DAILY INFO 13 June 2019

Transkripsi

1 Market Review & Outlook IHSG Melemah 0.47%. MABP Bagi Dividen Rp 58 per Saham ANJT Replanting Lahan Seluas 5,437 Hektare LRNA Targetkan Pendapatan Tumbuh 25% SGRO Produksi Ton Minyak Sawit ANJT Replanting Lahan Seluas 5,437 Hektare PTBA Incar Volume Juta Ton Trading Ideas Kode REKOMENDASI See our Trading Ideas pages, for further details Take Profit/Bottom Fishing DUAL LISTING Saham Mkt US$ Rp Telkom (TLK) NY ,907 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda HDFA 13 Jun AGM & EGM PCAR 13 Jun AGM PEGE 13 Jun AGM BMSR 14 Jun AGM & EGM CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum AKPI Div Jun LSIP Div Jun NELY Div Jun STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum DKFT 10 : Jun MYRX 1 : Jun IPO CORNER PT. Communication Cable System Indonesia IDR (Offer) 250 Shares 200,000,000 Offer June 2019 Listing 18 June 2019 Stop Loss/Buy Back GIAA Buy TKIM Sell 8,400 11,050 WSKT Sell 1,815 1,895 APLN Sell WTON Sell JSX DATA Volume (Million Shares) 12,661 Support Resistance Value (Billion IDR) 7,475 6,270 6,325 Frequency (Times) 471,016 6,235 6,345 Market Cap (Trillion IDR) 7,149 6,215 6,380 Foreign Net (Billion IDR) (189.52) GLOBAL MARKET Market Close +/- Chg % IHSG 6, % Nikkei 21, % Hangseng 27, % FTSE 100 7, % Xetra Dax 12, % Dow Jones 26, % Nasdaq 7, % S&P 500 2, % KEY DATA Description Last +/- Chg % Oil Price (Brent) USD/barel % Oil Price (WTI) USD/barel % Gold Price USD/Ounce % Nickel-LME (US$/ton) % Tin-LME (US$/ton) % CPO Malaysia (RM/ton) % Coal EUR (US$/ton) % Coal NWC (US$/ton) % Exchange Rate (Rp/US$) % Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y MA Mantap 1, % 3.78% MD Asset Mantap Plus 1, % % MD ORI Dua 2, % 3.32% MD Pendapatan Tetap 1, % 2.58% MD Rido Tiga 2, % 7.72% MD Stabil 1, % 3.44% ORI 2, % 19.39% MA Greater Infrastructure 1, % 0.22% MA Maxima % 3.26% MA Madania Syariah % 1.42% MD Kombinasi % % MA Multicash 1, % 4.86% MD Kas 1, % 6.48% Harga Penutupan 11 Juni 2019

2 Market Review & Outlook IHSG Melemah 0.47%. IHSG ditutup melemah 0.47% pada penutupan perdagangan kemarin, setelah ditutup menguat selama dua hari terakhir. Sektor pertambangan (-1.70%) dan sektor infrastruktur (-1.40%) menjadi penekan utama penurunan IHSG. Asing mencatatkan net sell sebesar Rp miliar, mengakhiri reli aksi beli selama empat hari berturut-turut. IHSG melemah seiring dengan bursa Asia lainnya setelah komentar Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang China dan Federal Reserve membawa ketidakpastian baru bagi investor. Sedangkan di Amerika Serikat, Indeks Dow Jones Industrial Average (-0.17%), Indeks S&P 500 (- 0.20%), dan Indeks Nasdaq Composite (-0.38%) masing-masing ditutup melemah pada perdagangan Rabu (12/06) kemarin. Wall Street ditutup melemah seiring dengan pelemahan saham perbankan di tengah meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga AS. Rilis data harga konsumen yang sesuai ekspektasi serta ekspektasi The Fed akan menahan perlambatan ekonomi global mendorong ekspektasi penurunan tingkat suku bunga The Fed setidaknya dua kali hingga akhir tahun 2019.

3 MABP Bagi Dividen Rp 58 per Saham PT Mitrabara Adiperdana Tbk. menebar dividen Rp58 per saham untuk kinerja keuangan Dengan demikian, MBAP menebar sekitar Rp71 miliar. MABP mengantongi pendapatan US$258,13 juta pada Jumlah itu turun 0,17% dari realisasi US$258,58 juta pada Sebaliknya, beban pokok pendapatan perseroan naik 9,63% secara tahunan pada Nilai yang dikeluarkan naik dari US$143,38 juta pada 2017 menjadi US$157,19 juta. Dari situ total laba usaha yang dibukukan perseroan senilai US$67,36 juta pada Tercatat, terjadi penurunan 14,27% dari US$78,58 juta pada Dengan demikian, MBAP mengantongi laba bersih US$50,31 juta pada Realisasi itu turun dari US$58,63 juta pada (Sumber:bisnis.com) AGII Bagi Dividen Rp 9.97 Miliar PT Aneka Gas Industri Tbk. membagikan dividen sebesar Rp9,97 miliar atau Rp3,25 per saham untuk tahun buku Pembagian dividen ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh perseroan sejak penawaran saham perdana pada Jumlah dividen ini setara dengan 10% dari laba tahun berjalan Dalam RUPST pemegang saham sepakat membagikan dividen sebesar 10% dari laba tahun berjalan 2018 atau senilai Rp9,97 miliar. Sebagai informasi, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2018 sebesar Rp99,73 miliar atau naik 16,55% secara tahunan. Lebih lanjut, sisa laba bersih tahun berjalan digunakan untuk cadangan umum sebesar Rp5 miliar dan ekspansi bisnis perseroan sebesar Rp84,77 miliar. (Sumber:bisnis.com) LRNA Targetkan Pendapatan Tumbuh 25% PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. menargetkan pertumbuhan pendapatan pada 2019 sebesar 20 persen hingga 25 persen. Perseroan optismistis dapat mencapai target pendapatan tersebut dengan sejumlah formula yang telah disiapkan. Salah satu strategi yang diterapkan dengan cara mengubah model bisnis menjadi perusahaan angkutan premium dengan lebih mengandalkan kualitas dibandingkan dengan kuantitas. Hal tersebut didorong oleh kondisi bisnis angkutan antarkota-antarprovinsi (AKAP) yang dinilai tidak akan bisa sebesar dulu. Perseroan melakukan perombakan strategi di market dan kualitas pelayanan menjadi premium. Strategi tersebut sebenarnya sudah diterapkan perseroan sejak semester II/2017 lalu saat perseroan meluncurkan 12 bis tingkat atau double decker dengan interior, fasilitas, dan ruang penumpang yang lebih mewah dibandingkan dengan layanan sebelumnya. Selain itu, LRNA pada tahun ini akan fokus untuk masuk ke angkutan badar udara (bandara) dan Trans Jabodetabek, Jabodetabek Residence Connexion. Untuk masuk ke bisnis tersebut, perseroan telah memiliki modal dengan mengantongi 70 izin untuk mengoperasikan bisnis angkutan trayek pendek tersebut. Pada tahun ini, LRNA akan menganggarkan anggaran belanja modal senilai Rp10 miliar Rp12 miliar yang digunakan menggunakan sumber pendanaan internal. Adapun LRNA masih mengantongi sisa dana yang diserap dari hasil initial public offering senilai Rp16 miliar atau 12,56 persen. (Sumber:bisnis.com)

4 SGRO Produksi Ton Minyak Sawit PT Sampoerna Agro Tbk. (SGRO) memproyeksikan produksi crude palm oil (CPO) bakal mengalami pemulihan pada pertengahan Manajemen memprakirakan, titik terendah produksi ada pada Maret Penurunan produksi CPO telah menggerus persediaan perseroan. Secara konsolidasi, SGRO mencatatkan produksi minyak sawit mencapai ton, atau naik 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut ditopang oleh kebun yang berada di Sumatra dan Kalimantan, masing-masing mencetak kenaikan 12% dan 17%. Pada Maret 2019, SGRO mencatatkan harga jual rata-rata minyak sawit mencapai Rp6.925 per kg atau turun dibandingkan Maret 2018 yang sempat mencapai Rp8.141 per kg. Meskipun ada penurunan harga, SGRO optimistis bakal mencatatkan pertumbuhan pendapatan. Hingga Maret 2019, luas lahan kebun sawit yang menghasilkan mencapai ha, terdiri dari inti ha dan plasma ha. Selain itu, perseroan juga memiliki lahan sagu dan karet yang menghasilkan seluas ha dan 72 ha. (Sumber:bisnis.com) ANJT Replanting Lahan Seluas 5,437 Hektare PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJT) telah melakukan penanaman kembali (replanting) seluas ha di Belitung dan Binanga, Sumatra Utara. Pada tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal senilai US$57 juta untuk merampungkan pabrik dan kebun yang belum menghasilkan. Hingga Maret 2019, total lahan perseroan seluas ha, terdiri dari ha yang belum menghasilkan, ha yang sudah menghasilkan dan ha sudah berusia di atas 25 tahun dan masuk dalam kategori menghasilkan. Hingga akhir 2019, perseroan memasang target produksi CPO mencapai metrik ton dan ini lebih tinggi 6% dibandingkan produksi di tahun Menurutnya, perseroan masih on track dengan target ini tetapi tetap memantau potensi dampak akibat perubahan iklim. Untuk periode Januari-April 2019, ANJT memproduksi CPO sebanyak ton. Total produksi CPO hingga April 2019 mencapai ton, naik 1,9% atau setara ton dari April Sementara itu, produksi palm kernel (PK) perseroan mencapai ton hingga April Produksi itu berasal dari ha lahan inti dan ha plasma yang telah menghasilkan. Sementara itu, area tertanam inti mencapai ha dan plasma ha. (Sumber:bisnis.com) PTBA Incar Volume Juta Ton PT Bukit Asam Tbk. tengah meninjau kembali dan optimasi perencanaan tambang di tengah tren harga batu bara yang masih lesu sampai dengan Juni Tujuannya, untuk mendapatkan operasional yang lebih efisien. PTBA mengantongi laba bersih Rp1,13 triliun pada kuartal I/2019. Posisi itu turun 21,63% dibandingkan Rp1,45 triliun pada akhir Maret Manajemen Bukit Asam memasang sejumlah target untuk periode Dari sisi produksi, perseroan membidik 27,26 juta ton sepanjang 2019 atau tumbuh 3% secara tahunan. Dari sisi penjualan, PTBA mengincar volume 28,38 juta ton atau tumbuh 15% secara tahunan. Rinciannya, penjualan batu bara domestik 13,67 juta ton dan penjualan ekspor 14,71 juta ton. (Sumber:bisnis.com)

5 Research Division Danny Eugene Mining, Finance, Infrastructure Helen Consumer Goods, Basic Industry, Adrian M. Priyatna Property, Agriculture, Misc. In Fadlillah Qudsi Technical Analyst Retail Equity Sales Division Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Dewi Suryani Retail Equity Sales Brema Setyawan Retail Equity Sales Ety Sulistyowati Retail Equity Sales Fadel Muhammad Iqbal Retail Equity Sales Andri Sumarno Retail Equity Sales Syaifathir Muhamad Retail Equity Sales Corporate Equity Sales Division Rachmadian Iskandar Z Corporate Equity Sales rachmadian@megasekuritas.id Ratna Wijayanti Corporate Equity Sales ratna.wijayanti@megasekuritas.id Reza Mahendra Corporate Equity Sales reza.mahendra@megasekuritas.id Fixed Income Sales & Trading Tel Fax Investment Banking Tel Fax Kantor Pusat Pondok Indah Menara Bank Mega Lt. 2 Plaza 5 Pondok Indah Blok D No. 15 Lt. 2 Jl. Kapt P. Tendean, Kav A Jl. Margaguna Raya Pondok Indah Jakarta Selatan Jakarta Selatan Kelapa Gading Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Jl. Bukit Gading Raya Blok A No. 26, Kelapa Gading Jakarta Utara DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.