ARTIKEL. Oleh: ZEN MASLACHAH NPM: Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO,M.Psi. 2. ITOT BIAN RAHARJO, S.Pd., M.M.

Transkripsi

1 ARTIKEL MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 1-10 MELALUI MEDIA SATE DAUN PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH KEBONAGUNG KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh: ZEN MASLACHAH NPM: Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO,M.Psi. 2. ITOT BIAN RAHARJO, S.Pd., M.M. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

2 1

3 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN 110 MELALUI MEDIA SATE DAUN PADA ANAK KELOMPOK A TK AL HIDAYAH KEBONAGUNG KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Zen Maslachah FKIP - Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia D Dema Yulianto, M.Psi Itot Bian Raharjo, S.Pd., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Permasalahan an adalah Apakah dengan menggunakan media sate daun dapat meningkatkan kemampuan lambang bilangan 1-10 pada kelompok A TK AL Hidayah Kebonagung Wonodadi Kabupaten Blitar Tahun Pelajaran 2016/2017?. Tujuan an adalah mengumpulkan data tentang kemampuan lambang bilangan 1-10 pada kelompok A TK AL Hidayah Kebonagung Wonodadi Kabupaten Blitar sebelum sesudah diadakan an. Penelitian mengunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek an adalah kelompok A TK AL Hidayah Kebonagung Wonodadi Kabupaten Blitar. Penelitian dilakukan tiga siklus terdiri dari siklus I, siklus II siklus III. Dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan refleksi. Teknik penilaian menggunakan lembar observasi,lembar observasi lembar unjuk kerja. Berdasarkan analisis data an diperoleh dari hasil unjuk kerja pada kelompok ATKALHidayah Kebonagung Wonodadi Kabupaten Blitar, dapat dikemukakan bahwa pada siklus I sebanyak 43% dari 23 telah memenuhi kriteria ketuntasan, kemudian pada siklus II hasil di dapat meningkat menjadi 65% telah memenuhi kriteria ketuntasan, segkan pada siklus III terdapat hasil menyatakan bahwa sebanyak 83% telah memenuhi kriteria ketuntasan. Dengan demikian, tindakan meningkatkan hasil kemampuan lambang bilangan pad menunjukkan peningkatan hasil sangat baik. Kata kunci: lambang bilangan, sate daun I. LATAR BELAKANG Perkembangan kognitif AL Hidayah Kebonagung menggambarkan bagaimana pikiran Wonodadi Kabupaten Blitar, karena berfungsi masih banyak didik belum sehingga dapat berpikir (Slamet, 2005: berkembang kemampuannya 53). Secara umum semakin tinggi lambang bilangan tingkat kognitif semakin teratur masih menganggap berhitung sebagai cara diatas berkembang berfikirnya. sangat Namun harapan pelajaran sangat membosankan. berbeda dengan Hal dapat dilihat kenyataan temui di TK dari hasil penilaian ada di RKH 2

4 menunjukkan bahwa dari 23 siswa Menurut Sudaryanti (2006: hanya 6 memiliki nilai 1) bilangan adalah suatu objek bintang 3 ( ), 6 mendapat matematika bintang ( ) segkan 11 abstrak termasuk ke mendapat unsur tidak didefsikan bintang dikarenakan ( ). Hal belum mampu sifatnya (underfined term). bilangan dengan benar, Soedadiatmodjo, dkk., (2003: kurang tertariknya kegiatan 67) bilangan adalah suatu ide belajar, media digunakan guru belum dapat membantu menggambarkan bilangan. Salah satu upaya mengabstraksikan mengembangkan kemampuan anggota suatu himpunan. digunakan atau banyaknya lambang Dari beberapa pendapat di bilangan yaitu dengan menggunakan atas dapat disimpulkan bahwa permainan dengan media sate daun bilangan adalah suatu konsep disusun sedemikan sehingga matematika tertarik mengikuti pencacahan pelajaran kemampuannya pengukuran, lambang bilangan dapat abstrak meningkat serta berkembang secara banyaknya optimal.atas dasar himpunan. berkeinginan melakukan dengan judul Kemampuan lah an Meningkatkan Mengenal Lambang Bilangan 1-10 Melalui Media Sate Daun pada Kelompok A TK Al Hidayah Kebonagung Wonodadi Kabupaten Blitar Tahun Pelajaran 2016/2017. Kajian tentang Bilangan serta sebagai bersifat gambaran anggota suatu 2. Pengertian Media Menurut Arif S. Sadiman (2009: 2) mengemukakan bahwa media adalah segala sesuatu digunakan menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian minat serta perhatian sehingga proses A. KAJIAN TEORI 1. digunakan Lambang belajar mengajar terjadi. Briggs ( Nurbiana, 2006: 103) media 3

5 adalah segala alat fisik dapat yaitu menyajikan lambang bilangan. merangsang pesan serta didik 2. pengenalan Peneliti mengajak - belajar. buku, film, kaset, CD, film bingkai, video adalah contohnya. menggunakan media sate Dari pendapat di atas maka ditarik kesimpulan bahwa media berhitung 1-10 daun. 3. Penelitimengacak angka adalah segala sesuatu dapat digunakan menyalurkan menebak pesan dari pengiriman kepada dipegang oleh. penerima sehingga dapat 4. Anak disuruh angka merangsang pikiran, perasaan, mampu perhatian, minat sedemikian lambang bilangan 1-10 rupa dengan pengamatan ketika proses belajar mengajar berlangsung. 3. Pembelajaran mengurutkan juga mengkomunikasikan (menceritakan kembali). Menggunakan Media Sate Daun B. Kajian Penelitian Terdahulu a. Pengertian Media Sate Daun Siti Fatimah (2013), Media sate daun adalah media Meningkatkan terbuat dari kertas Mengenal dibentuk menyerupai daun melalui berisi angka, atau tanda simbol Bergambar pada Anak Kelompok guna B TK Dharma Wanita Desa meningkatkan kemampuan lambang bilangan. Kemampuan Lambang Media Karanggong Uawu Bilangan Balok Angka Kabupaten Blitar. langkah Disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan pembelajaran dengan sate daun menggunakan b. Langkah adalah melalui permainan sebagai berikut: 1. Media Balok Angka Bergambar pada Anak Peneliti terlebih dahulu Kelompok B TK Dharma Wanita mengkondisikan Desa Karanggong di kelas agar dapat Uawu mengikuti pembelajaran Dengan hasil menyatakan Kabupaten Blitar. 4

6 bahwa pada siklus I sebanyak Angka merupakan suatu notasi 67% tertulis dari sebuah bilangan dari memenuhi 25 kriteria telah ketuntasan, pada siklus II 74% dari 25 telah memenuhi III. METODE kriteria A. Subjek Setting Penelitian ketuntasan pada siklus III Berdasarkan hasil an meningkat menajdi 85% dari 25 tersebut maka memilih subjek didik telah memenuhi kriteria ketuntasan. penelitan kelompok A berjumlah 23, terdiri dari jumlah C. Kerangka Berfikir Kemampuan laki-laki sebanyak 10 lambang bilangan pada jumlah sangat sebanyak 13. penting dikembangkan guna memperoleh kesiapan mengikuti tingkat pembelajaran khususnya lebih di tinggi penguasaan konsep matematika. Selama pada perempuan Tempat an yaitu di TK Al Hidayah Kebonagung Wonodadi Kabupaten Blitar. B. Prosedur Penelitian proses Prosedur an pembelajaran siswa tampak pasif menggunakanpenelitian Tindakan Kelas terbagi tersebut empat tahapan. Tahap- dikarenakan media kurang tahap an masing- menarik metode masing tindakan terjadi secara monoton. berulang-ulang mengacu Salah satu media dapat pada rancagan model Kemmis digunakan pengenalan & Taggart ( Wijaya K lambang bilangan pada Dedi D, 2012: 20-21), adalah melalui media sate daun. dengan 3 siklus masing Media sate daun adalah potongan masing siklus terdiri dari 4 dari kertas karton berisi tahapan yaitu: ( 1) perencanaan, tulisan (2) dikondisikan, sulit hal pembelajaran kata-kata angka atau beberapa jenis desain lain. pelaksanaan, ( 3) pengamatan (4) refleksi. 5

7 C. Instrumen Pengumpulan mencapaisekurang-kurangnya 75% Data Data tentang kemampuan lambang maka tindakan guru dinyatakan berhasil sehingga bilangan hipotesis tindakan diterima. pada kelompok A TK AL E. Rencana Jadwal Penelitian HidayahKebonagung Waktu Wonodadi an dilaksan selama 8 bulan Kabupaten Blitar ddikumpulkan dimulai pada bulan Nopember engan teknik unjuk kerja sampai dengan Juli Untuk memperjelas mengenai D. Teknik Analisis Data Analisis digunakan mengetahui nilai keseluruan diperoleh dinyatakan an, dibuatlah jadwal pelaksanaan bentuk tabel. dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P waktu IV. HASIL DAN KESIMPULAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitan f X 100% N Penelitian menggunakan Keterangan: Penelitian Tindakan Kelas P = Prosentase mendapatkan terdiri dari tiga siklus, setiap bintang tertentu siklusnya terdapat empat tahap F = Jumlah / mendapat bintang tertentu yaitu perencanaaan, pelaksanaan, N = Jumlah keseluruhan Kemudian membandingkan ketuntasan belajar (jumlah prosentas mendapat bintang 3 bintang 4) antara waktu sebelum dilakukan dengan tindakan setelah tindakan siklus I, tindakan siklus II, tindakan siklus III.Apabila nilai observasi refleksi. Pada siklus 1, siklus II, siklus III jumlah hadir sebanyak 23. Anak hadir keadaan siap menerima pembelajaran. Kegiatan menggunakan pembelajaran peralatan sarana belajar memadai ada di Tk Al Hidayah Kebonagung berupa ruangan 6

8 nyaman belajar serta situasi Kemmis & MC Taggart menyenangkan (2007) sebagai berikut : (1) sehingga merasa aman, Perencanaan,(2) nyaman, senang Pelaksanaan, kegiatan pembelajaran. Media Pengamatan,(4) Refleksi. digunakan adalah media Hasil refleksi dijadikan sate daun.dalam an dasar ditemani oleh teman keputusan perbaikan pada sejawat bertugas siklus berikutnya. Dalam menilai an pelaksanaan membantu evaluasi (3) menentukan menggunakan : tindakan. a. Tema : Alam Semesta B. Deskripsi Temuan Penelitian 1. Rencana Siklus I Subtema: Umum GejalaAlam Pelaksanaan Tindakan Rencana umum Semester/Minggu: an adalah dengan II/IV mempersiapkanrencana Tanggal Pelaksanaan: Kegiatan Mingguan (RKM), 02 Pebruari 2017 Rencana Kegiatan Harian Media : Sate Daun (RKH), Lembar Observasi b. Siklus II Peneliti Anak, Lembar Tema : Alam Semesta penilaian unjuk kerja, Subtema: Media digunakan CiptaanAllah an Semester/Minggu:II/V Desain an Tanggal pelaksanaan: terdiri dari 3 siklus 9 Pebruari 2017 meliputi siklus I, siklus II, Media Siklus III. Setiap siklus meliputi han empat tahap sebagaimana dikemukakan c. : Sate daun Siklus III Tema : Alam Semesta Sub tema: Benda Langit 7

9 Semester/minggu: Kabupaten II/ VI diterima. Tanggal pelaksanaan: C. Kendala Keterbatasan 16Pebruari 2017 Media 1. Kendala : Sate daun 2. Pelaksanaan Pembelajaran Ketika Hasil Peni laian % Tidak Tuntas % Tuntas Tindakan menjelaskan cara Siklus lambang bilangan dengan I sampai Siklus III media sate daun, - Prosentase Ketuntasan belajar Pra Tindakan sampai dengan siklus III banyak sehingga Siklus I Siklus Siklus II III 32% 35% 26% 17% 13% 22% 30% 35% 13% 22% 30% 35% 74% 43% 35% 17% 26% 57% 65% 83% berbunyi melalui media sate daun dapat meningkatkan kemampuan lambang bilangan pada kelompok A Hidayah Tk Al Kebonagung Wonodadi ramai, tetapi dapat mengondisikan keadaaan tersebut. 2. Keterbatasan Penyediaan waktu media sate daun terbatas, sehingga masih ada beberapa nilainya belum memenuhi kriteria ketuntasan. demikian, hipotesis an tidak terdengar suasana Pra tinda kan 48% 26% 26% 0% Dengan berbicara suara menjadi N o Blitar, A. Simpulan Berdasarkan rumusan hipotesis rumusan masalah, tindakan hasil hasil pengujian selanjutnya disimpulkan sebagai berikut: Penerapan penggunaan media sate daun dapat meningkatkan kemampuan lambang bilangan 1-10 pada kelompok A TK Al Hidayah Kebonagung Wonodadi Tahun Pelajaran 2016/

10 Maka hipotesis Meningkatkan berbunyi kemampuan menggunakan metode pemberian tugas dapat membantu meningkatkan lambang bilangan 1-10 melalui media sate perkembangan daun pada kelompok A TK AL khususnya kemampuan lambang Hidayah Kebonagung bilangan. Wonodadi Kabupaten Blitar Saran-saran IV. Tindakan Selanjutnya. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka memberikan peningkatan saran kemampuan lambang bilangan sebagai berikut: 1. lebih giat belajar, khususnya lambang bilangan mempersiapkan diri kejenjang pendidikan berikutnya yaitu Sekolah Dasar. 2. Bagi sekolah Hendaknya menyediakan media sebagai alat penunjang pembelajaran, agar mempermudah guru menyampaikan materi, membantu mengeluarkan ide atau pendapat sesuai keinginan masing masing. 3. DAFTAR PUSTAKA Briggs Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka. Hamalik. Kreatif Mengembangkan Metode Pembelajaran. Terjemahan Nurbiana Jakarta: Universitas Terbuka Sadiman Bagi Hendaknya pada Tahun Pelajaran 2016/2017 diterima. B. kognitif Bagi guru Hendaknya menerapkan metode S Arif Media Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka. Munandar, Pengenalan Lambang Bilangan. Terjemahan Ahmad PT Grasindo Soedadiadmojo Lambang Bilangan AUD. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka. Sudaryanti Pengenalan Membilang Permulaan. Jakarta: Anggota IKAPI. Kemmis & MC Taggart ( Wijaya K Dedi D. 2012: 20-21). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks. bervariasi pembelajaran, misalnya 9