KAJIAN PENERAPAN LAYANAN ADVERTISING SHORT MESSAGE SERVICE SEBAGAI VALUE ADDED SERVICE (VAS) PADA OPERATOR TELKOM FLEXI
|
|
- Hamdani Gunardi
- 4 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Powered by TCPDF ( KAJIAN PENERAPAN LAYANAN ADVERTISING SHORT MESSAGE SERVICE SEBAGAI VALUE ADDED SERVICE (VAS) PADA OPERATOR TELKOM FLEXI Deni Risnandar, St¹, R. Rumani², Farda Hasun.³ ¹Magister Elektro Komunikasi,, Universitas Telkom Abstrak Dengan jumlah pelanggan Flexi yang terus meningkat berdampak kepada terbukanya peluang layanan-layanan baru, termasuk layanan jasa nilai tambah (value added service) untuk Short Message Service (SMS). Tidak dipungkiri lagi bahwa VAS SMS telah menjadi andalan bisnis bagi operator. TelkomFlexi sebagai operator dominan untuk layanan CDMA melihat VAS SMS sebagai salah satu sumber pendapatan (revenue generator) dari sektor data. Pada tesis ini akan dikaji suatu konsep baru layanan VAS SMS, yaitu Advertising SMS atau layanan iklan berbasis SMS, dimana pengirim pesan SMS dapat mengirimkan pesan SMS tanpa membayar/berkurang pulsanya, dengan beberapa kondisi yang memenuhi persyaratan, karena biaya yang semestinya dikeluarkan pengirim ditanggung oleh pengiklan (ad-funded SMS). Kajian pada tesis ini akan dibahas dari aspek teknologi dan aspek lain yang memungkinkan pada penerapannya. Pertimbangan kapasitas layanan Advertising SMS juga menjadi bagian dalam pembahasan tesis ini. Kata Kunci : Short Message Service (SMS), value added service (VAS), Advertising SMS, Abstract TIDAK ADA Keywords : TIDAK ADA
2 BAB I LATAR BELAKANG Short Message Service (SMS) merupakan layanan paling favorit saat ini. Trafik SMS tumbuh pesat seiring dengan pertumbuhan penetrasi pelanggan telekomunikasi selular di Indonesia. Pengguna ponsel bukan lagi menjadi dominasi masyarakat kalangan atas, namun sudah menjangkau lapisan masyarakat bawah. Salah satu laporan resmi dari perusahaan seluler terbesar di Indonesia PT. Telkomsel menunjukan bahwa pada bulan Juni tahun 2006, trafik SMS outgoing dari home country Telkomsel sudah yang mencapai sekitar 3 milyar SMS per bulan. Dengan kata lain Telkomsel dapat meraup pendapatan dari sekitar 100 juta SMS per hari. Demikian halnya dengan PT Telkom yang memiliki brand produk Flexi yang telah menguasai 65% pangsa pasar CDMA dengan jumlah 5 juta pelanggan aktif di seluruh Indonesia. SMS Flexi juga sudah menjadi bisnis besar mengingat tren pertumbuhannya yang terus naik. Menurut catatan ATSI (Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia) kontribusi SMS bagi pendapatan operator mencapai kisaran antara 20% hingga 30%. Dengan model skema pendapatan SKA (sender keep all) memungkinkan operator mendapat tambahan pendapatan dari layanan ini tanpa menghitung biaya terminating charge untuk interkoneksi. Skema SKA menggambarkan seluruh pendapatan yang diterima oleh si pengirim pesan adalah sepenuhnya milik pengirim pesan dan tidak dibagikan ke penerima pesan. SMS memang sudah menjadi revenue generator bagi operator yang potensi pengembangannya masih sangat besar. Menurut penelitian dari Portio Research yang berjudul Mobile Messaging Futures menyebutkan pada tahun 2006 SMS telah menghasilkan USD.47,5 billion atau sekitar Rp.430 triliun di seluruh dunia. Selain itu, layanan ini diprediksi akan mencapai angka USD.52,5 billion, atau sekitar Rp.475 triliun pada Portio Research juga meramalkan, SMS yang dikirimkan pada tahun 2012 bakal mencapai 3,7 triliun pesan. Jika angka itu terbukti, maka pendapatan dari SMS akan menjadi USD.67 billion atau sekitar Rp.607 triliun. Teknologi SMS saat ini sudah menjadi teknologi yang mapan, hal tersebut terlihat dari terimplementasikannya aplikasi SMS pada seluruh mobile subcriber dalam platform teknologi GSM (Global System for Mobile Communication) maupun CDMA (Code Division Multiple Access) di seluruh dunia oleh para vendor handset. Bagi operator telekomunikasi di Indonesia, layanan pesan singkat ini telah menjadi killer application sekaligus salah satu revenue generator. Sementara bagi pengguna, SMS pun kini telah menjadi bagian dari hidupnya. Maka tidaklah heran bila operator membangun berbagai upaya agar penggunaan
3 Powered by TCPDF ( SMS semakin tinggi. Berbagai program promosi yang ditawarkan operator selalu menyertakan komponen SMS sebagai salah satu gimik yang menggiurkan. Dengan jangkauan yang begitu luas SMS menjadi sasaran potensial untuk berpromosi, kampanye maupun pesan-pesan komersial lainnya. Sejumlah perusahaan besar berlangganan SMS secara bulk yang dimanfaatkan untuk kepentingan Customer Relationship Management (CRM), dan tak jarang juga berpromosi. Pada tesis ini akan dibahas suatu usulan penerapan layanan VAS SMS berupa Advertising SMS yaitu layanan yang memungkinkan pengirim pesan SMS dapat mengirimkan pesan SMS dengan biaya ditanggung oleh pengiklan (ad-funded SMS). Permasalahan utama yang akan dikaji dalam tesis ini adalah bagaimana layana Advertising SMS ini memanfaatkan fiturfitur dari layanan yang lebih dulu ada? Bagaimana konfigurasi teknologi dan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya layanan ini? Bagaimana dampaknya terhadap kapasitang jaringan saat ini? Apakah dari aspek investasi layanan tersebut layak untuk diimplementasikan?
4 BAB VI TINJAUAN PUSTAKA SHORT MESSAGE SERVICE SMS pada CDMA X merujuk kepada referensi 3GPP2 C.S0015-A ver 1.0 tanggal 11 Januari 2002 berbasis pada TIA/EIA 637B yang membahas pengiriman informasi dalam bentuk text dan alphanumeric untuk paging, messaging, dan voice mail notification. TIA/EIA adalah Electrical Industries Association/Telecommunications Industry Association merupakan salah satu standar international yang menjelaskan cara-cara dan prosedur interkoneksi yang harus dilakukan oleh perangkat selular berbasis radio dalam berinteraksi dengan perangkat selular lainnya yang berbeda. IS-41 (ANSI-41) adalah salah satu standar internasional yang mengatur proses identifikasi dan authentikasi users, serta routing calls pada jaringan selular. Standar ini juga mendefinisikan bagaimana users dapat diidentifikasi dan memungkinkan users dapat melakukan komunikasi dalam posisi roaming di jaringan selular yang berbeda. Gambar berikut adalah TIA/EIA IS-41 signalling protocol achitecture yang mengatur proses signaling di dalamnya berkaitan dengan information transfer dan data transfer yang secara keseluruhan berkaitan pada aplikasi messaging pada jaringan selular yang berbeda. TIA/EIA-41 Signalling Protocol Architecture [1] PROTOCOL LAYER SMS protocol layer terdiri dari 4 layer : application layer, transfer layer, relay layer dan link layer.
5 SMS Protocol pada MS, BSS, MSC [1] 1. Application Layer Diimplementasi pada SME dalam bentuk software aplikasi yang mengirim, menerima dan menginterpretasikan isi pesan (seperti : editor pesan, games, dll). Application layer disebut juga SM-AL (Short Message Application Layer). 2. Transfer Layer Pesan dianggap sebagai serangkaian bilangan oktet yang mengandung informasi seperti panjang pesan, pengirim atau penerima pesan, tanggal penerimaan pesan. Transfer layer disebut juga SM-TL (Short Message Transfer Layer). 3. Relay Layer Relay layer mengizinkan pengiriman pesan anatar elemen network yang berbeda. Sebuah elemen network menyimpan pesan sementara jika elemen berikutnya dimana pesan akan diforward tidak tersedia. Pada relay layer MSC menghandle 2 fungsi switching : SMS-GMSC dan SMS-IWMSC. SMS-GMSC (SMS-Gateway Mobile Switching Center) merupakan MSC yg dapat menerima SMS dari SMSC, menanyakan info routing ke HLR, dan mengirim pesan ke MSC dari MS penerima. SMS-IWMSC (SMS-Interworking Mobile Switching Center) merupakan MSC yg dapat menerima SMS dari jaringan mobile dan mengirimkannya ke SMS yg tepat. SMS-GMSC/SMS-IMSC biasanya diintegrasikan dgn SMSC. Relay layer disebut juga SM-RL (Short Message Relay Layer).
6 4. Link Layer Link layer mengizinkan pengiriman pesan pada level physical. Untuk tujuan ini, pesan diprotek untuk mengatasi kesalahan low level channel. Link layer disebut juga SM-LL (Short Message Link Layer). SMS Protocol Data Unit Menggunakan protocol connectionless, terdiri dari 6 PDU : 1. SMS-DELIVER mengirimkan pesan dan info terkait dari SMSC ke MS 2. SMS-DELIVER-REPORT mengirimkan pesan berisi penyebab kegagalan dari MS ke SMSC 3. SMS-SUBMIT mengirimkan pesan dan info terkait dari MS ke SMSC 4. SMS-SUBMIT-REPORT mengirimkan pesan berisi penyebab kegagalan dari SMSC ke MS 5. SMS-STATUS-REPORT mengirim laporan status 6. SMS-COMMAND mengirim perintah yang akan dieksekusi untuk SMS-SUBMIT yg dikirim dari MS ke SMSC KONFIGURASI SMS FLEXI Berikut adalah konfigurasi jaringan SMS di Telkom Flexi yang meliputi node element, protokol yang digunakan, media transport, dan interkoneksinya seperti ditunjukan pada gambar berikut ini.
7 Konfigurasi SMS TELKOMFlexi [2] Dimana terdapat dua basis signaling yang digunakan dalam interaksi jaringan SMS internal Telkom Flexi yaitu SS7 based dan TCP/IP based. Signalling SS7 based digunakan pada interkoneksi antara SMSC dan jaringan CDMA yang meliputi MS (mobile subscriber), BTS (Base Transceiver Station), BSC (Base Station Controller), MSC (Mobile Switch Center), dan HLR (Home Location Register) dengan protocol IS-41, dan antara GSMSC dan jaringan GSM dengan protokol MAP. TCP/IP base digunakan pada interkoneksi antara SMSC dan SMS Gateway dengan protokol SMPP (short message peer to peer) versi 3.4. Konsep Layanan Advertising SMS Layanan Advertising SMS merupakan layanan pengiriman pesan singkat (SMS) yang menyisipkan (Insert) suatu iklan ke dalam pesan SMS yang dikirimkan oleh pengirim. Setiap SMS yang sampai di SMSC akan diroutingkan ke sebuah server untuk dilakukan pembongkaran pesan dan kemudian dibangun kembali dengan terlebih dahulu disisipkan pesan-pesan sponsor (pengiklan) untuk kemudian diteruskan ke penerima. Pemisahan proses ini dilakukan untuk mempercepat proses dan tidak membebani proses di SMSC. Setiap SMS yang berhasil sampai di sisi penerima akan dicatat di dalam log. Log ini nantinya akan digunakan dalam rekonsiliasi tarif antara pengiklan dan operator. Proses pengiriman SMS pada layanan ini dapat dilihat pada gambar berikut.
8 MS Pengirim MSC SMSC Ad Server MS Penerima Mulai Kirim SMS Cek Layanan Cek Nomor Pengirim Cek Nomor Tujuan Bongkar pesan Cek Jumlah Karakter Insert Iklan Cek Nomor Tujuan Bangun pesan SMS Diterima Selesai Pesan SMS yang dikirmkan dapat ditujukan kepada pelanggan dalam satu operator (On Net) maupun pelanggan yang berada di luar jaringan perator (Outer Licenced Operator). Secara administratif, hanya diperlukan pencatatan jumlah SMS yang dikirimkan oleh setiap pelanggan. Hal ini diperlukan untuk melihat perilaku setiap pelanggan terhadap layanan. Contohnya perlu dilakukan pembatasan jumlah SMS per pelanggan setiap harinya guna menghindari adanya perilaku negatif seperti menggunakan layanan ini tidak sebagaimana semestinya. Kelayakan Investasi Untuk mengambil suatu keputusan dalam memilih suatu investasi diperlukan perhitungan dan analisa yang tepat untuk menilai apakah suatu investasi layak untuk diterapkan atau tidak. Hal ini dimaksudkan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak mamajemen perusahaan dalam mengambil langkah strategis terhadap penyelenggaraan layanan Avertising SMS. Beberapa metode yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu investasi adalah sebagai berikut. 1. Net Present Value (NPV)
9 Powered by TCPDF ( Metode ini digunakan untuk menghitung selisih antara nila investasi saat ini dengan nilai sekarang penerimaan bersih di masa yang akan datang. Suatu proyek dinyatakan layak secara ekonomis apabila nilai NVP positif. 2. Internal Rate of Return (IRR) Metode ini digunakan untuk menentukan tingkat suku bungan yang menyamakan nilai saat ini investasi dengan nilai saat ini penerimaan bersih di masa yang akan datang. Suatu rencana proyek dikatakan layak jika nilai IRR lebih besar dari tingkat suku bunga bank (Minimum Attractive Rate of Return/MARR). 3. Payback Periode (PBP) PBP merupakan jangka waktu yang menunjukkan terjadinya arus penerimaan secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam bentuk nilai saat ini (present value).
10 Powered by TCPDF ( BAB VII DAFTAR PUSTAKA [1] Gwenael Le Bodic, Mobile Messaging Technologies And Service, SMS, EMS and MMS, Wiley, [2], PT. Telkom, 2007, Mei 2007 [3] SMPP Developer Forum, Short Message Peer to Peer Protocol Specification v3.4, 1999 [4] SMS Forum, Inter-Connect SMS Gateway Implementation Guide Version 1.0, 2002
Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA
Analisa Performansi Pengiriman Short Message Service (SMS) Pada Jaringan CDMA Martina Pineng *Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Indonesia Toraja Abstract- Short Message Service (SMS)
Lebih terperinciKajian Teknologi Layanan Free-Repply-SMS
Kajian Teknologi Layanan Free-Repply-SMS Budi Sulistyo, Kurniawan Arif Aprianto Jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Jl. Telekomunikasi1 Bandung Abstrak Saat ini, layanan pesan singkat
Lebih terperinciOCHAN FRIMA SUGARA PURBA NIM :
SKRIPSI ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT. TELKOM FLEXI MEDAN Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan sarjana
Lebih terperinciKAJIAN TEKNOLOGI LAYANAN FREE-REPPLY-SMS
KAJIAN TEKNOLOGI LAYANAN FREE-REPPLY-SMS Budi Sulistyo, Kurniawan Arif Aprianto Jurusan Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Jl. Telekomunikasi 1, Bandung Abstrak Saat ini, layanan pesan singkat
Lebih terperinciANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN
ANALISIS PERFORMANSI PENGIRIMAN SHORT MESSAGE SERVICE UNTUK PELANGGAN PRABAYAR PADA JARINGAN CDMA DI PT TELKOM FLEXI MEDAN Ochan Frima Sugara Purba, Ali Hanafiah Rambe Konsentrasi Teknik Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi GSM GSM (Global System for Mobile Communication) adalah teknologi yang menyokong sebagian besar jaringan telepon seluler dunia. GSM telah menjadi teknologi komunikasi
Lebih terperinciPerkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA
Perkembangan Teknolgi Wireless: Teknologi AMPS Teknologi GSM Teknologi CDMA Teknologi GPRS Teknologi EDGE Teknologi 3G, 3.5G Teknologi HSDPA, HSUPA TEKNOLOGI AMPS Analog mobile phone system(amps) dimulai
Lebih terperinciBAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS
BAB II TEKNOLOGI GSM DAN STANDAR PROTOKOL SMS 2.1 Teknologi GSM Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan standar yang paling dominan untuk sistem mobile phone di dunia saat ini. Jaringan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1. OTP (One Time Password) Tujuan dari pembuatan OTP (password sekali pakai) adalah untuk mempersulit pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam mengakses
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 OVERVIEW SISTEM GSM (GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE COMMUNICATION) Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan salah satu trend teknologi seluler yang paling banyak digunakan
Lebih terperinciMengenal SMS (Short Message Service)
Mengenal SMS (Short Message Service) (Riswan 01 Aug 2006) SMS (Short Message Service) secara umum dapat diartikan sebagai sebuah service yang memungkinkan ditransmisikannya pesan text pendek dari dan ke
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa mempercepat informasi yang perlu disampaikan baik yang sifatnya broadcast
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi di Indonesia merupakan industri yang sangat penting dan strategis, karena dengan telekomunikasi pemerintah dan masyarakat bisa mempercepat informasi
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA MESSAGE ISUP TRUNK INTERKONEKSI INDOSAT-TELKOM PASKA MIGRASI GATEWAY INTERKONEKSI PSTN TELKOM SEMARANG
TUGAS AKHIR ANALISA MESSAGE ISUP TRUNK INTERKONEKSI INDOSAT-TELKOM PASKA MIGRASI GATEWAY INTERKONEKSI PSTN TELKOM SEMARANG Oleh Nurcholis 41406120074 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi 2.1.1. Sistem Informasi Sistem menurut Jogiyanto tahun 1999 adalah Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian,
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek. SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk.
Makalah Seminar Kerja Praktek SHORT MESSAGE SERVICE CENTER ( SMSC ) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM ( NSS ) PT. INDOSAT, Tbk. SEMARANG Oleh: Paskah Handikardo Benjamin Nainggolan (L2F007062) Jurusan Teknik
Lebih terperinciOleh : Budi Nugroho ( L2F )
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK LOCATION UPDATE DAN MOBILE TERMINATING CALL YANG MELIBATKAN HLR ERICSSON Oleh : Budi Nugroho ( L2F007022 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jl.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Short Message Service (SMS) adalah salah satu tipe Instant Messaging (IM) yang
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. SMS Short Message Service (SMS) adalah salah satu tipe Instant Messaging (IM) yang memungkinkan user untuk bertukar pesan singkat kapanpun, walaupun user sedang melakukan sambungan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN)
RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI PELAYANAN MEMBER MENGGUNAKAN MEDIA SHORT MESSAGE SERVICE (STUDI KASUS PT. GUNUNG SARI INTAN) Mochammad Arifin 1) Didik Akhmadi 2) 1) Jurusan Komputer Akuntansi, STIKOMP Surabaya,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Arsitektur Sistem GSM (Global System for Mobile Communication) Sistem GSM Ericsson merupakan sistem telepon mobile yang terdiri dari beberapa band frekuensi yaitu GSM 900, GSM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kurun waktu delapan tahun terakhir perkembangan industri Telekomunikasi selular tanah air berkembang sangat pesat. Industri Telekomunikasi selular menjadi salah
Lebih terperinciImplementasi Short Message Service pada Jaringan GSM Menggunakan OpenBTS v 5.0
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 303 Implementasi Short Message Service pada Jaringan GSM Menggunakan OpenBTS v 5.0 Dhipo A. Putra *), Moch. Fahru Rizal **),
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Menurut Herlambang dan Haryanto (2005), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III. KONFIGURASI MSC DAN MSS PT. INDOSAT, Tbk.
17 BAB III KONFIGURASI MSC DAN MSS PT. INDOSAT, Tbk. 3.1. Definisi MSC ( Mobile Switching Center ) Secara umum, fungsi MSC adalah mengontrol panggilan dari dan menuju sistem telepon maupun data yang lain.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perluasan coverage atau jangkauan dari suatu operator seluler dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perluasan coverage atau jangkauan dari suatu operator seluler dapat dilakukan tidak hanya pada cakupan nasional dengan membangun BTS (Base Transmission Station) yang
Lebih terperinciBAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA. depan. Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan salah satu teknik
BAB II ARSITEKTUR SISTEM CDMA 2. 1 Code Division Multiple Access (CDMA) Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke tiga CDMA merupakan teknologi
Lebih terperinciDAFTAR ISTILAH. sistem seluler. Bit Error Rate (BER) : peluang besarnnya bit salah yang mungkin terjadi selama proses pengiriman data
DAFTAR ISTILAH ACK (acknowledgement ) : Indikasi bahwa sebuah data yang terkirim telah diterima dengan baik Adaptive Modulation and Coding (AMC) Access Grant Channel (AGCH) arrival rate for SMS message
Lebih terperinciPENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak
PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Komunikasi Seluler GSM GSM merupakan salah satu teknologi seluler yang banyak digunakan pada saat ini. GSM adalah generasi kedua dalam teknologi seluler yang menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
55 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Pada bab ini dijelaskan sejarah organisasi dan struktur organisasi pada perusahaan PT Mobile-8 Telecom, yang kemudian dilanjutkan dengan sistem yang sedang digunakan
Lebih terperinciWIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER
WIRELESS & MOBILE COMMUNICATION ARSITEKTUR JARINGAN SELULER Arsitektur jaringan seluler dibagi menjadi yaitu: 1. Generasi Kedua terdiri atas: SISTEM DECT (DIGITAL ENHANCED CORDLESS TELECOMMUNICATION) adalah
Lebih terperinciBAB II SISTEM TELEKOMUNIKASI GSM. Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan salah satu trend
BAB II SISTEM TELEKOMUNIKASI GSM Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan salah satu trend teknologi seluler yang paling banyak dipakai pada saat ini. GSM merupakan teknologi seluler generasi
Lebih terperinciAPLIKASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS SMS(Short Message Service) Oleh: JOKO LEGOWO L2F
APLIKASI KUIS INTERAKTIF BERBASIS SMS(Short Message Service) Oleh: JOKO LEGOWO L2F 399 410 ABSTRAK SMS (Short Messages Service) merupakan terobosan baru di bidang teknologi informasi yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 SMS Gateway SMS gateway adalah sebuah perangkat yang menawarkan layanan transit SMS, mentransformasikan pesan ke jaringan selular dari media lain, atau sebaliknya, sehingga memungkinkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Short Message Service () Menurut Wahana Komputer (2005 : 7) Short Message Service yang lebih dikenal dengan sebutan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk menerima
Lebih terperinciPenerapan Kriptografi dalam Sistem Keamanan SMS Banking
Penerapan Kriptografi dalam Sistem Keamanan SMS Banking Biyan Satyanegara / 13508057 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dari hari ke hari, peran telekomunikasi dalam kehidupan manusia semakin terasa penting. Perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih saja. Dengan kenyataan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen atau sub sistem yang berorientasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Gondodiyoto, 2007:107). Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Menurut Fitz Gerald dan Stallings (1981), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
Lebih terperinciBAB II TEORI PENUNJANG
BAB II TEORI PENUNJANG 2.1 Dasar-Dasar Jaringan GSM 2.1.1 Pengertian GSM Global System for Mobile Communication disingkat GSM adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi
Lebih terperinciBAB I. Persyaratan Produk
BAB I Persyaratan Produk 1.1 Pendahuluan Dengan maraknya penggunaan ponsel untuk berkirim SMS, kemudian muncul gagasan untuk membuat layanan yang berbasis SMS. Jenis layanan beragam, dari jenis layanan
Lebih terperinciMajalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret
Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret 2013 80 PERANCANGAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI NILAI DI DUKUNG OLEH BAHASA PEMROGRAMAN PHP & MYSQL BERBASIS WEB (Studi Kasus : MADRASAH SUMATERA THAWALIB
Lebih terperinciI.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi merupakan salah satu industri yang menuntut perkembangan teknologi dengan cepat. Perkembangan teknologi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Industri telekomunikasi merupakan salah satu industri yang menuntut perkembangan teknologi dengan cepat. Perkembangan teknologi ini akan mendukung aktivitas para pelakunya,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS
RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN TEMPAT PARKIR VIA SMS I Wayan Ardi Yasa Jurusan Sistem Komputer, STMIK STIKOM Bali Jln. Raya Puputan Renon No 86, Denpasar - Bali ardi@stikom-bali.ac.id ABSTRACT The limited
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Pada bab ini akan diawali dengan pembahasan sejarah mengenai PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, tbk mulai dari awal mulai berdirinya PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA sampai dengan
Lebih terperinciANALISIS PERFORMANSI LAYANAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SMSC (SHORT MESSAGE SERVICE CENTER) JARINGAN CDMA2000-1X ABSTRACT
MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISIS PERFORMANSI LAYANAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SMSC (SHORT MESSAGE SERVICE CENTER) JARINGAN CDMA2000-1X Apriliani Sulistyoningrum*, Imam Santoso**, Ajub Ajulian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Layanan jasa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik adalah satu hal yang vital bagi kelangsungan hidup perusahaan, pelanggan selalu menuntut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Simulasi 2.1.1 Pengertian Simulasi Simulasi adalah proses yang diperlukan untuk operasional model, atau penanganan model untuk meniru tingkah laku sistem yang sesungguhnya. Ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SWITCHING MENGGUNAKAN MOBILE SOFTSWITCH. Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan dalam menyelesaikan
ANALISIS KINERJA SWITCHING MENGGUNAKAN MOBILE SOFTSWITCH Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan dalam menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Sub konsentrasi Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan pendek (short message service), kini telah memberikan kemudahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak diciptakannya telepon genggam, kemajuan teknologi komunikasi dalam satu dekade terakhir berkembang semakin pesat,. Telepon genggam yang semula hanya memberikan
Lebih terperinciPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan informasi yang aktual dan cepat memicu perkembangan akan kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi telekomunikasi menunjukkan peningkatan yang sangat pesat, terutama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Subsistem base transceiver station (BTS)
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Subsistem base transceiver station (BTS) dalam sistem seluler mobile, wilayah geografis besar operator tersegmentasi ke arreas mungkin lebih kecil, yang disebut sebagai sel. Setiap
Lebih terperinciTeleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS
JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 13~18 ISSN: 2355-3677 Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS STMIK Handayani Makassar najirah_stmikh@yahoo.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu perkembangan teknologi yang demikian pesat adalah teknologi komunikasi data, baik melalui perangkat-perangkat mobile seperti handphone, PDA dan sebagainya,
Lebih terperinciPEMANFAATAN PONSEL SEBAGAI PERANGKAT MONITORING JARINGAN GSM BERBASIS PERSONAL KOMPUTER
PEMANFAATAN PONSEL SEBAGAI PERANGKAT MONITORING JARINGAN GSM BERBASIS PERSONAL KOMPUTER Julham *) * ) Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan Abstrak GSM (Global System for Mobile Communication)
Lebih terperinciPT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA
PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha
Lebih terperinciUniversal Mobile Telecommunication System
Universal Mobile Telecommunication System Disusun Oleh: Fikri Imam Muttaqin Kelas XII Tel 2 2010026 / 23 UMTS merupakan salah satau evolusi generasi ketiga (3G) dari jaringan mobile. Air interface yang
Lebih terperinciAUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI
Makalah Seminar Kerja Praktek AUTOMATIC METER READING (AMR) MENGGUNAKAN JARINGAN GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE (GSM) SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI Fabianus Marintis Dwijayatno ( 21060110110067 ) Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciRANCANG BANGUN LAYANAN SMS PADA TEKNOLOGI VMES (VESSEL MESSAGING SYSTEM) UNTUK SISTEM KOMUNIKASI KAPAL LAUT
RANCANG BANGUN LAYANAN SMS PADA TEKNOLOGI VMES (VESSEL MESSAGING SYSTEM) UNTUK SISTEM KOMUNIKASI KAPAL LAUT Adrian Imantaka 1, and Achmad Affandi 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Institut
Lebih terperinciOleh : Slamet Joyo Mulyono ( L2F )
MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK Huawei HLR9820 Home Location Register Sebagai Database Pelanggan Mentari dan Matrix Oleh : Slamet Joyo Mulyono ( L2F007074 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Menurut Sutabri (2004:3) sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling
Lebih terperinciKONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS. Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi
KONSEP LAYANAN INFORMASI UNTUK PASIEN RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN SMS Dodo Zaenal Abidin,M.Kom Dosen tetap STIKOM Dinamika Bangsa Jambi Abstrak Teknologi Informasi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR 2.1 GLOBAL SISTEM FOR MOBILE (GSM)
BAB II TEORI DASAR 2.1 GLOBAL SISTEM FOR MOBILE (GSM) Global Sistem For Mobile Communication (GSM) merupakan salah satu trend teknologi seluler yang paling banyak dipakai pada saat ini. GSM merupakan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (TELKOM) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E ( Telecommunication, Information, Media and Edutaiment)
Lebih terperinciArsitektur Jaringan GSM. Pertemuan XIII
Arsitektur Jaringan GSM Pertemuan XIII Jaringan GSM adalah sistem yang terdiri dari beberapa sel/cell. Jangkauan area service sebuah cell (atau yang disebut coverage berbeda dari satu cell dengan cell
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek. PERANGKAT MOBILE MEDIA GATEWAY R5.0 (M-MGW R5.0) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM (NSS) PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANGKAT MOBILE MEDIA GATEWAY R5.0 (M-MGW R5.0) PADA NETWORK SWITCHING SUBSYSTEM (NSS) PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG Oleh: Chairunnisa Adhisti Prasetiorini (L2F008021) Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semarak bersamaan dengan tumbuhnya pasar permintaan akan jasa
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di Indonesia, industi telekomunikasi merupakan salah satu jenis industri yang mempunyai pengaruh besar terhadap kelancaran kegiatan ekonomi. Hal ini disebabkan karena
Lebih terperinciPT. TELEKOMUNIKASI SELULAR DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI DOKUMEN PENDUKUNG E: DEFINISI DAN INTERPRETASI
PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI DOKUMEN PENDUKUNG E: DEFINISI DAN INTERPRETASI 1. Area Pelayanan adalah suatu wilayah yang diidentifikasikan sebagai satu kesatuan pelayanan di
Lebih terperinciSISTEM PENGONTROL PERSONAL COMPUTER JARAK JAUH (SHUTDOWN, RESTART, LOGOFF) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY
SISTEM PENGONTROL PERSONAL COMPUTER JARAK JAUH (SHUTDOWN, RESTART, LOGOFF) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY Defry Hamdhana Teknik Informatika, Universitas Malikussaleh e-mail: defryhamdhana@unimal.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak pada dunia perbankan secara elektronik. Salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang semakin modern saat ini, teknologi informasi bukan sesuatu yang asing lagi. Perkembangan teknologi yang sangat pesat telah mempengaruhi aktifitas ekonomi
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS PANGGILAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC PADA JARINGAN. GSM PT. INDOSAT, Tbk
ANALISIS KUALITAS PANGGILAN DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMOGRAMAN VISUAL BASIC PADA JARINGAN GSM PT. INDOSAT, Tbk Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1)
Lebih terperinciPENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS CALL SETUP SUCCESS RATE (CSSR) PERFORMANCE PT. INDOSAT,
Makalah Seminar Kerja Praktek PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS CALL SETUP SUCCESS RATE (CSSR) PERFORMANCE PT. INDOSAT, Tbk SEMARANG Heri Setio Jatmiko (L2F 009 051), Ajub Ajulian Zahra M, ST. MT (197107191998022001)
Lebih terperinciAplikasi Enkripsi Short Message Service (SMS) Berbasis Android Menggunakan Metode XXTEA
Aplikasi Enkripsi Short Message Service (SMS) Berbasis Android Menggunakan Metode XXTEA Oleh : 1 Arif Rahman Sujatmika, 2 Muhammad Khoirul Umam 1 arifsujatmika@gmail.com, 2 mkhoirulumam@gmail.com 1,2 Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Deris Riyansyah, FT UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan akan berkomunikasi dimana dan kapan saja merupakan sebuah tuntutan manusia yang dinamis pada saat ini. Salah satu kebutuhan tersebut adalah komunikasi data
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN SMSC PADA GSM
TUGAS AKHIR ANALISIS ANTRIAN SMSC PADA GSM Oleh PARMANTORO 0140211-063 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA 2007 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR Di Susun Oleh
Lebih terperinciPERANGKAT SGSN R7 ( SERVING GPRS SUPPORTING NODE
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANGKAT SGSN R7 (SERVING GPRS SUPPORTING NODE) SEBAGAI MEDIA PENGHUBUNG DALAM LAYANAN GPRS Mochamad Nur Taufiq ( L2F008057 ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan teknologi telekomunikasi berkembang sangat pesat, begitu juga dengan pasar telekomunikasi. Saat ini teknologi telekomunikasi berbasis
Lebih terperinciDOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI PT. HUTCHISON 3 INDONESIA EXECUTIVE SUMMARY
DOKUMEN PENAWARAN INTERKONEKSI PT. HUTCHISON 3 INDONESIA EXECUTIVE SUMMARY Pendahuluan Dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Telekomunikasi dan Informasi No. 08/Per/M.KOMINFO/02/2006 tahun 2006,
Lebih terperinciUNIFIED MESSAGING SYSTEM BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) PADA JARINGAN MOBILE
UNIFIED MESSAGING SYSTEM BERBASIS INTERNET PROTOCOL (IP) PADA JARINGAN MOBILE Afwarman Manaf, M Zuhri Catur C afwarman@informatika.org, mzuhri@informatika.org Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciBABI PENDAHULUAN. Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi
BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri seluler saat ini sangat menggairahkan, sebab potensi pertumbuhannya yang amat tinggi. Dengan 220 juta penduduk Indonesia, dewasa ini baru ada sekitar 28 juta
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arsitektur Jaringan GSM (Global Service for Mobile Communication) Sebuah jaringan GSM dibangun dari beberapa komponen fungsional yang memiliki fungsi dan interface masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lain dari telepon seluler bertambah seiring dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi di bidang telepon selular membantu sektor telekomunikasi saat ini tak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang
Lebih terperinciAPLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE)
APLIKASI PENDETEKSIAN LOKASI KENDARAAN BERDASARKAN KODE IDENTITAS SEL BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) MENGGUNAKAN SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) Hendriano Febriansyah Eddy / 0422051 Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciAPLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY NILAI MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FMIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN
INFORMATIKA Mulawarman Februari 2014 Vol. 9 No. 1 ISSN 1858-4853 APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY NILAI MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER FMIPA UNIVERSITAS MULAWARMAN Sigit Wahyudi 1), Hamdani
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASANNYA
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASANNYA Perhitungan nilai ekonomis investasi upgrading LTE akan menentukan kelayakan dari teknologi itu untuk di implementasikan di Indonesia khususnya Jakarta. Biaya investasi
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY
ISSN 1858-4667 JURNAL LINK VOL 18/No. 1/Maret 2013 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN SMS GATEWAY Nilam Ramadhani Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas Madura
Lebih terperinciMOBILITY MANAGEMENT DALAM SISTIM NIRKABEL BERGERAK
MOBILITY MANAGEMENT DALAM SISTIM NIRKABEL BERGERAK By : Prima Kristalina Program Studi S2 T. Elektro- PENS 2015 OVERVIEW Konsep Dasar Mobility Management Location Management Handoff Management Mobility
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalsisasi seperti sekarang, komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting, tidak sedikit industri yang bergerak di bidang telekomunikasi berlomba-lomba
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arsitektur Jaringan GSM Sebuah jaringan GSM dibangun dari beberapa komponen fungsional yang memiliki fungsi dan interface masing-masing yang spesifik. MS BTS BSC TC MSC EIR
Lebih terperinciPENS SISTIM SELULER GENERASI 2 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA By: Prima Kristalina
SISTIM SELULER GENERASI 2 By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016 Overview Pengenalan Sistim Seluler Generasi 2 Arsitektur GSM Upgrade GSM (2G) to GPRS (2.5G) CDMA IS 95 Arsitektur
Lebih terperinciBAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan
BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dalam upaya untuk meningkatkan target penjualan, maka berdasarkan dari hasil analisis dan usulan perbaikan kerja dapat disimpulkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil pengolahan data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia sekarang ini tidak bisa terlepas dari alat komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan orang-orang di berbagai tempat, seperti kota, negara,
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 SMS (Short Message Service) Arsitektur Jaringan SMS II-1
BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi penjelasan tentang beberapa teori dasar yang digunakan selama pelaksanaan tugas akhir. Pembahasan akan dilakukan terhadap teknologi teknologi SMS (Short Message Service),
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang akan digunakan dalam membangun sistem. 2.1. Basis Data 2.1.1. Definisi Basis Data Basis data terdiri atas dua kata [1], yaitu basis dan
Lebih terperinciFLEXI DAN MIGRASI FREKUENSI
BAB 2. FLEXI DAN MIGRASI FREKUENSI 2.1 TELKOM FLEXI PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan telepon selular di Indonesia diprediksikan mengalami peningkatan dengan jumlah yang cukup tajam. Hal ini merupakan dampak dari semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan
Lebih terperinciGSM Attack (IMSI Catch and Fake SMS) Arif Wicaksono & Tri Sumarno
GSM Attack (IMSI Catch and Fake SMS) Arif Wicaksono & Tri Sumarno arif@rndc.or.id, tri.sumarno.sh@gmail.com Pendahuluan Pada kesempatan ini, saya bersama rekan akan memaparkan tentang serangan pada sebuah
Lebih terperinci