P U T U S A N NOMOR : 87/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama Lengkap. Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR : 87/PID/2013/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : SITI ZAHARA SIREGAR ALS. BUTET. Tempat Lahir : Silau Manik. Umur/Tanggal Lahir : 40 Tahun /10 Oktober Jenis Kelamin : Perempuan. Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia. Tempat Tinggal : Huta I Nagori Silau Manik Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. A g a m a : Islam. Pekerjaan : Bertani. Pendidikan : Terdakwa tidak ditahan: PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 20 Februari 2012 No. Reg Perk. PDM-79 Siant/Ep.1/02/2012 yang mendakwa Terdakwa sebagai berikut : DAKWAAN: Bahwa ia terdakwa SITI ZAHARA SIREGAR ALIAS BUTET, pada hari Sabtu tanggal 22 Oktober Pukul 2011 sekira Wib setidaktidaknya pada suatu waktu lain di bulan Oktober 2011, bertempat di perladangan milik HERMANTO di I Nagori Silau Manik Kecamatan Siantar Hal. 1 dari 6 Hal. Put. No. 87/PID/2013/PT-MDN.

2 Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, dengan sengaja dan dengan melawan hukum membinasakan, merusakkan, membuat sehingga tidak dapat dipakai lagi atau menghilangkan sesuatu barang yang sama sekali atau bahagian kepunyaan orang lain yaitu milik saksi HERMANTO, Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut: Terlebih dahulu terdakwa SITI ZAHARA SIREGAR ALIAS BUTET masuk ke dalam perladangan milik HERMANTO yang terletak di Huta I Nagori Silau Manik Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dengan cara merusak pagar pembatas dengan cara memotong kawat duri dengan menggunakan tang yang terdakwa bawa dari rumah Indriyati Als. Goin selanjutnya terdakwa masuk ke dalam ladang milik Hermanto tersebut. Kemudian tanpa ijin dari Hermanto terdakwa mencabuti tanaman yang baru ditanam oleh Hermanto berupa 4 (empat) batang pohon Mangga, 1 (satu) batang pohon Jeruk, 1 (satu) batang pohon Lengkeng dan 1 (satu) batang pohon Durian dimana pohon tersebut ditanam oleh Hermanto diatas lahan sekurang lebih kurang 2180 M2 yang dibeli dari saksi Parluhutan Siregar. Dan setelah mencabut tanaman tersebut, terdakwa meletakkan tanaman tersebut didepan gubuk yang sudah dibangun oleh korban Hermanto sehingga mengakibatkan tanaman menjadi mati. Dimana sebab terdakwa merusak pohon tersebut ditanam milik Hermanto karena terdakwa merasa bahwa tanah yang dibeli oleh terdakwa Hermanto dari saksi Parluhutan Siregar tersebut adalah milik dari orangtuanya sementara terdakwa sama sekali tidak ada memiliki surat apapun juga yang menerangkan bahwa tanah seluas 2180 M2 adalah tanah milik orangtuanya. Setidak-tidaknya dengan cara dan atau perbuatan terdakwa tersebut, korban mengalami kerugian 4 (empat) batang pohon Mangga, 1 (satu) batang pohon Jeruk, 1 (satu) batang pohon Durian dan 1 (satu) batang pohon Lengkeng yang ditaksir seharga Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah); Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 406 ayat (1) KUHpidana. Hal. 2 dari 6 Hal. Put. No. 87/PID/2013/PT-MDN.

3 2. Tuntutan Hukum Jaksa Penuntut Umum tertanggal 16 Juli 2012 No. Reg Perk.No.PDM-79/Siant/Ep.1/02/2012 yang pada pokoknya menuntut agar terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : Menyatakan terdakwa SITI ZAHARA SIREGAR ALIAS BUTET bersalah melakukan tindak pidana Pengerusakan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 406 ayat (1) KUHPidana dalam Surat Dakwaan Tunggal. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SITI ZAHARA SIREGAR ALIAS BUTET dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan pidana penjara. 3. Menyatakan barang bukti berupa: - 4 (empat) pohon Mangga; - 1 (satu) pohon Durian; - 1 (satu) pohon Lengkeng; - 1 (satu) pohon Jeruk Agar dirampas untuk dimusnahkan. 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp (seribu rupiah). 3. Putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 04 Oktober 2012 Nomor : 149/Pid.B/2012/PN.SIM., yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; Menyatakan Terdakwa Siti Zahara Siregar Als. Butet telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pengrusakan barang. 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan bahwa hukuman tersebut tidak perlu dijalani terdakwa kecuali ada perintah lain dari Hakim berdasarkan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap karena terdakwa telah melakukan tindak pidana lagi sebelum berakhir masa percobaan selama 12 (dua belas) bulan; 4. Menetapkan barang bukti berupa: - 4 (empat) pohon Mangga; Hal. 3 dari 6 Hal. Put. No. 87/PID/2013/PT-MDN.

4 - 1 (satu) pohon Durian; - 1 (satu) pohon Lengkeng; - 1 (satu) pohon Jeruk Agar keseluruhan barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan; 5. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (seribu rupiah ). 4 Akta permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Simalungun Nomor : 149/Pid. B/2012/PN.SIM., yang menerangkan bahwa pada tanggal 09 Oktober 2013, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut dan telah diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 17 Oktober 2012 ;--- 5 Memori banding tertanggal 12 Oktober 2012 diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun pada tanggal 12 Oktober 2012, memori banding mana pada tanggal 18 Oktober 2012 telah diserahkan dengan sempurna kepada Terdakwa ; Surat pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara tanggal 13 Desember 2012 Nomor : W2.U16/554/HN.01.10/2013, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara Nomor : 149/Pid.B/2012/PN.SIM, dalam tenggang waktu 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 14 Desember 2012 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum karena telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima ; Hal. 4 dari 6 Hal. Put. No. 87/PID/2013/PT-MDN.

5 Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan oleh Penyidik, Berita Acara Persidangan, beserta semua surat yang timbul dipersidangan yang berhubungan dengan perkara tersebut serta salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 04 Oktober 2012, Nomor : 149/Pid.B/2012/PN. SIM, maka Pengadilan Tinggi menilai pertimbangan-pertimbangan hukum dari Hakim Tingkat Pertama berkenaan dengan tindak pidana yang terbukti telah dilakukan oleh Terdakwa sudah tepat dan benar menurut hukum, sehingga Pengadilan Tinggi akan mengambil alih pertimbangan hukum tersebut untuk dijadikan sebagai pertimbangan hukumnya sendiri, dalam memutus perkara yang dimintakan banding ini, dan berdasarkan pertimbangan tersebut putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 04 Oktober 2012, Nomor : 149/Pid.B/2012/PN.SIM. tersebut dapat dikuatkan ; Menimbang, bahwa terhadap alasan memori banding Jaksa Penuntut Umum bahwa putusan Pengadilan Negeri Simalungun kurang 2/3 dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum menurut Majelis Hakim Tinggi tidak relevan karena penerapan ketentuan dimaksud merupakan peraturan yang berlaku di internal instansi Kejaksaan yang tidak mengikat Hakim secara imperatif, demikian pula ketentuan tersebut berlaku untuk perkara-perkara tertentu yang menarik perhatian masyarakat terutama pada tindak pidana khusus, selanjutnya tentang alasan banding bahwa putusan Pengadilan Negeri dalam perkara aquo tidak memberi efek jera adalah keadaan yang perlu diuji dengan tolok ukur yang bersifat psycho sosiologis, oleh karena itu alasan memori banding tersebut harus dikesampingkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dipidana, maka Terdakwa harus pula dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ; Mengingat akan pasal-pasal dari Undang-Undang serta peraturan lainnya yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : Menerima permintaan banding dari Terdakwa; Hal. 5 dari 6 Hal. Put. No. 87/PID/2013/PT-MDN.

6 Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 04 Oktober 2012, Nomor : 149/Pid.B/2012/PN.SIM, yang dimintakan banding tersebut ; Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dikedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding dihitung sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari : RABU, tanggal 06 Maret 2013 oleh Kami : H. SYAMSUL BAHRI B, SH., MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. SYAHRIAL SIDIK, SH., MH., dan ELANG PRAKOSO WIBOWO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 18 Pebruari 2013 Nomor: 87/PID/2013/PT.MDN, untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada peradilan tingkat banding, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : SELASA tanggal 19 MARET 2013, oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh HJ. YUDI AGUSTINI, SH., MH., Panitera Muda Perdata sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim-Hakim Anggota, ttd H. SYAHRIAL SIDIK. SH., MH. Ttd. ELANG PRAKOSO W.,SH.MH. Hakim Ketua Majelis, Ttd. H. SYAMSUL BAHRI B,SH.,MH. Panitera Pengganti, Ttd. Hj. YUDI AGUSTINI, SH., MH. Hal. 6 dari 6 Hal. Put. No. 87/PID/2013/PT-MDN.