DIGITALISASI DATA KERATON
|
|
- Teguh Kusnadi
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DIGITALISASI DATA KERATON Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018
2 ISTANA Kesultanan Sambaliung BERAU Istana Sambaliung yang berada tepat di tepi sungai Kelay di kabupaten Berau provinsi Kalimantan Timur adalah peninggalan Sultan Sambaliung ke-8, yakni Sultan Muhammad Aminuddin pada tahun 1959, Sambaliung memiliki arti tertentu yakni Samba artinya Sembah dan liung artinya tinggi, yang bermakna "Menyembah Yang Maha Tinggi". Kesultan Sambaliung, sebelumnya bernama kerajaan Tanjung, merupakan hasil pemecahan dari Kesultanan Berau yang terjadi sekitar tahun 1810-an, Sultan Sambaliung pertama adalah Sultan Alimuddin atau yang lebih dikenal dengan Raja Alam. Secara silsilah Kesultanan Sambaliung adalah keturunan dari kerajaan Berau yang merupakan salah satu kerajaan besar di Kalimantan Timur yang berdiri pada abad ke-14 tahun Raja pertamanya bernama Baddit Dipattung dengan gelar Raja Aji Surya Natakesuma, setelah berhasil menyatukan 7 Banua atau pemukiman dibawah kepemimpinannya. Kemudian pada abad ke-18 Kerajaan Berau terpecah menjadi Gunung Tabur dan Sambaliung. Perpecahan tersebut bermula ketika Sultan Dilayas yakni raja Berau ke-9 yang memerintah pada tahun , yang memiliki 2 putra dari 2 orang permaisuri yang masing-masing bernama Aji Pangeran Tua dan Aji Pangeran Dipati. Kedua putra mahkota tersebut menginginkan kedudukan menjadi raja, menggantikan ayahanda mereka. Pada saat itu VOC menggunakan politik devide et impera atau politik perpecahan dan membuat Kerajaan Berau pada tahun 1810 terbagi dua antara kedua putra raja tersebut, yang kemudian mendirikan kerajaan masing-masing. Salah satu benda bersejarah yang terdapat di Istana Sambaliung adalah sebuah tugu prasasti yang terbuat dari kayu ulin bertuliskan huruf Arab-Melayu dan dua buah tugu yang ditulisi dengan aksara asli suku Bugis yang terletak di pekarangan Istana. Istana tersebut memiliki arsitektur bangunan China yang memiliki 12 kamar dan 1 ruang utama di bagian depan. Bagian ruang utama pada istana ini dipakai untuk menggelar pertemuan dengan pemangku adat dan pertemuan lainnya, juga digunakan sebagai tempat melaksanakan upacara adat seperti penobatan atau pemberian gelar bangsawan pada keturunan Sultan Sambaliung. DIGITALISASI DATA KERATON 1
3 Istana Sambaliung yang berada tepat di tepi sungai Kelay di kabupaten Berau provinsi Kalimantan Timur adalah peninggalan Sultan Sambaliung ke-8, yakni Sultan Muhammad Aminuddin pada tahun 1959, Istana ini memiliki arsitektur bangunan China yang memiliki 12 kamar dan 1 ruang utama di bagian depan. DIGITALISASI DATA KERATON 2
4 Prasasti yang terletak di pekarangan Istana Sambaliung yang juga merupakan peninggalan Kerajaan Sambaliung yang terbuat dari kayu. Pada prsasti tersebut terdapat pesan yang dituliskan kepada seluruh masyarakat Kesultanan Sambaliung. Gerbang Istana Sambaliung, Sambaliung memiliki arti tertentu yakni Samba artinya Sembah dan liung artinya tinggi, yang bermakna "Menyembah Yang Maha Tinggi". Jendela yang dilengkapi kanopi berarsitektur China DIGITALISASI DATA KERATON 3
5 Ruang Resepsi adalah ruang utama pada istana ini, dipakai untuk menggelar pertemuan dengan pemangku adat dan pertemuan lainnya, juga digunakan sebagai tempat melaksanakan upacara adat seperti penobatan atau pemberian gelar bangsawan pada keturunan Sultan Sambaliung. Pada bagian kanan dan kiri ruangan utama ini, terdapat ruangan kerja Sultan Sambaliung dan para Mentrinya. Pada bagian belakang ruangan tersebut terdapat 2 pintu yang menuju ke 12 ruangan yang dahulunya merupakan kamar para istri Sultan Sambaliung. Kamar dan tempat tidur Sultan Sambaliung DIGITALISASI DATA KERATON 4
6 Istana Kesultanan Sambaliung identik dengan warna kuning dan hijau. Warna kuning itu sendiri memiliki makna kejayaan, kemegahan, dan keemasan. Sedangkan hijau menandakan kesultanan Sambaliung merupakan kerajaan Islam. Tangga didalam satu ruangan di Istana Kesultanan Sambaliung, Tangga tersebut digunakan untuk menuju ruangan yang ada dilantai 2 tempat sultan melakukan meditasi. Ruangan yang berada di lantai 2, ruangan ini digunakan sebagai tempat untuk sultan bermeditasi. Didalam ruangan ini juga diletakkan sebuah benda pusaka. Serambi pada rauangan meditasi Sultan Sambaliung. DIGITALISASI DATA KERATON 5
7 Wadah yang dilengkapi penutupnya. Benda tersebut terbuat dari kuningan, yang merupakan peninggalan Sultan Muhammad Aminuddin. Lisnar, merupakan tempat penyimpanan uang atau harta benda. Benda yang terbuat dari kuningan tersebut merupakan peninggalan Sultan Muhammad Aminuddin..Lambang Kesultanan Sambaliung, yang terdiri dari 2 singa yang bermakna, raja hutan yg sangat ditakuti, baik itu kawan maupun oleh lawan. Mahkota merupakan sebuah bentuk tutup kepala yg hanya dikenakan oleh raja, ratu dan dewa untuk melambangkan kekuasaan, kejayaan, keadilan dan kemakmuran. Payung, tombak dan pedang adalah tiga serangkai yang selalu dipakai dalam setiap upacara adat dikesultanan sambaliung, yg melambangkan kehormatan, kedamaian, ketenangan dan keadilan. Sedangkan Tameng / perisai melambangkan perlindungan, perjuangan dan pertahanan diri untuk mencapai tujuan Singgasana Sultan Muhammad Aminuddin yang memegang tampuk pemerintahan terakhir Kesultanan Sambaliung, singgasana ini tidak digunakan untuk tempat duduk Sultan sehari, meliankan hanya digunakan untuk pelaksanaan upacara adat, dan singgasana ini hanya terdiri dari satu tempat duduk saja. DIGITALISASI DATA KERATON 6
8 Makam Keluarga Sultan Muhammad Aminuddin, yakni sultan terakhir kesultanan Sambaliung. Makam keluarga kerajaan tersebut terletak bebrapa ratus meter dari Istana Kesultanan Sambaliung. Pemakaman ini terletak diantara pemakaman umum, namun yang membedakannya yakni posisi makam keluarga sultan tersebut berada ditanah yang lebih tinggi daripada makam masyrakat lainya. Makam Istri-istri Sultan Muhammad Aminuddin, yang juga dimakamkan di pemakaman keluarga kesultanan Sambaliung ini. Namun, tidak semua makam istri sultan Aminuddin masih bisa dilihat, beberapa diantaranya tidak diketahui dikarenakan rusak dan tidak terditeksi. Makam Istri terakhir Sultan Muhammad Aminuddin, Siti Rakhmah yang meninggal pada tahun Letak makam ini tidak jauh pula dari makam Sultan Aminuddin, yang masih berada di pemakaman keluarga Kesultanan Sambaliung. Makam Sultan Muhammad Aminuddin, makam sultan terkahir Kesultanan Sambaliung terletak di dalam bangunan beratap. Nisan makam Sultan Aminuddin terbuat dari potongan meriam peninggalan V.O.C. DIGITALISASI DATA KERATON 7
9 PENGARAH: Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi TIM EFEKTIF : Dra. F. Sri Lestariyati, M.M. Ratna Yunnarsih, S.Si. Dr. Julianus Limbeng Aji Widayanto, S.Fil. Zannita Farrany, S.Sos Arif Alfian, S.Sos. Danu Kurnianto, S.Sos Vincenso Bernardo Kayot, S.Sos Maulana Febriansyah, S.E. Sadariyah Ariningrum, M.Si. Waladul Amin, S.Pd. Kanti Suhestri SUMBER DATA : Dokumentansi dan hasil kegiatan Subdit Komunitas Adat Arif Fadillah Azwar Mirza Baihaqie Nur Fajri Jamil Fachrul Reza Hasyim Ahmadi Hasanudin Syafarudin Usman M.H.D LAYOUT Bayu Isworo TIM PENYUSUN DIGITALISASI DATA KERATON
EKSISTENSI TANAH GRAND SULTAN DI WILAYAH KERAJAAN GUNUNG TABUR DALAM SUDUT PANDANG HUKUM ADAT
JURNAL BERAJA NITI ISSN : 2337-4608 Volume 2 Nomor 10 (2013) http://e-journal.fhunmul.ac.id/index.php/beraja Copyright 2013 EKSISTENSI TANAH GRAND SULTAN DI WILAYAH KERAJAAN GUNUNG TABUR DALAM SUDUT PANDANG
Lebih terperinci1.Sejarah Berdiri Istana Maimun, terkadang disebut juga Istana Putri Hijau, merupakan istana kebesaran Kerajaan Deli. Istana ini didominasi warna
1.Sejarah Berdiri Istana Maimun, terkadang disebut juga Istana Putri Hijau, merupakan istana kebesaran Kerajaan Deli. Istana ini didominasi warna kuning, warna kebesaran kerajaan Melayu. Pembangunan istana
Lebih terperinciVerifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat
Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat Pusat Data dan Statistik Daftar Isi A. Pendahuluan B. Hasil Verifikasi dan Validasi Data Master Referensi Cagar Budaya Kab.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Indonesia memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya merupakan simbol peradaban. Apabila sebuah budaya luntur dan tidak lagi dipedulikan oleh sebuah bangsa, peradaban bangsa tersebut tinggal menunggu waktu
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 2 TAHUN 2003 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER UTARA, Menimbang Mengingat
Lebih terperinciVerifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten. Bulungan Kalimantan Utara
Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten. Bulungan Kalimantan Utara Pusat Data dan Statistik Daftar Isi A. Pendahuluan B. Hasil Verifikasi dan Validasi Data Master Referensi Cagar Budaya Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Peninggalan sejarah merupakan warisan budaya masa lalu yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Peninggalan sejarah merupakan warisan budaya masa lalu yang merepresentasikan keluhuran dan ketinggian budaya masyarakat. Peninggalan sejarah yang tersebar
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2005 NOMOR : 5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN KELURAHAN KARANG AMBUN, KELURAHAN GUNUNG PANJANG DAN KELURAHAN GAYAM KECAMATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ragam hias di Indonesia merupakan kesatuan dari pola pola ragam hias
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Ragam hias di Indonesia merupakan kesatuan dari pola pola ragam hias daerah atau suku suku yang telah membudaya berabad abad. Berbagai ragam hias yang ada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kata songket. Tanjung Pura Langkat merupakan pusat Pemerintahan Kesultanan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kata songket memiliki banyak definisi dari beberapa beberapa para ahli yang telah mengadakan penelitian dan pengamatan terhadap kain songket. Menurut para ahli
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 1 TAHUN 1971 TENTANG BENTUK LAMBANG DAERAH PROVINSI LAMPUNG
PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 1 TAHUN 1971 TENTANG BENTUK LAMBANG DAERAH PROVINSI LAMPUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG, Memperhatikan : 1. Surat Keputusan DPRD Provinsi
Lebih terperinciVerifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten. Kota waringin Barat Kalimantan Tengah
Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten. Kota waringin Barat Kalimantan Tengah Pusat Data dan Statistik Daftar Isi A. Pendahuluan B. Hasil Verifikasi dan Validasi Data Master Referensi Cagar Budaya
Lebih terperinciPETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO
95 96 Lampiran 1, Peta Wilayah Kekuasaan Kerajaan Mataram Kuno PETA WILAYAH KEKUASAAN KERAJAAN MATARAM KUNO Sumber: I Wayan Badrika, Sejarah untuk Kelas XI, Jakarta: Erlangga, 2006, hlm. 16. 97 Lampiran
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG HARI JADI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG,
BUPATI SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG HARI JADI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan catatan dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. ABSTRAK... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Penelitian... 1 B. Identifikasi Masalah... 3 C. Rumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masjid Raya Al-Mashun merupakan masjid peninggalan Kesultanan Deli
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masjid Raya Al-Mashun merupakan masjid peninggalan Kesultanan Deli yang dibangun pada tahun 1906 M, pada masa pemerintahan sultan Maamun Al- Rasyid Perkasa Alamsjah.Masjid
Lebih terperinciKerajaan Kutai. A. Berdirinya Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai A. Berdirinya Kerajaan Kutai Letak Kerajaan Kutai berada di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur yang merupakan Kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Ditemukannya tujuh buah batu tulis yang
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, bangunan bersejarah mulai dilupakan oleh masyarakat khusunya generasi muda. Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi membuat bangunan-bangunan
Lebih terperinciBUPATI MESUJI PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MESUJI NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI MESUJI PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MESUJI NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MESUJI NOMOR 05 TAHUN 2011 TENTANG LAMBANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR,
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2001 TENTANG LOGO / LAMBANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR,
Lebih terperinciWujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia
Wujud Akulturasi Budaya Islam Di Indonesia Islam Budaya lokal Pengantar 611M Masa Kelahiran Islam Di Arab. 632-661 M Mulai muncul Kekhafilahan di Arab untuk menggantikan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Arsitektur di seluruh Indonesia memiliki keanekaragaman dan berbagai jenis dengan berbagai model bentuk serta ukuran yang beragam. Salah satu bentuk arsitektur Indonesia
Lebih terperinciArsitektur Dayak Kenyah
Arsitektur Dayak Kenyah Propinsi Kalimantan Timur memiliki beragam suku bangsa, demikian pula dengan corak arsitekturnya. Namun kali ini hanya akan dibahas detail satu jenis bangunan adat yaitu lamin (rumah
Lebih terperinciWARISAN BUDAYA TAK BENDA TARIAN RAKYAT SUKU BANUA (BERAU) JAPPIN KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
WARISAN BUDAYA TAK BENDA TARIAN RAKYAT SUKU BANUA (BERAU) JAPPIN KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Lebih terperinciUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009
SEJARAH KERAJAAN CIREBON DAN KERAJAAN BANTEN Disusun Oleh Kelompok 3 Rinrin Desti Apriani M. Rendi Arum Sekar Jati Fiqih Fauzi Vebri Ahmad UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2009 KERAJAAN CIREBON Kerajaan
Lebih terperinciAkulturasi Langgam Arsitektur pada Elemen Pintu Gerbang Masjid Agung Yogyakarta
SEMINAR HERITAGE IPLBI 2017 DISKURSUS Akulturasi Langgam Arsitektur pada Elemen Pintu Gerbang Masjid Agung Yogyakarta Firdha Ruqmana firdha.ruqmana30@gmail.com Mahasisw a Sarjana Program Studi A rsitektur,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
1 PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 01 TAHUN 2010 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPULAUAN
Lebih terperinciARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA
ARSITEKTUR ISLAM PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN ISLAM DI INDONESIA Dra. Dwi Hartini Proses Masuk dan Berkembangnya Agama dan Kebudayaan Islam di Indonesia Ahmad Mansur, Suryanegara
Lebih terperinci- 1 - BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN KAMPUNG DI KABUPATEN BERAU
- 1 - SALINAN 10 JANUARI 2015 BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN KAMPUNG DI KABUPATEN BERAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang seluas-luasnya. Sebagai bagian dari arsitektur, mesjid merupakan konfigurasi dari
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang I.1.1. Pentingnya Pengetahuan Arsitektur Mesjid Mesjid merupakan tempat untuk melaksanakan ibadah kaum muslimin menurut arti yang seluas-luasnya. Sebagai bagian dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa-bangsa asing yang datang ke Indonesia.
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Inkulturasi budaya Indonesia berawal dari masuknya bangsa-bangsa asing ke Indonesia yang awalnya memiliki tujuan untuk berdagang. Dengan masuknya budaya-budaya
Lebih terperinciIDENTIFIKASI RUMAH TRADISIONAL DI LORONG FIRMA KAWASAN 3-4 ULU, PALEMBANG
TEMU ILMIAH IPLBI 2013 IDENTIFIKASI RUMAH TRADISIONAL DI LORONG FIRMA KAWASAN 3-4 ULU, PALEMBANG Wienty Triyuly (1), Sri Desfita Yona (2), Ade Tria Juliandini (3) (1) Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bayang-bayang kekuasaan Kesultanan Melayu Deli. Kesultanan Melayu Deli
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bila berbicara mengenai sejarah kota Medan, tentunya tidak lepas dari bayang-bayang kekuasaan Kesultanan Melayu Deli. Kesultanan Melayu Deli adalah kerajaan yang didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada era modern saat ini sangat jarang terlihat rumah-rumah tradisional
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era modern saat ini sangat jarang terlihat rumah-rumah tradisional dibangun, namun cukup banyak ditemukan bangunan-bangunan yang diberi sentuhan tradisional
Lebih terperinci2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Repub
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 232, 2016 KEMENAG. UIN Alauddin Makassar. Statuta. Perubahan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7
SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 7. INDONESIA MASA ISLAMLATIHAN SOAL BAB 7 1. Masuknya Islam ke Indonesia berasal dari Persia. Hal ini diperkuat dengan adanya... Bukti arkeologis tentang makam Sultan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO
BAB IV ANALISIS AKULTURASI BUDAYA CHINA DAN JAWA TERHADAP MASJID CHENG HOO A. Akulturasi China dan Jawa di Masjid Cheng Hoo Masjid Cheng Hoo Surabaya adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi
Lebih terperinciJalan-jalan ke Istana Maimoon Medan
Jalan-jalan ke Istana Maimoon Medan Thumbnail: Saya berfoto di depan Istana Maimoon nan cantik Pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2014, kami sekeluarga jalan-jalan ke Istana Maimoon, Medan. page 1 / 8 Thumbnail:
Lebih terperinci2017, No Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 5 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Tetap Badan Nasion
No.1204, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPP. Monumen Kawasan Perbatasan Negara. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG MONUMEN KAWASAN PERBATASAN NEGARA
Lebih terperinciKEBUDAYAAN SUKU BANJAR
KEBUDAYAAN SUKU BANJAR 1. Batasan Membahas tentang kebudayaan suatu kelompok masyarakat merupakan bagian yang paling luas lingkupnya. Dalam tulisan ini kebudayaan dipahami sebagai sesuatu yang menunjuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dulu sampai saat ini. Warisan budaya berupa naskah tersebut bermacam-macam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Naskah kuno adalah benda budaya yang merekam informasi dan pengetahuan masyarakat lampau yang diturunkan secara turun temurun semenjak dulu sampai saat ini. Warisan
Lebih terperinci5. (775 M) M M M 9. (832 M) 10. (842 M) 11. (850 M) 12. (856 M) 13. (863 M) 14. (880 M) 15. (907 M) 16.
MATARAM 1. Prasasti Tuk Mas 2. Prasasti Sojomerto (akhir abad 7) 3. Prasasti Canggal (732 M) 4. Prasasti Plumpungan 750 M 5. Prasasti Ligor B (775 M) 6. Prasasti Kalasan 778 M 7. Prasasti Kelurak 782 M
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan manfaat bagi masyarakat pada sebuah destinasi. Keberhasilan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu mesin penggerak perekonomian dunia yang terbukti mampu memberikan kontribusi terhadap kemakmuran sebuah negara. Pembangunan pariwisata mampu
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM SUKU BANJAR
GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR 1. Terbentuknya Suku Banjar Suku Banjar termasuk dalam kelompok orang Melayu yang hidup di Kalimantan Selatan. Suku ini diyakini, dan juga berdasar data sejarah, bukanlah penduduk
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG LAMBANG DAN MOTTO DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Menimbang : PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG LAMBANG DAN MOTTO DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI KEPULAUAN RIAU, a. bahwa
Lebih terperinciPusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Sekretariat Jenderal, Kemendikbud. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pusat Data dan Statistik Daftar Isi A. Pendahuluan B. Hasil Verifikasi dan Validasi Data Master Referensi Cagar Budaya Kota Banjarmasin C. Konsep Integrasi dan Pendidikan D. Arah Pembangunan Informasi,
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 3868 Tahun 2014 TENTANG PESERTA SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN 2014
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
43 GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Gambaran Umum Kota Pontianak 1. Keadaan Geografis Kota Pontianak merupakan ibu kota Propinsi Kalimantan Barat. Luasnya mencakup 107,82 kilometer persegi, yang terdiri
Lebih terperinciVerifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Daftar Isi A.
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Ngango lo huwayo pada upacara adat di Bulango Kabupaten Bone Bolango
17 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Ngango lo huwayo pada upacara adat di Bulango Kabupaten Bone Bolango Ngango lo huwayo merupakan salah satu kelengkapan adat dalam pelaksanaan upacara adat. Ngango lo huwayo digunakan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Indonesia adalah sebuah Negara yang kaya akan sejarah yang dimilikinya. Sebelum terbentuknya NKRI, daratan di Indonesia banyak terdiri dari kerajaan-kerajaan yang tersebar
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. Universitas Indonesia. Kesesuaian Feng Shui..., Stephany Efflina, FIB UI, 2009
BAB IV KESIMPULAN Penyesuaian terjadi pada masyarakat Cina yang bermukim atau tinggal di Nusantara. Orang-orang Cina telah ada dan menetap di Nusantara sejak lama. Pada perkembangan pada masa selanjutnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peninggalan nenek moyang yang sangat berbeda latar belakangnya. Keragaman
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gorontalo merupakan salah satu di antara ratusan suku bangsa yang ada di Nusantara, sama halnya dengan suku lainnya yang memiliki kebudayaan sebagai peninggalan nenek
Lebih terperinciLAMBANG DAERAH KOTA BALIKPAPAN
PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR : 19 TAHUN 2002 T E N T A N G LAMBANG DAERAH KOTA BALIKPAPAN PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR : 19 TAHUN 2002 TENTANG LAMBANG DAERAH KOTA BALIKPAPAN DENGAN
Lebih terperinciArsip dan Naskah Banten yang tersimpan di Luar Negeri. Titik Pudjisatuti 1
Arsip dan Naskah Banten yang tersimpan di Luar Negeri Titik Pudjisatuti 1 1. Pengantar Banten sebagai salah satu kesultanan Islam terbesar di Nusantara pada abad ke-16--17 telah menarik perhatian banyak
Lebih terperinciDAFTAR ISI. A. Pendahuluan. B. Pengertian Warisan Budaya Tak BendaHasil. C. Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kabupaten Bogor
DAFTAR ISI A. Pendahuluan B. Pengertian Warisan Budaya Tak BendaHasil C. Penyusunan Data Awal Referensi Nilai Budaya Tak Benda Kabupaten Bogor a) Prasasti Batu Tulis Ciaruteun b) Rumah Tinggal Song Beng
Lebih terperinciDIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTArimN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN NOMOR:
Lebih terperinci87 Universitas Indonesia
BAB 4 PENUTUP Kepurbakalaan Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa merupakan perpaduan dari kebudayaan Islam dengan kebudayaan lokal atau kebudayaan lama yaitu kebudayaan Hindu-Buddha. Perpaduan dua
Lebih terperinciBontang dari Cerita Menjadi Kebanggaan
Bontang dari Cerita Menjadi Kebanggaan Beberapa tahun terakhir ini pengkajian mengenai Bontang sangat menarik sebab selama ini kita belum mendapat kepastian historis mengenai kapan daerah ini bernama Bontang,
Lebih terperinciPROSES KEIMIGRASIAN WARGA NEGARA ASING DALAM KUNJUNGAN SOSIAL BUDAYA PADA KANTOR IMIGRASI KELAS II KABUPATEN JEMBER
PROSES KEIMIGRASIAN WARGA NEGARA ASING DALAM KUNJUNGAN SOSIAL BUDAYA PADA KANTOR IMIGRASI KELAS II KABUPATEN JEMBER THE PROCESS OF IMMIGRATION OF FOREIGN CITIZENS IN THE SOCIO-CULTURAL VISIT TO THE SECOND
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
- 1 - PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR 5/PERMEN-KP/2013 TENTANG KEPROTOKOLAN DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesultanan Langkat merupakan salah satu dari beberapa Kerajaan Melayu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesultanan Langkat merupakan salah satu dari beberapa Kerajaan Melayu yang berada di Wilayah Pesisir Timur Pulau Sumatra. Sebelum terbentuknya Langkat dahulunya merupakan
Lebih terperincicontoh rumah minimalis sederhana
contoh rumah minnimalis contoh rumah minimalis sederhana contoh rumah minimalis 01 contoh rumah minimalis tampak depan contoh rumah minimalis type 45 contoh rumah minimalis 014 contoh rumah minimalis modern
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU
PEMERINTAH KABUPATEN KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN KOTABARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kerajaan Langkat didirikan oleh Raja Kahar pada pertengahan abad ke- 18, yaitu pada tahun 1750 berpusat di kota dalam. Setelah Raja Kahar wafat kepemimpinan diteruskan
Lebih terperinci2018, No Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2011 tentang Universitas Pertahanan sebagai Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah;
No.83, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Logo, Kop, dan Cap Dinas UNHAN. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG LOGO, KOP, DAN CAP DINAS UNIVERSITAS PERTAHANAN
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Rencana Tapak Seluruh Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Sumber: Bag. Teknik Istana Bogor, 2012
LAMPIRAN Lampiran 1. Rencana Tapak Seluruh Kompleks Istana Kepresidenan Bogor. Sumber: Bag. Teknik Istana Bogor, 2012 Lampiran 2. Rencana Tapak Area Utama Istana Kepresidenan Bogor. 101 Lampiran 3. Denah
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2006 NOMOR 14 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 14 TAHUN 2006 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2006 NOMOR 14 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 14 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN KAMPUNG TANJUNG RAJA SAKTI, KAMPUNG NEGERI BUMI PUTRA DAN KAMPUNG
Lebih terperinciPROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DPRD KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG LAMBANG DPRD KABUPATEN PANGANDARAN
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DPRD KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG LAMBANG DPRD KABUPATEN PANGANDARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PIMPINAN DPRD KABUPATEN PANGANDARAN, Menimbang :
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN NASIONAL DAN MAKAM PAHLAWAN NASIONAL
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN NASIONAL DAN MAKAM PAHLAWAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 2 TAHUN 2006 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 01 TAHUN 2003 TENTANG LAMBANG DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA
Lebih terperinci: 1. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2OL2 TENTANG PEMBENTUKAN GUGUS TUGAS SATUAN KERJA PERGURUAN TINGGI AGAMA NEGERI (PTAN} BADAN LAYANAN UMUM (BLUI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini merupakan sintesa dari hasil proses analisis dan pembahasan yang ditemukan pada masjid-masjid kesultanan Maluku Utara. Karakteristik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN ASTANA GEDE. di Kabupaten Ciamis. Situs Astana Gede merupakan daerah peninggalan
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN ASTANA GEDE A. Kesimpulan Astana Gede Kawali adalah salah satu situs bersejarah yang terdapat di Kabupaten Ciamis. Situs Astana Gede merupakan daerah peninggalan
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN. (Ch I). Empat Binatang Langit yang menaungi atau melindungi lokasi. Putih, Naga Hijau dan Burung Phoenix.
BAB VII KESIMPULAN 7.1 KESIMPULAN LOKASI A. Lingkup Makro Di dalam lingkup makro diteliti bahwa lokasi Kelenteng Gondomanan berada di titik lahan yang mengandung unsur keberuntungan atau kebaikkan (Ch
Lebih terperinciJENIS-JENIS KALIGRAFI, MOTIF MOTIF ORNMEN, ORNAMEN MELAYU, ORNMEN ARAB, (LAMPIRAN) DENA LOKASI, PETA, GAMBAR MASJID,
JENIS-JENIS KALIGRAFI, MOTIF MOTIF ORNMEN, ORNAMEN MELAYU, ORNMEN ARAB, (LAMPIRAN) DENA LOKASI, PETA, GAMBAR MASJID, PRASASTI, KALIGRAFI MASJID, ORNAMEN MASJID, DAN ANGKET Jenis-jenis Kaligrafi 2.2 Jenis
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pd Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar tgl. 24 Okt 2013 Kamis, 24 Oktober 2013
Sambutan Presiden RI pd Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar tgl. 24 Okt 2013 Kamis, 24 Oktober 2013 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PENGANUGERAHAN GELAR KEHORMATAN ADAT BUDAYA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 1 TAHUN 2002 TENTANG LAMBANG KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 1 TAHUN 2002 TENTANG LAMBANG KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang Mengingat : a. bahwa Kota Tasikmalaya perlu mempunyai
Lebih terperincidisamping didasarkan pada aspek kebudayaan juga dipertimbangkan dari sifat bahan dan
Gambar 40. Perletakan tiang, dinding, dan lantai Masjid Agung kasepuhan. (sumber, data survey lapangan). Perletakkan, pemilihan bahan, dan penerapan konstruksi untuk komponen bangunan masjid, disamping
Lebih terperinciDi samping itu, Sultan HB VII juga menggunakan taktik dengan mengulur waktu dan mencegah penyerahan secara total semua yang diminta oleh pemerintah
BAB VI KESIMPULAN Dari pengungkapan sejumlah fakta dan rekonstruksi yang dilakukan, penelitian ini menarik sejumlah kesimpulan sebagai berikut ini : Sultan Hamengku Buwono VII adalah seorang raja yang
Lebih terperinci2017, No Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035) 2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lembaran N
No.830, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Penyelenggaraan. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SINGKAWANG
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kota Labuhan Deli berada di pesisir Sumatera Timur dimana letaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kota Labuhan Deli berada di pesisir Sumatera Timur dimana letaknya menghadap ke Selat Malaka dan dialiri oleh sungai Deli yang membelah Kota Medan. Hal ini
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMEN-LHK. Perlindungan. Pengelolaan. LHK. Peran. Masyarakat. Pelaku Usaha. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1889, 2015 KEMEN-LHK. Perlindungan. Pengelolaan. LHK. Peran. Masyarakat. Pelaku Usaha. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P. 60/Menlhk-Setjen/2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ada beberapa budaya dari Etnis Tionghoa seperti Cheng beng, upacara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan di suatu daerah dengan daerah lain pada umumnya berbeda, kebudayan tersebut senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Kebudayaan berkembang di sebabkan
Lebih terperinciTeknik dasar BATIK TULIS
Teknik dasar BATIK TULIS Bandung, November 2009 Pengertian Batik 1. Batik adalah karya seni rupa pada kain dengan pewarnaan rintang, yang menggunakan lilin batik sebagai perintang. Menurut konsensus Nasional
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN, PELESTARIAN, PERLINDUNGAN DAN PENGEMBANGAN ADAT ISTIADAT DAN LEMBAGA ADAT DESA/KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG LAMBANG DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG LAMBANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT, Menimbang:
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN UPT. TALISAYAN C.5 MENJADI KAMPUNG SUMBER AGUNG KECAMATAN BATU PUTIH MENJADI KAMPUNG DEFINITIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1570, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Rencana Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana. Pencabutan. PERATURAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta) adalah ibu kota Negara Republik Indonesia. Wilayah Jakarta terbagi menjadi 6 wilayah yang termasuk 5 wilayah kota administratif
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 74 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 74 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.14/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMITRAAN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Widi
Lebih terperinciNo. Kegiatan / Pekerjaan Kecamatan Nilai Pagu Nilai HPS Penyedia Nilai Penawaran 1. Pembangunan Jalan dan Jembatan Perdesaan
Lampiran Pengumuman Pemenang Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi Nomor : 78/ULP-Set/2012 Tanggal : 21 Juni 2012 No. Kegiatan / Pekerjaan Kecamatan Nilai Pagu Nilai HPS Penyedia Nilai Penawaran 1 Peningkatan
Lebih terperinciKISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PENYUSUN : 1. A. ARDY WIDYARSO, DRS. ID NO :
KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH JENJANG PENDIDIKAN : PENDIDIKAN DASAR SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR (/MI) MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) ALOKASI WAKTU : 120 MENIT JUMLAH SOAL
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 175/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN CABAI BESAR HIBRIDA PURWO SEBAGAI VARIETAS UNGGUL
KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 175/Kpts/SR.120/3/2006 TENTANG PELEPASAN CABAI BESAR HIBRIDA PURWO SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciUNDANG -UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
UNDANG -UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa setiap warga negara Indonesia
Lebih terperinciLAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR : 494/F.FI/KP/2014 TANGGAL : 25 April 2014 NO. NAMA PANGKAT, GOLONGAN JABATAN LAMA JABATAN BARU ESELON 1 Drs. Abdul Rojak Penata Tk.I, III/d Kasubbag
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 01 TAHUN 2001 TENTANG LAMBANG DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 01 TAHUN 2001 TENTANG LAMBANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memberikan inspirasi dan motivasi kepada
Lebih terperinci