No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada"

Transkripsi

1 42 2. Sistema ka Laporan Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua.., kami melaporkan sebagai berikut: A. Lembaga telah menerima dana melalui rekening dengan nomor.. sebesar Rp B. Dana sebesar Rp... telah dibelanjakan dengan rincian sebagai berikut: No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah Total dana yang digunakan Rp. jika ada Sisa dana* Rp. C. Kegiatan Pendidikan Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat yang dilaksanakan 1. Waktu pelaksanaan kegiatan (tgl/bulan/tahun s.d. tgl/ bulan/tahun) 2. Jumlah peserta didik yang dibelajarkan.orang 3. Kurikulum digunakan. 4. Metode pembelajaran yang digunakan.. 5. Media pembelajaran yang digunakan.. 6. Alat evaluasi yang digunakan.. D. Hasil Belajar 1. Jumlah peserta didik yang memperoleh STSB orang 2. Jumlah peserta didik yang dak memperoleh STSB orang, jelaskan alasan.. E. Lampiran: 1. Da ar peserta didik yang mendapat STSB 2. Da ar peserta didik yang dak mendapat STSB 3. Foto pelaksanaan Pembelajaran Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Cerita Rakyat Copy buku kas umum 4. Copy buk Penyetoran Pajak Ketua Lembaga, i.

2 Lampiran 3 : Format Sistema ka Laporan 1. Sampul Laporan LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK, DAN CERITA RAKYAT *) TAHUN 2014 ii Disampaikan Kepada DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014 dengan alamat Gedung E Lantai 8 Kemdikbud Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Telp , jardikmas@gmail.com 41 Oleh: Nama Lembaga :... Alamat :... Kontak person :... No. Telp./HP/Faks :... Alamat ... *) pilih yang sesuai

3 Lampiran 2: Laporan Awal Penerimaan Dana Bantuan KOP LEMBAGA LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal 40 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan :... Alamat Lembaga :... Nomor Telepon/HP/Fax :... dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya: 1. Telah menerima dama bantuan penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat, melalui rekening nomor atas nama pada tanggal Akan menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat, sesuai perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani. 3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan dan penggunaan dana kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa se ap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan, ataupun agama tertentu. Untuk memenuhi hak memperoleh pendidikan bagi kelompok masyarakat orang dewasa, pendidikan nonformal melalui layanan program pendidikan masyarakat diharapkan dapat mendorong tumbuhnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Berbagai inisia f dan inovasi program yang dikembangkan se ap tahun diharapkan dapat menyumbangkan investasi pendidikan nasional dalam upaya pemenuhan hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu yang hasilnya dapat dirasakan dan dinikma oleh masyarakat. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga/organisasi masyarakat mitra kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat untuk mengakses bantuan dan menyelenggarakan program di lapangan, serta acuan bagi para pemangku kepen ngan dalam melakukan pembinaan dan pengembangan program pendidikan masyarakat. Saya menyambut baik diterbitkannya petunjuk teknis ini sebagai upaya untuk meningkatkan layanan pendidikan orang dewasa dengan memperluas ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan masyarakat secara terarah dan terpadu. Jakarta, Januari 2014 Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, iii Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermeterai cukup, untuk digunakan sebagaimana mes nya Yang Membuat pernyataan, MateraiRp ,-. Lampiran: 1. Copy halaman buku rekening buk transfer dana sudah masuk ke rekening lembaga Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog NIP

4 KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat F. DANA YANG DIBUTUHKAN DAN KEGUNAANNYA NO. KOMPONEN JUMLAH KETERANGAN Pendidikan masyarakat merupakan suatu proses di mana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat berupaya meningkatkan keaksaraan penduduk orang dewasa melalui berbagai program yang terintegrasi dengan program keaksaraan usaha mandiri, pengembangan budaya baca masyarakat, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keorangtuaan, dan penataan kelembagaan pendidikan nonformal. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat yang semakin kompleks, kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan nonformal juga semakin berkembang. Untuk meningkatkan mutu dan menjamin kualitas pelaksanaan program pendidikan masyarakat, perlu disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan untuk mengajukan dan melaksanakan program pendidikan masyarakat tahun Petunjuk teknis ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pembina, pengelola atau penyelenggara program pendidikan masyarakat, serta pemangku kepen ngan lainnya untuk berpar sipasi dalam penyelenggaraan program dan kegiatan. Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini bermanfaat, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayah-nya. Amin. Jakarta, Januari 2014 Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, iv G. PROSES PEMBELAJARAN 1. Rencana pembelajaran. (tgl/bln/thn s.d. tgl/bln/thn; 2. Kurikulum digunakan. 3. Metode pembelajaran yang digunakan.. 4. Media pembelajaran yang digunakan.. 5. Alat evaluasi yang digunakan. Demikian usulan kami, sebagai pelengkap proposal ini kami lampirkan : 1. Copy izin operasional yang sudah dilegalisir dinas pendidikan kabupaten/ kota 2. Copy nomor rekening bank yg masih ak f atas nama lembaga 3. Copy nomor pokok wajib pajak (NPWP) Atas perha an dan terkabulnya usulan ini kami sampaikan terima kasih Ketua Lembaga 39 Dr. Wartanto NIP

5 2. SEKRETARIS DAFTAR ISI a. NAMA SEKRETARIS b. NOMOR KTP 38 c. ALAMAT d. NOMOR TELEPON/HP C. IDENTITAS PENDIDIK/TUTOR/NST NO. NAMA Jumlah JENIS KELAMIN D. SARANA DAN PRASARANA YANG DIMILIKI L P UMUR PENDIDIKAN LAMA MENJADI TUTOR NO. JENIS SARANA/PRASARANA JUMLAH KONDISI E. DAFTAR PESERTA DIDIK NO. NOMOR SUKMA NAMA JENIS KELAMIN L P UMUR ALAMAT PEKERJAAN KATA SAMBUTAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Dasar... 2 C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis... 2 BAB II HAKEKAT PROGRAM PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK, DAN CERITA RAKYAT... 3 I PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU A. Penger an... 3 B. Tujuan Program... 3 C. Ruang Lingkup Program Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu Lembaga Penyelenggara Peserta Didik Pendidik / Tutor/ Narasumber Teknis (NST) Sarana dan Prasarana Bahan Ajar Proses Pembelajaran Penilaian STSB Pengelolaan Penerbitan Koran Ibu Hasil yang Diharapkan II PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN ANAK A. Penger an B. Tujuan Program C. Ruang Lingkup Program LembagaPenyelenggara Peserta Didik Pendidik / Tutor/ Narasumber Teknis (NST) Sarana dan Prasarana Bahan Ajar Proses Pembelajaran Penilaian v

6 vi 8. STSB Pengelolaan Penerbitan Koran Anak Hasil yang Diharapkan III PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI CERITA RAKYAT A. Penger an B. Tujuan Program C. Ruang Lingkup Program Lembaga Penyelenggara Peserta Didik Pendidik / Tutor/ Narasumber Teknis (NST) Sarana dan Prasarana Bahan Ajar Proses Pembelajaran Penilaian STSB Hasil yang Diharapkan BAB III BANTUAN YANG DISEDIAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK DAN CERITA RAKYAT A. Penger an B. Tujuan Bantuan C. Jumlah Bantuan BAB IV TATACARA UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN A. Kriteria Lembaga Yang Berhak Mengajukan Dana Bantuan B. Prosedur untuk Memperoleh Bantuan BAB V MONITORING, EVALUASI DAN SUPERVISI A. Monitoring Evaliasi dan Supervisi B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan BAB VI PELAPORAN A. Pembukuan B. Dokumen Pendukung Pembukuan C. Ketentuan Pelaporan BAB VII PENUTUP Lampiran Lampiran Lampiran 1: Proposal Lampiran 2: Laporan Awal Penerimaan Dana Bantuan Lampiran 3 : Format Sistema ka Laporan FORMAT ISIAN PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN PROGRAM PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK DAN CERITA RAKYAT *) TAHUN 2014 Yang bertandatangan di bawah ini, kami ketua pengelola..., dengan alamat..., mengusulkan dana bantuan Program Pendidikan Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat *) dengan perincian sebagai berikut: A. IDENTITAS LEMBAGA 1. NAMA LEMBAGA 2. NOMOR INDUK LEMBAGA 3. e. NOMOR AKTE NOTARIS/IZIN PENDIRIAN f. NAMA PEJABAT PENERBIT PERIZINAN 4. ALAMAT LEMBAGA 5. NOMOR TELP/HP 6. REKENING BANK a. NOMOR b. ATAS NAMA c. NAMA BANK 7. NPWP LEMBAGA B. IDENTITAS PENGELOLA 1. KETUA a. NAMA KETUA b. NOMOR KTP c. ALAMAT d. NOMOR TELEPON/HP 37

7 c. Format Pakta Integritas PAKTA INTEGRITAS BAB I PENDAHULUAN 36 Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :. Jabatan :. Nama Lembaga :. Alamat : Jl Kab./Kota...Provinsi... dalam rangka penyelenggaraan bantuan... dengan ini menyatakan: 1. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepo sme (KKN); 2. Tidak akan melakukan prak k korupsi, kolusi, dan nepo sme; 3. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau gra fikasi; 4. Akan mengiku proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 5. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal dan ketentuan peraturan perundangundangan; 6. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administra f dan/atau dilaporkan secara pidana; 7. Menerima sanksi pencantuman dalam da ar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana materai Rp 6.000,00... A. Latar Belakang Pada tahun 2011, Penduduk Indonesia berusia tahun masih tuna aksara berjumlah orang, yang terdiri atas orang lakilaki dan orang perempuan.berdasarkan persebarannya, sebanyak orang atau 80,52 persen berada di 13 propinsi. Secara khusus, terdapat 6 (enam) propinsi dengan jumlah absolut tuna aksara lebih dari 200 ribu orang dengan persentase di atas rata-rata persentase nasional yaitu 4,43 persen, satu propinsi dengan jumlah absolut tuna aksara lebih dari orang, tetapi dengan angka persentase dibawah persentase ratarata nasional yaitu propinsi jawa barat. Dari propinsi-propinsi padat tuna aksara tersebut, sebanyak orang tersebar di 33 kabupaten dengan jumlah tuna aksara di atas orang (44,3%). Penduduk tuna aksara pada umumnya nggal di daerah pedesaan seper : Petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan atau buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka ter nggal dalam hal pengetahuan, keterampilan dan sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang pen ng untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena mereka dak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai. Sesuai Instruksi presiden nomor 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidkan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah di ndaklanju dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,Non Formal, dan Informal menyediakan layanan kegiatan pendidikan keaksaraan. Hal ini dilakukan karena para aksarawan baru cenderung kembali buta aksara apabila kemampuan keaksaraannya dak dipergunakan secara fungsional dan berkelanjutan. Tahun anggaran 2014 layanan keaksaraan menyediakan program diantaranya peningkatan budaya tulis melalui koran ibu, koran anak, dan cerita rakyat. 1

8 Agar layanan ini dapat dipahami dan diakses oleh penyelenggara dan pemangku kepen ngan pendidikan masyarakat maka disusunlah petunjuk teknis pengajuan, penyaluran, pengelolaan bantuan peningkatan budaya tulis melalui koran ibu, koran anak, dan cerita rakyat tahun b. Format rekomendasi SURAT REKOMENDASI Nomor:... 2 B. Dasar 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik 3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2004 tentang Pendanaan Pendidikan 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2010 tentang Renstra Pembangunan Pendidikan Nasional Tahun 2010 s.d Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun2013 Tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Sosial di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 81 Tahun 2013 tentang SatuanPendidikan Nonformal dan Lembaga di bidang Anak usia Dini. C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis Petunjuk teknis disusun dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai acuan bagi pemangku kepen ngan untuk: 1. Memberikan gambaran yang jelas mengenai peningkatan budaya tulis melalui koran ibu, koran anak, dan cerita rakyat. 2. Memberikan informasi tentang dukungan pemerintah dalam peningkatan budaya tulis melalui koran ibu, koran anak, dan ceritera rakyat. 3. Memberikan acuanbagi lembaga yang ingin memperoleh bantuan peningkatan budaya tulis melalui koran ibu, koran anak, dan cerita rakyat dari pemerintah khususnya dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kemdikbud RI tahun Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama :... Jabatan :... Alamat :... dengan ini menyatakan bahwa: Nama Lembaga :... Ketua Lembaga :... Alamat Lembaga :... Nomor Telepon/HP :... Fax :... adalah benar sebagai lembaga yang memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat, dan dianggap layak mengajukan dana bantuan penyelenggaraan Program Pendidikan Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat *) tahun 2014 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mes nya. *) pilih yang sesuai..., 2014 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten... (...) 35

9 Lampiran Lampiran BAB II Lampiran 1 : Proposal a. Contoh sampul PROPOSAL HAKEKAT PROGRAMPENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK, DAN CERITA RAKYAT 34 Program Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat *) TAHUN 2014 Diajukan Kepada: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lantai 8 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta. Diajukan Oleh: I. PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU A. Penger an Peningkatan budaya tulis melalui koran ibu merupakan kegiatan pembelajaran yang berpihak terhadap peningkatan kemampuan dan budaya tulis perempuan yang telah dila h dalam jurnalisme sebagai penguatan keberaksaraan melalui berbagai media informasi, komunikasi dan teknologi. B. Tujuan Program 1. Memberikan kesempatan lebih besar kepada perempuan untukmengakses bahan bacaan guna memperkuat keberaksaraannya. 2. Menjadi media komunikasi bagi aksarawan perempuan untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan kemampuan keberaksaraan melalui hasil tulisan peserta didik. 3. Menjadi sarana belajar bagi aksarawan perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penguatan keberaksaraan. 4. Menjadi sarana efek f untuk meningkatkan kualitas dan kecakapan hidup perempuan. 3 Nama Lembaga/Organisasi :... Alamat :... No. Telp./HP/Faks : *) dipilih salah satu yang sesuai. C. Ruang Lingkup Program Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu 1. Lembaga Penyelenggara Program Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu dapat diselenggarakan oleh berbagai lembaga penyelenggara seper : Kelompok Belajar (Kejar), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pela han (LKP), Majelis Taklim, Sekolah, Organisasi Keagamaan, Tim Penggerak PKK, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Rumah Pintar, dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan.

10 2. Peserta Didik, a. Perempuan usia 18 tahun ke atas b. Sudah bisa baca tulis sederhana c. Pernah mengiku pendidikan keaksaraan dasar (dibuk kan dengan fotocopi SUKMA) 3. Pendidik / Tutor/ Narasumber Teknis (NST) a. Penger an 1) Pendidik/tutor adalah se ap orang yang bersedia dan berkomitmen membantu membelajarkan peserta didik. 2) NST adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dalam memberikan informasi dan atau keterampilan jurnalis k terhadap peserta didik. b. PersyaratanPendidik/Tutor/NST, yaitu: 1) Memiliki kompetensi keberaksaraan dan pengetahuan dasar tentang substansi materi yang akan dibelajarkan; 2) Mampu mengelola pembelajaran dengan kaidah-kaidah pembelajaran orang dewasa. 3) Bertempat nggal di atau dekat dengan lokasi pembelajaran. 4) Khususuntuk NST, memiliki keterampilan teknis untuk mengajarkan keterampilan jurnalis k. c. TugasPendidik/Tutor/NST 1) Membuat rencana pembelajaran, disesuaikan dengan konteks lokal. 2) Menyiapkan sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran. 3) Menyiapkan dan mengelola administrasi rombongan belajar (rombel). 4) Melakukan pembelajaran 5) Melakukan penilaian pembelajaran 6) Melakukan pendampingan penerbitan Koran Ibu. 4. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang harus/wajib dimiliki sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan teknis baik dari segi jumlah maupun kualitasnya, diantaranya : BAB VII PENUTUP 4 Pedoman ini disusun sebagai rambu-rambu yang masih bersifat umum, yang dalam implementasinya memerlukan penyesuaian dengan karakter lembaga yang dipilih, oleh karena itu penyelenggara diharapkan dapat mengembangkan dengan krea vitasnya untuk menyempurnakan penyelenggaraan Koran Ibu, Koran Anak, dan Cerita Rakyat. Pedoman ini bersifat fleksibel dan masih memungkinkan untuk disesuaikan dengan keunikan potensi lokal dan tempat penyelenggaraan kegiatan sepanjang memberi nilai tambah. Semoga pedoman ini dapat memberi arah dan memudahkan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk menyelenggarakan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Cerita Rakyat. Untuk menyampaikan laporan, saran dan pengaduan dapat menghubungi: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Kompleks Kemdikbud, Gedung E Lantai 8, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270, Telepon (021) , Faksimili (021) Website: h p:// 33

11 32 C. Ketentuan Pelaporan diantaranya : 1. Pelaporan Awal Lembaga penyelenggara yang sudah menerima dana dalam rekeningnya, wajib mengirimkan fotokopi buk penerimaan transfer dana dari KPPN kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Fax , Telp jardikmas@gmail.com. 2. Pelaporan Kegiatan a. Lembaga penyelenggara Koran Anak, Koran Ibu, dan Cerita Rakyat diwajibkan untuk membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan tembusan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau Dinas Pendidikan Propinsi. b. Laporan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan selesai c. Laporan Akhir berisi : 1) Proses pelaksanaan program 2) Tingkat keberhasilan 3) Masalah yang dihadapi 4) Upaya penanggulangan masalah 5) Usul dan saran 6) Lampiran-lampiran : a) Foto atau Dokumentasi kegiatan b) Fotocopy STSB (sampling 5 buah) c) Fotocopy buku kas umum d) Da ar peserta didik Catatan: 1. Lembaga Penyelenggara yang dak mampu menyampaikan laporan maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sangsi berupa: a) wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara, b) diberi sangsi dengan dak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Dit Bindikmas dan c) dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir ada penyelewengan. 2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen Paudni Kemdikbud, dak memungut biaya apapun dan dak menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan. a. Sarana dan prasarana pembelajaran: 1) Tempat pembelajaran; 2) Papan nama penyelenggara 3) Papan tulis; 4) Alat tulis; 5) Modul atau bahan ajar lain; b. Sarana administrasi pembelajaran: 1) Buku induk peserta didik; 2) Da ar hadir peserta didik; 3) Da ar hadir tutor; 4) Buku rencana pembelajaran; 5) Buku laporan perkembangan kemajuan dan hasil belajar peserta didik; 6) Buku lain yang dibutuhkan. c. Sarana administrasi keuangan: 1) Buku kas umum 2) Buku pajak d. Sarana administrasi umum : 1) Buku tamu 2) Buku inventaris 3) Buku agenda surat masuk dan keluar e. Sarana percetakan, melipu : 1) Lap top/komputer 2) Printer 3) Dan lain-lain 5. Bahan Ajar Bahan ajar yang dapat dijadikan sumber bacaan dalam menyusun koran ibu adalah seper Booklet,Leaflet, Poster,Lembar bacaan,koran dinding,cd, Film, pengalaman dan tulisan peserta didik, dsb. 6. Proses Pembelajaran a. Pembelajaran dan/atau pela han dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan, sikap, dan keterampilan peserta didik dalam bidang jurnalis k sederhana, keaksaraan, dan keterampilan sosial yang aktual sehingga peserta didik memiliki kesiapan untuk melakukan Pengelolaan Koran Ibu. 5

12 Kegiatan pembelajaran dan atau pela han dan pendampingan dilakukan sekurang-kurangnya 66 jam pelajaran. Kegiatan pembelajaran/pela han dan pengelolaan penerbitan koran ibu sekurang-kurangnya diiku 20 orang peserta didik perempuan berkeaksaraan rendah atau lulusan keaksaraan dasar. b. Penyelenggara dan tutor/nstk menyusun acuan pelaksanaan sekurang-kurangnya berisi: 1) Nama Kegiatan 2) Tujuan kegiatan 3) Jadwal pembelajaran dan pela han yang menggambarkan materi, waktu, tutor, fasilitator/instruktur, nara sumber, bahan bacaan, buku rujukan. 4) Rencana pengelolaan penerbitan dan distribusi koran ibu 5) Contoh draf koran ibu. c. Materi pembelajaran dan pela han berkaitan penerbitan tulisan warga belajar di media, ketrampilan keaksaraan, kecakapan hidup, yang terintegrasi dengan prak k langsung membuat koran ibu, dengan tema-tema yang terkait dengan kehidupan penduduk setempat. Materi pela han dan pembelajaran yang diberikan berkaitan dengan kecakapan keberaksaraan, komunikasi, teknologi, fotografi dan media informasi lainnya. Rincian materi yang diberikan melipu : 1) Kewartawanan/jurnalis k; 2) Mengenali berita dan nilai berita(5w+1h: What, Who,When, Where, Why, Howatau apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana) 3) Menulis berita, ar kel, opini, feature, dll. 4) Teknik peliputan/wawancara 5) Fotografi 6) Edi ng, lay out dan pencetakan 7) Produk jurnalis k: tabloid, koran, majalah. 8) Praktek lapangan: liputan, wawancara, memotret, menulis hasil liputan BAB VI PELAPORAN 6 Sebagai bentuk pertanggung jawaban dan akuntabilitas, penerima dana bantuan berkewajiban untuk membuat laporan baik pada saat penerimaan dana, realisasi pemanfaatan dana dan perkembangan serta hasil pelaksanaan kegiatan, laporan tersebut disampaikan kepada:dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan atau Dinas pendidikan provinsi dan wajib ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Pada prinsipnya pengelolaan dana mencakup pencatatan, penerimaan dan pengeluaran uang sehingga memudahkan proses pelaporan dan pengawasan penggunaan dana, antara lain melipu : A. Pembukuan 1. Se ap transaksi harus didukung dengan buk yang sah 2. Buk pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai 3. Dalam buk pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa yang dibayar, tanggal dan nomor buk 4. Penarikan pajak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku 5. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/ dicatat sesuai urutan kejadiannya 6. Buku harian ditulis dengan rapi, lengkap dan bersih. B. Dokumen Pendukung Pembukuan 1. Kuitansi/tanda buk pembayaran/nota/bon asli dari pihak yang menerima pembayaran 2. Buk transaksi lainnya 3. Fotocopy print out saldo terakhir rekening bank untuk se ap tahap penarikan 4. Se ap dokumen yang ditantatangani harus disetempel 31

13 30 BAB V MONITORING EVALUASI DAN SUPERVISI A. Monitoring, Evaluasi dan Supervisi Aspek-aspek pen ng dalam pelaksanaan monitoring, evaluasi dan supervisi adalah: 1. Program dan proses pembelajaran 2. Kemampuan instruktur 3. Narasumber teknis dan penguji 4. Dukungan manajerial 5. Kompetensi lulusan peserta didik 6. Kinerja lulusan. B. Pengendalian Mutu dan Pengawasan 1. Pengendalian Mutu Pengendalian mutu terhadap pelaksanaan program Peningkatan budaya tulis melalui Koran ibu, Koran anak, dan cerita rakyat: Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, P2-PAUDNI/BP-PAUDNI, Dinas Pendidikan Propinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 2. Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh: Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPKP/BPK/KPK dan masyarakat. 3. Sanksi Bagi lembaga penerima dana bantuan yang dak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan petunjuk teknis, maka dak akan diberikan dana bantuan ditahun berikutnya dan dapat diajukan ke jalur hukum. d. Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogis) ar nya Tutor melibatkan peserta didik dalam menyusun program belajar, tempat belajar,materi belajar dan bahan belajar penciptaan suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan cara menggali, mendengar, mendiskusikan bersama-sama tutor dan penyelenggara tentang tema-tema belajar yang dimina dan dibutuhkan oleh warga belajar. Dengan prinsip belajar: 1) Tutor serta menghargai pengalaman peserta didik sebagai orang dewasa. 2) Peserta didik sebagai mitra dalam belajar dan tutor memfasilitasi kebutuhan belajarnya. 3) Harmonisasi yaitu: Saling menghargai, menghorma masingmasing pendapat dan dak saling mencela pendapatnya masing-masing peserta didik 4) Tidak menggurui dan lebih menekankan pada fasilitasi pembelajaran 5) Mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik dan lingkungannya. 6) Menggunakan metode belajar yang varia f seper, presentasi, demontrasi, bermain peran, dongeng, tanya jawab, diskusi dan curah pendapat dan lain-lain. 7. Penilaian Penilaian dilakukan baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran/ pela han dan pendampingan, yang melipu : a. Penilaian terhadap proses Penilaian terhadap proses dilakukan untuk melakukan perbaikanperbaikan selama proses berlangsung serta untuk menyusun rekomendasi dan saran perbaikan bagi proses-proses yang akan berjalan ke depan. b. Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajardilakukan untuk mengukur ketercapaian pembelajaran yang telah dilakukan melipu peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan/kecakapan hidup peserta didik. Materi penilaian disesuaikan dengan materi pembelajaran/ 7

14 8 pela han yang dilaksanakan. Penilaian ini dilakukan oleh Tutor/ Narasumber dengan mengacu pada tema-tema yang dikembangkan melalui koran ibu. c. Penilaian pengelolaan/penerbitan Koran Ibu Penilaian pengelolaan/penerbitan Koran Ibu dilakukan dengan melihat respon pembaca dan pemangku kepen ngan lainnya. 8. Surat Tanda Selesai Belajar (STSB) Surat Tanda Selesai Belajar (STSB)adalah ser fikat yang diberikan kepada peserta didik yang telah selesai mengiku pembelajaran.stsb diterbitkan oleh lembaga penyelenggara program dan ditandatangani ketua lembaga. 9. Pengelolaan Penerbitan Koran Ibu Pengelolaan penerbitan koran ibu dilaksanakan dengan prinsip dari, oleh, dan untuk peserta didik Ibu-Ibu serta masyarakat. Dengan demikian peserta didik perempuan menjadi unsur utama penulis, wartawan/ pencari berita dan sumber pen ng bagi isi (berita/rubrik) Koran ibu. Koran ibu diisi terutama dengan karya tulis ibu-ibu peserta didik, baik berupa tulisan tangan maupun yang menggunakan alat tulis lainnya (mesin k, komputer), mengenai pengalaman, pengetahuan, keterampilan, cerita, puisi, pendapat, kesan dan pesan, keluhan, berita, profil, rubrik khusus, dan sebagainya.koran Ibu dak diperkenankan diisi dengan berita atau profil representa f tentang pejabat pemerintah atau tokoh poli k, kecuali hal itu sebagai pelengkap dan ditulis oleh peserta didik. a. Pengelola/Struktur Redaksi Setelah menentukan nama Koran lembaga penyelenggara dan peserta didik menentukan orang-orang yang duduk dalam pengelolaan Koran, dengan susunan standar sebagai berikut: 1) Pimpinan Redaksi Pimpinan Redaksi bertugas mengatur seluruh proses jurnalisme (menentukan tema, isi berita, isi opini/features), pencetakan dan distribusi. 8. Pelaksanaan kegiatan a. Lembaga yang sudah menerima dana di rekening lembaganya, segera menyampaikan laporan awal tentang penerimaan dan rencana penggunaan dana bantuan (dilampirkan fotocopy rekening yang mencantumkan nilai bantuan) kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat paling lama 2 (dua) minggu setelah dana diterima oleh lembaga dan ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat. b. Lembaga penerima bantuan wajib melaksanakan program Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu. Koran Anak, dan Cerita Rakyat sesuai akad kerjasama dan NSPK Petunjuk Teknis Program peningkatan budaya tulis melalui koran ibu, koran anak, dan cerita rakyat dan Tatacara Memperoleh Dana Bantuan Progam dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. 9. Monitoring dan evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Dinas Pendidikan Propinsi dan dinas Pendidikan Kabupaten/kota berhak melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan dan melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan agar sesuai dengan proposal dan mencapai hasil yang op mal. 10. Laporan hasil kegiatan Lembaga yang sudah melaksanakan kegiatan wajib menyampaikan laporan kegiatan sesuai format terlampir, minimal 2 minggu setelah pelaksanaan kegiatan dan wajib menyampaikan laporan kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat yang ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten. Jika ada perubahan peserta didik dari yang diusulkan sebelumnya, lembaga wajib memberitahukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten dan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Da ar peserta didik dan lembaga/satuan pendidikan penyelenggara program pendidikan keaksaraan dasar layanan khusus wajib masuk dalam website Dit. Bindikmas 29

15 28 Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI Kemdikbud, dengan alamat Gedung E lantai 8, kompleks perkantoran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jalan Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Catatan : proposal pada cover kanan atas diberi kode KI/KA/CR 3. Penilaian proposal oleh pusat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat membentuk m penilai yang bertugas menilai proposal yang diajukan oleh lembaga. 4. Verifikasi Apabila Tim penilai masih meragukan tentang proposal yang dinilai, maka dilakukan verifikasi. Verifikasi dapat dilakukan dengan cara: a. Visitasi atau kunjungan ke lapangan; b. Konfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat c. Memanggil penanggungjawab lembaga. 5. Penetapan lembaga penerima bantuan Tim Penilai Pusat melakukan rapat pleno penetapan lembaga penerima bantuan yang dipimpin oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat. Hasil pleno penetapan penerima bantuan sosial ditetapkan melalui surat keputusan Pejabat Pembuat Komitmen yang disyahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat. 6. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Orientasi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan lembaga penerima bantuan sosial sekaligus dilakukan orientasi teknis pembekalan pelaksanaan program pendidikan Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Cerita Rakyat. 7. Pencairan dana Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menyampaikan berkasberkas pengajuan pencairan dana bantuan kepada Kantor Pelayanandan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III. KPPN Jakarta III akan melakukan verifikasi berkas, apabila lengkap maka dana bantuan akan dicairkan kepada rekening bank masing-masing lembaga. 2) Redaksi Redaksi bertugas sebagai penanggungjawab rubrik 3) Penulis atau peliput berita Penulis atau peliput berita lebih dikenal sebagai wartawan yang bertugas mencari dan menulis berita 4) Fotografer dan desainer Fotografer dan desainer bertugas mengatur komposisi tulisan dan foto/gambar yang telah ditetapkan dalam rapat bersama b. Spesifikasi Koran Ibu No Aspek Spesifikasi 1 Tampilan Fisik Jumlah halaman 12 halaman ukuran tabloid (23cm x 33Cm) Warna halaman isi, hitam putih dan/atau warna 2 Volume Terbitan dan banyak eksemplar: sekurang-kurangnya 2(dua)edisi, setiap edisi/terbitan sebanyak 500 eksemplar 3 Rubrik/isi koran Sekurang-kurangnya meliputi: Rubrik berita utama, memuat informasi penting dan aktual mengenai pendidikan pemberdayaan perempuan yang berkaitan dengan pendidikan keaksaraan Rubrik berita tambahan, berisi tentang kegiatan sehari-hari para aksarawan, berita dibidang pendidikan secara umum, kehidupan sosial, budaya, kesehatan dan lain sebagainya Rubrik suara ibu berisi diari/catatan harian, gagasan pribadi atau ungkapan hati aksarawan perempuan tentang kehidupan disekitarnya. Rubrik profi l atau kisah sukses perempuan berisi tentang profi l tokoh perempuan yang membawa perubahan atau kemajuan dalam hidup bermasyarakat Rubrik Tips Ibu merupakan rubrik unggulan koran ibu karena berisi panduanpanduan praktis sehari-hari berkaitan dengan kehidupan perempuan Rubrik khasanah lokal berisi informasi tentang apa yang dilihat para aksarawan dari dunia sekitarnya. Rubrik Bahasa Daerah dan Cerita Rakyat berisi tentang pembendaharaan kata-kata (dan artinya) dalam bahasa daerah. Selain itu cerita rakyat dapat dimuat Rubrik Surat Pembaca berisi tentang tanggapan masyarakat berisi kegiatan pendidikan keaksaraan pada umumnya dan koran ibu khususnya dan rubrik ucapan selamat ulang tahun dll. 9

16 Hasil yang Diharapkan a. Diperolehnya kesempatan lebih besar kepada perempuan untukmengakses bahan bacaan guna memperkuat keberaksaraan peserta didik. b. Tersedianya media komunikasi bagi aksarawan perempuan untuk mengekspresikan dan mengaktualisasikan kemampuan keberaksaraan melalui hasil tulisan warga belajar. c. Tersedianya sarana belajar bagi aksarawan perempuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penguatan keberaksaraan. d. Tersedianya sarana yang efek f untuk meningkatkan kualitas dan kecakapanhidup perempuan. Contoh Koran Ibu : g. Memiliki program kerja; h. Belum pernah memperoleh bantuan dana program Peningkatan Budaya Tulis Melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat; B. PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN Prosedur untuk memperoleh dana bantuan dapat digambarkan sebagai berikut: 9 Penilaian oleh TIM 3 Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat 1 10 Dinas Pendidikan Propinsi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Penetapan dengan SK 6 Akad dan Orientasi 7 Pencairan dana melalui KPKN 27 PKBM/LKP/LSM/SKB/ Satuan PNF/Kejar 8 Pelaksanaan Pembelajaran Prosedur Pemberian Bantuan: 1. Sosialisasi bantuan oleh pusat dan daerah Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Ditjen PAUDNI Kemdikbud RI menyusun Juknis dan melakukan sosialisasi kepada dinas pendidikan propinsi, Kabupaten/kota dan lembaga. Sosialisasi dapat berupa pertemuan, brosur/buku dan melalui web; go.id/dikmas 2. Penyusunan proposal oleh Lembaga Lembaga yang memenuhi syarat dapat mengajukan proposal (sesuai format terlampir) dengan terlebih dahulu memperoleh rekomendasi dari dinas pendidikan Kabupaten/Kota setempat. Proposal di alamatkan ke:

17 26 BAB IV TATACARA UNTUK MEMPEROLEH BANTUAN A. KRITERIA LEMBAGA YANG BERHAK MENGAJUKAN DANA BANTUAN Bantuan pendidikan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat dapat diajukan oleh berbagai lembaga penyelenggara seper : Kelompok Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pela han (LKP), Majelis Taklim, Sekolah, Organisasi Keagamaan, Tim Penggerak PKK, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Rumah Pintar, dan Organisasi Kemasyarakatan yang bergerak di bidang pendidikan. Lembaga yang akan mengajukan bantuan harus memenuhi persyaratan: 1. Persyaratan administrasi a. Memiliki izin operasional dari instansi yang relevan; b. Memiliki legalitas organisasi/lembaga dari pihak yang berwenang (memiliki NILEM bagi PKBM dan NILEK bagi LKP); c. Memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat; d. Memiliki nomor rekening bank yang masih ak f atas nama lembaga (bukan nomor rekening pribadi); e. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga (bukan NPWP pribadi); f. Memiliki izin domisili dari lurah/kepala desa tempat lembaga berada. 2. Persyaratan teknis a. Memiliki sasaran peserta didik; b. Memiliki tutor; c. Memiliki prasarana pembelajaran yang memadai; d. Memiliki sarana pembelajaran yang memadai; e. Memiliki kurikulum pembelajaran; f. Memiliki struktur organisasi; II. PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN ANAK A. Penger an Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak merupakan kegiatan pembelajaran dan ndakan perlindungan yang berpihak terhadap peningkatan kemampuan dan budaya tulis anak marjinal yang rentan terhadap perdagangan orang dan Eksploitasi Seks Anak (ESA) yang dila hkan dalam jurnalismesebagai penguatan keberaksaraan melalui berbagai media informasi, komunikasi dan teknologi. B. Tujuan Program 1. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak tentang bahaya ndakpidana perdagangan orang, eksploitasi seks anak, KDRT, bahaya Napza dan HIV/AIDS. 2. Meningkatkan kemampuan anak untuk menuangkan keterampilan menulisdan pengalamannya ke dalam koran anak. 3. Mendorong budaya baca sejak dini pada anak. 11 C. Ruang Lingkup 1. Lembaga Penyenggara Program Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu dapat diselenggarakan oleh berbagai lembaga penyelenggara seper : Kelompok Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Lembaga Kursus dan Pela han (LKP), Majelis Taklim, Sekolah, Perguruan Tinggi, Organisasi Keagamaan, Tim Penggerak PKK, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Rumah Pintar, dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan. 2. Peserta Didik Peserta didikpeningkatan Budaya Tulis melalui Koran Anak adalah anak usia 12 sampai dengan 17 tahun, diprioritaskan yang memiliki kerawanan diperdagangkan, menjadi korban eksploitasi seks anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan rawan terhadap bahaya Napza dan HIV/AIDS. 3. Pendidik / Tutor/ NST a. Penger an 1) Pendidik/tutor adalah se ap orang yang bersedia dan berkomitmen membantu membelajarkan peserta didik.

18 12 2) NST adalah seseorang yang mempunyai kemampuan dalam memberikan informasi dan atau keterampilan jurnalis k terhadap peserta didik. b. PersyaratanPendidik/Tutor/NST, yaitu: 1) Memiliki kompetensi keberaksaraan dan pengetahuan dasar tentang substansi materi yang akan dibelajarkan; 2) Mampu mengelola pembelajaran. 3) Bertempat nggal di atau dekat dengan lokasi pembelajaran. 4) Khususuntuk NST, memiliki keterampilan teknis untuk mengajarkan keterampilan jurnalis k. c. TugasPendidik/Tutor/NST 1) Membuat rencana pembelajaran, disesuaikan dengan konteks lokal. 2) Menyiapkan sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran. 3) Menyiapkan dan mengelola administrasi rombongan belajar (rombel). 4) Melakukan pembelajaran 5) Melakukan penilaian pembelajaran 6) Melakukan pendampingan penerbitan Koran Anak. 4. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang harus/wajib dimiliki sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan teknis baik dari segi jumlah maupun kualitasnya, diantaranya : a. Sarana dan prasarana pembelajaran: 1) Tempat pembelajaran; 2) Papan nama penyelenggara 3) Papan tulis; 4) Alat tulis; 5) Modul atau bahan ajar lain; b. Sarana administrasi pembelajaran : 1) Buku induk peserta didik; 2) Da ar hadir peserta didik; 3) Da ar hadir tutor; 4) Buku rencana pembelajaran; b. Rincian penggunaan biaya peningkatan budaya tulis melalui cerita rakyat sebagai berikut No Deskripsi Proporsi Biaya 1. Persiapan: a. penyusunan acuan pelaksanaan b. sosilisasi dan koordinasi c. dan kegiatan sejenis lainnya 2. Pelaksanaan: a. Biaya Pembelajaran (alat tulis, transport tutor, bahan ajar/buku/bahan praktik, dan kebutuhan pembelajaran lainnya yang diperlukan) b. Biaya Pendampingan dan pendokumentasian cerita rakyat (transport pendamping/fasilitator, transport pengelola, bahan/ alat/ modal usaha, dan lainnya yang diperlukan) 3. Penilaian dan Pelaporan: a. penilaian, pemantauan, pembinaan, dan pelaporan Maksimal 10% Minimal 45% Maksimal 35% Maksimal 10% 25

19 24 3. Memo vasi peserta didik untuk terus belajar baik secara mandiri maupun kelompok menuju masyarakat gemar membacadan menulis. C. Jumlah Bantuan 1. Alokasi anggaran Alokasi anggaran penyelenggaraan kegiatan peningkatan budaya tulis melalui koran ibu, koran anak, dan cerita rakyat sebesar Rp ,00 (dua milyar seratus juta rupiah) untuk membiayai 70 lembaga. Se ap lembaga mengelola dana bantuan sebesar Rp ,- ( ga puluh juta rupiah). 2. Rincian penggunaan dana a. Rincian penggunaan dana untuk peningkatan budaya tulis melalui Koran Ibu dan Koran Anakdiatur sebagai berikut. No Kegiatan Persentase Persiapan (Penyusunan acuan pelaksanaan, kelengkapan administrasi, sosialisasi dan koordinasi, dll.) a. Pelaksanaan: Pembelajaran/pelatihan jurnalisme, keaksaraan, dan kecakapan hidup (Transpor Tutor/Instruktur/Nara Sumber, Bahan Ajar/Buku-buku, Bahan/Alat Praktik, dll.) b. Biaya penulisan naskah, layout, pencetakan/produksi, dan distribusi (pengelolaan penerbitan) c. Biaya manajemen (ATK Penyelenggaraan, transpor pengelola, pembinaan, dll.) Maksimal 10% Minimal 30% Minimal 45% Maksimal 10% 3. Penilaian dan laporan Maksimal 5% 5) Buku laporan perkembangan kemajuan dan hasil belajar peserta didik; 6) Buku lain yang dibutuhkan. c. Sarana administrasi keuangan: 1) Buku kas umum 2) Buku pajak d. Sarana administrasi umum : 1) Buku tamu 2) Buku inventaris 3) Buku agenda surat masuk dan keluar e. Sarana percetakan : 1) Lap top 2) Komputer 3) Printer 4) Handycam 5) Tustel 6) Dan lain-lain 5. Bahan Ajar Bahan ajar yang dapat dijadikan sumber bacaan dalam menyusun koran anak seper ;booklet,leaflet, Poster,Lembar bacaan,koran dinding,cd, Film, pengalaman dan tulisan peserta didik, dsb. 6. Proses Pembelajaran a. Pembelajaran dan/ atau pela han dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan, sikap, dan keterampilan peserta didik dalam bidang jurnalis k sederhana, keaksaraan, dan keterampilan sosial yang aktual sehingga peserta didik memiliki kesiapanuntuk melakukan Pengelolaan Koran Anak. Kegiatan pembelajaran dan atau pela han dilakukan sekurangkurangnya setara dengan 66 jam pelajaran dan pendampingan penerbitan koran anak. Kegiatan pembelajaran/pela han dan pengelolaan penerbitan koran anak sekurang-kurangnya melibatkan 20 orang peserta didik/anak-anak yang berkeaksaraan rendah dan rentan terhadap masalah sosial. 13

20 14 b. Penyelenggara dan tutor menyusun acuan pelaksanaan sekurangkurangnya berisi: 1) Nama Kegiatan 2) Tujuan kegiatan 3) Jadwal pembelajaran dan pela han yang menggambarkan materi, waktu, 4) Tutor, fasilitator/instruktur, nara sumber bahan bacaan, buku rujukan. 5) Rencana pengelolaan penerbitan dan distribusi koran anak 6) Contoh dra koran anak. c. Materi pembelajaran dan pela han berkaitan dengan jurnalis k dan kecakapan hidup, yang terintegrasi dengan prak k langsung membuat koran anak, Rician materi yang diberikan melipu : 1) Jurnalis k; a) Pengenalan Jurnalis k b) Produk Jurnalis k; c) Mengenali berita dan nilai berita(5w+1h: What, Who, When, Where, Why, Howatau apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana) d) Menulis berita, ar kel, opini, feature, dll. e) Teknik liputan/wawancara f) Fotografi g) Edi ng, lay out dan pencetakan h) Produk jurnalis k: tabloid, koran, majalah. 2) Materi perlindungan anak, terutama yang bermanfaat dalam menjaga diri dari kerawanan perdagangan orang dan eksploitasi sex anak seper : mengenal pendidikan pencegahan ndak pidana perdagangan orang, eksploitasi sex anak berbahaya, pencegahan dan penanganan HIV/AIDS, bahaya narkoba, bimbingan keagamaan dan bimbingan karakter. 7. Penilaian Penilaian dilakukan baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran/ pela han dan pendampingan, yang melipu : BANTUAN YANG DISEDIAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK DAN CERITA RAKYAT A. Penger an Belanja bantuan sosial adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan kepada masyarakat guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan dan kebudayaan. Bantuan sosial program Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu, Koran Anak, dan Cerita Rakyat adalah pemberian sejumlah uang untuk mendukungpenyelenggaraan program Pendidikan Peningkatan Budaya Tulis melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat, melelui dana bantuan pemerintah untuk mendidik dan mela h warga masyarakat. B. Tujuan Bantuan BAB III Bantuan Peningkatan budaya tulis melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Cerita Rakyat ini bertujuan: 1. Membantu masyarakat untuk menyelenggarakan program peningkatan budaya tulis melalui Koran Ibu, Koran Anak dan Ceritera Rakyat dengan baik dan lancar 2. Memberikan peluang kepada lembaga untuk berpar sipasi dalam menjaga dan mencegah warga masyarakat aksarawan baru agar dak kembali menjadi buta aksara lagi. 23

21 22 a. Penilaian terhadap proses Penilaian terhadap proses dilakukan untuk melakukan perbaikanperbaikan selama proses berlangsung serta untuk menyusun rekomendasi dan saran perbaikan bagi proses-proses yang akan berjalan ke depan. b. Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajardilakukan untuk mengukur ketercapaian pembelajaran yang telah dilakukan melipu peningkatan sikap,pengetahuan, dan keterampilan/kecakapan hidup peserta didik. Materi penilaian disesuaikan dengan materi pembelajaran/ pela han yang dilaksanakan. Penilaian ini dilakukan oleh Tutor/ Narasumber dengan mengacu pada tema-tema yang dikembangkan melalui Cerita Rakyat. 8. Surat Tanda Selesai Belajar (STSB) Surat Tanda Selesai Belajar(STSB) adalah ser fikat yang diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai kompetensi lulusan. STSB diterbitkan oleh lembaga penyelenggara program dan ditandatangani ketua lembaga 9. Hasil yang Diharapkan a. Bertambahnya akses pelayanan pendidikan keaksaraan bagi penduduk usia tahun ke atas yang berkeaksaraan rendah sehingga meningkat kompetensi keberaksaraannya. b. Terbinanya mentalitas masyarakat melalui pemanfaatan cerita rakyat yang inspira f dan berkarakter. c. Terdokumentasikannya cerita rakyat lokal untuk memperkaya elemen keberaksaraan ke dalam bentuk media dan/atau bahan belajar keaksaraan. d. Menjadikan cerita rakyat sebagai medium pembelajaran aksara dengan penyajian yang baru yang krea f dan sekaligus rekrea f. a. Penilaian terhadap proses Penilaian terhadap proses dilakukan untuk melakukan perbaikanperbaikan selama proses berlangsung serta untuk menyusun rekomendasi dan saran perbaikan bagi proses-proses yang akan berjalan ke depan. b. Penilaian hasil belajar Penilaian hasil belajardilakukan untuk mengukur ketercapaian pembelajaran yang telah dilakukan melipu peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan/kecakapan hidup peserta didik. Materi penilaian disesuaikan dengan materi pembelajaran/ pela han yang dilaksanakan. Penilaian ini dilakukan oleh Tutor/ Narasumber dengan mengacu pada tema-tema yang dikembangkan melalui koran anak. c. Penilaian pengelolaan/penerbitan Koran Anak Penilaianpengelolaan/penerbitan Koran Anak dilakukan dengan melihat respon pembaca dan pemangku kepen ngan lainnya. 8. Surat Tanda Selesai Belajar (STSB) Surat Tanda Selesai Belajat (STSB)adalah ser fikat yang diberikan kepada peserta didik yang telah selesai mengiku pembelajaran.stsb diterbitkan oleh lembaga penyelenggara program dan ditandatangani ketua lembaga. 9. Pengelolaan Penerbitan Koran Anak Pengelolaan penerbitan koran anak dilaksanakan dengan prinsip dari, oleh dan untuk peserta didik anak-anak serta masyarakat. Dengan demikian peserta didik menjadi unsur utama penulis, wartawan/ pencari berita dan sumber pen ng bagi isi (berita/rubrik) Koran anak. Koran anak diisi terutama dengan karya tulis peserta didik, baik berupa tulisan tangan maupun yang menggunakan alat tulis lainnya (mesin k, komputer), mengenai pengalaman, pengetahuan, keterampilan, cerita, puisi, pendapat, kesan dan pesan, keluhan, berita, profil, rubrik khusus, dan sebagainya.koran anak dak diperkenankan diisi dengan berita atau profil representa f tentang pejabat pemerintah atau tokoh poli k, kecuali hal itu sebagai pelengkap dan ditulis oleh peserta didik. a. Pengelola/Struktur Redaksi Setelah menentukan nama Koran lembaga penyelenggara dan peserta didik menentukan orang-orang yang duduk dalam pengelolaan Koran, dengan susunan standar sebagai berikut: 15

22 16 1) Pimpinan Redaksi Pimpinan Redaksi bertugas mengatur seluruh proses jurnalisme (menentukan tema, isi berita, isi opini/features), pencetakan dan distribusi. 2) Redaksi Redaksi bertugas sebagai penanggungjawab rubrik 3) Penulis atau peliput berita Penulis atau peliput berita lebih dikenal sebagai wartawan yang bertugas mencari dan menulis berita 4) Fotografer dan desainer Fotografer dan desainer bertugas mengatur komposisi tulisan dan foto/gambar yang telah ditetapkan dalam rapat bersama b. Spesifikasi Koran Anak No Aspek Spesifikasi 1 Tampilan Fisik Jumlah halaman 12 halaman ukuran tabloid (23cm x 33Cm) Warna halaman isi, hitam putih dan/atau warna 2 Volume Terbitan dan banyak eksemplar: sekurang-kurangnya 2(dua)edisi, setiap edisi/terbitan sebanyak 500 eksemplar 3 Rubrik/isi koran Sekurang-kurangnya meliputi: Rubrik berita utama, memuat informasi penting dan aktual mengenai pengetahuan umum; Rubrik khusus, memuat informasi tentang, Kesehatan anak/remaja seperti narkoba,hiv/aids,perdagangan orang, Ekploitasi seks anak, Pendidikan kharakter, Bimbingan agama, Cerita pendek (Cerpen), Cerita bergambar (Cergam), Cerita pengalaman pribadi Rubrik profi l atau kisah sukses berisi tentang profi l tokoh yang membawa perubahan atau kemajuan dalam hidup bermasyarakat Rubrik Bahasa Daerah dan Cerita Anak berisi tentang perbendaharaan kata-kata (dan artinya) dalam bahasa daerah. Selain itu cerita rakyat dapat dimuat Rubrik Surat Pembaca berisi tentang tanggapan masyarakat khususnya anak-anak yang berisi tentang kegiatan pendidikan pada umumnya. pembelajaran; (6) metode pembelajaran; (7) media, alat dan sumber belajar; (8) langkah-langkah kegiatan pembelajaran; dan (9) penilaian. c. Materi pembelajaran peningkatan budaya tulis melalui cerita rakyat berkaitan dengan pendidikan karakter yang terkandung di dalam cerita rakyat yang hidup di lokasi setempat atau dalam lingkup yang lebih luas. Cerita rakyat yang dimaksud bersumber pada pengalaman nyata (nonfiksi), seper sejarah kampung/desa/ sungai/gunung/danau/pantai dan tempat-tempat pen ng lainnya; biografi tokoh atau warga masyarakat. Selain itu bisa juga peris wa atau kejadian tertentu yang dipandang pen ng atau bernilai di masyarakat; dan cerita-cerita lain yang mengandung unsur edukasi dan rekreasi yang sudah atau hampir punah. Kegiatan pembelajaran sekurang-kurangnya melipu pokok-pokok sebagai berikut: 1) Memahami pesan, perintah, atau petunjuk yang terkandung dalam cerita rakyat, seper : kejujuran, pengorbanan, rasa sayang, dan lain sebagainya. 2) Menceritakan dan mendiskusikan dengan mengemukakan pesan, perintah, atau petunjuk yang berkaitan dengan cerita rakyat. 3) Membaca untuk memahami wacana berupa teks, pesan, petunjuk, lambang, dan nama bilangan yang fungsional yang berkaitan dengan cerita rakyat. 4) Menuliskan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan yang berkaitan dengan cerita rakyat. d. Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi) yang lebih par sipa f, dengan banyak menggali, mendengar, mendiskusikan, mempraktekkan dan membangun pemahaman, sikap, keterampilan dan perilaku serta menghargai pengalaman peserta didik. Dengan beberapa metode yang dapat dipergunakan adalah presentasi, demonstrasi, bermain peran, mendongeng, tanya jawab, diskusi, dan curah pendapat. 7. Penilaian Penilaian dilakukan baik terhadap proses maupun hasil pembelajaran/ pela han dan pendampingan, yang melipu : 21

23 20 b. Sarana administrasi pembelajaran: 1) Buku induk peserta didik; 2) Da ar hadir peserta didik; 3) Da ar hadir tutor; 4) Buku rencana pembelajaran; 5) Buku laporan perkembangan kemajuan dan hasil belajar peserta didik; 6) Buku lain yang dibutuhkan. c. Sarana administrasi keuangan: 1) Buku kas umum 2) Buku pajak d. Sarana administrasi umum : 1) Buku tamu; 2) Buku inventaris; 3) Buku agenda surat masuk dan keluar. 5. Bahan Ajar Bahan ajar yang dapat dijadikan sumber bacaan dalam menyusun cerita rakyat adalah sejarah atau cerita yang hidup ditengah-tengah masyarakat, perkembangan-perkembangan yang menginspirasi perkembangan pembangunan dan masyarakat yang mengandung unsur edukasi, pengalaman dan tulisan peserta didik, dsb. 6. Proses Pembelajaran a. Kegiatan pembelajaran dan atau pela han dilakukan sekurangkurangnya setara dengan 66 jam pelajaran dan pendampingan cerita rakyat. Kegiatan pembelajaran/pela han dan cerita rakyat sekurang-kurangnya melibatkan 30 orang peserta didik orang dewasa berkeaksaraan rendah atau lulusan keaksaraan dasar. b. Tutor menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara lengkap dan sistema s. RPP disusun untuk se ap kompetensi dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Tutor merancang penggalan RPP untuk se ap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan. RPP pendidikan keaksaraan mencakup (1) data lembaga dan rombel; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) tujuan pembelajaran, KD, dan indikator pencapaian kompetensi; (5) materi 10. Hasil yang Diharapkan a. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran anak tentang bahaya ndakpidana perdagangan orang, eksploitasi seks anak, KDRT, bahaya Napza dan HIV/AIDS. b. Meningkatnya kemampuan anak untuk menuangkan keterampilan menulis dan pengalamannya ke dalam koran anak. c. Tumbuh dan berkembangnya budaya baca sejak dini pada anak. Contoh Koran Anak: 17

Draf. No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada

Draf. No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada 2. Sistema ka Laporan Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua.., kami melaporkan sebagai berikut:

Lebih terperinci

CATATAN: Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan

CATATAN: Petunjuk Teknis Program Pendidikan Kecakapan Hidup Perempuan CATATAN: 30 i 2. Sistema ka Laporan Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua.., kami melaporkan sebagai

Lebih terperinci

No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada

No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada 30 2. Sistema ka Laporan Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua.., kami melaporkan sebagai berikut:

Lebih terperinci

No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada

No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada 30 2. Sistema ka Laporan Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua.., kami melaporkan sebagai berikut:

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH INDONESIA (IMADIKLUS INDONESIA)

IKATAN MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH INDONESIA (IMADIKLUS INDONESIA) PENDAHULUAN Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala

Lebih terperinci

No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada

No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada 38 2. Sistema ka Laporan Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua.., kami melaporkan sebagai berikut:

Lebih terperinci

Catatan: Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu PKBM melalui Permagangan Manajemen bagi Pengelola PKBM

Catatan: Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu PKBM melalui Permagangan Manajemen bagi Pengelola PKBM Catatan: 4 Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak ii No Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Kegiatan : Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Tanggal Penerimaan : Tahun Anggaran : Tgl Nomor Buk Uraian

Lebih terperinci

Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak

Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak Lampiran 7: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak 4 BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK Kegiatan : Nama Lembaga : Alamat Lengkap : Tanggal Penerimaan : Tahun Anggaran : i No Tgl Nomor Buk Uraian PPN Jenis

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR

Lebih terperinci

Lampiran 8: Format Rencana Penggunaan Dana Rincian Rencana Penggunaan Dana (contoh) Program Rumah Pintar

Lampiran 8: Format Rencana Penggunaan Dana Rincian Rencana Penggunaan Dana (contoh) Program Rumah Pintar 30 Lampiran 8: Format Rencana Penggunaan Dana Rincian Rencana Penggunaan Dana (contoh) Program Rumah Pintar No Kegiatan Harga Satuan Jumlah (Rp) Volume (Rp) (3) X (4) (1) (2) (3) (4) (5) 1 a. Penyusunan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Tahun 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lebih terperinci

No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada

No. Tanggal Jenis Belanja Volume Harga Satuan Jumlah. Total dana yang digunakan Rp. jika ada 38 2. Sistema ka Laporan Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta akad kerjasama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan Ketua.., kami melaporkan sebagai berikut:

Lebih terperinci

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu Organisasi Mitra Pendidikan Masyarakat dan Tatacara Memperoleh Bantuan

Petunjuk Teknis Peningkatan Mutu Organisasi Mitra Pendidikan Masyarakat dan Tatacara Memperoleh Bantuan ii 1.3. Format Usulan Kata Sambutan 12 A. Iden tas Organisasi B. Dokumen Administrasi C. Kegiatan yang diusulkan Memasuki tahun 2015, perha an dunia tentang program pendidikan tertuju pada capaian akhir

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP)

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP) PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (BOP-LKP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBAYARAN HONORARIUM GURU BANTU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA

Lebih terperinci

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap

Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap Draf KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP.

Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP. i Bantuan Operasional Penyelenggaraaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (BOP-LKP) Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan dan Kapasitas Pendidik LKP. PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

Pedoman Bantuan Sosial bagi Organisasi Mitra dan Asosiasi Profesi

Pedoman Bantuan Sosial bagi Organisasi Mitra dan Asosiasi Profesi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 PETUNJUK TEKNIS KERJASAMA PENYELENGGARAAN APRESIASI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DI PROVINSI TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

48 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Keaksaraan Dasar. dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i

48 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Keaksaraan Dasar. dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i 48 dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i ii dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 47 d. Buk surat Setoran Sisa Dana Ke Rekening Kas Negara Dalam Hal Terdapat Sisa Dana KATA SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF TENAGA LAPANGAN DIKMAS (TLD)/ FASILITATOR DESA INTENSIF (FDI) Lampiran 3 Lampiran 3 DAFTAR NAMA TLD/FDI PENERIMA DANA INSENTIF TAHUN 2012 PROVINSI :... NO NAMA ALAMAT *) KAB/KOTA NAMA BANK CABANG/UNIT NO. REKENING MASA KERJA (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) *) sesuai dengan

Lebih terperinci

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan,

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016

Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016 Petunjuk Teknis Bantuan Penguatan Kapasitas Organisasi Mitra dan Prosedur Pengajuan Bantuan Tahun 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 01 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMETAAN

Lebih terperinci

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PANDUAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2017 PANDUAN PETUNJUK

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SISWA SMK TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU ORGANISASI MITRA PENDIDIKAN MASYARAKAT DAN TATACARA MEMPEROLEH BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL,

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN KERJASAMA ANTAR INSTANSI SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL Usia dini merupakan periode perkembangan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (PKH) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (PKH) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (PKH) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Subdit Program dan Evaluasi Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Subdit Program dan Evaluasi Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Subdit Program dan Evaluasi Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat Telp. 021 5725501, Fax. 021 5725039 Email:

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS UJICOBA PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KELUARGA (PARENTING) DI LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DIREKTORAT

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN DANA DALAM RANGKA PENYIAPAN AKREDITASI LEMBAGA PAUD SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL Undang-undang

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

iii PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK, DAN AKSARA BERBASIS CERITA RAKYAT TAHUN 2012

iii PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK, DAN AKSARA BERBASIS CERITA RAKYAT TAHUN 2012 PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK, DAN AKSARA BERBASIS CERITA RAKYAT i PENINGKATAN BUDAYA TULIS MELALUI KORAN IBU, KORAN ANAK, DAN AKSARA BERBASIS CERITA RAKYAT iii Kata Sambutan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT)

PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) ` PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL PEMBINAAN ORGANISASI MITRA (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

SAMBUTAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT)

PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT) PETUNJUK TEKNIS Bantuan Operasional Pembinaan Organisasi Mitra (BOP-ORMIT) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL DIREKTORAT PEMBINAAN KURSUS DAN

Lebih terperinci

Program Pendidikan Keaksaraan Berbasis Seni Budaya Lokal

Program Pendidikan Keaksaraan Berbasis Seni Budaya Lokal i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta No. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 8 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 No. Telp : 0215725501, email : subdit.kesetaraan2016@gmail.com

Lebih terperinci

Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan

Pendidikan Kecakapan Keorangtuaan i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN Maksud Program ini pada dasarnya adalah program pembinaan dan peningkatan

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

NSPK TATA NASKAH. Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI

NSPK TATA NASKAH. Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI NSPK TATA NASKAH Bagian Umum Direktorat Jenderal PAUDNI SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Norma,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI BAGI PESERTA DIDIK KURSUS DAN PELATIHAN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 411, 2014 KEMENSOS. Sosial. Lembaga Kesejahteraan Sosial. Lanjut Usia. Asistensi. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG ASISTENSI

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL DALAM BENTUK UANG KEPADA BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL

Lebih terperinci

Apresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing.

Apresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing. i Apresiasi LKP tingkat Nasional merupakan ajang pencitraan lembaga kursus dan pelatihan yang berprestasi dan berdaya saing. PERHATIAN Buku ini merupakan petunjuk teknis tata cara mengikuti kegiatan apresiasi

Lebih terperinci

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G)

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pusat Studi Wanita/Gender (PSW/G) i KATA SAMBUTAN ii Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa setiap orang berhak memperoleh pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa memandang usia, jenis kelamin, ras, golongan ataupun

Lebih terperinci

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat

Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk meningkatkan ketersediaan,

Lebih terperinci

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga)

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Gedung E Lantai VIII, Jl. Jenderal Sudirman Senayan

Lebih terperinci

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai 12 13, Senayan, Jakarta 10270 Telepon (021) 5725477 (Hunting), 5725471-74

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Jln. Kusumanegara No. 9 Yogyakarta Telepon ( 0274 ) 512063 Faximile 581335 Website : disperindag.jogjaprov.go.id Kode Pos

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi

Pedoman Bantuan Beasiswa Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan P Direktur Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan, sebagai

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Lampiran 9: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK

Lampiran 9: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK Lampiran 9: Format Buku Penerimaan/Penyetoran Pajak BUKU PENERIMAAN/PENYETORAN PAJAK 36 KEGIATAN : NAMA LEMBAGA : ALAMAT LENGKAP : TANGGAL PENERIMAAN : TAHUN ANGGARAN : No Tanggal Nomor Bukti Uraian Jenis

Lebih terperinci

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021)

Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta Telp.: (021) Fax. : (021) Direktorat Pendidikan Masyarakat Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270 Telp.: (021) 5725575 Fax. : (021) 5725039 E-mail : dikmas_tu@yahoo.com Website : http://www.dikmas.net Kata Sambutan

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMBINAAN ORGANISASI

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Subdit Program dan Evaluasi Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Subdit Program dan Evaluasi Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Subdit Program dan Evaluasi Komplek Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat Telp. 021 5725501, Fax. 021 5725039 Email:

Lebih terperinci

PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana bantuan BOP-ORMIT. Contoh proposal dan segala dokumen pendukung dapat dilihat dan

PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana bantuan BOP-ORMIT. Contoh proposal dan segala dokumen pendukung dapat dilihat dan ` i PERHATIAN Buku ini merupakan suplemen tata cara memperoleh dana bantuan BOP-ORMIT. Contoh proposal dan segala dokumen pendukung dapat dilihat dan dicontoh di suplemen proposal. (Tim Penyusun) PETUNJUK

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG 1 2016 No.31,2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bantul. KELUARGA.KESEJAHTERAAN.PERANAN WANITA.Pedoman. Pemberian. Bantuan Keuangan Khusus. Kegiatan. Program.

Lebih terperinci

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 44 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH KEPADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TEKNIK PAL SURABAYA UNTUK BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA DIDIK YANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6,

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp:

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi

Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi ii Petunjuk Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Masyarakat Melalui Lomba Kompetensi Peserta Didik Paket C Vokasi DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 47 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH KEPADA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN (BP2IP) UNTUK BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN BAGI PESERTA

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH Komplek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 5725058, 57906195

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN

Lebih terperinci

40 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Keaksaraan Dasar Komunitas Adat Terpencil/Khusus. dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i

40 Petunjuk Teknis Program Pendidikan Keaksaraan Dasar Komunitas Adat Terpencil/Khusus. dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i 40 dan Prosedur Pengajuan Bantuan tahun 2016 i d. Buk Surat Setoran Sisa Dana Ke Rekening Kas Negara dalam Hal Terdapat Sisa Dana Terkait dengan buk surat setoran sisa dana ke rekening negara, dalam hal

Lebih terperinci