Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP"

Transkripsi

1 Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli. Copyright and reuse: This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms. Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

2 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Objek Penelitian Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar secara berturut-turut di Bursa Efek Indonesia pada periode Berikut adalah tabel rincian pengambilan sampel penelitian : Tabel 4. 1 Rincian Pengambilan Sampel Penelitian Keterangan Jumlah Perusahaan Perusahaan manufaktur yang berturut-turut terdaftar di 125 Bursa Efek Indonesia selama periode Perusahaan manufaktur yang berturut-turut menerbitkan 125 laporan keuangan tahunan per 31 Desember yang telah diaudit oleh auditor independen selama periode Perusahaan yang menyajikan laporan keuangan dalam mata 97 uang Rupiah secara berturut-turut selama periode Perusahaan yang berturut-turut membukukan laba selama 57 periode Perusahaan yang tidak melakukan share split ata share 38 reverse selama periode

3 18 Perusahaan yang membagikan dividen tunai secara berturutturut selama periode Perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam 18 penelitian ini. Total perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun berjumlah 125 perusahaan. Total dari 125 perusahaan secara berturut-turut menerbitkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit oleh auditor independen selama periode Pada kriteria yang ketiga yaitu kriteria perusahaan yang menyajikan laporan keuangan dengan mata uang rupiah terdapat 28 perusahaan yang menyajikan laporan keuangan dengan mata uang US Dollar (USD), sehingga dari 125 perusahaan hanya terdapat 97 perusahaan yang secara berturut-turut menyajikan laporan keuangan dengan mata uang rupiah selama periode Total dari 97 perusahaan tersebut tercatat 40 perusahaan yang mengalami kerugian pada periode penelitian sehingga diperoleh 57 perusahaan yang selalu membukukan laba secara berturut-turut selama periode Kemudian, terdapat 19 perusahaan yang melakukan share split sehingga dari 57 perusahaan hanya terdapat 38 perusahaan yang tidak melakukan share split maupun share reverse selama periode Selanjutnya, dari 38 perusahaan terdapat 20 perusahaan yang tidak membagikan dividen tunai secara berturut-turut selama periode Sehingga, dari penjelasan diatas terdapat 18 perusahaan yang 56

4 dapat digunakan sebagai sampel penelitian selama 5 tahun dengan total observasi sebanyak 90(Sampel dapat dilihat pada lampiran 11). 4.2 Analisis dan Pembahasan Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data terhadap variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu return saham, return on asset, return on equity, debt equity ratio, dividend payout ratio, dan arus kas operasi. Berikut ini merupakan hasil statistik deskriptif: Tabel 4. 2 Hasil Uji Statistik Deskriptif Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Berdasarkan hasil statistik deskriptif yang terdapat pada tabel 4.2, nilai minimum dari return saham adalah -0, yang dimiliki oleh PT Astra Otoparts Tbk tahun 2015 dan nilai maksimumnya adalah 1, yang dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk tahun Nilai range atau rentang antara nilai maksimum dengan nilai minimumnya adalah 1, Variabel return saham memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 0, capital gain rata-rata saham yang digunakan sebagai sampel adalah sebesar 0,11037 atau 11,037%. Variabel return saham memiliki standar deviasi sebesar 0,

5 Variabel Return On Asset (ROA) memiliki nilai minimum sebesar 0, yang dimiliki oleh PT Trias Sentosa Tbk tahun 2015 dan nilai maksimumnya adalah 0, yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia Tbk tahun Nilai range atau rentang antara nilai maksimum dengan nilai minimumnya adalah 0, Total dari seluruh sampel yang diambil, variabel Return On Asset (ROA) memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 0, yang artinya setiap Rp 1 dari rata-rata aset perusahaan berkontribusi dalam menghasilkan net income sebesar Rp 0, Varia bel Return On Asset (ROA) memiliki standar deviasi sebesar 0, Variabel Return On Equity (ROE) memiliki nilai minimum sebesar 0, yang dimiliki oleh PT Trias Sentosa Tbk tahun 2015 dan nilai maksimumnya sebesar 1, yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia tahun Nilai range atau rentang antara nilai maksimum dengan nilai minimumnya adalah 1, Total dari seluruh sampel yang diambil, variabel Return On Equity (ROE) memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 0, yang artinya setiap Rp 1 dari rata-rata ekuitas atau modal perusahaan berkontribusi dalam menghasilkan net income sebesar Rp 0, Variabel Return On Equity (ROE) memiliki standar deviasi sebesar 0, Variabel Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai minimum sebesar 0, yang dimiliki oleh PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk tahun 2016 dan nilai maksimumnya sebesar 2, yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia tahun Nilai range atau rentang antara nilai maksimum dengan 58

6 nilai minimumnya adalah 2, Total dari seluruh sampel yang diambil, variabel Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 0, yang artinya setiap Rp 1 dari ekuitas atau modal perusahaan dapat memenuhi utangsebesar Rp 0, Variabel Debt to Equity Ratio (DER) memiliki standar deviasi sebesar 0, Variabel Dividend Payout Ratio (DPR) memiliki nilai minimum sebesar 0, yang dimiliki oleh PT Asahimas Falt Gass Tbk tahun 2014 dan nilai maksimumnya sebesar 0, yang dimiliki oleh PT Unilever Indonesia tahun 2012.Nilai range atau rentang antara nilai maksimum dengan nilai minimumnya adalah 0, Total dari seluruh sampel yang diambil, variabel Dividend Payout Ratio (DPR) memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 0, yang artinya setiap Rp 1 dari net income mampu membayarkan dividen kas kepada pemegang saham sebesar Rp 0, Variabel Dividend Payout Ratio (DPR) memiliki standar deviasi sebesar 0, Variabel Arus Kas Operasi (AKO) memiliki nilai minimum sebesar - 44, yang dimiliki oleh PT Gudang Garam Tbk tahun 2012 dan nilai maksimumnya sebesar 20, yang dimiliki oleh PT Ekadharma International tahun Nilai range atau rentang antara nilai maksimum dengan nilai minimumnya adalah 65, Total dari seluruh sampel yang diambil, variabel Arus Kas Operasi (AKO) memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar - 0, yang artinya arus kas operasi memiliki rata-rata penurunan arus kas operasi sebesar 18,79%. Variabel Arus Kas Operasi (AKO) memiliki standar deviasi sebesar 5,

7 4.2.2 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji distribusi variabel pengganggu atau residual dalam model regresi. Model yang baik memiliki distribusi data normal. Penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan software SPSS. Hasil uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov adalah: Tabel 4. 3 Hasil Uji Normalitas Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov yang ditampilkan pada tabel 4.3, menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,003 dibawah 0,05 yang menjadi standar bahwa data terdistribusi secara normal. Berdasarkan pengujian ini dapat disimpulkan bahwa data variabel tidak terdistribusi secara normal, sehingga dilakukan uji outlier untuk variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 60

8 Tabel 4. 4 Hasil Uji Outlier Observasi Tahun ZROA UNVR ,43053 UNVR ,44762 UNVR ,37022 Observasi Tahun ZROE UNVR ,15416 UNVR ,41400 UNVR ,46301 UNVR ,44809 Observasi Tahun ZDER UNVR ,17241 UNVR ,76574 Observasi Tahun ZAKO GGRM ,05018 EKAD ,

9 Observasi Tahun Zreturn KAEF ,01599 SKLT ,44439 Setelah itu, dilakukan pengujian kembali dengan Kolmogorov Smirnov setelah membuang data outlier. Berikut adalah data uji normalitas setelah membuang data outlier : Tabel 4. 5 Hasil Uji Normalitas Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Berdasarkan tabel 4.5, diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,072 dengan hasil Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,200. Hasil ini menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat dinyatakan bahwa data terdistribusi dengan normal. 62

10 4.2.3 Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolonieritas Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Berikut ini merupakan hasil uji multikolonieritas: Tabel 4. 6 Hasil Uji Multikolonieritas Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Multikolonieritas terjadi apabila nilai Tolerance lebih kecil dari 0,10 dan Variance Inflation Factor (VIF) lebih besar dari 10. Berdasarkan hasil uji tabel 4.6, dapat dilihat bahwa variabel independen Debt to Equity Ratio (DER), Dividend Payout Ratio (DPR), dan Arus Kas Operasi (AKO) memiliki nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Namun, variabel independen Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) memiliki nilai tolerance lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF lebih besar dari 10. Berdasarkan 63

11 pengujian ini dapat disimpulkan bahwa data variabel terjadi multikolonieritassehingga, dilakukantreatment yaitu dengan mengeluarkan variabel independen yang memiliki nilai tolerance yang paling kecil dan VIF paling besar, yaitu variabel Return on Asset (ROA) dengan nilai tolerance sebesar 0,035 dan nilai VIF sebesar Berikut adalah hasil uji multikolonieritas setelah dilakukan treatment: Tabel 4. 7 Hasil Uji Multikolonieritas Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat bahwa hasil uji multikolonieritas setelah dilakukan treatment menunjukkan variabel independen Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, dan Arus Kas Operasi memiliki nilai tolerance lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas dalam model regresi. Variabel Return on Asset dalam pengujian selanjutnya tidak lagi digunakan dalam pengujian. 64

12 b. Uji Autokolerasi Uji autokolerasi dilakukan untuk menguji ada tidaknya korelasi kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan periode sebelumnya (t-1) pada model regresi liner. Model regresi yang baik adalah model yang bebas dari autokorelasi. Berikut adalah hasil pengujian autokorelasi dengan menggunakan uji Run test: Tabel 4. 8 Hasil Uji Autokolerasi Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Berdasarkan hasil uji autokolerasi yang ditunjukkan pada tabel 4.8, terlihat nilai signifikansi dari hasil run test sebesar 0,435 yang berarti nilai signifikansi run test yang lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi autokorelasi pada model regresi. 65

13 c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas mendeteksi ada tidaknya kesamaan variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas, jika berbeda disebut heteroskedastisitas.model penelitian yang baik adalah penelitian yang homoskedastisitas. Berikut adalah hasil uji heteroskedastisitas: Gambar 4. 1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Berdasarkan grafik scatterplot pada gambar 4.1 terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu secara teratur, seperti bergelombang, melebar, 66

14 dan kemudian menyempit. Hal ini dapat dinyatakan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi Uji Hipotesis a. Koefisien Determinasi R (coefficient of correlation) menggambarkan tinggi atau rendahnya dari hubungan antara dua variabel atau lebih. Semakin tinggi koefisien korelasi, semakin besar hubungan antara kedua variabel. Besarnya koefisien korelasi antar dua variabel adalah dari -1 sampai +1. Koefisien korelasi sebesar 1 tanpa memperhatikan tanda positif dan negatif menunjukkan adanya hubungan yang tinggi dan sempurna antara variabel yang dihubungkan. Berikut adalah hasil uji koefisien determinasi: Tabel 4. 9 Hasil Uji Koefisien Determinasi Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Berdasarkan tabel 4.9dapat dilihat bahwa nilai koefisien korelasi (R) lebih kecil dari 0,5 dan dari 1, yaitu 0,479. Hal ini menunjukkan adanya hubungan lemah positif antara variabel independen dengan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) adalah sebesar 0,188. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Dividend 67

15 Payout Ratio, dan Arus kas operasi dapat menjelaskan return saham sebesar 18,8%, sedangkan sisanya, yaitu sebesar 81,2%, dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji signifikansi simultan atau uji statistik F digunakan untuk menunjukkan variabel independen yang digunakan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Berikut ini adalah hasil uji statistik F: Tabel Hasil Uji Simultan (Statistik F) Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai F sebesar 5,645 dengan tingkat signigikansi di bawah 0,05, yaitu sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, dan Arus Kas Operasi secara simulkan berpengaruh terhadap return saham. Penelitian ini mendukung hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Carlo (2014) yang menyatakan bahwa variabel Return on Equity, Dividend Payout Ratio, dan Payout Earning Ratio secara bersama-sama berpengaruh terhadap return saham. Sama halnya dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bakhtiar 68

16 (2017) bahwa Return on Asset, Return on Equity, Debt to Equity Ratio, Earning per Share, dan Payout Earning Ratio secara simultan memiliki pengaruh terhadap Return saham. Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi dan Putra (2015) menyatakan bahwa Current Ratio, Return on Asset, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover, Ukuran Perusahaan, dan Arus Kas Operasi secara simultan memiliki pengaruh terhadap return saham. c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Uji statistik t dilakukan untuk menguji variabel independen secara individu mempengaruhi variabel dependen. Berikut ini adalah hasil uji statistik t: Tabel Hasil Uji Statistik t Sumber : IBM SPSS Statistic 23 Berdasarkan tabel 4.11 dapat diperoleh suatu persamaan regresi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut: 69

17 Y = -0, ,315ROE + 0,119DER 0,151DPR + 0,010Ako Keterangan : Y = Return Saham ROA = Return on Asset ROE = Return on Equity DER = Debt to Equity Ratio DPR = Dividend Payout Ratio AKO = Arus Kas Operasi Berdasarkan hasil uji statistik t yang telah dilakukan, nilai koefisien regresi untuk variabel Return on Equity adalah sebesar 1,315 yang berarti bahwa setiap kenaikan 1% Return on Equity akan menyebabkan peningkatan return saham sebesar 131,5%. Hasil uji statistik t untuk Return on Equity diperoleh nilai t sebesar 4,009 dengan tingkat signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, yaitu sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha2 diterima. Hal ini menjelaskan bahwa rasio Return on Equity berpengaruh secara positif terhadap return saham. Return on Equity yang besar mencerminkan bahwa perusahaan berhasil menghasilkan keuntungan berupa laba dari modalnya sendiri. Hal ini mencerminkan bahwa perusahaan dapat menggunakan modalnya secara efektif untuk memaksimalkan sumber daya dan meningkatkan kinerja perusahaan.return on Equity yang meningkat mencerminkan perusahaan memiliki prospek yang baik dan risiko yang dimiliki oleh perusahaan tersebut rendah. Hal ini menyebabkan investor tertarik untuk menanamkan modalnya di perusahaan 70

18 yang memiliki prospek yang baik dan risiko yang rendah. Semakin banyak permintaan investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan tersebut akan berdampak pada kenaikan harga saham perusahaan tersebut. Kenaikan harga saham menyebabkan return saham dalam bentuk capital gain yang akan diterima oleh para pemegang saham meningkat. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Carlo (2014) dan Sari (2017) yang menyatakan bahwa ROE berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian Tumonggor (2017), Budialim (2013) dan Sutomo (2017) yang menyatakan bahwa ROE tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Berdasarkan hasil uji statistik t yang telah dilakukan, nilai koefisien regresi untuk variabel Debt to Equity Ratio(DER) adalah sebesar 0,119 yang berarti bahwa setiap kenaikan 1% Debt to Equity Ratio akan menyebabkan peningkatan return sebesar 11,9%. Hasil uji statistik t untuk Debt to Equity Ratiodiperoleh nilai t sebesar 1,522 dengan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05, yaitu sebesar 0,132. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ha3 ditolak. Hal ini menjelaskan bahwa rasio Debt to Equity Ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Budialim (2013) yang menyatakan bahwa DER tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sudarsono dan Sudiyatno (2016) dan Nidianti (2013) yang menyatakan bahwa DER memiliki pengaruh yang positif terhadap return saham. 71

19 Debt to Equity Ratio merupakan rasio leverage yang digunakan untuk mengukur kemampuan kinerja perusahaan dalam mengembalikan utang jangka panjang maupun utang jangka pendek dengan melihat perbandingan antara total debt dengan total equity. DER yang tinggi dapat menandakan bahwa penggunaan utang diperbandingkan dengan modal juga tinggi. Semakin tinggi DER perusahaan dianggap risiko secara finansial semakin tinggi karena struktur modal perusahaan sebagian besar menggunakan utang lebih banyak. Hal ini menyebabkan risiko yang ditanggung oleh perusahaan akan semakin tinggi. Perusahaan yang memiliki risiko yang tinggi menyebabkan investor ragu untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya permintaan investor yang ingin menanamkan modal sahamnya di perusahaan tersebut sehingga harga saham yang dimiliki oleh perusahaan menjadi turun. Penurunan harga saham tersebut menyebabkan return saham dalam bentuk capital gain yang akan diterima oleh para pemegang saham menjadi rendah. Akan tetapi, dalam penelitian ini ditemukan hasil bahwa total dari 81 observasi ditemukan sebanyak 41 perusahaan (50,6%) memiliki nilaidebt to Equity Ratio yang mengalami peningkatan. Total dari 41 perusahaan ditemukan sebanyak 22 perusahaan (53,66%) memiliki nilai return saham yang mengalami peningkatan. Kemudian, total dari 22 perusahaan ditemukan sebanyak 21 (95,5%) perusahaan yang mengalami peningkatan penjualan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki nilai Debt to Equity Ratio yang tinggi mampu meningkatkan penjualan sehingga laba yang dihasilkan oleh perusahaa tersebut tinggi. Peningkatan penjualan terjadi karena perusahaan menggunakan utang yang 72

20 dimilikinya untuk meningkatan kegiatan operasional perusahaan sehingga penyediaan kapasitas produksi meningkat. Sebagai contoh perusahaan PT Asahimas Flat Glass Tbk pada tahun 2012 memiliki nilai DER sebesar 26,79%dan tahun 2013 sebesar 32,22% sehingga DER mengalami peningkatan sebesar 20,24%. Kenaikan Debt to Equity Ratio diiringi dengan kenaikan penjualan perusahaan yaitu pada tahun 2012 Rp dan tahun 2013 Rp sehingga mengalami peningkatan sebesar 12,57%. Hal ini mengindikasikan bahwa perusahaan mampu mengelola utang untuk menghasilkan laba sehingga return yang diterima oleh para investor tetap baik. Sehingga, investor tertarik dengan saham perusahaan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya rata-rata harga saham PT Asahimas Flat Glass Tbk tahun 2012 sebesar Rp 6557 dan 2013 sebesar Rp 7957 sehingga pada tahun 2013 para investor mendapatkan pengembalian dalam bentuk capital gain sebesar 21,36%. Berdasarkan hasil uji statistik t yang telah dilakukan, nilai koefisien regresi untuk variabel Dividend Payout Ratio (DPR) adalah sebesar -0,151 yang berarti bahwa setiap kenaikan 1% Dividend Payout Ratio akan menyebabkan penurunan return sebesar 15,1%. Hasil uji statistik t untuk Dividend Payout Ratio diperoleh nilai t sebesar -1,052 dengan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,296. Berdasarkan hasil tersebut Ha4 ditolak. Hal ini menjelaskan bahwa Dividend Payout Ratio tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Puspitasari dan Purnamasari (2013) menyatakan bahwa DPR tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang 73

21 dilakukan oleh Nuryana (2013) dan Carlo (2014) yang menyatakan bahwa DPR memiliki pengaruh terhadap return saham. DPR menunjukkan besarnya laba yang akan dibayarkan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Semakin tinggi DPR suatu perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mengalokasikan keuntungan dalam bentuk dividen kepada para pemegang saham yang besar. Pembagian dividen yang besar menyebabkan investor tertarik untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Semakin banyak permintaan investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan tersebut akan berdampak pada kenaikan harga saham perusahaan tersebut. Kenaikan harga saham menyebabkan return saham dalam bentuk capital gain yang akan diterima oleh para pemegang saham meningkat. Akan tetapi, ditemukan hasil bahwa dari 81 observasi terdapat 42 observasi (51,85%) yang mengalami penurunan Dividend Payout Ratio. Total dari 42 observasi terdapat 24 (57,14%) observasi yang mengalami peningkatan return saham. Hal ini menunjukkan bahwa para investor tidak melihat seberapa besar Dividend Payout Ratio yang dimiliki perusahaan. Hal ini disebabkan karena laba yang dihasilkan oleh perusahaan dapat digunakan untuk kegiatan investasi. Sebagai contoh, pada PT KMI Wire and Cable memiliki nilai Dividend Payout Ratio (DPR) tahun 2015 sebesar 24,31% dan tahun 2016 sebesar 11,98% sehingga DPR tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 50,7%. Penurunan DPR diiringi dengan kenaikan arus kas investasi yaitu pada tahun 2015 sebesar Rp menjadi Rp pada tahun 2016 sehingga, terjadi peningkatan sebesar 20,85%. Peningkatan arus kas investasi diakibatkan oleh 74

22 meningkatnya pembelian aset tetap yaitu pada tahun 2015 sebesar Rp menjadi Rp pada tahun Meningkatnya pembelian aset tetap perusahaan digunakan oleh perusahaan untuk memaksimalkan kinerja operasional perusahaan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya net income yang dimiliki oleh perusahaan tersebut yaitu pada tahun 2015 sebesar Rp menjadi Rp pada tahun Meningkatnya net income menyebabkan para investor tertarik untuk menanamkan sahamnya di perusahaan tersebut meskipun DPR yang dimiliki oleh perusahaan tersebut mengalami penurunan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya rata-rata harga saham PT KMI Wire and Cable tbk tahun 2015 sebesar Rp 123 menjadi Rp 213 pada tahun 2016 sehingga pada tahun 2016 para investor mendapatkan pengembalian dalam bentuk capital gain sebesar 73,4%. Berdasarkan hasil uji t yang telah dilakukan, nilai koefisien regresi untuk variabel Arus Kas Operasi adalah sebesar 0,010 yang berarti bahwa setiap 1% kenaikan arus kas operasi menyebabkan peningkatan return saham sebesar 1%. Hasil uji statistik t untuk Arus Kas Operasi diperoleh nilai t sebesar 0,703 dengan tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 yaitu 0,484. Berdasarkan hasil tersebut Ha5 ditolak. Hal ini menjelaskan bahwa Arus Kas Operasi tidak memiliki pengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh penelitian Pratiwi dan Putra (2015) dan Winari (2016) yang menyatakan bahwa arus kas aktivitas operasi tidak mempengaruhi return saham. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh 75

23 Alexander dan Destriana (2013) yang menyatakan bahwa arus kas operasi memiliki pengaruh positif terhadap return saham. Perubahan arus kas positif yang dihasilkan oleh perusahaan mencerminkan bahwa perusahaan memiliki kecukupan kas dan pendapatan yang lebih besar dari biaya operasional sehingga mampu memenuhi kewajiban operasional dan memiliki kelebihan dana yang dapat didistribusikan kepada investor dalam bentuk dividen tunai. Hal ini menyebabkan investor tertarik untuk menanamkan di perusahaan tersebut. Semakin banyak permintaan investor yang ingin menanamkan modal di perusahaan tersebut akan berdampak pada kenaikan harga saham perusahaan tersebut. Kenaikan harga saham menyebabkan return saham dalam bentuk capital gain yang akan diterima oleh para pemegang saham meningkat. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa dari 81 observasi terdapat 45 observasi (55,56%) mengalami peningkatan arus kas operasi. Total dari 45 observasi yang mengalami peningkatan arus kas operasi terdapat 19 observasi (42%) yang mengalami penurunan return saham. Peningkatan arus kas operasi tidak memiliki pengaruh terhadap return saham disebabkan karena kecukupan kas dan pendapatan yang dihasilkan oleh arus kas operasi digunakan oleh perusahaan untuk kegiatan aktivitas investasi. Hal ini menyebabkan dividen yang akan diterima oleh para investor menjadi menurun. Sebagai contoh, pada PT Trias Sentosa Tbk tahun 2016 memiliki peningkatan arus kas operasi sebesar 77,15% dari Rp pada tahun 2015 menjadi Rp pada tahun Peningkatan arus kas operasi diiringi dengan peningkatan net income 76

24 pada tahun 2016 sebesar 33,5% dari Rp pada tahun 2015 menjadi Rp Peningkatan net income diiringi dengan penurunan dividend payout ratio yang dibagikan kepada para pemegang saham sebesar 25% dari 55,46% pada tahun 2015 menjadi Rp 41,55% pada tahun Penurunan dividend payout ratio disebabkan pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan digunakan untuk aktivitas investasi. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan arus kas investasi pada tahun 2016 yaitu sebesar 162% dari Rp pada tahun 2015 menjadi Rp pada tahun Peningkatan arus kas investasi yang signifikan diakibatkan adanya peningkatan pembelian aset tetap perusahaan sebesar 232% dari Rp menjadi Rp Meningkatnya pembelian aset tetap perusahaan digunakan oleh perusahaan untuk memaksimalkan kinerja operasional perusahaan tersebut. Menurunnya pembagian dividen yang dibagikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham menyebabkan rata-rata harga saham pada tahun 2016 yang dimiliki oleh PT Trias Sentosa Tbk mengalami penurunan dari Rp 301 pada tahun 2015 menjadi Rp 292 pada tahun 2016 sehingga pada tahun 2016 para investor mengalami capital loss sebesar 3,093%. Berdasarkan analisa data secara parsial (uji t), dapat disimpulkan implikasi dari penelitian ini menyatakan bahwa para investor lebih memilih perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi. Hal ini disebabkan karena investor beranggapan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi mencerminkan bahwa perusahaan tersebut memiliki prospek yang baik dan risiko yang rendah. Sehingga, perusahaan yang ingin mendapatkan pendanaan atau 77

25 modal dari pihak eksternal harus mempertahankan atau meningkatkan profitabilitas yang dimiliki oleh perusahaan untuk menarik investor menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Tidak hanya itu, hasil penelitian ini menyatakan bahwa Dividend Payout Ratio (DPR) tidak memiliki pengaruh terhadap return saham artinya para investor lebih tertarik dengan keuntungan dalam bentuk capital gain dibandingkan keuntungan dalam bentuk dividen tunai. 78

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indinesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Analisis Hasil Penelitian 5.1.1. Analisis Statistik Deskriptif Sebelum menganalisis lebih lanjut estimasi maka perlu diuraikan terlebih dahulu deskripsi data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi (CPA/BVA), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan Dividen (DPR),

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Obyek Penelitian Sampel pada penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier. 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statisik Deskriptif Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan keuangan dari 40 perusahaan selama 3 periode, yaitu dari tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.

Nama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM. ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2011-2014. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini perusahaan-perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2011. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti berupa perusahaan yang bergerak dalam industri perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sekaran dan Bougie (2013) menjelaskan bahwa model penelitian adalah sebuah pilihan dalam mengambil keputusan yang rasional sehingga diperoleh data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2013-2015

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ini mengambil objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 114 perusahaan manufaktur, sesuai publikasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun BAB IV PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sampel pada penelitian adalah seluruh perusahaan sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005 2015. Data yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun (2010-2012) Nama : Rina Wulan Suriyani

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) dalam rentang waktu selama 5 tahun dari tahun 2010 sampai tahun 2014. 3.2. Jenis Data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini terdiri dari empat variabel yaitu Tema Lingkungan dan Energi (X1), Tema Tenaga Kerja (X2), Tema Konsumen dan Produk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode 2010-2014 yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini merupakan data sekunder, yaitu annual report dan laporan keuangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini merupakan data sekunder, yaitu annual report dan laporan keuangan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Sampel pada penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN BAB 3 METODA PENELITIAN Metode penelitian merupakan sekumpulan peraturan dan prosedur atau kerangka berfikir yang digunakan untuk menguji hipoteis suatu penelitian. Metodologi penelitian berperan penting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai gambaran dari hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian terakhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam periode 2007-2011.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian Dari seluruh perusahaan yang go public dan terdaftar di BEI tidak semua dijadikan sampel penelitian. Karena dalam penelitian ini yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Pemilihan periode dari tahun 2008-2012 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal.

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal. BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam BEI adalah sebanyak 153

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam BEI adalah sebanyak 153 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital gain). Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai macam risiko dan ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur di bidang industri dasar dan kimia yang sudah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam periode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Peneletian Populasi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci