Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id P U T U S A N Nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara: PT. MAHAKAM KENCANA INTAN PADI, berkedudukan Jalan Tales V Nomor 10, Surabaya, yang diwakili oleh Drs. Heldiansyah, selaku Direktur, dalam hal ini memberi kuasa kepada Sururi, S.H., M.H., dan kawan, Para Advokat, berkantor Jalan Made Selatan RT/RW 02/06, Sambikerep, Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Desember 2015, sebagai Pemohon Kasasi I juga Termohon Kasasi II dahulu Tergugat; L a w a n DJOKO WALUYO, bertempat tinggal di Jalan Ketintang Barat Indah hh Agung Republ Kav. 42 Surabaya, dalam hal ini memberi kuasa kepada Edu Tambunan, S.H., dan kawan, Para Advokat, berkantor di Jalan Jepara III Nomor 20, Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Maret 2016, sebagai Termohon Kasasi dahulu Penggugat; Mahh Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; I juga Pemohon Kasasi II Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata sekarang Termohon Kasasi I juga Pemohon Kasasi II dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi I juga Termohon Kasasi II dahulu sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya, pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut: 1. Bahwa, Penggugat adalah Pekerja/karyawan tetap pada perusahaan Tergugat, Jabatan ADM Pendukung Operasional ( marketing) dan bekerja mulai tanggal 14 April 2000, dengan besaran upah Rp ,00 perbulan sedangkan pembayaran upah dengan bulan Desember 2014; aha Hal. 1 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 telah sebesar terakhir sampai 2. Bahwa, setelah Penggugat bekerja 7 tahun lebih atau terhitung mulai bulan Januari 2008 Tergugat mengikutsertakan Penggugat dalam program jaminan kerja (Jamsostek); Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id 3. Bahwa, pada tanggal 24 Desember 2014, Tergugat menerbitkan surat rolling/mutasi dimana terhitung tanggal 26 Desember 2014, Penggugat di rolling/mutasi dari Surabaya ke Pamekasan, Madura akan tetapi rolling/mutasi tersebut ditolak oleh pekerja adapun alasan Penggugat menolak rolling/mutasi; - Rolling/mutasi tidak terlebih dahulu disosialisasikan; - Tidak diberikan biaya transport berangkat ke Pamekasan; - Tidak diberikan biaya sewa rumah di Pamekasan; - Tidak diberikan biaya perpindahan dari Surabaya ke Pamekasan; oleh karena Penggugat menolak rolling/mutasi, maka Tergugat melakukan Pemutusan Hubungan Kerja hh Agung Republ (PHK) secara lisan dengan cara tidak memperbolehkan Penggugat masuk kerja dan hak-hak Penggugat seperti hak upah tidak diberikan sebagaimana mestinya; 4. Bahwa, pada tanggal 26 Desember sampai dengan 31 Desember 2014, Penggugat selalu hadir di perusahaan Tergugat akan tetapi tidak diperbolehkan masuk kerja dan tidak diperbolehkan mengisi absen: 5. Bahwa, terhadap tindakan yang dilakukan Tergugat yaitu melarang Penggugat masuk kerja, dan tidak diperbolehkan mengisi absen serta tidak memberikan hak upah Penggugat, maka Penggugat mengirimkan surat perundingan bipartit kepada Tergugat sebanyak 2 (dua) dengan surat tanggal 27 Februari 2015 perihal Permintaan Perundingan dan surat tanggal 7 Maret 2015 perihal permintaan perundingan akan tetapi kedua surat tersebut tidak mendapat tanggapan dan oleh karena surat perundingan bipartit tidak mendapat tanggapan, maka pada tanggal 13 Maret 2015, Penggugat mengajukan permohonan Pencatatan Perselisihan hubungan Industrial ke Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya; 6. Bahwa, pada tanggal 12 Maret 2015, Tergugat menerbitkan surat Nomor 405/OPS/MKIP/III/15 perihal Surat pemberitahuan bekerja kembali dan surat tersebut baru diketahui Penggugat pada saat dilakukan Mediasi di Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya; 7. Bahwa, terhadap, permohonan Pencatatan Perselisihan Hubungan Industrial ke Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya yang diajukan oleh Penggugat telah dilakukan Mediasi akan tetapi tidak tercapai kesepakatan selanjutnya Mediator Hubungan Industrial menerbitkan anjuran Nomor aha 100/PHI/XI/2015, tanggal 17 November 2015 yang menganjurkan agar Pengusaha memberikan kepada pekerja Sdr. Djoko Waluyo: - Uang pesangon 9 x Rp ,00 = Rp ,00 Hal. 2 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id - Uang penghargaan masa kerja 6 x Rp ,00 = Rp ,00 - Uang penggantian hak 15% x Rp ,00 = Rp ,00 + Jumlah hh Agung Republ = Rp ,00 8. Bahwa, rolling/mutasi yang dilakukan oleh Tergugat adalah Roling/mutasi akal-akalan dan dipaksakan dengan tujuan agar Penggugat tidak kerasan atau tidak betah bekerja lalu mengudurkan diri; 9. Bahwa, tindakan Tergugat melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak dengan cara melarang Penggugat masuk kerja tanpa terlebih dahulu memperoleh penetapan dari Lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial dan tidak memperbolehkan Penggugat mengisi absen serta tidak memberikan upah Penggugat mulai bulan Januari 2015 adalah suatu pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan, oleh karenanya Tergugat wajib membayar upah Penggugat dan hak-hak lainnya yang biasa diterima oleh Penggugat selama tidak dipekerjakan sebagaimana diatur pada Pasal 93 ayat (2) huruf f, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; 10. Bahwa, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan Pasal 151 ayat (1) menyatakan Pengusaha, Pekerja/buruh, serikat pekerja/serikat buruh dan pemerintah dengan segala upaya harus mengusahakan agar jangan terjadi Pemutusan Hubungan Kerja dan ayat (2) menyatakan: dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi Pemutusan Hubungan Kerja tidak dapat dihindari, maka maksud Pemutusan Hubungan Kerja wajib dirundingkan oleh pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh atau dengan pekerja/buruh apabila pekerja/buruh yang bersangkutan tidak menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh, serta ayat (3)menyatakan : dalam hal perundingan dimaksud dalam ayat (2) benar -benar tidak menghasilkan persetujuan, pengusaha dapat memutuskan hubungan kerja dengan pekerja/buruh setelah memperoleh penetapan dari lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial; 11. Bahwa, mengingat gugatan ini diajukan tahun 2015, maka besaran upah sebagai dasar untuk perhitungan upah uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, uang penggantian hak dan upah Penggugat mulai Januari 2015 sampai dengan Maret 2016 serta Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2015 diperhitungkan sesuai dengan UMK Surabaya 2015 sebesar aha Rp ,00 maka dengan demikian hak-hak Penggugat yang harus dibayarkan oleh Tergugat adalah sebagai berikut: Hal. 3 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id - Uang pesangon 2 x 9 x Rp ,00 =Rp ,00 - Uang penghargaan masa kerja 1 x 6 x Rp ,00=Rp ,00 - Uang penggantian hak 15% x Rp ,00 =Rp ,00 - Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2015,1 X Rp ,00 hh Agung Republ =Rp ,00 - Upah selama tidak dipekerjakan mulai bulan Januari 2015 s/d Maret 2016, 15 x Rp ,00 =Rp ,00 + Jumlah =Rp , Bahwa, agar gugatan tidak menjadi sia-sia dimohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya agar terhadap milik Tergugat diletakkan sita jaminan atas harta kekayaan Tergugat antara lain sebidang tanah dan bangunan diatasnya serta barang-barang bergerak dan barang-barang tidak bergerak yang ada didalamnya terletak di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Gresik setempat dikenal di Jalan Tales V Nomor 10, Surabaya; 13. Bahwa perkara ini timbul akibat perbuatan Tergugat, maka Tergugat harus dihukum untuk membayar seluruh biaya perkara; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan Tergugat telah melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang ketenagakerjaan; 3. Menyatakan surat Tergugat Nomor 348/OPS/MKIP/XII/14 tanggal 24 Desember 2014 dan surat Nomor 405/OPS/MKIP/III/15 tanggal 12 Maret 2015, tidak mempunyai kekuatan mengikat; 4. Menyatakan Tergugat tidak membayar upah Penggugat semenjak bulan Januari 2015 atau selama tiga bulan berturut-turut atau lebih; 5. Menyatakan hubungan kerja antara Tergugat dengan Penggugat putus terhitung sejak putusan dibacakan; 6. Menghukum Tergugat untuk membayarkan hak-hak Penggugat secara tunai sekaligus dengan perincian sebagai berikut: - Uang pesangon 2 x 9 x Rp ,00 = Rp ,00 - Uang penghargaan masa kerja 1 x 6 x Rp ,00 = Rp ,00 aha - Uang penggantian hak 15% x Rp ,00 = Rp ,00 Hal. 4 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id - Tunjangan Hari Raya (THR) tahun 2015, 1 X Rp ,00 = hh Agung Republ Rp ,00 - Upah selama tidak dipekerjakan mulai bulan Januari 2015 s/d Maret 2016, 15 x Rp ,00 = Rp ,00 + Jumlah = Rp ,00; 5 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas harta kekayaan Tergugat yaitu sebidang tanah dan bangunan diatasnya serta barang-barang bergerak dan barang-barang tidak bergerak yang ada didalamnya terletak di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Gresik Nomor 10, Surabaya; setempat dikenal dikenal di Jalan Tales V 6 Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul; Atau: apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya; Bahwa, terhadap gugatan tersebut di atas, Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai berikut: Gugatan Penggugat kabur (obscuur libel): 1. Bahwa, Tergugat Menolak seluruh dalil gugatan Penggugat kecuali secara tegas diakui kebenarannya dan tidak bertentangan dengan dalil-dalil Tergugat dibawah ini; 2. Bahwa, Gugatan yang ditujukan kepada Tergugat adalah Gugatan Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja adalah keliru, seharusnya perselisihan antara Penggugat dan Tergugat adalah Perselisihan Hak sehingga gugatan yang benar adalah gugatan Perselisihan Hak; 3. Bahwa, permasalahan yang dijadikan Tuntutan oleh Penggugat adalah Mutasi yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat ke kantor Cabang Pamekasan berdasarkan Surat Nomor 24 Desember 2014 perihal Surat Rolling Staff; 348/OPS/MKIP/XII/14 tanggal 4. Bahwa, atas Mutasi tersebut Penggugat menolak mutasi tersebut dengan dalil sebagaimana pada nomor (3) gugatan Penggugat, yaitu: - Rolling/mutasi tidak terlebih dahulu di sosialisasikan; - Tidak diberikan biaya transport berangkat ke Pamekasan; - Tidak diberikan biaya sewa rumah di Pamekasan; - Tidak diberikan biaya perpindahan dari Surabaya ke Pamekasan; 5. Bahwa, atas Penolakan Penggugat terhadap mutasi tersebut, Tergugat aha berpendirian bahwa Mutasi yang dilakukan kepada Penggugat ke Kantor Cabang Pamekasan adalah telah sesuai dengan Pasal 9 Peraturan Perusahaan PT. Mahakam Kencana Intan Padi; Hal. 5 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id 6. Bahwa, atas Penolakan Penggugat terhadap mutasi tersebut, Tergugat juga tidak pernah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Penggugat dan juga tidak pernah menolak Penggugat untuk bekerja; 7. Bahwa, oleh karena tidak ada kesesuaian pendapat mengenai mutasi tersebut menurut Tergugat perselisihan antara Penggugat dan Tergugat adalah Perselisihan Hak bukan Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja; 8. Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 1 ayat (2) Undang Undang R.I. Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, yang menyatakan Perselisihan Hak adalah perselisihan yang timbul karena tidak dipenuhinya hak, akibat adanya perbedaan pelaksanaan atau penafsiran terhadap ketentuan-ketentuan perundang-undangan, perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama ; 9. Bahwa, sudah jelas dan terang bahwa perselisihan antara Penggugat dan Tergugat adalah tentang perbedaan pendapat tentang pelaksanaan peraturan perusahaan tentang mutasi, namun Penggugat menggiring menjadi Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja yang seolah - olah Tergugat hh Agung Republ telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja terhadap Penggugat; Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya telah memberi putusan Nomor 150/G/2015/ PHI.Sby tanggal 29 Februari 2016 yang amarnya sebagai berikut: Dalam eksepsi: Menolak Eksepsi Tergugat; Dalam pokok perkara: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan putus hubungan kerja antara Tergugat dan Penggugat terhitung sejak tanggal 31 Maret 2015 dengan alasan melanggar Peraturan Perusahaan periode ; Penggugat indisipliner 3. Menghukum Tergugat membayar kepada Penggugat berupa uang pesangon 1 (satu) kali sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (2), uang Penghargaan masa kerja sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4), dengan perincian dan perhitungan sebagai berikut: 1. Uang pesangon: Rp ,00 x 9 Bln x 1 = Rp ,00 2. Uang penghargaan masa kerja: Rp ,00 x 6 Bln = Rp ,00 aha Sub Total 3. Uang penggantian hak: = Rp ,00 Penggantian perumahan & Pengobatan:15%x Rp ,00 =Rp ,00 Hal. 6 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id Sub Total Jumlah Seluruhnya hh Agung Republ = Rp ,00 = Rp ,00 Sehingga hak-hak Penggugat yang wajib dibayarkan oleh Tergugat secara tunai dan sekaligus, seluruhnya sebesar Rp ,00 (empat puluh enam juta tujuh ratus empat puluh tujuh ribu lima ratus rupiah); 4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; 5. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Negara; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Penggugat dan Tergugat pada tanggal 29 Februari 2016, terhadap putusan tersebut, Tergugat dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Desember 2016 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 15 Maret 2016, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 20/ Kas/2016/PHI.Sby. Jo. Nomor 150/G/2015/PHI.Sby yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya, permohonan mana disertai dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Surabaya tersebut pada tanggal 23 April 2016; Industrial pada Pengadilan Negeri Bahwa setelah itu, oleh Penggugat yang pada tanggal 12 April 2016 telah disampaikan salinan memori kasasi dari Tergugat, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Surabaya pada tanggal 18 April 2016; Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Penggugat dan Tergugat pada tanggal 29 Februari 2016, terhadap putusan tersebut, Penggugat dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Maret 2016 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 18 Maret 2016, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 20/Kas/ 2016/PHI.Sby. Jo. Nomor 150/G/2015/PHI.Sby yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya, permohonan mana disertai dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Surabaya tersebut pada tanggal 28 Maret 2016; Industrial pada Pengadilan Negeri Bahwa setelah itu, oleh Tergugat yang pada tanggal 4 April 2016 telah aha disampaikan salinan memori kasasi dari Penggugat, diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Surabaya pada tanggal 18 April 2016; Hal. 7 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima; Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I/Tergugat pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Judex Facti salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku: A. Pertimbangan putusan tidak saksama (onvoldoende gemotiveerd): 1. Bahwa, telah terjadi pertentangan antara pertimbangan hukum yang satu dengan pertimbangan hukum yang lain sebagaimana dalam pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya Nomor 150/G/2015/PHI.Sby tertanggal 29 Februari 2016 halaman 22 alinea (1), (2), (3) yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa Surat Nomor 348/OPS/MKIP/XII/14 tanggal 24 Desember 2014 perihal rolling staff (vide bukti P-3 sama dengan bukti hh Agung Republ T-4) dari Tergugat kepada Penggugat merupakan perintah yang wajib dilaksanakan oleh Penggugat akan tetapi perintah tersebut tidak dilaksanakan oleh Penggugat, dan Penggugat tidak dapat membuktikan alasan penolakan melaksanakan mutasi sebagaimana tersebut dalam posita gugatan Penggugat pada angka (3) ; Menimbang,...Majelis Hakim berkesimpulan mutasi yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat sudah sesuai dengan Pasal 9 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Perusahaan dan ditemukan fakta di persidangan dan terbukti Penggugat menolak perintah mutasi tersebut, penolakan perintah mutasi adalah pelanggaran dalam Peraturan Perusahaan Tahun ; Menimbang,...Majelis Hakim berkesimpulan perihal surat tentang pemberitahuan bekerja kembali tidak dapat disamakan sebagaimana dimaksud Pasal 168 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 akan tetapi Surat Nomor 405/OPS/MKIP/III/15 tanggal 12 Maret 2015 perihal pemberitahuan bekerja kembali merupakan sanksi sebagaimana diatur dalam Pasal 26 ayat (6) Peraturan Perusahaan Tahun ; aha Hal. 8 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id telah bertentangan dengan pertimbangan hukum pada putusan halaman 23 alinea (2), yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Menimbang, bahwa Majelis Hakim berkesimpulan alasan Pemutusan Hubungan Kerja oleh Tergugat kepada Penggugat sudah sesuai dengan Peraturan Perusahaan periode ; Bahwa mencermati pertimbangan hukum tersebut sangat merugikan Pemohon Kasasi/semula Tergugat, oleh karena dalam fakta persidangan dan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat maupun Tergugat tidak ditemukan Fakta adanya Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat; 2. Bahwa, juga terdapat pertentangan pertimbangan hukum pada putusan a quo halaman 23 alinea (4), (5) dan halaman 24 alinea (1) yang pada pokoknya Majelis Hakim telah berkesimpulan petitum Penggugat angka hh Agung Republ (2),(3) dan (4) tidak beralasan hukum dan ditolak, sebagaimana bunyi pertimbangan sebagai berikut: Menimbang, bahwa terhadap petitum angka (2) Majelis Hakim berpendapat sebagaimana telah dipertimbangkan tersebut di atas, dan Peraturan Perusahaan Tahun sah menurut hukum karena telah sesuai dengan Pasal 115 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Jo. Pasal 2 Jo. Pasal 7 Permenakertrans RI Nomor 28 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengesahan Peraturan Perusahaan serta Pembuatan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama, maka kewenangan Tergugat melakukan mutasi diatur dalam Peraturan Perusahaan begitu pula dengan sanksi demosi karena tidak melaksanakan perintah mutasi sehingga Majelis Hakim berkesimpulan petitum angka (2) tidak beralasan hukum dan ditolak; Menimbang, bahwa terhadap petitum angka (3) Majelis Hakim berpendapat sebagaimana telah dipertimbangkan sebagaimana tersebut diatas, dikeluarkannya Surat Nomor 348/OPS/MKIP/XII/14 tanggal 24 Desember 2014 perihal rolling staff dan Surat Nomor 405/OPS/MKIP/ III/15 tanggal 12 Maret 2015 perihal pemberitahuan bekerja kembali telah aha sesuai dengan prosedur yang diatur oleh Peraturan Perusahaan Tahun oleh karenanya surat tersebut mempunyai kekuatan hukum mengikat yang wajib dilaksanakan oleh Penggugat tetapi pada faktanya Hal. 9 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id dan terbukti Penggugat tidak melaksanakan perintah dari surat tersebut, dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan terhadap petitum angka (3) tidak beralasan hukum dan ditolak; Menimbang, bahwa terhadap petitum angka (4) Majelis Hakim berpendapat sebagaimana pertimbangan pada petitum angka (3) tersebut diatas, bahwa Penggugat yang tidak melaksanakan perintah Surat Nomor 348/OPS/MKIP/XII/14 tanggal 24 Desember 2014 perihal rolling staff dan Surat Nomor 405/OPS/MKIP/III/15 tanggal 12 Maret 2015 perihal pemberitahuan bekerja kembali oleh karenanya tidak ada kewajibannya Tergugat untuk membayar Upah Penggugat, dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan petitum angka (4) ti dak beralasan hukum dan ditolak; Bahwa pertimbangan hukum tersebut jelas bertentangan dengan pertimbangan hukum pada putusan halaman 24 alinea (2) dan seterusnya, yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut: Menimbang, bahwa terhadap petitum angka (5) Majelis Hakim hh Agung Republ berpendapat oleh karena terjadinya perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja antara Penggugat dan Tergugat pada bulan Maret 2015, maka berdasarkan ketentuan Pasal 191 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Jo. Pasal 1603 huruf (h) KUH Perdata adalah dilakukan pada tiap -tiap akhir bulan takwin, maka Majelis Hakim menyatakan hubungan kerja antara Tergugat dan Penggugat putus terhitung sejak tanggal 31 Maret 2015; Bahwa, mencermati pertimbangan hukum pada putusan halaman 24 alinea (2) tersebut jelas membuktikan Judex Facti telah mengkesampingkan pertimbangan hukum sebelumnya pada putusan a quo dan memaksakan seolah-olah terjadi Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat, akan tetapi fakta persidangan tidak ditemukan fakta hukum adanya perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat; B. Judex Facti salah menerapkan atau melanggar ketentuan Pasal 161 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: 1. Bahwa sebagaimana dalam pertimbangan hukum Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya Nomor aha 150/G/ 2015/PHI.Sby tertanggal 29 Februari 2016, halaman 24 alinea (3), yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Hal. 10 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id Menimbang, bahwa terhadap petitum angka (6) Majelis Hakim berpendapat berdasarkan bukti surat bukti P-3 sama dengan bukti T-4 ditemukan fakta dipersidangan dan terbukti Penggugat melakukan Pelanggaran yaitu tidak melaksanakan perintah mutasi sesuai Surat Nomor 348/OPS/MKIP/XII/14 tanggal 24 Desember 2014 perihal rolling staff sehingga Tergugat menjatuhkan Sanksi kepada Penggugat berupa Demosi sesuai Surat Nomor 405/OPS/MKIP/III/15 tanggal 12 Maret 2015 perihal pemberitahuan bekerja kembali ( vide P-5 sama dengan T-5) tindakan yang dilakukan oleh Tergugat tersebut berdasarkan Pasal 26 ayat (6) Peraturan Perusahaan Tahun , oleh karena unsur pelanggaran oleh Penggugat sudah terpenuhi, maka Majelis Hakim berkesimpulan Penggugat telah melanggar Peraturan Perusahaan Tahun sehingga berdasarkan Pasal 161 ayat (3) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Penggugat berhak memperoleh uang pesangon sebesar 1 (satu) kali ketentuan hh Agung Republ Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) dan uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) ; 2. Bahwa, mencermati pertimbangan hukum tersebut di atas, Judex Facti telah salah dalam menerapkan Pasal 161 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003, oleh karena dalam Fakta persidangan meski terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Penggugat akan tetapi dalam fakta persidangan tidak terbukti adanya Pemutusan Hubungan Kerja yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat, sehingga Judex Facti telah salah dalam menerapkan Pasal 161 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2013, bahwa lebih tepat apabila Judex Facti menerapkan Pasal 168 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan; Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi II/Penggugat pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa, Judex Facti telah tidak mempertimbangkan alasan-alasan Pemohon Kasasi menolak rolling/mutasi dari Surabaya ke Pamekasan-Madura. Adapun alasan Pemohon Kasasi menolak rolling/mutasi tersebut adalah: - Rolling/mutasi tidak terlebih dahulu disosialisasikan; - Tidak diberikan biaya transport berangkat ke Pamekasan; - Tidak diberikan biaya sewa rumah di Pamekasan; aha - Tidak diberikan biaya perpindahan dari Surabaya ke Pamekasan; Hal. 11 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id Bahwa, penolakan Pemohon Kasasi terhadap rolling/mutasi dari Surabaya ke Pamekasan dengan alasan: rolling/mutasi tidak terlebih dahulu disosialisasikan, tidak diberikan biaya transport berangkat ke Pamekasan, tidak diberikan biaya sewa rumah di pamekasan dan tidak diberikan biaya perpindahan dari Surabaya ke Pamekasan adalah alasan yang patut, wajar dan tidak berlebihan mengingat rolling/mutasi tersebut adalah keinginan/ kemauan dari Tergugat bukan keinginan/kemauan Penggugat; dan jarak dari Surabaya ke Pamekasan adalah jarak cukup jauh kilometer dengan waktu tempuh cukup lama + 5 (lima) jam sehingga Pemohon Kasasi membutuhkan biaya-biaya yang tidak sedikit seperti biaya transport ke Pamekasan, biaya sewa rumah di pamekasan dan Surabaya ke Pamekasan; hh Agung Republ biaya perpindahan dari Bahwa, oleh karena rolling/mutasi adalah keinginan/kemauan dari Tergugat bukan keinginan/kemauan Pemohon Kasasi dan jarak Surabaya ke Pamekasan adalah jarak yang jauh dengan waktu tempuh yang lama, maka segala biaya-biaya yang timbul akibat rolling/mutasi tersebut adalah menjadi tanggung jawab Termohon Kasasi dengan demikian Termohon Kasasi harus terlebih dahulu mensosialisasikan mutasi/rolling tersebut kemudian memberikan biaya-biaya yang timbul seperti biaya transport berangkat dari Surabaya ke Pamekasan, memberikan biaya sewa rumah di Pamekasan dan biaya perpindahan dari Surabaya ke Pamekasan; Bahwa, Termohon Kasasi mempunyai kedudukan sosial ekonomi yang lebih kuat dari Pemohon Kasasi, sehingga Pemohon Kasasi merasakan perbuatan Termohon Kasasi yang melakukan rekayasa terselubung dan arogansi kekuasaan dan kesewenang-wenangan yang menjadikan Pemohon Kasasi dan keluarganya mengalami penderitaan yang sangat amat dalam; Bahwa, adalah merupakan asas hukum bahwa Pemohon Kasasi sebagai pekerja yang mengabdikan diri didalam pengembangan perusahaan Termohon Kasasi beritikad baik, maka haknya perlu dilindungi; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahh Agung berpendapat sebagai berikut: Bahwa alasan-alasan Pemohon kasasi I dan II tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi I tanggal 23 Maret 2016 dan memori kasasi II tanggal 28 Maret dan kontra aha memori kasasi masing masing tanggal 18 April 2016 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya tidak salah menerapkan hukum dengan Hal. 12 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id pertimbangan, bahwa pemutusan hubungan kerja berkaitan dengan alasan mutasi, bukan karena mangkir sehingga sesuai putusan-putusan hh Agung Republ Mahh Agung atas perkara mutasi tidak dapat diterapkan ketentuan Pasal 168 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003; Bahwa pencabutan tidak dapat dipertimbangkan karena tidak ada akta pencabutan dari Panitera Pengadilan Hubungan Industrial Surabaya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Surabaya dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I PT. MAHAKAM KENCANA INTAN PADI, dan Pemohom kasasi II DJOKO WALUYO tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp ,00 ( seratus lima puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepadanegara; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahh Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I: 1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I PT. MAHAKAM KENCANA INTAN PADI dan Pemohon Kasasi II, DJOKO WALUYO tersebut; 2. Membebankan biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada Mahh Agung pada hari Senin Fachruddin, S.H., C.N., tanggal 30 Januari 2017 oleh Dr. Irfan Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahh Agung sebagai Ketua Majelis, H. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H., dan Dr. Fauzan, S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada aha hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota tersebut dan oleh Jarno Budiyono, S.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para Pihak. Hal. 13 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id Hakim-hakim anggota: Ttd./ H.Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H. Ttd./ Dr. Fauzan, S.H., M.H. Untuk salinan hh Agung Republ Ketua Majelis, aha Hal. 14 dari 14 hal.put.nomor 848 K/Pdt.Sus-PHI/2016 Ttd./ Dr. Irfan Fachruddin, S.H., C.N. Panitera Pengganti, Ttd./ Jarno Budiyono, S.H. MAHKAMAH AGUNG RI an. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, S.H.,M.H., NIP Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 14

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No 286 K/PdtSus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Idustrial dalam tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 905 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 388 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 286 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1084 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 141 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1360 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1467 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 125 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 779 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 659 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 15 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 212 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1263 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 767 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1411 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada pemeriksaan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1354 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 101/Pdt.G/2016/PTA.Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar, yang memeriksa dan mengadili perkara Ekonomi Syariah pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 994 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1116 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1094 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 698 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 178 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1352 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 925 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan

P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan P U T U S A N No. 25 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 871 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 284 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor : 809 K / PDT.SUS / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

PROSEDUR PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN XII) PROSEDUR PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL copyright by Elok Hikmawati 1 Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1362 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M 1 Salinan P E N E T A P A N Nomor: XXXX/Pdt.P/2010/PA.Dmk. BISMILLAHIRRAHMANIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Demak yang memeriksa dan mengadili

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 260/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 260/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 260/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 777 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 349/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2004 TENTANG PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa hubungan industrial yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan

Lebih terperinci

PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Oleh: NY. BASANI SITUMORANG, SH., M.Hum. (Staf Ahli Direksi PT Jamsostek)

PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA. Oleh: NY. BASANI SITUMORANG, SH., M.Hum. (Staf Ahli Direksi PT Jamsostek) PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Oleh: NY. BASANI SITUMORANG, SH., M.Hum. (Staf Ahli Direksi PT Jamsostek) PENERAPAN HUKUM ACARA PERDATA KHUSUS PENGADILAN HUBUNGAN

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 820 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07 P U T U S A N No. 83 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007. 1. Tergugat telah berselingkuh dengan wanita lain bernama Xxx dan telah dikawin sirri tanpa seizin Penggugat ; 2. Tergugat sering menyakiti badan Penggugat dengan tanpa alasan ; 3. Sejak April 2004 Tergugat

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci