LUKISAN CERITA. Sepatu Kaca.. 5. Tiga Meja Satu Kursi Mata dan Hati Huruf dalam Kalimat Crystal Waktu Ruang...

Transkripsi

1

2 LUKISAN CERITA Sepatu Kaca.. 5 Tiga Meja Satu Kursi Mata dan Hati.. 18 Huruf dalam Kalimat Crystal Waktu.. 34 Ruang...43 Daun Jendela...50 Bangku Kosong...60 Halaman Pertama.69 Gerbang Perbatasan..81 Dunia Tanpa Kata. 87 Pagar. 95 Pasir Mimpi Akar Pohon.114

3 Tiga Meja Satu Kursi Sudah malam, Sayang suara suamiku terdengar menyapa sambil bersandar di pintu ruangan kerjaku, mendadak menghentikan tarian jariku yang sibuk mengetik. Masih banyak ide yang harus aku tulis balasku sambil tersenyum menatapnya dan berharap dia tidak mengganggu konsentrasiku. Baiklah, aku hanya mengawatirkan kesehatanmu bisiknya lirih sambil mencium keningku sekilas dan pergi berlalu meninggalkan aku dengan duniaku. Aku hanya tersenyum mendengar perkataan suamiku, dia memang selalu mengawatirkan kondisiku. Dimataku dia adalah suami yang sangat pengertian, mengerti dengan segala ambisi dan mimpiku. Kesibukanku sebagai sekretaris bagian keuangan di sebuah sekolah bertaraf Internasional sangat menguras hampir setengah dari 24 jam yang aku miliki. Rasa penat aktivitasku di pagi hari akan terbayarkan dengan melampiaskan segalanya dalam bentuk tulisan puisi, cerpen maupun novel. Semangatku menulis semakin besar saat beberapa koran mulai menerbitkan beberapa cerpenku, mendadak terlintas cita-citaku menjadi seorang penulis yang bisa menerbitkan beberapa novel dan bahkan bisa menulis sebuah skenario film maupun sinetron. Segala mimpiku segera melesat terbang tinggi menembus awan dan mencari setiap celah yang ada. Mungkin orang lain menilai mengejar karir dan uang adalah semangatku menjalani kehidupan. Aku sama sekali tidak keberatan dengan penilaian itu. Bangku Kosong Hei tungguin dong, dasar gak setia kawan nih! suara Arif memanggil Dwi dan Fira yang serentak menoleh kebelakang saat menyadari ada sesuatu yang mereka tinggalkan. Manja banget sih! Makanya kalo makan cepet, jangan kayak cewek lagi diet sahut Fira gemas melihat Arif yang cenderung lambat. Maaf ya, aku gak rakus kayak kamu, liat makanan kayak liat duit tangkis Arif cepat.

4 Makanya kalo uda laper langsung ikut pesen, jangan cuma liatin orang makan doang. Giliran kita sudah selesai makan, baru kamu bilang laper. Penyakit lambat kok gak pernah berubah balas Fira ga mau kalah. Uda jangan ribut, buruan habisin Rif! potong Dwi sebelum Arif sempat membalas perkataan Fira. Dwi sudah hapal, dua sahabatnya itu akan terus saling balas jika tidak dijauhkan. Mungkin mereka kena kutukan pantang berdekatan dalam jarak minimal sepuluh meter. Tuh kan, gak bisa bedain mana pentol bakso ma kacang atom. Pentol bakso segitu gede maen telen aja, dasar perut karung! komentar Fira sambil tertawa melihat Arif tersedak sampai batuk dan mengeluarkan air mata. Dasar bawel! Benernya aku ogah sohiban ma cewek bawel kayak kamu, cuman bikin kuping cepet budek! sahut Arif sambil menghabiskan minumnya dan langsung berdiri. Kamu pikir, aku ikhlas sohiban ma kamu? Asal kamu tau ya, aku juga kepaksa pake banget! suara Fira mulai meninggi terpancing emosi. Sama! Berarti kita senasib dong? Bisa nambah panjang daftar apes kalo kebanyakan sama melulu ma kamu sahut Arif sambil melangkah pergi menuju kelasnya. Dengan gaya cueknya yang khas, tanpa perduli meninggalkan Dwi dan Fira yang sudah menunggunya dan masih berdiri di kantin. Daun Jendela Makanya kamu jadi cewek jangan terlalu matre! Maunya cowok kelas atas semua, keluar harus naik mobil, harus pake kemeja rapi, pake sepatu, pake parfum huuuu aku bayangin ribet banget deh kalo mau jalan ma kamu. Aku kalo jadi cowok juga ogah kali ngajak kamu jalan. Kayak babe-babe aja belanja ke supermarket harus pake kemeja ma sepatu hahaha suara Eni sambil tertawa,. Ibarat seperti novel berseri, pergantian episode selanjutnya dengan tokoh pendatang baru hahaha Aku gak ada maksud matre, aku cuma gak mau nyusahin diri sendiri. Hidup itu realistis aja. Kalo mau nonton, belanja, makan, semua bayarnya pake duit bukan pake daun. Hari gini aku

5 yang bayarin cowok? Makasih deh! Dan aku gak mau semua acara batal cuma gara-gara hujan atau panas, makanya aku cari yang punya mobil. Lagian kalo naik motor mana bisa pake koleksi baju seksi? jelas Eca ga mau kalah. Kasi kesempatan dong buat cowok-cowok biasa agar bisa ngenal kamu lebih deket. Siapa tau dari sesuatu yang sederhana, kamu bakal menemukan cowok yang karakternya lebih baik daripada koleksi korbanmu yang bawa mobil itu Ruang Emangnya gaji suamimu masi kurang? tanyaku iseng sambil tersenyum. Suamiku gajian tiap tanggal 25 dan bisanya mentraktir aku cuma sampai tanggal 30. Tanggal 1 dan seterusnya kembali lagi aku yang menanggung semua. Nyaris seperti menikah dengan pengangguran jelas Dewi sambil tertawa menyesali kebodohannya. Aku bahkan tidak pernah menyentuh gaji suamiku sejak aku menikah sampai sekarang. Aku sudah males. Setiap aku tanya perincian gajinya, dia pasti akan bertanya balik kepadaku, emangnya kamu gak kerja? Kenapa pusing ngurus gajiku? Itu jawaban suamiku terangku sambil tertawa mengingat pernikahanku yang dimataku terlihat sangat lucu. Suruh nyemplung ke sumur aja suamimu itu kalo laper. Aneh, istri nanya gaji kok gak boleh. Cowok seperti itu harusnya nikah aja sama kebo, cuma ngasi makan rumput gratis hahaha Dewi tertawa geli setelah mendengar penjelasanku. Sebenarnya aku cuma perlu seorang cowok yang mempunyai semangat untuk merubah keadaan dan mendukung semua mimpiku. Dia bilang harapan dan mimpiku terlalu tinggi. Sampai kapan aku bisa bertahan hidup dengan cowok yang untuk bermimpi aja dia takut! jelasku mencoba melempar argumentasi tentang sosok suami yang aku harapkan. Kalo suamiku masalah cari uang harus aku akui semangatnya tinggi. Dia sangat pintar bisnis dan cerdas melihat setiap peluang yang datang. Tapi sayang, nasib dan garis tangannya memang cetakannya jadi orang miskin suara Vera sambil tertawa kearahku.

6 PAGAR Aku ini Ayahmu, apapun yang terjadi aku akan selalu ada di sisimu. Kamu tidak memiliki siapa-siapa di luar sana, aku tidak mau terjadi apa-apa karena saat ini hanya kamu hartaku satu-satunya. Kamu adalah rumah bagi Ayah untuk selalu ingat jalan pulang Ayahku menjelaskan dengan menatapku dalam. Itulah Ayahku, dengan semua sikap kesederhanaan yang dia miliki, dengan pendidikan yang hanya lulusan SD, namun dia bisa mengerti apapun yang dibutuhkan anaknya. Tidak pernah meninggalkan anaknya karena kesalahan apapun. Ketulusan Ayahku membuat rasa bersalah dan penyesalanku semakin dalam, bahkan seumur hidup aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri dan semua kebodohan yang telah aku lakukan. Kenapa Ayah bisa memaafkan kesalahanku? sambungku dengan bayangan sikap orang tua yang pada umumnya akan membuang dan tidak mengakui anaknya jika melakukan kesalahan yang sama seperti yang aku lakukan. Hamil diluar nikah. Anak adalah titipan Tuhan yang harus dijaga. Tuhan itu Maha Pemaaf, apalagi Ayah yang hanya manusia biasa sama seperti kamu yang tidak dapat menghindar dari salah dan khilaf. Ayah tidak bisa melepasmu dan membiarkan kamu hidup sendiri diluar sana dengan penderitaan yang harus kamu rasakan sendiri. Jauh lebih baik jika kita menghadapinya bersama-sama. Tidak ada kesalahan yang tidak dapat dimaafkan jika kita selalu ikhlas dan belajar hidup tanpa dendam. Apa yang terjadi denganmu mungkin karena kesalahan Ayah yang kurang memperhatikan dan menjagamu dengan baik. Ayah terlalu sibuk diluar rumah untuk bekerja nasehat Ayahku yang luar biasa karena tidak semua orang tua dapat berkata dan berpikir bijaksana tanpa melempar semua kesalahan pada anaknya.