DAILY INFO 31 May 2019

Transkripsi

1 Market Review & Outlook IHSG Menguat Rebound 1.18%. IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas (6,050-6,155). BISI Targetkan Kenaikan Laba 24% NELY Incar Laba Rp 68 Miliar JSMR Peroleh Dana Rp 780 Miliar KINO Bagi Dividen Rp 47 Miliar ADES Targetkan Laba dan Pendapatan Naik 15% Harga Penawaran Saham Golden Flower Rp Trading Ideas Kode REKOMENDASI See our Trading Ideas pages, for further details Take Profit/Bottom Fishing DUAL LISTING Saham Mkt US$ Rp Telkom (TLK) NY ,755 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda AGRS 31 May EGM DEFI 31 May AGM JRPT 31 May AGM STAR 31 May AGM & EGM CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum BIRD Div May KLBF Div May SMGR Div May STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum BULL 5 : Jun DKFT 10 : Jun IPO CORNER PT. Hotel Fitra International IDR (Offer) 102 Shares 220,000,000 Offer May 2019 Listing 11 June 2019 Stop Loss/Buy Back TBIG Spec.Buy 3,820-3,860 3,470 ITMG Spec.Buy 17,825-17,975 16,850 PTPP S o S 1,830-1,800 1,955 BBCA S o S 28,100-27,825 29,300 INTP S o S 19,650-19,400 20,700 JSX DATA Volume (Million Shares) 14,619 Support Resistance Value (Billion IDR) 10,826 6,050 6,155 Frequency (Times) 416,752 6,010 6,195 Market Cap (Trillion IDR) 6,952 5,970 6,240 Foreign Net (Billion IDR) GLOBAL MARKET Market Close +/- Chg % IHSG 6, % Nikkei 20, % Hangseng 27, % FTSE 100 7, % Xetra Dax 11, % Dow Jones 25, % Nasdaq 7, % S&P 500 2, % KEY DATA Description Last +/- Chg % Oil Price (Brent) USD/barel % Oil Price (WTI) USD/barel % Gold Price USD/Ounce % Nickel-LME (US$/ton) % Tin-LME (US$/ton) % CPO Malaysia (RM/ton) % Coal EUR (US$/ton) % Coal NWC (US$/ton) % Exchange Rate (Rp/US$) % Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y MA Mantap 1, % 0.23% MD Asset Mantap Plus 1, % % MD ORI Dua 1, % -4.53% MD Pendapatan Tetap 1, % -1.01% MD Rido Tiga 2, % 3.98% MD Stabil 1, % 2.07% ORI 2, % 19.83% MA Greater Infrastructure 1, % -4.67% MA Maxima % -0.02% MA Madania Syariah 1, % 4.68% MD Kombinasi % % MA Multicash 1, % 4.59% MD Kas 1, % 6.29% Harga Penutupan 29 May 2019

2 Market Review & Outlook IHSG Menguat Rebound 1.18%. IHSG ditutup menguat 1.18% di level 6, pada penutupan perdagangan hari Rabu (29/05) kemarin. Sektor infrastruktur (+2.21%) dan sektor aneka industri (+1.62%) menjadi pendorong utama kenaikan IHSG. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp miliar. IHSG menguat di tengah pelemahan bursa Asia lain pada hari Selasa kemarin dengan indeks Nikkei 225 Jepang (-1.21%), indeks Hang Seng Hong Kong (-0.57%), dan indeks Shanghai Composite (-0.23%) masing-masing mencatatkan pelemahan menyusul imbal hasil obligasi yang bergerak inverted seiring naiknya harga-harga obligasi 10 tahun. Pada hari Kamis (30/05) kemarin, bursa Asia ditutup melemah seiring berlanjutnya ketidakpastian terkait pembicaraan perdagangan Amerika Serikat dan China serta investor menantikan rilis data PMI China pada hari ini. Sedangkan di Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average (+0.17%), indeks S&P 500 (+0.21%) dan Nasdaq Composite (+0.27%) masing-masing ditutup menguat pada hari Kamis (30/05) kemarin waktu setempat. Wall Street mampu mempertahankan penguatannya di tengah ketidakpastian terkait pembicaraan perdagangan Amerika Serikat dan China serta rilis data inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya. IHSG Fluktuatif, Melemah Terbatas (6,050-6,155). IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup menguat berada di level 6,104. Indeks tampak sedang menguji EMA 20, di mana berpotensi mengalami konsolidasi dan bergerak menuju support level di 6,050. Stochastic yang mengindikasikan terjadinya bearish crossover di wilayah overbought berpotensi membawa indeks melemah. Namun MACD yang cenderung menguat berpeluang menghambat laju pelemahan indeks. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif, cenderung melemah terbatas.

3 BISI Targetkan Kenaikan Laba 24% PT BISI International Tbk. (BISI) menargetkan bisa mencetak pendapatan Rp2,87 triliun dan laba Rp500 milliar pada BISI menargetkan pertumbuhan double digit untuk top line sekaligus bottom line. Untuk top line diproyeksikan tumbuh 27% dibandingkan dengan 2018 menjadi Rp2,87 triliun. Lalu pertumbuhan 24% untuk laba menjadi Rp500 milliar pada tahun ini. Sampai dengan kuartal pertama, BISI membukukan pendapatan sebesar Rp554,4 milliar atau naik 15 persen dibandingkan dengan kuartal I/2018. Begitu pun dengan laba yang meroket 129 persen menjadi Rp75,2 milliar pada kuartal I/2019 dibandingkan dengan kuartal I/2018 yakni Rp32,8 milliar. (Sumber:bisnis.com) NELY Incar Laba Rp 68 Miliar PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY) optimistis dapat mencetak laba Rp68 miliar pada tahun ini. Kontribusi pendapatan perseroan pada tahun ini masih bersumber dari bisnis pengangkutan kayu. Pengangkutan kayu berkontribusi sebesar 85% hingga 90% untuk pendapatan perseroan, selebihnya bersumber dari bisnis pengangkutan pasir dan batu, serta alat konstruksi. Total volume pengangkutan kayu ton per tahunnya. Sepanjang kuartal I/2019, NELY mengantongi pendapatan Rp62,08 miliar, tumbuh 17,89%. Adapun laba bersih Rp10,42 miliar, tumbuh 50,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp6,92 miliar. Target pendapatan tahun ini sekitar Rp280 miliar, sedangkan untuk laba bersih konsolidasian sekitar Rp68 miliar. Untuk meraih target tersebut, perseroan akan menambah 4 set kapal tongkang sepanjang Dua set di antaranya telah direalisasikan perseroan pada kuartal I/2019 dengan investasi yang dikucurkan senilai Rp35 miliar untuk satu set kapal tongkang. (Sumber:bisnis.com) JSMR Peroleh Dana Rp 780 Miliar PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mendapatkan suntikan dana dalam bentuk ekuitas Rp780 miliar dari penerbitan instrumen Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur atau KIK Dinfra yang diklaim dapat memperkuat struktur permodalan perseroan. Pada April 2019, Jasa Marga bersama PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) meluncurkan DINFRA Toll Road Mandiri-001. Dana yang dihimpun dari Dinfra digunakan untuk berinvestasi di ruas tol Gempol Pandaan. Jalan tol tersebut dikelola oleh PT Jasa Marga Pandaan Tol (JPT). Secara detail, investasi yang dilakukan oleh manajer investasi menggunakan dua skema. Pertama, melalui rights issue yang dilakukan oleh JPT sekitar 19% saham. Dari situ, dana yang masuk ke ekuitas perseroan senilai Rp300 miliar. Selanjutnya, pembelian saham sekitar 33%saham Jasa Marga di JPT senilai Rp480 miliar. JSMR telah melakukan penjualan saham perseroan sebanyak 33,11% dari modal ditempatkan di JPT kepada PT Trans Optima Luhur (TOL). Perseroan menjual sekitar 208,64 juta lembar dari saham ditempatkan di JPT sehingga TOL kini memegang kepemilikan di JPT. Dengan demikian, komposisi pemegang saham di JPT usai rights issue dan penjualan tersebut yakni JSMR 40%, PT Jalan Tol Kabupaten Pasuruan (JTKP) 6,19%, dan TOL 53,81%. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2019, JSMR membukukan pendapatan Rp7,63 triliun dan laba bersih Rp584,83 miliar pada kuartal I/2019. Pencapaian tersebut naik 0,32% dari Rp582,98 miliar pada periode yang sama tahun lalu. (Sumber:bisnis.com)

4 KINO Bagi Dividen Rp 47 Miliar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Kino Indonesia Tbk (KINO) membagikan dividen sebesar Rp 47 miliar atau setara Rp 32 per saham dari pendapatan tahun buku KINO masih mengandalkan segmen pemeliharaan dan perawatan tubuh (personal care) dalam meningkatkan pendapatan perseroan. Pasalnya, segmen ini berkontribusi sekitar 50% pada pendapatan perusahaan pada 2018 dan sekitar 51% pada kuartal I Pada 2018, kontribusi segmen personal care mencapai 50% yakni Rp 1,80 triliun. Kontribusi tersebut meningkat 23,28% dibandingkan 2017 yang sebesar 46% atau senilai Rp 1,46 miliar. Sementara untuk kuartal I 2019 kontribusinya sebesar 51% atau sebesar Rp 516 miliar. Sementara itu, sektor minuman menempati posisi kedua sebagai penyumbang terbesar penjualan KINO pada 2018 dan kuartal I 2019 yakni menempati porsi 38% atau setara Rp 360 miliar. Sektor penjualan ini meingkat 13,92% dibandingkan periode sama 2018 yang sebesar Rp 316 miliar dan berkontribusi sekitar 30% dari total penjualan tahun lalu, (Sumber:kontan.co.id) ADES Targetkan Laba dan Pendapatan Naik 15% PT Akasha Wira International Tbk (ADES) menetapkan target pertumbuhan kinerja sekitar 15% baik dari segi topline dan bottomline di sepanjang tahun ini. Tahun lalu pendapatan ADES turun 1,3% year on year (yoy) menjadi Rp 804,3 miliar dan kenaikan laba bersih hingga 36%, dari Rp 38 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 53 miliar di Strategi efisiensi ini bakal dilakukan kembali di tahun ini. Tiga bulan pertama tahun ini, porsi penjualan ADES yang terbesar masih dimiliki segmen AMDK yang menggenggam 67% dari total pendapatan. Segmen ini juga tumbuh 11,5%, dari Rp 115,46 miliar di kuartal-i 2018 menjadi Rp 128,8 miliar di kuartal-i Sedangkan sisanya sekitar 33% diisi oleh segmen kosmetik. Hanya saja, penjualan segmen ini menurun 15,4% di kuartal-i 2019 year on year (yoy) menjadi Rp 62,38 miliar. (Sumber:kontan.co.id) Harga Penawaran Saham Golden Flower Rp Produsen pakaian merk Michael Kors, Calvin Klein, Tommy Hilfiger, DKNY, hingga American Eagle di Indonesia yaitu PT Golden Flower sudah resmi menyelesaikan tahap penawaran awal saham pada tanggal 17 Mei hingga 27 Mei Penawaran awal harga saham berada di level Rp 260 hingga Rp 300 per saham. Rencananya perusahaan akan menawarkan sebanyak 150 juta saham. Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan proyeksi jumlah saham dan harga penawaran tersebut maka Golden Flower menargetkan dana sebesar Rp 39 miliar hingga Rp 45 miliar. Golden Flower akan menggunakan dana IPO untuk membeli bahan baku, biaya produksi, hingga biaya operasional pemasaran. Perusahaan yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah ini akan menggelar penawaran umum pada Juni Golden Flower menargetkan pencatatan saham pada 26 Juni Pada tahun 2018 lalu, perusahaan meraih total penjualan sebesar Rp 438,45 miliar naik 0,15% ketimbang tahun sebelumnya. Ekspor memiliki kontribusi paling besar bagi total pendapatan. Dari total pendapatan, porsi ekspor mencapai 95,44% atau sebesar Rp 418,44 miliar. (Sumber:kontan.co.id)

5 Research Division Danny Eugene Mining, Finance, Infrastructure Helen Consumer Goods, Basic Industry, Adrian M. Priyatna Property, Agriculture, Misc. In Fadlillah Qudsi Technical Analyst Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Dewi Suryani Retail Equity Sales Brema Setyawan Retail Equity Sales Ety Sulistyowati Retail Equity Sales Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales Andri Sumarno Retail Equity Sales Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales Corporate Equity Sales Division Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id Fixed Income Sales & Trading Tel Fax Investment Banking Tel Fax Kantor Pusat Pondok Indah Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Jakarta Selatan Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.