PUTUSAN Nomor : 0046/Pdt.G/2010/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor : 0046/Pdt.G/2010/PA.Bn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat yang diajukan oleh ; PENGGUGAT ASLI, umur 24 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMK, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ; MELAWAN TERGUGAT ASLI, umur 25 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMK, pekerjaan Sopir, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan keterangan saksi-saksi keluarga Penggugat di depan persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan surat gugatannya tanggal 01 Pebruari 2010 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu dalam buku register Nomor: 0046/Pdt.G/2010/PA.Bn. tertanggal 01 Pebruari 2010 dengan alasan-alasan sebagai berikut; Bahwa, Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada hari Rabu tanggal 29 April 2004 di Jenggalu di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bengkulu Selatan, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor: 102/04/V/2004, tanggal 1 Mei 2004; Bahwa, setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak ;

2 2 - Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidup membina rumah tangga di Bengkulu; Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat telah melakukan hubungan suami isteri dan telah dikaruniai keturunan berjumlah 1 orang anak yang bernama : ANAK, lahir tanggal 16 Agustus Anak tersebut sekarang ikut dengan Penggugat; Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 4 tahun, kemudian mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : 1. Apabila ada masalah kecil Tergugat selalu membesar-besarkan masalah tersebut; Ikut campur orang tua dan keluarga Tergugat dalam rumah tangga Penggugat dengan Tergugat; Orang tua dan keluarga Tergugat sering mengusir Penggugat dan Tergugat tidak mau diajak pindah (ngontrak) ; Bahwa, pada tanggal 11 Pebruari 2009 telah terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan sebagaimana tersebut di atas, akibat dari pertengkaran tersebut Tergugat mengusir Penggugat, akhirnya Penggugat pulang ke rumah orang tua di alamat tersebut di atas sampai sekarang sudah berjalan kurang lebih 1 tahun; Bahwa, permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diupayakan damai oleh pihak keluarga tetapi tidak berhasil; Bahwa, atas perbuatan Tergugat tersebut, Tergugat telah melanggar taklik talak angka 2 (dua) dan 4 (empat) yang berbunyi sebagai berikut : - Angka 2 (dua) yaitu : Atau saya tidak memberi nafkah wajib kepadanya tiga bulan lamanya ; Angka 4 (empat), yaitu : Atau saya membiarkan (tidak memperdulikan) istri saya 6 bulan lamanya ;

3 3 - Bahwa, atas perbuatan Tergugat tersebut Penggugat tidak ridha dan Penggugat berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud, oleh sebab itu Penggugat mohon Kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berkut : PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; Menyatakan Tergugat telah melanggar sighat taklik talak angka 2 (dua) dan angka 4 (empat) ; Menyatakan jatuh talak satu khul'i dari Tergugat (TERGUGAT ASLI) kepada Penggugat (PENGGUGAT ASLI) dengan iwadl Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) ; Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; SUBSIDER : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat dan Tergugat telah dipanggil, ternyata Penggugat datang menghadap di muka persidangan, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap di depan persidangan dan tidak menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya untuk datang menghadap tanpa suatu alasan yang sah, meskipun berdasarkan surat panggilan Nomor: 0046/Pdt.G/2010/PA.Bn. tanggal 10 Pebruari 2010 dan 17 Pebruari 2010 yang dibacakan di persidangan ternyata Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut; Bahwa, Majelis telah berupaya menasehati Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, tetapi tidak berhasil; Bahwa, selanjutnya dimulailah pemeriksaan perkara ini dengan dibacakannya gugatan Penggugat tersebut diatas, dan atas pertanyaan Majelis Penggugat menerangkan tetap pada gugatannya dengan penambahan penjelasan

4 4 olehnya sendiri di muka persidangan yang maksud selengkapnya sebagaimana yang telah dicatat dalam berita acara persidangan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah menyampaikan bukti-bukti tertulis sebagai berikut : 1. Photo Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : , tanggal 7 Maret 2007 (P.1) ; Asli Surat Keterangan Berdomisili Nomor : 470/20/01/1003/Pem, tanggal 29 Januari 2010 (P.2); Photo Copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 102/04/V/2004 tanggal 1 Mei 2004 (P.3) ; Menimbang, bahwa di dalam persidangan Penggugat telah menghadirkan saksi-saksi sebagai berikut : 1. SAKSI I, umur 38 tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat sebagai tetangga; Bahwa, saksi hadir waktu Penggugat menikah dengan Tergugat dan kebiasaan setempat setelah akad nikah mempelai laki-laki mengucapkan sighat taklik talak ; Bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat melakukan hubungan suami istri dan telah dikaruniai 1 orang anak perempuan yang bernama : ANAK I, anak tersebut sekarang ikut dengan Penggugat ; Bahwa, sepengetahuan saksi Penggugat dengan Tergugat sekarang sudah pisah rumah sejak 1 tahun yang lalu dan yang pergi dari rumah Penggugat;- - Bahwa, penyebab Penggugat pergi dari rumah karena diusir oleh Tergugat; - Bahwa, semenjak Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat dan tidak ada harta yang dapat dijadikan nafkah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Penggugat ditanggung oleh orang tuanya;

5 5 2. SAKSI II, umur 37 tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kota Bengkulu, menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Bahwa, hubungan saksi dengan Pengugat sebagai tetangga; Bahwa, saksi hadir ketika Penggugat dan Tergugat menikah dan menurut kebiasaan setempat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak ; Bahwa, dari pernikahan Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 1 orang anak perempuan yang bernama ANAK I, anak tersebut sekarang ikut dengan Penggugat; Bahwa, sepengetahuan saksi sekarang Penggugat dengan Tergugat tidak tinggal satu rumah lagi sejak 1 tahun yang lalu dan yang pergi dari rumah Penggugat; Bahwa, saksi tidak tahu penyebab Penggugat pergi tersebut; Bahwa, sepengetahuan saksi sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan tidak ada harta yang dapat dijadikan nafkah dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Penggugat ditanggung oleh orang tuanya ; Menimbang, bahwa semua keterangan saksi Penggugat menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulan akhirnya tetap mau bercerai dengan Tergugat mohon agar gugatannya dikabulkan ; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan perkara ini dan untuk mempersingkat uraian putusan ini Majelis Hakim menunjuk berita acara persidangan yang merupakan satu kesatuan dari putusan ini ; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan bukti P.1, terbukti Penggugat berdomisili di wilayah Yurisdiksi Pengadilan Agama Kelas IA

6 6 Bengkulu sesuai dengan pasal 73 ayat (1) Undang-undang Nomor : 3 tahun 2006 perubahan atas Undang-undang Nomor : 7 tahun 1989, oleh karena itu gugatan Penggugat secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 keterangan Penggugat dan saksisaksi, Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sah, oleh karena itu Penggugat dan Tergugat berkualitas untuk bertindak sebagai para pihak dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa Penggugat datang menghadap di persidangan, akan tetapi Tergugat tidak datang menghadap ke persidangan, meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut, dan ketidak datangan Tergugat tersebut bukan disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah, karenanya harus dinyatakan bahwa Tergugat tidak hadir, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa Tergugat tidak ingin membela hak dan kepentingannya di muka persidangan, maka perkara ini diperiksa tanpa hadirnya Tergugat; Menimbang, bahwa pada setiap pemeriksaan persidangan Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan dengan cara menasehati Penggugat supaya tidak terjadi perceraian, hal ini sesuai dengan yang dimaksud pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor : 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor : 7 Tahun 1989 jo. pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975, namun tidak berhasil dan untuk memenuhi ketentuan Perma Nomor : 1 Tahun 2008 tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat dihubungkan dengan bukti-bukti surat keterangan saksi dan tidak hadirnya Tergugat di persidangan semua saling bersesuaian, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta tetap sebagai berikut : - Bahwa, Penggugat dengan Tergugat telah terikat dalam ikatan perkawinan yang sah, terbukti adanya Kutipan Akta Nikah Nomor : 102/04/V/2004 tanggal 1 Mei 2004, dari pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah

7 7 mempunyai 1 orang anak perempuan yang bernama ANAK I, sekarang anak tersebut ikut dengan Penggugat; Bahwa, sesaat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat taklik talak; - - Bahwa, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan harmonis lebih kurang 4 tahun setelah pernikahan, setelah itu sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena ikut campur orang tua Tergugat dan keluarga Tergugat ke dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat dan Penggugat sering diusir oleh Tergugat dan keluarganya; Bahwa, pada tanggal 11 Pebruari 2009 terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat sehingga berpisah tempat tinggal, Tergugat mengusir Penggugat, dan Penggugat pulang ke rumah orang tuanya yang hingga saat ini telah berlangsung lebih kurang 1 tahun, selama itu pula Tergugat telah membiarkan tidak memperdulikan serta tidak memberi nafkah lahir dan bathin kepada Penggugat; Bahwa, para saksi Penggugat yang dihadirkan ke muka persidangan telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya dan keterangan saksi tersebut telah menguatkan alasan-alasan Penggugat untuk itu Majelis Hakim menilai bahwa keterangan saksi cukup beralasan; Bahwa, Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar tidak terburu-buru bercerai dari Tergugat, akan tetapi Penggugat tetap pada gugatannya untuk bercerai dari Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah pecah sehingga tujuan luhur dari pasal (1) Undang-undang Nomor : 1 Tahun 1974 jo. pasal (2) dan (3) Kompilasi Hukum Islam tidak tercapai; Menimbang bahwa, berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat telah terbukti bahwa Tergugat telah melanggar sighat taklik talak angka 2 (dua) dan 4 (empat) yang diucapkannya sesaat setelah akad nikah, maka berdasarkan pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, gugatan

8 8 Penggugat untuk bercerai dengan dalil pelanggaran taklik talak telah terpenuhi, lagi pula Penggugat telah membayar uang iwadh Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai tebusan atas pelanggaran taklik talak yang dilakukan Tergugat tersebut; Menimbang, bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat telah beralasan dan tidak melawan hukum, maka berdasarkan pasal 39 ayat (1) dan (2) Undang- Undang Nomor : 1 Tahun 1974 jo. pasal 149 ayat (1) R.Bg. maka gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat, hal ini sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor : 3 tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor : 7 tahun 1989; Memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum syara' yang berkaitan dengan perkara ini; M E N G A D I L I 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir; Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; Menyatakan Tergugat telah melanggar taklik talak angka 2 (dua) dan 4 (empat); Menetapkan jatuh talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT ASLI) terhadap Pengggugat (PENGGUGAT ASLI) dengan iwadl sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah) ; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah); Demikian putusan ini dijatuhkan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa, tanggal 23 Pebruari 2010 Masehi bersamaan dengan tanggal 9 Rabiul Awwal 1431 Hijriyah, oleh kami Dra. FAUZA M. Sebagai Ketua Majelis Hakim, Drs. H. SALIM MUSLIM. dan Dra. Hj. NADIMAH masing-

9 9 masing sebagai Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ROCHMATUN S.Ag, sebagai Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri Tergugat; Ketua Majelis, Ttd Dra. FAUZA M. Hakim Anggota, Ttd Hakim Anggota, Ttd Drs. H. SALIM MUSLIM Dra. Hj. NADIMAH Panitera Pengganti, Ttd ROCHMATUN, S.Ag. Perincian biaya perkara : 1. Biaya Proses penyelesaian perkara Rp ,- 2. Biaya Materai Rp ,- Rp ,- (Dua ratus tujuh puluh satu ribu rupiah).