P U T U S A N Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa : 1. Nama lengkap : PETRUS PERANGIN ANGIN BANGUN 2. Tempat lahir : Rumamis 3. Umur/Tanggal lahir : 58 tahun/31 Desember Jenis kelamin : Laki-laki 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Tempat tinggal : Desa Rumamis Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo 7. Agama : Kristen Protestan 8. Pekerjaan : Bertani Terdakwa Petrus Perangin Angin Bangun tidak ditahan Terdakwa didampingi oleh Ringkas Bangun, SH Penasihat Hukum, Kantor Advokat R. Bangun,SH dan rekan beralamat Jl. Jamin Ginting No.304 Berastagi Kec.Kabanjahe Kab.Karo Provinsi Sumatera Utara berdasarkan surat Kuasa Nomor 10/skk/pid/KHRB/2018 tanggal 31 Oktober 2018 Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN tanggal 31 Desember 2018, berikut putusan dan berkas perkara Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 311/Pid.B/2018/PN Kbj tanggal 6 Desember 2018; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut GGI MEDAN Umum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : Bahwa terdakwa Petrus Perangin-angin Bangun, pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2017 sekira pukul wib atau setidak-tidaknya suatu waktu pada tahun dua ribu tujuh belas, bertempat di Perladangan Perjuman Simpang Limun Desa Rumamis Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk di wilayah hukum Pengadilan Negeri Kabanjahe, dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya Halaman 1 dari 7 Putusan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN

2 atau sebagian milik orang lain, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya, pada hari Senin tanggal 14 Agustus 2017 sekira pukul Wib saksi Sudin Ginting yang merupakan orang yang di suruh oleh saksi korban Tomas Edison Purba untuk membuat spanduk yang akan di pasang di tanah milik saksi korban di Perladangan Simpang Limun Desa Rumamis Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo mendapat informasi melalui telefon dari saksi Petrus Suryanta Purba bahwa spanduk yang di pasang oleh saksi Sudin Ginting di perladangan Simpang Limun Desa Rumamis Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo telah di rusak oleh terdakwa Petrus Perangin-angin Bangun dengan cara memotong tiang spanduk dan merobek spanduk dengan menggunakan parang panjang, selanjutnya saksi langsung memeriksa lokasi dimana spanduk tersebut dipasang dan sesampainya kami di tempat tersebut ternyata spanduk tersebut telah rusak dan tiangnya di potong dan spanduknya telah di koyak dan di robek oleh terdakwa. Atas perbuatan terdakwa saksi korban Tomas Edison Purba mengalami kerugian sebesar Rp ,- (tiga juta sepuluh ribu rupiah) dan spanduk tersebut sudah tidak bias di pergunakan kembali. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 ayat (1) KUHP Menimbang, bahwa berdasarkan Surat dakwaan dan hasil pemeriksaan dipersidangan dalam perkara tersebut, Penuntut Umum menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : 1. Menyatakan terdakwa Petrus Perangin angin Bangun secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Pengrusakan sebagaimana diatur dalam pasal 406 ayat 1 KUHP, dalam dakwaan kami diatas 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Petrus Perangin angin Bangun dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan GGI MEDAN 3. Menyatakan barang bukti berupa : - 1 (satu) potong kayu broti bekas potong panjang lebih kurang 1 (satu) meter - 2 (dua) lembar spanduk yang sudah koyak yang bertuliskan tanah ini sudah dipersilakan dan gambar denah lokasi tanah yang dipersilkan Dikembalikan kepada Thomas Edison Purba - 1 (satu) bilah parang panjang terbuat dari besi bergagang kayu dengan Halaman 2 dari 7 Putusan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN

3 4. Agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 311/Pid.B/2018/PN Kbj tanggal 6 Desember 2018 tersebut amarnya adalah sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa Petrus Perangin Angin Bangun, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Merusakkan Barang milik Orang Lain sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan 3. Memerintahkan pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali kalau di kemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim bahwa Terpidana sebelum waktu percobaan selama 3 (tiga) bulan berakhir, telah bersalah melakukan sesuatu tindak pidana; 4. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) potong kayu broti bekas potong panjang lebih kurang 1 (satu) meter 2 (dua) lembar spanduk yang sudah koyak yang bertuliskan tanah ini sudah dipersilakan dan gambar denah lokasi tanah yang dipersilkan dikembalikan kepada Thomas Edison Purba 1 (satu) bilah parang panjang terbuat dari besi bergagang kayu dengan 5. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah) GGI MEDAN Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 311/Pid.B/2018/PN Kbj tanggal 6 Desember 2018 tersebut Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Banding yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 37/Bdg/Akta.Pid/2018/PN Kbj tertanggal 11 Desember 2018; Menimbang, bahwa Permohonan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe kepada Terdakwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Permintaan Banding pada tanggal 20 Desember 2018; Halaman 3 dari 7 Putusan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN

4 Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding pada tanggal Desember 2018 dan memori banding telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 20 Desember 2018; Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal Desember 2018, yang pada pokoknya sebagai berikut : - Hukuman yang diberikan kepada terdakwa belum mencerminkan rasa keadilan di masyarakat. - Bahwa benar tujuan pemidanaan bukan semata-mata sebagai pembalasan terhadap perbuatan terdakwa, akan tetapi juga sebagai upaya pembinaan sehingga diharapkan dapat memperbaiki perilakunya di kemudian hari, namun demikian, pemidanaan juga harus dengan memperhatikan rasa keadilan dalam masyarakat serta dampaknya bagi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara; - Bahwa tindak pidana pengrusakkan yang dilakukan oleh terdakwa Petrus Perangin angin Bangun telah mengakibatkan korban Thomas Edison Purba mengalamai kerugian ± Rp ,- (tiga juta rupiah) dan adapun antara terdakwa dengan korban belum ada perdamaian atau pun ganti kerugian yang mana berarti kerugian korban masih ditanggung sendiri oleh korban dan adapun dengan adanya putusan Majelis Hakim Pengadilan Negri Kabanjahe yang memutuskan bahwa hukuman pidana terhadap terdakwa tersebut tidak perlu dijalankan tentu akan semakin memberatkan dan tidak mencerminkan rasa keadilan bagi korban Thomas Edison Purba dan tentunya tidak akan menberikan efek jera kepada terdakwa Bahwa dengan memperhatikan ancaman pidana dan pidana yang dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Kabanjahe terhadap terdakwa serta dampaknya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kami selaku Penuntut Umum berpendapat Hakim Pengadilan Negeri belum mencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat, bangsa dan negara serta tidak mempunyai daya tangkal bagi terjadi tindak pidana yang sama; GGI MEDAN Oleh karena itu dengan ini kami memohon supaya Pengadilan Tinggi Medan : - Menerima permohonan Banding Jaksa Penuntut Umum; - Menyatakan terdakwa Petrus Perangin angin Bangun secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana Pengrusakan sebagaimana diatur dalam pasal 406 ayat 1 KUHP, dalam dakwaan kami diatas. - Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Petrus Perangin angin Bangun dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan. - Menyatakan barang bukti berupa : Halaman 4 dari 7 Putusan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN

5 - 1 (satu) potong kayu broti bekas potong panjang lebih kurang 1 (satu) meter - 2 (dua) lembar spanduk yang sudah koyak yang bertuliskan tanah ini sudah dipersilakan dan gambar denah lokasi tanah yang dipersilkan Dikembalikan kepada Thomas Edison Purba - 1 (satu) bilah parang panjang terbuat dari besi bergagang kayu dengan - Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah). Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Kabanjahe telah menyampaikan surat pemberitahuan mempelajari berkas perkara secara patut dan sah kepada Terdakwa pada tanggal 20 Desember 2018 dan kepada Penuntut Umum pada tanggal 21 Desember 2018, sebagaimana Surat Pemberitahuan Mempelajari Berkas Perkara agar masing-masing mempelajari berkas perkara selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam Pasal 233 sampai dengan Pasal 237 KUHAP, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Penuntut Umum, yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan beserta salinan putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 311/Pid.B/2018/PN Kbj tanggal 6 Desember 2018 dan memori banding dari Penuntut Umum maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam perkara yang dimohonkan banding ini khususnya mengenai fakta hukum dan terbuktinya dakwaan telah GGI MEDAN tepat dan benar karenanya Putusan dan pertimbangan hukum sepanjang mengenai fakta hukum dan terbuktinya dakwaan pertama tersebut diambil alih sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding; Menimbang, bahwa namun demikian Hakim Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Medan tidak sependapat sekedar mengenai lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa yaitu Hakim Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Kabanjahe menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dengan masa percobaan selama 3 (tiga) bulan penjara, dan menurut Hakim Tingkat Banding pidana tersebut belum Halaman 5 dari 7 Putusan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN

6 menunjukan rasa keadilan bagi masyarakat karena dalam perkara ini penjatuhan pidana penjara terlalu ringan dan oleh karena itu penjatuhan pidana kepada Terdakwa akan diperberat sebagaimana akan disebutkan dalam amar putusan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 311/Pid.B/2018/PN Kbj tanggal 6 Desember 2018 yang dimintakan banding haruslah diubah sepanjangan mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa sehingga selengkapnya menjadi seperti yang akan disebutkan dalam amar putusan dibawah ini; Menimbang, bahwa tentang keberatan Penuntut Umum terhadap putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama sebagaimana dalam memori banding dan mohon agar Majelis Hakim Tingkat Banding menjatuhkan pidana sesuai dengan tuntutan, maka Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan permohonan Penuntut Umum dan harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka berdasarkan Pasal 222 KUHAP Terdakwa harus dibebani pula untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan; Memperhatikan, Pasal 406 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I - Menerima permohonan banding dari Penuntut Umum tersebut; - Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor 311/Pid.B/2018/PN Kbj tanggal 6 Desember 2018 yang dimintakan banding, sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga selengkapnya menjadi sebagai berikut; 1. Menyatakan Terdakwa Petrus Perangin Angin Bangun, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana GGI MEDAN Merusakkan Barang milik Orang Lain sebagaimana dalam dakwaan tunggal; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan; 3. Memerintahkan pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali kalau di kemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim bahwa Terpidana sebelum waktu percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir, telah bersalah melakukan sesuatu tindak pidana; 4. Menetapkan barang bukti berupa : Halaman 6 dari 7 Putusan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN

7 1. 1 (satu) potong kayu broti bekas potong panjang lebih kurang 1 (satu) meter 2. 2 (dua) lembar spanduk yang sudah koyak yang bertuliskan tanah ini sudah dipersilakan dan gambar denah lokasi tanah yang dipersilkan dikembalikan kepada Thomas Edison Purba 1. 1 (satu) bilah parang panjang terbuat dari besi bergagang kayu dengan 5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ini ditetapkan sebesar Rp ,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 29 Januari 2019 oleh kami, Daliun Sailan, SH, MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua, Prasetyo Ibnu Asmara, SH, MH. dan Dr. Albertina Ho, SH, MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2019 oleh Hakim Ketua dengan didampingi Hakim Anggota serta dibantu oleh Piter Manik, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota Prasetyo Ibnu Asmara, SH, MH Dr. Albertina Ho, SH, MH Panitera Pengganti Hakim Ketua GGI MEDAN Piter Manik, SH Daliun Sailan, SH, MH Halaman 7 dari 7 Putusan Nomor 1233/Pid/2018/PT MDN