LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN FLY OVER PERLINTASAN KERETA API DENGAN JALAN MENTERI SUPENO KOTAMADYA TEGAL.

Transkripsi

1 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN FLY OVER PERLINTASAN KERETA API DENGAN JALAN MENTERI SUPENO KOTAMADYA TEGAL (Planning Of Fly Over Trajectory Train With Menteri Supeno Roadway At Tegal Sub Province) Disusun Oleh : DIDIK SETYA BUDI WIBOWO L2A LUKMAN FARADIAN L2A Semarang, Juni 2007 Disetujui Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II Ir. Y.I. WICAKSONO, MS Ir. RUDI YUNIARTO ADI NIP NIP Mengetahui, Ketua Program Teknik Sipil Ekstensi Fakultas Teknik UNDIP Ir. MOGA NARAYUDHA, SP1 NIP ii

2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayah-nya laporan Tugas Akhir ini dapat tersusun dengan lancar tanpa adanya hambatan yang cukup berarti. Tugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan menempuh ujian Sarjana pada Fakultas Teknik Jurusan Sipil Ekstensi Universitas Diponegoro Semarang. Tugas Akhir ini dilaksanakan selama 3 bulan berdasarkan SPK mulai tanggal 08 November 2006 sd. 08 Februari Untuk itu kami menyusun Laporan Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Fly Over Pelintasan Kereta Api dengan Jalan Menteri Supeno Kotamadya Tegal. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir kami ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Bambang Pudjianto, MT.selaku ketua Jurusan Teknik Sipil UNDIP Semarang. 2. Bapak Ir.Moga Narayudha, Sp1, selaku Ketua Program Studi Ekstensi Teknik Sipil UNDIP Semarang. 3. Bapak Ir. Slamet Hargono,Dipl Ing., selaku Wakil Ketua Program Studi Ekstensi Teknik Sipil UNDIP Semarang. 4. Bapak Ir. Y.I. Wicaksono, MS, selaku Dosen Pembimbing I pada Tugas Akhir ini. 5. Bapak Ir. Rudy Yuniarto Adi, selaku Dosen Pembimbing II pada Tugas Akhir ini. 6. Bapak Ir. Sumbogo Pranoto, MS, selaku Dosen Wali. 7. Alm. Bapak Ir.Das at Widodo, MS, selaku Dosen Wali. 8. Bapak Ir. Al Falah, MSc, selaku Dosen Wali Pengganti. 9. Bapak / Ibu Dosen Teknik Sipil UNDIP Semarang, khususnya yang langsung mendidik / mengajari kami pada jurusan Teknik Perencanaan Jalan dan Jembatan angkatan tahun 2003/2004. iii

3 10. Bapak Ibu tercinta dan calon istri yang selalu memberikan dorongan, motivasi, secara moral maupun material, yang juga senantiasa mengiringi doa selama kami mengikuti pendidikan pada Program Ekstensi Jurusan Teknik UNDIP Semarang. 11. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami berharap ketidaksempurnaan ini dapat menjadi motivasi yang mendorong pembaca untuk memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun bagi kami. Akhirnya kami berharap, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada umumnya. Semarang, Juni 2007 Penyusun iv

4 DAFTAR ISI HAL. HALAMAN JUDUL.. i HALAMAN PENGESAHAN.... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI..... v DAFTAR TABEL.. xii DAFTAR GAMBAR.. xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Latar Belakang Maksud dan Tujuan Pembatasan Masalah Sistematika Penulisan 5 BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Aspek Transportasi Transportasi Sebagai Suatu Sistem Prasarana Transportasi Aspek Lalu Lintas Ruas Jalan Perkotaan Lalu Lintas Harian Rata-Rata Pertumbuhan Lalu Lintas Nilai Konversi Kendaraan Kecepatan Rencana Kecepatan Arus Bebas Kapasitas Derajat Kejenuhan Tinjauan Segment Jalan Keperluan Untuk Perubahan.. 22 v

5 Keperluan Lajur Aspek Lalu Lintas Simpang Prosedur Perhitungan Arus Lalu Lintas dalam Satuan Mobil Penumpang Perhitungan Rasio Belok dan Arus Jalan Minor Kondisi Lingkungan Kapasitas Derajat Kejenuhan Tundaan Peluang Antrean Aspek Penyelidikan Tanah Apek Geometri Alinyemen Horisontal Umum Jari-jari Lengkung (Radius) Minimum Superelevasi Bentuk Lengkung Horisontal Lengkung Peralihan Alinyemen Vertikal Aspek Struktur Fly Over Bangunan Atas Bangunan Bawah Fly Over Landasan atau Andas Pondasi Oprit Fly Over Bangunan Pelengkap Fly Over Rambu dan Marka Pembebanan Fly Over Aspek Perkerasan Aspek Dimensi Dan Plat Lantai Jembatan 63 vi

6 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Pengumpulan Data Data Sekunder Data Primer Analisa Dan Pengolahan Data Metode Pemecahan Masalah Kondisi Lalu Lintas Kondisi Tanah Kondisi Geometrik Kondisi Lokasi Dan Posisi Fly Over Bentuk Konstruksi Rencana 70 BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN ANALISA 4.1 Analisa Lalu Lintas Data Lalu Lintas Pengamatan Pada Ruas Pertumbuhan Lalu Lintas Lalu Lintas Harian Rata-rata Analisa Kinerja Lalu Lintas Pengamatan Pada Persimpangan Lebar Pendekat dan Tipe Simpang Kapasitas Perilaku Lalu Lintas Analisa Tundaan Yang Terjadi BAB V PERENCANAAN KONSTRUKSI 5.1 Pemilihan Tipe Jembatan Bangunan Atas Bangunan Bawah Abutment dan Pier Pondasi dan Poer. 106 vii

7 Dinding Penahan Tanah Oprit Spesifikasi Jembatan Data Perencanaan Penggunaan Bahan 111 BAB VI PERHITUNGAN KONSTRUKSI 6.1 Tinjauan Umum Spesifikasi Bahan Penentuan Bahan Penentuan Karakteristik Bahan Perencanaan Bangunan Atas Jembatan Tiang Sandaran Trotoar Perencanaan Lantai Jembatan Pembebanan Akibat Beban Mati Beban Akibat Muatan T Pada Lantai Kendaraaan Penulangan Plat Lantai Difragma Balok Pratekan Desain Awal Dari Beton Prestress Sistem Post Tension Pengambilan Dimensi Penampang Didasarkan Pada Pertimbangan Desain Dari Ti & e Hubungan Kapasitas Penampang Dengan Mutu Beton Perhitungan Lay Out Tendon Perhitungan Kehilangan Energi (30 hari) Perhitungan Geseran viii

8 Analisa Lendutan Perhitungan Daerah Angkur Perhitungan Penulangan Balok Prategang Perhitungan Penulangan Konvensional Kontrol Terhadap Tegangan Geser Perhitungan Tulangan Sengkang Perhitungan Tulangan Pembagi Perencanaan Bearing Penghubung Geser (Shear Conector) Perhitungan Struktur Bawah Perencanaan Abutment Pembebanan Abutment Gaya Vertikal Gaya Horisontal Kontrol terhadap Kestabilan Konstruksi Penulangan Abutment Penulangan Kepala Abutmnet Penulangan Badan Abutment Penulangan Pile Cap Plat Injak Dinding Sayap (Wing Wall) Pondasi tiang pancang Perencanaan Tiang Pancang Pada Abutment Perhitungan Daya Dukung Tiang Pancang. 209 ix

9 Penulangan Tiang Pancang Momen Akibat Pengangkatan Satu Titik Momen Akibat Pengangkatan Dua Titik Perhitungan Tulangan Spiral Penurunan (Settlement) Perencanaan Geometrik Jalan Perencanaan Tebal Perkerasan Dinding Penahan Tahan Perencanaan Saluran Drainase. 235 BAB VII RENCANA ANGGARAN BIAYA 7.1 Rencana Anggaran Biaya Daftar Analisa Harga Satuan Pekerjaan Daftar Analisa Harga Daftar Analisa Harga Satuan Daftar Harga Satuan Upah Daftar Harga Satuan Alat Berat Perhitungan Volume pekerjaan 255 BAB VIII RENCANA KERJA DAN SYARAT 8.1 Syarat-syarat Umum dan Admnistrasi Ketentuan dan Persyaratan Umum Ketentuan dan Persyaratan Administrasi Syarat-syarat Teknis 291 x

10 BAB IX PENUTUP 9.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN GAMBAR GAMBAR RENCANA xi

11 DAFTAR TABEL HAL. Tabel 2.1 Ekivalensi mobil penumpang (emp) Tabel 2.2 Penentuan kecepatan rencana Tabel 2.3 Kecepatan arus bebas dasar untuk jalan perkotaan (FVo) tipe alinyemen biasa Tabel 2.4 Penyesuaian akibat lebar lalu lintas (FVw) pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan pada berbagai tipe alinyemen Tabel 2.3 Kecepatan arus bebas dasar untuk jalan perkotaan (FVo) tipe alinyemen biasa Tabel 2.5 Faktor penyesuaian akibat hambatan samping dan lebar bahu (FFVsf) pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan Tabel 2.6 Kelas hambatan samping untuk jalan perkotaan Tabel 2.7 Faktor penyesuaian kecepatan arus bebas untuk ukuran kota (FFVcs) Tabel 2.8 Kapasitas dasar pada jalan perkotaan (Co) Tabel 2.9 Faktor penyesuaian kapasitas akibat lebar jalur lalu lintas (FCw) Tabel 2.10 Faktor penyesuaian kapasitas akibat pemisahan arah (FCsp) Tabel 2.11 Faktor penyesuaian kapasitas untuk pengaruh hambatan Samping dan lebar bahu (FCsf) Tabel 2.12 Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota (FCcs) Tabel 2.13 Lebar lajur jalan ideal Tabel 2.14 Kelas jalan berdasarkan volume dan fungsi jalan Tabel 2.15 Kecepatan dasar (Co) Tabel 2.16 Faktor penyesuaian median jalan utama (Fm) Tabel 2.17 Faktor penyesuaian ukuran kota (Fcs). 28 Tabel 2.18 Faktor penyesuaian tipe lingkungan jalan, hambatan xii

12 samping dan kendaraan tak bermotor (Frsu) Tabel 2.19 Panjang jari-jari minimum yang disarankan Tabel 2.20 Panjang minimum lengkung peralihan. 42 Tabel 2.21 Kelandaian maksimum Table 2.22 Panjang kritis Tabel 2.23 Nilai C untuk beberapa h 1 dan h 2 berdasarkan AASHTO dan Bina Marga S < L.. 46 Tabel 2.24 Nilai C untuk beberapa h 1 dan h 2 berdasarkan AASHTO dan Bina Marga S > L.. 48 Tabel 4.1.a Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Abimanyu Tabel 4.1.b Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Semeru 75 Tabel 4.1.c Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Menteri Supeno Tabel 4.1.d Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Menteri supeno Tabel 4.2.a Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Abimanyu Tabel 4.2.b Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Semeru 79 Tabel 4.2.c Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Menteri Supeno Tabel 4.2.d Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Menteri supeno Tabel 4.3 Volume dan Komposisi Lalu Lintas Total 82 Tabel 4.4 Data LHR Jl. Abimanyu tahun Table 4.5 Perhitungan LHR Masa Perencanaan, Masa Pelaksanaan dan Umur Rencana 85 Table 4.6 Perhitungan LHR Masa Perencanaan, Masa Pelaksanaan dan Umur Rencana (JL. ABIMANYU) 89 Table 4.7 Perhitungan LHR Masa Perencanaan, Masa Pelaksanaan dan Umur Rencana (JL. SEMERU).. 90 Table 4.8 Perhitungan LHR Masa Perencanaan, Masa Pelaksanaan dan Umur Rencana (JL. MENTERI SUPENO 1).. 91 Table 4.9 Perhitungan LHR Masa Perencanaan, Masa Pelaksanaan dan Umur Rencana (JL. MENTERI SUPENO 2).. 92 Table 4.10 Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Abimanyu 93 Table 4.11 Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Semeru 94 xiii

13 Table 4.12 Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Menteri Supeno Table 4.13 Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Menteri supeno Table 4.14 Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Abimanyu 96 Table 4.15 Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Semeru. 97 Table 4.16 Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Menteri Supeno Table 4.17 Volume dan Komposisi Lalu Lintas Jl. Menteri supeno Table 4.18 Situasi Lalu Lintas Tabel 8. 1 Gradasi Sub base coarse 325 Tabel 8. 2 Gradasi Base Coarse Tabel 8. 3 Gradasi Filter Tabel 8. 4 Gradasi material campuran surface course. 328 xiv

14 DAFTAR GAMBAR HAL. Gambar 1.1 Denah lokasi fly over... 3 Gambar 1.2 Denah Lokasi Persimpangan Jalan Rel & Jl. Menteri Supeno.. 4 Gambar 2.1 Sistem transportasi makro... 8 Gambar 2.2 Faktor penyesuaian lebar pendekat (Fw) Gambar 2.3 Faktor penyesuaian belok kiri (Flt) Gambar 2.4 Faktor penyesuaian belok kanan (Frt) Gambar 2.5 Faktor penyesuaian rasio arus jalan minor (Fmi) Gambar 2.6 Tundaan lalu lintas simpang(dti) Gambar 2.7 Tundaan lalu lintas jalan utama (DTma) Gambar 2.8 Peluang antrian Gambar 2.9 Jari-jari lengkung minimum Gambar 2.10 Metode pencapaian superelevasi pada tikungan tipe SCS Gambar 2.11 Metode superelevasi pada tikungan Full Circle Gambar 2.12 Full Circle Gambar 2.13 Spiral-Circle-Spiral Gambar 2.14 Spiral-Spiral Gambar 2.15 Jarak pandangan lengkung vertikal cembung (S<L) Gambar 2.16 Jarak pandangan lengkung vertikal cembung (S>L) Gambar 2.17 Lengkung vertikal cekung dengan jarak pandangan < L Gambar 2.18 Lengkung vertikal cekung dengan jarak pandangan > L Gambar 2.19 Jarak pandangan bebas di bawah bangunan pada S < L Gambar 2.20 Jarak pandangan bebas di bawah bangunan pada S > L Gambar 2.21 Lapis perkerasan lentur Gambar 4.1 Arus Lalu Lintas Gambar 6.1 Potongan melintang jembatan Gambar 6.2 Penampang melintang tiang sandaran xv

15 Gambar 6.3 Penulangan tiang sandaran Gambar 6.4 Lantai trotoir Gambar 6.5 Penulangan lantai trotoir Gambar 6.6 Pelat lantai jembatan Gambar 6.7 Asumsi perletakan plat lantai jembatan Gambar 6.8 Muatan T Gambar 6.9 Penyebaran muatan T pada lantai Gambar 6.10 Bidang kontak dihitung atas 2 bagian Gambar 6.11 Tinjauan terhadap beban angin Gambar 6.12 Penulangan plat lantai kendaraan Gambar 6.13 Penulangan diafragma Gambar 6.14 Gelagar akibat pengangkatan Gambar 6.15 Penulangan balok prategang Gambar 6.16 Bearing pad dan elastomeric bearing Gambar 6.17 Perencanaan abutment Gambar 6.18 Titik berat abutment Gambar 6.19 Beban akibat berat tanah diatas abutment Gambar 6.20 Beban akibat gaya rem dan traksi Gambar 6.21 Beban akibat gaya geser tumpuan Gambar 6.22 Beban gempa terhadap bagian konstruksi Gambar 6.23 Tekanan aktif tanah Gambar 6.24 Pembebanan pada plat pemisah balok Gambar 6.25 Penulangan kepala abutment Gambar 6.26 Pembebanan pada badan abutment Gambar 6.27 Penulangan badan abutment Gambar 6.28 Perencanaan pondasi Gambar 6.29 Pembebanan poer abutment Gambar 6.30 Penulangan abutment Gambar 6.31 Penulangan plat injak Gambar 6.32 Penulangan wing wall Gambar 6.33 Denah tiang pancang xvi

16 Gambar 6.34 Pengangkatan dengan 1 titik Gambar 6.35 Pengangkatan dengan dua titik Gambar 6.36 Penulangan tiang pancang Gambar 6.37 Susunan perkerasan xvii