Standard Operating Procedure

Transkripsi

1 Standard Operating Procedure UJIAN INSTITUSI Program Studi Orthopaedi & Traumatologi Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2017

2 LEMBAR IDENTIFIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA UJIAN INSTITUSI Nomor : UN10/F08/16/12/HK a/015 November 2017 Revisi 2 Halaman... dari... UJIAN INSTITUSI Proses Penanggung jawab Nama Jabatan Tandatangan Tanggal 1. Perumusan Dr. Istan Irmansyah Irsan, Sp.OT(K) 2. Pemeriksaan DR. Dr. Edi Mustamsir, Sp.OT(K) 3. Persetujuan DR. Dr. Arsana Wiyasa, Sp.OT(K) 4. Penetapan DR. dr. Sri Andarini, M.Kes Koordinator Pendidikan Ketua Program Studi Ketua Jurusan PSPD Dekan FK UB 5. Pengendalian Dr. Siwipeni Irmawanti Rahayu, M. Biomed Ketua GJM FK UB Hal. i

3 DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI i DAFTAR ISI ii A. Tujuan B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait C. Standar Mutu yang Terkait D. Istilah dan Definisi E. Urutan Prosedur F. Bagan Alir G. Referensi H. Lampiran Hal. ii

4 A. Tujuan Memberikan penjelasan tentang persyaratan dan pelaksanaan ujian institusi Dalam menilai dan mengevaluasi hasil belajar peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis I (PPDS) Orthopaedi & Traumatologi. B. Ruang Lingkup dan Unit yang Terkait Ruang lingkup MP ujian institusi meliputi : 1. Jenis Ujian 2. Jadual dan waktu Ujian 3. Tempat Ujian 4. Peserta Ujian 5. Penguji Ujian 6. Persiapan dan tata cara pelaksanaan Ujian 7. Pengumuman hasil Ujian C. Standar Mutu yang Terkait 1. Mahasiswa peserta prodi Orthopaedi & traumatologi Fakultas Kedokteran universitas Brawijaya. 2. Dosen prodi Orthopaedi & Traumatologi 3. Sekretaris Program Studi (SPS) 4. Ketua Program Studi (KPS) D. Istilah dan Definisi Ujian institusi adalah ujiian lokal yang diselenggarakan pada akhir semester IX (Chief) Sebagai evaluasi akhir kemampuan PPDS-I IOT dalam mendiagnosa,menentukan, terapi dan rehabilitasi pasien kelainan muskuloskeletal sehingga siap mengikuti ujian nasional. E. Urutan Prosedur 1. Jenis Ujian Ujian institusi dilaksanakan dalam bentuk ujian tulis MCQ dan ujian lisan (assesment pasien) dan OSCE 2. Jadwal dan Waktu ujian Ujian institusi diselenggarakan berdasarkan kalender akademik Ujian institusi dijadualkan pada hari dan jam kerja Penjadualan ujian institusi dilakukan secara koordinasi oleh kolegium orthopaedi &traumatologi Waktu ujian terbagi dalam dua waktu (2 hari) yaitu : a. Hari I : Ujian tulis berupa MCQ b. Hari 2 : Ujian lisan dan OSCE 3. Ruang Ujian Ruang peserta ujian disesuaiakan dengan jumlah eserta dan terdiri dari 2 ruangan sebagai tempat ujian tulis dan ujian lisan di lab / SMF Bedah. Hal. 1

5 4. Peserta Ujian Daftar peserta ujian dikeluarkan oleh KPS 1 minggu sebelum pelaksanaan ujian Peserta ujian adalah PPDS-I IOT minimal semester IX yang telah menyelesaikan semua tugas dan kewajiban sebagai peserta didik sesuai dengan kurikulum IOT yang berlaku 5. Penguji Ujian Penguji ujian terdiri dari penguji lokal dari program studi IOT setempat dan seorang penguji nasional. Penguji lokal adalah staf pengajar akademik IOT/konsultan sesuai dengan keahlian/ divisi masing-masing dan dapat dibantu asisten yang berasalah dani Universitas Brawijaya Penguji Nasional adalah staf pengajar akademik IOT yang berasal bukan dari Universitas Brawijaya yang ditunjuk dari kolegium orthopedi dan traumatologi 6. Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Institusi Sekretaris program studi (SPS) menertma soul ujiandarimasing-masing staf pengajar akademik dan dari setiap seksi IOT SPS mengkompilasi dan memperbanyak soal ujian dengan Memperhatikan aspek keamanan soal sesuat dengan jumlah peserta ujian. Peserta ujian berpakaian rapi, bersih, sopan dan bersepatu Peserta ujian dan pengawas ujian mematikan semua alat komunikasi Selama pelaksanaan ujian Peserta ujian menandatangani daftar hadir ujian Peserta ujian tidak berbicara dan atau berkomunikasi dengan Sesame peserta ujian selama ujian, tidak diperkenankan pula saling Meminjam alat tulis Pengawas ujian menegur dan berhak mengeluarkan peserta dari ruang Ujian jika diketahui melakukan kecurangan dalam menempuh ujian Pengawas ujian membuat dan menandatangani berita acara ujian dan Daftar hadir. Uiian Lisan dan OSCE 1. Penguji ujian terdiri dari penguji lokal dart masing-masing seksi IOT dibantu Asisten dan seorang penguji nasional yang ditunjuk kolegium IOT 2. Para penguji local menyiapkan kasus dari IOT beserta kelengkapannya 3. Para penguji local dan atau nasional menyiapkan soal OSCE beserta kelengkapannya 4. Peserta ujian berpakaian rapi, bersih, sopan dan bersepatu 5. Peserta ujian dan penguji ujian mematikan semua alat komunikasi selama Pelaksanaan ujian 6. Peserta ujian menandatangani dattar hadir ujian 7. Para penguji menandatangani daftar hadir ujian dan berita acara ujian Pengumuman Hasil Ujian 1. Kepala program studi (KPS) memimpin rapatpenguji untuk menilai hasil Ujian institusi peserta ujian institusi 2. Peserta rapat terdir idari para penguji local dari masing-masing seksi IOT Dan penguji nasional 3. KPS mengumumkan hasil ujian institusi 4. PPDS-1 IOT yang dinyatakan lulus ujian institusi berhak untuk mengikuti Ujian nasional (National Board Exam) Hal. 2

6 F. BAGAN ALIR PPDS-IOT PENGUJI INSTITUSI KPS Menerima SK dari Kolegium IOT tentang jadwal ujian dan nama penguji nasional Menetapkan PPDS I-IOT Sebagai peserta ujian Menyiapkan soal tulis dan kasus trauma elektif dan OSCE Memgumumkan jadual ujian institusi Pelaksanaan Ujian I (Tulis) mulai Mengikuti Ujian Mengawasi dan menilai hasil ujian Menerima rekapitulasi hasil ujjian Memgumumkan hasil ujian dan menetapkam PPDS-I IOT sebagai peseta ujian Pelaksanaan ujian II ( Lisan dan OSCE) Mengikuti Ujian Menguji dan menilai hasil ujian disetiap seksi IOT Menerima rekapitulasi hasil ujjian Memimpin rapat ujian yang dihadiri seluruh penguji (local dan nasional) Memgumumkan hasil ujian dan menetapkam PPDS-I IOT lulus ujian SELESAI Hal. 3

7 G. Referensi H. Lampiran Hal. 4