Rencana Program Pembelajaran Semester (RPPS)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Program Pembelajaran Semester (RPPS)"

Transkripsi

1 Kode Mata : MAP 4108 Nama Mata : Fisika Moderen Sks : 3 SKS Prodi / Semester : S1/3 Pra / Co : Unggul P. Juswono, ( UPJ) Abdurrouf, (AR) PLO 1 Rencana Program Pembelajaran Semester (RPPS) Menguasai konsep-konsep teoritis dan prinsip-prinsip pokok fisika klasik dan fisika modern. SUB PLO (KELOMPOK FIS MODEREN DAN KUANTUM) Mahasiswa dapat menganalisis dan menyelesaikan persoalan sederhana pada kasus yang terkait dengan fisika atom (kulit dan inti) dan kuantum berdasarkan prinsip prinsip fisika moderen dan kuantum. DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini berisikan bahasan tentang konsep dasar teori relativitas, struktur atom, dualisme partikel gelombang, teori kuantum atom hidrogren, dan atom berelektron banyak dan merupakan dasar untuk mengenal bahasan teori fisika moderen lanjutan. Mata kuliah ini juga mendasari matakuliah lanjutan seperti fisika inti dan kuantum CLO: Mahasiswa akan dapat menjelaskan dan menerapkan konsep dasar teori relativitas, struktur atom, dualisme partikel gelombang, teori kuantum atom hidrogren, dan atom berelektron banyak. LLO 1. LLO 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep gerak relatif. 2. LLO 2. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep relativitas khusus. 3. LLO 3. Mahasiswa dapat menjelaskan sifat sifat dualisme partikel gelombang.

2 4. LLO 4. Mahasiswa menjelaskan struktur dasar atom. 5. LLO 5. Mahasiswa dapat menentukan konfigurasi elektron yang stabil pada suatu atom. 6. LLO 6. Mahasiswa menjelaskan struktur dan tingkat tingkat energi atom hidrogen dan atom berelektron banyak serta menghitung besar energi transisi antar kulit. 7. LLO 7. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dasar radiasi benda hitam. 8. LLO 8. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan menentukan arah hambur serta energi partikel pada peristiwa efek compton. 9. LLO 9. Mahasiswa menjelaskan konsep/peristiwa efek fotolistrik dan menghitung / menentukan besar fungsi kerja dari suatu logam. 10. LLO 10. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep/peristiwa produksi pasangan serta menentukan besar energi dari partikel yang terbentuk. 11. LLO 11. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep serapan radiasi dan dapat menghitung besar tebal paruh dari interaksi radiasi dengan materi. 12. LLO 12. Mahasiswa dapat menerapkan konsep prinsip ketidakpastian Heisenberg dan menghitung ketidakpastian dari pengukuran suatu besaran fisis. 13. LLO 13. Mahasiswa dapat menghitung besar energi radiasi hasil transisi elektron efek zeman. 14. LLO 14. Mahasiswa dapat menjelaskan spektrum molekul. Materi: Gerak Relatif: Transformasi Koordinat Galilei. Transformasi Kecepatan Galilei.

3 Transformasi Percepatan Galilei. Relativitas Khusus: Percobaan Michelson-Morley. Pengukuran Panjang Dan Waktu. Postulat Einstein. Transformasi Koordinat Lorentz. Kontraksi Panjang. Dilatasi Waktu. Transformasi Kecepatan Relativistik. Energi dan Momentum Relativistik. Struktur Atom: Sruktur Dasar Atom ( Inti, Kulit, Penyusun Inti). Orbit Elektron ( Kulit, Jari Jari, Energi Dan Hal Hal Yang Mempengaruhinya Serta Bagaimana Suatu Elektron Dapat Stabil Pada Lintasannya). Tingkat Tingkat Energi Elektron Pada Kulit Atom. Eksitasi, Deeksitasi dan Ionisasi. Spektrum Gelombang Elektromagnet Dari Transisi Elektron. Contoh Kasus: Hitung Panjang Gelombang Dari Hasil Transisi Elektron Dari Kulit 3 Ke Kulit 1 Dari Atom Hidrogen. Atom Hidrogen: Jari jari orbit. Kecepatan. Energi kulit. Spektrum / deret transissi (Lyman, Balmer, Paschen, Bracket, P. Fund)

4 Atom Berelektron Banyak: Struktur kulit. Konfigurasi Elektron. Aturan Aufbau, Hund, Larangan Pauli. Sinar X: Proses Terjadinya Sinar X. Anatomi Tabung Penghasil Sinar X. Fungsi Anoda, Katoda Dan Karakteristik Bahan Anoda Dan Katoda. Distribusi Sinar X Yang Dihasilkan Oleh Tabung Pesawat Sinar X. Sinar X Kontinyu Dan Karakteristik. Range Energi Sinar X. Radiasi Benda Hitam. Radiasi benda hitam Teori Releyg Jane Maxwell Efek Compton: Mekanisme Efek Compton. Sudut hambur partikel. Selisih panjang gelombang foton. Efek Fotolistrik: Teori Efek Fotolistrik. Hasil hasil experiment Efek Fotolistrik. Produksi Pasangan:

5 Penciptaan pasangan. Pemusnakhan pasangan. Dualisme Partikel Gelombang (Teori D broglie): Dualisme Gelombang - Partikel Radiasi Em. Dualisme Gelombang Partikel. Difraksi Bragg. Difraksi Elektron. Serapan Radiasi Oleh Materi: Mekanisme serapan radiasi oleh materi. Koefisien serap. Tebal paruh bahan untuk serapan radiasi tertentu. Prinsip Ketidakpastian Heisenberg: Pengukuran Ketidakpastian Besaran Fisis. Hubungan Ketidakpastian Kedudukan dan Momentum. Hubungan Ketidakpastian Energi dan Waktu. Asas Saling Melengkapi. Efek Zeman: Fenomena Efek Zeeman. Percobaan Efek Zeeman. Kaidah Transisi Pada Efek Zeman. Contoh Contoh Kasus Efek Zeman. Spektrum Molekul: Ikatan Molekul.

6 Eksitasi Molekular Diatomik. Teori Kinetik Strategi Pembelajaran: Tugas terstruktur 3. Tugas mandiri Evaluasi : 1. Ujian Tengah Semester (UTS) 2. Tugas dan Quis 3. Ujian Akhir Semester Pustaka : Arthur Beiser, Concepts of Modern Physics, McGraw-Hill.Inc, Kenneth S. Krane, Modern Physics, John Wiley & Sons.Inc,Canada, 1996.

7 No. Tanggal / ke Tujuan Instruksional Khusus (LLO) Pokok bahasan Sub Pokok Bahasan Est. waktu Bentuk Pengajaran Media Pustaka 1. ke 1 LLO 1. bahasan gerak relatif menjelaskan konsep gerak relatif Gerak Relatif Sistim referensi Transformasi Galileo Kecepatan relatif dan Diskusi 2. ke 2 LLO 2. bahasan konsep relativitas khusus menjelaskan konsep relativitas khusus Relativitas Khusus Percobaan Michelson- Morley. Pengukuran Panjang Dan Waktu. Postulat Einstein. Transformasi Koordinat Lorentz. Kontraksi Panjang. Dilatasi Waktu. dan Diskusi 3. ke 3 LLO 2. bahasan konsep relativitas khusus menjelaskan konsep relativitas khusus Relativitas Khusus Transformasi kecepatan Paradok kembar Momentum, massa relativistik Energi relativistik dan Diskusi 4. ke 4 LLO3. bahasan dualisme partikel gelombang Dualisme Partikel Gelombang (Teori Postulat D Broglie Momentum Panjang gelombang Difraksi Bragg dan Diskusi

8 menjelaskan sifat sifat dualisme partikel gelombang d Broglie) Difraksi elektron Gelombang partikel dalam kotak 5. ke 5 LLO 4. bahasan struktur dasar atom menjelaskan struktur dasar atom Struktur Dasar Atom dan atom Hidrogen Sruktur Dasar Atom ( Inti, Kulit, Penyusun Inti). Orbit Elektron ( Kulit, Jari Jari, Energi Dan Hal Hal Yang Mempengaruhinya Serta Bagaimana Suatu Elektron Dapat Stabil Pada Lintasannya). Tingkat Tingkat Energi Elektron Pada Kulit Atom. Eksitasi, Deeksitasi dan Ionisasi. Spektrum Gelombang Elektromagnet Dari Transisi Elektron. Contoh Kasus: Hitung Panjang Gelombang Dari Hasil Transisi Elektron Dari Kulit 3 Ke Kulit 1 Dari Atom Hidrogen. dan Diskusi 6. ke 6 LLO 5. bahasan konfigurasi elektron mahasiswa dapat menentukan konfigurasi elektron. Konfigurasi Elektron Konfigurasi elektron Aturan aturan konfigurasi aturan Hund, Aufbau, Pauli Bilangan kuantum dan Diskusi

9 7. ke 7 LLO 6. bahasan atom hidrogen dan atom berelektron banyak menjelaskan struktur dan tingkat tingkat energi atom hidrogen dan atom berelektron banyak serta menghitung besar energi transisi antar kulit / sinar X Atom Hidrogen dan Atom Berelektron Banyak Jari jari orbit. Kecepatan. Energi kulit. Spektrum / deret transissi (Lyman, Balmer, Paschen, Bracket, P. Fund) Proses Terjadinya Sinar X. Anatomi Tabung Penghasil Sinar X. Fungsi Anoda, Katoda Dan Karakteristik Bahan Anoda Dan Katoda. Distribusi Sinar X Yang Dihasilkan Oleh Tabung Pesawat Sinar X. Sinar X Kontinyu Dan Karakteristik. Range Energi Sinar X. dan Diskusi 8. ke 8 LLO 7. bahasan radiasi benda hitam menjelaskan teori dasar radiasi benda hitam Radiasi Benda Hitam Radiasi benda hitam Teori Releyg Jane Maxwell dan Diskusi 9. ke 9 Ujian Tengah Semester

10 10. ke 10 LLO 8. bahasan efek compton menjelaskan konsep dan menentukan arah hambur serta energi partikel pada peristiwa efek Compton Efek Compton Proses terjadinya efek Compton Hukum kekekalan yang berlaku Selisih panjang gelombang dan Diskusi 11. ke 11 LLO 9. bahasan efek fotolistrik mahasiswa dapat menjelaskan konsep/peristiwa efek fotolistrik dan menghitung / menentukan besar fungsi kerja dari suatu logam Efek Fotolistrik Teori Efek Fotolistrik. Hasil hasil experiment Efek Fotolistrik dan Diskusi 12. ke 12 LLO 10. bahasan produksi pasangan mahasiswa dapat menjelaskan konsep/peristiwa produksi pasangan serta menentukan besar energi dari Produksi Pasangan Penciptaan pasangan. Pemusnahan pasangan. Energi partikel dan Diskusi

11 partikel yang terbentuk 13. ke 13 LLO 11. bahasan serapan radiasi oleh materi menjelaskan konsep serapan radiasi dan dapat menghitung besar tebal paruh dari interaksi radiasi dengan materi Serapan radiasi oleh materi Mekanisme serapan radiasi oleh materi. Koefisien serap. Tebal paruh bahan untuk serapan radiasi tertentu. dan Diskusi

12 14. ke 14 LLO 12. bahasan prinsip ketidakpastian Heisenberg mahasiswa dapat menerapkan konsep prinsip ketidakpastian Heisenberg dan menghitung ketidakpastian dari pengukuran suatu besaran fisis Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Pengukuran Ketidakpastian Besaran Fisis. Hubungan Ketidakpastian Kedudukan dan Momentum. Hubungan Ketidakpastian Energi dan Waktu. Asas Saling Melengkapi. dan Diskusi 15. ke 15 LLO 13. bahasan efek Zeeman menghitung besar energi radiasi hasil transisi elektron efek Zeeman Efek Zeeman Fenomena Efek Zeeman. Percobaan Efek Zeeman. Kaidah Transisi Pada Efek Zeman. Contoh Kasus Efek Zeman dan Diskusi 16. ke16 LLO 14. bahasan spektrum molekul menjelaskan spektrum molekul Spektrum molekul Ikatan Molekul. Eksitasi Molekular Diatomik. Teori Kinetik dan Diskusi 17. Ujian Akhir Semester

13 CONTOH SOAL LLO 1. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep gerak relatif. a) Seorang anak dalam sebuah kereta api melempar sebuah bola kearah depan dengan laju 20 mil/jam. Jika kereta api itu bergerak dengan laju 80 mil/jam, berapakah laju bola itu bila diukur oleh orang yang berada di tanah? b) Seorang kondektur yang berdiri di peron sebuah stasiun kereta api menyinkronkan (synchronize) jamnya dengan teknisi di depan sebuah kereta api yang sedang bergerak dengan laju 60 mil/jam. Panjang kereta api itu ¼ mil. Dua setelah kereta api meninggalkan peron, tukang rem dalam kereta menyalakan rokoknya. Berapakah koordinat-koordinat tukang rem itu menurut teknisi dan kondektur, pada saat rokoknya dinyalakan? c) Seorang yang sedang duduk dalam sebuah kereta api menyalakan dua buah rokok, salah satunya sepuluh setelah yang lainnya. Kereta api sedang bergerak sepanjang garis lurus dengan laju 20 m/det. Berapakah jarak antara kedua penyalaan rokok itu menurut pengamat di tanah? LLO 2. Mahasiswa dapat menerapkan konsep relativitas khusus. a) Pilot sebuah roket yang bergerak dengan kecepatan 0,8c relatif terhadap bumi mengamati bahwa roket kedua yang mendekatinya dalam arah berlawanan bergerak dengan kecepatan 0,7c. Tentukan kecepatan roket kedua menurut pengukuran pengamat di bumi. b) Sebuah tabung pejal dengan massa diam 10 kg, luas penampang 5 cm 2 dan panjang 1m bergerak dengan kecepatan 0,5C searah dengan panjang tabung. Hitung perbedaan massa jenis dari tabung tersebut (antara keadaan diam dan bergerak). c) Sebuah partikel bermassa diam m o dan bergerak dengan kelajuan 0,6c menumbuk dan menempel pada partikel sejenis lainnya yang mula-mula diam. Berapakah massa diam dan kecepatan partikel gabungan itu? d) Seorang astronot pada saat berumur 30 tahun diberi tugas mengemudikan pesawat ruang angkasa berkecepatan 0.5 C selama 1 tahun meng-angkasa. Berapa perbedaan umur yang dirasakan oleh pengamat di bumi dan umur yang dirasakan astronot. LLO 3. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menerapkan sifat sifat dualisme partikel gelombang. a) Pada energi kinetik berapakah dari suatu proton sehingga perhitungan nonrelativistik memberikan kesalahan perhitungan sebesar 5%? b) Jelaskan dan rumuskan besarnya tingkat energi dari suatu proton yang terjebak dalam suatu kotak selebar 1A o. c) Hitung berapa besar energi minimum yang dimiliki proton yang terjebak dalam suatu kotak selebar 1A o tersebut? d) Sebuah elektron mempunyai energi kinetik sebesar 1 GeV, hitunglah kecepatan, momentum, massa dan panjang gelombang dari elektron tersebut. e) Suatu partikel dengan massa 0.1 miligram terjebak dalam kotak selebar 20mm. Hitung energi tingkat 3 dari partikel tersebut.

14 LLO 4. Mahasiswa menjelaskan struktur dasar atom. a) Jelaskan tentang struktur dan konfigurasi elektron dalam suatu atom. b) Rumuskan tentang gaya, kecepatan, jari jari orbit dari elektron pada kulit atom dan tentukan bilangan kuantumnya. LLO 5. Mahasiswa dapat menentukan konfigurasi elektron yang stabil pada suatu atom. a) Hitung besarnya energi dan jari jari orbit elektron (ke 2) dari otom oksigen. b) Tuliskan kemungkinan bilangan kuantum dari elektron yang berada pada kulit 3d. LLO 6. Mahasiswa menjelaskan sruktur dan tingkat tingkat energi atom hidrogen dan atom berelektron banyak dan menghitung besar energi transisi antar kulit. a) Sebuah elektron beredar pada suatu kulit atom hidrogen dan mempunyai energi sebesar -13,6 ev, hitunglah jari jari orbit, kecepatan, momentum dan panjang gelombang dari elektron tersebut. b) Besarnya energi yang dihasilkan oleh deeksitasi elektron dari atom hidrogen adalah 1,9 ev. Tentukanlah asal kulit transisinya dan masuk dalam deret apa. LLO 7. Mahasiswa dapat menjelaskan teori dasar radiasi benda hitam. a) Jelaskan konsep dasar dari radiasi benda hitam. LLO 8. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan menentukan arah hambur serta energi partikel pada peristiwa efek compton. a) Berapakah perbandingan panjang gelombang Compton dan De Broglie dari sebuah partikel? b) Turunkan persamaan Compton λ λ = (h/m oc)(1-cos θ). c) Dalam hamburan Compton, foton dan elektron yang terhambur diamati. Didapatkan bahwa elektron memiliki energi kinetik 75 kev dan foton memiliki energi 200 kev. Berapakah panjang gelombang awal foton? d) Tentukan sudut hamburan foton dan elektron dari soal di atas!

15 e) Hitunglah energi maksimum dalam elektron volt, yang dialihkan ke sebuah elektron dalam suatu percobaan Compton, apabila kuanta yang datang adalah sinar X dengan panjang gelombang 0,50A o. f) Sebuah elektron yang mengalami tumbukan lurus (head on) dengan sebuah foton sinar X memiliki potensial henti 70 kv. Jika elektron mula-mulanya diam, berapakah panjang gelombang foton sinar X awal dan yang terhambur? LLO 9. Mahasiswa menjelaskan konsep / peristiwa efek fotolistrik dan menghitung / menentukan besar fungsi kerja dari suatu logam. a) Jelaskan syarat syarat terjadinya efek fotolistrik b) Cahaya dengan panjang gelombang 4500A o datang pada dua buah tabung efek fotolistrik. Tabung fotolistrik pertama mempunyai fungsi kerja sepadan dengan energi gelombang 6500A o, sedangkan fungsi kerja dari tabung fotolistrik ke dua besarnya dua kali fungsi kerja tabung fotolistrik pertama. Carilah potensial penghenti untuk masing masing tabung jika disinari cahaya dengan panjang gelombang 4500A o tersebut. c) Bila suatu percobaan fotolistrik dilakukan dengan menggunakan kalsium sebagai emitter, maka didapatkan potensialpotensial henti berikut : d) λ, A o v, Hz x ,18 0,958 0,822 0,741 V s, V 1,95 0,98 0,50 0,14 Tentukan tetapan planck dari data-data ini. d) Andaikan sebuah foton yang panjang gelombangnya 600A o diserap oleh sebuah atom hidrogen yang energi ionisasinya 13,6 ev. Berapakah energi kinetik elektron yang dipancarkan? LLO 10. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep / peristiwa produksi pasangan serta menentukan besar energi dari partikel yang terbentuk.

16 a) Sebuah elektron berkecepatan 0.8 C musnah bersama positron yang awalnya dalam keadaan diam dan menghasilkan dua buah foton. Satu foton teramati bergerak dengan arah tegak lurus dengan arah elektron datang. Tentukan besar energi dari foton foton tersebut b) Sebuah foton 0,0005 angstrom menghasilkan suatu pasangan positron-elektron dan memiliki energi yang sama. Tentukan energi kinetik dari masing masing partikel tersebut. c) Setelah pemusnahan pasangan, dua foton 1 MeV teramati bergerak dalam arah-arah yang berlawanan. Jika electron dan positron kedua-duanya memiliki energi kinetic yang sama, tentukan besarnya. d) Tentukan panjang gelombang ambang dalam penciptaan proton-antiproton. Massa diam proton (atau antiproton) adalah 938 MeV. LLO 11. Mahasiswa dapat menjelaskan konsep serapan radiasi dan dapat menghitung besar tebal paruh dari interaksi radiasi dengan materi. a) Koefisien serap suatu bahan adalah 0,061 mm -1. Jika intensitas berkas data adalah I0, hitunglah ketebalan bahan yang diperlukan untuk memperkecil berkas menjadi I0/3. b) Berapakah ketebalan bahan A (μ a = 0, 060 mm 1 ) yang setara dengan ketebalan 8 mm bahan B (μ b = 0, 131 mm 1 ). c) Radiasi dengan intensitas sama dari sinar X 0,3A o (μ a = 0, 3 mm 1 ) dan sinar X 0,5A o (μ b = 0, 72 mm 1 ) dijatuhkan pada suatu bahan. Carilah ketebalan bahan, jika pada radiasi yang keluar, sinar X 0,3A o lebih kuat dua kali daripada sinar X 0,5A o. LLO 12. Mahasiswa dapat menerapkan konsep prinsip ketidakpastian Heisenberg dan menghitung ketidakpastian dari pengukuran suatu besaran fisis. a) Kedudukan dan momentum proton dengan energi kinetik 120 KeV ditentukan secara serentak. Jika kedudukan dapat ditentukan dengan ketidakpastian 1 angstrom, berapa persen ketidakpastian momentum dan kecepatannya. b) Untuk objek berukuran 0,5 A o, berapaah panjang gelombang terpanjang foton sehingga dengan foton ini objek ini dapat diamati? c) Untuk objek dari soal di atas, berapakah energi terkecil electron yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran? d) Untuk objek dari soal b, berapakah energi terkecil proton yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran? e) Jika sebuah foton berada dalam inti yang berdiameter m. Berapakah energi minimumnya? LLO 13. Mahasiswa dapat menghitung besar energi radiasi hasil transisi elektron efek zeman.

17 a) Jelaskan tentang efek Zeeman normal dan anomali serta aturan aturan transisinya (berikan contoh contohnya). b) Jelaskan tentang electron spin resonance (ESR) dan bagaimana teori tersebut dapat digunakan untuk menentukan jenis radikal bebas. c) Berapakah lebar pemisahan yang terjadi diantara komponen-komponen Zeeman normal yang berdampingan untuk pancaran radiasi 4500 Å dalam medan magnet 0,4 T? d) Perkirakan besar kuat medan magnet yang ditimbulkan oleh gerak orbital elektron yang menghasilkan garis-garis 7664,1 Å dan 7699,0 Å yang teramati dalam transisi L =1 ke L=0 pada kalium. e) Hitung jari jari lintasan sebuah elektron dengan energi 20 MeV yang bergerak tegak lurus melewati medan magnet B sebesar 5T. f) Transisi 2P ke 1S dalam Na memiliki panjang gelombang 5895, 9 A 0. Hitung perubahan panjang gelombang yang tampak dalam medan magnet 2T LLO 14. Mahasiswa dapat menjelaskan spektrum molekul. a) Jarak pisah frekuensi antara garis-garis berurutan dalam spektrum rotasi 35 Cl 19 F diukur sebesar 11,2 GHz. Tentukan jarak pisah antara atom-atomnya. b) Jarak pisah antar atomik molekul 12 C 16 O adalah 1,13 A o. Tentukan hampiran jarak pisah panjang gelombang antara garisgaris spektrum rotasi berurutan yang muncul sebagai akibat transisi-transisi elektronik dalam daerah tampak (5000A o ). c) Tentukan tingkat-tingkat energi rotasi H2 yang jarak pisah setimbangnya adalah 0,74 A o. d) Molekul-molekul N2 tereksitasi ke tingkat energi vibrasi n=1 dan kemudian ber-deeksitasi dengan memancarkan foton. Tentukan energi foton yang dipancarkan (tinjau saja kelima tingkat energi rotasi yang pertama untuk tiap-tiap tingkat energi vibrasi). Untuk N2, ħ 2 /2I = 2,5 x 10-4 ev, ħω v = 0,29 ev.

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB FISIKA MODERN Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB 1 MANFAAT KULIAH Memberikan pemahaman tentang fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan melalui fisika klasik Fenomena alam yang berkaitan

Lebih terperinci

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT FISIKA MODERN Radiasi Benda Hitam 1. Suatu benda hitam pada suhu 27 0 C memancarkan energi sekitar 100 J/s. Benda hitam tersebut dipanasi sehingga suhunya menjadi 327 0 C.

Lebih terperinci

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN TEORI FOTON Gelombang Elektromagnetik termasuk cahaya memiliki dwi-sifat (Dualisme)

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Fisika Kuantum - Latihan Soal Doc. Name: AR12FIS0799 Version: 2012-09 halaman 1 01. Daya radiasi benda hitam pada suhu T 1 besarnya 4 kali daya radiasi pada suhu To, maka T 1

Lebih terperinci

FISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM

FISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-14 CAKUPAN MATERI 1. TEORI RELATIVITAS KHUSUS. EFEK FOTOLISTRIK 3. GELOMBANG DE BROGLIE 4. ATOM HIDROGEN 5. DIAGRAM

Lebih terperinci

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ). PELURUHAN GAMMA ( ) Peluruhan inti yang memancarkan sebuah partikel seperti partikel alfa atau beta, selalu meninggalkan inti pada keadaan tereksitasi. Seperti halnya atom, inti akan mencapai keadaan dasar

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) FISIKA MODERN OLEH : Tim Penyusun PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2009 Nama Matakuliah Kode / SKS : Fisika Modern

Lebih terperinci

Dualisme Partikel Gelombang

Dualisme Partikel Gelombang Dualisme Partikel Gelombang Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung agussuroso10.wordpress.com, agussuroso@fi.itb.ac.id 19 April 017 Pada pekan ke-10 kuliah

Lebih terperinci

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON FISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 11 Sesi NGAN TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON 1. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi.. Atom suatu unsur serupa semuanya, dan tak

Lebih terperinci

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Hasil perhitungan klasik ini dikenal sebagai Hukum Rayleigh-

Lebih terperinci

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1. NAMA SEKOLAH = SMA Negeri 1 Rantau 2. MATA PELAJARAN = Fisika. 3. STANDART KOMPETENSI = 3. Menganalisa berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya

Lebih terperinci

FISIKA MODEREN. Edisi Ke - 2 SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS. Drs. Tarmizi, M.Pd

FISIKA MODEREN. Edisi Ke - 2 SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS. Drs. Tarmizi, M.Pd Edisi Ke - 2 Drs. Tarmizi, M.Pd FISIKA MODEREN Dicetak oleh : Percetakan & Penerbit SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS Telp. (0651) 8012221 Email. upt.percetakan@unsyiah.ac.id Darussalam, Banda Aceh SYIAH KUALA

Lebih terperinci

BAB 8 Teori Relativitas Khusus

BAB 8 Teori Relativitas Khusus Berkelas BAB 8 Teori Relativitas Khusus Standar Kompetensi: Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA NEGERI 3 DUMAI Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA FISIK TOM I. SOL PILIHN GND 0. Pernyataan berikut yang termasuk teori atom menurut Dalton adala... agian terkecil suatu atom adala elektron. lektron dari suatu unsur sama dengan elektron dari unsure lain.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

PERKEMBANGAN TEORI ATOM DEMOKRITUS PERKEMBANGAN TEORI ATOM DALTON THOMSON RUTHERFORD BOHR MEKANIKA KUANTUM + + GAMBAR GAMBAR GAMBAR GAMBAR GAMBAR CATATAN : CATATAN : CATATAN : CATATAN : CATATAN : 1 PENEMUAN DERET BALMER Peralatan

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII

SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII 1. Tumbukan dan peluruhan partikel relativistik Bagian A. Proton dan antiproton Sebuah antiproton dengan energi kinetik = 1,00 GeV menabrak proton

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe.

BAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe. BAB FISIKA ATOM Contoh 9. Hitungan mengenai percobaan Milikan. Sebuah tetes minyak yang beratnya,9-4 N diam di antara pasangan keping sejajar yang kuat medan listriknya 4, 4 N/C. a) Berapa besar muatan

Lebih terperinci

Kumpulan Soal Fisika Dasar II

Kumpulan Soal Fisika Dasar II Kumpulan Soal Fisika Dasar II Bab: Fisika Modern Agus Suroso agussuroso@fi.itb.ac.id, agussuroso102.wordpress.com 30 April 2017 Agus Suroso (ITB) Kumpulan Soal Fidas II 30 April 2017 1 / 17 Teori Relativitas

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 2 Doc. Name: AR12FIS02UAS Version : 2016-09 halaman 1 01. Batas ambang frekuensi dari seng untuk efek fotolistrik adalah di daerah sinar ultraviolet. Manakah peristiwa

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. PENDAHULUAN Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Demokritus (460-370-S.M) Bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut: ATOM Konsep atom yang dikemukakan

Lebih terperinci

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi Radiasi adalah pancaran energi yang berasal dari proses transformasi atom atau inti atom yang tidak stabil. Ketidak-stabilan atom dan inti atom mungkin

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom STRUKTUR ATOM Perkembangan Teori Atom 400 SM filsuf Yunani Demokritus materi terdiri dari beragam jenis partikel kecil 400 SM dan memiliki sifat dari materi yang ditentukan sifat partikel tersebut Dalton

Lebih terperinci

FISIKA MODERN I (Pendekatan Konseptual) Dr. A.Halim, M.Si

FISIKA MODERN I (Pendekatan Konseptual) Dr. A.Halim, M.Si FISIKA MODERN I (Pendekatan Konseptual) Dr. A.Halim, M.Si Syiah Kuala Univesity Press 2011 FISIKA MODERN I (Pendekatan Konseptual) Dr. A. HALIM, M.Si Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah

Lebih terperinci

VII. PELURUHAN GAMMA. Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi

VII. PELURUHAN GAMMA. Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi VII. PELURUHAN GAMMA Sub-pokok Bahasan Meliputi: Peluruhan Gamma Absorbsi Sinar Gamma Interaksi Sinar Gamma dengan Materi 7.1. PELURUHAN GAMMA TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Setelah mempelajari Sub-pokok

Lebih terperinci

POK O O K K O - K P - OK O O K K O K MAT A ERI R FISIKA KUANTUM

POK O O K K O - K P - OK O O K K O K MAT A ERI R FISIKA KUANTUM POKOK-POKOK MATERI FISIKA KUANTUM PENDAHULUAN Dalam Kurikulum Program S-1 Pendidikan Fisika dan S-1 Fisika, hampir sebagian besar digunakan untuk menelaah alam mikro (= alam lelembutan micro-world): Fisika

Lebih terperinci

MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM

MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM Oleh JAJA KUSTIJA, Drs. MSC. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI J a k a r t a 2005 1 Nama Mata Kuliah / Modul Fisika Modern / Modul 1 Fakultas / Jurusan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan

1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan 1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan setiap benda akan memancarkan cahaya bila dipanaskan, contoh besi yang dipanaskan warna yang terpancar tidak bergantung pada jenis bahan atau warna asalnya, melainkan

Lebih terperinci

SIFAT GELOMBANG PARTIKEL DAN PRINSIP KETIDAKPASTIAN. 39. Elektron, proton, dan elektron mempunyai sifat gelombang yang bisa

SIFAT GELOMBANG PARTIKEL DAN PRINSIP KETIDAKPASTIAN. 39. Elektron, proton, dan elektron mempunyai sifat gelombang yang bisa SIFAT GELOMBANG PARTIKEL DAN PRINSIP KETIDAKPASTIAN 39. Elektron, proton, dan elektron mempunyai sifat gelombang yang bisa diobservasi analog dengan foton. Panjang gelombang khas dari kebanyakan partikel

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2 Xpedia Fisika Soal Fismod Doc. Name: XPPHY050 Version: 013-04 halaman 1 01. Peluruhan mana yang menyebabkan jumlah neutron di inti berkurang sebanyak satu? 0. Peluruhan mana yang menyebabkan identitas

Lebih terperinci

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. Menerapkan teori atom mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi

Lebih terperinci

Ringkasan Efek Fotolistrik

Ringkasan Efek Fotolistrik Ringkasan Eek Fotolistrik A. Pengertian Eek otolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika logam dikenai cahaya. Gejala tersebut dapat dijelaskan oleh Einstein. B. Susunan

Lebih terperinci

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu

STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani. sinar bermuatan negatif. kecil pembentuk atom tersebut yaitu STRUKTUR ATOM DAN PERKEMBANGAN TEORI ATOM 0leh: Ramadani A. PENDAHULUAN Istilah atom pertama kali dikemukakan oleh filsuf Yunani bernama Demokritus dengan istilah atomos yang artinya tidak dapat dibagi.

Lebih terperinci

IR. STEVANUS ARIANTO 1

IR. STEVANUS ARIANTO 1 8/7/017 PNDAHULUAN TORI ATOM DALTON KLMAHAN TORI ATOM DALTON SINAR KATODA SIFAT SINAR KATODA TORI ATOM JJ.THOMSON HAMBURAN SINAR ALFA TORI ATOM RUTHRFORD KLMAHAN TORI ATOM RUTHRFORD SPKTRUM UAP HIDROGN

Lebih terperinci

I. Perkembangan Teori Atom

I. Perkembangan Teori Atom I. Perkembangan Teori Atom Perkembangan pemahaman struktur atom sejalan dengan awal perkembangan ilmu Fisika modern. Ilmuwan pertama yang membangun model (struktur) atom adalah John Dalton, kemudian disempurnakan

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford.

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford. 1 BAB FISIKA ATOM Perkembangan teori atom Model Atom Dalton 1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi 2. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat berubah

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Soal Fismod 1

Xpedia Fisika. Soal Fismod 1 Xpedia Fisika Soal Fismod 1 Doc. Name: XPPHY0501 Version: 2013-04 halaman 1 01. Pertanyaan 01-02 : Sebuah botol tertutup berisi 100 gram iodin radioaktif. Setelah 24 hari, botol itu berisi 12,5 gram iodin

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensial Coulomb untuk Partikel yang Bergerak Dalam bab ini, akan dikemukakan teori-teori yang mendukung penyelesaian pembahasan pengaruh koreksi relativistik potensial Coulomb

Lebih terperinci

HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI

HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Kuantum Dosen Pengampu: Drs. Ngurah Made Darma Putra, M.Si., PhD Disusun oleh kelompok 8:.

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Struktur Atom dan Sistem Periodik Modul 1 Struktur Atom dan Sistem Periodik Drs. Ucu Cahyana, M.Si. M PENDAHULUAN odul Kimia Anorganik I merupakan suatu seri yang terdiri atas 9 modul. Dalam Modul 1 3, Anda akan mempelajari teori dasar

Lebih terperinci

RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK

RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK OLEH : I WAYAN SUPARDI RADIASI KALOR Benda-benda yang dipanasi mengemisikan gelombang yang tidak nampak (sinar ultra ungu dan infra merah). Radiasi dari benda-benda

Lebih terperinci

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik Spektrum Gelombang Elektromagnetik Hubungan spektrum dengan elektron Berkaitan dengan energi energi cahaya. energi gerak elektron dan Keadaan elektron : Saat arus dilewatkan melalui gas pada tekanan rendah,

Lebih terperinci

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM BAB 2 STRUKTUR ATOM PARTIKEL MATERI Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :. Menurut Democritus, pembagian materi bersifat diskontinyu ( jika suatu materi

Lebih terperinci

Perkembangan Model Atom. Semester 1

Perkembangan Model Atom. Semester 1 Perkembangan Model Atom Semester 1 Model atom adalah suatu gambar rekaan atom berdasarkan eksperimen ataupun kajian teoritis, karena para ahli tidak tahu pasti seperti apakah bentuk atom itu sebenarnya.

Lebih terperinci

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Struktur Atom dan Sistem Periodik Struktur Atom dan Sistem Periodik Struktur Atom Elektron Inti Atom Gelombang Radiasi Elektromagnet Model Bohr untuk atom Hidrogen Teori Gelombang Elektron Prinsip Ketidakpastian Heisenberg Model Quantum

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044

PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044 PERKEMBANGAN MODEL ATOM DI SUSUN OLEH YOSI APRIYANTI A1F012044 PERKEMBANGAN MODEL ATOM Seorang filsuf Yunani yang bernama Democritus berpendapat bahwa jika suatu benda dibelah terus menerus, maka pada

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 55281 RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (Silabus) Fakultas : FMIPA

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO

STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO SK DAN KD Standar Kompetensi Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN : FISIKA KELAS / SEMESTER : XII IPA / Genap PERTEMUAN KE : 1 ALOKASI WAKTU : 3 x 45 STANDAR KOMPETENSI : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala

Lebih terperinci

BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT

BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT 1.1. Partikel bermuatan BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT - Muatan elektron : -1,6 x 10-19 C - Massa elektron : 9,11 x 10-31 kg - Jumlah elektron dalam setiap Coulomb sekitar 6 x 10 18 buah (resiprokal

Lebih terperinci

Fisika Modern (Teori Atom)

Fisika Modern (Teori Atom) Fisika Modern (Teori Atom) 13:05:05 Sifat-Sifat Atom Atom stabil adalah atom yang memiliki muatan listrik netral. Atom memiliki sifat kimia yang memungkinkan terjadinya ikatan antar atom. Atom memancarkan

Lebih terperinci

3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya

3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : SMA : Fisika : XII/I (Satu) Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 4 Pertemuan ) Topik : Fisika Kuantum Standar Kompetensi 3.

Lebih terperinci

Batasan KIMIA FISIKA DALTON BOHR M. KUANTUM

Batasan KIMIA FISIKA DALTON BOHR M. KUANTUM Batasan KIMIA FISIKA DATN BHR M. KUANTUM TUJUAN SMA KESE YA 2013 Perkembangan Teori Atom Stabilitas Hamburan α Fe Cu Bentuk atom + + - - + - - + Proust Teori atom avoiser Definisi atom Dalton Definisi

Lebih terperinci

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi yang lebih tinggi dari sinar alpha. Partikel sinar beta memiliki massa yang lebih ringan dibandingkan partikel alpha. Sinar β merupakan

Lebih terperinci

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si.

Struktur Atom. Sulistyani, M.Si. Struktur Atom Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id DEFINISI ATOM Salah satu konsep ilmiah tertua adalah bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah (partikel) terkecil, dimana partikel-partikel itu

Lebih terperinci

Model Atom Bohr Tingkat Energi dan Spektrum Asas Persesuaian Eksitasi Atomik (Percobaan Frank-Hertz)

Model Atom Bohr Tingkat Energi dan Spektrum Asas Persesuaian Eksitasi Atomik (Percobaan Frank-Hertz) Pertemuan Ke-9 dan 10 STRUKTUR ATOM LANJUTAN NURUN NAYIROH, M.Si FISIKA MODERN SUB TEMA Model Atom Bohr Tingkat Energi dan Spektrum Asas Persesuaian Eksitasi Atomik (Percobaan Frank-Hertz) 1 MODEL ATOM

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : FISIKA Kelas / Semester : XII / 1 Bab : 4. Listrik Statis Topik : 4.1 Hukum Coulomb 2. Kuat medan Listrik, Potensial Listrik dan Energi Potensial Listrik

Lebih terperinci

ATOM BERELEKTRON BANYAK

ATOM BERELEKTRON BANYAK ATOM BERELEKTRON BANYAK A. MODEL ATOM BOHR * Keunggulan Dapat menjelaskan adanya : 1. Kestabilan atom. Spektrum garis pada atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Brackett, Pfund) * Kelemahan Tidak

Lebih terperinci

Pendahuluan. Setelah mempelajari bab 1 ini, mahasiswa diharapkan

Pendahuluan. Setelah mempelajari bab 1 ini, mahasiswa diharapkan 1 Pendahuluan Tujuan perkuliahan Setelah mempelajari bab 1 ini, mahasiswa diharapkan 1. Mengetahui gambaran perkuliahan. Mengerti konsep dari satuan alamiah dan satuan-satuan dalam fisika partikel 1.1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Kelas / Semester : SMA Negeri 16 Surabaya : Fisika : XII IA / (Dua) Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit ( 4 Jam Pelajaran ) Standar Kompetensi: 9.

Lebih terperinci

#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya

#2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya #2 Dualisme Partikel & Gelombang (Sifat Partikel dari Gelombang) Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Kerangka materi Tujuan: Memberikan pemahaman tentang sifat

Lebih terperinci

MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BERELEKTRON BANYAK

MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BERELEKTRON BANYAK MODE ATOM MEKANIKA KUANTUM UNTUK ATOM BEREEKTRON BANYAK Pada materi Struktur Atom Hidrogen suda kita pelajari tentang Teori Atom Bor, dimana lintasan elektron pada atom Hidrogen berbentuk lingkaran. Namun

Lebih terperinci

TEORI PERKEMBANGAN ATOM

TEORI PERKEMBANGAN ATOM TEORI PERKEMBANGAN ATOM A. Teori atom Dalton Teori atom dalton ini didasarkan pada 2 hukum, yaitu : hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier), massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa

Lebih terperinci

TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini

TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di alaman paling belakang ini 1. Model atom Dalton a. Atom adala bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi lagi b. Atom suatu

Lebih terperinci

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI 1. EKSITASI ATOMIK 2. SPEKTRUM EMISI HIDROGEN 3. DERET SPEKTRUM HIDROGEN 4. TINGKAT ENERGI DAN

Lebih terperinci

Copyright all right reserved

Copyright  all right reserved Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan

Lebih terperinci

Kecepatan Korosi Oleh 3 Bahan Oksidan Pada Plat Besi

Kecepatan Korosi Oleh 3 Bahan Oksidan Pada Plat Besi Jurnal Gradien Vol. 2 No. 2 Juli 2006 : 161-166 Kecepatan Korosi Oleh 3 Bahan Oksidan Pada Plat Besi Zul Bahrum Caniago Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu,

Lebih terperinci

Schrodinger s Wave Function

Schrodinger s Wave Function SPEKTRA RADIASI ELEKTROMAGNET SPEKTRUM KONTINYU TEORI MAX PLANK TEORI ATOM BOHR SIFAT GELOMBANG Schrodinger s Wave Function MODEL ATOM MEKANIKA KUANTUM Persamaan gelombang Schrodinger TEORI MEKANIKA KUANTUM

Lebih terperinci

Bunyi Teori Atom Dalton:

Bunyi Teori Atom Dalton: Bunyi Teori Atom Dalton: Pada 1808, ilmuwan berkebangsaan Inggris, John Dalton, mengemuka- kan teorinya tentang materi atom yang dipublikasikan dalam A New System of Chemical Philosophy. Berdasarkan penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM

BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM 1.1 Teori Atom Perkembangan teori atom merupakan sumbangan pikiran dari banyak ilmuan. Konsep dari suatu atom bukanlah hal yang baru. Ahli-ahli filsafah Yunani pada tahun

Lebih terperinci

MODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan

MODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan MODEL ATOM MODEL ATOM DALTON Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan MODEL ATOM DALTON Konsep Model Atom Dalton : 1. Setiap benda (zat)

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Struktur atom Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :... UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA 2008 Mata Pelajaran : F I S I K A Hari :... Tanggal :.../.../2008 Mulai :... Selesai :... Lamanya Jumlah soal : 120 menit : 45 butir PETUNJUK UMUM: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan

Lebih terperinci

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di  dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education 01. Batas ambang frekuensi dari seng untuk efek fotolistrik adalah di daerah sinar ultraviolet. Manakah peristiwa yang akan terjadi jika sinar-x ditembakkan ke permukaan logam seng? (A) tidak ada elektron

Lebih terperinci

XV. PENDAHULUAN FISIKA MODERN

XV. PENDAHULUAN FISIKA MODERN XV - 1 XV. PENDAHULUAN FISIKA MODERN 15.1 Pendahuluan. Pada akhir abad ke-xix dan awal abad ke-xx semakin jelas bahwa fisika (konsepkonsep fisika) memerlukan revisi atau perubahan/penyempurnaan. Hal ini

Lebih terperinci

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda. Review Model Atom Model Atom Dalton Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda. Model Atom Thomson Secara garis besar atom berupa bola

Lebih terperinci

Teori Atom Mekanika Klasik

Teori Atom Mekanika Klasik Teori Atom Mekanika Klasik -Thomson -Rutherford -Bohr -Bohr-Rutherford -Bohr-Sommerfeld Kelemahan Teori Atom Bohr: -Bohr hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen, tidak dapat menjelaskan spektrum

Lebih terperinci

BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF

BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF 1. PROSES PROSES PELURUHAN RADIASI ALPHA Nuklida yang tidak stabil (kelebihan proton atau neutron) dapat memancarkan nukleon untuk mengurangi energinya dengan

Lebih terperinci

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom

TEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom TEORI ATOM Awal Perkembangan Teori Atom Teori atom pada masa peradaban Yunani Demokritus, Epicurus, Strato, Carus Materi tersusun dari partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi Partikel

Lebih terperinci

CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM

CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM - Perpindahan panas matahari kebumi disebut salah satu contoh peristiwa radiasi - Setiap benda memancarkan radiasi panas - Pada suhu 1 K benda mulai berpijar kemerahan seperti

Lebih terperinci

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20 PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka

Lebih terperinci

#2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya

#2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya #2 Dualisme Partikel & Gelombang Fisika Modern Eka Maulana, ST., MT., MEng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Kerangka materi Tujuan: Memberikan pemahaman tentang sifat dualisme partikel dan gelombang

Lebih terperinci

Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur

Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur Struktur Atom Apa yang dimaksud dengan atom? Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur Atom tersusun atas partikel apa saja? Partikel-partikel penyusun atom : Partikel Lambang Penemu Muatan Massa 9,11x10-28g

Lebih terperinci

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas Soal Multiple Choise 1.(4 poin) Sebuah benda yang bergerak pada bidang dua dimensi mendapat gaya konstan. Setelah detik pertama, kelajuan benda menjadi 1/3 dari kelajuan awal benda. Dan setelah detik selanjutnya

Lebih terperinci

PELURUHAN RADIOAKTIF

PELURUHAN RADIOAKTIF PELURUHAN RADIOAKTIF Inti-inti yang tidak stabil akan meluruh (bertransformasi) menuju konfigurasi yang baru yang mantap (stabil). Dalam proses peluruhan akan terpancar sinar alfa, sinar beta, atau sinar

Lebih terperinci

PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2

PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2 PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2 1. Pada rangkaian berikut, masing - masing hambatan adalah 6. Tegangan baterai 9 Volt, sedangkan hambatan dalam baterai diabai kan. Arus I adalah. a. 0,5 I A b. 1 A c.

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Alokas Waktu : SMA Negeri 78 Jakarta : Fisika 4 (4 sks) : 16 jam pelajaran (8 jam pelajaran tatap muka dan 8 jam pelajaran penugasan terstruktur)

Lebih terperinci

BAB 19 A T O M. A. Pendahuluan

BAB 19 A T O M. A. Pendahuluan BAB 19 A T O M A. Pendahuluan Pemikiran ke arah penemuan atom dan inti atom telah berkembang di setiap peradaban sejak manusia mengenal tulisan atau yang lebih dikenal sebagai zaman permulaan sejarah.

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 1 Doc. Name: AR12FIS01UAS Version: 2016-09 halaman 1 01. Sebuah bola lampu yang berdaya 120 watt meradiasikan gelombang elektromagnetik ke segala arah dengan sama

Lebih terperinci

EINSTEIN DAN TEORI RELATIVITAS

EINSTEIN DAN TEORI RELATIVITAS EINSTEIN DAN TEORI RELATIVITAS Freddy Permana Zen, M.Sc., D.Sc. Laboratorium Fisika Teoretik, THEPI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG I. PENDAHULUAN Fisika awal abad

Lebih terperinci

PELURUHAN SINAR GAMMA

PELURUHAN SINAR GAMMA PELURUHAN SINAR GAMMA Pendahuluan Radioaktivitas disebut juga peluruhan radioaktif, yaitu peristiwa terurainya beberapa inti atom tertentu secara spontan yang diikuti dengan pancaran partikel alfa (inti

Lebih terperinci

Inti Atom dan Penyusunnya. Sulistyani, M.Si.

Inti Atom dan Penyusunnya. Sulistyani, M.Si. Inti Atom dan Penyusunnya Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id Eksperimen Marsden dan Geiger Pendahuluan Teori tentang atom pertama kali dikemukakan oleh Dalton bahwa atom bagian terkecil dari

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 10 SMA IPA Kelas Atom Bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi disebut atom (berasal dari bahasa Yunani atomos yang berarti tidak dapat dibagi lagi). Namun, berakhir pendapat tersebut

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI A. PILIHAN GANDA

UJI KOMPETENSI A. PILIHAN GANDA UJI KOMPETENSI A. PILIHAN GANDA 1. percobaan yang mendasari teori atom Bohr adalah a. percobaan tabung pembawa muatan b. percobaan penghamburan sinar c. percobaan tetesan minyak d. percobaan sepectrum

Lebih terperinci