PRAKTIKUM II STUDI KASUS (MAINTENANCE)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PRAKTIKUM II STUDI KASUS (MAINTENANCE)"

Transkripsi

1 PRAKTIKUM II STUDI KASUS (MAINTENANCE) Deskripsi Studi Kasus PT. ICL adalah perusahaan yang bergerak dalam industri air minum dalam kemasan (AMDK). Demi memenuhi tinggi permintaan produknya, PT. ICL melakukan proses produksi selama 24 jam sehari. Hal tersebut tentunya berdampak pada kinerja mesin mesin produksi yang digunakan. Salah satu akibatnya yaitu beberapa mesin produksi didapati mengalami kerusakan atau tidak dapat berfungsi dan harus dilakukan kegiatan perawatan. Apabila didapati kerusakan, maka mesin mesin tersebut akan dicatat oleh operator produksi pada formulir kerusakan beserta identifikasi kerusakan yang ia dapati. Selanjutnya, oleh divisi maintenance mesin mesin tersebut akan diperiksa dan diperbaiki dengan sebelumnya mencatat terlebih dahulu pada formulir mulai perbaikan. Pada formulir ini juga akan dicatat waktu mulai perbaikan dan deskripsi kerusakan yang dialami oleh mesin. Kemudian, apabila perbaikan telah selesai maka karyawan yang memperbaiki akan mencatat pada formulir selesai perbaikan. Pada formulir ini, akan dicatat waktu selesai perbaikan beserta sparepart yang dibutuhkan dalam perbaikan. Namun, apabila dalam perbaikan tidak dibutuhkan penggantian sparepart, maka kolom sparepart dapat dikosongkan. Setiap jenis mesin memiliki sparepart yang berbeda beda. yang dialami dan perbaikan yang dilakukan akan direkap setiap bulan dan ditunjukkan pada supervisor divisi maintenance. Selama ini, seluruh pencatatan masih dilakukan secara manual. Sehingga, ketika supervisor divisi maintenance ingin melihat rekap yang paling baru, ia harus menunggu daftar tersebut direkap oleh karyawan maintenance. Supervisor divisi juga ingin agar pihak karyawan membuat laporan terkait kerusakan yang dialami oleh mesin mesin dan durasi perbaikannya sehingga nantinya akan dapat menjadi pertimbangan untuk pengadaan mesin baru. Berikut Tabel 2.1 Tabel 2.5 yang merupakan formulir dan laporan yang terdapat pada PT. ICL. 11

2 Tabel 2.1 Formulir Mesin Tanggal : 5 Februari Nomor Waktu Nama Mesin Identifikasi KR Mesin Ro 100 Gpd Mesin macet Mesin Filter KR Pre Filter Kangen Mesin tidak Water Air Minum menghasilkan dimensi 6 Steps produk yang sesuai dengan setup Nomor Nomor PR01 KR01 Mesin Ro 100 Gpd Mesin Filter PR02 KR02 Pre Filter Kangen Water Air Minum 6 Steps Tabel 2.2 Formulir Mulai Mesin Tanggal : 25 Februari Deskripsi Karyawan Nama Mesin Maintenance Overarm tidak Niken berfungsi Hendrakusma Arbor Pecah Wardani Dafid Eko Firdaus Operator Produksi Resnu Dwihanu V Fahrur Rozi Waktu Mulai Nomor Nomor Tabel 2.3 Formulir Selesai Mesin Tanggal : 25 Februari Nama Mesin PR01 KR01 Mesin Ro 100 Gpd Mesin Filter PR02 KR02 Pre Filter Kangen Water Air Minum 6 Steps Deskripsi Penggantian Overarm Penggantian Arbor Nama Sparepart Kebutuhan Sparepart Waktu Selesai Diperbaiki Knee Arbor Nomor Nama Mesin KR01 Mesin Ro 100 Gpd Mesin Filter KR02 Pre Filter Kangen Water Air Minum 6 Steps Tabel 2.4 Rekap Mesin Bulan : Februari Tanggal Identifikasi Mesin macet 5 Februari Mesin tidak 5 Februari menghasilkan dimensi produk yang sesuai dengan setup Waktu Operator Produksi Resnu Dwihanu V Fahrur Rozi 12

3 Nomor Nomor Nama Mesin PR01 KR01 Mesin Ro 100 Gpd Mesin Filter PR02 KR02 Pre Filter Kangen Water Air Minum 6 Steps Deskripsi Penggantian Overarm Penggantian Arbor Tabel 2.5 Rekap Mesin Bulan : Februari Nama Sparepart Kebutuhan Sparepart Waktu Mulai Knee 1 6 Februari Arbor 1 6 Februari Waktu Selesai Diperbaiki 6 Februari Februari ID Karyawan K02 K12 Nama Mesin Mesin Ro 100 Gpd Mesin Filter Pre Filter Kangen Water Air Minum 6 Steps Tabel 2.6 Laporan Mesin Bulan : Februari Waktu Waktu Deskripsi Mulai Selesai Diperbaiki Diperbaiki Overarm tidak berfungsi Spindle Nose Pecah 6 Februari Februari Februari Februari Durasi 9 jam 1 jam Tabel 2.7 Laporan Jumlah Mesin Bulan : Februari Jumlah Nama Mesin Mesin Ro 100 Gpd 2 Mesin Filter Pre Filter Kangen 2 Water Air Minum 6 Steps Tabel 2.8 Laporan Jumlah Kebutuhan Sparepart Bulan : Februari Nama Mesin Nama Sparepart Jumlah Mesin Ro 100 Gpd Mesin Knee 1 Filter Pre Filter Kangen Water Air Minum 6 Steps Arbor 1 Dengan melihat kasus tersebut, pemilik dari PT. ICL membutuhkan bantuan untuk merancang sistem informasi Corrective Action yang dilakukan oleh divisi maintenance dengan Microsoft Access yang dapat melakukan update setiap harinya. Selain itu, sistem informasi juga dapat menunjukan rekap dan laporan dari layanan perbaikan yang telah dilakukan setiap bulannya. Dari rekap dan laporan tersebut, supervisor divisi dapat melihat mesin mesin mana yang sering mengalami kerusakan sehingga dapat menjadi 13

4 pertimbangan dalam pengadaan mesin baru. Selain itu, supervisor divisi maintenance juga dapat mengetahui besar kebutuhan sparepart akibat kerusakan yang dialami oleh mesin produksi, sehingga nantinya dapat dijadikan pertimbangan dalam pengadaan sparepart. Pengembangan sistem informasi tersebut kemudian menerapkan SDLC dalam pengembangan sistem. Setelah melakukan tahap inisiasi, pengembang kemudian melakukan analisis sistem untuk menentukan masalah, tujuan, hingga elemen sistem apa saja yang terkait mulai dari entitas, atribut, dan juga relasinya. Kebutuhan, masalah, dan tujuan sudah diutarakan oleh pihak divisi maintenance sebelumnya sehingga hasil analisis mengenai elemen sistem pada PT. ICL adalah sebagai berikut. Tabel Entitas dan Atribut Berikut Tabel 2.9 yang merupakan tabel entitas dan atribut yang didapatkan dari analisa pengembang. Tabel 2.9 Identifikasi Entitas dan Atribut Sistem Maintenance No. Entitas Atribut 1. Mesin Kode_Mesin, Nama Mesin, Tahun Diterima, 2. Jenis Mesin, Jenis Mesin 3. Jenis Sparepart ID_Sparepart, Nama Sparepart, Dimensi, Seri, 4. Karyawan, Nama Karyawan, Jabatan, Divisi 5. No_, Kode_Mesin, Waktu dan Tanggal, Identifikasi, 6. No_, No_, Deskripsi, Waktu Mulai, Waktu Selesai, ID_Sparepart, Deskripsi,, Durasi *Bold : Primary Key Relasi Entitas Berikut Tabel 2.10 yang merupakan tabel hubungan atau relasi antar entitas dari analisa pengembang. Tabel 2.10 Identifikasi Entitas dan Atribut Sistem Maintenance No. Entitas 1 Entitas 2 Jenis Relasi Kardinalitas 1. Mesin One to Many (1,1) (0,N) 2. Karyawan One to Many (1,1) (0,N) 3. One to One (1,1) (1,1) 4. Karyawan One to Many (1,1) (0,N) 5. Jenis Sparepart Many to Many (0,N) (0,N) 7. Mesin Jenis Mesin Many to One (1,N) (1,1) 8. Jenis Mesin Jenis Sparepart One to Many (1,1) (1,N) Setelah selesai melakukan analisis dan mendapatkan segala informasi untuk pembuatan sistem informasi maintenance di PT. ICL, kemudian pengembang melakukan tahap desain. Tahap desain dilakukan untuk merancang pemodelan sistem sebelum diimplementasikan ke 14

5 software yang digunakan. Pemodelan sistem menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Entity Relationship Diagram (ERD) Langkah selanjutnya membuat relasi antar entitas dari tabel entitas yang sudah ada. Berikut Gambar 2.1 merupakan ERD dari tabel entitas yang telah dibuat. No_ No_ Deskripsi No_ Karyawan Waktu Mulai Kode_Mesin Waktu Selesai Waktu dan Tanggal Nama Karyawan ID_Sparepart Identifikasi Jabatan Deskripsi Divisi Jenis Mesin Durasi Mesin Kode_Mesin Nama Mesin Jenis Mesin Jenis Sparepart ID_Sparepart Tahun Diterima Nama Sparepart Dimensi Seri Gambar 2.1 Entity Relationship Diagram Sistem Maintenance Normalisasi Langkah selanjutnya adalah melakukan normalisasi. Terdapat dua bentuk normalisasi yang dilakukan ke model sistem. Yang pertama adalah normalisasi pertama, dimana terdapat jenis relasi Many to Many. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menambah entitas lain diantara relasi kedua entitas many to many. Berikut merupakan tabel 2.11 dan tabel 2.12 merupakan identifikasi entitas, atribut serta relasi antara entitas dari sistem setelah normalisasi pertama. 15

6 Tabel 2.11 Identifikasi Entitas dan Atribut Sistem Maintenance Setelah Normalisasi Pertama No. Entitas Atribut 1. Mesin Kode_Mesin, Nama Mesin, Tahun Diterima, 2. Jenis Mesin, Jenis Mesin 2. Jenis Sparepart ID_Sparepart, Nama Sparepart, Dimensi, Seri, 3. Karyawan, Nama Karyawan, Jabatan, Divisi 4. No_, Kode_Mesin, Waktu dan Tanggal, Identifikasi 5., No_, No_, Deskripsi, Deskripsi, Waktu Mulai, Waktu Selesai,, Durasi 6. Detail ID_ Detail, No_, ID_Sparepart *Bold : Primary Key Tabel 2.12 Identifikasi Entitas dan Atribut Sistem Maintenance Setelah Normalisasi Pertama No. Entitas 1 Entitas 2 Jenis Relasi Kardinalitas 1. Mesin One to Many (1,1) (0,N) 2. Karyawan One to Many (1,1) (0,N) 3. One to One (1,1) (1,1) 4. Karyawan One to Many (1,1) (0,N) 5. Detail One to Many (1,1) (0,N) 6. Detail Jenis Sparepart Many to One (0,N) (1,1) 7. Mesin Jenis Mesin Many to One (1,N) (1,1) 8. Jenis Mesin Jenis Sparepart One to Many (1,1) (1,N) Berikut Gambar 2.2 merupakan ERD yang telah di normalisasi pertama. 16

7 No_ No_ Deskripsi Waktu Mulai Detail Waktu Selesai ID_Detail No_ Deskripsi No_ Kode_Mesin ID_Sparepart Waktu dan Tanggal Durasi Jumlah Identifikasi Karyawan Jenis Sparepart ID_Sparepart Mesin Kode_Mesin Nama Mesin Nama Karyawan Jabatan Divisi Nama Sparepart Dimensi Seri Tahun Diterima Jenis Mesin Jenis Mesin Gambar 2.2 Entity Relationship Diagram Sistem Maintenance setelah Normalisasi Pertama Selain normalisasi pertama, terdapat normalisasi ketiga yang dilakukan ke model sistem. Normalisasi ketiga dilakukan karena terdapat atribut yang bergantung hanya pada atribut lain yang bukan merupakan identifier. Contohnya ada pada atribut durasi perbaikan karena durasi perbaikan nilainya dipengaruhi dua atribut lain, yaitu waktu mulai perbaikan dan waktu selesai perbaikan. Berikut merupakan tabel 2.13 dan tabel 2.14 merupakan identifikasi entitas, atribut serta relasi antara entitas dari sistem setelah normalisasi pertama. Tabel 2.13 Identifikasi Entitas dan Atribut Sistem Maintenance Setelah Normalisasi Ketiga No. Entitas Atribut 1. Mesin Kode_Mesin, Nama Mesin, Tahun Diterima, 2. Jenis Mesin, Jenis Mesin 2. Jenis Sparepart ID_Sparepart, Nama Sparepart, Dimensi, Seri, 3. Karyawan, Nama Karyawan, Jabatan, Divisi 4. No_, Kode_Mesin, Waktu dan Tanggal, Identifikasi 5., No_, No_, Deskripsi, Deskripsi, Waktu Mulai, Waktu Selesai, 6. Detail ID_ Detail, No_, ID_Sparepart *Bold : Primary Key 17

8 Tabel 2.14 Identifikasi Entitas dan Atribut Sistem Maintenance Setelah Normalisasi Ketiga No. Entitas 1 Entitas 2 Jenis Relasi Kardinalitas 1. Mesin One to Many (1,1) (0,N) 2. Karyawan One to Many (1,1) (0,N) 3. One to One (1,1) (1,1) 4. Karyawan One to Many (1,1) (0,N) 5. Detail One to Many (1,1) (0,N) 6. Detail Jenis Sparepart Many to One (0,N) (1,1) 7. Mesin Jenis Mesin Many to One (1,N) (1,1) 8. Jenis Mesin Jenis Sparepart One to Many (1,1) (1,N) Berikut Gambar 2.3 merupakan ERD yang telah di normalisasi ketiga. No_ No_ No_ Deskripsi Waktu Mulai Detail ID_Detail No_ Kode_Mesin Waktu Selesai ID_Sparepart Waktu dan Tanggal Jumlah Identifikasi Deskripsi Karyawan Jenis Sparepart ID_Sparepart Mesin Kode_Mesin Nama Mesin Tahun Diterima Nama Karyawan Jabatan Divisi Nama Sparepart Dimensi Seri Jenis Mesin Jenis Mesin Gambar 2.3 Entity Relationship Diagram Sistem Maintenance setelah Normalisasi 18

9 Pembuatan dengan Microsoft Access 2013 Berikut merupakan langkah-langkah untuk membuat file baru pada Microsoft Access A. Membuat File Baru dan Menyimpan File Berikut melupakan langkah-langkah untuk membuat file baru pada Microsoft Access 2013 yaitu: 1. Membuka Microsoft Access 2013 dan akan muncul tampilan awal. 2. Memilih Blank Dekstop Database, lalu muncul tampilan seperti pada Gambar 2.4. Gambar 2.4 Menu Database Tools pada Microsoft Access Memberi nama file pada kolom File Name, lalu memilih drive tempat menyimpan file. Sedangkan untuk menyimpan file yang telah digunakan, berikut merupakan langkahlangkahnya: 1. Memilih menu File Save As. 2. Memberi nama file pada kolom File Name, lalu memilih drive tempat menyimpan file. 3. Mengeklik timbol Save. B. Tabel Tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Baris menunjukkan kumpulan data satu subjek (record data) sedangkan kolom menunjukkan kumpulan satu jenis atau kelompok data dari beberapa subjek (field data). Langkah-langkah membuat tabel adalah sebagai berikut: 1. Membuka halaman baru pada Microsoft Access hingga secara otomatis muncul tab Table1. 19

10 2. Mengeklik menu Home dan pilih View, kemudian Design View untuk mengubah nama Table1 menjadi Tabel Karyawan. Akan muncul kotak dialog Save As, sehingga nama Table1 berubah menjadi Tabel Karyawan, lalu mengeklik OK. 3. Mengisikan field sesuai rancangan di Tabel Jenis Mesin seperti pada Gambar 2.5. Gambar 2.5 Design View Jenis Mesin Short Text merupakan salah satu data type yang merupakan keterangan text data yang bisa diisi dengan nilai kombinasi antara text dan number dengan maksimum 255 karakter. Berikut merupakan jenis-jenis data type pada Microsoft Access 2013: a. Number (data angka) dapat digunakan untuk perhitungan matematika. b. Date/Time (data tanggal atau waktu) dapat digunakan untuk mendefinisikan hari, tanggal, jam, menit, dll. c. Currency (data bilangan) dapat digunakan terhadap bilangan tanpa proses pembulatan pada saat perhitungan, biasanya berupa mata uang. d. Autonumber digunakan untuk bilangan yang secara otomatis dihasilkan oleh Microsoft Access 2013 saat menambahkan record baru. e. Yes/No dapat digunakan untuk menampung dua macam keadaan, seperti ya atau tidak, benar atau salah, dll. f. OLE Object (data yang diambil dari sistem OLE) dapat digunakan pada data seperti Microsoft Excel spreadsheet, Microsoft Word document, graphics, sounds, atau data-data biner lainnya, baik yang di-link ataupun dimasukkan secara permanen (embedded) ke dalam tabel Microsoft Access. g. Hyperlink digunakan untuk menyimpan alamat internet atau file yang ditunjukkan melalui alamat URL. 20

11 h. Attachment digunakan untuk menyimpan attachment file yang berformat apa saja, seperti file gambar, file suara, dll. i. Calculated digunakan untuk menghitung operasi matematika antara field yang satu dengan yang lainnya, misal menjumlahkan field A dengan field B. j. Lookup Wizards digunakan untuk memilih (lookup) suatu data dari daftar pada table lainnya, seperti combo box (list) yang dibuat secara wizard. Pada studi kasus Maintenance di atas, akan dibuat database yang terdiri dari tujuh tabel dengan ketentuan seperti pada Tabel Tabel 2.15 Struktur Tabel Untuk Database No. Nama Tabel Kolom Tipe Data/Ukuran Keterangan Short Text/255 Primary Key 1. Karyawan Nama Karyawan Short Text/255 Jabatan Short Text/255 Divisi Short Text/ Jenis Mesin Short Text/255 Primary Key Jenis Mesin Short Text/255 ID_Sparepart Short Text/255 Primary Key Nama Sparepart Short Text/ Jenis Sparepart Dimensi Short Text/255 Seri Short Text/255 Short Text/255 Kode_Mesin Short Text/255 Primary Key 4. Mesin Nama Mesin Short Text/255 Tahun Diterima Date/Time Short Text/255 No_ Short Text/255 Primary Key Kode_Mesin Short Text/255 Waktu dan Tanggal 5. Date/Time Identifikasi Short Text/255 Short Text/255 No_ Short Text/255 Primary Key No_ Short Text/255 Mulai Diperbaiki Date/Time 6. Selesai Diperbaiki Date/Time Short Text/255 Deskripsi Short Text/255 Deskripsi Short Text/ Detail ID_Detail Short Text/255 Primary Key No_ Short Text/255 ID_Sparepart Short Text/255 Jumlah Number 4. Membuat primary key dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Membuat primary key pada Design View suatu tabel. b. Menyorot field yang diinginkan, kemudian mengeklik tombol primary key (bergambar kunci) pada menu Design untuk memberikan primary key. Cara lain 21

12 adalah mengeklik kanan pada field yang akan dijadikan primary key, kemudian memilih primary key. 5. Mengisi data pada masing-masing tabel. Untuk mengisi data ke dalam tabel, terlebih dahulu bukalah tabel data yang akan dimasukkan dalam tampilan lembar data (datasheet). Datasheet akan menampilkan data secara keseluruhan dalam bentuk tabular, yaitu susunan baris dan kolom. Setelah itu, data dapat dimasukkan secara langsung pada lokasinya masing-masing seperti pada Gambar 2.6. Gambar 2.6 Tabel pada Database Karyawan Gambar 2.7 Tabel pada Database Jenis Mesin 22

13 Gambar 2.8 Tabel pada Database Jenis Sparepart Gambar 2.9 Tabel pada Database Mesin Gambar 2.10 Tabel pada Database Gambar 2.11 Tabel pada Database 23

14 Gambar 2.12 Tabel pada Database Detail C. Relationships Dari tabel-tabel yang telah dibuat diatas, selanjutnya adalah membuat hubungan (relationships) agar tabel yang dibuat dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Langkah-langkah untuk membuat relationships adalah sebagai berikut: 1. Mengeklik tombol Relationships pada menu Database Tools. 2. Memilih nama tabel untuk menampilkan tabel yang akan direlasikan setelah muncul kotak dialog Show Table, lalu klik add, seperti pada Gambar Gambar 2.13 Show Table Pada Relationships 24

15 Mengeklik add pada semua tabel yang sudah dibuat, lalu drop primary key dari satu tabel ke tabel lain untuk membuat relasinya. Akan muncul kotak dialog Edit Relationships seperti Gambar Gambar 2.14 Kotak Dialog Edit Relationships 3. Mencentang Enforce Referential Integrity, lalu mengeklik create. Melakukan langkah yang sama pada semua tabel dan membuat relasi seperti Gambar Gambar 2.15 Relationships Pada Sistem Maintenance 25

16 26 (halaman ini sengaja dikosongkan)

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam

Lebih terperinci

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada.

Gambar 1. Jendela Ms. Access Pilihan: New : menu untuk membuat file basis data baru. Recent : menu untuk membuka file basis data yang sudah ada. Mata Pelajaran : Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Standar Kompetensi : Microsoft Office Access Kompetensi Dasar : Mengoperasikan Software Aplikasi Basis Data Kelas : XI Pertemuan 2 A. Menjalankan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi

Modul ke: Aplikasi Komputer 13TEKNIK. Pengantar Ms. Access Lanjutan. Fakultas. Hendri, ST. MT. Program Studi Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Ms. Access 2010 Fakultas 13TEKNIK Lanjutan Hendri, ST. MT. Program Studi Operasi Dasar Ms. Access Getting Started Tampilan Ms. Access Tipe Data Modul-Modul pada Ms.

Lebih terperinci

KOMPUTER APLIKASI BISNIS

KOMPUTER APLIKASI BISNIS PANDUAN PERKULIAHAN KOMPUTER APLIKASI BISNIS Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI PENJUALAN SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS

Lebih terperinci

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007

Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started

Lebih terperinci

BAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu

BAB I DATABASE ACCESS. Pada tahap awal kita akan membuat sebuah database yang terdiri dari 3 tabel yaitu BAB I DATABASE ACCESS Untuk dapat merancang. Aplikasi dengan database, kita harus mengenal pengertian database dengan baik. Jika perancangan database kurang baik, akan menimbulkan kesulitan keika akan

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Microsoft Access 2007 Alam Santosa 2011 MENGENAL MICROSOFT ACCESS Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipatiukur 1114 Bandung 1 Memulai Access 2007 Klik Start > All Program > Microsoft Office

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer

Lebih terperinci

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS

BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS BAB-I DATABASE DAN MENGENAL MICROSOFT ACCESS 1.1. Sekilat tentang Database Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak akan pernah terlepas dari data. Misalnya saja data tentang mahasiswa, dosen, akademik,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling berkaitan, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. (Jogiyanto, 1999, hlm 1). Suatu sistem terdiri atas

Lebih terperinci

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field.

Membuat Tabel. Tahapan membuat tabel menggunakan Microsoft Access 2007 : 1. Pilih menu create >> table. Microsoft Office Access Field. 3. Membuat Tabel Tabel merupakan set data di dalam database dan merupakan objek utama di dalam database. Tabel digunakan untuk menyimpan sebuah data. Setelah sebelumnya membahas bagaimana membuat database,

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MODUL PERKULIAHAN KOMPUTER AKUNTANSI Dengan Menggunakan Microsoft Access 2007 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG MEMBUAT APLIKASI AKUNTANSI SEDERHANA DENGAN MICROSOFT ACCESS 2007 STUDI

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA Microsoft Access 2007 Disusun Oleh : Adri Priadana, S.Kom Fakultas Bisnis Dan Teknologi Informasi Universitas Teknologi Yogyakarta 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan

Lebih terperinci

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database.

Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. A. Pengertian Database dan Microsoft Access 1. Database Sebelum kita membahas tentang Microsoft Access ada baiknya jika kita terlebih dahulu mengetahui apa yang dimaksud dengan database. Database adalah

Lebih terperinci

Pengenalan Database. Informasi adalah Data yang sudah diolah dan berguna bagi si pemakainya. NPM Nama Alamat Aris Bekasi Budi Depok

Pengenalan Database. Informasi adalah Data yang sudah diolah dan berguna bagi si pemakainya. NPM Nama Alamat Aris Bekasi Budi Depok Pengenalan Database I. PENGENALAN DATABASE Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan,

Lebih terperinci

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r

4.2. Jenis-Jenis Relationship Seperti yang pernah dibahas pada teori database, terdapat tiga jenis relationship, yaitu: 1. 1 : 1 : One-to-One Setiap r Bab 4 Relationship A. T U J U A N 1. Dapat membuat hubungan relasi antar table. 2. Menambahkan tabel baru pada jendela kerja relationship. 3. Mengatur hubungan antar tabel. 4. Menyaring data pada tabel

Lebih terperinci

PENGENALAN MICROSOFT ACCESS

PENGENALAN MICROSOFT ACCESS PENGENALAN MICROSOFT ACCESS Microsoft Access Sebuah software yang digunakan untuk me-manage database agar data dapat terorganisasi dengan baik. 4 object terpenting dalam Access, adalah : -Tabel -Form -Ouery

Lebih terperinci

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 68 hlm Harga: Rp 14.800 Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat: Buku ini berisi tip dan trik tentang pemrograman aplikasi database dengan Microsoft Access 2000,

Lebih terperinci

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS

DASAR DASAR MICROSOFT ACCESS BASISDATA Basisdata (database) adalah sekumpulan data tentang satu atau lebih kelompok komponen atau individu. Contoh: basisdata untuk buku perpustakaan, video, software, toko, rumah sakit/klinik, dan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI RAHMANIYAH 2011 TUGAS INDIVIDUAL 2 MEMBUAT DATABASE STUDI PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER PENYUSUN DENNY KUSUMA NIM 101212130 KELAS 3F MANAJEMEN DOSEN PENGASUH ZAIDAN JAUHARI, S.Pd, M.T DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL SEKOLAH

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Microsoft Access 2007 Pengenalan Database, Table Relationship, Form Tim Asisten 2009 2010 MICROSOFT ACCESS 2007 A. Pengertian Microsoft Access Microsoft Access

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU

APLIKASI KOMPUTER. Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM. Modul ke: Fakultas MKCU APLIKASI KOMPUTER Modul ke: Pokok Bahasan : MS. Access 2010 (Bagian 1) Fakultas MKCU www.mercubuana.ac.id Anggun Puspita Dewi, S.Kom., MM Program Studi Sistem Informasi & MarComm Pengertian MS. Access

Lebih terperinci

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)

Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan

Lebih terperinci

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS

APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS PUTU AGUS YOGA PERMANA 1011021045/ B TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN APLIKASI BASIS DATA BERBASIS MICROSOFT ACCESS 1 APLIKASI BASIS DATA BERBASIS

Lebih terperinci

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung

Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung Lembar kerja access Title bar merupakan judul dari jendela program atau nama file yang sedang aktif Tombol office merupakan tombol yang menampung perintah perintah menu yang sering digunakan dalam access

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2013 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

Modul Praktikum Basis Data 5 Query

Modul Praktikum Basis Data 5 Query Modul Praktikum Basis Data 5 Query Pokok Bahasan : - Membuat query - Menjalankan query - Memberikan criteria query - Menghapus query - Studi Kasus query Tujuan : - Mahasiswa mampu membuat query pada database

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS PENGENALAN

MICROSOFT ACCESS PENGENALAN MICROSOFT ACCESS PENGENALAN Basis data terdiri dari dua kata yaitu Basis dapat diartikan sebagai tempat berkumpul, markas atau sarang. Sedangkan data dapat diartikan suatu fakta dari dunia nyata yang mewakili

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Proyek Akhir berlangsung selama 60 (enam puluh) hari kerja, 480 jam. Dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan tersebut, program Proyek Akhir yang

Lebih terperinci

A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD

A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD MODUL XII MS ACCESS A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mahasiswa mengerti menggunakan aplikasi Ms Access 2. TUJUAN!"Agar mahasiswa dapat membuat database dan table!"agar mahasiswa mengerti query dan relasi

Lebih terperinci

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data

Ms. Access Pengertian...(1/2) Data base. Data. Informasi. Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Kumpulan dari data-data Ms. Access 2007 Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul Ganjil 2015/2016 Pengertian...(1/2) Data Informasi Data base Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai yang turut

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN KKPI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Mengoperasikan sistem operasi software/ : Mengoperasikan software aplikasi Basis Data

ULANGAN HARIAN KKPI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Mengoperasikan sistem operasi software/ : Mengoperasikan software aplikasi Basis Data ULANGAN HARIAN KKPI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran Kelas/Program SK/KD : KKPI : XI JUR AP : Mengoperasikan sistem operasi software/ : Mengoperasikan software aplikasi Basis Data 1. Program Aplikasi

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS BAGIAN 1

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS BAGIAN 1 TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS 2013- BAGIAN 1 Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. Memahami pengertian database 2. Memahami database pada Microsoft Access 2013 3.

Lebih terperinci

Membuat File Database & Tabel

Membuat File Database & Tabel Membuat File Database & Tabel Menggunakan MS.Office Access 2010 Database merupakan sekumpulan data atau informasi yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah...

Lebih terperinci

BAB-II OPERASI TABEL

BAB-II OPERASI TABEL BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Basisdata Faktur Penjualan serta Implementasinya dengan SQL Menggunakan MS. Acces

Perancangan Sistem Basisdata Faktur Penjualan serta Implementasinya dengan SQL Menggunakan MS. Acces Tugas Sistem Basisdata Perancangan Sistem Basisdata Faktur Penjualan serta Implementasinya dengan SQL Menggunakan MS. Acces Disusun sebagai tugas mata kuliah Basis Data Dosen Pengampu : Bp. Haryono Disusun

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN KKPI KLS XI AP

SOAL ULANGAN HARIAN KKPI KLS XI AP SOAL ULANGAN HARIAN KKPI KLS XI AP 1. Program Aplikasi yang digunakan untuk database adalah. a. Microsoft Access b. Microsoft Exel c. Microsoft Power Point d. Microsoft Publisher e. Microsoft Word 2. Microsoft

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 Praktikum Pengantar Komputer dan Internet Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query Tim Asisten 2009 2010 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika Modul ke: Aplikasi Komputer Bekerja Dengan Microsoft Excel Access (1) Fakultas ILMU KOMPUTER Ita Novita, S.Kom, M.T.I Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pengenalan MS. Access 2010 Aplikasi

Lebih terperinci

Pembuatan Database dengan Ms Access

Pembuatan Database dengan Ms Access Pembuatan Database dengan Ms Access Julian Adam Ridjal, SP., MP. PS Agribisnis Universitas Jember http://adamjulian.net Langkah 1 : Buat blank database dari menu awal Access Beri nama database yang Anda

Lebih terperinci

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY

BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY IF Query Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan

Lebih terperinci

#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer

#13 Ms. Access 2007 (Table dan Query) ESA121 Pengantar Aplikasi Komputer Ms. Access 2007 (Table dan Query) Laboratorium Komputer Universitas Esa Unggul 2014 Pengertian Data Dalam bahasa latin datum yang artinya fakta. Jadi data adalah nilai/value yang turut mempresentasikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1.Konsep Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relation Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan didalam sistem secara abstrak.

Lebih terperinci

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 6

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 6 [Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 6 Suatu model konseptual merepresentasikan realita dalam suatu bentuk abstraksi yang dapat digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi dalam berbagai

Lebih terperinci

Aplikasi Kompoter. Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT

Aplikasi Kompoter. Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT Modul ke: Aplikasi Kompoter Teori-teori dan fungsi-fungsi yang ada dalam MS.Acces 2010 Fakultas FT Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. www.mercubuana.ac.id Program Studi Arsitektur/Sipil Ms.Access Ms.Access bukanlah

Lebih terperinci

Membuat Relasi pada Access 2007

Membuat Relasi pada Access 2007 Membuat Relasi pada Access 2007 Setelah anda membuat semua table pada database, anda harus membuat relasi antara table yang satu dengan table yang lainnya. Relasi ini kita dengan memghubungkan field-field

Lebih terperinci

BAB II MEMBUAT DATABASE DAN TABEL

BAB II MEMBUAT DATABASE DAN TABEL BAB II MEMBUAT DATABASE DAN TABEL Capaian Pembelajaran: Setelah membaca dan mengkaji bab ini, pembaca akan mampu: Menjalankan aplikasi program Microsoft Access Membuat file database, memberi nama database,

Lebih terperinci

Microsoft Office ACCESS 2007

Microsoft Office ACCESS 2007 MODUL Microsoft Office ACCESS 2007 Materi Dasar Metode Belajar Cepat Menguasai Access 2007 Tutorial dan Lembar kerja MATERI DASAR MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 PENDAHULUAN Microsoft Access merupakan program

Lebih terperinci

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.

Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Informasi adalah kumpulan dari data-data Data base adalah kumpulan

Lebih terperinci

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA

TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA TUGAS 1 SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA-S1 LAPORAN PRAKTIK SISTEM BASIS DATA Disusun oleh : NAMA : Ema Setiyaningrum (NIM : 141051109) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS

Lebih terperinci

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1

MICROSOFT ACCESS. Database Relationship. Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 Basis Data Relationship Database and Query - Teknik Informatika UNSIL Page 1 MICROSOFT ACCESS Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 Cakupan Panduan : Dasar-dasar Microsoft Access : Pengenalan software berbasis data, Memulai Microsoft Access Pengoerasian Microsoft Access : Menyiapkan table, mengisi table,

Lebih terperinci

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TI3205 PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2 PENGENALAN MICROSOFT ACCESS 2007 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2011 LAMPIRAN : PENGENALAN MICROSOFT

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007

PROSEDUR MENJALANKAN MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 PROSEDUR MENJALANKAN MICROSOFT OFFICE ACCESS 2007 a. Untuk menjalankan microsoft office access ini, buka terlebih dahulu dengan klik start, klik all programs, pilih microsoft office, dan pilih microsoft

Lebih terperinci

Microsoft Access 2007

Microsoft Access 2007 BAHAN AJAR Microsoft Access 2007 Database Relationships dan Query 2012 MICROSOFT ACCESS 2007 Database Relationship Database relationship adalah relasi atau hubungan antara beberapa tabel dalam database

Lebih terperinci

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS BAGIAN 3

TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS BAGIAN 3 TUTORIAL MEMBUAT DATABASE DENGAN MICROSOFT ACCESS 2013- BAGIAN 3 Setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda dapat: 1. Memahami konsep dasar pembuatan database 2. Memahami pengertian entitas dan relationship

Lebih terperinci

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database)

Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) 2011 LSP TELEMATIKA Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data (Database) Modul KKPI 3 Mengoperasikan Dasar-Dasar Basis Data - (20110523-R1) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I Mempersiapkan Piranti Lunak Basis

Lebih terperinci

MODUL TIK: Tutorial Merancang Database dengan Microsoft Access Oleh: Heri Istiyanto

MODUL TIK: Tutorial Merancang Database dengan Microsoft Access Oleh: Heri Istiyanto MODUL TIK: Tutorial Merancang Database dengan Microsoft Access Oleh: Heri Istiyanto http://istiyanto.com Berikut ini merupakan tutorial sederhana pembuatan database dengan Microsoft Access mulai dari tahap

Lebih terperinci

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS

MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS MENGOPERASIKAN PERANGKAT LUNAK BASIS DATA MICROSOFT ACCESS Oleh: Carwoto (carwoto@yahoo.com) A. Menyiapkan Database dan Tabel 1. Klik menu File > New. Klik Blank Database di Task pane. 2. Ketik DataKKPI

Lebih terperinci

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain:

Ringkasan Bab 1. Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: Ringkasan Bab 1 Bab 1 ini akan membahas pemakaian dasar Access secara menyeluruh. Topik-topiknya antara lain: 1 Database Access 1.1 Objek dan Manfaat 1.2 Bidang Kerja 2 Membuat Field dan Mengisi Data 2.1

Lebih terperinci

PENGANTAR PERANGKAT LUNAK PENGOLAH DATA (6 jam)

PENGANTAR PERANGKAT LUNAK PENGOLAH DATA (6 jam) PENGANTAR PERANGKAT LUNAK PENGOLAH DATA (6 jam) Tutor : Widodo Standar Kompetensi : Membuat File Database No Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok 1 Mengidentifikasi prinsip dasar database 2 Membuat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi menjadi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3. Analisis Kebutuhan Sistem Hal pertama yang perlu dilakukan dalam analisis kebutuhan sistem adalah menentukan dan mengungkapkan kebutuhan sistem. Kebutuhan sistem terbagi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Jogiyanto dalam Sutanta (2011:2), Komputer sebagai alat elektronik yang dapat menerima input data, dapat mengolah data, dapat memberikan

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi B

Konsep Sistem Informasi B MICROSOFT ACCESS 1. Database Database dapat diartikan sebagai sekumpulan data (dalam hal ini berupa tabel) atau informasi yang terdiri dari atas satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu

Lebih terperinci

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011

Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Ahmad Zidni, S.T. SMK Gondang 2011 Buka aplikasi Microsoft Access Klik File New Pilih Blank Database Create nama file database Buat tabel dengan create table in design view klik 2 x sehingga terbuka jendela

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access

Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Membuat Aplikasi Perpustakaan dengan MS Access Jubilee

Lebih terperinci

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY

BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. Pengenalan Microsoft Access

Bab I Pendahuluan. Pengenalan Microsoft Access Bab I Pendahuluan Pengenalan Microsoft Access Definisi Microsoft Access adalah program pengolah basis data atau database management system (DBMS) berbasis windows yang masuk dalam keluarga Microsoft Office.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB. Microsoft Access

PENDAHULUAN BAB. Microsoft Access BAB 1 PENDAHULUAN Microsoft Access Diktat ini sebagai referensi dalam perancangan dan penggunaan tabel, query, formulir, report, macro dan modul pemrograman Microsoft Access 97. Dengan mengetahui cara

Lebih terperinci

Analisis Dan Perancangan Sistem

Analisis Dan Perancangan Sistem BAB 15 STUDY KASUS 1 Dalam studi kasus ini kita akan melaksanakan pekerjaan sebagai berikut : 1. Mengumpulkan fakta/data, untuk memperoleh informasi tentang system yang diingini serta aturan bisnis yang

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan. dengan MS Access

Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan. dengan MS Access Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan MS Access Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan dengan MS Access Jubilee Enterprise PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Membuat Aplikasi Hotel dan Penginapan

Lebih terperinci

X. PENGANTAR DATABASE

X. PENGANTAR DATABASE X. PENGANTAR DATABASE PENGERTIAN DATABASE database adalah kmpulan data atau infromasi yang saling berhubungan dan merepresentasikan suatu perusahaan atau lainnya. Data tersebut disimpan dalam bentuk table.

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM MENGGUNAKAN SUB FORM Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM KONSEP FORM TRANSAKSI Dalam membuat form transaksi, kita melibatkan ke-4 tabel yang telah kita buat. Ketika menyimpan

Lebih terperinci

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data Pengenalan Microsoft Access TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III Perancangan Basis Data PENDAHULUAN Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi untuk mengolah database (basis data)

Lebih terperinci

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2013

MICROSOFT OFFICE ACCESS 2013 MICROSOFT OFFICE ACCESS 2013 1. PENDAHULUAN Microsoft Access 2013 atau disingkat Access 2013 merupakan salah satu perangkat lunak yang tergolong Relational Database Management System (RDBMS) yang banyak

Lebih terperinci

BAB X MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI TABEL PADA MS.ACCESS

BAB X MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI TABEL PADA MS.ACCESS wow DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB X MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI TABEL PADA MS.ACCESS IF Pengertian Tabel Tabel bisa dikatakan sebagai kumpulan data khusus, seperti data mahasiswa, data pelanggan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan proyek akhir berlangsung selama 60 (enam puluh) hari, 480 jam. Dalam kurun waktu 3 (bulan) bulan ini, program proyek akhir yang dilaksanakan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini

SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi

Lebih terperinci

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA

SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA MEMBUAT FORM BASIS DATA DAN KONEKSI KE MYSQL MEMBUAT FORM DATABASE DI MICROSOFT ACCESS DISUSUN OLEH : DEKA MUKHAMAD WILDAN SMK BHAKTI NUSANTARA BOJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 E-Mail : bhinus_boja@smkbhinus.net

Lebih terperinci

BAB VI MEMBUAT CHART & HYPERLINK

BAB VI MEMBUAT CHART & HYPERLINK DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB VI MEMBUAT CHART & HYPERLINK IF Membuat Chart Pembuatan chart atau grafik di dalam Microsoft Excel sangatlah mudah dan cepat. Excel memberikan banyak pilihan

Lebih terperinci

Membuat Relasi & Query Sederhana. Oleh: Toni Heryana, S.Pd, MM

Membuat Relasi & Query Sederhana. Oleh: Toni Heryana, S.Pd, MM Membuat Relasi & Query Sederhana Oleh: Toni Heryana, S.Pd, MM Kasus Buatlah query atas sistem persediaan barang dagang PT. AMD (Asal Maju Doank) lalu simpan file pada folder masing masing dengan nama sistem

Lebih terperinci

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password

Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Bab 16 Mengekspor Data, Mengambil Data dari Luar dan Menggunakan Password Pokok Bahasan Menyalin atau Membuat Duplikat Objek-objek Database ke Database Lain Mengambil Data dari Luar (Import Data) Menggunakan

Lebih terperinci

Membuat Database Koperasi

Membuat Database Koperasi Membuat Database Koperasi Sekarang kita akan mulai membuat database koperasi. Pembahasan mulai bab ini mengharuskan Anda duduk menghadapi komputer, dan melakukan langkah-langkah yang diinstruksikan. 3.1

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Cara Membuat Mail Merge di Word 2010 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi informasi ini dibutuhkan analisa dan perancangan sistem. Sistem tersebut diharapkan mampu membantu PT. Sumatraco Langgeng Makmur

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

1. Pengertian Database

1. Pengertian Database 1. Pengertian Database Database adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu obyek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Merancang suatu database adalah untuk menentukan struktur dari database, yaitu

Lebih terperinci

Klik Blank Database. Simpan nama database : dbmahasiswa Sebagai contoh kita akan membuat table tmahasiswa sebagai berikut : Field Name

Klik Blank Database. Simpan nama database : dbmahasiswa Sebagai contoh kita akan membuat table tmahasiswa sebagai berikut : Field Name Microsoft Access adalah salah satu aplikasi dari Microsoft Office yang digunakan untuk pengelolaan database. Data adalah bahan mentah yang dapat diolah. Mungkin dalam kehidupan sehari2 di kantor, di pusat

Lebih terperinci

P10 Database SQL Server 2008

P10 Database SQL Server 2008 P10 Database SQL Server 2008 A. Tujuan Mahasiswa dapat membuat database dan data source pada SQL Server 2008 Mahasiswa dapat membuat tabel dan relationship tabel pada SQL Server 2008 B. Pembahasan SQL

Lebih terperinci

BAB 1 PERANCANGAN DATABASE DAN TABEL

BAB 1 PERANCANGAN DATABASE DAN TABEL BAB 1 PERANCANGAN DATABASE DAN TABEL Pada bab ini kita akan membahas tentang pembuatan database dan perancangan tabel-tabelnya. Bagian ini merupakan bagian penting sebelum kita memulai membuat aplikasi.

Lebih terperinci

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan

Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan Query adalah bahasa SQL (Structured Query Language) yang ditampilkan dalam bentuk visual, yang dapat digunakan untuk melihat, memodifikasi dan menganalisa data dengan berbagai jalan yang berbeda. Query

Lebih terperinci

Aplikasi Komputer. Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I.

Aplikasi Komputer. Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Aplikasi Komputer Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access 2010 Fakultas Ekonomi Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Sejarah

Lebih terperinci

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Cara Membuat Mail Merge di Word 2007 Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu

Lebih terperinci

[MODUL ACCESS PEMULA]

[MODUL ACCESS PEMULA] Microsoft Excel 2007 Tingkat Pemula 2010 : Management and Education Governance [MODUL ACCESS 2007 - PEMULA] Pilot Project EMIS-ICT Strengthening in Aceh 104 ACCESS 2007 - PEMULA Tujuan Diharapkan Peserta

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan pada Bagian

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan pada Bagian BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Metode Pelaksanaan Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan pada Bagian Operasional PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS) yang pelaksanaannya pada: Tanggal :

Lebih terperinci

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010

PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010 DAFTAR ISI BUKU PANDUAN LENGKAP: MICROSOFT ACCESS 2010 Karya: Haer Talib Penerbit: Elex Media Komputindo, Jakarta, 2011 Bab 1 Mengenal Database 1.1 Database 1.2 Sistem Database 1.3 Record dan Field 1.4

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan

Lebih terperinci