DAILY INFO 30 July 2019

Transkripsi

1 Market Review & Outlook IHSG Melemah -0.41%. SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda AKKU 30 Jul EGM ARGO 31 Jul EGM ISAT 01 Aug AGM & EGM TRIS 01 Aug EGM CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum IDR (Offer) Shares Offer Listing IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah Terbatas (6,270-6,345). SSMS Raih Pinjaman Rp 1.13 Triliun GIAA Kerjasama ISAT Kembangkan Layanan Haji Semester I 2019, Laba KBLI Naik 227% GGRM Dirikan Perusahaan Konstruksi HEAL Raih Peningkatan Laba 78% Pendapatan PWON Tumbuh 3.8% Trading Ideas Kode REKOMENDASI See our Trading Ideas pages, for further details Take Profit/Bottom Fishing DUAL LISTING Saham Mkt US$ Rp Telkom (TLK) NY ,153 IPO CORNER Stop Loss/Buy Back ASII Spec.Buy 7,400-7,500 6,975 BMRI Spec.Buy 8,050-8,125 7,600 PWON Trd. Buy BSDE Spec.Buy 1,435-1,455 1,340/1,3 WIKA Spec.Buy 2,460-2,500 2,310 JSX DATA Volume (Million Shares) 15,892 Support Resistance Value (Billion IDR) 7,483 6,270 6,345 Frequency (Times) ,235 6,380 Market Cap (Trillion IDR) 7,222 6,205 6,415 Foreign Net (Billion IDR) (280.29) GLOBAL MARKET Market Close +/- Chg % IHSG 6, % Nikkei 21, % Hangseng 28, % FTSE 100 7, % Xetra Dax 12, % Dow Jones 27, % Nasdaq 8, % S&P 500 3, % KEY DATA Description Last +/- Chg % Oil Price (Brent) USD/barel % Oil Price (WTI) USD/barel % Gold Price USD/Ounce % Nickel-LME (US$/ton) % Tin-LME (US$/ton) % CPO Malaysia (RM/ton) % Coal EUR (US$/ton) % Coal NWC (US$/ton) % Exchange Rate (Rp/US$) % Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y MA Mantap 1, % 9.51% MD Asset Mantap Plus 1, % % MD ORI Dua 2, % 13.38% MD Pendapatan Tetap 1, % 13.31% MD Rido Tiga 2, % 12.82% MD Stabil 1, % 10.49% ORI 2, % 22.24% MA Greater Infrastructure 1, % 1.23% MA Maxima % 4.64% MA Madania Syariah % -0.25% MD Kombinasi % -6.26% MA Multicash 1, % 5.22% MD Kas 1, % 6.72% Harga Penutupan 29 Juli 2019

2 Market Review & Outlook IHSG Melemah -0.41%. IHSG ditutup turun -0.41% pada perdagangan awal pekan ke 6,299 didorong oleh koreksi sektor consumer goods (-1.59%). Sedangkan sektor aneka industri (+0.94%) naik tertinggi. Saham ASII, TLKM dan BBRI menjadi market leader sedangkan saham UNVR, HMSP dan FREN menjadi market laggard. Pelemahan IHSG tersebut seiring dengan bursa Asia menjelang keputusan suku bunga acuan pada pertemuan the Fed. Adapun Wall Street ditutup bervariasi dengan DJIA naik +0.11%, namun S&P 500 turun -0.16% Nasdaq turun -0.44% menjelang pertemuan the Fed dimana bank sentral Amerika diproyeksikan akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin untuk pertama kalinya sejak tahun Selain itu, pasar juga berfokus pada perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China dan rilis kinerja kuartal II IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah Terbatas (6,270-6,345). IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin setelah sempat dibuka menguat di awal sesi. Indeks berpotensi untuk melanjutkan pelemahannya dan bergerak menuju support level 6,270 hingga 6,235. MACD berada pada kecenderungan melemah, namun stochastic yang mengalami oversold berpeluang menghambat laju pelemahan indeks. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif, cenderung melemah terbatas.

3 SSMS Raih Pinjaman Rp 1,13 Triliun Emiten perkebunan, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) mendapatkan dana segar berupa fasilitas pinjaman sebesar Rp1,13 triliun dari (BBNI). Perjanjian antara kedua perseroan berlangsung selama 120 bulan termasuk grace period selama 24 bulan. Fasilitas pinjaman dapat ditarik maksimal 36 bulan dari tanggal perjanjian ditandatangani yakni 26 Juli. Adapun bunga yang diberikan kepada SSMS sebesar 9,75% per tahun. Pasalnya, fasilitas kredit akan digunakan perusahaan perkebunan sawit itu untuk memperkuat empat hal fundamental. Pertama, pembangunan tank farm berkapasitas metrik ton dan sarana pendukung lainnya. Kedua, refinancing kebun seluas hektare. Ketiga, pembangunan kebun kelapa sawit seluas hektare. Keempat, pembangunan pabrik kelapa sawit, pabrik biogas dan fasilitas jetty. (Sumber:bisnis.com) GIAA Gandeng ISAT Kembangkan Layanan Haji PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menjalin kerja sama pengembangan tekonologi layanan haji dengan menggandeng salah satu penyedia layanan komunikasi yakni Indosat Ooredoo. Pendandatangan perjanjian ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mewujudkan komitmen transformasi digital khususnya untuk peningkatan efisiensi, produktivitas, dan layanan kepada pelanggan Adapun lingkup kerja sama tersebut meliputi penyediaan Hajj Tracker dalam bentuk Smart Wristband sebagai solusi kebutuhan Jemaah Haji dan Umrah yang dilengkapi dashboard multifungsi mulai dari GPS, SOS button, sampai dengan tracker kesehatan, implementasi aplikasi Inventory on Board menggunakan tablet digital untuk tahap awal, pengembangan Smart Warehouse untuk peningkatan layanan kargo Garuda Indonesia (Sumber:bisnis.com) Semester I 2019, Laba KBLI Melesat 227% PT KMI Wire and Cable Tbk. membukukan penjualan Rp1,87 triliun pada semester I/2019, naik 16,32% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,61 triliun. Berdasarkan keterbukaan informasi pada Senin (29/7/2019), penjualan berasal dari pasar domestik sebesar Rp1,73 triliun, diikuti kontrak konstruksi Rp80,98 miliar. Juga ke pihak berelasi PT Gajah Tunggal Tbk. Rp39,29 miliar dan ekspor Rp19,26 miliar. Emiten berkode saham KBLI ini juga menekan beban penjualan menjadi Rp37,58 miliar, dari sebelumnya Rp40,73 miliar. Begitu pula, beban keuangan turun menjadi Rp10,31 miliar, dari sebelumnya Rp14,52 miliar. Dari raihan tersebut, KBLI dapat mengantongi laba bersih Rp176,73 miliar pada semester I/2019, naik 227,16% dari Rp54,02 miliar pada semester I/2018. (Sumber:bisnis.com)

4 GGRM Dirikan Perusahaan Konstruksi Emiten rokok, PT Gudang Garam Tbk. mendirikan anak perusahan di sektor konstruksi yakni PT Surya Kerta Agung yang berlokasi di Kediri. GGRM bersama dengan PT Suryaduta Investama mendirikan anak perusahaan baru bernama PT Surya Kerta Agung dengan modal dasar Rp200 miliar. Modal ditempatkan dam disetor sebesar Rp100 miliar atau sebanyak saham dengan nilai nominal Rp1 juta. GGRM memiliki saham sebanyak saham atau setara dengan Rp99,99 miliar. Sementara itu, PT Suryaduta Investama memiliki saham sebanyak 1 saham atau setara dengan Rp1 juta. PT Surya Kerta Agung bergerak di bidang pembangunan, peningkatan, pemeliharaan dan perbaikan jalan, jalan raya dan jalan tol, jembatan dan jalan layang. Termasuk juga kegiatan pembangunan, peningkatan, penunjang pelngkap perlengkapan jalan. (Sumber:bisnis.com) HEAL Raih Peningkatan Laba 78% Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk., mencatatkan kenaikan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 78 % secara year-on-year (yoy) pada semester I/2019. Pertumbuhan laba didukung oleh meningkatnya pendapatan sebesar 18 % dari Rp1,51 triliun pada Januari-Juni 2018, menjadi Rp1,78 triliun per 30 Juni Kenaikan pendapatan ditopang oleh kontribusi bisnis rumah sakit sebesar Rp1,24 triliun, kemudian segmen rawat jalan Rp753,17 miliar, dan segmen non rumah sakit Rp7,71 miliar. HEAL pun tercatat mampu mengurangi jumlah liabilitas jangka pendek sebesar 11,76 % menjadi Rp917,72 miliar per Juni 2019, dari posisi akhir Desember 2018 yang masih sebesar Rp1,04 triliun. Adapun pos-pos liabilitas yang dikurangi di antaranya adalah utang usaha pihak ketiga dan utang usaha lain-lain. (Sumber:bisnis.com) Pendapatan PWON Tumbuh 3,8% Pendapatan emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. tercatat naik tipis 3,8 % secara year-on-year (yoy) pada semester I/2019 sebesar Rp3,5 triliun, lebih tinggi dari raihan para periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp3,37 triliun. Adapun pos pemasukan terbesar berasal dari segmen penjualan kondominium dengan porsi 41,3 % dan sewa ruang ritel 39,1 %. Kemudian, kontribusi dari Hotel dan Serviced Apartments sekitar 7,6 %, rumah tapak 7 %, sewa ruang kantor 3,9 %, dan penjualan ruang kantor 1,1 %. Secara keseluruhan, kontribusi dari recurring income masih mendominasi dengan porsi 51 % dan 49 % lainnya dari development revenue. Pendapatan berulang naik 6,9 % secara yoy menjadi Rp1,77 T, sedangkan development revenue hanya tumbuh 0,8 % menjadi Rp1,73 T Peningkatan kinerja turut disebabkan berbaliknya kerugian kurs mata uang asing sebesar Rp172,86 miliar menjadi untung senilai Rp76,45 miliar. Instrumen keuangan derivatif juga tercatat untung Rp8,33 miliar dari sebelumnya rugi Rp8,35 miliar. (Sumber:bisnis.com)

5 Research Division Danny Eugene Mining, Finance, Infrastructure Helen Consumer Goods, Basic Industry, Adrian M. Priyatna Property, Agriculture, Misc. In Fadlillah Qudsi Technical Analyst Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Dewi Suryani Retail Equity Sales Brema Setyawan Retail Equity Sales Ety Sulistyowati Retail Equity Sales Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales Andri Sumarno Retail Equity Sales Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales Corporate Equity Sales Division Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id Fixed Income Sales & Trading Tel Fax Investment Banking Tel Fax Kantor Pusat Pondok Indah Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Jakarta Selatan Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.