PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 234/PDT/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : HERMAN GUNTUR SINULINGGA, tempat tanggal lahir Kuta Bangun 15 Agustus 1951, jenis kelamin laki-laki, Agama Kristen, Pekerjaan Petani/ Pekebun, bertempat tinggal di Desa Perpanden, Kec Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatera Utara, dalam hal ini memberi kuasa kepada 1. LINTONG SIHOMBING, SH. 2.CANDRA D.S.M. SITIO,SH. 3. OKTO BENJAMIN,SH. Advokat dan Penasehat Hukum,berkantor di Jl. Raharja No.29 A Kelurahan Tanjung Sari Kec. Medan Selayang Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 21 Nopember 2016, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula sebagai Tergugat/Pelawan; L A W A N : IDA SIBARANI, Jenis kelamin Perempuan, Umur 48 tahun, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Ibu rumah tangga, Tempat tinggal di Jl Notes No 39-B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1. MARASAMIN RITONGA, SH, 2. ALI PANCA SIPAHUTAR, SH, 3. JERMAN POHAN, SH, 4. SITI FAUZIAH NASUTION, SH, Advokat/Konsultan Hukum/Penasehat Hukum pada kantor Hukum Ritonga dan PARTNERS, yang berkantor di Jalan Jenggala No 75, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 31 Januari 2017, selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula sebagai Penggugat /Terlawan; Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca : Halaman 1 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

2 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 Agustus 2017 Nomor 234/PDT/2017/PT MDN. tentang penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding; 2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor 234/PDT/2017/PT MDN tanggal 16 Agustus 2017 oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut; 3. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Pembanding semula Pelawan/Tergugat dengan surat perlawanannya tertanggal 30 Maret 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada tanggal 30 Maret 2016 dalam Register Nomor 128/Pdt.G/Vzt/2015/PN.Lbp telah mengemukakan pada pokoknya berisi sebagai berikut : Bahwa berdasarkan Gugatan yang diajukan Terlawan sebagai Penggugat terhadap Pelawan sebagai Tergugat, dengan amar Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 128/Pdt.G/2015/PN.LBP tanggal 8 Maret 2016, telah memberikan amar putusan yang berbunyi sebagai berikut; M E N G A D I L I : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan surat ganti rugi tanah dari Arifin Sanjaya kepada Ida Sibarani/Penggugat, tertanggal 1 Maret 1993, mempunyai kekuatan hukum yang mengikat; 3. Menyatakan perbuatan Tergugat yang menguasai dan mengusahai tanah serta mengambil hasil tanaman kebun kelapa sawit kepunyaan Penggugat adalah perbuatan Melawan Hukum (onrecht matigedaad); 4. Menyatakan tanah terperkara seluas lebih kurang 1,3 Ha (satu koma tiga hektare) yang terletak di Desa Kuta Bangun/Perpanden, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang dengan batas-batas: - Sebelah Utara berbatas dengan tanah PILEM Br SURBAKTI; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah SERI PERANGIN-ANGIN; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah RASAM SINULINGGA; - Sebelah Barat berbatas dengan RAKUT SEMBIRING, adalah kepunyaan Penggugat; Halaman 2 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

3 5. Menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai dan seketika seluruh kerugian materiil dan immateriil Penggugat sebesar Rp ,00.- (seratus juta rupiah); 6. Menghukum Tergugat atau orang-orang atau badan hukum yang memperoleh hak daripadanya untuk mengosongkan tanah terperkara dan mengembalikannya kepada Penggugat dalam keadaan baik dan berharga tanpa dibebani satu hak apapun; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) per hari untuk setiap keterlambatan Tergugat memenuhi / melaksanakan Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde); 8. Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada upaya hukum banding, kasasi, maupun perlawanan (Verzet) dari Tergugat (uit Voerbaar bij voorraad); 9. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat; Bahwa putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 128/ Pdt.G/2015/ PN.LBP tanggal 8 Maret 2016 sebagaimana tersebut diatas, diberitahukan secara resmi oleh Jurusita Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, adalah pada tanggal 16 Maret Oleh karena itu Perlawanan yang diajukan Pelawan dalam perkara ini sesuai dengan ketentuan Pasal 129 ayat (2) HIR atau ketentuan Pasal 153 ayat (2) RBg, masih dalam tenggang waktu yang dibenarkan Hukum Acara Perdata, sehingga beralasan untuk diperiksa dan diputus oleh Pengadilan; Bahwa amar Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 128/ Pdt.G/2015/ PN.LBP tanggal 8 Maret 2016 sebagaimana tersebut diatas, adalah bertentangan dengan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR karena Dasar Gugatan atau Fundamentum Petendi serta tuntutan atau Petitum yang diajukan atau dikemukakan Terlawan (Penggugat ) dalam Gugatannya terhadap Pelawan sebagai Tergugat, tidak beralasan atau tidak mempunyai Dasar hukum; Bahwa dasar gugatan yang diajukan Terlawan (Penggugat) dalam Gugatannya terhadap Pelawan (Tergugat) adalah dengan Dasar Gugatan sebagai berikut; 1. Bahwa antara Penggugat (Terlawan) dan Arifin Sanjaya telah melakukan peralihan hak dengan Surat Ganti Rugi tanah tertanggal 1 Maret 1993 sebidang tanah seluas 1,3 Ha (satu koma tiga hektar) terletak di Desa Kuta bangun/desa Perpanden, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, dengan batas-batas sebagai berikut: Halaman 3 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

4 - Sebelah Utara berbatas dengan tanah PILEM Br SURBAKTI; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah SERI PERANGIN-ANGIN; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah RASAM SINULINGGA; - Sebelah Barat berbatas dengan RAKUT SEMBIRING; 2. Bahwa Pelawan (Tergugat) telah menguasai dan mengusahai tanah terperkara serta mengambil hasil tanaman kebun Kelapa sawit kepunyaan Penggugat, oleh karenanya perbuatan Tergugat (Pelawan) adalah perbuatan melawan hokum (onrechtmatigedaad); 3. Bahwa Dasar gugatan yang diajukan oleh Terlawan (Penggugat) terhadap Pelawan (Tergugat) sebagaimana yang disebut diatas adalah merupakan Dasar Gugatan yang tidak beralasan atau tidak mempunyai dasar hokum, oleh karena perbuatan atau tindakan Tergugat (Pelawan) bukanlah dalam ruang lingkup perdata; 4. Bahwa selain dari pada itu sesuai dengan Dasar Gugatan yang diajukan Terlawan (Penggugat) dalam Gugatannya, bahwa yang melakukan peralihan hak adalah Penggugat (Terlawan) dengan Arifin Sanjaya pada tanggal 1 Maret 1993, yang mana Arifin Sanjaya tersebut tidak diikutkan sebagai pihak dalam perkara tersebut, baik selaku Tergugat ataupun Turut Tergugat; 5. Bahwa dalam dalil Terlawan (Penggugat) dalam Gugatannya tersebut adalah dalil gugatan yang tidak benar, oleh karena Penggugat menguasai tanah miliknya sendiri seluas ± 3,6 Ha (tiga koma enam hektar) yang terletak di Desa Kuta Bangun Perpanden, Kecamatan Kutalimbaru kabupaten Deli Serdang dengan batas-batas sebagai berikut; - Sebelah Utara berbatas dengan tanah Arifin sanjaya; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Arifin sanjaya; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah Arifin sanjaya; - Sebelah Barat berbatas dengan pasar umum/ perkampungan; 6. Bahwa tanah tersebut diperoleh Pelawan (Tergugat) dari Pasang Sinuhaji (selaku pihak Pertama/ Penjual) pada tahun 1989, yang mana Pasang Sinuhaji (Selaku Pihak Pertama/Penjual) dan Herman Guntur Sinulingga (Pelawan) selaku pihak kedua atau pembeli, dan peralihan hak tersebut adalah sebagaimana tertuang dalam Surat ganti Rugi Tanah tanggal 30 Agustus 1989 yang disaksikan dan ditandatangani Rahman Ginting, Edi Anto Purba dan Normal Ginting, serta diketahui dan ditandatangani Kepala Desa Perpanden; 7. Bahwa berdasarkan alasan tersebut di atas, maka Dasar Gugatan serta tuntutan yang diajukan Terlawan (Penggugat) dalam gugatannya yang menyatakan Pelawan (Tergugat) telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum Halaman 4 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

5 (onrechmatigedaad) dan tuntutan yang berbunyi Menghukum Pelawan (Tergugat) untuk membayar secara tunai dan seketika seluruh kerugian materil dan immaterial Penggugat sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah), adalah tuntutan yang tidak beralasan atau tidak mempunyai dasar hukum dalam kaitannya dengan dasar atau alas hak dari Pelawan (Tergugat). Demikian juga dengan tuntutan agar menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada upaya hukum banding, kasasi maupun perlawanan (verzet) dari Tergugat 8. (uitvoerbaar bij voorraad), juga tidak berdasarkan oleh karena tidak disertai dengan alasan dan bukti-bukti yang autentik dari terlawan (Penggugat); 9. Bahwa berdasarkan alasan hukum sebagaimana dikemukakan diatas, maka amar Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 128/ Pdt.G/2015/ PN.LBP tanggal 8 Maret 2016 dengan amar Putusan yang berbunyi sebagaimana tersebut diatas bertentangan dengan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR atau ketentuan Pasal 149 ayat (1) RBg yang menyebutkan bahwa apabila pada hari yang telah ditentukan, Tergugat tidak hadir dan pula ia tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakilnya, padahal ia telah dipanggil dengan patut, maka gugatan itu diterima dengan Putusan tak hadir (Verstek), kecuali kalau ternyata bagi Pengadilan Negeri bahwa gugatan tersebut melawan hak atau tidak beralasan; 10. Bahwa dengan Dasar Gugatan dan Tuntutan atau Petitum yang diajukan Terlawan (Penggugat) dalam gugatannya tersebut, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR atau ketentuan Pasal 149 ayat (1) RBg, sebagaimana tersebut di atas, amar putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 128/Pdt.G/2015/PN-LP tanggal 8 Maret 2016 tersebut seharusnya dengan amar putusan yang berbunyi : menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya Menyatakan Gugatan yang diajukan Penggugat (Terlawan) TIDAK DAPAT DITERIMA, karena telah ternyata melawan hak atau tidak beralasan. Oleh karena itu Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 128/ Pdt.G/2015/ PN.LBP tanggal 8 Maret 2016 tersebut sangat beralasan untuk DIBATALKAN; Berdasarkan alasan tersebut di atas, Pelawan (Tergugat) memohon Kepada Yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam cq Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa, mengadili perkara ini untuk memanggil pihak-pihak yang berperkara untuk hadir dan bersidang di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam pada hari dan tempat yang ditentukan untuk Halaman 5 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

6 itu dan selanjutnya memberikan Putusan atas Perlawanan ini dengan Amar Putusan yang berbunyi: 1. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan Nomor 128/ Pdt.G/2015/ PN.LBP tanggal 8 Maret 2016 tersebut; 2. Menyatakan bahwa Pelawan adalah Pelawan yang baik dan benar; 3. Menyatakan Gugatan yang diajukan oleh Terlawan (Penggugat) Tidak Dapat Diterima; 4. Menghukum Terlawan (Penggugat) untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Menimbang, bahwa atas perlawanan dari Pembanding semula Tergugat/Pelawan tersebut, Terbanding semula Penggugat/Terlawan telah menanggapinya dengan mengajukan Replik tertanggal 27 Juni 2016; Menimbang, bahwa terhadap perlawanan dari Pembanding semula Tergugat/Pelawan tersebut Pengadilan Negeri Lubuk Pakam telah menjatuhkan putusan Nomor 128/Pdt.G/Vzt/2015/PN.Lbp tanggal 10 Nopember 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan bahwa perlawanan terhadap putusan Verstek No. 128/Pdt.G/2015/PN.LP tanggal 08 Maret 2016 tidak tepat dan tidak beralasan; 2. Menyatakan oleh karena itu Pelawan semula Tergugat adalah Pelawan yang tidak benar; 3. Mempertahankan putusan Verstek No. 128/Pdt.G/2015/PN.LP tanggal 08 Maret 2016; 4. Menghukum Pelawan semula Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (dua juta sembilan ratus enam puluh satu rupiah); Membaca Akta Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat/Pelawan tanggal 23 Nopember 2016, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor 128/Pdt.G/Vzt/2015/PN.Lbp tanggal 10 Nopember 2016, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat/Terlawan tanggal 04 Mei 2017; Halaman 6 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

7 Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat/Pelawan tertanggal 15 Desember 2016, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 15 Desember 2016, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat/Terlawan tanggal 04 Mei 2017; Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat/Terlawan tertanggal 15 Mei 2017, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tanggal 15 Mei 2017, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat/Pelawan tanggal 14 Juni 2017; Membaca Relas Pemberitahuan Mempelajari Berkas Nomor 128/Pdt.G/Vzt/2015/PN.Lbp, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat/Pelawan pada tanggal 9 Mei 2017 dan kepada Terbanding semula Penggugat/Terlawan pada tanggal 04 Mei 2017, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA; Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat/Pelawan telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat/Pelawan pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa Judex Factie Tingkat Pertama dalam mempertimbangkan Faktafakta Hukum (Bukti-Bukti Surat dan Keterangan Saksi) yang diajukan dalam perkara ini, TELAH MENGABAIKAN Objektivitas Fungsi Peradilan (Azas Audi Et Alteram Partem) ; Halaman 7 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

8 - Bahwa untuk memudahkan pemahaman tentang diabaikannya Objektivitas Fungsi Peradilan dalam perkara ini sebagaimana dikemukakan di atas, ada baiknya dibawah ini dikemukakan kembali Dasar Perlawanan yang diajukan atau dikemukakan Pembanding (Pelawan) dalam Perlawanan tertanggal 30 Maret 2016 beserta Fakta-fakta Hukum yang diajukan atau terungkap dalam perkara ini ; - Bahwa dalam kaitannya dengan hal tersebut di atas, Dasar Perlawanan yang diajukan Pembanding (Pelawan) dalam Perlawanan tertanggal 30 Maret 2016 tersebut, pada intinya adalah sebagai berikut : 1. Bahwa Pelawan adalah Pemilik sebidang Tanah seluas 3,6 Ha. (tiga koma enam Hektar) yang terletak di Desa Kuta Bangun Perpanden, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang berbatas berbatas dengan William Sibarani ; - Sebelah Selatan dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang berbatas berbatas dengan William Sibarani ; - Sebelah Timur dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang berbatas berbatas dengan William Sibarani ; - Sebelah Barat berbatas dengan PASAR UMUM/PERKAMPUNGAN; 2. Bahwa tanah tersebut diatas diperoleh Pembanding (Pelawan) dari Pasang Sinuhaji selaku Penjual sebagaimana Surat Ganti Rugi Tanah tertanggal 30 Agustus 1989 yang disaksikan dan ditandatangani Rahman Ginting, Edi Anto Purba dan Normal Ginting dan juga diketahui dan ditandatangani Kepala Desa Perpanden ; 3. Bahwa Tanah seluas 3,6 Ha. (tiga koma enam Hektar) yang terletak di Desa Kuta Bangun Perpanden, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang tersebut, telah dikuasai dan diusahai Pembanding (Pelawan) sejak tahun 1989 atau sejak terjadinya Peralihan Hak antara Pembanding (Pelawan) dengan Pasang Sinuhaji secara terus menerus tanpa ada gangguan atau keberatan dari pihak manapun ; 4. Bahwa sebelum Pembanding (Pelawan) membeli tanah 3,6 Ha (tiga koma enam hektar) tersebut dari Pasang Sinuhaji, Pembanding (Pelawan) pada tahun 1987 ada mengalihkan sebidang seluas 1,3 Ha (satu koma tiga hektar) kepada Arifin Sanjaya sebagaimana Surat Ganti Rugi Tanah tanggal tanggal 24 September 1987 yaitu tanah yang Halaman 8 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

9 terletak di Desa Kuta Bangun/ Perpanden, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang dengan batas-batas : - Sebelah Utara berbatas dengan tanah PILEM Br. SURBAKTI ; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah SERI PERANGIN-ANGIN ; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah RASAM SINULINGGA ; - Sebelah Barat berbatas dengan RAKUT SEMBIRING ; 5. Artinya, Pembanding (Pelawan) TELAH TERLEBIH DAHULU MENJUAL TANAH SELUAS 1,3 Ha. kepada Arifin Sanjaya, dan selanjutnya sekitar 2 (dua) tahun kemudian Pembanding (Pelawan) Membeli Tanah seluas 3,6 Ha (tiga koma enam hektar) yang saat ini dikuasai dan diusahai Pembanding. Hal tersebut juga telah dibuktikan Pembanding (Pelawan) dengan Bukti Surat P-1 dan Keterangan 4 (empat) orang saksi dipersidangan yang bernama EDIANTO PURBA, RAKEN GINTING, SETIA BUDI dan ALUS GINTING ; - Bahwa Akan tetapi, Terbanding (Terlawan/Penggugat) selama proses persidangan dalam perkara ini di Tingkat Pertama TIDAK MAMPU membuktikan Dalil-dalil Gugatannya, yang mana Terbanding TIDAK MAMPU MENGHADIRKAN SAKSI-SAKSI untuk membuktikan atau menguatkan dalil Gugatannya sebagaimana yang diamanatkan dalam Prinsip Hukum Pembuktian yang diatur dalam Pasal 1865 KUHPerdata Jo. Pasal 283 Rbg ; - Bahwa oleh karenanya, alasan dan pertimbangan yang dikemukakan Judex factie Tingkat Pertama dalam Putusannya tersebut ADALAH ALASAN YANG TIDAK DIDUKUNG FAKTA dan TIDAK MASUK AKAL, yang mana Judex Factie Tingkat Pertama dalam Putusannya menyatakan bahwa Tanah Terbanding (Terlawan/ Penggugat) seluas 1,3 Ha yang diperoleh dari Arifin Sanjaya adalah BAGIAN dari Tanah Pembanding (Pelawan/Tergugat) seluas 3,6 Ha yang diperoleh dari Pasang Sinuhaji pada tahun 1989 ; - Bahwa selain itu, FAKTA LAIN YANG TIDAK DIPERTIMBANGKAN JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA sesuai dengan Dasar Gugatan yang diajukan Terbanding (Terlawan/Penggugat) dalam Gugatannya, yang mana Terbanding Telah MENGAKUI dengan menyatakan bahwa alas hak Terbanding atas Tanah seluas 1,3 Ha (satu koma hektar) adalah berdasarkan Peralihan antara Terbanding (Terlawan/Penggugat) dengan ARIFIN SANJAYA pada tanggal 1 Maret 1993 sesuai Bukti T2 semula P2, Sementara ARIFIN SANJAYA Tidak DILIBATKAN ataupun DIJADIKAN SEBAGAI PIHAK dalam perkara aquo, baik selaku Tergugat ataupun Turut Halaman 9 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

10 Tergugat. Oleh karenanya Gugatan Penggugat (Terlawan/Terbanding) seharusnya dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA (GUGATAN KURANG PIHAK) ; - Bahwa dengan demikian, maka Dasar Gugatan serta Tuntutan yang diajukan Terbanding (Terlawan/Penggugat) dalam Gugatannya yang menyatakan Pembanding (Pelawan/Tergugat) telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum (onrecht matigedaad) dan Tuntutan yang berbunyi Menghukum Pelawan (Tergugat) untuk membayar secara tunai dan seketika seluruh kerugian Material dan immaterial Penggugat sebesar Rp (seratus juta rupiah), adalah Tuntutan yang Tidak Beralasan atau tidak Berdasar dalam kaitannya dengan Dasar atau Alas Hak Pembanding (Pelawan/ Tergugat) atas tanah seluas 3,6 Ha sebagaimana Bukti Surat P-1. Demikian juga dengan tuntutan agar menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada upaya hukum banding, kasasi maupun perlawanan (verzet) dari Tergugat (uit voerbar bij voorraad), juga tidak beradasarkan dan bertentangan dengan Putusan MARI No K/Sip/1974 tanggal 12 Februari 1976 ; - Bahwa berdasarkan alasan hukum sebagaimana dikemukakan di atas, maka Amar Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 128/Pdt.G/2015/PN-LP tanggal 8 Maret 2016, dengan Amar Putusan yang berbunyi sebagaimana tersebut di atas, BERTENTANGAN dengan Ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR atau Ketentuan Pasal 149 ayat (1) RBG yang menyebutkan bahwa Apabila pada hari yang telah ditentukan, Tergugat tidak hadir dan pula ia tidak menyuruh orang lain untuk hadir sebagai wakilnya, pada hal ia telah dipanggil dengan patut, maka Gugatan itu diterima dengan Putusan tak hadir (Verstek), kecuali kalau ternyata bagi Pengadilan Negeri bahwa Gugatan tersebut MELAWAN HAK atau TIDAK BERALASAN ; - Bahwa dengan Dasar Gugatan dan Tuntutan atau Petitum yang diajukan Terlawan (Penggugat) dalam Gugatannya tersebut, dihubungkan dengan ketentuan Pasal 125 ayat (1) HIR atau ketentuan Pasal 149 ayat (1) RBG sebagaimana tersebut di atas, Amar Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 128/Pdt.G/2015/PN-LP tanggal 8 Maret 2016 tersebut, SEHARUSNYA dengan Amar Putusan yang berbunyi : Menyatakan MENOLAK Gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya Menyatakan Gugatan yang diajukan Penggugat (Terlawan) TIDAK DAPAT DITERIMA, karena telah ternyata melawan hak atau tidak beralasan. Oleh Halaman 10 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

11 karena itu Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Nomor : 128/Pdt.G/2015/PN-LBP tanggal 8 Maret 2016 tersebut, sangat beralasan untuk DIBATALKAN ; - Bahwa bila Mencermati dan Meneliti serta memahami secara Konteks Dasar Gugatan atau Fundamentum Petendi yang diajukan Terbanding (Terlawan/Penggugat) tersebut, yang mana Terbanding menyatakan bahwa Terbanding adalah pemilik atas Tanah seluas 1,3 Ha (satu koma tiga hektar) yang terletak di Desa Kuta Bangun/Perpanden, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang, dengan Batas-batas : - Sebelah Utara berbatas dengan tanah PILEM Br. SURBAKTI ; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah SERI PERANGIN-ANGIN ; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah RASAM SINULINGGA ; - Sebelah Barat berbatas dengan RAKUT SEMBIRING ; - Dan Dasar kepemilikan Terbanding atas tanah tersebut sebagaimana termaktub dalam Surat Ganti Rugi Tanah antara Terbanding (IDA SIBARANI) dengan ARIFIN SANJAYA pada tanggal 1 Maret Akan tetapi, dalam Proses Pemeriksaan perkara terdahulu yang tidak dihadiri oleh Pembanding (Pelawan/Tergugat), pada waktu dilakukan Pemeriksaan Setempat (Sidang Lapangan) TERNYATA Terbanding telah menunjuk atau menjadikan Tanah Milik Pembanding seluas 3,6 Ha (tiga koma enam hektar) yang diperoleh dari Pasang Sinuhaji pada tahun 1989 sebagai OBJEK PERKARA ; - Bahwa melihat hal tersebut Pembanding Keberatan dan menyampaikannya kepada Terbanding maupun kepada Majelis Hakim pada waktu itu. Namun pada kenyataannya, Keberatan Pembanding tersebut tidak ditanggapi hingga pada akhirnya Pembanding mengetahui bahwa Tanah Milik Pembanding TELAH DIJADIKAN SEBAGAI OBJEK PERKARA sebagaimana Putusan Pengadilan Lubuk Pakam No. 128/Pdt.G/2015/PN.LP tanggal 08 Maret 2016 yang diberitahukan kepada Pembanding pada tanggal 16 Maret Oleh karenanya, Pembanding Keberatan dan mengajukan Perlawanan terhadap Putusan verstek tersebut pada tanggal 30 Maret 2016 ; - Bahwa Pembanding tidak membantah alas hak Terbanding atas tanah seluas 1,3 Ha yang diperoleh dari Arifin Sanjaya, akan tetapi yang menjadi Keberatan ataupun Kekeliruan Terbanding adalah dengan menyatakan dan menunjuk serta menjadikan Tanah Pembanding sebagai Objek Perkara. Halaman 11 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

12 Sementara secara kasat mata, Tanah Pembanding dengan Tanah Terbanding JELAS BERBEDA, perbedaan tersebut dapat dilihat baik sewaktu Pemeriksaan Setempat (Sidang Lapangan) yang dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2016, juga dengan MENCERMATI/MENELITI Bukti Surat T2 semula P2, yang mana untuk tanah seluas 1,3 Ha yang dimaksudkan Terbanding dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatas dengan tanah PILEM Br. SURBAKTI ; - Sebelah Selatan berbatas dengan tanah SERI PERANGIN-ANGIN ; - Sebelah Timur berbatas dengan tanah RASAM SINULINGGA ; - Sebelah Barat berbatas dengan RAKUT SEMBIRING ; Sedangkan untuk tanah 3,6 Ha milik Pembanding yang diperoleh dari Pasang Sinuhaji (Bukti P1) adalah dengan batas-batas : - Sebelah Utara dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang berbatas berbatas dengan William Sibarani ; - Sebelah Selatan dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang berbatas berbatas dengan William Sibarani ; - Sebelah Timur dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang berbatas berbatas dengan William Sibarani ; - Sebelah Barat berbatas dengan PASAR UMUM/PERKAMPUNGAN ; - Bahwa tentang Perbedaan Objek Tanah tersebut, baik dari segi Luas, Batas-Batas maupun Letaknya, selain berdasarkan Hasil Pemeriksaan Setempat (Sidang Lapangan) yang telah dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2016 tersebut, Pembanding juga telah mengajukan atau menghadirkan Saksi-saksi yang berasal dan berdomisili di Desa Kuta Bangun Perbanden sebanyak 4 (empat) orang Saksi yang kesemuanya disumpah sebelum memberikan keterangan yaitu : EDIANTO PURBA (anak pemilik tanah seluas 3,6 Ha), RAKEN GINTING, SETIA BUDI (Kepala Desa Perpanden) dan ALUS GINTING. Namun Keterangan Saksi-saksi tersebut oleh Judex Factie Tingkat Pertama DIABAIKAN dengan TIDAK MENJADIKANNYA SEBAGAI SUATU FAKTA HUKUM dalam memberikan Putusan dalam perkara aquo ; - Bahwa adapun keterangan Saksi-saksi yang diajukan Pembanding (Pelawan/Tergugat) yang SAMA SEKALI DIABAIKAN atau TIDAK DIPERTIMBANGKAN OLEH JUDEX FACTIE TINGKAT PERTAMA, adalah sebagai berikut : Halaman 12 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

13 1. EDIANTO PURBA (Disumpah), pada pokoknya menerangkan : Saksi kenal dengan Herman Guntur Sinulingga dan Pak W.Sibarani ; Saksi tidak kenal dengan Ida Sibarani (Terlawan) ; Saksi pernah menjadi karyawan dari W. Sibarani (orang tua Penggugat) dimana saksi pernah mengerjakan objek tanah yang dibelinya dari Arifin Sanjaya sebagaimana dalam Bukti P. 1 dan Bukti P.2 ; Bahwa objek tanah Sibarani (Penggugat/Terlawan) sesuai Bukti P.1 dan P. 2 BUKANLAH tanah Guntur Sinulingga yang saat ini menjadi Objek Perkara ; Bahwa Tanah yang dikuasai dan diusahai oleh Guntur Sinulingga adalah Tanah Miliknya sendiri yang diperoleh dari Pasang Sinuhaji, yang sebelumnya adalah Tanah Milik orang tua Saksi yaitu Majit Purba ; Bahwa Tanah Guntur Sinulingga tersebut, awalnya adalah Tanah Milik Orang Tua Saksi, yang kemudian dijual kepada Pasang Sinuhaji ; Bahwa kemudian, Pasang Sinuhaji mengalihkan tanah tersebut pada tahun 1989 kepada Herman Guntur Sinulingga sesuai Surat ganti Rugi Tanah (diperlihatkan Bukti P-1) ; Saksi mengetahui peralihan Hak tersebut, dikarenakan Saksi ikut menandatangani Surat Ganti Rugi Tanah antara Pasang Sinuhaji dengan Guntur Sinulingga (Bukti P-1) ; Bahwa luas tanah Guntur Sinulingga yang diperoleh dari Pasang Sinuhaji tersebut adalah seluas 3,6 Ha (tiga koma enam hektar) ; Bahwa tanah milik Guntur Sinulingga seluas 3,6 Ha (tiga koma enam hektar) tersebut, Luas dan Batas-batasnya berbeda dengan Tanah yang dimaksudkan Sibarani seluas 1,3 Ha (satu koma tiga hektar) ; PERBEDAAN tersebut dapat dilihat yaitu : - Tanah Milik Guntur Sinulingga seluas 3,6 Ha (tiga koma enam hektar) batas-batasnya adalah : Utara dahulu berbatas dengan tanah Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Selatan dahulu berbatas dengan Tanah Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Timur dahulu berbatas dengan Tanah Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Barat berbatasan dengan pasar umum/perkampungan ; Halaman 13 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

14 - Tanah W. Sibarani seluas 1,3 Ha (satu koma tiga hektar) dimaksud, batas-batasnya adalah sebagai berikut : Utara berbatasan dengan Pilem br. Surbakti/Salam Sembiring ; Selatan berbatasan dengan Seri Peranginangin/Rahman Ginting ; Timur berbatasan dengan Rasam Sinulingga ; Barat berbatasan dengan Rakut Sembiring ; Bahwa di dalam tanah milik Guntur Sinulingga telah ditanami kepala sawit yang sudah berumur hampir 20 tahun lebih. Selain itu juga ada pinang serta kuburan (Makam) Mertua dari Guntur Sinulingga/tergugat ; Bahwa jarak antara Tanah Milik Guntur Sinulingga dengan Tanah W. Sibarani seluas 1,3 ha dimaksud berjarak kurang lebih 400 M 800 M ke arah Selatan ; Bahwa SEBENARNYA tanah seluas 1,3 Ha yang dimaksudkan Sibarani tersebut, SUDAH DIKUASAI dan DIUSAHAI SEJAK LAMA. Dan diatas tanah tersebut juga telah ditanami Sibarani Kelapa Sawit. Dari segi Umur Kelapa Sawit, Tanaman Kelapa Sawit Guntur Sinulingga (Pelawan) Jauh Berbeda dengan Kelapa Sawit milik Pak Sibarani (beda sekitar 4 atau 5 tahun), dimana Kelapa Sawit milik Guntur Sinulingga Lebih Tua, hal itu dikarenakan sewaktu Guntur Sinulingga menanam Sawit, Pak Sibarani belum menguasai Objek Tanah seluas 1,3 Ha. Tersebut, akan tetapi masih dikuasai oleh Arifin Sanjaya ; 2. RAKEN GINTING (Berjanji), pada pokoknya menerangkan : Saksi kenal dengan Guntur Sinulingga dan juga kenal dengan Pak Sibarani ; Saksi tidak kenal dengan Ida Sibarani ; Bahwa saksi adalah agen tanah di Desa Kuta Bangun Perpanden, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang ; Saksi adalah Agen Tanah yang menghubungkan dan menawarkan tanah milik Arifin Sanjaya kepada W. Sibarani seluas 1,3 Ha (satu koma tiga hektar) ; Bahwa objek tanah seluas 1,3 Ha. tersebut JELAS BEDA dengan Tanah yang dikuasai dan diusahai oleh Milik atau Kepunyaan Guntur Sinulingga seluas 3,6 Ha. ; Saksi sangat mengetahui sejarah dari tanah Guntur Sinulingga, yang mana dulunya tanah seluas 1,3 Ha tersebut adalah Tanah Warisan Halaman 14 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

15 Keluarga, kemudian tanah tersebut dijual kepada Arifin Sanjaya pada tahun 1987, dan selanjutnya Arifin Sanjaya menjual kepada Pak Sibarani pada tahun 1993 ; Hal tersebut diketahui Saksi, dikarenakan Saksilah yang menawarkan dan menghubungkan Arifin Sanjaya dengan W. Sibarani ; Bahwa saksi juga mengetahui dengan jelas batas-batas dan letak ataupun posisi dari tanah milik Guntur Sinulingga dan tanah milik Sibarani yang diperoleh dari Arifin Sanjaya ; Saksi juga Ikut atau Hadir sewaktu dilakukan Sidang Lapangan (PS) pada tanggal 12 Agustus 2016 dalam perkara ini, yang mana sesuai Fakta Dilapangan bahwa Tanah milik Guntur Sinulingga seluas 3,6 Ha dengan Tanah Pak Sibarani seluas 1,3 Ha adalah 2 (DUA) BIDANG TANAH YANG BERBEDA ; Bahwa saksi mengetahui Letak Posisi Tanah dimaksud, adalah dikarenakan saksi juga ikut untuk membuat batas-batas tanah yang dibeli Pak Sibarani dari Arifin Sanjaya. Dan batas-batasnya tersebut adalah : Utara : berbatasan dengan Pilem br. Surbakti Selatan : berbatasan dengan Seri Perangin angin dan Rahman Ginting Timur Barat : berbatasan dengan Rasam Sinulingga : berbatasan dengan Rakut Sembiring Bahwa SEBENARNYA objek tanah seluas 1,3 Ha yang dimaksudkan Pak Sibarani SUDAH LAMA dikuasai dan diusahai oleh pak Sibarani dan juga sudah ditanami pohon Sawit ; Bahwa JARAK antara Tanah Guntur Sinulingga seluas 3,6 Ha. dengan Tanah Pak Sibarani seluas 1,3 Ha tersebut, CUKUP JAUH yaitu sekitar 400 M s/d 800 M ke arah Selatan dari Tanah Guntur Sinulingga ; Bahwa objek tanah seluas 3,6 Ha. tersebut TELAH LAMA dikuasai dan diusahai oleh Milik Guntur Sinulingga dan selama itu pula tidak ada yang keberatan, termasuk Pak Sibarani ; Bahwa PERBEDAAN YANG NYATA, dari ke-2 (dua) Objek Tanah seluas 3,6 Ha dengan tanah 1,3 Ha tersebut, dapat dilihat dari LUAS TANAH dan LETAKNYA. Dan untuk Tanah Guntur Sinulingga seluas 3,6 Ha. tersebut batas-batasnya adalah : Utara dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Halaman 15 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

16 Selatan dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Timur dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Barat berbatasan dengan Pasar Umum/Perkampungan ; Sedangkan untuk Tanah seluas 1,3 Ha tersebut, batas-batasnya adalah : Utara : berbatasan dengan Pilem br. Surbakti ; Selatan : berbatasan dengan Seri Peranginangin dan Rahman Ginting; Timur : berbatasan dengan Rasam Sinulingga ; Barat : berbatasan dengan Rakut Sembiring ; Bahwa Objek Tanah seluas kurang lebih 3,6 Ha. (tiga koma enam hektar) milik Guntur Sinulingga BUKANLAH merupakan bagian dari objek Tanah seluas 1,3 Ha yang dibeli Pak Sibarani dari Arifin Sanjaya ; Batas objek tanah yang disebutkan Pak W. Sibarani pada sidang lapangan yang dimulai dari Sungai Belong, adalah SALAH karena Sunga tersebut berada di Tanah Milik Guntur BUKAN ditanah pak Sibarani ; Bahwa dalam objek tanah seluas 3,6 Ha yang dikuasai dan diusahai Guntur Sinulingga, TERDAPAT KUBURAN atau Makam Keluarga Saksi mengetahui secara pasti bahwa Tanah seluas 3,6 ha yang saat ini dikuasai dan diusahai oleh Guntur Sinulingga adalah Benar Miliknya yang diperoleh dari Pasang Sinuhaji pada tahun Bahwa usia sawit yang berada pada objek tanah tersebut sudah berumur sekitar 20 (dua puluh) tahun lebih ; Bahwa selama ini tidak ada sengketa tanah pada tanah tersebut dan tidak ada juga yang keberatan ; Saksi sekarang mengetahui bahwa Pak Sibarani ada menggugat Guntur Sinulingga ; Bahwa saksi adalah putra asli Desa Perpanden dan sejak kecil hingga dewasa tinggal di di Desa tersebut ; 3. SETIA BUDI (Berjanji), pada pokoknya menerangkan bahwa : Bahwa saksi kenal dengan Guntur Sinulingga, tetapi tidak kenal dengan Ida Sibarani ; Halaman 16 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

17 Saksi kenal dengan Pak W. Sibarani ; Saksi adalah Mantan Karyawan bapak W. Sibarani dari tahun ; Semasa sebagai karyawan dari W. Sibarani, saksi tidak pernah disuruh untuk mengerjakan tanah yang menjadi objek perkara ini (tanah Guntur Sinulingga) ; Saksi mengetahui bahwa Tanah yang menjadi Objek Perkara adalah milik dari Guntur Sinulingga ; Bahwa selama ini tidak pernah ada permasalahan menyangkut objek Perkara, yang mana hampir puluhan tahun saksi bertempat tinggal di Desa Perpanden tidak pernah ada permasalahan/perselisihan antara W. Sibarani dengan Guntur Sinulingga, mereka aman-aman saja ; Saat ini saksi menjabat sebagai Kepala Desa Perpanden, sehingga tahu betul batas-batas desa dan tanah-tanah yang ada di Desa Perpanden ; Saksi juga ikut hadir sewaktu dilakukan Pemeriksaan Setempat (Sidang Lapangan) dalam perkara ini pada tanggal 12 Agustus 2016 yang lalu ; Bahwa dari Hasil Sidang Lapangan tersebut sangat jelas dilihat adanya perbedaan Objek Tanah 1,3 Ha yang dimaksudkan Pak Sibarani dengan Tanah 3,6 Ha yang dikuasai dan diusahai oleh Guntur Sinulingga ; Tanah yang saat ini dikuasai dan diusahai oleh Guntur Sinulingga seluas 3,6 Ha tersebut BUKANLAH merupakan TANAH OBJEK PERKARA seluas 1,3 Ha. Hal ini dapat saksi jelaskan, selain karena saksi adalah mantan karyawan W. Sibarani yang tidak pernah mengerjakan tanah tersebut, juga karena batas-batas tanah dimaksud BERBEDA dengan batas-batas tanah milik Guntur Sinulingga ; Perbedaan tersebut dapat dilihat secara jelas yaitu : - Tanah seluas 3,6 Ha yang dikuasai dan diusahai Guntur Sinulingga, batas-batas : Utara dahulu berbatasan dengan Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Selatan dahulu berbatasan dengan Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Timur dahulu berbatasan dengan Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Barat berbatasan dengan Pasar Umum/Perkampungan ; Sedangkan, Halaman 17 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

18 - Tanah seluas 1,3 Ha yang dimaksudkan Pak Sibarani yang diperoleh dari Arifin Sanjaya tersebut adalah : Utara : berbatasan dengan Pilem br. Surbakti ; Selatan : berbatasan dengan Seri Perangin angin ; Timur : berbatasan dengan Rasam Sinulingga ; Barat : berbatasan dengan Rakut Sembiring ; Saksi mengetahui hal tersebut, dikarenakan Saksi adalah sebagai Kepala Desa Perpanden, dan saksi juga dapat menunjukkan ke-2 (dua) Objek tanah dimaksud ; Bahwa diatas Tanah milik Guntur Sinulingga, selain Tanaman Sawit juga TERDAPAT KUBURAN atau Makam dari Mertua Guntur Sinulingga ; Bahwa sebelah Selatan tanah 1,3 Ha yang diperoleh W. Sibarani dari Arifin Sanjaya berbatas tidak hanya dengan Seri Peranginangin, tetapi juga berbatas dengan tanah Rahman Ginting. Namun oleh karena tanah tersebut sebagian besar berbatasan dengan Seri Peranginangin, maka dalam Surat tersebut ditulis berbatasan dengan Seri Peranginangin ; Bahwa saksi menjelaskan objek tanah terperkara tersebut BUKANLAH tanah yang dimaksudkan oleh W. Sibarani sesuai Bukti yang diperlihatkan dipersidangan, MELAINKAN adalah milik dari Guntur Sinulingga ; Bahwa tanaman Sawit milik Guntur Sinulingga diatas tanah 3,6 Ha tersebut, LEBIH TUA kira kira 4 dan 6 tahun dengan tanaman Sawit diatas tanah 1,3 Ha ; Objek Perkara BUKANLAH BAGIAN dari Tanah 1,3 Ha yang dimaksudkan W. Sibarani ; Bahwa JARAK antara Tanah 3,6 Ha milik Guntur Sinulingga yang dijadikan Objek Perkara dengan Tanah 1,3 Ha yang sebenarnya yang dimaksudkan oleh W. Sibarani CUKUP JAUH yaitu kurang lebih 400m ke arah Selatan ; Bahwa SEBENARNYA Objek Tanah yang dimaksudkan oleh W. Sibarani tersebut dari dulu sampai sekarang telah dikuasai dan diusahai ; Dalam persidangan diperlihatkan bukti T.-5, T.-6 dan T-7, saksi Tidak mengetahuinya, namun saksi membenarkan tanda tangan tersebut ; 4. ALUS GINTING (Berjanji), pada pokonya menerangkan bahwa : Halaman 18 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

19 Saksi kenal dengan Guntur Sinulingga, saksi tidak kenal dengan yang namanya Ida Sibarani ; Saksi kenal dengan pak Sibarani ; Saksi adalah anak dari Rahman Ginting ; Saksi mengetahui seluruh tanah milik dari Rahman Ginting serta batasbatasnya dan juga letaknya ; Bahwa benar saksi Ikut dalam Pemeriksaan Setempat (Sidang Lapangan) yang dilakukan pada tanggal 12 Agustus 2016 ; Saksi dapat menjelaskan bahwa Objek Perkara bukan milik W. Sibarani atau Ida Sibarani, melainkan tanah tersebut adalah milik Guntur Sinulingga. Hal diketahui Saksi dikarenakan saksi sudah tinggal lama di Desa Perpanden Dekat dengan Objek Perkara ; Bahwa sebagian kecil Tanah milik Sibarani berbatasan langsung dengan tanah Rahman Ginting (orang tua saksi), sehingga tahu betul sejarah dan letak tanahnya ; Saksi menjelaskan Objek Tanah Sibarani dulunya adalah milik dari Guntur Sinulingga, yang pada tahun 1987 tanah tersebut dijual Guntur Sinulingga kepada Arifin Sanjaya ; Bahwa setelah adanya Jual Beli antara Guntur Sinulingga dengan Arifin Sanjaya, tanah tersebut pun langsung dikuasai dan diusahai oleh Arifin Sanjaya dengan menanam Bunga, dan beberapa tahun kemudian Arifin Menjual Tanah tersebut kepada Sibarani dan langsung ditanami sawit ; Saksi mengetahui adanya peralihan hak antara Arifin Sanjaya dengan Sibarani tersebut, dikarenakan berbatasan langsung dengan tanah Rahman Ginting (orang tua saksi), yang mana saksi juga ikut dalam membuat batas-batasnya ; Saksi juga mengetahui objek tanah yang sekarang ini dikuasai dan diusahai oleh Guntur Sinulingga adalah tanah miliknya, yang mana tanah tersebut dibeli dari pasang Sinuhaji pada tahun 1989 ; Batas-batas tanah milik W. Sibarani yang dimaksud adalah : Utara : berbatasan dengan Pilem br. Surbakti ; Selatan : berbatasan dengan Seri Peranginangin/Rahman Ginting ; Timur : berbatasan dengan Rasam Sinulingga ; Barat : berbatasan dengan Rakut Sembiring ; Sedangkan Tanah Milik Guntur tersebut adalah : Halaman 19 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

20 Utara dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Selatan dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Timur dahulu berbatas dengan Arifin Sanjaya, sekarang dengan W. Sibarani ; Barat berbatas dengan Pasar Umum/Perkampungan ; Diatas Tanah yang menjadi Objek Perkara, selain Tanaman Kelapa Sawit, juga tergadap Kuburan atau Makam dari mertua dari Guntur Sinulingga ; SEBENARNYA tanah milik W. Sibarani yang dimaksud, dari dulu sampai sekarang telah dikuasai dan diusahai oleh W. Sibarani ; Setahu saksi, selama ini tidak pernah ada sengketa ataupun permasalahan menyangkut Tanah yang dikuasai dan diusahai oleh Guntur Sinulingga ; Saksi di depan persidangan menjelaskan posisi tanah milik Sibarani sesuai Bukti T.-1 dan T.-2 serta bukti tambahan T.-5, T.-6 dan T.-7 melalui gambar, yang mana saksi menunjukkan Batas Tanah yang berbatas dengan Tanah Rahman Ginting (orang tua saksi) ; Dari Bukti Surat tersebut jelas terlihat batas-batasnya dari Tanah W. Sibarani adalah : Utara : berbatasan dengan Pilem Surbakti ; Selatan : berbatasan dengan Rahman Ginting (orang Tua Saksi) ; Timur : berbatasan dengan William Sibarani ; Barat : berbatasan dengan seri Perangin angin ; Saksi menggambarkan dipersidangan Posisi tanah dimaksud, sehingga tampak jelas bahwa sebelah Timur berbatasan dengan William Sibarani. Hal ini dikarenakan tanah tersebut telah dikuasai oleh W. Sibarani yang dibeli dari Arifin Sanjaya sesuai Bukti T.-1 dan T.-2. ; Oleh karenanya tanah milik Sibarani sesuai Bukti T.-1 dan T.-2 tidak berada pada objek tanah yang dikuasai dan diusahai oleh Guntur Sinulingga ; Bahwa objek tanah sesuai Bukti T.-1 dan T.-2 tersebut, JARAKNYA CUKUP JAUH yaitu sekitar 400 M ke Arah Selatan dari Objek Tanah milik Guntur Sinulingga yang saat ini dijadikan Objek Perkara ; Terhadap Keterangan Saksi yang diajukan Pembanding dalam perkara ini Judex Factie Tingkat Pertama (Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam Halaman 20 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

21 yang memeriksa, mengadili perkara ini di Tingkat Pertama) dalam Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam tertanggal 10 Nopember 2016 No. 128/Pdt.G/Vzt/2015/PN.Lbp. pada halaman 16 (enam belas) alinea ke-2 (dua) sampai dengan halaman 17 (tujuh belas) alinea pertama telah memberikan Alasan Pertimbangan yang berbunyi sebagai berikut : Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan terhadap Objek Perkara adalah fakta bahwa tanah seluas 1,3 Ha. yang terletak di Desa Kuta Bangun Perpanden, Kec. Kutalimbaru, Kab. Deli Serdang sebelah Utara berbatas dengan tanah PILEM SURBAKTI, sebelah Selatan berbatas dengan tanah SERI PERANGIN- ANGIN, sebelah Timur berbatas dengan Tanah RASAM SINULINGGA, sebelah Barat berbatas dengan RAKUT SEMBIRING adalah tanah yang telah dialihkan oleh Pelawan semula Tergugat kepada Arifin Sanjaya tanah mana terletak DIDALAM OBJEK SELUAS 3,6 Ha yang dimaksudkna oleh Pelawan semula Tergugat ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksi Pelawan semula Tergugat yakni Saksi EDIANTO PURBA, Saksi REKEN GINTING, Saksi SETIA BUDI dan Saksi ALUS GINTING bahwa tanah seluas 1,3 Ha milik Terlawan semula Penggugat yang dibeli dari Arifin Sanjaya tersebut telah ditanami kelapa sawit oleh orang tua Terlawan semula Penggugat yakni Willem Sibarani akan tetapi saat ini dikuasai oleh Pelawan semula Tergugat karena tanah TANAH SELUAS 1,3 HA TERSEBUT TERMASUK DALAM TANAH SELUAS 3,6 HA tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi Pelawan semula Tergugat yakni Saksi EDIANTO PURBA, Saksi REKEN GINTING, Saksi SETIA BUDI dan Saksi ALUS GINTING hal mana bersesuaian dengan Bukti P-1 bahwa tanah seluas 3,6 Ha milik Pelawan semula Tergugat dibeli dengan Ganti Rugi oleh Pelawan semula Tergugat dari Pasang Sinuhaji pada tahun 1989, kemudian berdasarkan Bukti T1 semula Bukti P1 bahwa oleh Pelawan semula Tergugat menjual SEBAHAGIAN DARI TANAH 3,6 HA tersebut kepada Arifin Sanjaya dan oleh Arifin Sanjaya tanah tersebut dijual kepada Terlawan semula Penggugat pada tahun 1993 (bukti T2 semula P2) ; Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terlawan semula Penggugat adalah Pemilik Sah Halaman 21 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

22 atas tanah seluas 1,3 Ha sebagaimana dalam Bukti T1 semula Bukti P1 dan Bukti T2 semula Bukti P2 ; - Bahwa Kesimpulan dari Alasan Pertimbangan yang dikemukakan Judex Factie Tingkat Pertama (Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa, mengadili perkara ini di Tingkat Pertama) yang menyatakan bahwa Keterangan Saksi Bersesuaian dengan Fakta-fakta Hukum yang termaktub di dalam Bukti Surat T1 semula Bukti P-1 dan Bukti T2 semula Bukti P2 tersebut, Tanpa Mempertimbangkan Bukti P-1 yang diajukan Pelawan semula Tergugat serta membandingkannya dengan Fakta-fakta Hukum sesuai Hasil Pemeriksaan Setempat (Sidang Lapangan) pada tanggal 12 Agustus 2016, adalah KESIMPULAN yang didasarkan pada Alasan Pertimbangan yang Sangat Tidak Objektif (BERPIHAK) dalam kaitannya Terbanding (semula Terlawan/Penggugat) dalam perkara ini TIDAK MENGAJUKAN SAKSI dan juga kaitannya dengan Bukti Surat yang diajukan Terbanding YANG TIDAK ADA RELEVANSINYA dengan Tanah milik Pembanding (Pelawan/Tergugat) ; - Bahwa Perlawanan atau persoalan baru muncul adalah ketika Terbanding (Terlawan/Penggugat) dalam perkara terdahulu No. 128/PDT.G/2015/PN.LBP. menunjuk bahwa Tanah yang dimaksudkan Milik Terbanding yang diperoleh dari Arifin Sanjaya pada tahun 1993 tersebut, adalah Tanah Milik Pembanding yang saat ini dikuasai dan diusahai sejak tahun 1989 yaitu seluas 3,6 Ha yang diperoleh pada tahun 1989 dari Pasang Sinuhaji ; - Bahwa dalam perspektif Objektivitas Fungsi Peradilan yang tidak berpihak sesuai dengan Azas Audi Et Alteram Partem dan Profesionalisme, sesuai dengan Prinsip Hukum Pembuktian sebagaimana diatur dalam Pasal 163 HIR atau Pasal 283 RBG, selain Kesimpulan dari Alasan Pertimbangan yang dilakukan terhadap Fakta-Fakta Hukum yang berkaitan dengan Dalildalil yang diajukan dalam suatu perkara harus didukung dengan alasan dan dasar yang Logika serta didukung dengan Argumentasi Hukum (Normatifnya). Sebelum Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili suatu perkara memberikan suatu Kesimpulan terhadap Alasan Pertimbangan yang dilakukan terhadap fakta hukum berkaitan dengan Dalil-dalil yang diajukan dalam suatu perkara, Seharusnya terlebih dahulu Mempertimbangkan Relevansi dari setiap Fakta-Fakta Hukum yang diajukan atau terungkap terhadap Dalil-dalil yang diajukan (in casu relevansi Halaman 22 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

23 dari Fakta-fakta hukum yang diajukan dalam perkara ini terhadap Dasar Perlawanan yang diajukan Pelawan dalam a quo maupun Relevansi dari Fakta-Fakta Hukum terhadap Dalil yang diajukan Terbanding (Terlawan) dalam perkara a quo ; - Bahwa Kesimpulan dari atau dengan alasan pertimbangan terhadap Fakta- Fakta Hukum yang diajukan Pelawan (Pembanding) dalam a quo dengan mengesampingkan Fakta-Fakta Hukum dari Keterangan Saksi-Saksi yang diajukan Pelawan (Pembanding) seperti yang dikemukakan Judex Factie Tingkat Pertama (Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa, mengadili perkara ini di Tingkat Pertama) sebagaimana tersebut di atas, Tanpa Mempertimbangkan Fakta-Fakta Hukum dan Relevansinya terhadap atau untuk membuktikan Dalil yang diajukan Terlawan dalam perkara ini, selain Kesimpulan dan alasan pertimbangan yang diajukan Judex Factie Tingkat Pertama tersebut TIDAK DIDUKUNG DENGAN ALASAN DAN DASAR SERTA ARGUMENTASI YANG NORMATIF, juga Cara Mengadili yang dilakukan Judex Factie Tingkat Pertama dalam perkara ini dapat dikategorikan melanggar Azas Audi Et Alteram Partem (BERPIHAK) ; - Bahwa alasan pertimbangan sebagaimana dikemukakan Judex Factie Tingkat Pertama dalam Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 128/Pdt.G/Vzt/2015/PN.Lbp. tanggal 10 Nopember 2016 pada halaman 16 (enam belas) sampai dengan halam 17 (tujuh belas) tersebut yang menyatakan Majelis Hakim berpendapat bahwa Terlawan semula Penggugat adalah pemilik sah atas sebidang tanah seluas 1,3 Ha sebagaimana Bukti T1 semula Bukti P1 dan Bukti T2 semula Bukti P2, adalah Tanpa mempertimbangkan Fakta-Fakta Hukum dari Keterangan Saksi-Saksi dan Khususnya dengan Bukti Surat dengan tanda P-1 yang diajukan Pembanding (Pelawan) untuk membuktikan ketidakbenaran Dalil atau Alas Hak Terlawan dan KEKELIRUAN Terlawan atas Objek Perkara dalam kaitannya dengan Perlawanan yang diajukan dalam perkara ini adalah sehubungan dengan Putusan Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. 128/PDT.G/2015/PN.LBP. tertanggal 08 Maret 2016 yang justru memperkuat atau mempertegas KEBERPIHAKAN (Tidak Objektifnya) Judex Factie Tingkat Pertama dalam mempertimbangkan Fakta-Fakta Hukum yang diajukan dalam perkara ini ; - Bahwa KEBERPIHAKAN tersebut juga terbukti jika dicermati dan diteliti secara seksama Alasan dan Pertimbangan Judex Factie Tingkat Pertama Halaman 23 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN

24 dalam Putusannya pada halaman 9 (sembilan) alinea terakhir yang berbunyi: Menimbang, bahwa Bukti T1 yakni Surat Ganti Rugi Tanah yang diketahui oleh Kepala Desa Kuta Bangun RENDAH SINULINGGA dan Camat Kutalimbaru, Drs. ESRON MUNTHE, tertanggal 24 September 1987, bahwa Guntur Sinulingga (Ic. Pembanding) telah menjual sebidang tanah seluas 1,3 Ha kepada Arifin Sanjaya yang terletak di Desa Kuta Bangun, Kecamatan Kutalimbaru dengan Batas-batas : - Sebelah Utara berbatas dengan Tanah PILEM SURBAKTI ; - Sebelah Selatan berbatas dengan Tanah SERI PERANGIN-ANGIN ; - Sebelah Timur berbatas dengan Tanah RASAM SINULINGGA ; - Sebelah Barat berbatas dengan RAKUT SEMBIRING ; - Bahwa berdasarkan fakta tersebut, maka Tidak Ada Logika Hukumnya Pembanding (Pelawan/Tergugat) setelah 2 (dua) tahun kemudian yaitu pada tahun 1989 MENGAMBIL KEMBALI TANAH YANG TELAH DIALIHKANNYA pada tanggal 24 September 1987 (sesuai Surat Ganti Rugi Tanah tanggal 24 September 1987) kepada ARIFIN SANJAYA SELUAS 1,3 HA. Sementara tanah seluas 3,6 Ha (tiga koma enam Hektar) yang saat ini diusahai dan dikuasai Pembanding (Pelawan/Tergugat) BARU DIPEROLEH pada tanggal 30 Agustus 1989 sebagaimana Bukti P-1 (Surat Ganti Rugi Tanah tertanggal 30 Agustus 1989 antara Pembanding dengan Pasang Sinuhaji) ; - Bahwa dengan demikian, Alasan dan Pertimbangan yang dikemukakan Judex Factie Tingkat Pertama (Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa, mengadili perkara ini di Tingkat Pertama) sebagaimana tersebut di atas, adalah Alasan Pertimbangan yang Tidak Objektif, karena hanya mempertimbangkan Bukti T1 semula P1, dengan mengesampingkan atau mengabaikan Bukti P1 yang diajukan Pelawan serta Keterangan 4 (empat) orang saksi dibawah Sumpah yang diajukan Pembanding (Pelawan/Tergugat) ; - Bahwa alasan pertimbangan yang dikemukakan Judex Factie Tingkat Pertama (Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa, mengadili perkara ini di Tingkat Pertama) terhadap Bukti T1 semula Bukti P1 yang diajukan Terbanding (Terlawan) dengan mengesampingkan dan mengabaikan Bukti Surat P-1 yang diajukan Pelawan serta Keterangan 4 (empat) orang Saksi dibawah Sumpah yang diajukan Pembanding Halaman 24 dari 52 Putusan Nomor 234/PDT/2017/PT MDN