Sirtu Rp Rp Variasi Total Biaya Tanah Sirtu Rp Sirtu Rp Sirtu Rp Sirtu Rp STA Menggunakan Vacuum Preloading Variasi Biaya Meterial Biaya Material PVD Tanah Sirtu Rp Rp Mortar Busa 7 Sirtu Rp Rp Mortar Busa Sirtu Rp Rp Mortar Busa 2 Sirtu Rp Rp STA Menggunakan Vacuum Preloading (lanjutan) Variasi Biaya Material Total Biaya PD Tanah Sirtu Rp Rp Mortar Busa 7 Sirtu Rp Rp Mortar Busa Sirtu Rp Rp Mortar Busa 2 Sirtu Rp Rp29.1. STA Menggunakan Vacuum Preloading (lanjutan) Variasi Biaya Pompa Vacuum Tanah Sirtu Rp Sirtu Rp Sirtu Rp Sirtu Rp STA Menggunakan Vacuum Preloading (lanjutan) Variasi Biaya Meterial Tanah Sirtu Rp Sirtu Rp Sirtu Rp Sirtu Rp Tabel 12. Rekapitulasi Biaya Material Geoteknik pada Variasi STA Variasi Biaya Meterial Biaya Material PVD Tanah Sirtu Rp Rp Sirtu Rp Rp Sirtu Rp Rp Sirtu Rp Rp Tabel 12. Rekapitulasi Biaya Material Geoteknik pada Variasi STA (lanjutan) Variasi Biaya Material Biaya Material PVD Tanah Sirtu Rp Rp Sirtu Rp Rp Sirtu Rp Rp Sirtu Rp Rp
6 A77 Tabel 12. Rekapitulasi Biaya Material Geoteknik pada Variasi STA (lanjutan) Variasi Total Biaya Tanah Sirtu Rp Sirtu Rp Sirtu Rp Sirtu Rp KESIMPULAN 1. Dengan perhitungan preloading akibat beban q, didapatkan timbunan dengan variasi mortar busa memiliki nilai intial lebih kecil daripada timbunan tanah sirtu dengan nilai final sama. 2. mortar busa memiliki berat jenis yang lebih ringan daripada timbunan tanah sirtu, dari hasil perhitungan nilai pemampatan (Sc) pada timbunan mortar busa lebih kecil daripada timbunan tanah sirtu. 3. mortar busa cenderung memiliki stabilitas yang lebih tinggi karena memiliki nilai Safety Factor (SF) yang lebih tinggi dari timbunan tanah sirtu. Kebutuhan perkuatan tanah dengan geotextile membutuhkan jumlah lebih sedikit dan lama waktu untuk pelaksanaan penimbunan dengan penggunaan PVD maupun vacuum preloading lebih cepat daripada timbunan tanah sirtu. 4. Berdasarkan perhitungan waktu dan biaya material geoteknik yang telah dilakukan antara variasi timbunan dengan material tanah sirtu dan material mortar busa, dapat diketahui bahwa : a. dengan material mortar busa memiliki harga material jauh lebih mahal daripada tanah sirtu. b. Biaya akan perkuatan timbunan dengan variasi material mortar busa memerlukan geotextile lebih kecil dan cenderung tidak memerlukan perkuatan karena nilai SF lebih tinggi dari SF rencana c. dengan variasi mortar busa memiliki waktu penimbunan yang lebih cepat daripada hanya menggunakan timbunan tanah sirtu karena memiliki h intial dan nilai Sc yang lebih kecil. d. Penggunaan vacuum preloading mempercepat pemampatan yang terjadi sekitar 4-7 minggu pada variasi timbunan STA tetapi ada biaya tambahan untuk pompa vacuum dan biaya operasional. Dari hasil analisa yang sudah dilakukan timbunan tanah sirtu menjadi alternatif yang paling ekonomis dan variasi timbunan 7 mortar busa 2 tanah sirtu menjadi alternatif timbunan dengan stabilitas yang paling tinggi, apabila mempertimbangkan biaya dan stabilitas dapat menggunakan alternatif 2 mortar busa 7 tanah sirtu. Saran 1. Jika ingin melakukan perencanaan timbunan jalan tol dengan memakai material ringan mortar busa, sebaiknya perlu diperhatikan faktor dana yang dimiliki karena walaupun timbunan dengan material mortar busa lebih stabil, harga materialnya jauh lebih mahal daripada material tanah sirtu. 2. Sebaiknya pemilihan perencanaan timbunan jalan tol dengan memakai material ringan mortar busa digunakan apabila di lokasi proyek sulit untuk mendatangkan material sirtu maka dapat di alternatifkan menggunakan material mortar busa. 3. Alangkah baiknya perlu dilakukan studi lebih lanjut mengenai optimasi harga serta penggunaan material mortar busa di berbagai jenis proyek dan lokasi. DAFTAR PUSTAKA [1] M. Das, Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis). Jakarta: Erlangga, 199. [2] I. B. Mochtar, Teknologi Perbaikan Tanah dan Alternatif Perencanaan pada Tanah Bermasalah (Problematic Soils). Surabaya, 2. [3] M. Iqbal, Kajian Penanganan Tanah Lunak Dengan Jalan - PDF, 212. [Online]. Available: [Accessed: 2-Mar- 219]. [4] Sven ansbo, Consolidation Of Clay By Band-Shaped Prefabricated Drains., Gr. Eng., vol. 12, no., pp. 21 2, 1979.
Alternatif Metode Perbaikan Tanah untuk Penanganan Masalah Stabilitas Tanah Lunak pada Areal Reklamasi di Terminal Peti Kemas Semarang
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (13) 1-5 1 Alternatif Metode Perbaikan Tanah untuk Penanganan Masalah Stabilitas Tanah Lunak pada Areal Reklamasi di Terminal Peti Kemas Semarang Yulieargi Intan Tri,
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: ( Print D-44
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print D-44 Perbaikan Tanah Dasar Menggunakan Pre-Fabricated Vertical Drain Dengan Variasi Dan Perkuatan Lereng Dengan Turap Studi Kasus
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 7, No. 1 (2018) ISSN: ( Print)
D37 Perbandingan Pondasi Bangunan Bertingkat Untuk Pondasi Dangkal dengan Variasi Perbaikan Tanah dan Pondasi Dalam Studi Kasus Pertokoan di Pakuwon City Surabaya Adrian artanto, Indrasurya B. Mochtar,
Lebih terperinciPERENCANAAN PONDASI UNTUK TANK STORAGE DAN PERBAIKAN TANAH DENGAN METODE PRELOADING SISTEM SURCHARGE DAN WATER TANK DI KILANG RU-VI, BALONGAN Nyssa Andriani Chandra, Trihanyndio Rendy Satrya, Noor Endah
Lebih terperinciPerencanaan Sistem Perbaikan Tanah Dasar Untuk Area Pembangunan Dan Jalan Pada Proyek Onshore Receiving Facilities Komplek Maspion - Gresik
Presentasi Tugas Akhir Perencanaan Sistem Perbaikan Tanah Dasar Untuk Area Pembangunan Dan Jalan Pada Proyek Onshore Receiving Facilities Komplek Maspion - Gresik Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Noor Endah
Lebih terperinciPerencanaan Pondasi Jembatan dan Perbaikan Tanah untuk Oprit Jembatan Overpass Mungkung di Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono STA
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-12 Perencanaan Pondasi Jembatan dan Perbaikan Tanah untuk Oprit Jembatan Overpass Mungkung di Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono
Lebih terperinciII. METODOLOGI Metode yang digunakan dalam Tugas Akhir ini ialah sebagai berikut :
1 PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR DAN ANALISA STABILITAS TANGGUL PADA AREA REKLAMASI PROYEK PENGEMBANGAN PELABUHAN PETI KEMAS BELAWAN, MEDAN (TAHAP II) Nila Sutra, Noor Endah, Putu Tantri Kumalasari
Lebih terperinciALTERNATIF METODE UNTUK PENANGANAN MASALAH STABILITAS TANAH LUNAK PADA AREAL REKLAMASI DI TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG
ALTERNATIF METODE PERBAIKAN TANAH UNTUK PENANGANAN MASALAH STABILITAS TANAH LUNAK PADA AREAL REKLAMASI DI TERMINAL PETI KEMAS SEMARANG Oleh: YULIEARGI INTAN TRI 31 09 100 080 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciNila Sutra ( )
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DAN ANALISA STABILITAS TANGGUL PADA AREA REKLAMASI PROYEK PENGEMBANGAN PELABUHAN PETI KEMAS BELAWAN, MEDAN (TAHAP II) Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Noor Endah, M.Sc., Ph.D Putu
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: ( Print) D-140
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-140 Perencanaan Perkuatan Dinding Kolam Pelabuhan dan Penggunaan Material Dredging Sebagai Material Timbunan Pada Area Perluasan
Lebih terperinciPERENCANAAN SISTEM PERBAIKAN TANAH DASAR TIMBUNAN pada JEMBATAN KERETA API DOUBLE TRACK BOJONEGORO SURABAYA (STA )
1 PERENCANAAN SISTEM PERBAIKAN TANA DASAR TIMBUNAN pada JEMBATAN KERETA API DOUBLE TRACK BOJONEGORO SURABAYA (STA 190+575) Achmad Rizal Zulmi, dan Ir. Suwarno, M.Eng, Musta in arief, S.T., M.T. Jurusan
Lebih terperinciPERBAIKAN TANAH LUNAK DENGAN METODE PRELOADING DENGAN PREFABRICATED VERTICAL DRAINS (PVD)
PERBAIKAN TANAH LUNAK DENGAN METODE PRELOADING DENGAN PREFABRICATED VERTICAL DRAINS (PVD) Disusun untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Perbaikan Tanah Oleh : Marsa Achadian Tyarpratama NIM. 135060107111002
Lebih terperinciPENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANK JATIM KEDIRI
PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANK JATIM KEDIRI Zaki Faray Dosen Pembimbing: Prof. Ir. Noor Endah Mochtar M.sc P.hd Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanan, Institut
Lebih terperinciDISUSUN OLEH : HENY KURNIA AGUSTINE DOSEN PEMBIMBING : Ir. SUWARNO, M.Eng. MUSTA IN ARIF, ST. MT.
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR PADA PROYEK PACKING PLANT PT. SEMEN GRESIK DI BALIKPAPAN- KALIMANTAN TIMUR DISUSUN OLEH : HENY KURNIA AGUSTINE 3111 105 036 DOSEN PEMBIMBING : Ir. SUWARNO,
Lebih terperinciBAB I 1.2 Perumusan Masalah PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.3 Tujuan 1.4 Batasan Masalah 1.5 Manfaat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya permintaan akan kebutuhan semen portland untuk aktifitas pembangunan di kawasan Kalimantan Timur dan sekitarnya, maka PT. Semen Gresik merencanakan
Lebih terperinciPENDAHULUAN
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Jawa Timur sebagai propinsi yang mengalami perkembangan lalu lintas yang sangat pesat. Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Badan Pengatur Jalan Tol/BPJT selaku Regulator
Lebih terperinciI.Pendahuluan: II.Tinjauan Pustaka III. Metodologi IV. Analisa Data V. Perencanaan Perkerasaan dan Metode Perbaikan Tanah. VI.Penutup (Kesimpulan dan
ALTERNTIF KONSTRUKSI PELEBARAN JALAN SURABAYA GRESIK (STA 4+800 - STA 7+000) MAHARSHI MEUNANG PERWITTA 3106100112 I.Pendahuluan: II.Tinjauan Pustaka III. Metodologi IV. Analisa Data V. Perencanaan Perkerasaan
Lebih terperinciAlternatif Perencanaan Gedung 3 Lantai pada Tanah Lunak dengan dan Tanpa Pondasi Dalam
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Alternatif Perencanaan Gedung 3 Lantai pada Tanah Lunak dengan dan Tanpa Pondasi Dalam Fitria Wahyuni, Indrasurya B.Mochtar Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciPERENCANAAN PERBAIKAN TANAH METODE PRELOADING DENGAN KOMBINASI PEMASANGAN PVD PADA PROYEK REKLAMASI PANTAI ANCOL TIMUR JAKARTA UTARA
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH METODE PRELOADING DENGAN KOMBINASI PEMASANGAN PVD PADA PROYEK REKLAMASI PANTAI ANCOL TIMUR JAKARTA UTARA Disusun oleh : Nabila 3109106041 Dosen Konsultasi Prof. Ir. Noor Endah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daerah laut seluas kira-kira 1400 ha (kirakira
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Reklamasi Pantai Utara Jakarta bertujuan untuk menata kembali kawasan Pantura dengan cara membangun kawasan pantai dan menjadikan Jakarta sebagai kota pantai (waterfront
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. Kesimpulan dari perencanaan ini adalah sebagai berikut:
BAB VI KESIMPULAN Kesimpulan dari perencanaan ini adalah sebagai berikut: 1. Desain track lurus dan tikungan berlaku tipikal untuk sepanjang jalan rel yang lurus dari Kota Pinang sampai dengan Menggala
Lebih terperinciPERMODELAN TIMBUNAN PADA TANAH LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS. Rosmiyati A. Bella *) ABSTRACT
PERMODELAN TIMBUNAN PADA TANAH LUNAK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS Rosmiyati A. Bella *) ABSTRACT In civil construction frequently encountered problems in soft soils, such as low bearing capacity and
Lebih terperinciAlternatif Perbaikan Perkuatan Lereng Longsor Jalan Lintas Sumatra Ruas Jalan Lahat - Tebing tinggi Km
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Alternatif Perbaikan Perkuatan Lereng Longsor Jalan Lintas Sumatra Ruas Jalan Lahat - Tebing tinggi Km 237 + 511 Jody Setiawan, Prof. Ir. Noor Endah Mochtar,
Lebih terperinciIr. Endang Kasiati, DEA
JURUSAN DIPLOMA III TEKNIK SIPIL FTSP INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOVEMBER SURABAYA ALTERNATIF PERBAIKAN TANAH LUNAK PADA PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL MULTIPURPOSE TELUK LAMONG SURABAYA Oleh : M. ZAINUL
Lebih terperinciPERENCANAAN PERKUATAN TANAH DASAR DI BAWAH KONSTRUKSI TANGGUL WADUK JABUNG, LAMONGAN
1 TUGAS AKHIR RC09-1380 PERENCANAAN PERKUATAN TANAH DASAR DI BAWAH KONSTRUKSI TANGGUL WADUK JABUNG, LAMONGAN S. FAISAL RACHMAN NRP 3106 100 008 Dosen Pembimbing : Ir. Suwarno, M.Eng Musta in Arif, ST.MT
Lebih terperinciKONFERENSI REGIONAL TEKNIK JALAN KE-10 Preservasi Jaringan Jalan dan Perluasannya Mendukung Pengembangan Wilayah Surabaya, November 2008
KONFERENSI REGIONAL TEKNIK JALAN KE-10 Preservasi Jaringan Jalan dan Perluasannya Mendukung Pengembangan Wilayah Surabaya, 11-12 November 2008 WAHYU P. KUSWANDA Nomor Anggota HPJI : B-01829 Ahli Madya
Lebih terperinciPERENCANAAN PERBAIKAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN PRELOADING DENGAN KOMBINASI PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD)
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH LUNAK MENGGUNAKAN PRELOADING DENGAN KOMBINASI PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) DAN PREFABRICATED HORIZONTAL DRAIN (PHD) PADA PEMBANGUNAN KAWASAN KOTA SUMMARECON BANDUNG AREA
Lebih terperinciANALISIS PENURUNAN TANAH DASAR PROYEK SEMARANG PUMPING STATION AND RETARDING POND BERDASAR EMPIRIS DAN NUMERIS
ANALISIS PENURUNAN TANAH DASAR PROYEK SEMARANG PUMPING STATION AND RETARDING POND BERDASAR EMPIRIS DAN NUMERIS Tri Wahyu Kuningsih 1) Pratikso 2) Abdul Rochim 2) 1) Staf Pengajar Teknik Sipil Fakultas
Lebih terperinciEVALUASI PENURUNAN DAN KESTABILAN TIGA JEMBATAN MERR II-C YANG MENUMPU DI ATAS LEMPUNG LUNAK
TUGAS AKHIR EVALUASI PENURUNAN DAN KESTABILAN TIGA JEMBATAN MERR II-C YANG MENUMPU DI ATAS LEMPUNG LUNAK Oleh : Arifin Zaid Wirawan Ng 3107100142 Dosen Pembimbing Prof. Ir. Indrasurya BM, MSc. Ph.D. Trihanyndio
Lebih terperinciPengumpulan Data Studi Literatur: Parameter tanah Stabilitas talud Program Dx Stabl Penurunan tanah Metode perbaikan tanah Rencana Anggaran Data Detail Engineering Design Relokasi Jalan Rel Sidoarjo-Bangil:
Lebih terperinciNYSSA ANDRIANI CHANDRA Dosen Pembimbing: Trihanyndio Rendy Satrya, ST., MT. Prof. Ir. Noor Endah, MSc., PhD.
PERENCANAAN PONDASI UNTUK TANK STORAGE DAN PERBAIKAN TANAH DENGAN METODE PRELOADING SISTEM SURCHARGE DAN WATER TANK DI KILANG MINYAK RU-VI BALONGAN, JAWA BARAT NYSSA ANDRIANI CHANDRA 3109100085 JURUSAN
Lebih terperinciALTERNATIF PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH PADA OPRIT FLYOVER TARUM BARAT CIKARANG. Mahasiswa : Harmansyah
ALTERNATIF PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH PADA OPRIT FLYOVER TARUM BARAT CIKARANG Mahasiswa : Harmansyah 3109 105 001 Dosen Pembimbing: Dr. Ir Djoko Untung JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Di daerah Kalimantan timur memiliki tanah organic clay yang menutupi
Bab I. Pendahuluan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Di daerah Kalimantan timur memiliki tanah organic clay yang menutupi sebagian dari wilayahnya. Secara umum organic clay selalu mempunyai sifat-sifat
Lebih terperinciPERENCANAAN PERKUATAN TANGGUL UNTUK PROYEK NORMALISASI ALIRAN KALI PORONG. Muhammad Taufik
PERENCANAAN PERKUATAN TANGGUL UNTUK PROYEK NORMALISASI ALIRAN KALI PORONG Muhammad Taufik 3106 100 113 PENDAHULUAN Latar belakang Fungsi Kali Porong Erosi pada tanggul Revetment yang ada saat ini Alternatif
Lebih terperinciAnalisis Konsolidasi dengan Menggunakan Metode Preloading dan Vertical Drain pada Areal Reklamasi Proyek Pengembangan Pelabuhan Belawan Tahap II
Reka Racana Teknik Sipil Itenas No.x Vol.xx Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Agustus 2014 Analisis Konsolidasi dengan Menggunakan Metode Preloading dan Vertical Drain pada Areal Reklamasi Proyek
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL. Ditujukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik FANNY IKA SARASWATI
LEMBAR PENGESAHAN PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH LUNAK PADA PEMBANGUNAN KAWASAN KOTA SUMMARECON BANDUNG AREA MALL MENGGUNAKAN METODE PRELOAD KOMBINASI PVD DAN PHD NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL Ditujukan untuk
Lebih terperinciSTABILISASI TANAH HIDROLIS
STABILISASI TANAH HIDROLIS Pre-fabricated Vertical Drain Oleh : Andika Satria Agus (0907132986) Jurusan Teknik SIpil, Fakultas Teknik, Universitas Riau Prefabricated Vertical Drain (PVD) adalah adalah
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN VACUUM PRELOADING DENGAN PROGRAM PLAXIS2D DAN PERHITUNGAN MANUAL DENGAN DATA AKTUAL LAPANGAN
ANALISA PERBANDINGAN PERHITUNGAN VACUUM PRELOADING DENGAN PROGRAM PLAXIS2D DAN PERHITUNGAN MANUAL DENGAN DATA AKTUAL LAPANGAN Julius Binus University, caojulius@yahoo.com Gouw Tjie Liong Binus University,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RC
TUGAS AKHIR RC09-380 ALTERNATIF KONSTRUKSI PERBAIKAN TANAH DI BAWAH OPRIT JEMBATAN SUNGAI MARMOYO TOL SURABAYA MOJOKERTO STA 4+00-STA 4+675 TOL SURABAYA MOJOKERTO STA 4+00-STA 4+675 ERNI INDRIYANINGSIH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH LUNAK PADA PEMBANGUNAN CLUSTER D KAWASAN KOTA SUMMARECON BANDUNG MENGGUNAKAN KOMBINASI METODE VACUUM CONSOLIDATION DENGAN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN NASKAH PUBLIKASI TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Muhtar Gojali, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terjadinya penurunan elevasi muka tanah dasar akibat dari proses konsolidasi tanah yang merupakan salah satu aspek utama dalam bidang Geoteknik. Geoteknik atau geotechnic
Lebih terperinciPERENCANAAN PERKUATAN TANGGUL UNTUK MENANGGULANGI LONGSOR DI TEBING SUNGAI SEGAH JALAN BUJANGGA, BERAU
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (213) 1-1 PERENCANAAN PERKUATAN TANGGUL UNTUK MENANGGULANGI LONGSOR DI TEBING SUNGAI SEGAH JALAN BUJANGGA, BERAU Dian Anggraini 1) danindrasurya B. Mochtar 2) Jurusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. sangat tinggi, di mana susunan tanah yang ada di permukaan bumi ini merupakan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 ANALISIS Dalam mendesain suatu sistem perbaikan tanah diperlukan suatu ketelitian yang sangat tinggi, di mana susunan tanah yang ada di permukaan bumi ini merupakan yang
Lebih terperinciDenny Nugraha NRP : Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani, MT. ABSTRAK
ANALISIS KONSOLIDASI PADA TANAH LUNAK DENGAN METODE PRELOADING DAN METODE KOMBINASI PRELOADING DAN PRE-FABRICATED VERTICAL DRAIN PADA PROYEK KARIMUN REGENCY Denny Nugraha NRP : 1021058 Pembimbing : Ir.
Lebih terperinciANALISA PERENCANAAN PERBAIKAN KELONGSORAN LERENG DI DESA TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR (STA S/D STA 0+250)
TUGAS AKHIR ANALISA PERENCANAAN PERBAIKAN KELONGSORAN LERENG DI DESA TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR (STA 0+000 S/D STA 0+250) Oleh : Achmad Darozi Madjri 3107100059 Dosen Pembimbing Prof.
Lebih terperinciKAJIAN PENGARUH BATAS CAIR (LL), KONSISTENSI TANAH DAN BEBAN VERTIKAL TERHADAP KECEPATAN PEMAMPATAN SEKUNDER TANAH LEMPUNG
KAJIAN PENGARUH BATAS CAIR (LL), KONSISTENSI TANAH DAN BEBAN VERTIKAL TERHADAP KECEPATAN PEMAMPATAN SEKUNDER TANAH LEMPUNG Arief Alihudien 1, Indrasurya B. Mochtar 2 1 Mahasiswa Program Pascasrjana Teknik
Lebih terperinciPRELOADING AND PRE-FABRICATED VERTICAL DRAINS COMBINATION TO ACCELERATE CONSOLIDATION PROCESS IN SOFT CLAY (Case Study Suwung Kangin Soft Clay)
KOMBINASI PRELOADING DAN PENGGUNAAN PRE-FABRICATED VERTICAL DRAINS UNTUK MEMPERCEPAT KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG LUNAK (STUDI KASUS TANAH LEMPUNG SUWUNG KANGIN) Anissa Maria Hidayati 1 dan Made Dodiek Wirya
Lebih terperinciANALISA PERENCANAAN PERBAIKAN KELONGSORAN LERENG DI DESA TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR (STA S/D STA 0+250)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 ANALISA PERENCANAAN PERBAIKAN KELONGSORAN LERENG DI DESA TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR (STA 0+000 S/D STA 0+250) Achmad Darozi Madjri,
Lebih terperinciBAB IV STUDI KASUS 4.1 UMUM
BAB IV STUDI KASUS 4.1 UMUM Penimbunan pada tanah dengan metode drainase vertikal dilakukan secara bertahap dari ketinggian tertentu hingga mencapai elevasi yang diinginkan. Analisis penurunan atau deformasi
Lebih terperinciPENGARUH JARAK DAN POLA PRE-FABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) PADA KONSTRUKSI TIMBUNAN REKLAMASI DI PELABUHAN PANASAHAN CAROCOK PAINAN ABSTRAK
PENGARUH JARAK DAN POLA PRE-FABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) PADA KONSTRUKSI TIMBUNAN REKLAMASI DI PELABUHAN PANASAHAN CAROCOK PAINAN Urfri Afriyanti Adnan NRP: 122190 Pembimbing : Ir. Asriwiyanti Desiani,
Lebih terperinciBAB III METODE PERENCANAAN
BAB III METODE PERENCANAAN 3.1 Lokasi Perencanaan Lokasi perencanaan perbaikan tanah pada lapangan petikemas Terminal Petikemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin terletak di pantai selatan Kota Banjarmasin
Lebih terperinciPERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR LUNAK DENGAN PEMAKAIAN CERUCUK DAN GEOTEXTILE UNTUK KONSTRUKSI JALAN AKSES BANDARA LOMBOK
Tugas Akhir- RC 09 1380 PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR LUNAK DENGAN PEMAKAIAN CERUCUK DAN GEOTEXTILE UNTUK KONSTRUKSI JALAN AKSES BANDARA LOMBOK Wildan Hamdi 3106 100 722 Dosen Pembimbing Ir. Suwarno,
Lebih terperinciDESAIN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN
DESAIN PREFABRICATED VERTICAL DRAIN (PVD) PADA RENCANA PEMBANGUNAN DEPO KONTAINER DI KAWASAN BERIKAT NUSANTARA (KBN), CAKUNG-CILINCING, JAKARTA UTARA Dian Utami.T, Abd. Rachman Djamaluddin, Ardy Arsyad
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Proyek Jalan bebas Hambatan Medan Kualanamu merupakan proyek
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Deskripsi Proyek Proyek Jalan bebas Hambatan Medan Kualanamu merupakan proyek pembangunan yang meliputi struktur, jalan, jembatan, fly over dan lainnya, yang terletak di
Lebih terperinciBAB I Bab 1 PENDAHULUAN
BAB I Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari pertengahan tahun 1980-an hingga 1997 perekonomian Indonesia mengalami tingkat pertumbuhan lebih dari 6% per tahun. Dengan tingkat pertumbuhan seperti ini,
Lebih terperinciALTERNATIF PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH PADA OPRIT FLYOVER TARUM BARAT CIKARANG
MAKALAH TUGAS AKHIR (RC09-1380) ALTERNATIF PERENCANAAN ULANG DINDING PENAHAN TANAH PADA OPRIT FLYOVER TARUM BARAT CIKARANG Oleh : Harmansyah 310 910 5001 Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Djoko Untung PROGRAM
Lebih terperinciALTERNATIF PERBAIKAN TANAH DASAR DAN PERKUATAN TIMBUNAN PADA JALAN TOL PALEMBANG INDRALAYA (STA s/d STA )
TUGAS AKHIR (RC14-1501) ALTERNATIF PERBAIKAN TANAH DASAR DAN PERKUATAN TIMBUNAN PADA JALAN TOL PALEMBANG INDRALAYA (STA 8+750 s/d STA 10+750) LOGIRAY PRATIKNO SIAHAAN NRP 3113 106 042 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciANALISIS TIMBUNAN PELEBARAN JALAN SIMPANG SERAPAT KM-17 LINGKAR UTARA ABSTRAK
ANALISIS TIMBUNAN PELEBARAN JALAN SIMPANG SERAPAT KM-17 LINGKAR UTARA Adriani 1), Lely Herliyana 2) ABSTRAK Jalan lingkar utara adalah daerah yang berjenis tanah rawa atau tanah lunak maka untuk melakukan
Lebih terperinciPerencanaan Perbaikan Lereng Longsor Pada Jalan Lintas Gunung Gumitir Ruas Jalan Banyuwangi - Jember
1 Perencanaan Perbaikan Lereng Longsor Pada Jalan Lintas Gunung Gumitir Ruas Jalan Banyuwangi - Jember Aries Suyandra Eko Cahyono, Indrasurya B.Mochtar, Musta in Arif Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Lebih terperinciAnalisis Stabilitas dan Penurunan pada Timbunan Mortar Busa Ringan Menggunakan Metode Elemen Hingga
Reka Racana Jurusan Teknik Sipil Itenas No. 2 Vol. 3 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Juni 2017 Analisis Stabilitas dan Penurunan pada Timbunan Mortar Busa Ringan RIFKI FADILAH, INDRA NOER HAMDHAN
Lebih terperinciPemodelan Vertical Drain Dengan Menggunakan Model Elemen Hingga Pada Analisis Konsolidasi Di Bendungan Marangkayu Kalimantan Timur
Reka Racana Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Jurusan Teknik Sipil Itenas Vol. 2 No. 3 September 2016 Pemodelan Vertical Drain Dengan Menggunakan Model Elemen Hingga Pada Analisis Konsolidasi Di
Lebih terperinciPERENCANAAN OPRIT FLY OVER PADA PROYEK BANYU URIP MOBIL CEPU LTD
MAKALAH TUGAS AKHIR (RC09-1380) PERENCANAAN OPRIT FLY OVER PADA PROYEK BANYU URIP MOBIL CEPU LTD Oleh : Muchamad Wikan Pujantoro 3107 100 045 Dosen Pembimbing : Prof.Ir. Indrasurya B.M. MSc. Ph.D Ir. Soewarno
Lebih terperinciMODEL STABILISASI TANAH DASAR UNTUK DISPOSAL AREA KALI SEMARANG
MODEL STABILISASI TANAH DASAR UNTUK DISPOSAL AREA KALI SEMARANG Abdul Rochim Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Sultan Agung Jl. Raya Kaligawe Km.4 Semarang Email: abd_rch@yahoo.com ABSTRACT
Lebih terperinciPerencanaan Underpass Simpang Dewa Ruci Kuta Bali
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No 1, (2014) 1-5 1 Perencanaan Underpass Simpang Dewa Ruci Kuta Bali Akmal Andreas Listiano Abdullah, Indrasurya B. Mochtar Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN RUNWAY DAN TAXIWAY BANDARA KUALA NAMU, DELI SERDANG SUMATRA UTARA. DISUSUN OLEH : Aditya Imam Dwi Prastyo ( )
TUGAS AKHIR PERENCANAAN RUNWAY DAN TAXIWAY BANDARA KUALA NAMU, DELI SERDANG SUMATRA UTARA DISUSUN OLEH : Aditya Imam Dwi Prastyo (3104 100 019) DOSEN PEMBIMBING : Ir Hera Widyastuti, MT Istiar, ST., MT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.2 Perumusan Masalah Keadaan yang ada saat ini adalah :
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semburan Lumpur Lapindo yang terjadi sejak pertengahan tahun 006 banyak memberikan dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Salah satu aspek penting yang terkena dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam kurun waktu kurang lebih 11 tahun setelah terjadi krisis moneter
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia dalam kurun waktu kurang lebih 11 tahun setelah terjadi krisis moneter pada tahun 1998 berusaha memulihkan perekonomian dengan berbagai upaya agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 UMUM
BAB I PENDAHULUAN 1.1 UMUM Perkembangan analisis stabilitas pada ilmu rekayasa geoteknik terus berkembang sejalan dengan berkembangnya ilmu teknik sipil. Perkembangan ini terjadi karena timbulnya masalah
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: ( Print) D-35
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 1, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-35 Perencanaan Pondasi Rakit dan Pondasi Tiang Dengan Memperhatikan Differential Settlement Studi Kasus Gedung Fasilitas Umum
Lebih terperinciALTERNATIF PERENCANAAN PERKUATAN LERENG VILLA BUKIT STANGI
ALTERNATIF PERENCANAAN PERKUATAN LERENG VILLA BUKIT STANGI A J I A D I L P R A N O T O 3 1 0 6 1 0 0 0 3 6 PENDAHULUAN Latar belakang Bukit Stangi merupakan bukit alam yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tinjauan Umum Pada penyusunan tugas akhir ini, pokok bahasan yang akan diteliti adalah penggunaan PVD yang merupakan bahan gosintetis yang digunakan di Stadion Bandung
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS SOIL IMPROVEMENT TANAH BEKAS TAMBAK PROYEK STADION UTAMA SURABAYA BARAT. DENGAN SYSTEM PVD dan PHD
i TUGAS AKHIR ANALISIS SOIL IMPROVEMENT TANAH BEKAS TAMBAK PROYEK STADION UTAMA SURABAYA BARAT DENGAN SYSTEM PVD dan PHD Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata (S-1) Disusun oleh
Lebih terperinciANALISIS DESAIN TANGGUL UNTUK KEPERLUAN REKLAMASI DI PANTAI UTARA JAKARTA
ANALISIS DESAIN TANGGUL UNTUK KEPERLUAN REKLAMASI DI PANTAI UTARA JAKARTA Andra Patria Yudha 1 dan Hendriyawan 2 Program Studi Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciPengaruh Kedalaman PVD Pada Analisis Konsolidasi Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga
Rekaracana Teknik Sipil Itenas No.x Vol. xx Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Januari 2015 Pengaruh Kedalaman PVD Pada Analisis Konsolidasi Dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga MARRILYN ARISMAWATI
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2014) 1-6 1 ANALISIS STABILITAS TANGGUL YANG DISTABILISASI MENGGUNAKAN KAPUR, FLY ASH, DAN BIOBAKTERI AKIBAT MUSIM HUJAN DAN MUSIM KEMARAU DI SUNGAI BENGAWAN SOLO CROSS
Lebih terperinciEvaluasi Penurunan dan Kestabilan Tiga Jembatan MERR II-C yang Menumpu di Atas Tanah Lempung Lunak
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Evaluasi Penurunan dan Kestabilan Tiga Jembatan MERR II-C yang Menumpu di Atas Tanah Lempung Lunak Arifin Zaid Wirawan, Prof. Ir. Indrasurya B. Mochtar,
Lebih terperinciSTUDI EFEKTIFITAS TIANG PANCANG KELOMPOK MIRING PADA PERKUATAN TANAH LUNAK
Prosiding Konferensi Nasional Teknik Sipil 9 (KoNTekS 9) Komda VI BMPTTSSI - Makassar, 7-8 Oktober 25 STUDI EFEKTIFITAS TIANG PANCANG KELOMPOK MIRING PADA PERKUATAN TANAH LUNAK Tri Harianto, Ardy Arsyad
Lebih terperinciPERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DAN PERKERASAN JALAN CAUSEWAY PENGHUBUNG DERMAGA TELUK LAMONG
TUGAS AKHIR PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DAN PERKERASAN JALAN CAUSEWAY PENGHUBUNG DERMAGA TELUK LAMONG Alfred Fransiscus Yoku 3105 100 070 Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Indrasurya B M., Msc., PhD. Trihanyndio
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penurunan pada konstruksi teknik sipil akibat proses konsolidasi tanah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penurunan pada konstruksi teknik sipil akibat proses konsolidasi tanah pendukung merupakan salah satu aspek utama dalam bidang geoteknik terutama pada lapisan tanah
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENGGUNAAN STONE COLUMN UNTUK MENGURANGI BESAR PEMAMPATAN PADA TANAH DENGAN DAYA DUKUNG RENDAH
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN STONE COLUMN UNTUK MENGURANGI BESAR PEMAMPATAN PADA TANAH DENGAN DAYA DUKUNG RENDAH Indra Nurtjahjaningtyas, Akh. Maliki Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember E-mail
Lebih terperinciSTUDI PARAMETER PERENCANAAN STONE COLUMN UNTUK PERBAIKAN BEARING CAPACITY DAN SETTLEMENT PADA TANAH LEMPUNG
STUDI PARAMETER PERENCANAAN STONE COLUMN UNTUK PERBAIKAN BEARING CAPACITY DAN SETTLEMENT PADA TANAH LEMPUNG Study Parameters Design Stone Column For Improving Bearing Capacity and Settlement on Clay Soil
Lebih terperinciAndryan Suhendra 1 ; Masyhur Irsyam 2
STUDI APLIKASI VACUUM PRELOADING SEBAGAI METODE ALTERNATIF PERCEPATAN PROSES KONSOLIDASI PADA TANAH LEMPUNG LUNAK JENUH AIR: TRIAL GVS PADA PERUMAHAN PANTAI INDAH KAPUK, JAKARTA Andryan Suhendra ; Masyhur
Lebih terperinciDESAIN KEBUTUHAN PVD UNTUK TANAH LUNAK
DESAIN KEBUTUHAN PVD UNTUK TANAH LUNAK Kevin Timotius Diaz Harnanto Putra 15009119 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, Bandung Email: rexxar_x@yahoo.co.id ABSTRAK : Prefabricated
Lebih terperinciSTUDI KAPASITAS DUKUNG PONDASI LANGSUNG DENGAN ALAS PASIR PADA TANAH KELEMPUNGAN YANG DIPERKUAT LAPISAN GEOTEKSTIL
STUDI KAPASITAS DUKUNG PONDASI LANGSUNG DENGAN ALAS PADA TANAH KELEMPUNGAN YANG DIPERKUAT LAPISAN GEOTEKSTIL M. Iskandar Maricar 1 1 Jurusan.Teknik Sipil, Unhas, Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Makassar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Bangunan yang direncanakan diatas suatu lapisan tanah liat lunak harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Bangunan yang direncanakan diatas suatu lapisan tanah liat lunak harus mempertimbangkan daya dukung tanah yang sangat terbatas serta penurunan yang cukup besar dimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang kemudian membentuk delta, dengan jenis tanah berupa pasir laut dan very soft
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bontang merupakan sebuah kota yang terletak di Pulau Kalimantan, tepatnya di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 120 kilometer dari Kota
Lebih terperinciPERBAIKAN TANAH LEMPUNG LUNAK METODA PRELOADING PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI PULAU KALIMANTAN
PERBAIKAN TANAH LEMPUNG LUNAK METODA PRELOADING PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI DI PULAU KALIMANTAN Wahyu P. Kuswanda Anggota HATTI No. 00.0601.AZ Direktur PT. Teknindo Geosistem Unggul Gedung
Lebih terperinciJakarta, 04 Agustus Narasumber : Yudian Budi Krishna, ST, MSi
TINJAUAN ASPEK PENGALAMAN PELAKSANA PENGGUNAAN CORRUGATED MORTAR BUSA PUSJATAN (CMP) PADA PEKERJAAN OPRIT JEMBATAN KANG BOY PULAU BINTAN, KEPULAUAN RIAU Jakarta, 04 Agustus 2016 Narasumber : Yudian Budi
Lebih terperinciPERENCANAAN STABILITAS LERENG DENGAN SHEET PILE DAN PERKUATAN GEOGRID MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA. Erin Sebayang 1 dan Rudi Iskandar 2
PERENCANAAN STABILITAS LERENG DENGAN SHEET PILE DAN PERKUATAN GEOGRID MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Erin Sebayang 1 dan Rudi Iskandar 2 1 Departemen Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Jl,Perpustakaan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Sarjana di Program Studi Teknik Sipil. Disusun Oleh NIM NIM
Analisis Stabilitas dan Penurunan Timbunan pada Tanah Lunak dengan Vertical Drain, Perkuatan Bambu dan Perkuatan Geotextile Studi Kasus pada Discharge Channel Proyek PLTGU Tambak Lorok, Semarang TUGAS
Lebih terperinciKata kunci : Reklamasi Pantai, Lempung Lunak, Preloading, Micropile.
PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH PADA PROYEK REKLAMASI PANTAI PT. WILMAR NABATI GRESIK JAWA TIMUR DENGAN METODE PRELOADING DAN PEMASANGAN MICROPILE Nama Mahasiswa : Devvi Arri Rahmasari NRP : 319 16 6 Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terjadinya penurunan elevasi muka tanah dasar akibat dari proses konsolidasi tanah yang merupakan salah satu aspek utama dalam bidang Geoteknik. Geoteknik atau geotechnic
Lebih terperinciPERBAIKAN TANAH DASAR AKIBAT TIMBUNAN PADA JALAN AKSES JEMBATAN TAYAN
PERBAIKAN TANAH DASAR AKIBAT TIMBUNAN PADA JALAN AKSES JEMBATAN TAYAN Ayu Aprillia 1., Ahmad Faisal 2, Eka Priadi 2, ABSTRAK Suatu perencanaan pondasi dikatakan benar apabila beban yang diteruskan oleh
Lebih terperinciPERENCANAAN JALAN DI ATAS LAPISAN TANAH SANGAT LEMBEK (GAMBUT, LEMPUNG LEMBEK) DAN METODE PERBAIKANNYA. Oleh : Mila Kusuma Wardani
PERENCANAAN JALAN DI ATAS LAPISAN TANAH SANGAT LEMBEK (GAMBUT, LEMPUNG LEMBEK) DAN METODE PERBAIKANNYA Oleh : Mila Kusuma Wardani 3105 100 087 Dosen Pembimbing : Prof. Ir. Noor Endah, MSc., PhD. Catur
Lebih terperinciSeberapa Besar Pengaruh Efek Gangguan dan Hambatan Alir pada Prefabricated Vertikal Drain?
10 th Indonesian Geotechnical Conference and 19 th Annual Scientific Meeting Jakarta Indonesia, 24-25 November 2015 Seberapa Besar Pengaruh Efek Gangguan dan Hambatan Alir pada Prefabricated Vertikal Drain?
Lebih terperinciAnalisa Penurunan Preloading dengan Sistem Matras Bambu pada Tanah Lunak Ruas Tol Waru Juanda Surabaya. Arifin, Ir, MMT, MT
Analisis Penurunan Preloading Sistim Matras Bambu (Arifin) 1 Analisa Penurunan Preloading dengan Sistem Matras Bambu pada Tanah Lunak Ruas Tol Waru Juanda Surabaya Arifin, Ir, MMT, MT ABSTRAK Dalam perencanaan
Lebih terperinciPERENCANAAN PERKUATAN TANAH PADA LERENG GUNUNG WILIS, DESA BODAG, KECAMATAN KARE, KABUPATEN MADIUN
SEMINAR TUGAS AKHIR PERENCANAAN PERKUATAN TANAH PADA LERENG GUNUNG WILIS, DESA BODAG, KECAMATAN KARE, KABUPATEN MADIUN RIESA PUTRI HERFIA 3107 100 131 JURUSANTEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN Tanah yang diuji adalah jenis tanah gambut yang diambil dari Desa Rawa Sragi, Kabupaten Lampung Timur. Sampel tanah yang ditelit
STUDI PENURUNAN TANAH GAMBUT PADA KONDISI SINGLE DRAIN DENGAN METODE VERTIKAL DRAIN DENGAN MENGGUNAKAN PRELOADING Ahmad Herison, Yuda Romdania, Febrizky C Putri Dosen Fakultas Teknik Universitas Lampung
Lebih terperinciBAB 3 Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 Bab 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Studi Kasus Obyek studi kasus untuk penulisan Tugas Akhir ini adalah Perencanaan Jalan Tol Kertosono Mojokerto, Surabaya yang berada pada provinsi Jawa Timur
Lebih terperinciStudi Perilaku dan Mekanisme Interaksi Penggabungan Prefabricated Vertical Drain dan Deep Cement Mixing untuk Perbaikan Tanah Lunak
Lesmana, Susila. ISSN 0853-2982 Jurnal Teoretis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Studi Perilaku dan Mekanisme Interaksi Penggabungan Prefabricated Vertical Drain dan Deep Cement Mixing untuk Perbaikan
Lebih terperinci