BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Model Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan model prosedural. Model prosedural adalah model deskriptif yang menggambarkan alur atau langkahlangkah prosedural untuk menghasilkan suatu produk. Sedangkan metode pengembangan yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan (Research and Developmet/ R & D) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014:297). Secara prosedural langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan, sebagai berikut: Potensi Masalah Pengumpulan Data Desain Produk Validasi Desain Uji coba Pemakaian Revisi Produk Uji coba Produk Revisi Desain Revisi Produk Uji Coba Skala Besar dan Produk Akhir Gambar 3.1 Langkah-langkah Metode Research and Development 25

2 26 Langkah-langkah penelitian dan pengembangan meliputi: (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Setyosari (2012:215) menyatakan bahwa penelitian pengembangan terdiri atas kajian tentang temuan penelitian produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan tersebut, melakukan uji coba lapangan sesuai dengan latar di mana produk tersebut akan dipakai, dan melakukan revisi terhadap hasil uji lapangan. 3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan Prosedur penelitian pengembangan memaparkan langkah-langkah prosedural yang bersifat deskriptif dalam membuat desain media rintik (jaring-jaring Stik). Penelitian pengembangan ini dilakukan sampai tahap kesembilan yaitu pada tahap revisi produk, yang dapat dijadikan ukuran bahwa media valid atau layak digunakan sebagai media pembelajaran perkalian bilangan bulat dengan memperhatikan keterbatasan waktu dan biaya. Beberapa tahap yang ditempuh untuk melakukan pengembangan, sebagai berikut: 1. Potensi Masalah Penelitian bermula dari adanya potensi atau masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan apa yang terjadi (Sugiyono, 2014:298). Terkait potensi dan masalah, peneliti memerlukan observasi dan wawancara secara langsung untuk mendapatkan

3 27 kondisi real pada kelas V SDN Babat 7 Lamongan selama proses pembelajaran matematika berlangsung. 2. Pengumpulan Data Berdasarkan potensi dan masalah yang dapat ditunjukkan secara faktual, maka selanjutnya perlu dilakukan pengumpulan berbagai data atau informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk. Observasi dan wawancara dengan guru maupun siswa menjadi langkah untuk memperoleh data analisis kebutuhan sebagai bahan perencanaan produk media pembelajaran yang diperlukan kelas V di SDN Babat 7 Lamongan. 3. Desain Produk Tahapan ini digunakan untuk membuat desain produk yang akan dikembangkan. Berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan, peneliti menyusun dan membuat desain suatu media pembelajaran serta peraturan penggunaan media yang mengacu pada teori atau materi pembelajaran dengan memperhatikan (SK/KD). 4. Validasi Desain Tahapan ini merupakan tahap yang dilakukan untuk mengukur kelayakan sebuah produk dengan mendatangi para ahli, yaitu: ahli media pembelajaran, ahli materi, dan ahli pembelajaran matematika SD yang ditunjuk sebagai validator untuk menilai dan memberikan masukan baik kelebihan maupun kekurangan dari produk yang dikembangkan, serta memberikan saran untuk perbaikan produk selanjutnya.

4 28 5. Revisi Desain Revisi desain diperlukan apabila masih terdapat beberapa kelemahan dari media yang telah dikembangkan, kelemahan tersebut kemudian diperbaiki sesuai dengan saran atau masukan para ahli sehingga desain produk dinyatakan baik atau layak untuk diujicobakan. 6. Uji Coba Produk Langkah uji coba produk merupakan langkah uji coba dalam skala kecil yang melibatkan 10 siswa kelas V dengan beragam karakteristik belajar. Selama ujicoba berlangsung peneliti membuat instrumen berupa catatan lapang, lembar observasi serta angket respon siswa yang dibagikan dan diisi untuk mengumpulkan data penelitian sebagai bahan melakukan langkah berikutnya, yaitu revisi produk. 7. Revisi Produk Revisi produk ini dilakukan apabila dalam uji coba produk masih terdapat kekurangan atau kelemahan berdasarkan hasil catatan peneliti maupun pengamatan serta melalui angket respon siswa terhadap media pembelajaran. Kekurangan atau kelemahan yang ditemui, selanjutnya diperbaiki dan disempurnakan dengan merevisi produk sebelum melakukan uji coba pemakaian. 8. Uji Coba Pemakaian Produk Uji coba pemakaian dilakukan setelah penyempurnaan dan perbaikan yang dilakukan pada tahap revisi produk. Tahap ujicoba pemakaian produk melibatkan sebanyak 30 siswa kelas V SDN Babat 7 Lamongan dengan

5 29 tujuan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan dan memperoleh data apabila masih terdapat kekurangan pada produk yang dikembangkan sehingga dapat dilakukan perbaikan melalui revisi produk tahap akhir. 9. Revisi Produk Revisi produk merupakan tahap terakhir yang dilakukan setelah melakukan beberapa tahap sehingga produk berupa media pembelajaran dinyatakan valid atau layak digunakan dalam pembelajaran. 3.3 Prosedur Uji Coba Produk Kegiatan yang dilakukan pada tahap uji coba produk adalah mengumpulkan data untuk menentukan keefektifan pengembangan media rintik (Jaring-jaring Stik) pada pembelajaran matematika materi perkalian bilangan bulat kelas V Sekolah Dasar. Beberapa hal yang akan dijabarkan pada bagian ini diantaranya : (1) desain uji coba, (2) subjek uji coba, (3) jenis data, (4) instrument pengumpulan data dan (5) teknik analisis data. 1. Desain Uji Coba Desain uji coba merupakan tahap dilaksanakannya evaluasi pengembangan media Perkalian melalui beberapa validator yaitu uji validitas ahli media, ahli materi, uji coba kelompok terbatas (kecil) sampai uji coba kelompok besar dengan melakukan pengisian angket validasi untuk memperoleh data kualitatif dan kuantitatif.

6 30 2. Subyek Uji Coba Subjek uji coba validitas untuk pengembangan media rintik (Jaring-jaring Stik) terdiri dari berbagai ahli, diantaranya sebagai berikut: Tabel 3.1 Subjek Uji Coba Validitas Media Jaring-jaring Stik (RINTIK) No Validator Kriteria Keahlian 1 Ari Dwi Haryono, M.Pd 1. Memiliki kemampuan di bidang media pembelajaran Ahli Media Pembelajaran 2. Tingkat akademik minimal S-2 2 Erna Yayuk, M.Pd 1. Memiliki kemampuan di bidang materi pembelajaran Ahli Materi 2. Tingkat akademik minimal S-2 3 Guru Kelas V 1. Memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang pembelajaran. 2.Tingkat akademik minimal S-1 Ahli Pembelajaran 4 Siswa 1. Siswa kelas V Responden Sumber: Olahan peneliti 3. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini diantaranya, sebagai berikut : a. Data kuantitatif yang diperoleh dari penilaian para ahli/pakar dan respon siswa yang terdapat pada angket sebagai penilaian terhadap kualitas media pembelajaran rintik (Jaring-jaring Stik). b. Data kualitatif diperoleh dari berbagai saran, komentar maupun tanggapan para ahli/pakar pada angket terhadap kualitas media rintik (Jaring-jaring Stik). 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan penentu kualitas terhadap hasil penelitian yang dilakukan, sehingga instrumen tersebut harus memiliki tingkat kepercayaan dan kebenaran. Pengembangan media pembelajaran rintik

7 31 (Jaring-jaring Stik) menggunakan beberapa instrumen pengumpulan data diantaranya : a. Observasi Kegiatan observasi dilakukan untuk mengambil data penelitian pada tahap studi pendahuluan dan saat pelaksanaan ujicoba media/produk. Lembar ini berisi catatanlapangan untuk memenuhi analisis kebutuhan media pembelajaran, serta untuk mengetahui faktor pendukung maupun penghambat saat pelaksanaan uji coba media/produk sebagai pelengkap data kualitatif. b. Interview/Wawancara Menurut Nazir (2014:170) mendefinisikan wawancara sebagai suatu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanyajawab sambil bertatap muka antara si penanya/pewawancara dengan si penjawab/responden dengan menggunakan alat yang dinamakan panduan wawancara. Teknik wawancara dilakukan pada tahap studi pendahuluan untuk menghimpun data yang diperlukan dalam pengembangan media rintik (Jaring-jaring Stik) materi perkalian bilangan bulat. Wawancara ditujukan kepada guru kelas V dengan menggunakan pedoman pertanyaan tentang pembelajaran matematika dan gambaran atau kebutuhan media pembelajaran sebagai pendukung proses belajar mengajar di SDN Babat 7 Lamongan.

8 32 c. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Alat dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera digital, untuk mendokumentasikan kegiatan selama proses ujicoba media pembelajaran rintik (Jaring-jaring Stik) oleh peserta didik atau siswa kelas V SDN Babat 7 Lamongan. d. Angket Angket yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: angket validasi dan angket respon siswa. Angket validasi digunakan untuk mengumpulkan data tentang ketepatan isi atau materi, desain, serta kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan untuk kemudian direvisi menjadi media yang lebih efektif. Angket ini ditujukan kepada pakar/ahli media dan materi. Sedangkan angket respon siswa digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Angket respon siswa ini digunakan dan disebarkan pada saat uji coba produk kelompok kecil dan besar. Selanjutnya angket dianalisis dan digunakan sebagai panduan untuk menentukan kelayakan media dan merevisi produk menjadi lebih baik.

9 33 5. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data pada pengembangan media pembelajaran rintik (Jaring-jaring Stik) materi perkalian bilangan bulat kelas V Sekolah Dasar, sebagai berikut: a. Daftar Pertanyaan Analisis Kebutuhan/Wawancara Teknik ini dilakukan untuk menghimpun data yang diperlukan pada pengembangan media rintik (Jaring-jaring Stik) materi perkalian bilangan bulat kelas V SD. Draf pertanyaan analisis kebutuhan digunakan sebagai langkah awal untuk memperoleh data mengenai kebutuhan media pembelajaran yang diharapkan oleh Sekolah Dasar. b. Lembar Observasi Observasi ialah suatu kegiatan mencari data yang dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan atau diagnosis (Suharsaputra, 2012:209). Jadi,observasi dalam sebuah penelitian diartikan sebagai kegiatan mencari data dengan melakukan pemusatan perhatian terhadap suatu objek untuk mendapatkan kesimpulan. Lembar ini berisi catatan lapangan mengenai faktor pendukung dan penghambat pembelajaran serta kesulitan siswa ketika menggunakan media pembelajaran rintik (Jaringjaring Stik) pada pembelajaran. Pengamatan dan pencatatan dilakukan terhadap objek saat pelaksanaan uji coba disekolah. c. Angket atau Kuisioner Angket atau kuisioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang ketepatan materi, desain dan kemenarikan pada media rintik (Jaring-jaring

10 34 Stik). Peneliti memilih atau membangun perangkat pertanyaan yang tepat dan meminta kepada subyek untuk menjawabnya, biasanya dalam suatu form yang meminta subyek untuk mengecek responden (Suharsaputra, 2012:96). Bentuk angket atau kuisioner yang digunakan peneliti sebagai berikut: 1. Angket validasi Angket validasi berfungsi untuk mengumpulkan data tentang ketepatan materi, desain dan kemenarikan media pembelajaran yang dikembangkan kemudian dijadikan pedoman revisi media menjadi lebih baik dan valid. Sasaran angket ditujukan kepada ahli media, ahli materi, ahli pembelajaran matematika. Angket menggunakan pedoman/kisi-kisi instrumen (Lusianisa, 2014:36) yang telah dimodifikasi, sebagai berikut: Tabel 3.2 Indikator Instrumen Kelayakan Materi No Aspek Penilaian Indikator Jumlah 1 Pembelajaran Media dapat digunakan secara individu 3 maupun kelompok Pemilihan nama menarik dan memotivasi siswa untuk belajar Penggunaan media melibatkan partisipasi siswa secara aktif 2 Kurikulum Media relevan dengan materi yang dipelajari siswa Materi yang disajikan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 3 Isi Materi Isi materi disampaikan menggunakan konsep yang tepat. Isi materi sesuai dengan (SK) Isi materi sesuai dengan (KD) Media mudah digunakan dan bermanfaat Kesesuaian konsep media dengan materi pembelajaran (perkalian bilangan bulat) 2 5

11 35 Tabel 3.3 Indikator Instrumen Kelayakan Media No Aspek Penilaian Indikator Jumlah 1 Tampilan Media Media terbuat dari bahan yang aman 6 Media terlihat rapi Tampilan kombinasi warna menarik Kesesuaian aksesoris benda yang digunakan Media kuat dan tidak mudah rusak Kejelasan ukuran font pada media 2 Efisiensi Media Media dapat digunakan sebagai alternatif 6 pembelajaran Media dapat digunakan kelompok kecil maupun kelompok besar Media aman digunakan Media bersifat fleksibel (mudah dibawa) Media mudah digunakan Media yang dikembangkan membuat siswa aktif 3 Efektivitas Media Media dapat digunakan pada materi perkalian bilangan bulat Kesesuaian konsep pada media dengan materi pembelajaran Media mempermudah siswa memahami konsep sesuai dengan materi Penyampaian konsep pada media sudah sesuai dengan (SK) dan (KD) 3 Tabel 3.4 Indikator Instrumen Kelayakan Pembelajaran No Aspek Penilaian Indikator Jumlah 1 Pembelajaran Media dapat digunakan untuk kelompok kecil dan besar. 3 Penggunaan judul menarik dan memotivasi siswa Media Jaring-jaring Stik (RINTIK) membuat siswa bersemangat 2 Penyajian materi Media dapat menumbuhkan 7 keingintahuan siswa Media Jaring-jaring Stik (RINTIK) dapat membantu ketercapaian materi Kejelasan konsep materi pada media Media memudahkan siswa Media mendorong siswa menemukan jawaban Penggunaan media sesuai dengan materi Media mudah digunakan dan bermanfaat bagi siswa

12 36 2. Angket respon siswa Angket respon siswa memuat penilaian, komentar dan saran siswa mengenai media pembelajaran yang sedang dikembangkan. Tabel 3.5 Kisi-kisi Instrumen Respon Siswa No Aspek Indikator Jumlah 1 Ketertarikan Ketertarikan media 2 Warna media 2 Kesenangan Kesenangan dalam pembelajaran 3 Semangat menggunakan media Kemudahan penggunaan 3 Kejelasan Isi Kejelasan materi 3 Pemahaman Siswa Mempermudah pembelajaran 4 Keinginan Untuk Memiliki Media Ingin memiliki media 2 Memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran 6. Teknik Analisa Data Sudjana (2000:98) mengatakan bahwa analisis data adalah sebuah proses yang dilakukan melalui pencatatan, penyusunan, pengolahan dan penafsiran serta menghubungkan makna data yang ada dalam kaitannya dengan masalah penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Teknik Analisa Data Kualitatif Mills dan Huberman (Sugiyono, 2014:246), mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh.

13 37 Teknik analisa data kualitatif meliputi beberapa tahapan, diantaranya: 1. Tahap Pengumpulan Data Pengumpulan data diperoleh selama penggunaan media pembelajaran rintik (Jaring-jaring Stik). Berbagai hal yang ditemui (penghambat dan pendukung) dan kegiatan yang dilakukan siswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. 2. Reduksi Data Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, baik melalui wawancara, observasi, dokumentasi maupun angket, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih, memfokuskan pada hal-hal pokok yang penting dan membuang yang tidak perlu. 3. Penyajian Data Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat untuk memberikan gambaran berupa uraian deskriptif. Hal ini untuk memudahkan memahami apa yang terjadi, serta merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. b. Teknik Analisa Data Kuantitatif Data kuantitatif diperoleh dari nilai-nilai yang diberikan oleh ahli media, materi pembelajaran dan guru kelas V di SDN Babat 7 Lamongan terhadap produk media yang dikembangkan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan angket validitas ahli dan angket respon siswa berdasarkan kisi-kisi penilaian yang digunakan dalam sebuah pengembangan media

14 38 pembelajaran. Data kuantitatif ini diperoleh peneliti pada langkah penelitian: validasi desain, uji coba skala kecil, dan uji skala besar. 1. Analisis Data Angket Ahli Analisis data pada pengembangan media pembelajaran rintik (Jaring-jaring Stik) validitas ditujukan untuk menguji kelayakan media yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pengembangan pertanyaan dalam instrumen sesuai dengan media yang dikembangkan. Jawaban angket diukur menggunakan Skala Likert yang terdiri dari beberapa kategori, seperti berikut: Tabel 3.6 Pedoman Skala Likert No Skor Kriteria 1 Skor 5 Sangat setuju/selalu/sangat positif/ sangat layak 2 Skor 4 Setuju/baik/ sering/positif/ sesuai/ mudah/ layak 3 Skor 3 Cukup setuju/ cukup baik/ cukup sesuai/ cukup menarik/ cukup layak 4 Skor 2 Kurang setuju/ kurang baik/ kurang sesuai/ kurang menarik/ kurang paham/ kurang layak 5 Skor 1 Sangat tidak setuju/ sangat kurang baik/ sangat kurang menarik/sangat kurang layak Sumber: Sugiyono (2013:135) Analisis data angket yang diperoleh berupa skor dilakukan dengan menggunakan persentase: = Keterangan: = Persentase = Jumlah keseluruhan jawaban dalam seluruh item = Jumlah keseluruhan nilai ideal dalam seluruh item = Konstanta

15 39 Kriteria validasi yang digunakan dalam validitas penelitian media disajikan, sebagai berikut: Tabel 3.7 Tingkat Pencapaian dan Kualitas Kelayakan No Tingkat Kualifikasi Keterangan Pencapaian % Sangat Baik Sangat layak, tidak perlu direvisi % Baik Layak, tidak perlu direvisi % Cukup Baik Kurang layak, perlu direvisi % Kurang Baik Tidak layak, perlu direvisi 5 20% Sangat Kurang Baik Sangat tidak layak, perlu direvisi Sumber: Arikunto (2006) Sebuah media pembelajaran yang dikembangkan akan dikatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran apabila persentase yang diperoleh dari proses validitas 61 %. Sehingga produk dapat digunakan sebagai media pembelajaran kelas V Sekolah Dasar. 2. Analisis data angket respon siswa Data yang diperoleh dari hasil angket peserta didik kemudian dianalisis menggunakan data kuantitatif untuk menguji respon peserta didik dan kelayakan media pembelajaran yang sedang dikembangkan. Variabel yang dijabarkan menjadi indikator variabel diukur menggunakan skala Guttman. Terdiri dari dua interval dalam bentuk pilihan ganda atau checklist ( )sebagai berikut: Tabel 3.8 Kategori Penilaian Skala Guttman No Skor Keterangan 1 Skor 1 Setuju 2 Skor 0 Tidak Setuju Sumber: Sugiyono (2013:139)

16 40 Analisis data dari angket diperoleh berdasarkan tanggapan siswa dengan menggunakan persentase: = Keterangan: = Persentase = Jumlah keseluruhan jawaban dalam seluruh item = Jumlah keseluruhan nilai ideal dalam seluruh item = Konstanta Tabel 3.9 Tingkat Pencapaian dan Kualitas Kelayakan No Tingkat Pencapaian Kualifikasi % Sangat Baik % Baik % Cukup Baik % Kurang Baik 5 20% Sangat Kurang Baik Sumber: Arikunto (2006) Keterangan Sangat layak, tidak perlu direvisi Layak, tidak perlu direvisi Kurang layak, perlu direvisi Tidak layak, perlu direvisi Sangat tidak layak, perlu direvisi Media pembelajaran yang sedang dikembangkan mendapat respon positif dari peserta didik apabila persentase yang diperoleh dari angket respon peserta didik lebih dari 61 %.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini, akan dipaparkan beberapa subjudul yang meliputi jenis dan model penelitian, prosedur pengembangan, prosedur uji coba produk, dan jadwal penelitian. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 26 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang digunakan dalam melakukan pengembangan ini adalah model prosedural. Model prosedural

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari, BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN Bab ini membahas tentang model pengembangan, langkah-langkah dalam penelitian pengembangan atau prosedur pengembangan Research and Development (R&D) melalui model Borg and Gall

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model pengembangan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah model prosedural. Model prosedural adalah model yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan buku ajar pendamping pada tema 5 (pahlawanku) kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN A. Model Penelitian & Pengembangan Model yang akan dikembangkan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development /R&D). Menurut Sugiyono (2011) metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN Pada bab III ini dibahas model, prosedur, tempat & waktu, intrumen penelitian, sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut. BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang dipilih untuk pengembangan LKS yaitu model penelitian 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau yang biasa lebih dikenal sebagai penelitian R&D

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and 24 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian pengembangan modul pembelajaran menulis puisi berbasis experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and Development

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan (Research and Development). Hal ini dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan sebagai tempat penelitian ini adalah lima SMA yaitu SMA Negeri 2 Karanganyar, SMA Negeri I Kartasura, SMA Islam 1 Surakarta,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. LKS ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research

III. METODOLOGI PENELITIAN. LKS ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research 33 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan LKS berbasis representasi kimia yang meliputi representasi makroskopik, submikroskopik dan simbolik. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian 17 BAB III METODOLOGI A. Waktu dan Tempat 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan media berbasis audiovisual untuk materi ekstraksi dilakukan di SMK Negeri 2 Indramayu. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah suatu jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. dalam Setyosari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production,

BAB III METODE PENELITIAN. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production, BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Pengembangan Model yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model ADDIE. Model ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research

III. METODOLOGI PENELITIAN. representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research 31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan buku ajar kimia berbasis representasi kimia ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (research and development). Penelitian dan pengembangan (R & D) adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. (research and development). Penelitian dan pengembangan (R & D) adalah 27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian dan pengembangan (R & D) adalah metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development / R&D).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan dan mengimplementasikan produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Subyek Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian dilaksanakan di Kampus V Pabelan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jl. Ahmad Yani No. 200 Kartasura

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji

BAB III METODE PENELITIAN. satu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dan pengembangan merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri

BAB III METODE PENELITIAN. dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang terdiri BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan, yaitu penelitian yang digunakan untuk mengembangkan suatu produk. Produk yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Pelaksanaan penelitian berlokasi di salah satu SMA Negeri di Kab. Bandung Barat pada tahun ajaran 2014-2015. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Cidaun pada mata pelajaran produktif, standar kompetensi menggunakan mikroorganisme dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan pengembangan adalah rangkaian proses atau langkahlangkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi kimia yang berbasis

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi kimia yang berbasis 20 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi kimia yang berbasis representasi kimia yang meliputi representasi makroskopis, submikroskopis

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Sukmadinata (2011) mengatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Dasar Negeri 3 Ciamis yang beralamat di Jalan Jl. Jendral Sudirman No. 32, Kecamatan

Lebih terperinci

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian 50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 19 Bandung dan sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 19

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menghasilkan produk. Produk pengembangan berupa RPP dan LKS dengan pendekatan saintifik berbasis problem

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2013)

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2013) 32 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2013) metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297) metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2007: 407), penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan di 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah penuntun praktikum kimia skala kecil pada subtopik pembuatan indikator asam basa alami. Optimasi dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Miri, dengan subyek penerima tindakan kelas adalah siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMKN 2 Indramayu jalan Pabean Udik No. 15 Indramayu.Waktu penelitian berlangsung pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. program linear. Metode penelitian pengembangan merupakan metode penelitian 84 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran dalam bentuk e-learning untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi program

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan buku ajar untuk materi dasar pengolahan bahan hasil pertanian dilakukan di SMK, Cianjur.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development adalah metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian Research & Development (R&D). Research & Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. atau Research and Development (R&D). Penelitian ini digunakan

III. METODOLOGI PENELITIAN. atau Research and Development (R&D). Penelitian ini digunakan 25 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Develepment). Penelitian R & D (Research and Develepment) adalah suatu proses atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan 39 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian Pengembangan Penelitian yang dilakukan berupa penelitian dan pengembangan, model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel

METODE PENELITIAN. Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel 69 III. METODE PENELITIAN 3. Pendekatan Penelitian Penelitian dalam pengembangan modul kesetimbangan kimia berbasis multipel representasi ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitin tentang analisis minat siswa untuk menjadi penyuluh pertanian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian 46 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian pengembangan (Research and Development) dari Borg dan Gall. Penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and

BAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and Development (R&D) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari obyek atau subyek yang akan diteliti oleh penulis, menurut Sugiyono (2009:117) populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survey. Metode survey dilakukan untuk menggambarkan karakteristik dari populasi,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu, metode III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk yaitu lembar kerja siswa (LKS) stoikiometri berbasis keterampian proses sains. Oleh karena itu,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek III. METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini terdiri dari subjek studi lapangan, subjek penelitian, dan subjek uji coba lapangan awal. Subjek studi lapangan adalah 6 guru kimia

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi penelitian ini di Bandar Lampung. Subjek pada tahap studi lapangan adalah guru dan siswa di tiga SMA Negeri dan tiga SMA Swasta di Bandar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilaksanakan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar dari adanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di salah satu SMA negeri di kabupaten Bandung Barat. Subjek penelitian berupa soal-soal piktorial sebagai alat ukur dimensi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan instrumen asesmen

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan instrumen asesmen 27 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan instrumen asesmen pengetahuan ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi listrik dinamis untuk siswa SMA/MA. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN X O. Gambar 3.1.One-Shot Case Study Keterangan: X = Perlakuan yang diberikan O = Observasi

BAB III METODE PENELITIAN X O. Gambar 3.1.One-Shot Case Study Keterangan: X = Perlakuan yang diberikan O = Observasi BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan desktiptif kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan instrumen atau alat pengumpul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Pengembangan Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development). Menurut Borg & Gall (1983: 772) penelitian dan pengembangan adalah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 24 III. METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (Penelitian dan Pengembangan). Hal ini dikarenakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subyek penelitian, desain pengembangan, sumber data, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Model Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:3) mengemukakan bahwaa Secara umum metode peelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Mojolaban yang beralamat di Jl. Veteran No. 69 Mojolaban, Sukoharjo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA PGII 1 Bandung, Jawa Barat. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA PGII

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Subjek yang diteliti adalah siswa SMA kelas XI semester 2 (satu kelas) yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut 49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan R&D (research and development). Penelitian dan pengembangan menurut sebuah kajian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Menurut Sugiyono (2010), metode penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut. dengan pendekatan problem solving pada materi himpunan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2015: 407), metode penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan produk. Produk yang dikembangkan merupakan produk efektif yang dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 13 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan mengadopsi langkah-langkah penelitian dan pengembangan (Research

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan 31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg, W.R & Gall, M.D.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMAK Ign Slamet Riyadi Bojonegoro. Penelitian dilakukan di tempat tersebut dengan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna untuk memperoleh data yang diperlukan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini secara keseluruhan merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Kelurahan Cibeunying merupakan satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana. BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Tujuan dari penelitian ini adalah mengasilkan produk berupa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Subyek Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pembuatan media pembelajaran. Media yang akan dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbentuk komik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan Data. Produk. Massal. Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode R & D

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan Data. Produk. Massal. Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode R & D BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (research and development). Metode ini digunakan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Pengembangan Sugiyono (2014) menjelaskan, metode penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

B. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development/r&d) yang mengacu pada model

B. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development/r&d) yang mengacu pada model BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di program studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan metode kualitatif, metode kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan media LKS untuk materi dasar penggorengan (deep frying) dilakukan di SMK Negeri 1 Cidaun,

Lebih terperinci

BAB III METODO PENELITIAN

BAB III METODO PENELITIAN BAB III METODO PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

Lebih terperinci