PUSAT KERAJINAN DAN GALERI KAIN TENUN IKAT SUMBA DI TAMBOLAKA SUMBA BARAT DAYA

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) PUSAT KERAJINAN DAN GALERI KAIN TENUN IKAT SUMBA DI TAMBOLAKA SUMBA BARAT DAYA Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : IVAN ADITYA DAMARA D PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

2

3

4

5

6 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Bismillahirrahmannirrahiim Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Shubhanallah Wa Ta ala atas segala kemudahan, rahmat, kasih sayang dan nikmat-nya berupa nikmat kesehatan, nikmat kekuatan dan nikmat iman kepada penulis sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dengan lancar. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Ala Alihi Wa Sallam atas Nabi pembawa Rahmat yang selalu kita nantikan syafaatnya di yaumil qiyyamah serta pengikutnya hingga akhir zaman. Dalam mengerjakan dan menyelesaikan laporan ini, penulis banyak dibantu oleh berbagai pihak terkait. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima 1. Orang tua penulis yang selalu memberikan dorongan dan doa setiap hari, tanpa lelah selalu mendoakan penulis dan memberikan semangat dalam setiap penulis melakukan aktivitas sehingga dapat melaksanakan Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dan Tugas Akhir (TA) dengan lancar. 2. Ibu Dr. Ir. Widyastuti Nurjayanti MT., selaku Ketua Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Bapak Dr. Ir. Qomarun MM., selaku Dosen Pembimbing Akademik Program Studi Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4. Ibu Ronim Azizah, ST, MT, selaku Koordinator Tugas Akhir Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 5. Ibu Nur Rahmawati Syamsiah ST., MT., selaku pembimbing selama melakukan Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dan Tugas Akhir vi

7 (TA) Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih dukungan dan semangatnya kepada penulis. 6. Seluruh sahabat-sahabat terdekat penulis serta teman-teman studio Tugas Akhir yang memberikan nuansa ceria yang berbeda setiap harinya. Terima kasih untuk canda tawa serta dukungan yang diberikan, ini akan selalu terkenang dan menjadi momen yang tak terlupakan. 7. Kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan SKPA, saya ucapkan terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Penulis juga menyadari masih adanya kekurangan, oleh sebab itu koreksi dan saran demi perbaikan Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dan Tugas Akhir (TA) akan penulis terima dengan ikhlas. Penulis berharap semoga buku laporan Studio Konsep Perancangan Arsitektur (SKPA) dan Tugas Akhir (TA) ini memberikan manfaat bagi pembacanya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Surakarta, Januari 2019 Penyusun, Ivan Aditya Damara D vii

8 ABSTRAK PUSAT KERAJINAN DAN GALERI KAIN TENUN IKAT SUMBA DI TAMBOLAKA SUMBA BARAT DAYA Ivan Aditya Damara ; Nur Rahmawati Syamsiah ST., MT., Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kertasura, Sukoharjo, Telp milan581899@gmail.com Sumba merupakan wilayah yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur. Sumba sendiri terdiri dari 4 kabupaten yaitu Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, dan Sumba Barat Daya. Bersama dengan kabupaten Sumba Tengah, Sumba Barat Daya merupakan kabupaten yang umurnya masih muda karena merupakan hasil dari pemekaran kabupaten Sumba Barat pada tahun Sumba secara umum terkenal dengan kuda sandlewood dan juga kerajinan kain tenun ikatnya yang bahkan sudah mendunia. Kain tenun ikat ini biasanya dikerjakan oleh perempuan-perempuan sumba di sela-sela aktivitasnya. Untuk motif kain tenun ikat, setiap kabupaten di Sumba memiliki motif dan ciri khasnya masingmasing. Untuk kain tenun ikat khas Sumba Timur memiliki warna yang cerah mencolok dengan motif kehidupan sehari-hari seperti perang dan penguburan raja. Sedangkan kain tenun ikat Sumba Barat motifnya berupa garis simetri. Warna kain pun didominasi oleh warna hitam meskipun ada juga yang berwarna namun tidak bermotif. Diharapkan dengan pembangunan pusat kerajinan ini dapat lebih bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Sumba. Imbas positifnya ini dapat meningkatkan pendapatan perempuan Sumba karena tidak perlu bingung lagi harus menjual kemana hasil tenunannya. Selain itu, ini bisa digunakan sebagai sarana wisata edukasi untuk mengenalkan kain tenun ikat mulai dari proses awal pembuatan hingga menjadi sebuah kain yang utuh. Kata Kunci : tenun ikat, motif, Sumba Barat Daya. viii

9 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PENILAIAN... iii PERNYATAAN... v KATA PENGANTAR... vi ABSTRAK... viii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvii BAB I PENDAHULUAN Pengertian Judul Latar Belakang Tambolaka sebagai pintu gerbang masuk menuju pulau Sumba Kain Tenun Ikat Sebagai Identitas Sekaligus Sumber Ekonomi Rumusan Permasalahan Tujuan dan Sasaran Tujuan Sasaran Lingkup Pembahasan Metodologi Pembahasan Pengumpulan Data Pengolahan Data Perumusan Konsep Sistematika Pembahasan... 7 ix

10 BAB II 2.1 TINJAUAN PUSTAKA... 9 Tinjauan Umum Kain Tenun Pengertian Tenun Ikat Teknik dan Alat Pembuatan Kain Tenun Ikat Kain Tenun Ikat Sumba Fungsi Kain Tenun Ikat Jenis Kain Tenun Ikat Motif Kain Tenun Ikat Sumba Peralatan Menenun Bahan Baku dan Pewarnaan Kain Tenun Ikat Proses Pembuatan Kain Tenun Ikat Tinjauan Pariwisata Pengertian Macam-macam Jenis Pariwisata Unsur Pokok Pariwisata Tujuan dan Manfaat Pariwisata Tinjauan Edukasi Pengertian Edukasi Jenis-jenis Edukasi Manfaat dan Tujuan Edukasi Tinjauan Pusat Kerajinan Pengertian Pusat Kerajinan Prinsip Perancangan Pusat Kerajinan Studi Komparasi Pusat Kerajinan Kain Tenun Desa Tenun Tradisional Sade x

11 Galeri Ulos Sianipar Tinjauan Arsitektur Sumba Rumah Adat Sumba Pola Tata Massa Rumah Adat Sumba BAB III 3.1 GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN Kondisi Fisik Sumba Barat Daya Geografis Klimatologi Kondisi Non Fisik Sumba Barat Daya Kependudukan Pendidikan Pariwisata Industri Gagasan Perencanaan Definisi Tujuan Pusat Kerajinan Kain Tenun Ikat Sumba Fungsi Pelaku Kegiatan Rencana Tata Ruang Wilayah Sumba Barat Daya Pemilihan Lokasi BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Analisa Pemilihan site Analisa dan Konsep site Analisa pencapaian Analisa sirkulasi xi

12 4.2.3 Analisa klimatologi Analisa view Analisa topografi Analisa vegetasi Analisa zonifikasi Analisa Ruang Analisa pelaku kegiatan Analisa jenis kegiatan dan kebutuhan ruang Analisa pengelompokan ruang Analisa besaran ruang Analisa organisasi dan hubungan ruang Analisa Massa Bentuk dasar bangunan Pola tata masa bangunan Analisa Tampilan Arsitektur Eksterior bangunan Interior bangunan Pencahayaan Penghawaan Hardscape Softscape Analisa Struktur dan Utilitas Analisa struktur Analisa utilitas DAFTAR PUSTAKA xii

13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1 1 Sumba Barat Daya... 2 Gambar 1 2 Kecamatan Kota Tambolaka... 3 Gambar 2 1 contoh kain tenun ikat Sumba Gambar 2 2 kain hinggi Sumba Timur Gambar 2 3 tamelingu atau penutup kepala Gambar 2 4 lau atau sarung bagi wanita Gambar 2 5 contoh ingngi kalabbo Gambar 2 6 contoh cara pemakaian ingngi kalabbo Gambar 2 7 contoh kain ingngi deta dan cara pemakaiannya Gambar 2 8 contoh kapoutta dan salah satu cara pemakaiannya Gambar 2 9 kain we,e Gambar 2 10 motif kain tenun pria Sumba Timur Gambar 2 11 motif karihu Gambar 2 12 motif patola ratu Gambar 2 13 motif pahikung Gambar 2 14 motif lambalekko Gambar 2 15 motif ka danga Gambar 2 16 motif mamuli Gambar 2 17 motif belah ketupat Gambar 2 18 motif wonnu Gambar 2 19 motif uma kalada Gambar 2 20 B edo Gambar 2 21 Baitunu Gambar 2 22 Malira Gambar 2 23 Laketa Gambar 2 24 Habelung Gambar 2 25 Wunongo xiii

14 Gambar 2 26 Tuka Gambar 2 27 Rad a Gambar 2 28 Tenda Gambar 2 29 Nokko Gambar 2 30 Kunyit dan hasil pewarnaannya Gambar 2 31 Hasil pencampuran kunyit dan jeruk nipis Gambar 2 32 daun jati Gambar 2 33 akar mengkudu Gambar 2 34 hasil pencampuran warna merah marun dengan kapur sirih Gambar 2 35 daun kanobu Gambar 2 36 proses pemintalan kapas Gambar 2 37 pepaka Gambar 2 38 pembuatan benang lungsin Gambar 2 39 benang yang telah diwarnai Gambar 2 40 tali borung Gambar 2 41 proses menenun Gambar 2 42 pola sirkulasi ruang Gambar 2 43 ruang positif dan negatif Gambar 2 44 Orientasi dan massa bangunan Gambar 2 45 Pencahayaan dengan top lighting dan side light system Gambar 2 46 Desa tenun tradisional Sade Gambar 2 47 Galeri tenun songket desa Sade Gambar 2 48 Galeri Ulos Sianipar Gambar 2 49 rumah adat Sumba Gambar 2 50 Eksterior dan interior Rumah Sumba Gambar 2 51 Denah rumah adat Sumba Gambar 2 52 Pola Tata Massa di kampung adata Sumba Gambar 3 1 wilayah administratif Sumba Barat Daya Gambar 3 2 pembagian luas kecamatan di Sumba Barat Daya Gambar 3 3 presentase luas kecamatan di Sumba Barat Daya xiv

15 Gambar 3 4 intensitas curah hujan Gambar 3 5 piramida penduduk Sumba Barat Daya Gambar 3 6 partisipasi sekolah di Sumba Barat Daya Gambar 3 7 jumlah hotel dan akomodasi lainnya Gambar 3 8 jumlah dan persebaran indrusti rumah tangga Gambar 3 9 banyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan Gambar 3 10 Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Sumba Barat Daya Gambar 3 11 jumlah industri kerajinan rumah tangga Tambolaka Gambar 3 12 jumlah pekerja yang digunakan Gambar 3 13 perbandingan jumlah indutri kerajinan rumah tangga di SBD Gambar 4 1 Lokasi alternatif site Gambar 4 2 kondisi eksiting site Gambar 4 3 Lokasi alternatif site Gambar 4 4 Batas dan kondisi eksiting site Gambar 4 5 Lokasi alternatif site Gambar 4 6 Batas dan kondisi eksiting site Gambar 4 7 Analisa pencapaian Gambar 4 8 Konsep pencapaian Gambar 4 9 Analisa sirkulasi Gambar 4 10 Analisa konsep Gambar 4 11 Analisa klimatologi Gambar 4 12 Analisa view Gambar 4 13 konsep view Gambar 4 14 Analisa vegetasi Gambar 4 15 Konsep vegetasi Gambar 4 16 Analisa zonifikasi Gambar 4 17 konsep zonifikasi Gambar 4 18 Pemilihan bentuk dasar bangunan Gambar 4 19 Pola majemuk dengan penataan linier Gambar 4 20 Transformasi gubahan massa bangunan xv

16 Gambar 4 21 Pondasi batu kali dan Footplate Gambar 4 22 Struktur rangka dengan kontruksi beton bertulang Gambar 4 23 Kontruksi kayu dengan struktur rangka Gambar 4 24 Distribusi jaringan listrik Gambar 4 25 Skema jaringan air bersih Gambar 4 26 Skema jaringan air kotor xvi

17 DAFTAR TABEL Tabel 3 1 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Tabel 3 2 Angka Partisipasi Sekolah di Sumba Barat Daya Tabel 3 3 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Sumba Barat Daya tahun Tabel 4 1 Bobot penentuan site Tabel 4 2 Jenis kegiatan dan kebutuhan ruang Tabel 4 3 Pengelompokkan ruang Tabel 4 4 Program Ruang xvii