BAB VI DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Transkripsi

1 BAB VI DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. Konsep Dasar Perencanaan Progam Ruang Tabel 6.1 Tabel Akumulasi Besaran Ruang Ruang Standart Kapasitas Jumlah Luas (m 2 ) Kebutuhan Ruang Utama Kelompok Kegiatan Produksi R. Pola 20 m 2 /unit 1 20 m 2 20 m 2 R. Potong 44 m 2 /unit 1 44 m 2 44 m 2 R. Afdruk 65 m 2 /unit 1 65 m 2 65 m 2 R. Cat 52 m 2 /unit 1 52 m 2 52 m 2 R. Sablon 540 m 2 /unit m m 2 R. Bordir 50 m 2 /unit 1 50 m 2 50 m 2 R. Press 65 m 2 /unit 1 65 m 2 65 m 2 R. Jahit 100 m 2 /unit m m 2 R. Cuci 24 m 2 /unit 1 24 m 2 24 m 2 R. QC dan Packing 33 m 2 /unit 1 33 m 2 33 m 2 R. Sample 8 m 2 /unit 1 8 m 2 8 m 2 Kelompok Kegiatan Pengelola R. Kelompok Pengelola Utama Jumlah 965 m 2 Sirkulasi 60 % 289,5 m 2 Jumlah luas area produksi 1.254,5 m 2 247,5 m 2 /unit m m 2 R. Staff 97 m 2 /unit 1 97 m 2 /unit 97 m 2 Jumlah 592 m 2 Sirkulasi 30% 177,6 m 2 Jumlah luas area pengelola 769,6 m 2 Kelompok Kegiatan Pendukung R. Workshop 112 m 2 /unit m m 2 R. Retail 300 m 2 /unit m m 2 Cafetaria 496 m 2 /unit 1 40 m m 2 R. Lobby dan 176 m 2 /unit m m 2 Showroom Communal Space 100 m 2 /unit m m 2 Kelompok Kegiatan Servis dan Parkir Jumlah m 2 Sirkulasi 30% m 2 Jumlah luas area pelayanan m 2 Pabrik Industri Konfeksi Rad En On di Kota Semarang 78

2 R. Logistik 28 m 2 /unit 1 28 m 2 28 m 2 R. Pos Jaga 12 m 2 /unit 1 12 m 2 12 m 2 R. CCTV 14 m 2 /unit 1 14 m 2 14 m 2 R. Panel 10 m 2 /unit 1 10 m 2 10 m 2 R. Genset 15 m 2 /unit 1 15 m 2 15 m 2 R. ME 20 m 2 /unit 1 20 m 2 20 m 2 R. P3K 10 m 2 /unit 1 10 m 2 10 m 2 Musholla Utama 100 m 2 /unit m m 2 Gudag 200 m 2 /unit m m 2 (Warehouse) Lavatory 44 m 2 /unit 1 44 m 2 44 m 2 Locker Room 72 m 2 /unit 1 72 m 2 72 m 2 R. Pengolahan Limbah 20 m 2 /unit 1 20 m 2 20 m 2 Jumlah 545 m 2 Sirkulasi 40% 218 m 2 Jumlah luas area servis 763 m 2 R. Parkir m 2 /unit m m 2 Jumlah luas area service dan parkir 2.168m 2 Sumber : Analisa penyusun Tabel 6.2 Akumulasi Besaran Ruang Jenis Aktifitas Luas (m 2 ) KELOMPOK AKTIFITAS UTAMA 1.600,6 m 2 KELOMPOK AKTIFITAS PENGELOLA 769,6 m 2 KELOMPOK AKTIFITAS PENDUKUNG m 2 KELOMPOK AKTIFITAS SERVIS 763 m 2 Jumlah 4.672,4 m 2 Sirkulasi 30 % 1.868,96 m 2 Jumlah total 6.541,36 m 2 Sumber : Analisa penyusun Pabrik Industri Konfeksi Rad En On di Kota Semarang 79

3 6.1.2 Tapak Terpilih Gambar 6.1 Tapak terpilih (alternatif 1) Sumber : Google Earth Sesuai UU No. 15 tahun 2004 Kota Semarang Kec. Ngaliyan dan Kec. Tugu bangunan industri memiliki KDB 60% dan KLB 0,8 dengan maksimal 2 lantai GSB 32 meter. Maka luas bangunan yang dapat terbangun m 2 x 60% = m 2. Maka total luas lantai yang boleh terbangun m 2 x 0,8 = m Konsep Dasar Perancangam Aspek Struktur Sesuai dengan pembahasan aspek struktur pada bab sebelumnya dimana menggunakan struktur bentang lebar pada penggunaannya, berikut preseden struktur bentang lebar pada bangunan industri : Gambar 6.2 acuan bentang struktur bangunan pabrik. (Neufert S. A., Data Arsitek Jilid Kedua, 2002) Pabrik Industri Konfeksi Rad En On di Kota Semarang 80

4 Sumber : Neufert, Ernst. Data Arsitek Jilid 2, 2002, hal 65 Selain itu terdapat struktur organik yang dapat diterapkan pada bangunan Pabrik Industri Konfeksi di Kota Semarang yaitu deployable structure pada umumnya struktur ini digunakan pada pesawat luar angkasa karena fleksibel untuk digerakkan namun tetap kuat (Adrover, 2015) Gambar 6.3 Contoh deployable structure (Sumber : Pabrik Industri Konfeksi Rad En On di Kota Semarang 81

5 6.2.1 Aspek Arsitektur Berikut gambar-gambar preseden bangunan industry yang juga memperhatikan nilai arsitektural : Gambar 6.3 Bagian fasad terlihat penggunaan material pada PIM2 Jet Engine Maintenance Base (Sumber : Gambar 6.4 Bagian interior pada PIM2 Jet Engine Maintenance Base (Sumber : Pabrik Industri Konfeksi Rad En On di Kota Semarang 82