Implementasi Data Template

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Implementasi Data Template"

Transkripsi

1 Implementasi Data Template dengan Melakukan Migrasi Menggunakan Format JSON (JavaScript Object Notations) (Studi Kasus: PT. Asuransi Sinar Mas, Jakarta) Artikel Ilmiah Peneliti: Jekry Tehe ( ) Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, S.Si., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Januari

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 1. Pendahuluan Setiap perusahaan membutuhkan struktur data dalam mengolah basis data internal. JavaScript Object Notation (JSON) Formatter merupaka solusi dari model struktur data perusahaan dalam melakukan pertukaran data. Saat ini banyak perusahaan yang beralih menggunakan JSON formatter diantaranya Twitter, semua data melalui tweets dan penulisan nama, ID unik, dan postingan semua menggunakan JSON formatter [1]. PT. Asuransi Sinar Mas juga beralih menggunakan JSON formatter menggantikan XML formatter. Alasan utama perusahaan beralih menggunakan JSON formatter karena, JSON formatter memliki fungsi json_encode yang berfungsi untuk menyediakan sebuah kolom untuk menampung array yang diubah dalam bentuk JSON sehingga memudahkan administrator database dalam melakukan update tabel [2]. JSON memiliki ukuran file yang lebih kecil dibandingkan dengan XML [3]. Ukuran file yang lebih kecil membantu perusahaan ASM dalam mengakses data lebih cepat, sehingga perusahaan berharap agar semua data yang terintegrasi dengan proses bisnis dapat diakses lebih cepat. Pertukaran data yang sebelumnya menggunakan XML formatter masih belum memenuhi kriteria perusahaan yang mengharapkan akses data yang cepat meskipun dengan data cukup besar. XML formatter tidak dapat meminimalkan proses pembuatan kolom tabel sehingga banyak memakan spaces memori yang mengakibatkan pertukaran data menjadi lebih lama serta dengan data yang cukup banyak maka akan sangat merepotkan jika harus membuat tabel dengan kolom sesuai jumlah data bisnis dari perusahaan. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melakukan migrasi data template menggunakan format JSON. Data template ini berisikan data bisnis yang akan menjadi acuan dalam pembuatan proposal bisnis berdasarkan jenis bisnis dari perusahaan. Dengan JSON formatter diharapkan dapat membuat pertukaran data menjadi lebih cepat karena data template dapat ditampung dalam satu kolom tabel dan tidak banyak memakan banyak space memori sehingga membuat akses data menjadi lebih cepat serta arsitektur pengolahan data menjadi lebih efisien. Hasil dari penelitian didapatkan jumlah kolom tabel yang lebih sedikit dikarenakan semua data ditampung dalam satu kolom tabel JSONDATA, sehingga membuat arsitektur pengolahan data menjadi lebih terstruktur dan membuat ukuran file menjadi lebih kecil. 1

9 2. Tinjauan Pustaka Penelitian yang berjudul Implementasi JSON Untuk Minimasi Penggunaan Jumlah Kolom Suatu Tabel Pada Database Postgresql memanfaatkan teknologi JavaScript Object Notation (JSON) dalam hal ini fungsi json_encode dengan bahasa pemrograman PHP untuk menyederhanakan penggunaan kolom sehingga ketika ada kebutuhan penambahan kolom tidak perlu lagi membuat kolom baru di tabel tersebut, Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa JSON dapat menyederhanakan tabel suatu basis data, tabel yang sebelumnya membutuhkan banyak kolom menjadi satu kolom yang berisi string JASON [3]. Pada penelitian yang berjudul Optimalisasi Query Data dengan Javascript Object Notation (JSON) Pada Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online Stmik Akba bertujuan untuk melakukan optimalisasi query data pada aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA, sehingga proses pencarian dan menampilkan data dapat dilakukan dengan waktu yang relatif cepat. Teknik yang diterapkan adalah dengan menggunakan JavaScript Object Notation (JSON) sebagai format pertukaran data pada saat proses query. JSON memiliki format penulisan yang sederhana sehingga ukuran file yang dihasilkan lebih kecil yang secara otomatis berdampak pada peningkatan kecepatan waktu tampil data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa JSON mampu mereduksi ukuran file data dalam format XML (Extensible Markup Language) sebesar 40,52% dan mereduksi waktu query data sebesar 66,80% [4]. Penelitian yang berjudul Analisis Komunikasi Data dengan XML dan JSON pada Webservice Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui Ukuran data pada proses komunikasi data menggunakan web service dalam jaringan akan sangat memengaruhi kecepatan proses transfer. XML dan JSON merupakan format data yang digunakan pada saat komunikasi data pada web service. JSON akan menghasilkan ukuran data yang lebih kecil jika dibandingkan dengan format XML [5]. Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan terkait fleksibilitas sebuah data menggunakan format JSON, maka akan dilakukan penelitian yang membahas tentang migrasi data template menggunakan format JSON. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah pada proses penelitian yang mengarah pada peralihan data dimana data dari database dan tabel lama akan di migrasi ke tabel dan databse baru dengan menggunakan format JSON. Dengan digunakannya format JSON maka proses pertukaran data akan menjadi lebih efisien dan terstruktur. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah lain, yang terjadi karena adanya perbedaan kondisi kedua daerah tersebut. Menurut Martin, perbedaan terbesar yang mendorong terjadinya migrasi adalah kondisi ekonomi dan non Migrasi Internasional : Tenaga Kerja Wanita & Human Trafficking Page 4 ekonomi [6]. Migrasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perpindahan data template dari tabel lama ke tabel baru, semua data yang berada pada tabel lama akan di migrasi ke tabel baru. 2

10 Template dapat diartikan sebagai sebuah alat bantu yang berfungsi untuk memastikan bahwa semua dokumen memiliki layout yang standar. Secara sederhana, keberadaan template memungkinkan kita untuk menghasilkan dokumen yang seragam secara cepat [7]. Data template yang dimaksud dalam penilitian ini adalah sekumpulan dokumen atau data yang berada didalam database perusahaan. Format JSON (JavaScript Object Notations) merupakan suatu syntax atau format untuk menyimpan data atau digunakan dalam sebuah proses pertukaran data. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data [8]. 3. Metode Penelitian Secara umum penelitian terbagi ke dalam empat tahap, yaitu: (1) tahap identifikasi masalah, (2) perancangan modul, (3) implementasi modul, (4) pengujian modul. Gambar 1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian dimulai dari Analyze and Optimize data terkait dengan implementasi data template dengan melakukan migrasi menggunakan format JSON (Javascript Object Notation). Analisis data berisikan sumber data template yang akan di migrasi. Data template diambil dari tabel lama perusahaan yaitu New_underwriting.t_template_general kemudian akan dimigrasi kedalam tabel baru yaitu m_template. Optimasi dilakukan untuk menentukan jumlah kolom pada tabel m_template sehingga mengurangi pemakaian spaces memori pada database. Pada tahap ini telah ditentukan kolom apa saja yang akan digunakan untuk 3

11 menampung hasil migrasi berupa data template yaitu, kolom ID, kolom OLDID, dan kolom JSONDATA. Tahap model and design sistem. Tahap desain meliputi identifikasi proses dan desain proses, identifikasi proses menentukan elemen utama apa saja yang saling terkait dalam proses perancangan sistem yaitu tabel lama New_underwriting.t_template_general, tabel baru m_template, Procedure, kemudian akan di desain dengan menghubungkan elemen utama yang telah diidentifikasi diatas dalam satu aliran proses mulai dari awal sampai dengan akhir proses. Tahap pemodelan dimulai merancang desain seperti pada diagram Activity dibawah. Perancangan Diagram Activity Diagram Activity secara visual menyajikan serangkaian tindakan atau aliran kontrol dalam sistem yang mirip dengan flowchart atau diagram alir data. Diagram activity sering digunakan dalam pemodelan proses bisnis. Mereka juga bisa menggambarkan langkah-langkah dalam use case diagram. Aktivitas yang dimodelkan bisa berurutan dan bersamaan. Dalam kedua kasus diagram aktivitas akan memiliki permulaan dan an [9]. Berikut perancangan diagram activity terhadap penelitian ini. Gambar 2 Diagram Activity Gambar 2 diatas menunjukkan proses migrasi data template menggunakan procedure dengan format JSON untuk menarik data dari tabel lama (New_underwriting.t_template_general) ke tabel baru (m_template). Procedure 4

12 berisikan query insert menggunakan format JSON dengan mengambil value data template berdasarkan nama kolom dari tabel lama kemudian memasukkan value tersebut ke tabel baru. Semua data hasil migrasi akan ditampung pada tabel baru dalam format JSON berdasarkan OLDID dari tabel lama dan ID dari tabel baru. Tahap configure and deploy. Tahap konfigurasi merupakan tahap dalam menyiapkan semua elemen-elemen dari elemen utama pada tahap pemodelan dan desain diatas, pada diagram Sequence dibawah terdapat semua elemen-elemen yang dibutuhkan dalam proses migrasi data template. Konfigurasi Sistem Dalam Migrasi Data Template Perancangan konfigurasi sistem dalam migrasi data template pada penelitian ini adalah dengan menggunakan diagram Sequence. Diagram Sequence adalah solusi pemodelan dinamik yang populer di UML karena secara khusus berfokus pada " lifelines " objek dan bagaimana berkomunikasi dengan objek lain untuk melakukan fungsi sebelum lifelines berakhir [10]. Berikut perancangan diagram Sequence. Gambar 3 Diagram Sequence Gambar 3 diatas merupakan konfigurasi sistem dengan membuat elemenelemen yang dibutuhkan dalam melakukan migrasi data template mulai dari membuat tabel baru sampai dengan membuat procedure. Berikut penjelasan tiaptiap elemen diatas: (1) membuat tabel m_template. Langkah pertama dalam migrasi data template adalah membuat tabel baru yang berguna untuk menampung data dari tabel lama ke tabel baru yang akan dibuat. (2) Membuat Procedure yang digunakan sebagai penghubung antara tabel lama dan tabel baru untuk mengambil dan menginputkan data yang dibutuhkan kedalam tabel baru. (3) Proses penarikan data 5

13 dari tabel New_underwriting.t_template_general ke tabel baru m_template dengan format JSON. (4) Data template akan ditampung dalam tabel m_template berdasarkan OLDID dari tabel lama dan ID dari tabel baru. (5) Insert data to tabel m_template menggunakan procedure yang diisi dengan query select OldID FROM tabel lama, dimana data template akan diambil berdasarkan OldID yang ada didalam database berdasarkan data yang akan di inputkan. Data yang menuju ke tabel m_template merupakan data template dalam format JSON yang akan ditampung dalam kolom JSONDATA. Tahap Execute merupakan tahap testing dimana dalam penelitian ini pengujian dilakukan dengan pengujian unit / unit testing. Unit testing merupkan tahap pengujian suatu unit program layak untuk di gunakan atau tidak. Dalam proses migrasi data template terdapat banyak unit-unit atau subproses didalamnya sehingga jika dilakukan testing disetiap unit tersebut maka akan mengurangi terjadinya kesalahan dalam melakukan migrasi serta mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam penelitian ini pengujian unit testing akan dilakukan mulai dari pembuatan tabel baru m_template sampai dengan proses penginputan data template menggunakan procedure dengan format JSON. Maintenance and Monitoring. Data template akan digunakan oleh pihak underwriting (UW) dalam pembuatan proposal bisnis asuransi. Pihak underwriting sering kali mengalami masalah dalam proses pembuatan proposal bisnis karena data yang diinputkan tidak sesuai dengan template yang telah disiapkan, sehingga pada tahap akhir pembuatan proposal bisnis asuransi akan terjadi error yang mengharuskan data diinputkan berdasarkan dengan template yang telah ditentukan dari awal pembuatan proposal bisnis. sehingga sangat dibutuhkan proses maintenance and monitoring dari developer agar data yang mengalami masalah dapat langusung diatasi dengan melakukan update data template atau mencocokan data yang diinputkan underwriting dengan data template. 6

14 4. Hasil dan Pembahasan Melakukan migrasi data template dengan menggunakan format JSON ke tabel m_template maka yang pertama harus dilakukan adalah menganalisis sumber data template yang akan dimigrasi, data template awalnya berada pada tabel t_template_general yang disimpan dalam database server perusahaan. Gambar 4 New_Underwriting.t_template_general Hasil analisis data yang menunjukkan sumber data template yang berada pada tabel New_Underwriting.t_template_general memiliki 500 data dengan 250 jumlah kolom dalam satu baris data atau satu nomor template yang akan dimigrasi kedalam tabel baru m_template dengan menggunakan format JSON. Data template masih bisa mengalami perubahan dan penambahan data terkait dengan proses bisnis perusahaan. Gambar 5 Tabel m_template Proses pembuatan tabel m_template atribut yang digunakan adalah ID, OldID, dan JSONDATA. ID digunakan untuk menampung nomor template yang baru, OldID digunakan untuk menampung nomor template yang lama agar tabel t_template_general dan m_template dapat dihubungkan dalam melakukan proses pertukaran data. Data dalam satu nomor template memiliki ribuan data sehingga dalam proses pembuatan tabel atribut JSONDATA menggunaka type data CLOB yang bisa menampung data hingga 4GB. 7

15 Atribut JSONDATA digunakan untuk menampung semua data hasil dari migrasi berdasarkan setiap nomor template. Data yang berada pada kolom JSONDATA merupkan data dalam format JSON sehingga data dalam satu nomor template dapat ditampung pada satu kolom tabel tanpa perlu membuat kolom tabel yang banyak sesuai dengan data template. Untuk melakukan proses migrasi data template kedalam tabel m_template dari tabel t_template_general dibutuhkan procedure. Procedure ini digunakan untuk melakukan query insert data dalam format JSON. Procedure juga sekaligus menjadi penghubung antara tabel t_template_general dan m_template dalam melakukan migrasi data. Berikut ini adalah pseudo-code dari procedure migrasi data template menggunakan format JSON. Baris 1 merupakan fungsi pembuatan procedure dalam database Pooldata. Baris 2 terdapat parameter ID, OLID, JSONDATA yang akan menampung value dari hasil migrasi. Baris 3 berisi Template_No ysng merupakan ID dari tabel lama yang disimpan dengan nama ID dan OLDID pada tabel m_template. Untuk menginputkan data template ke tabel m_template pada kolom JSONDATA dengan type data CLOB maka membutuhkan fungsi SQL seperti pada baris 4 yaitu TO_CLOB untuk mengkonversi karakter string dan karakter lainya ke nilai CLOB seperti CHAR, VAR, CHAR2, atau CLOB agar dapat terbaca pada kolom JSONDATA yang memiliki type data CLOB. Untuk membuat hasil migrasi data template dalam format JSON maka dibutuhkan format JsonObjectWriter yang digunakan untuk menginputkan suatu data kedalam suatu objek seperti (JsonObjectWriter ('ID', b.template_no,',')). ID merupakan objek dan b.template_no merupakan data, sehingga ID akan terisi dengan value b.template_no dari tabel t_template_general. Hasil dari migrasi data template dengan menggunakan format JSON ditampung dalam satu kolom JSONDATA pada tabel m_template. Baris 5 merupakan fungsi untuk menyimpan data template dalam satu kolom JSONDATA. Baris 6 digunakan untuk mendeklarasikan alamat tabel dan database pengambilan data template yang diinputkan kedalam tabel m_template. Baris 7 Digunakan untuk menyetujui transaksi dari serangkaian perintah yang telah berhasil dilakukan sebelumnya. 8

16 Gambar 5 Data Template in m_template Kolom ID dan OLDID telah terisi dengan value Template_No dari tabel New_underwriting.t_template_general. Untuk menghubungkan kedua tabel antara m_template dan New_underwriting.t_template_general adalah dengan menggunakan kolom ID dan OLDID dengan menyamakan kedua value kolom tersebut. Pada kolom JSONDA terdapat HUGECLOB yang merupakan karakter dari type data CLOB yang menunjukkan bahwa terdapat banyak data didalmnya. Denggan menampung data template dalam satu kolom tabel membaut akses data menjadi lebih cepat, terstruktur dan efisien. Gambar 6 Data Template in Format JSON 9

17 Gambar 7 Data Template in JSON formatter Baris 1 terdapat simbol { yang merupakan karakter utama format JSON yang berarti bahwa data template berhasil di migrasi kedalam tabel m_template dengan format JSON. karakter utama yang membedakan format JSON adalah diawali dengan kurung kurawal dilanjutkan dengan tanda petik ( ) sebagai objek yang merupakan kolom dan value dari tabel yang hendak akan di inputkan. Baris 2 sampai dengan baris 33 merupakan value data template. Untuk menampilkan data template seperti pada gambar diatas maka harus menggunakan query select seperti select a.jsondata from m_template a dengan memilih kolom JSONDATA yang berisikan semua data template hasil dari migrasi. Data dalam format JSON ini membuat akses data lebih cepat karena tabel m_template yang digunakan tidak memakan banyak spaces memori dengan hanya menggunakan satu kolom tabel untuk menampung data template yaitu kolom JSONDATA yang dapat menampung hingga 4GB data. Dengan format JSON maka membuat data template lebih terstruktur sehingga mudah untuk dibaca oleh administrator database dalam mengolah dan melakukan perbaikan data template yang sewaktu-waktu dapat berubah dan bertambah berdasarkan proses bisnis dari perusahaan. 10

18 5. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah di uraikan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan: (1) Migrasi data template dengan menggunakan format JSON pada PT. Asuransi Sinar Mas sangat membantu pihak developer dalam mengolah data bisnis asuransi yang cukup banyak, serta untuk memudahkan pihak underwriting perusahaan (user) dalam mengakses data lebih cepat meskipun dengan jumlah data yang cukup banyak. (2) Data template yang sangat banyak membuat proses pertukaran data menjadi lebih lama dan membutuhkan tabel dengan kolom yang banyak sehingga memakan banyak spaces dalam proses pembuatan tabel. Dengan menggunakan format JSON maka file data akan memiliki ukuran yang kecil sehingga membuat proses pertukaran data menjadi lebih cepat dan semua data dapat ditampung dengan terstruktur dalam satu kolom JSONDATA pada tabel m_template, sehingga tidak membuat banyak spaces terbuang dan mempermudah developer dalam melakukan pengolahan data. (3) Dengan menggunakan format JSON maka untuk menampilkan data template menjadi lebih cepat dan mudah karena format penulisan yang sederhana hanya dengan memanggil nama kolom JSONDATA dengan value yang akan digunakan maka data template dapat ditampilkan. 6. Daftar Pustaka [1] Developer Twitter Intorduction to Tweet JSON. o-to-tweet-json. Diakses 23 November 2017 [2] Rosid, M.A Implementasi JSON untuk Minimasi Penggunaan Jumlah Kolom Suatu Tabel Pada Database PostgreSQL [3] Surendra, M.R.S Implementasi PHP Web Service Sebagai Penyedia Data Aplikasi Mobile. [4] Pasnur, P Optimalisasi Query Data Dengan JavaScript Object Notation (JSON) Pada Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online STMIK AKBA. [5] Sudirman Analisis Komunikasi Data Dengan Xml Dan Json PadaWebservice &val=8273&title=analisis%20komunikasi%20data%20dengan%2 0xml%20dan%20%20json%20pada%20webservice. Diakses online 29 Agustus [6] Martin, Philip Sustainable Labor Migration Policies in a GlobalizingWorld. inst/documents/publication/wcms_ pdf. Diakses 13 November [7] Didik, Irianto, Patmanthara Desain Template Buku Digital Epub. Diakses 13 November 2017 [8] JSON Team ECMA-404 The JSON Data Interchange Standard. \404.pdf. Diakses 27 Juli

19 [9] Activty Diagram. Diakses 13 Januari 2018 [10] UML Sequence Diagram Tutorial. Diakses 13 Januari

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Analisis dan Desain Struktur analisis dan desain adalah sebuah metodologi yang di gunakan pada rekayasa perangkat lunak untuk mendeskripsikan sistem kearah fungsional.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan untuk telepon seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android menyediakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tugas Akhir Tugas Akhir merupakan satu kurikulum wajib yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa pada Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Android Android merupakan sebuah sistem operasi telepone seluler dan komputer tablet layar sentuh (touchscreen) yang berbasis Linux. Seiring perkembangannya Android berubah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi bagian pendahuluan yang mencakup latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan, metodologi pengerjaan, serta sistematika pembahasan dari Tugas Akhir ini. 1.1 LATAR

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat BAB III PERANCANGAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung digunakan untuk menunjang keberhasilan dalam pengembangan software. Peralatan pendukung yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi pencarian

Lebih terperinci

TUGAS PEMROGRAMAN III

TUGAS PEMROGRAMAN III TUGAS PEMROGRAMAN III Disusun Oleh : MUHAMMAD ARIF PRAYUGO 1100631003 MI/A PROGRAM STUDY MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER 2013 Apa itu Format JSON? JSON (JavaScript

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu Penelitian terdahulu tentang Sistem Informasi Kepegawaian maupun tentang System Informasi itu sendiri telah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Sistem Ujian Konevensional Dalam ujian konvensional,ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar ujian bisa dilaksanakan secara layak. Hal yang utama adalah kertas.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA)

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 35 SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA) Indah Fitri Astuti 1), Dyna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Ciptaningtyas, Ijtihadie, dan Lumayung (2014) bahwa di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Menurut Setiyo (2013) bahwa Pengembangan e-learning merupakan suatu keharusan bagi seluruh perguruan tinggi agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan. E-learning

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas

BAB I PENDAHULUAN. teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu lembaga pendidikan, begitu juga untuk lingkup Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penjadwalan pelajaran pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profile Tempat Kerja 2.1.1 Sejarah Instansi PT. Swamedia Informatika berdiri sejak tahun 1999, berkedudukan di Bandung. Dengan moto innovative IT Solution, kepuasan klien menjadi

Lebih terperinci

APLIKASI MOBILE PETA WISATA KOTA SALATIGA BERBASIS WEB SERVICES DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID. Oleh. Ricko Lissia Nanda NIM :

APLIKASI MOBILE PETA WISATA KOTA SALATIGA BERBASIS WEB SERVICES DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID. Oleh. Ricko Lissia Nanda NIM : APLIKASI MOBILE PETA WISATA KOTA SALATIGA BERBASIS WEB SERVICES DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI ANDROID Oleh Ricko Lissia Nanda NIM : 612006049 Skripsi Untuk melengkapi syarat-syarat memperoleh Ijasah

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web Pemrograman Web Adam Hendra Brata Konsep Dasar Desain Web HTML CSS HTML HTML (HyperText Markup Language) Bahasa standar yang digunakan untuk menampilkan document web. Mengontrol tampilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) A783 Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) Shoffi Izza Sabilla, Sarwosri, dan Erma Suryani Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. AKAKOM yang akan melakukan Praktik Kerja Lapangan Yang dimana BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam usulan penulis yang membedakan dari usulan judul yaitu dimana penelitian ini menggunakan algoritma Dijkstra yang dimana algoritma ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perusahaan atau instansi tentu nya memiliki data yang cukup besar, salah satunya adalah inventory. Suatu kegiatan dalam proses pengolahan data pada suatu gudang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Menurut Hamim Tohari dalam bukunya Analisis Serta Perancangan Sistem Informasi melalui Pendekatan UML (2014 : 2), sistem berarti susunan yang teratur dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tugas akhir adalah salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh mahasiswa untuk dapat lulus dari perguruan tinggi. Karena dengan mata kuliah tugas akhir ini, mahasiswa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Latar Belakang Ketergantungan perusahaan-perusahaan modern terhadap kekuatan informasi, kini, semakin terasa. Namun, selama ada data, kesalahan pun ada. Di masa lalu, pengelolaan

Lebih terperinci

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID Ronny Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: michael.ronny@gmail.com ABSTRAK Teknologi mobile device

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Berdasarkan analisis yang terhadap kondisi yang saat ini berjalan, proses pemantauan terhadap status koneksi dalam suatu jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang digunakan untuk mendukung penelitian mengenai sistem informasi akademik berbasis Android pada Lab. Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap individu, penggunaan teknologi informasi dapat membantu manusia untuk melakukan pekerjaan.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN CODE GENERATOR BERBASIS WEB UNTUK MEMBANGKITKAN KODE MODUL APLIKASI WEB

PENGEMBANGAN CODE GENERATOR BERBASIS WEB UNTUK MEMBANGKITKAN KODE MODUL APLIKASI WEB PENGEMBANGAN CODE GENERATOR BERBASIS WEB UNTUK MEMBANGKITKAN KODE MODUL APLIKASI WEB LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Syarat Kelulusan Tingkat Sarjana oleh: Primanio / 13505027 PROGRAM STUDI TEKNIK

Lebih terperinci

APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID

APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID, Rinaldy Maulidiansyah 1, Deny Fauzy Rakhman 2,Muhammad Ali Ramdhani 3 Jurusan Teknik Informatika,Fakultas Sains

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin

Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM BERBASIS JSON WEB SERVICE PADA LAB. BASIS DATA UPN VETERAN JATIM

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM BERBASIS JSON WEB SERVICE PADA LAB. BASIS DATA UPN VETERAN JATIM RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM BERBASIS JSON WEB SERVICE PADA LAB. BASIS DATA UPN VETERAN JATIM SKRIPSI Oleh: DWI ENGGAL PRAYOGA 0735010038 JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1. Tinjauan Pustaka. Tidak Apotek PHP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1. Tinjauan Pustaka. Tidak Apotek PHP 5 2.1. Tinjauan Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI Karya tulis ini mengacu pada beberapa karya tulis yang telah dibuat. Berikut adalah perbandingan antara karya tulis yang telah dibuat dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM 31 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah PT. Perkebunan Nusantara III (Persero), belum memiliki sebuah sistem informasi yang terprogram, belum adanya aplikasi khusus yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Migrasi data adalah proses pemindahan data yang mengalami perubahan tipe storage, format data, maupun sistem pengolah data. Migrasi data dilakukan karena organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang

Lebih terperinci

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android

Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Android Perangkat Lunak Pengolahan Data Survey Geografis Berbasis Smartphone Richi Dwi Agustia Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer : Teknik Informatika UNIKOM Bandung, Indonesia Richi@email.unikom.ac.id Rian Hidayat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet sudah menjadi kebutuhan sekunder bahkan sampai primer. Hal ini diikuti dari sistem yang awalnya

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam e-learning terutama yang berbasis web, terdapat dua konsep belajar yang berbeda, yaitu Virtual Learning Environment (VLE) dan Personal Learning Environment

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia perdagangan, kode yang banyak dipakai adalah barcode (kode batang). Hampir semua barang yang dijual di toko grosir, department store sudah menggunakan dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem dapat diartikan sebagai serangkaian komponen-komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu (Soeherman &

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer (computer) berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda untuk orang yang berbeda.

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata Dasar Pemrograman Web 2 Pemrograman Web Adam Hendra Brata Teknologi Client Server Konsep Dasar Desain Web Teknologi Client Server Arsitektur Client Server Model komunikasi yang terdiri server sebagai pemberi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer. Oleh: Ariel Kristianto NIM:

Artikel Ilmiah. Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer. Oleh: Ariel Kristianto NIM: Pengembangan Sistem Evaluasi Proses Pembelajaran di UKSW dengan Menggunakan WSDL dan NuSOAP pada Lembaga Penjaminan Mutu dan Audit Internal Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa dan perancangan sistem dari aplikasi ongkos kirim dan tracking ekpedisi. Analisa dan perancangan ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampai saat ini, musik klasik masih berperanan penting dalam kehidupan manusia sebagai sarana hiburan dan juga pengetahuan. Peran penting tersebut terbukti

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PT. Surya Mustika Citra adalah perusahaan yang bergerak di bidang jual-beli, tukar-tambah mobil secara tunai dan kredit. Sampai saat ini, perusahaan telah memiliki 12

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perangkat lunak isql*plus merupakan antar muka berbasis web untuk aplikasi SQL*Plus. isql*plus adalah bagian dari produk SQL*Plus pada basis data Oracle yang

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, pencarian lokasi apotek menggunkan sistem operasi android berbasis google

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Merancang dan merealisasikan sistem presensi kelas bagi dosen dan mahasiswa secara on-line dengan menggunakan RFID dan wifi. Sistem tersebut dibuat untuk mempermudah proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi maju sekarang ini, intensitas interaksi manusia melalui internet menuntut adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antar user secara cepat.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Radite Purwahana dalam tugas akhirnya telah membuat tugas akhir yang berjudul RAPOR ONLINE SMA N 8 SURAKARTA BERBASIS PHP, MYSQL, DAN SMS

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Informasi Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

DAFTAR ISI BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii PERNYATAAN iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR TABEL xiii INTISARI xiv ABSTRACT xv BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tabel tinjauan pustaka merupakan tabel yang dibuat untuk mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisis Sistem yang Berjalan Sistem yang sedang berjalan belum tersedia sistem informasi yang berbasis komputer atau dengan kata lain masih dengan cara manual.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 82 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bagian ini akan menunjukkan tampilan-tampilan form yang ada pada perancangan sistem informasi yang di bangun oleh penulis, beberapa form tersebut

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) PENJADWALAN AGENDA PEGAWAI DI UPN VETERAN JAWA TIMUR BERBASIS WEB SKRIPSI Disusun oleh : KURNIA ADI ERTANTO NPM. 0634 010 010 JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek yang saling berelasi

Lebih terperinci

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS SQL Pengenalan Database, SQL, MySQL dan XAMPP JASA WEBMASTERS Jl. Ringin Raya No 124A Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Database Database secara singkat dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BROADCASTING UNTUK PEMULA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Aditya Wahyu Prasetyo

PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BROADCASTING UNTUK PEMULA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Aditya Wahyu Prasetyo PERANCANGAN APLIKASI KAMUS BROADCASTING UNTUK PEMULA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Aditya Wahyu Prasetyo 11.11.4653 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Tanaman Obat Indonesia Menurut Tampubolon (1995) tumbuhan obat adalah tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat maupun diperkirakan berkhasiat sebagai obat, dan khasiatnya ini diketahui

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan

BAB III LANDASAN TEORI. kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan 14 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Jogiyanto, H.M (1989 : 23) pada bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi Yogyakarta, menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak biru sebuah perangkat lunak dalam sebuah model. Dengan adanya model tersebut, maka pembangunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat di dunia teknologi informasi membawa kepada perubahan dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi berbasiskan teknologi informasi pada berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Tahap yang perlu dilakukan sebelum mengembangkan suatu sistem ialah menganalisis sistem yang sedang berjalan kemudian mencari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. bentuk web. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, HTML, CSS, AJAX

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. bentuk web. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, HTML, CSS, AJAX BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Nurkolis diimplementasikan dalam bentuk web. Bahasa pemrograman yang digunakan PHP, HTML, CSS, AJAX dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer atau terkomputerisasi. Contoh konkrit dari hal ini adalah dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. komputer atau terkomputerisasi. Contoh konkrit dari hal ini adalah dengan adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman yang serba modern ini, teknologi komputer bukanlah hal yang langka lagi, karena hampir semua hal di dunia bisnis telah menggunakan teknologi komputer atau

Lebih terperinci

XML vs JSON. by: Ahmad Syauqi Ahsan

XML vs JSON. by: Ahmad Syauqi Ahsan XML vs JSON by: Ahmad Syauqi Ahsan What is XML? XML adalah singkatan dari extensible Markup Language yang dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada 10 Februari 1998. XML merupakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem presensi menggunakan QRCode dan ijin berbasis web dan mobile merupakan sistem informasi yang digunakan untuk menyelesaika masalah presensi dan ijin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan pengelolaan data pada saat ini sangatlah penting, dimana data akan berada pada media-media yang berlainan platform dan perlu dikelola ketika data memiliki

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Pengertian Sistem Informasi II.1.1. Sistem Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

Lebih terperinci

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah 1107055052 BAB 1 Pendahuluan 1 Latar Belakang 2 Rumusan Masalah 3 Batasan Masalah 4 Tujuan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional

Lebih terperinci