Standard Operating Procedure PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PROFESI BIDAN)

Transkripsi

1 Standard Operating Procedure PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PROFESI BIDAN) JURUSAN KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017

2 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA UN10/F08.14/HK a/0018 SOP Penerimaan Baru Profesi Bidan 1 Halaman 2 dari 6 Prosedur Penerimaan Baru Profesi Bidan Proses Penanggungjawab Nama Jabatan Tandatangan Tanggal 1. Perumusan Dewi Ariani, SST., MPH 2. Pemeriksaan Linda Ratna Wati, SST., M.Kes 3. Persetujuan dr. Hermawan Wibisono, Sp.OG(K) 4. Penetapan Dr. dr. Sri Andarini, M.Kes 5. Pengendalian Coryna Rizky Amalia SST., M.Keb Koordinator Bidang Pendidikan Profesi Ketua Program Studi Ketua Jurusan Dekan Ketua UJM 2

3 DAFTAR ISI Table of Contents LEMBAR IDENTIFIKASI 2 DAFTAR ISI 3 F. Bagan Alir 6 G. Referensi 6 3

4 A. Tujuan Mempersiapkan calon bidan agar memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan sebagai bidan di Rumah Sakit, Puskesmas maupun komunitas untuk memasuki dunia kerja sebagai tenaga bidan yang profesional. B. Ruang Lingkup dan Unit Terkait 1. Kurikulum perguruan tinggi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertical serta berorienstasi pada masalah kesehatan ibu dan bayi, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. 2. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar 3. Pembelajaran terintegrasi berarti mengintegrasikan keterampilan berfikir/kognitif, keterampilan bertindak/psikomotor, dan keterampilan bersikap serta berperilaku/ afektif. 4. Pembelajaran harus kontekstual dengan kebutuhan stakeholders. Pembelajaran kontekstual akan memberikan kemampuan tinggi dalam pelayanan kebidanan C. Standar Mutu Terkait Standar mutu yang terkait dengan SOP evaluasi PBM dan pengembangan kurikulum. D. Istilah dan Definisi 1. Proses Belajar Mengajar Profesi merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara pendidikan teoritik yang meliputi program normative, adaptive dan productive dengan prakteknya untuk mencapai profesionalitas dalam keahliannya 2. Preceptor Lahan adalah pembimbing yang ada di lahan praktek baik di RS, Puskesmas maupun komunitas 3. Dosen Pembimbing Akademik adalah pembimbing yang berasal di institusi universitas brawijaya 4

5 E. Urutan Prosedur 1. melakukan seleksi administrasi dan seleksi akademik Kelengkapan seleksi administrasi: 1) Mengisi form pendaftaran online dan mengunggah kelengkapan berkas inti melalui administrasi pendidikan profesi 2) Fotokopi ijazah S-1 Bidan yang telah dilegalisir atau SK Yudisium 3) Fotocopy transkrip S-1 Bidan yang telah dilegalisir dengan IPK minimal 2,90 4) Sertifikat TOEFL ITP dengan skor minimal 450 5) Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 cm 6) Mengirim kelengkapan berkas tambahan melalui admin pendidikan profesi 7) KTP 8) Rekomendasi dan jaminan akan bekerja kembali pada instansi pengirim (jika sudah bekerja) 9) Surat keterangan jaminan pembayaran studi dari sponsor atau wali 10) Bukti pembayaran pendaftaran Seleksi akademik: tes tulis dan praktek melalui proses PANUM 2. Setelah dinyatakan lulus, masiswa melakukan pembayaran DBP/SPP yang secara otomatis namanya akan tersimpan di database UB. 3. yang telah terdaftar mengikuti tahap pra-profesi. 4. yang telah menyelesaikan tahap pra-profesi dapat mengikuti siklus profesi 5

6 F. Bagan Alir <pelaku prosedur> <kegiatan/tahap prosedur> <input/output kegiatan> Mulai Mendaftar untuk melakukan seleksi administrasi dan akademik Surat pengantar yang lulus melakukan pembayaran DBP/SPP Mengikuti tahap pra profesi Masuk Siklus Profesi Selesai G. Referensi 1. Panduan Akademik UB 2. Panduan penyusunan modul pembelajaran UB 3. Panduan Akademik FKUB 4. Naskah Akademik SISTEM Pendidikan Kebidanan 5. Panduan Akademik PS. Profesi Bidan FKUB 6