Lampiran Jadwal Kegiatan Penyusunan Penelitian

Transkripsi

1 Lampiran Jadwal Kegiatan Penyusunan Penelitian No Kegiatan Oktober November Des J a n Mei Juni Juli Agus Memilih masalah Pengajuan judul Konsultasi judul Penetapan judul Pengambilan data 5 pendukung 6 penyusuanan proposal 7 Konsultasi proposal 8 Seminar proposal 9 Perbaikan proposal Pelaksanaan penelitian Pengumpulan data Pengolahan dan analisis data Penyusunan skripsi Konsultasi skripsi 5 Seminar skripsi Perbaikan/Penyerahan 6 akhir

2 Lampiran Peta kota Dumai Sumber: Dinas Kesehatan Kota Dumai, 9

3 KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN BIDAN KELURAHAN SIAGA DALAM KEGIATAN INISIASI MENYUSU DINI DI KOTA DUMAI TAHUN No. Responden : Kelurahan : Petunjuk Pengisian : Isilah titik-titik pada tempat yang tersedia dan memilih salah satu pertanyaan dengan memberi tanda silang (X) I. Data umum responden Nama Umur Pendidikan Pelatihan IMD : : : : pernah/tidak pernah II.Pengetahuan bidan kelurahan siaga tentang IMD. Apakah yang dimaksud dengan IMD? e. Bayi dibiarkan menyusu sendiri dalam jam pertama setelah lahir didada ibu f. Bayi menyusu sendiri didekat ibunya g. Ibu menyusukan bayinya segera setelah lahir. h. Bayi disusukan setelah lahir

4 . Kapan IMD sebaiknya dianjurkan? e. Begitu bayi lahir, diletakkan didada ibu f. Bayi diangkat dan disusukan pada ibu g. Setelah dibersihkan dan dimandikan h. Setelah bayi dibedong. Bagaimana tatalaksana inisiasi menyusu dini? e. Bayi lahir segera keringkan kulitnya kecuali telapak tangan kemudian ditelungkupkan di dada ibu segera setelah lahir f. Seluruh badan dan kepala bayi dikeringkan dahulu kemudian disusukan g. Beri kesempatan kontak kulit bayi dengan ibu setelah dimandikan h. Dibersihkan kemudian dibedong baru di susukan kepada ibu. Apakah manfaat dari IMD diberikan kepada bayi? e. Menurunkan resiko hypothermi, dan bayi mendapat kolostrum f. Bayi mendapat ASI matang, menurun resiko kematian g. Mencegah bayi menangis kuat h. Tidak begitu bermanfaat bagi bayi 5. Apakah manfaat pelaksanaan kegiatan IMD bagi ibu,?

5 e. Membantu pengeluaran plasenta dan mencegah pendarahan f. Dapat mencegah payudara bengkak pada ibu g. Merangsang pengeluaran ASI matang h. Bayi jadi mengenal ibunya 6. Hentakan kepala bayi, sentuhan tangan bayi di puting susu, emutan dan pijatan pada puting susu akan mengeluarkan hormon a. Oksitosin b. Estrogen c. Progesteron d. Pituitary 7. Apakah hubungan IMD dengan ASI Eksklusif? e. Bayi yang diberikan menyusu dini akan dengan mudah menyusu kemudian mencegah kegagalan menyusui, hal ini dapat meningkatkan cakupan ASI Eksklusif f. IMD dapat meningkatkan komposisi ASI g. IMD dapat meningkatkan makanan bayi h. hubungannya sama-sama disusukan 8. Apakah yang anda ketahui tentang ASI Eksklusif? e. Pemberian air susu ibu (ASI saja ) tanpa makanan/minuman tambahan pada bayi umur 6 bulan f. Pemberian Air Susu Ibu saja

6 g. Bayi tanpa makan makanan lain selain susu h. Pemberian Air Susu Ibu -6 bulan dan boleh ditambah susu formula 9. Apakah yang anda ketahui tentang arti kolostrum? e. Cairan kental berwarna kekuningan yang keluar pertama kali sampai dengan hari ke-, yang berguna untuk kekebalan tubuh pada bayi f. Kolostrum merupakan makanan terbaik bagi bayi yang keluar pada hari pertama saja dan berwarna putih bersih g. Susu yang keluar setelah hari ke- pada saat melahirkan h. Cairan kotor yang pertama kali keluar dan harus dibuang. Apakah manfaat pemberian kolostrum? e. Mengandung zat anti kekebalan untuk melindungi bayi dari infeksi f. Sebagai cairan pencahar untuk membersihkan usus bayi g. Membuat bayi menjadi kuat menyusu h. Bayi menjadi gemuk

7 III. Sikap bidan kelurahan siaga terhadap IMD Petunju : berilah tanda silang ( x ) pada jawaban yang menurut anda benar SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju No Pernyataan SS S TS STS Inisiasi Menyusu Dini dapat meningkatkan keberhasilan menyusui Ekslusif Persalinan tidak normal tidak perlu melakukan Inisiasi Menyusu Dini Dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini seorang ayah diperlukan untuk membantu ibu. Untuk mempercepat pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini bayi didorong untuk menemukan payudara ibu. Setiap persalinan normal oleh bidan harus dilakukan Inisiasi Menyusu Dini Sebelum masa persalinan berlangsung, bidan menjelaskan pada ibu tentang pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini yang akan dilakukan Bidan harus memaksa ibu yang tidak bersedia melakukan Inisiasi Menyusu Dini

8 8 9 Bidan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan IMD di Indonesia Yang disiapkan bidan untuk pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini adalah suasana tenang, nyaman dan penuh kesabaran. Jika ASI ibu belum keluar, maka Inisiasi Menyusu Dini tidak dilakukan IV. Tindakan bidan kelurahan Siaga dalam kegiatan IMD No Pertanyaan Ya Kadangkadang Tidak. Apakah anda memberikan penerangan tentang inisiasi menuyusu dini kepada ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan?. Apakah anda sebagai bidan kelurahan siaga menyarankan program IMD kepada ibu hamil? Apakah anda menganjurkan untuk tidak memberikan makanan lain selain ASI sampai usia bayi 6 bulan kepada ibu yang baru melahirkan?. Apakah anda menganjurkan untuk memberikan ASI dari mulai hari pertama Pada ibu melahirkan? 5. Apakah anda sebagai bidan kelurahan siaga menerapkan IMD dalam menolong persalinan?. (Jika jawaban tidak, lanjutkan

9 ke nomor No Pertanyaan Ya Kadangkadang 6. Apakah anda membiarkan bayi mencari puting susu ibu saat pelaksanaan IMD? 7. Apakah anda melibatkan suami pasien atau keluarga lain dalam pelaksanaan IMD?. 8. Apakah anda dalam pelaksanaan IMD bayi ditengkurapkan didada atau diperut ibu 9. Apakah anda dalam pelaksanaan IMD lemak putih (Vemix) pada bayi dibiarkan?. Apakah anda memberikan susu formula atau cairan lain selain ASI saja kepada bayi baru lahir? Tidak

10 Pengetahuan, sikap dan tindakan kategori Statistics N Me an Median Mo de Mi nimum Maximum Sum Missing pkat skat tkat,,,6,,, 5 Frequency Table baik cukup pkat Frequency Percent Percent Percent 97, 97, 97,,,,,, baik cukup skat Frequency Percent Percent Percent 5 75,8 75,8 75,8 8,,,,,

11 baik cukup kurang tka t Cumulative Frequency Percent P erc ent Percent 6,6 6,6 6,6 6 8, 8, 78,8 7,,,,, Pengetahuan N Me an Median Mo de Mi nimu m Maximum Sum Missing Statistics p p p p p5 p6 p7 p8 p9 p,76,,9,,,7,97,,,,,,,,,,,,, 5 Frequency Table p Frequency Percent Percent Percent 8,,, 5 75,8 75,8,,, p Frequency Percent Percent Percent,,,

12 p Frequency Percent Percent Percent 9, 9, 9, 9,9 9,9,,, p Frequency Percent Percent Percent,,, p5 Frequency Percent Percent Percent,,, p6 Frequency Percent Percent Percent,,, 69,7 69,7,,, p7 Frequency Percent Percent Percent,,, 97, 97,,,, p8 Frequency Percent Percent Percent,,, p9 Frequency Percent Percent Percent,,,

13 p Frequency Percent Percent Percent,,, Sikap Statistics N Me an Median Mo de Mi nimu m Maximum Sum Missing s s s s s5 s6 s7 s8 s9 s,79,5,9,6,76,58,,8,7,,,,,,,,,,, Frequency Table s Frequency Percent Percent Percent 7,,, 6 78,8 78,8,,, s Frequency Percent Percent Percent 8,,,,, 66,7 9 7, 7, 9,9 6, 6,,,,

14 s Frequency Percent P ercent Percent 9 7, 7, 7, 7 5,5 5,5 78,8 7,,,,, s Frequency Percent Percent Percent 7,,, 9 7, 7, 8,5 5 5,5 5,5 9,9 6, 6,,,, s5 Frequency Percent Percent Percent 8,,, 5 75,8 75,8,,, s6 Frequency Percent P ercent Percent,,, 6, 6, 9, 6,6 6,6,,, s7 Frequency Percent P ercent Percent 6 8, 8, 8, 6,6 6,6 8,8 6 8, 8,,,,

15 s8 Frequency Percent P ercent Percent,,, 9, 9,, 9 87,9 87,9,,, s9 Frequency Percent P ercent Percent,,, 7,,, 5 75,8 75,8,,, s Frequency Percent Percent Percent 9, 9, 9, 9, 9, 8, 7 5,5 5,5 69,7,,,,, Tindakan Statistics N Me an Median Mo de Mi nimu m Maximum Sum Missing t t t t t5 t6 t7 t8 t9 t,8,58,9,97,9,8,,58,7,,,,,,,,,,, Frequency Table

16 t Frequency Percent P ercent Percent 9, 9, 9,,,, 9 57,6 57,6,,, t Frequency Percent P ercent Percent,,, 6, 6, 9, 6,6 6,6,,, t Frequency Percent Percent Percent 9, 9, 9, 9,9 9,9,,, t Frequency Percent Percent Percent,,, 97, 97,,,, t5 Frequency Percent P ercent Percent 6 8, 8, 8, 7,7 7,7 9,9 9, 9,,,,

17 t6 Frequency Percent P ercent Percent 7,,, 9, 9,, 69,7 69,7,,, t7 Frequency Percent P ercent Percent,,, 5 5, 5, 5,5 8 5,5 5,5,,, t8 Frequency Percent P ercent Percent 6 8, 8, 8, 6, 6,, 5 75,8 75,8,,, t9 Frequency Percent P ercent Percent,,,,,, 9 57,6 57,6,,, t Frequency Percent Percent Percent 9 57,6 57,6 57,6,,,,, Umur kategori Statistics

18 umurkat zn Missing Mean,88 Median, Mode Minimum Maximum Sum 6 umurkat Freqzzncy Percent Percenzt Cumulative Percent , 7, 7, ,6 57,6 8, , 5,,,, umurkat Frequency Percent Percent Cumulative Percent 9 7, 7, 7, 9 57,6 57,6 8,8 5 5, 5,,,, Pendidikan z Frequency Percent Percent Cumulative Percent D III,,, Pelatihan Frequency Percent Percent Cumulative Percent

19 Pernah 6,6 6,6 6,6 tdk prnh 9, 9,,,, Pkat * Skat Crosstabulation Skat baik cukup baik Pkat baik Count 8 % within Pkat 75,% 5,%,% % within Skat 96,%,% 97,% % of 7,7%,% 97,% cukup Count % within Pkat,%,%,% % within Skat,%,%,% % of,%,%,% Count 5 8 % within Pkat 75,8%,%,% % within Skat,%,%,% % of 75,8%,%,%

20 Pkat * Tkat Crosstabulation baik cukup kurang baik Pkat baik Count Tkat % within Pkat 59,% 8,8%,9%,% % within Tkat 95,%,%,% 97,% % of 57,6% 8,%,% 97,% cukup Count % within Pkat,%,%,%,% % within Tkat 5,%,%,%,% % of,%,%,%,% Count 6 7 % within Pkat 6,6% 8,%,%,% % within Tkat,%,%,%,% % of 6,6% 8,%,%,% Skat * Tkat Crosstabulation Tkat baik cukup kurang baik Skat baik Count % within Skat 6,%,%,%,% % within Tkat 8,% 5,% 85,7% 75,8% % of 8,5% 9,% 8,% 75,8% cukup Count 8 % within Skat 5,% 7,5%,5%,% % within Tkat,% 5,%,%,% % of,% 9,%,%,% Count 6 7 % within Skat 6,6% 8,%,%,% % within Tkat,%,%,%,% % of 6,6% 8,%,%,%