SINKRONISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT GURU PUBLIKASI ILMIAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SINKRONISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT GURU PUBLIKASI ILMIAH"

Transkripsi

1 SINKRONISASI PENILAIAN ANGKA KREDIT GURU PUBLIKASI ILMIAH DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tahun 2018

2 PUBLIKASI ILMIAH

3 Gambaran hasil penilaian (Des 2017) Nilai >12 14% Tidak dapat nilai 46% Dapat nilai 8 11 (11%) Nilai 1 4 (7%) Dapat nilai 4 8 (22%) 3

4 Tugas Tim Penilai Menilai Angka Kredit Guru di Kabupaten/Kota masing2 Sosialisasi aturan penilaian angka kredit Mematuhi kode etik sebagai Tim Penilai 4

5 Tim Penilai seharusnya memahami Apa yang dinilai Publikasi Ilmiah buku 4 Bagaimana menilainya Buku 5 5

6 Kompetensi Tim Penilai Pengetahuan dan Keterampilan Mampu (apa dan bagaimana menilai) Pahami buku 4 dan buku 5 Sikap Adil dan beretika dalam melaksanakan untuk selalu menjaga ketercapaian tujuan jabfung guru 6

7 Masalah yang dinilai makin lama makin banyak Ada yang: Tidak ASLI Tidak Perlu Tidak Ilmiah Kesamaan pemahaman = ADIL Tidak Konsisten 7

8 Tujuan Penilaian yang ADIL ADIL = Kesamaan pemahaman antara penilai dan penulis Agar sama ikuti pedoman atau juknis Perlunya sosialisasi 8

9 Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 9

10 Hakikat PKB Meningkatkan profesionalitas guru Salah satu unsur utama Kegiatan diberi angka kredit 10

11 Manfaat PKB: Agar lebih banyak guru yang makin profesional Bagi guru profesional, diberikan penghargaan, di antaranya naik jabatan/golongan 11

12 Manfaat PKB (lanjutan) Memotivasi guru agar dapat mencapai pangkat puncak PNS Pembina Utama Gol Ruang IV/e Memotivasi guru untuk berprestasi 12

13 Angka Kredit Unsur Utama ( 90%) Unsur Penunjang ( 10%) 1. Pendidikan 2. Pembelajaran (PKG) dan Tugas lain yang relevan 3. PKB 13/03/

14 1. Pengembangan Diri PKB 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif 14

15 Dari pangkat Ke pangkat Angka Kredit Minimal dari Subunsur Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Diri atau Karya Inovatif Guru Pertama, III/a Guru Pertama, III/b 3 (tiga) -- Guru Pertama, III/b Guru Muda, III/c 3 (tiga) 4 (empat) Guru Muda, III/c Guru Muda, III/d 3 (tiga) 6 (enam) Guru Muda, III/d Guru Madya, IV/a 4 (empat) 8 (delapan) Guru Madya, IV/a Guru Madya, IV/b 4 (empat) 12 (duabelas) Guru Madya, IV/b Guru Madya, IV/c 4 (empat) 12 (duabelas) Guru Madya, IV/c Guru Utama, IV/d 5 (lima) 14 (empatbelas) Guru Utama, IV/d Guru Utama, IV/e 5 (lima) 20 (duapuluh) suhardjono

16 Pemenuhan Kekurangan Kekurangannya dipenuhi dengan publikasi ilmiah lain, ataupun karya inovatif, dengan melihat persyaratan tentang macam publikasi ilmiah lainnya seperti : Best Practise Modul Diktat, dll 16

17 Pertanyaan dan jawaban Adakah syarat macam publikasi ilmiah? 1. Diktat, karya terjemahan, atau tulisan ilmiah populer paling banyak 3 (tiga) judul per pengajuan 2. Buku pedoman guru paling banyak 1 (satu) per pengajuan 3. Laporan hasil penelitian maksimal 2 (dua) laporan per tahun 17

18 Pertanyaan dan jawaban Untuk Karya Inovatif 50% dari angka kredit yang dibutuhkan 18

19 Lama: KEPMENPAN NO.84/ PI hasil penelitian 2. Tinjuan Ilmiah 3. Prasaran Ilmiah 4. Buku/Modul 5. Diktat 6. Tulisan Ilmiah Popoler 7. Karya Terjemahan Baru: PERMENPAN & RB NO. 16 TH Presentasi di forum ilmiah 2.Hasil penelitian 3.Tinjauan ilmiah 4.Tulisan ilmiah populer 5.Artikel ilmiah 6.Buku pelajaran 7. Modul/diktat 8.Buku dalam bidang pendidikan 9.Karya terjemahan 10.Buku pedoman guru 19

20 Masalah Terkait Publikasi Ilmiah 20

21 Dulu : Naik dari IIIa IVa lancar (belum wajib pengembangan profesi), naik ke IVb harus ada pengembangan profesi (sering dikatakan sebagai PI) Banyak yang tidak/belum mengusulkan ke IV b karena berbagai alasan (di antaranya kurang mampu menyusun PI) 21

22 PI yang diajukan banyak yang belum memenuhi syarat (=tidak dapat nilai) 22

23 Masalah Kurang paham : Sosialilasi kurang PI tidak sesuai pedoman Ada yang mengajukan PI bukan buatan sendiri Tidak jujur 23

24 suhardjono

25 suhardjono

26 26

27 27

28 PI yang kurang sesuai Bukan yang dinilai (LKS, kumpulan soal, tidak jelas) Tidak sesuai pedoman PI (terlalu umum, tidak perlu, tidak ada pengesahan, tidak jelas dll). Tanpa lampiran (bukti-bukti, dokumen) 28

29 Macam Publikasi Ilmiah Berdasarkan Permenpan & RB Nomor 16/2009 Buku 4 29

30 1. presentasi di forum ilmiah 2. hasil penelitian 3. tinjauan ilmiah 4. tulisan ilmiah populer 5. artikel ilmiah 6. buku pelajaran 7. modul/diktat 8. buku dalam bidang pendidikan 9. karya terjemahan 10. Buku pedoman guru Buku 4 30

31 1. PRESENTASI PADA FORUM ILMIAH (Kode 29, 30) Jenis Kegiatan dalam Forum Ilmiah 2.1.a Pemrasaran/nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah 2.1.b Pemrasaran/nara sumber pada koloqium atau diskusi ilmiah Kode Kredit Angka 29 0,2 30 0,2

32 Bagian Awal Kerangka isi berisi judul, keterangan tentang kapan, dimana dan pada macam kegiatan apa pertemuan ilmiah tersebut dilakukan Bagian Isi (a) sajian abstrak/ ringkasan (b) paparan masalah utama berikut pembahasan masalah dan (c) penutup Bagian Akhir daftar pustaka 32

33 Bukti Fisik makalah yang sudah disajikan pada pertemuan ilmiah dan telah disyahkan oleh kepala sekolah surat keterangan dari panitia seminar atau sertifikat/piagam dari panitia pertemuan ilmiah Angka kredit 0,2 33

34 2. LAPORAN HASIL PENELITIAN (Kode 31-35) laporan hasil penelitian yang dilakukan guru di bidang pendidikan, dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan tupoksinya umumnya PTK 34

35 LAPORAN HASIL PENELITIAN 2.2.a 2.2.b 2.2.c 2.2.d 2.2.e Kegiatan Kode Angka Kredit Berupa buku yang diterbitkan ber ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat nasional yang 32 3 terakreditasi Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat provinsi 33 2 Berupa tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat di jurnal ilmiah tingkat kabupaten/kota 34 1 Berupa makalah hasil penelitian dan telah diseminarkan di Sekolah/madrasah penulis. 35 4

36 Kerangka isi Buku atau Artikel di Jurnal Ilmiah mengikuti persyaratan yang berlaku dalam penulisan buku atau jurnal. 36

37 Bukti Fisik BUKU Buku asli atau foto kopi yang menunjukkan keterangan nama penerbit, tahun terbitan, serta nomor ISBN dengan jelas. Bila buku tersebut telah diedarkan secara nasional, harus disertakan pernyataan dari penerbit yang menerangkan bahwa buku tersebut telah beredar secara nasional. Bila buku tersebut telah lulus dari penilaian dari BSNP. Angka kredit 4 37

38 Bukti Fisik Artikel di Jurnal Majalah/jurnal ilmiah asli atau foto kopi dan ada nomor ISSN, tanggal terbitan, susunan dewan redaksi dan editor Bila jurnal terakreditasi, harus disertai dengan keterangan akreditasi tingkat nasional. Bila jurnal di tingkat propinsi atau kabupaten/kota harus disertai keterangan yang jelas tentang tingkat penerbitan jurnal tersebut. - Angka kredit Jurnal Nasional Terakreditasi 3 - Jurnal Nasional tidak terakreditasi /Provinsi 2 - Jurnal Kab/Kota 1 38

39 Contoh Jurnal 39

40 Perbedaan Jurnal Nasional Terakreditasi Nasional /Provinsi Kabupaten/Kota Jurnal nasional terakreditasi adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau kepala LIPI dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai. 1. memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan 2. Ber ISSN 3. Diterbitkan oleh Penerbit, Badan Ilmiah, Organisasi Profesi, PT dan unit2nya 4. Dewan Editor(reviewer) minimal dari 2 perguruan tinggi 5. Memiliki terbitan versi daring (online) 6. Dewan Redaksi Lengkap 1. memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan 2. Ber ISSN 3. Diterbitkan oleh Penerbit, Badan Ilmiah, Organisasi Profesi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 4. Dewan Editor(reviewer) dari pakar pendidikan di kabupaten/kota 5. Terbit berkala 6. Dewan Redaksi Lengkap

41 Jurnal Nasional Karya ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan; Memiliki ISSN; Memiliki terbitan versi daring (online); Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan, identitas jurnal, dll.; Bertujuan menampung/mengomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu; Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang memiliki disiplin keilmuan yang relevan; Diterbitkan oleh penerbit, badan ilmiah, organisasi profesi, atau perguruantinggi dengan unit-unitnya; Memunyai dewan editor/editor yang terdiri atas para ahli dalam bidangnya dan berasal dari sedikitnya 2 institusi yang berbeda.

42 Jurnal Nasional Terakreditasi Jurnal nasional terakreditasi adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau kepala LIPI dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai.

43 Syarat jurnal yang baik Memiliki International Standard Serial Number (ISSN). Jurnal diterbitkan secara berkala (maksimal 4 kali/tahun). Mentaati etika publikasi halaman pada website (online). Isi yang terkandung di dalamnya adalah data dan informasi yang bersifat ilmiah, baik sebagai hasil penelitian maupun ide/gagasan. Mempunyai reviewer/mitra bebestari yang berkapasitas Bagian dari lembaga pemerintah, lembaga pendidikan (perguruan tinggi) atau Asosiasi Profesi. Setiap terbit terdiri dari 9 12 Artikel Memiliki dewan redaksi yang lengkap. Dikelola secara profesional: ketepatan keberkalaan dan ketersediaan petunjuk penulisan 43

44 Laporan PTK yang diseminarkan di sekolah Kerangka Isi: Bagian Awal berisi halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, lampiran, serta abstrak. Bagian Isi Bab Pendahuluan yang menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah Tujuan dan Kemanfaatan Hasil Penelitian Bab Kajian / Tinjauan Pustaka Bab Metode Penelitian menjelaskan prosedur penelitian Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan, yang menjelaskan interpretasi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian Bab Simpulan dan Saran menjelaskan tentang kesimpulan penelitian dan saran bagi pembaca. Bagian Penunjang Daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang selangkap-lengkapnya 44

45 Bukti Fisik Laporan PTK Laporan hasil penelitian dengan berita acara telah di seminarkan di sekolahnya. Berita acara berisi keterangan tentang, waktu, tempat, peserta, notulen seminar, dan dilengkapi dengan daftar hadir peserta. Ditandatangi oleh pantia seminar sekolah dan kepala sekolah. Seminar dilaksanakan di sekolah penulis, dengan peserta minimal 15 orang guru yang berasal dari minimal 3 sekolah yang setingkat. Angka kredit 4 45

46 3. Tinjauan Ilmiah (Kode 36) karya tulis guru yang berisi ide/gagasan upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran yang ada di satuan pendidikannya (di sekolahnya). best practices 46

47 Kerangka Isi : Tinjauan Ilmiah Bagian Awal halaman judul; lembaran persetujuan; kata pengantar; daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran, serta ahstrak atau ringkasan. Bagian Isi a. Bab Pendahuluan, Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan, Manfaat b. Bab Kajian / Tinjauan Pustaka c. Bab Pembahasan Masalah yang didukung data-data yang ada di satuan pendidikannya. Yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah kejelasan ide atau gagasan penulis terkait dengan upaya pemecahan masalah d. Bab Simpulan. Bagian Penunjang Daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang data yang dipakai untuk menunjang tinjauan atau gagasan ilmiah. 47

48 Bukti Fisik : MakalahTinjauan Ilmiah makalah asli atau foto kopi dengan pernyataan keaslian dari kepala sekolah yang disertai tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah Angka kredit 2 48

49 4. Tulisan Ilmiah Populer (Kode 37) tulisan yang dipublikasikan di media masa (koran, majalah). berisi pengetahuan, ide, gagasan pengalaman penulis yang menyangkut bidang pendidikan pada satuan pendidikan penulis bertugas. 49

50 Kerangka Isi : Tulisan Ilmiah Populer kerangka isinya disesuaikan dengan persyaratan atau kelaziman dari media masa yang akan mempublikasikan tulisan tersebut. 50

51 Bukti Fisik Tulisan Ilmiah Populer Guntingan tulisan dari media masa yang memuat karya ilmiah penulis, dengan pengesahan dari kepala sekolah. Pada guntingan media masa itu harus jelas nama media masa serta tanggal terbitnya. Bila berupa coto-copy harus ada pernyataan dari kepala sekolah yang menyataan keaslian Angka kredit: Tingkat Nasional 2 Tingkat Propinsi 1,5 51

52 5. Artikel Ilmiah (Kode 37 dan 38) Tulisan gagasan atau tinjauan ilmiah dalam pendidikan formal dan pembelajaran di satuan pendidikannya yang dimuat di Jurnal ilmiah ber ISSN 52

53 Kerangka Isi : Artikel Ilmiah Populer mengikuti persyaratan yang berlaku dalam penulisan jurnal yang akan memuat tulisan penulis. 53

54 Bukti Fisik Artikel Ilmiah Populer Jurnal ilmiah asli atau foto kopi yang menunjukan adanya nomor ISSN, keterangan akreditasi untuk tingkat nasional, keterangan bila jurnal tersebut diterbitkan di tingkat propinsi atau kabupaten/kota Angka kredit Jurnal Nasional Terakreditasi 2 Jurnal Nasional tidak terakreditasi/ Jurnal Propinsi 1,5 54

55 6. Buku Pelajaran (Kode 42, 43, 44) buku berisi pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan ditujukan bagi siswa ditulis oleh guru atau sekelompok guru 55

56 Kerangka Isi : BUKU PELAJARAN Pengantar Bagian Pendahuluan Daftar isi Tujuan buku pelajaran Bagian Isi Judul bab atau topik isi bahasan Penjelasan tujuan bab Uraian isi pelajaran Penjelasan teori Sajian contoh Soal latihan Bagian Penunjang Daftar kepustakaan Data diri penulis 56

57 BUKU PELAJARAN Kegiatan 2.3.a1 Buku pelajaran yang lolos penilaian oleh BSNP 2.3.a1 Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit dan ber-isbn 2.3.a1 Buku pelajaran yang dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-isbn Kode Angka Kredit

58 Bukti Fisik BUKU PELAJARAN buku asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan nama penulis. harus pula secara jelas menunjukkan nama penerbit, tahun diterbitkan, serta keterangan-keterangan lain yang diperlukan 58

59 7. Modul/Diktat (Kode 45, 46, 47) Modul adalah materi pelajaran yang disusun sedemikian rupa sehingga pembacanya dapat menyerap sendiri materi tersebut. Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran yang dipersiapkan guru untuk mempermudah/ memperkaya materi matapelajaran/ bidang studi 59

60 Kerangka Isi : MODUL Modul umumnya terdiri dari: buku petunjuk siswa, buku isi materi bahasan, buku kerja siswa, buku evaluasi, dan buku pegangan tutor (bila ada) 60

61 Kerangka Isi : DIKTAT Bagian Pendahuluan : Daftar isi Penjelasan tujuan diktat pelajaran Bagian Isi: Judul bab atau topik isi bahasan Penjelasan tujuan bab Uraian isi pelajaran Penjelasan teori Sajian contoh Soal latihan Bagian Penunjang Daftar pustaka 61

62 MODUL/DIKTAT Kegiatan 2.3.b1 Modul dan diktat yang digunakan di tingkat provinsi. 2.3.b2 Modul dan diktat yang digunakan di tingkat kota/kabupaten. 2.3.b3 Modul dan diktat yang digunakan di sekolah/madrasah. Kode Angka Kredit 45 1, ,5

63 Bukti Fisik Modul / Diktat Modul/ Diktat dengan pengesyahan oleh: tingkat propinsi oleh Dinas Pendidikan Propinsi. tingkat kota/kabupaten oleh Disdik Kota/ Kab tingkat sekolah/madrasah oleh kepala sekolah/ madrasah yang disertai tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah/madrasah. 63

64 8. Buku dalam Bidang Pendidikan (Kode 48, 49) berisi pengetahuan yang terkait dengan pendidikan, tidak hanya untuk siswa namun juga untuk memberikan informasi pengetahuan dalam bidang pendidikan 64

65 Kerangka Isi : BUKU PENDIDIKAN Pengantar Bagian Pendahuluan Daftar isi Bagian Isi Yang dapat terdiri dari beberapa bab/bagian sesuai dengan isi pengetahuan pendidikan yang disajikan. Bagian Penunjang Daftar kepustakaan Data diri penulis 65

66 Bukti Fisik BUKU PENDIDIKAN buku asli atau fotokopi yang secara jelas menunjukkan nama penulis secara jelas menunjukkan nama penerbit, tahun diterbitkan, serta keterangan-keterangan lain 66

67 BUKU PENDIDIKAN Kegiatan 2.3.c1 Buku dalam bidang pendidikan yang dicetak oleh penerbit dan ber-isbn 2.3.c2 Buku dalam bidang pendidikan yang dicetak oleh penerbit tetapi belum ber-isbn Kode Angka Kredit ,5

68 9. Karya Terjemahan (Kode 50) penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang dilakukan guru.. 68

69 Kerangka Isi : Karya Terjemahan mengikuti kerangka isi dari buku yang diterjemahkannya. 69

70 Bukti Fisik Karya Terjemahan karya terjemahan atau fotokopinya yang menunjukkan nama buku yang diterjemahkan, nama penulis surat pernyataan dari kepala sekolah/madrasah yang menjelaskan perlunya karya terjemahan tersebut memang benar-benar diperlukan untuk menunjang proses belajar mengajar Angka kredit Karya Terjemahan 1 70

71 10. Buku Pedoman Guru (Kode 51) berisi rencana kerja guru yang bersangkutan dalam setahun mendatang. dapat dipakai oleh Kepala Sekolah dan atau Pengawas Sekolah untuk mengevaluasi kinerja guru yang bersangkutan. 71

72 Kerangka Isi : BUKU PEDOMAN GURU Bagian Awal : halaman judul yang menerangkan identitas guru dan tahun kerja dari rencana kerja guru tersebut, lembaran persetujuan dari kepala sekolah; kata pengantar; daftar isi. Bagian Isi : Pendahuluan tujuan pembuatan Rencana Kerja Tahunan Guru, target-target capaian. Rincian rencana kerja yang disajikan dalam satuan waktu bulanan, selama setahun. Penutup Bagian Penunjang lampiran-lampiran penunjang RPP, skenario kegiatan, dan lain-lain. 72

73 Bukti Fisik BUKU PEDOMAN GURU Pedoman Kerja Guru yang menunjukkan nama penulis dan tahun rencana kerja. dilengkapi dengan pernyataan keaslian dari kepala sekolah yang disertai tanda tangan kepala sekolah dan cap sekolah. Angka kredit Buku Pedoman Guru 1,5 73

74 Rangkuman Apa? BUKU 4 PKB Menilai Publikasi ilmiah Bagaimana? BUKU 5 74

75 Menilai PUBLIKASI ILMIAH BUKU 5 75

76 Menilai Publikasi Ilmiah (PI) A P I K A sli, bukan merupakan jiplakan atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur. P erlu, permasalahan bukan hal yang mengadaada atau memasalahkan sesuatu yang tidak perlu I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah. K onsisten, penelitian harus disusun sesuai dengan TUPOKSI penyusunnya. 76

77 ALUR PENILAIAN PUBLIKASI ILMIAH 77

78 Langkah Umum Menilai PUBLIKASI ILMIAH Baca Laporan, Tetapkan macamnya Cermati Kerangka Isi, Bukti Fisik, Lampiran Pastikan APIK Beri nilai bila OKE, tetapkan alasan bila ditolak 78

79 LANGKAH DALAM MENILAI (1) 1. Ambil format penilaian 2. Ambil Publikasi Ilmiah (PI) 3. Perhatikan identitas guru 4. Sesuaikan dengan isian dalam format 5. Bila tidak sesuai, minta penjelasan kepada petugas 6. Bila PI tersebut merupakan pengajuan kembali (apelan), atau yang pernah ditolak, baca dengan cermat isi surat penolakan terdahulu, dan pahami apa yang disarankan dalam surat tersebut. 7. Bila tidak ada surat terdahulu, tanyakan kepada sekretariat 79

80 Contoh Format Penilaian 1. Format akan disiapkan oleh sekretariat 2. Data yang akan dinilai, telah diisi (untuk latihan ini, data tersebut hendaknya disesuaikan) 3. Tugas utama anda adalah, Menilai sesuai Pedoman, dan mengisikan hasilnya pada format tersebut. 4. Jangan lupa tulis nama dan tandatangani format tersebut. 80

81 Format Isian PENILAIAN UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI 1. Nama : 2. NIP : 3. Tempat /Tgl Lahir : 4. Pangkat/Golongan : TMT. 5. Jabatan Guru : 6. Jenis Guru : Guru Mata Pelajaran 7. Tugas : Mengajar B. Indonesia 8. Unit Kerja : SMA Negeri 89 Jakarta P P Lama : 1. No Judul Karya Ilmiah Sejarah Sastra Indonesia Dibuat Tahun 2010 Angka Kredit Kriteria Nilai Diktat 0,5 -- Keterangan Meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan metode HTH di kelas XII SMAN 89 Jakarta 2011 PTK 0 7a 81

82 Contoh surat pemberitahuan hasil penilaian 1. Dikirim ke Kepala Sekolah 2. Berisi hasil penilaian 3. Bila belum dapat nilai, tertulis judul PInya, alasan penolakan dan saran 4. Alasan dan saran SESUAI PEDOMAN (buku 5) berdasar hasil penilaian Anda 5. Harus dilampirkan saat perbaikan 82

83 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Jenderal Sudirman Senayan JAKARTA 10270, Telepon No (Hunting) laman : Nomor : /A4.4/KP/ Desember 2011 Hal : Hasil penilaian prestasi kerja guru an. Ali Suhar Yth. Kepala SMAN SMA 89 Jakarta Berkenaan dengan usul penetapan angka kredit jabatan fungsional guru...pada unsur pengembangan profesi belum mendapat nilai, untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, kami menyampaikan bahwa karya tulis ilmiah dengan judul :Meningkatkan hasil belajar bahasa indonesia dengan metode HTH di kelas XII SMAN 89 Jakarta, tidak dapat dinilai karena meskipun karya tulis ilmiah dinyatakan sebagai laporan penelitian tindakan kelas, tetapi tidak jelas apa, bagaimana, dan mengapa kegiatan tindakan yang dilakukan, juga tidak jelas bagaimana peran hasil evaluasi dan refleksi pada penentuan siklus-siklus berikutnya. Sehubungan dengan hal tersebut disarankan untuk membuat publikasi baru. Dst 83

84 LANGKAH DALAM MENILAI (2) Cermati apakah memenuhi persyaratan APIK (terutama keaslian PI-nya) 1. Baca PI secara cepat namun cermat dan perhatikan indikator sebagaimana tertera pada nomor 1 sampai dengan 4 ( Asli, Perlu, Ilmiah dan Konsisten) 2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan penolakan pada format penilaian. 3. Bila APIK teruskan dengan membaca lebih cermat dan menentukan JENIS PUBLIKASI ILMIAHNYA 84

85 Macam Penolakan Penolakan tertuang dalam nomor: Asli 1 Perlu 2 Ilmiah 3 Konsisten 4

86 Apakah PI-nya ASLI? (1a) Keaslian PI diragukan, bila ada berbagai data yang tidak konsisten seperti nama, nama sekolah, tanggal, jenis lampiran, foto dan data yang tidak sesuai. Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. 86

87 Apakah PI-nya ASLI? (1b) Keaslian PI diragukan, bila waktu pelaksanaan kegiatan penelitian yang kurang wajar, terlalu banyak penelitian yang dilakukan dalam waktu yang terbatas. Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. 87

88 Apakah PI-nya ASLI? (1c) Keaslian PI diragukan, bila ada perbedaan kualitas, cara penulisan, gaya bahasa yang mencolok di antara karya-karya yang dibuat oleh seorang guru yang sama Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, karya sendiri, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. 88

89 Fokus Penilaian: keaslian dan kemanfaatan 89

90 Bagaimana kita yakin PI Asli? Dokumen dan lampiran lengkap sangat diperlukan untuk meyakinkan keaslian dan kemanfaatan. Buku 5 alasan 1 90

91 Apakah PI-nya PERLU? (2a) Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan tentang hal yang terlalu luas/ terlalu umum, yang tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/ kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. 91

92 Apakah PI-nya PERLU? (2b) Isi dari hal dipermasalahkan, merupakan kajian tentang hal spesifik bidang keilmuan, tidak terkait dengan permasalahan nyata yang ada di sekolah/ kelasnya atau tidak ada hal yang berkaitan langsung dengan kegiatan ybs sebagai guru di kelasnya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berisi atau mempermasalahkan permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. 92

93 Apakah PI-nya ILMIAH? (3) Kerangka penulisan dan isi sajian belum mengikuti kaidah yang umumnya digunakan dalam penulisan ilmiah. Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, dengan menggunakan kerangka penulisan dan isi sajian yang sesuai untuk suatu publikasi ilmiah. 93

94 Apakah PI-nya KONSISTEN? (4a) Isi permasalahan yang disajikan tidak atau kurang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan, pada lokasi, sekolah, dan kelas serta mata pelajaran yang sesuai. 94

95 Apakah PI-nya KONSISTEN? (4b) Publikasi ilmiah yang diajukan untuk dinilai telah kadaluwarsa. Disarankan untuk membuat PUBLIKASI ILMIAH baru, yang belum kadaluwarsa dan berfokus pada laporan mengenai permasalahan nyata di bidang pendidikan formal pada satuan pendidikannya yang sesuai dengan tugas guru yang bersangkutan. 95

96 LANGKAH DALAM MENILAI (3) Cermati PI sesuai dengan JENIS PUBLIKASINYA 1. Lihat nomor alasan dari nomor 5 sampai dengan 16. Nilailah PI sesuai dengan nomor alasan yang sesuai dengan JENIS Publikasinya.*) 2. Bila tidak memenuhi syarat, tuliskan nomor alasan penolakan pada format penilaian. 3. Lihat juga alasan nomor 17 (alasan lain-lain). 4. Bila telah menuhi semua persyaratan berikan nilai yang sesuai dengan ketetapan pada format penilaian. 5. Lanjutkan dengan menilai PI berikutnya 96

97 Menilai Publikasi Ilmiah (PI) Ada 17 alasan penolakan PI (lihat buku 5) 97

98 No Alasan Macam Publikasi Ilmiah 5 Presentasi di forum ilmiah 6 Laporan Hasil penelitian 7 Laporan hasil Penelitian Tindakan 8 Laporan hasil Penelitian yang dimuat di Jurnal Ilmiah 9 Tinjauan ilmiah 10 Tulisan ilmiah populer 11 Artikel ilmiah 12 Buku pelajaran 13 Modul/diktat 14 Buku dalam bidang pendidikan 15 Karya terjemahan 16 Buku pedoman guru 17 Alasan lain-lain 98

99 Terima Kasih Selamat Bekerja 99

Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru. Mata Sajian: Publikasi Ilmiah. Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP

Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru. Mata Sajian: Publikasi Ilmiah. Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru Mata Sajian: Publikasi Ilmiah Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP 1 Publikasi Ilmiah 12 JP waktu Keterangan 1 Pengantar PKB kaitannya dengan

Lebih terperinci

Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB

Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB Hand out 1 Mengingat kembali Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB Buku 4 halaman 1 sd 7 waktu sajian 90 menit (2 JP) 1 Hakekat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Meningkatkan profesionalitas guru

Lebih terperinci

Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya PP no 2 Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya waktu sajian 3 JP 1 1. Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif 2 2. PUBLIKASI ILMIAH 2.1.

Lebih terperinci

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH PP no 1 Pengantar tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan meningkatkan profesionalitas guru salah satu dari unsur

Lebih terperinci

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya 1 2.1. Presentasi pada forum ilmiah 2.1 Satuan hasil Angka Kredit a Pemrasaran / nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah Surat keterangan dan makalah

Lebih terperinci

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 Email: aly_uny@yahoo.com/ali_mustadi@uny.ac.id Phone: 081328089490 Universitas Negeri Yogyakarta 1 2.1.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB 1. DALAM SEKOLAH Program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi

Lebih terperinci

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tantangan untuk Memacu Guru dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah Syamsul Alam Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang rencananya dimulai tahun 2013, sudah di ambang pintu.

Lebih terperinci

Karya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah

Karya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah Karya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah Karya Tulis Ilmiah 7JP waktu 1 Macam /bentuk karya tulis Ilmiah 2 jp 2 Penjelasan Langkah Penilaian KTI 1 jp 3 Latihan dan Simulasi Menilai 4 jp

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010 PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) Pedoman untuk mendukung pelaksanaan tugas Tim Teknis penilai Publikasi Ilmiah Guru

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah Melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tetapi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010 PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) DAN ANGKA KREDITNYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU Dr. Cepi Safruddin Abdul Jabar Disampaikan pada Bimtek Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan karya Inovatif bagi Guru TK, SD, SMP, SMA. Dan SMK di Lingkungan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN. Oleh Rahmatiah

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN. Oleh Rahmatiah PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN Oleh Rahmatiah Melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tetapi tuntas

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL GURU

JABATAN FUNGSIONAL GURU PKB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kegiatan PENGEMBANGAN DIRI Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYA Oleh: Natun, S.Pd.,M.Si. 1 Yang

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GUNA MENDUKUNG PENGEMBANGAN PROFESI GURU PEMBELAJAR (PPGP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU PEMBELAJAR

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU PEMBELAJAR PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU PEMBELAJAR KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Lebih terperinci

MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN

MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Guru mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH

GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH Daswatia Astuty D Endang Asriyanti AS Guru memiliki peran yang sangat strategis di sekolah. Disamping sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai peneliti sekaligus penyebar

Lebih terperinci

Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah

Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah 1 2 Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah Suhardjono Diskusi dalam Evaluasi Kinerja Pendidik dan Kependidikan tingkat Propinsi Jawa Timur Malang, 14 Juni 2011 Pengantar 3 Banyak perubahan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH Pedoman untuk Tim Teknis Penilai Karya Tulis/Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif Pengawas Sekolah KD 1A 1B 1C 1D 1E 1F 2A 2B 2C 2D Alasan

Lebih terperinci

PUBLIKASI ILMIAH. Memotivasi guru untuk senantiasa meningkatkan kontribusinya kepada perkembangan profesionalisme masyarakat profesinya.

PUBLIKASI ILMIAH. Memotivasi guru untuk senantiasa meningkatkan kontribusinya kepada perkembangan profesionalisme masyarakat profesinya. PUBLIKASI ILMIAH PENGERTIAN Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, pada sitem penilaian kinerja guru tidak semua karya tulis dapat dikategorikan

Lebih terperinci

Lampiran I : PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR : PER/16/M.PAN-RB/11/2009 TANGGAL : 10 November 2009 RINCIAN KEGIATAN GURU DAN NYA 1 PENDIDIKAN 1. Mengikuti

Lebih terperinci

Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd

Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 Email: aly_uny@yahoo.com/ali_mustadi@uny.ac.id Phone: 081328089490 Universitas Negeri Yogyakarta KARYA TULIS ILMIAH DAN PENINGKATAN PROFESIONALISME

Lebih terperinci

Karya Sains Teknologi

Karya Sains Teknologi Karya Sains Teknologi. 18 a. Karya sains/teknologi hanya dikirimkan foto/video/ bendanya tetapi tidak ada narasi laporan pembuatan dan penggunaan. Alasan Penolakan dan Saran o Agar narasi laporan pembuatan

Lebih terperinci

NOMOR ALASAN PENOLAKAN DAN SARAN KARYA TULIS ILMIAH

NOMOR ALASAN PENOLAKAN DAN SARAN KARYA TULIS ILMIAH NOMOR ALASAN PENOLAKAN AN SARAN KARYA TULIS ILMIAH APIK (ASLI, PERLU, ILMIAH, KONSISTEN) 1. ASLI Alasan penolakan dan saran 1 A Keaslian KTI diragukan, sehubungan adanya berbagai data yang tidak konsisten

Lebih terperinci

dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian LAMPIRAN I: PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TANGGAL: 10 November 2009 RINCIAN KEGIATAN GURU DAN NYA NO UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN 1 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN FORMAT 3 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. Instansi :.. Masa penilaian Bulan..s.d. 3) NO KETERANGAN PERORANGAN 1 N a m a 4) 2 N I P 5) 3 NUPTK 6) ` 4 Nomor Seri Kartu Pegawai 7) 5 Tempat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU Oleh : Muh.Abduh Makka Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan A. Latar Belakang Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas,

Lebih terperinci

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU CONTOH : DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU LAMPIRAN I : PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MOR : MOR : TANGGAL : MOR : DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

Lebih terperinci

RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA

RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA RINCIAN KEGIATAN GURU DAN NYA LAMPIRAN I: PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TANGGAL: 10 November 2009 NO UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN 1 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Pengembangan Profesi

Pengembangan Profesi 1 2 Pengembangan Profesi bagi PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP) Suhardjono Disajikan pada Diklat Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan Tahun 2015 3 Pengembangan Profesi bagi PRANATA LABORATORIUM

Lebih terperinci

LATIHAN PUBLIKASI ILMIAH. 15 Maret 2018 Ditjen GTK Kemdikbud

LATIHAN PUBLIKASI ILMIAH. 15 Maret 2018 Ditjen GTK Kemdikbud LATIHAN PUBLIKASI ILMIAH 1 Latihan 1 Pak Jati, guru golongan IIIb mengusulkan untuk naik ke golongan IIIc. Ia akan mengajukan AK melalui publikasi ilmiah, berapa AK yang dibutuhkan? Apakah boleh publikasi

Lebih terperinci

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN FORMAT 3 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU MOR :. Instansi :.. Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN 1 N a m a 4) 2 N I P 5) 3 NUPTK 6) ` 4 Nomor Seri Kartu Pegawai 7) 5 Tempat dan

Lebih terperinci

Tarakan, 15 November 2016 Kepada Yth. Seluruh PNS : 1. Fungsional Guru 2. Fungsional Pamong Belajar 3. Fungsional Penilik 4. Fungsional Pengawas

Tarakan, 15 November 2016 Kepada Yth. Seluruh PNS : 1. Fungsional Guru 2. Fungsional Pamong Belajar 3. Fungsional Penilik 4. Fungsional Pengawas Nomor Sifat Lampiran Perihal PEMERINTAH KOTA TARAKAN DINAS PENDIDIKAN Jalan Jenderal Sudirman No. 11 - Kota Tarakan Telp. 0551-32867, Fax. 0551-32811 e-mail : disdik@tarakankota.go.id Website : disdik.tarakankota.go.id

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH. Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KARYA TULIS ILMIAH. Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU KARYA TULIS ILMIAH Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Guru Besar Universita Riau Email: asyahza@yahoo.co.id; http://almasdi.unri.ac.id Disampaikan pada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK PENGERTIAN PKB (PERMENNEGPAN DAN RB NO. 16 TAHUN 2009 Pasal 1

Lebih terperinci

11/1/2011 TUPOKSI GURU: KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PERMASALAHAN

11/1/2011 TUPOKSI GURU: KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PERMASALAHAN TUPOKSI GURU: 1. Pendidikan 2. Proses pembelajaran 3. Pengembangan profesi 4. Penunjang proses pembelajaran. KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDIT, UNTUK

Lebih terperinci

Keterkaitan antara Karya Tulis Ilmiah PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Keterkaitan antara Karya Tulis Ilmiah PENGEMBANGAN PROFESI GURU Keterkaitan antara Karya Tulis Ilmiah Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU kenaikan Golongan IVa ke atas, wajib ada angka kredit dari Kegiatan Pengembangan Profesi (12 angka kredit) Di samping angka

Lebih terperinci

HARAPAN, KENYATAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

HARAPAN, KENYATAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH HARAPAN, KENYATAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH Achmad Supriyanto Jurusan AP FIP UM Email: aspriess@gmail.com Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd

KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd 1. Pendahuluan Profesionalisme merupakan tuntutan yang saat ini dituntut bagi seorang guru, tidak hanya

Lebih terperinci

NOMOR :.. Instansi : SMA Negeri 89 Jakarta MASA PENILAIAN: JULI 2010 S.D. DESEMBER Lama

NOMOR :.. Instansi : SMA Negeri 89 Jakarta MASA PENILAIAN: JULI 2010 S.D. DESEMBER Lama LAMPIRAN 1 : PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MOR : 03/V/PB/2010 MOR : 14 TAHUN 2010 TANGGAL : 6 Mei 2010 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT MOR :.. Instansi

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd. PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd. A. Pendahuluan Guru memegang peran dalam mencerdaskan bangsa. Karena itu, berbagai kebijakan dan kegiatan

Lebih terperinci

Petunjuk usulan PAK guru

Petunjuk usulan PAK guru PETUNJUK USULAN PAK PNS/GURU I. DASAR 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 2. Peraturan Bersama

Lebih terperinci

LEMBAR KERJA PUBLIKASI ILMIAH

LEMBAR KERJA PUBLIKASI ILMIAH LEMBAR KERJA PUBLIKASI ILMIAH NO. PERMASALAHAN 1 Pak Jati, guru golongan IIIb mengusulkan untuk naik ke golongan IIIc. Ia akan mengajukan AK melalui publikasi ilmiah, berapa AK yang dibutuhkan? Apakah

Lebih terperinci

MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara

MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara MENYUSUN PORTOFOLIO PENGEMBANGAN DIRI Oleh : Waryono Widyaiswara wardokteryono@gmail.com I. PENDAHULUAN Guru sebagai tenaga profesional mempunyai fungsi, peran, dan kedudukan yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka 1. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian Tindakan Kelas atau PTK merupakan suatu penelitian

Lebih terperinci

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU Permasalahan Di sekitar Karya Tulis Ilmiah Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU Suhardjono 2008 1 1. Mengapa banyak guru mandek di IVa? Pilihlah jawaban yang paling sesuai.. a) Banyak KTI yang ditolak

Lebih terperinci

02/10/2014

02/10/2014 TEKNIK PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT GURU UNTUK ASPEK PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) Drs. Luthfi Maulana Nst, M.Pd. Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Medan

Lebih terperinci

Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah. Apa dan Bagaimana Menilainya. Konsep, 17 Nopember Pengantar

Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah. Apa dan Bagaimana Menilainya. Konsep, 17 Nopember Pengantar 1 2 Konsep, 17 Nopember 2015 Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah Apa dan agaimana Menilainya. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT

Lebih terperinci

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dosen PT minimal 50% berpendidikan S2/S3 Peraturan baru kenaikan jabatan dosen (Kep Kep.. Menko Wasbangpan No. 38, 2828-8-1999) 1 Disajikan dalam Seminar Penulisan Karya Ilmiah: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI PERTAHANAN TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DAN ANGKA KREDITNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIP

2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI PERTAHANAN TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DAN ANGKA KREDITNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIP No.1860, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Jabatan Fungsional. Peneliti. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DAN ANGKA KREDITNYA

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

Urun pendapat tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) on Line

Urun pendapat tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) on Line Urun pendapat tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) on Line Suhardjono 2008 1 1. Mengapa guru ikut KTI on Line? Pilihlah jawaban yang paling sesuai.. dapat buat KTI dapat angka kredit dapat naik pangkat 2 Fakta

Lebih terperinci

Bab 1. Angka kredit. dalam kegiatan pengembangan profesi guru. bab 1 1

Bab 1. Angka kredit. dalam kegiatan pengembangan profesi guru. bab 1 1 Bab 1 Angka kredit dalam kegiatan pengembangan profesi guru bab 1 1 Kegiatan pengembangan profesi guru pengamalan (penerapan) keterampilan guru untuk peningkatan mutu belajar mengajar, atau menghasilkan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 48 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PERAN PENGAWAS SEKOLAH PENILIK DAN PAMONG BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP Universitas Negeri Yogyakarta

Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP Universitas Negeri Yogyakarta Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP 19780710 200801 1 012 Universitas Negeri Yogyakarta UNTUK PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Karya Tulis Ilmiah Pengertian Karya Tulis Ilmiah Karya tulis ilmiah adalah karya pemikiran

Lebih terperinci

PAKET SIMULASI UNTUK PENJELASAN PROSES PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU

PAKET SIMULASI UNTUK PENJELASAN PROSES PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PAKET SIMULASI UNTUK PENJELASAN PROSES PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL GURU PERHITUNGAN ANGKA KREDIT PENILAIAN KINERJA GURU KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH Oleh : Team Penyusun KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH JAKARTA 2014

Lebih terperinci

Setyanta Nugraha Ketua Tim Penyusun Jabatan Fungsional Analis APBN Sekretariat Jenderal DPR RI

Setyanta Nugraha Ketua Tim Penyusun Jabatan Fungsional Analis APBN Sekretariat Jenderal DPR RI Setyanta Nugraha Ketua Tim Penyusun Jabatan Fungsional Analis APBN Sekretariat Jenderal DPR RI 2006 Kajian pembentukan jabatan fungsional di Setjen DPR RI: Wiyakarsa/Analis Kebijakan Parlemen/Analis Anggaran

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 16 Tahun 2009

PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 16 Tahun 2009 Pembinaan Guru Kelas/Guru Mapel PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN Berdasarkan PERMENNEGPAN dan RB Nomor: 1 Tahun 2009 Foto : WorkShop tentang PKG dan PKB di Batu, Desember 2013 Oleh : St. Rudi

Lebih terperinci

PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan)

PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan) PROBLEM KENAIKAN PANGKAT GURU Oleh : Istamaji, S.I.Kom (Analis Kepegawaian Pertama Kantor Kementerian Agama Kab. Way Kanan) PENDAHULUAN Guru kini semakin menghadapi permasalahan yang cukup berat dalam

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Draft Peraturan Menteri PAN Tgl. 4 Maret 2008 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya RANCANGAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: TENTANG JABATAN FUNGSIONAL GURU

Lebih terperinci

KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017

KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017 KENAIKAN JABATAN/PANGKAT GURU Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Banyumas 2017 1 JABATAN FUNGSIONAL GURU DASAR HUKUM Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

5. PERMENDIKNAS NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG JUKNIS 6. PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMDIKBUD

5. PERMENDIKNAS NOMOR 35 TAHUN 2010 TENTANG JUKNIS 6. PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMDIKBUD 1. PP NOMOR 99 TAHUN 2000 TENTANG KENAIKAN PANGKAT PNS 2. PP NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PNS 3. PERMENPAN DAN RB NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG JABFUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Umum

BAB I PENDAHULUAN Umum LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI BAB I PENDAHULUAN A. Umum Jabatan Fungsional

Lebih terperinci

Tanya Jawab di sekitar Karya Tulis Ilmiah dalam kegiatan pengembangan profesi guru.

Tanya Jawab di sekitar Karya Tulis Ilmiah dalam kegiatan pengembangan profesi guru. KTI Guru dalam Kegiatan Pengembangan Profesi 1 Tanya Jawab di sekitar Karya Tulis Ilmiah dalam kegiatan pengembangan profesi guru. Bab I Pengembangan Profesi dan KTI 1.1. Bagaimana kaitan KTI dengan pengembangan

Lebih terperinci

448 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

448 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI PERAN BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA DALAM MENYONGSONG PKG DAN PKB BAGI GURU Dyah Sulistyowati Pengawas Sekolah Dinas Dikpora Kab. Karanganyar Abstrak profesional akan selalu berusaha meningkatkam profesionalitas

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENERJEMAH DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN

Lebih terperinci

DAN RANCANGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT GURU. Biro Kepegawaian Kemdikbud BIMBINGAN TEKNIS CALON TP JABFUNG GURU DAN ANGKA KREDITNYA

DAN RANCANGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT GURU. Biro Kepegawaian Kemdikbud BIMBINGAN TEKNIS CALON TP JABFUNG GURU DAN ANGKA KREDITNYA DAN RANCANGAN PENYESUAIAN ANGKA KREDIT GURU Biro Kepegawaian Kemdikbud BIMBINGAN TEKNIS CALON TP JABFUNG GURU DAN ANGKA KREDITNYA Dasar pertimbangan: Regulasi baru jabatan fungsional guru dan angka kreditnya

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU): Nikmat atau Sengsara?

PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU): Nikmat atau Sengsara? PENILAIAN KINERJA GURU (PK GURU): Nikmat atau Sengsara? Pemerintah tidak henti-hentinya melakukan berbagai terobosan di bidang pendidikan. Ada yang ditujukan untuk pengawas sekolah, ada untuk kepala sekolah

Lebih terperinci

HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB

HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB HAN NARASUMBER. PENILAIAN KINERJA GURU DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEGIATAN 5 PENYUSUNAN RENCANA PKB Pela/han Narasumber Penilaian Kinerja Guru dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Lebih terperinci

Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU

Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU Panitia Sertifikasi Guru Sub Rayon 149 Universitas Ahmad Dahlan KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PROFESIONALITAS GURU PENGAKUAN GURU SEBAGAI PROFESI GURU MEMPUNYAI KEDUDUKAN SEBAGAI TENAGA PROFESIONAL (Pasal 2 Ayat

Lebih terperinci

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP 1 PENGEMBANGAN PROFESI Adalah kegiatan yang dilakukan Pejabat

Lebih terperinci

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB

Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB Sekretariat Jenderal DPR RI 15 April 2014 Setyanta Nugraha Karo Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN 10/22/2013 Karo Analisa APBN 1 PERATURAN MENTERI

Lebih terperinci

PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B)

PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B) PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B) Oleh: Drs. Ahmad Yani, M.Si. Pendahuluan Undang-undang No 14 tentang guru dan dosen menegaskan bahwa guru merupakan profesi yang

Lebih terperinci

CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI

CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI Nomor : Lampiran : Hal : Usul Penilaian Angka Kredit dan Kenaikan Jabatan a.n. Sdr.... Yth. Ketua Tim Penilai Penetapan Angka

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

TATA KERJA DAN TATA CARA PENILAIAN

TATA KERJA DAN TATA CARA PENILAIAN LAMPIRAN IX : PERMENKES NOMOR : 262/MENKES/PER/IV/2009 TANGGAL : 8 April 2009 TATA KERJA DAN TATA CARA PENILAIAN 1. TATA KERJA TIM PENILAI b. Kedudukan, Tugas dan Fungsi 1) Tim Penilai Departemen Sesuai

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 06/PKS/M/2007 NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN BERSAMA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 06/PKS/M/2007 NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN BERSAMA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 06/PKS/M/2007 NOMOR 44 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENATA RUANG DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN

Lebih terperinci

Dasar Hukum Jabatan Fungsional

Dasar Hukum Jabatan Fungsional Dasar Hukum Jabatan Fungsional 1 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang No. 43 Tahun 1999 2 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994

Lebih terperinci

Peraturan...

Peraturan... - 1 - Menimbang PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH NARKOBA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER

ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER ADMINISTRASI JAB-FUNG PRANATA KOMPUTER Pengangkatan Pertama dan Diklat Penjenjangan Penilaian Angka Kredit Pembebasan Sementara dan Pemberhentian 2 Formulir Pengangkatan Pertama dan Diklat Penjenjangan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN

Lebih terperinci

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU Bab 11 Alasan Penolakan Karya Tulis Ilmiah Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU 1 Dahlan M Noor 2008 KTI harus APIK A sli P erlu I lmiah K onsisten Bila tidak? Tidak dapat dinilai 2 1. KTI TIDAK ASLI

Lebih terperinci

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK SECARA BERKELANJUTAN

Vol. 1 No. 1 Th. Jan-Des 2016 ISSN: PENGEMBANGAN PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK SECARA BERKELANJUTAN PENGEMBANGAN PENINGKATAN KOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK SECARA BERKELANJUTAN Reny Dwi Riastuti STKIP-PGRI Lubuklinggau renydwiriastuti@ymail.com Abstrak Artikel ini memaparkan kajian teori tentang pengembangan

Lebih terperinci

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017 JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017 1 DASAR 1. UU RI Nomor 14 Tahun 2005 2. UU RI Nomor 12 Tahun 2012 3. UU RI Nomor 5 Tahun 2014 4. PP RI Nomor 37 Tahun 2009 5.

Lebih terperinci

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PERKA LIPI NO. 07 TAHUN 2017

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PERKA LIPI NO. 07 TAHUN 2017 SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI PERKA LIPI NO. 07 TAHUN 2017 SOSIALISASI PERKA LIPI No 07 tahun 2017 PERUBAHAN PERKA NO 5 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIOONAL PENELITI MELALUI

Lebih terperinci

PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU. Oleh Sigit Utomo*

PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU. Oleh Sigit Utomo* PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU Oleh Sigit Utomo* Mulai tahun 2013, para guru dihadapkan pada peraturan perundangan baru yang akan diberlakukan,

Lebih terperinci

PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG BIMBINGAN

PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG BIMBINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG BIMBINGAN untuk ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) Oleh SETIAWATI Universitas Pendidikan Indonesia Disajikan dalam Diklat Profesi Guru BK

Lebih terperinci

Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator:

Jumlah Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 3 Kompetensi. Dari 3 Kompetensi Kepribadian dijabarkan ke dalam 18 Indikator: Pembinaan Guru Pendidikan Agama Katolik Kabupaten Malang MENGHITUNG ANGKA KREDIT GURU MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK Berdasarkan PERMENEGPAN Nomor: 1 Tahun 2009 Oleh : St. Rudi Muryanta, S.Ag

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 05/E/2009 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 05/E/2009 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI Menimbang PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 05/E/2009 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENELITI KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA, : a. bahwa untuk mendapatkan

Lebih terperinci

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege No.439, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Inpassing. Jabatan Fungsional Auditor. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN

Lebih terperinci

PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT

PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT Dra. FATHMI, SS Pustakawan Utama fathmi60@gmail.com disampaikan pada Lokakarya Pustakawan Gedung Teater Perpusnas 3 April 2017 TIM PENILAI PUSAT

Lebih terperinci

BAHAN BELAJAR MANDIRI Kelompok Kerja Pengawas Sekolah. Dimensi Kompetensi Penelitian dan Pengembangan

BAHAN BELAJAR MANDIRI Kelompok Kerja Pengawas Sekolah. Dimensi Kompetensi Penelitian dan Pengembangan TUT WURI HANDAYANI BAHAN BELAJAR MANDIRI Kelompok Kerja Pengawas Sekolah Dimensi Kompetensi Penelitian dan Pengembangan DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA Disampaikan pada Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Makassar,

Lebih terperinci