Pileg 2019: Pemilu yang Terlupakan?

Transkripsi

1 Press Release Survei Nasional Charta Politika Indonesia Jakarta, 4 April 2019 Pileg 2019: Pemilu yang Terlupakan? Sebanyak kurang lebih 7000 calon anggota legislatif dari 16 partai yang berlaga saat ini sedang berusaha untuk duduk di DPR RI. Akan tetapi hingar bingar pemilu legislatif terlihat kurang mendapat perhatian di masyarakat, relatif tertutup oleh riuhnya kampanye pada pemilihan presiden. Berkenaan dengan hal, Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei nasional preferensi politik masyarakat khusus mengenai Pemilu Legislatif. Survei ini berusaha untuk mendapatkan gambaran bagaimana gambaran perolehan elektabilitas partai-partai politik saat ini? Partai apa saja yang diprediksi akan lolos parliamentary threshold dan siapa yang diprediksi sulit lolos? Apakah masyarakat sudah yakin dengan pilihan partai politiknya? Apa saja alasan yang menjadi pertimbangan masyarakat didalam memilih partai-partai politik yang ada? Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 2000 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,19%) pada tingkat kepercayaan 95%. Dalam survei ini, Charta Politika menemukan beberapa temuan menarik yaitu: Pertama, PDIP dan Partai Gerindra merupakan partai politik tertinggi pilihan masyarakat. Diikuti kemudian oleh Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS. Seandainya, pemilu legislatif untuk memilih anggota DPR RI dilaksanakan hari ini dan diikuti oleh partai politik di bawah ini, partai apa yang Ibu/Bapak pilih? PDIP P. Gerindra P. Golkar PKB P. Demokrat P. Nasdem PKS PAN PPP PSI P. Perindo P. Hanura PBB PKPI P. Garuda P. Berkarya

2 Kedua, dilihat dari sisi trend, sebagian besar partai memiliki trend naik seiring dengan semakin dekatnya pemilu legislatif, sementara beberapa partai terlihat stagnan. PPP menjadi partai yang memiliki trend menurun jika dilihat dari sisi trend. Pileg Des - 2 Jan 1-9 Mar Mar Ketiga, kemantapan pilihan masyarakat terhadap pilihan partai politik sudah cukup tinggi, berada di atas 60 persen, kecuali bagi pemilih Partai Garuda, Partai Berkarya, dan PKPI. Meskipun demikian, tingkat kemantapan pilihan terhadap partai politik ini masih berada di bawah tingkat kemantapan pilihan terhadap Capres Cawapres jika mengacu kepada hasil survei sebelumnya. Apakah pilihan Bapak / Ibu / Saudara terhadap partai politik sudah mantap? 61.1 Sudah mantap 1 Masih mungkin berubah 28.6 Kategori Base Line Sudah mantap Masih mungkin berubah Total TINGKAT KEMANTAPAN PKB P. Gerindra PDIP P. Golkar P. Nasdem P. Garuda P. Berkarya PKS P. Perindo PPP PSI PAN P. Hanura P. Demokrat PBB PKPI

3 Keempat, faktor Capres-Cawapres yang diusung partai politik secara umum merupakan alasan utama masyarakat didalam menjatuhkan pilihan partai politik. Selain itu, alasan sudah terbiasa memilih partai dan figur Ketua Umum partai juga menjadi alasan memilih masyarakat. PKB? partai Gerindra? 38.2 figur Prabowo Subianto 34.9 figur Muhaimin iskandar parpol PDIP? Apa alasan Bapak/Ibu/Saudara di dalam memilih partai Golkar? figur Megawati Soekarnoputri figur Airlangga Hartanto parpol parpol

4 partai NasDem? partai Garuda? figur Surya Paloh 5.8 parpol partai Berkarya? PKS? figur Sohibul Iman parpol

5 partai Perindo? PPP? figur Hary Tanoesoedibjo figur M Romahurmuziy 2.1 parpol PSI? PAN? figur Zulkifli Hasan parpol figur Grace Natalie Louisa program partai

6 partai Hanura? partai Demokrat? 20.0 figur Susilo Bambang Yudhoyono 11.5 parpol PBB? PKPI? figur Yusril Ihza Mahendra TERIMA KASIH 6