BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi

1 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web World wide web atau web merupakan sistem penyebaran informasi berupa teks, gambar, suara (audio), gambar, animasi dan video. Penyebaran informasi tersebut menggunakan web browser seperti, internet exploler, mozilla firefox ataupun google chrome yang terkoneksi dengan internet. A. Website Menurut Gunawan (2010:2) website adalah sekumpulan halaman yang menampilkan konten atau sesuatu yang bisa diakses atau dibuka apabila kita mengakses internet. Ada beberapa hal yang perlu diketahui berkaitan dengan website, diantaranya: 1. Internet Internet merupakan hal yang diperlukan untuk mengakses suatu website. Menurut Sutarman (2009:283) internet adalah kumpulan dari berbagai jenis komputer yang saling terhubung menggunakan media telekomunikasi (telepon, wireless, satelit) dengan jangkauan seluruh dunia atau global. 2. Web Browser atau Browser Menurut Arief (2011:8) pengertian Browser adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Contoh web browser yang ada saat ini adalah internet exploler, mozilla firefox, google chrome dan lain-lain.

2 7 3. Web server Menurut Supardi (2010:181) Web Server merupakan perangkat lunak yang mengatur atau mengelola program berdasarkan permintaan browser dan dikirimkan kembali ke browser. Contoh web server adalah Apache dan Internet Information Service (IIS). 4. XAMPP Menurut Nugroho (2008:2) XAMPP adalah paket PHP berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Paket yang sudah tersedia di XAMPP diantaranya adalah: Apache, MySQL, PHP, FileZilla, FTP server, dan phpmyadmin. 5. Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver 8 menurut Ramadhan (2007:2) adalah sebuah perangkat lunak aplikasi untuk mendesain dan membuat halaman web. Dengan software ini membuat website menjadi lebih mudah. Ketika kita membuat sebuah halaman web, kita tidak perlu lagi mengetik kode-kode HTML atau kode lain secara manual. B. Bahasa Pemrograman Menurut Munir (2011:13) berpendapat bahwa bahasa pemrograman adalah bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program. Berikut ini adalah beberapa bahasa pemrograman yang ada, diantaranya: 1. HTML (Hypertext Markup Language) Menurut Saputra (2013:1) HTML adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun kerangka atau pondasi web. HTML merupakan

3 8 bahasa markup internet (web) berupa kode dan simbol yang dimasukkan kedalam sebuah file yang ditujukan untuk ditampilkan didalam sebuah website. 2. PHP Menurut Saputra (2013:1) PHP (dibaca: PHP Hypertext Prepocessor) merupakan suatu bahasa pemrograman yang hanya dapat berjalan pada sisi server (Server Side Scripting). Proses yang dibuat dengan PHP tidak akan berjalan tanpa menggunakan web server. PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web agar web tersebut dapat digunakan secara dinamis, seperti menambah, mengubah, membaca, serta menghapus suatu konten. 3. Java Script Menurut Sunyoto (2007:17) pengertian Java Script adalah bahasa scripting yang popular di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popoler seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode Javascript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag scipt. 4. CSS (Cascading Style Sheet) Menurut Suryana dan Koesheryatin (2014:101) pengertian CSS adalah Suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu website, baik letaknya, jenis hurup, warna, dan semua yang berhubungan dengan tampilan C. Basis Data Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:43) basis data adalah Sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memlihara data yang sudah diolah atau informasi tersedia saat kebutuhan. Berikut ini adalah perangkat lunak basis data, diantaranya:

4 9 1. MySQL Menurut Arief (2011:152) pengertian MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. 2. PhpMyAdmin Menurut Nugroho (2013:71) pengertian phpmyadmin adalah tools yang dapat digunakan dengan mudah untuk memanajemen database MySQL secara visual dan Server MySQl, sehingga kita tidak perlu lagi harus menulis query SQL setiap akan melakukan perintah operasi database. Tools ini cukup populer, Anda dapat mendapatkan fasilitas ini ketika menginstal paket triad phpmyadmin, karena termasuk dalam xampp yang sudah di instal. D. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Ada banyak metode pengembangan perangkat lunak yang bisa digunakan, namun dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan metode air terjun (waterfall). Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:28) model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Sistem/rekayasa informasi Analisa Desain Pengodean Pengujian Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2013:29) Gambar II.1 Ilustrasi model waterfall

5 10 Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:28) metode waterfall terdiri dari lima tahapan, yaitu: 1. Analisa kebutuhan perangkat lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. 2. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. 3. Pembuatan kode program Desain harus ditranslasi ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4. Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. 5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance) Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

6 Teori Pendukung A. Struktur navigasi Struktur navigasi menurut Binanto (2010:268) adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs. Menurut Binanto (2010:269) ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang bisa digunakan, yaitu: 1. Linear Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi yang satu ke yang lainnya, seperti gambar di bawah ini: Sumber: Binanto (2010:269) Gambar II.2 Navigasi Linear 2. Hierarkis Struktur dasar ini disebut juga struktur linear dengan percabangan karena pengguna melakukan navigasi di sepanjang pohon struktur yang terbentuk oleh logika isi seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:

7 12 Sumber Binanto (2010:269) Gambar II.3 Navigasi hierarkis 3. Composit Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linear), tetapi terkadang dibatasi oleh presentasi linear film atau informasi penting dan atau pada data yang paling terorganisasi secara logis di suatu hierarki seperti pada gambar berikut: Sumber: Binanto (2010:269) Gambar II.4 Navigasi Composit 4. Nonlinear Pengguna akan melakukan navigasi secara bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya seperti tampak pada gambar berikut ini:

8 13 Sumber: Binanto (2010:270) Gambar II.5 Navigasi Nonlinear B. Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:49) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah permodelan basis data yang paling banyak digunakan. Terdapat simbol-simbol yang digunakan pada ERD. Berikut adalah simbolsimbol yang digunakan pada ERD menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:49), yaitu: 1. Entitas (Entity), merupakan data inti yang akan disimpan. Digambarkan dengan persegi panjang. Nama_entitas Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:49) Gambar II.6 Lambang entitas 2. Atribut, merupakan field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas. Digambarkan dengan bentuk oval.

9 14 Nama_atribut Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:49) Gambar II.7 Lambang atribut 3. Atribut kunci primer, merupakan field atau data yang disimpan dalam entitas yang digunakan sebagai kunci utama atau primary key, dilambangkan dengan bentuk oval dan diberi garis bawah. Nama_atribut Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:50) Gambar II.8 Lambang primary key 4. Atribut multinilai (multivalue), merupakan field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang memiliki nilai lebih dari satu. Digambarkan dengan bentuk oval ganda. Nama_atribut Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:50) Gambar II.9 Lambang multivalue

10 15 5. Relasi, merupakan relasi yang menghubungkan antar entitas dan biasanya berupa kata kerja. Digambarkan dengan belah ketupat. Nama_relasi Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:50) Gambar II.10 Lambang relasi 6. Asosiasi (association), merupakan penghubung antar entitas dan relasi. Digambarkan dengan garis atau line. Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2013:50) Gambar II.11 Lambang asosiasi Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:52) ada beberapa bentuk hubungan relasi dalam Entity Relationship Diagram (ERD), diantaranya: 1. Binary (derajat dua), adalah satu buah relasi yang menghubungkan dua buah entitas. 2. Ternary (derajat tiga), adalah satu buah relasi yang menghubungkan tiga buah entitas. 3. N-ary (derajat banyak), adalah satu buah relasi yang menghubungkan banyak entitas.

11 16 Dalam proses pembuatan program, setelah Entity Relationship Diagram (ERD) dibuat, maka langkah selanjutnya adalah membuat Logical Relational Structure (LRS). Menurut Jeprie (2013:11) relasi merupakan hubungan antar tabel. Relasi antar tabel dibedakan menjadi tiga, yaitu: a. Jika kardinalitasnya one to one, maka digabungkan dengan entitas yang lebih kuat atau strong entity, atau digabungkan dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit. b. Jika kardinalitasnya one to many, maka hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya banyak. c. Jika kardinalitasnya many to many, maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan menjadi sebuah LRS. C. Pengujian Web Website yang telah selesai harus melalui tahap pengujian. Pengujian dilakukan untuk memeriksa kekurangan-kekurangan yang terdapat pada website. Pengujian web bisa dilakukan dengan black box testing ataupun white box testing. Nmaun untuk laporan tugas akhir ini penulis melakukan pengujian web dengan metode black box testing. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:275) Black-Box testing adalah menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian yang dilakukan untuk mengetahui apakah fungsifungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.