1.2 Temu Teknik : 20 April 2019 J a m : Tempat : Aual Grha Kebangsaan Kampus UNTAG Semrang Jl. Pawiyatan Luhur Bendan Dhuwur Semarang.

Transkripsi

1 PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA RAYON I SEMARANG 1. WAKTU DAN TEMPAT PERTANDINGAN : 1.1 Waktu Pertandingan : April 2019 Tempat : Aual Grha Kebangsaan Kampus UNTAG Semrang Jl. Pawiyatan Luhur Bendan Dhuwur Semarang 1.2 Temu Teknik : 20 April 2019 J a m : Tempat : Aual Grha Kebangsaan Kampus UNTAG Semrang Jl. Pawiyatan Luhur Bendan Dhuwur Semarang. 2. KATEGORI DAN NOMOR PERTANDINGAN : 2.1. Kategori Pertandingan : Catur Cepat Catur Kilat Nomor Pertandingan : Catur Cepat Beregu Putra Catur Cepat Beregu Putri Catur Cepat Perorangan Putra Catur Cepat Perorangan Putri Catur Kilat Beregu Putra Catur Kilat Beregu Putri Catur Kilatt Perorangan Putra Catur Kilat Perorangan Putri. 3. PERATURAN PERMAINAN : Menggunakan Peraturan Permainan Catur FIDE yang diberlakukan sejak 1 Juli SISTEM PERTANDINGAN : Beregu : Kompetisi Setengah dengan Sistem Swiss Manager 4.2. Perorangan : Menggunakan Sistem Swiss Manager. (Jumlah Babak menyesuaikan dengan jumlah Peserta )

2 5. KETENTUAN PESERTA : 5.1. Peserta berasal dari semua Perguruan Tinggi dalam lingkup Rayon I, yang diwakili maksimal 8 ( delapan ) pemain Putra dan 8 ( delapan ) pemain Putri terdiri dari 4 orang Putra dan 4 orang Putri untuk Beregu tanpa cadangan dan 4 orang Putra dan 4 orang Putri untuk Perorangan Peserta harus membawa surat rekomendasi dari Ketua Kontingen masing masing Perguruan Tinggi Batas waktu pengisian susunan pemain untuk Beregu sebelum pertandingan : Catur Klasik 30 menit. Catur Cepat 10 menit Batas umur yaitu pada tanggal 31 Desember 2019 maksimal berusia 25 ( dua puluh lima ) tahun Terdaftar di Fider PDPT Dikti 5.5. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan diatas maka tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan Beregu : Setiap Perguruan Tinggi diwakili 1 Regu ( Putra dan Putri ) Perorangan : Setiap Kategori maksimal 2 orang tiap Perguruan Tinggi. 6. WAKTU PIKIR PEMAIN : 6.1. Catur Cepat 90 menit tanpa increamen untuk setiap pemain Catur Kilat 25 menit tanpa increamen untuk setiap pemain. 7. PENENTUAN PERINGKAT : 7.1. Beregu : a. MP ( Score/Nilai tertinggi ) b. VP ( Nilai Kemenangan ) c. Bucholz ( Solkoff ) d. SB ( Sonneborn Berger ) e. PS ( Progressive Score ) f. DM ( Direct Match ) g. Sudden Death Regu ( 6 5 ) untuk semua papan, jika masih sama maka salah satu pemain yang mewakili regu untuk di Sudden Death ( 6 5 ), jika REMIS Hitam Menang 7.2. Perorangan : a. Skor ( Nilai Kemenangan ) b. Bucholz ( Solkoff ) c. SB ( SonneBorn Berger ) d. PS ( Progressive Score ) e. Number of Wins f. DM ( Direct Match ) g. Sudden Death ( 6 5 ), jika REMIS Hitam Menang.

3 8. PROTES DAN DEWAN HAKIM : 8.1. Protes yang bersifat teknis diajukan langsung kepada Wasit pada saat pertandingan berlangsung Protes terhadap keputusan Wasit dapat diajukan secara tertulis oleh Kapten Regu / Manager / Official kepada Dewan Hakim paling lambat 30 menit setelah babak bersangkutan selesai untuk Catur Klasik, 10 menit untuk Catur Cepat, dan disertai uang protes sebesar Rp ,- ( Lima ratus ribu rupiah ), jika protes diterima uang dikembalikan Keputusan Dewan Hakim adalah final, mengikat dan mempunyai kekuatan segera setelah diumumkan serta langsung mempengaruhi hasil pertandingan Dewan Hakim berjumlah 3 ( lima ) orang dan terdiri dari 1 ( satu ) orang yang ditunjuk Panitia POM RAYON I Semarang tahun 2019 dan bertugas sebagai Ketua serta 2 ( dua ) orang yang dipilih dari Official / Kapten Regu setiap Rayon dan bertugas sebagai Anggota Dewan Hakim Anggota Dewan Hakim yang Perguruan Tinggi-nya terkait dengan permasalahan, berhak mengikuti dan memberikan penjelasan di Rapat Dewan Hakim, namun tidak berhak memberikan suara dalam penentuan Keputusan Dewan Hakim. 9. KEWJIBAN PEMAIN DAN SANKSI : 9.1. Peserta diwajibkan berpakaian sopan, rapi dan bersepatu Setiap pemain harus menjunjung tinggi fair play dan sportivitas Pemain putih wajib menyediakan peralatan catur lengkap ( papan,buah dan jam catur ), bila sampai babak bersangkutan tidak tersedia maka SANKSI kalah bagi pemain putih Pemain yang sudah menyelesaikan permainan untuk segera lapor kepada wasit dan setelahnya dianggap sebagai penonton Dilarang menganalisa partai diruang pertandingan HP / Ponsel Peserta Berbunyi, Peserta dinyatakan KALAH 10. Hasil Peringkat ditentukan oleh Print Out Komputer, setelah diteliti oleh Wasit adalahsyah. 11. Pada saat Pertandingan berlangsung, dilarang merokok di arena pertandingan. 12. Pimpinan Pertandingan : Pimpinan pertandingan dari Percasi Kota Semarang 13. LAIN LAIN : Hal hal yang belum tercantum / dianggap perlu didalam peraturan ini akan ditetapkan panitia untuk kemudian diumumkan kepada peserta. Semarang, 26 Maret :

4 PERATURAN KHUSUS CATUR CEPAT PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA AYON I SEMARANG 1. Setelah setiap pemain melangkah sebanyak 3 ( tiga ) kali, tidak boleh ada lagi tuntutan tentang letak buah catur yang keliru, atau kekeliruan setelan jam catur. Dalam hal letak Raja dan Menteri terbalik, rokade tidak diperkenankan. 2. Bila seorang pemain merobohkan/menjatuhkan buah caturnya atau buah catur lawannya baik dengan sengaja maupun tidak sengaja dan menekan jam caturnya sebelum pemain tersebut membetulkan/ membenarkan/ mengembalikan letak buah catur tersebut, pada tempat yang sebenarnya, maka pemain tersebut akan dikenakan penalty/hukuman berupa pengurangan waktu pikirnya atau penambahan waktu pikir lawannya setelah ada klaim/tuntutan dari lawannya. 3. Setiap buah catur yang sudah dijalankan tidak boleh mengenahi garis pembatas petak catur. Dalam hal ini wasit berhak langsung ikut campur tangan memberikan sangsi atau atas tuntutan salah satu pemain. 4. Bila seorang pemain telah melakukan langkah dan menekan jam caturnya serta kemudian merobohkan/menjatuhkan buah caturnya atau buah catur lawannya baik dengan sengaja maupun tidak sengaja, maka pemain tersebut akan dikenakan penalty/hukuman berupa pengurangan waktu pikirnya atau penambahan waktu pikir lawannya setelah ada klaim/tuntutan dari lawannya. 5. Bila seorang pemain melakukan/membuat langkah tidak syah baik dengan sengaja maupun tidak sengaja, maka pemain tersebut akan dikenakan penalty/hukuman berupa pengurangan waktu pikirnya atau penambahan waktu pikir lawannya setelah ada klaim/tuntutan dari lawannya. 6. Langkah tidak syah ( illegal move ) dianggap selesai dilakukan ketika jam catur lawan sudah dijalankan. 7. Jika kedua Raja dalam keadaan skak atau promosi sebuah bidak tidak lengkap, wasit harus campur tangan. 8. Bendera jam catur dianggap sudah jatuh jika seorang pemain mengajukan tuntutan yang syah untuk itu. Wasit tidak diperkenankan memberikan tanda (memberitahu) mengenahi bendera salah satu pemain sudah jatuh. 9. Kalau kedua bendera jam catur sudah jatuh, permainan berakhir REMIS. Semarang, Wasit :... Percasi Kota Semarang

5 PERATURAN KHUSUS CATUR KILAT PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA PROVINSI ( POMPROV ) JAWA TENGAH 1. Permainan Catur Kilat adalah pertandingan yang semua langkahnya harus diselesaikan dalam waktu kurang dari 15 menit. 2. Jika seorang pemain merobohkan / menjatuhkan buah caturnya maupun buah catur lawannya baik dengan sengaja atau tidak sengaja, dan langsung menekan jam caturnya sebelum membetulkan / membenarkan letak buah catur tersebut pada tempat yang sebenarnya dinyatakan kalah setelah ada klaim / tuntutan dari lawannya. 3. Bila seorang pemain merobohkan / menjatuhkan 2 ( dua ) buah catur atau lebih baik dengan sengaja maupun tidak sengaja maka pemain tersebut langsung dinyatakan kalah setelah ada klaim / tuntutan dari lawannya. 4. Bila seorang pemain telah melakukan langkah dan menekan jam caturnya serta kemudian merobohkan / menjatuhkan buah caturnya maupun buah catur lawannya baik dengan sengaja maupun tidak sengaja, maka pemain tersebut langsung dinyatakan kalah setelah ada klaim / tuntutan dari lawannya. 5. Bila seorang pemain yang melakukan langkah promosi serta tidak mengganti bidak promosi dengan buah catur yang diinginkannya dan menekan jam caturnya, maka pemain tersebut langsung dinyatakan kalah. 6. Bila pemain memakan Raja lawannya langsung dinyatakan kalah setelah ada klaim / tuntutan dari lawannya. 7. Pemain yang menyentuh buah caturnya sendiri maupun buah catur lawannya dalam keadaan / giliran lawan yang melangkah tanpa memberitahu / meminta ijin terlebih dahulu dari lawannya dinyatakan kalah. Semarang, Wasit :. Percasi Kota Semarang