Penerapan Finite State Automata Pada Proses Transaksi Via ATM Artikel Ilmiah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penerapan Finite State Automata Pada Proses Transaksi Via ATM Artikel Ilmiah"

Transkripsi

1 Penerapan Finite State Automata Pada Proses Transaksi Via ATM Artikel Ilmiah Peneliti : Azri Rishard Nendissa ( ) Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Agustus

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 1. Pendahuluan Teori Bahasa dan Automata merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang didasari oleh model dan gagasan mendasar mengenai komputer. Sebagai keluaran dari automata, bahasa memungkinkan penyampaian gagasan dan pemikiran manusia, sedangkan sebagai ilmu yang juga mempelajari mengenai mesin abstrak, automata dapat membaca input berupa string dari alphabet yang diberikan dari input file. Salah satu contoh penerapan teori bahasa dan automata adalah dalam proses transaksi via ATM, dimana ada beberapa proses transaksi yang digunakan dalam mesin ATM ini untuk membantu manusia dalam melakukan transaksi secara otomatis. Fungsi untuk melakukan proses transaksi secara otomatis adalah mempermudah transaksi penarikan uang (tarik tunai) dan melakukan pengiriman uang secara otomatis (transfer). Kepanjangan dari ATM ini sendiri adalah anjungan tunai mandiri, sementara singkatan dalam bahasa Inggris adalah automatic teller machine. ATM berfungsi untuk mengakses sejumlah layanan perbankan seperti menarik uang tunai, transfer dana, cek saldo, bayar tagihan kartu kredit, atau berbagai keperluan keuangan sehari-hari seperti membayar listrik, pulsa, atau tagihan lainnya. Mesin ATM terkoneksi dan terhubung dengan jaringan komunikasi sebuah bank. Mesin ATM ini memudahkan kita untuk melakukan transaksi perbankan, tanpa perlu datang ke gedung bank. Mesin atm biasanya terdapat di tempat umum, seperti mal, gedung kantor, minimarket, atau SPBU. Jenis dari ATM tersebut : (1) ATM Tunai, ATM ini merupakan jenis atm yang paling banyak disediakan oleh bank di tempat-tempat tertentu. Melalui ATM tunai ini, ada dapat melakukan transaksi tunai, seperti transaksi penarikan uang tunai. (2) ATM Non Tunai, Jenis ATM non tunai ini adalah kebalikan dari ATM tunai. Melalui ATM ini, kita tidak dapat melakukan transaksi tunai seperti penarikan uang. Karena ATM ini khusus digunakan untuk transaksi non tunai seperti transfer uang, bayar tagihan, dan lain-lain. (3) ATM Serbabisa, Jenis ATM ini adalah yang paling jarang ditemui dan disediakan oleh bank. Karena melalui ATM ini kita dapat melakukan hampir semua transaksi perbankan dari transaksi non tunai hingga setor tunai. Untuk dapat menggunakan mesin ATM, Anda harus memiliki kartu ATM terlebih dahulu. Kartu tersebut dapat berupa kartu kredit ataupun kartu debit. Setelah memiliki kartu ATM, kita perlu memiliki password. Password ini digunakan saat Anda akan melakukan transaksi di mesin atm dan berupa pin dengan kode angka 4-6 digit yang diberikan oleh bank [1]. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian yang menerapkan Teori Bahasa dan Automata dengan konsep finite state automata pada Proses Transaksi Via ATM. 2. Tinjauan Pusataka Banyak penelitian tentang Penggunaan Finite State Automata, salah satu contoh penelitian dengan judul Penerapan Finite State Automata Pada Pemetaan Sistem Parkiran Kendaraan Motor di Kampus UKSW Salatiga, aplikasi ini mengajarkan bagaimana cara Finite State Automata digunakan sebagai logika dasar untuk melakukan pemetaan sistem parkiran kendaraan motor di kampus UKSW [2]. Penelitian kedua tentang penerapan atau penggunaan Finite State Auotmata, salah satu contoh penelitian berjudul Penerapan Teori Bahasa dan Automata untuk Mengecek Kebenaran Format SMS pada SMS Premium, menjelaskan tentang penggunaan teori bahasa dan automata untuk mengatasi permasalahan terhadap pengecekan format SMS premium. 7

8 Ini telah dibuktikan dengan tiga hal yang menjadi ciri-ciri algoritma yang baik telah dipenuhi oleh algoritma teori bahasa dan automata untuk pengecekan tersebut, yaitu pertama algoritma teori bahasa dan automata memberikan keluaran yang benar terhadap hasil yang diinginkan, kedua algoritma teori bahasa dan automata memberikan hasil yang pasti terhadap string yang diberikan, dan yang ketiga adalah dengan menggunakan algoritma teori bahasa dan automata diperoleh efisiensi waktu dan memori [3]. Penelitian yang ketiga Perancangan dan Implementasi Finite Automata pada Simulasi Vending Machine. Lewat rancangan state diagram berdasarkan konsep Mealy Machine yang telah dibuat, maka aplikasi simulasi vending machine dapat dibuat, dan hasil dari setiap input yang dipilih oleh user pada aplikasi sesuai dengan hasil rancangan tersebut [4]. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan tentang teori bahasa dan automata dan finite automata, maka akan dilakukan penelitian tentang penerapan Finite State Automata Pada Proses Transaksi Via ATM. Finite State Automata (FSA) disebut juga Finite Automata (FA) merupakan suatu model matematika dari suatu sistem dan yang menerima input menghasilkan output diskrit [5]. Finite State Automata memiliki state yang banyaknya berhingga (terbatas), dan dapat berpindah-pindah dari satu state ke state lain. Perubahan state ini dinyatakan dengan fungsi transisi. State adalah kondisi atau keadaan atau kedudukan. Prinsip kerja Finite State Automata adalah sebagai berikut: (1) Menerima input string, (2) Membaca (menyerap substring) karakter awal dengan kontrol berada pada state awal, (3) Dengan kontrol dan karakter awal yang telah dibaca, state akan berpindah ke state baru, (4) Proses berlanjut sampai semua string terserap habis, (5) Jika state akhir yang ditempati saat string habis tersebut berada dalam himpunan final state yang telah ditentukan, maka string tersebut diterima atau dikenali oleh Finite State Automata tersebut. Jika tidak, maka string tersebut ditolak atau tidak dikenali oleh Finite State Automata itu. Sebuah Finite State Automata M dinyatakan dengan lima tupel, yaitu (Q, Σ, δ, S, F ), dimana: Q = himpunan state Σ = himpunan alfabet masukkan δ = fungsi transisi S = initial state atau state awal F = final state atau himpunan state akhir Gambar 1 Contoh State Diagram Finite State Automata [5] Keterangan Gambar 1 : (1) Gambar lingkaran menyatakan state, (2) Label pada lingkaran adalah nama state tersebut, (3) Busur panah menyatakan transisi atau perpindahan state, (4) Gambar lingkaran yang didahului sebuah busur panah tanpa label menyatakan state awal, (5) Gambar lingkaran ganda menyatakan final state. 8

9 Maka; Q = {A, B} = {0, 1} S = {A} F = {B} δ = Fungsi transisi δ (A, 0) = A δ (A, 1) = B δ (B, 0) = B δ (B, 1) = A Berdasarkan fungsi transisi tersebut, dapat dibuat tabel transisi seperti pada Tabel 1. Tabel 1 Tabel Transisi Berdasarkan Gambar 1 δ 0 1 A A B B B A Contoh bila string yang masuk adalah 1011, maka string tersebut bergerak dari Start ke state A, kemudian membaca karakter 1 dan berpindah ke state B, yang merupakan state tujuan dari hasil pembacaan karakter 1. Kemudian string selanjutnya yang dibaca adalah 0. Karena state tujuan dari pembacaan karakter 0 adalah B sendiri, maka state tidak berpindah. Selanjutnya membaca karakter 1. Berpindah dari state B ke state A yang merupakan state tujuan setelah membaca karakter 1. Setelah itu, karakter 1 dibaca dan state berpindah ke state B. Pembacaan string berhenti karena karakter sudah habis. State terakhir yang ditempati adalah state B, dan karena state B berada dalam himpunan final state, maka string 1011 diterima oleh Finite State Automata tersebut. NDFA (Non Deterministic Finite Automata) adalah salah satu bagian dari automata berhingga atau Finite State Automata (FSA). Pada Non Deterministic Finite Automata (NFA) dimungkinkan satu simbol menimbulkan transisi ke lebih dari satu kondisi dan memberikan beberapa kemungkinan gerakan sehingga keluarannya tidak dapat dipastikan. Selain itu dimungkinkan juga terjadinya transisi spontan atau transisi ε [6]. NDFA (Non Deterministic Finite Automata) didefenisikan sebagai M yang merupakan sebuah koleksi dari 5 obyek (Q, Σ, s, F, ) dimana : Q adalah sebuah himpunan hingga dari state. Σ adalah sebuah abjad masukkan. s adalah salah satu kedudukan di dalam Q yang ditetapkan sebagai kedudukan permulaan. F adalah sebuah koleksi dari kedudukan-kedudukan yang diterima atau final (koleksi / himpunan dari kondisi akhir). adalah sebuah relasi pada (Q x Σ) x Q dan dinamakan relasi transisi. Salah satu rangkaian NDFA (Non Deterministic Finite Automata) terlihat pada Gambar 1. 9

10 Gambar 2 Rangkaian NDFA (Non Deterministic Finite Automata) [6] Rangkaian pada Gambar 2 tergolong dalam NDFA (Non Deterministic Finite Automata) karena beberapa transisi yang berasal dari satu kondisi yaitu kondisi q 0 memiliki input yang sama yaitu a. Rangkaian tersebut akan menerima string ab, aab, aabaab, aba, dan abaaba, tetapi tidak akan menerima string abb dan aabb. 3. Metode dan Perancangan Tahapan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat dibagi ke dalam 5 (lima) tahap yaitu: (1) tahap analisis kebutuhan dan pengumpulan data, (2) tahap studi literatur, (3) tahap perancangan dan implementasi finite state automata, (4) tahap pengujian sistem, (5) tahap penulisan laporan. Gambar 3 Tahapan Penelitian 10

11 Tahapan Penelitian pada Gambar 3, dapat dijelaskan sebagai berikut, Tahap Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data: Pada tahap ini dilakukan analisis terkait dengan sistem yang dilakukan pada proses transaksi via ATM; Tahap Studi Literatur: Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data dari jurnal-jurnal terkait, buku, serta sumber mengenai pembahasan terkait penelitian tersebut; Tahap Perancangan dan Implementasi Finite State Automata: Pada tahap ini akan dilakukan perancangan finite state automata menggunakan NDFA (Non Deterministic Finite Automata); Tahap Pengujian Sistem: Pada tahap terakhir ini dilakukan pengujian terhadap penerapan finite state automata pada proses transaksi via ATM menggunakan NDFA (Non Deterministic Finite Automata) yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan evaluasi terhadap keseluruhan perancangan finite state automata pada proses transaksi via ATM menggunakan NDFA (Non Deterministic Finite Automata) yang telah dibuat; Tahap Penulisan Laporan: Dalam tahap ini dilakukan penulisan laporan dari tahapan penelitian yang dilakukan. Gambar 4 Rancangan Proses Transaksi Via ATM 11

12 Pada Gambar 4 terlihat Proses Transaksi Via ATM yang menampilkan segala kemungkinan yang terjadi dalam proses transaksi yang ditunjukkan menggunakan state/kondisi yang terjadi pada Finite State Automata. Gambar 4 Tampilan Menu Transaksi Via ATM Keterangan Gambar 4: (1) Pilihan Menu Jenis Transaksi oleh Nasabah, (2) Nasabah dapat memilih Menu Transfer jika ingin melakukan proses Transaksi Transfer antar Bank, (3) Nasabah dapat memilih Menu Tarik Tunai untuk melakukan proses Penarikan Uang, (4) Tombol TEKAN CANCEL UNTUK PEMBATALAN dapat digunakan Nasabah jika ingin membatalkan proses Transaksi. 4. Hasil dan Pembahasan Rancangan state diagram pada proses transaksi via ATM dapat dilihat pada Gambar 5, yang menjelaskan tentang proses transaksi via ATM berdasarkan sistem atau tahap yang dilakukan oleh user/nasabah. Berikut adalah sistem atau tahap yang dilakukan oleh user/nasabah untuk melakukan proses transaksi, yaitu: 1. Masukkan Kartu ATM. 2. Pilih Bahasa. 3. Masukkan PIN. 4. Memilih Jenis Transaksi. 5. Nasabah yang ingin melakukan transaksi Tarik Tunai untuk dapat melakukan proses penarikan dengan nilai maksimum Rp ,. 6. Untuk nasabah yang ingin melakukan transaksi Transfer untuk dapat memasukkan Kode Bank terlebih dahulu jika ingin melakukan transfer antar Bank lain, kemudian memasukkan Kode Bank tujuan jika diperlukan, setelah itu memasukkan Nomor 12

13 Rekening Tujuan, barulah memasukkan Nominal yang ingin di transfer dengan nilai maksimum Rp ,. 7. Proses transaksi berhasil dan Nasabah dapat mengambil Kartu ATM. Gambar 5 State Diagram Sistem Transaksi Via ATM State diagram pada Gambar 5 dinyatakan dalam 13 tupel, yaitu: Q = {A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M} = {Ɛ, 0, 1} S = {A} F = {M} = {((A, 1)B), ((B, 1)C), ((C, Ɛ )C), ((C, 1)D), ((D, 1)E), ((D, 1)F), (E, 1)G), ((F, 1)H), ((G, 1)I), ((H, 1)J), ((I, 1)K), ((J, 1)L), ((K, 1)L), ((L, 1)M)} Untuk keterangan abjad, himpunan simbol input yang menyatakan apa yang dilakukan nasabah; (Ɛ ) string kosong, (1) melanjutkan proses transaksi, (0) melakukan perulangan pada proses transaksi/membatalkan transaksi. Sedangkan untuk keterangan state yang menyatakan proses transaksi : (A) memasukkan kartu ATM, (B) memilih bahasa, (C) memasukkan pin, (D) memilih jenis transaksi, (E) memilih jenis transaksi transfer, (F) memilih jenis transaksi tarik tunai, (G) daftar kode bank, (H) masukkan nominal tarik tunai, (I) masukkan kode bank dan rekening tujuan, (J) mengambil uang, (K) masukkan nominal transfer, (L) proses transaksi berhasil, (M) mengambil kartu ATM. 13

14 Relasi transisi dapat dipetakan dalam tabel, menjadi seperti pada Tabel 2. Tabel 2 Tabel Relasi transisi Ɛ 0 1 A Ø Ø B B Ø Ø C C C Ø D D Ø Ø E, F E Ø Ø G F Ø Ø H G Ø Ø I H Ø H J I Ø Ø K J Ø Ø L K Ø Ø L L Ø Ø M M Ø Ø Ø Tabel 2 menjelaskan tentang perpindahan state apabila ada input yang masuk. Misalnya pada state A mendapat input 1 maka akan berpindah ke state B, sesuai Gambar 5. Begitu seterusnya untuk cara membaca transisi dari state yang lain. Perpindahan state akan bernilai Ø (bahasa kosong) apabila tiap input yang masuk tidak sesuai. Misalnya state C apabila mendapat input Ɛ (string kosong), maka akan bernilai Ø (bahasa kosong), begitu juga pada contoh state H mendapat input 0 maka akan melakukan perulangan sampai data yang diinput telah sesuai baru akan mendapat input 1 agar berpindah ke state J. Begitu juga seterusnya untuk state yang lain, yang mendapat input tidak sesuai. Algoritma transaksi nasabah pada ATM adalah sebagai berikut: Nasabah yang ingin melakukan transaksi 1 Masukkan kartu ATM 2 Memilih Bahasa 3 Memasukkan PIN 4 Memilih jenis transaksi 5 Jika nasabah ingin melakukan transfer uang, maka nasabah memilih menu transfer 6 Selanjutnya nasabah melihat daftar kode bank sebelum melakukan transfer ke rekening tujuan 7 Memasukkan kode bank dan rekening tujuan 8 Masukkan nominal transfer Rp , 9 Transaksi Berhasil 10 Jika nasabah ingin melakukan transaksi tarik tunai, maka nasabah memilih menu tarik tunai 11 Masukkan nominal penarikan Rp Ambil uang 13 Silahkan mengambil kartu ATM Algoritma menjelaskan tentang gambaran aplikasi yang dibuat, berguna untuk mempermudah nasabah dalam sistem transaksi ATM. Konsep aplikasi dijalankan oleh nasabah. 14

15 Kode Program 1 Perintah Untuk Menampilkan Menu Pilih Bahasa Kode Program 1 merupakan perintah yang digunakan untuk menampilkan pemilihan bahasa. Kode Program 2 Perintah Untuk Input Pin ATM Nasabah Kode Program 2 merupakan perintah untuk memasukkan pin ATM nasabah sebelum melakukan transaksi selanjutnya. 15

16 Kode Program 3 Perintah Untuk Memilih Jenis Transaksi Kode Program 3 merupakan perintah untuk memilih jenis transaksi yang diinginkan oleh nasabah. Kode Program 4 Perintah Untuk Memilih Jenis Transaksi Transfer Kode Program 4 merupakan perintah untuk nasabah melakukan jenis transaksi transfer antar bank atau ke bank lain. 16

17 Kode Program 5 Perintah Untuk Memilih Jenis Transaksi Tarik Tunai Kode Program 5 merupakan perintah untuk nasabah melakukan jenis transaksi tarik tunai sesuai dengan jumlah maksimal penarikan Rp ,. Program dibuat menggunakan bahasa pemrograman NetBeans IDE dan merupakan program dengan tampilan sederhana yaitu console application. Konsep program dirancang berdasarkan transaksi ATM, yang dilakukan untuk nasabah. 5. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, dan implementasi finite state automata pada transaksi via ATM yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa : (1) Finite state automata digunakan sebagai logika dasar untuk melakukan proses transaksi via ATM; (2) Proses transaksi yang dilakukan adalah membagi tiap sistem ke dalam bentuk state sehingga memudahkan penyelesaian sistem; (3) Aplikasi yang dibuat dalam bentuk algoritma dan console application yang merupakan gambaran dari aplikasi yang dibuat untuk menjelaskan proses transaksi via ATM. 6. Daftar Pustaka [1] Abadi Rizki, Mesin ATM : Jenis-Jenis Dan Cara Aman Menggunakannya (diakses tanggal 10 Agustus 2017). [2] Pelupessy, J. A., Pakereng, M A I., November Penerapan Finite State Automata Pada Pemetaan Sistem Parkiran Kendaraan Motor di Kampus UKSW Salatiga. [3] Sugiono, B., Penerapan Teori Bahasa dan Automata untuk Mengecek Kebenaran Format SMS pada SMS Premium, Skripsi, Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana. 17

18 [4] Irawan, J. Ch., Pakereng, M. A. I., Somya, R., Perancangan dan Implementasi Finite Automata pada Simulasi Vending Machine, Skripsi, Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana. [5] Utdirartatmo, F., Teori Bahasa dan Otomata. Yogyakarta: J & J Learning. [6] Sutopo, M., 2010, Non Deterministic Finite Automata (NFA), (diakses tanggal 10 Agustus 2017). 18

Penerapan Finite State Automata Pada Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah

Penerapan Finite State Automata Pada Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Penerapan Finite State Automata Pada Proses Peminjaman Buku di Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Peneliti : Raymond Elias Mauboy (672013158) Prof. Ir. Danny Manongga, MS.c.,

Lebih terperinci

FINITE STATE MACHINE / AUTOMATA

FINITE STATE MACHINE / AUTOMATA FINITE STATE MACHINE / AUTOMATA BAHASA FORMAL Dapat dipandang sebagai entitas abstrak, yaitu sekumpulan string yang berisi simbol-simbol alphabet Dapat juga dipandang sebagai entitasentitas abstrak yang

Lebih terperinci

Teori Bahasa dan Otomata

Teori Bahasa dan Otomata Teori Bahasa dan Otomata Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono Web : http://pakhartono.wordpress.com/ E-mail : pakhartono at gmail dot com budihartono at acm dot org Teknik Informatika [Gasal 2009 2010]

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Ilmu komputer memiliki dua komponen utama yaitu model dan gagasan mendasar mengenai komputasi, serta teknik rekayasa untuk perancangan sistem komputasi. Teori bahasa dan automata merupakan

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Finite Automata pada Simulasi Vending Machine

Perancangan dan Implementasi Finite Automata pada Simulasi Vending Machine Perancangan dan Implementasi Finite Automata pada Simulasi Vending Machine 1) Jessica Christiani Irawan, 2) M. A. Ineke Pakereng, 3) Ramos Somya 1) Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya

Lebih terperinci

Teori Bahasa Formal dan Automata

Teori Bahasa Formal dan Automata Teori Bahasa Formal dan Automata Pertemuan 2 Semester Genap T.A. 2017/2018 Rahman Indra Kesuma, S.Kom., M.Cs. T. Informatika - ITERA POKOK BAHASAN Finite Automata Notasi Finite Automata Deterministic Finite

Lebih terperinci

NonDeterministic Finite Automata. B.Very Christioko, S.Kom

NonDeterministic Finite Automata. B.Very Christioko, S.Kom NonDeterministic Finite Automata Perbedaan DFA dan NFA DFA (Deterministic Finite Automata) FA di dalam menerima input mempunyai tepat satu busur keluar. NFA (Non Deterministic Finite Automata) FA di dalam

Lebih terperinci

Pendahuluan [6] FINITE STATE AUTOMATA. Hubungan RE & FSA [5] Finite State Diagram [6] 4/27/2011 IF-UTAMA 1

Pendahuluan [6] FINITE STATE AUTOMATA. Hubungan RE & FSA [5] Finite State Diagram [6] 4/27/2011 IF-UTAMA 1 FINITE STATE AUTOMATA Pertemuan 9 & 10 Dosen Pembina : Danang Junaedi 1 Pendahuluan [6] Bahasa formal dapat dipandang sebagai entitas abstrak, yaitu sekumpulan string yang berisi simbol-simbol alphabet

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Terdapat tiga topik utama di teori otomata yaitu:

PENDAHULUAN. Terdapat tiga topik utama di teori otomata yaitu: PENDAHULUAN Pengertian Komputer mengikuti sejumlah prosedur sistematis, atau algoritme, yang dapat diaplikasikan untuk serangkaian input (string) yang menyatakan integer dan menghasilkan jawaban setelah

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR

TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR TEORI BAHASA DAN OTOMATA PENGANTAR PERKULIAHAN Jumlah pertemuan minimal 13 kali dan maksimal 15 kali sudah termasuk dengan ujian tengah semester (UTS) PENILAIAN ABSEN 10% (Minimal kehadiran 80% dari jumlah

Lebih terperinci

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular

TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular TEKNIK KOMPILASI Bahasa Regular Sekolah Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Palangkaraya 2012 Tata bahasa reguler Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat Finite State Automata (FSA) yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam hierarki kelas-kelas bahasa menurut Chomsky, kelas bahasa yang paling sederhana adalah kelas bahasa reguler (regular languages). Bahasa reguler dapat dengan tepat

Lebih terperinci

TATA CARA PEMBAYARAN MAHASISWA/I INSTITUT MANAJEMEN TELKOM UNTUK PRODUK STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE

TATA CARA PEMBAYARAN MAHASISWA/I INSTITUT MANAJEMEN TELKOM UNTUK PRODUK STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE TATA CARA PEMBAYARAN MAHASISWA/I INSTITUT MANAJEMEN TELKOM UNTUK PRODUK STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM), DAN BNI INTERNET BANKING PERSONAL I. Tata Cara Pembayaran

Lebih terperinci

Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013

Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013 Sumarni Adi TEKNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2013 KONTRAK KULIAH 1. Presensi 15 menit diawal perkuliahan dan dilakukan sendiri (tidak Boleh Titip Presensi), setelahnya sistem akan ditutup 2.

Lebih terperinci

FINITE STATE AUTOMATA

FINITE STATE AUTOMATA Otomata & Teori Bahasa FINITE STATE AUTOMATA www.themegallery.com Contents 2 3 4 Finite State Automata Implementasi FSA Deterministic Finite Automata (DFA) Non-deterministic Finite Automata (NFA) Finite

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16

DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16 DAFTAR ISI PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI 1 GANTI PIN 3 CEK SALDO 7 PENARIKAN UANG 10 TRANSFER 16 PETUNJUK PENGGUNAAN ATM LESTARI Terima kasih telah menggunakan ATM Lestari. Untuk keamanan bertransaksi,

Lebih terperinci

EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA

EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA Jurnal Matematika Vol.6 No., November 26 [ 63-7 ] EKSPRESI REGULAR PADA SUATU DETERMINISTIC FINITE STATE AUTOMATA Jurusan Matematika, UNISBA, Jalan Tamansari No, Bandung,46, Indonesia dsuhaedi@eudoramail.com

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL II TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami Finite State Automata (FSA) dan dapat mengeksekusi suatu mesin otomata Materi : FSA dan Implemetasi FSA Deterministic Finite Automata (DFA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya, tujuan pelayanan perbankan salah satunya mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi. Pihak bank berusaha meningkatkan jasa pelayanan guna mempertahankan

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA KULIAH

KETENTUAN UMUM TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA KULIAH KETENTUAN UMUM 1. Pembayaran biaya kuliah/angsuran biaya kuliah hanya bisa di lakukan secara online (melalui bank) 2. Pembayaran tunai hanya di lakukan pada saat pendaftaran dan selanjutnya mahasiswa akan

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL VIII TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami ekspresi reguler dan dapat menerapkannya dalam berbagai penyelesaian persoalan. Materi : Hubungan antara DFA, NFA, dan ekspresi regular

Lebih terperinci

PERTEMUAN II. Finite State Automata (FSA) Deterministic Finite Automata (DFA) Non Deterministic Finite Automata (NFA)

PERTEMUAN II. Finite State Automata (FSA) Deterministic Finite Automata (DFA) Non Deterministic Finite Automata (NFA) PERTEMUAN II Finite State Automata (FSA) Deterministic Finite Automata (DFA) Non Deterministic Finite Automata (NFA) dadang mulyana 1 INGA.INGAT MULAI MINGGU DEPAN KULIAH TBO DIMULAI JAM 13.00 MAAF UNTUK

Lebih terperinci

Panduan Deposit Topup 24 Jam (Mandiri) PT. Bimasakti Multiwealth

Panduan Deposit Topup 24 Jam (Mandiri) PT. Bimasakti Multiwealth Panduan Deposit Topup 24 Jam (Mandiri) PT. Bimasakti Multiwealth Topup saldo 24 Jam adalah Layanan Deposit Fastpay yang bekerjasama dengan Bank Mandiri, sehingga memudahkan Loket Fastpay untuk Transfer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN 1-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Ilmu komputer memiliki dua komponen utama: pertama, model dan gagasan mendasar mengenai komputasi, kedua, teknik rekayasa untuk perancangan sistem komputasi, meliputi

Lebih terperinci

Teori Komputasi 11/2/2016. Bab 5: Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga

Teori Komputasi 11/2/2016. Bab 5: Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga. Otomata (Automata) Hingga Teori Komputasi Fakultas Teknologi dan Desain Program Studi Teknik 1-1 Informatika Bab 5: Agenda. Deterministic Finite Automata DFA (Otomata Hingga Deterministik) Equivalen 2 DFA Finite State Machine FSA

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi banyak mendukung infrastruktur yang kita gunakan sehari-hari. Salah satu fasilitas berteknologi yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan ATM Mandiri

Petunjuk Penggunaan ATM Mandiri Petunjuk Penggunaan ATM Mandiri DAFTAR ISI Menu...3 Masukan Kartu...4 Pilih Bahasa...4 Masukan PIN...4 Menu...5 Pembayaran / Pembelian...6 Menu Pembayaran / Pembelian...7 Pembayaran Listrik / PLN...7 Open

Lebih terperinci

mandiri virtual account

mandiri virtual account PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN mandiri virtual account HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) Call mandiri 14000 atau (021) 5299-7777 Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda. MANDIRI VIRTUAL ACCOUNT (MVA)

Lebih terperinci

Finite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine yang tidak mengeluarkan output ini dikenal

Finite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine yang tidak mengeluarkan output ini dikenal FINITE STATE AUTOMATA (FSA) DAN FINITE STATE MACHINE (FSM) MATERI MINGGU KE-3 Finite State Automata (FSA) Finite State Machine dapat berupa suatu mesin yang tidak memiliki output. Finite State Machine

Lebih terperinci

TEORI BAHASA & AUTOMATA

TEORI BAHASA & AUTOMATA TEORI BAHASA & AUTOMATA Dosen: Dadang mulyana Alamat email untuk tugas: dadangstmik@gmail.com 1 Cara pengiriman tugas: Dalam subjek email tuliskan: Instansi_kelas_nama_matakuliah_jenistugas Contoh: Ahmad

Lebih terperinci

DAPATKAN CASHBACK HINGGA 20% SETIAP HARI

DAPATKAN CASHBACK HINGGA 20% SETIAP HARI DAPATKAN CASHBACK HINGGA 0% SETIAP HARI BERLAKU HINGGA 0 OKTOBER 07 Syarat dan Ketentuan. Cashback tidak masuk ke rekening pelanggan, melainkan ke saldo Tokocash yang dimiliki.. Setiap pelanggan Tokopedia

Lebih terperinci

PENERAPAN FUNGSI TRANDUCER DALAM MERANCANG SIMULASI VENDING MACHINE

PENERAPAN FUNGSI TRANDUCER DALAM MERANCANG SIMULASI VENDING MACHINE PENERAPAN FUNGSI TRANDUCER DALAM MERANCANG SIMULASI VENDING MACHINE 1 Samuel Banurea (1111173), 2 Garuda Ginting 1) Mahasiswa program studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan 2) Dosen Tetap Program

Lebih terperinci

PENDEKATAN TEORI AUTOMATA UNTUK MENYELESAIKAN APLIKASI-APLIKASI DI BIDANG ILMU KECERDASAN BUATAN

PENDEKATAN TEORI AUTOMATA UNTUK MENYELESAIKAN APLIKASI-APLIKASI DI BIDANG ILMU KECERDASAN BUATAN PENDEKATAN TEORI AUTOMATA UNTUK MENYELESAIKAN APLIKASI-APLIKASI DI BIDANG ILMU KECERDASAN BUATAN Febri Nova Lenti STMIK AKAKOM Yogyakarta Jl. Raya Janti 143 Yogyakarta 55198 febri@akakom.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

Non-deterministic Finite Automata Dengan -Move

Non-deterministic Finite Automata Dengan -Move Non-deterministic Finite Automata Dengan -Move Terdapat jenis otomata baru yang disebut NFA dengan -move ( disini bisa dianggap sebagai empty). Pada NFA dengan -move (transisi ), diperbolehkan merubah

Lebih terperinci

Reduksi DFA [Deterministic Finite Automata]

Reduksi DFA [Deterministic Finite Automata] Reduksi DFA [Deterministic Finite Automata] Untuk suatu bahasa regular kemungkinan ada sejumlah DFA yang dapat menerimanya Perbedaannya umumnya adalah pada jumlah state yang dimiliki oleh otomata-otomata

Lebih terperinci

Cara Pembayaran Biaya Pendaftaran Online

Cara Pembayaran Biaya Pendaftaran Online Cara Pembayaran Biaya Pendaftaran Online Virtual Account Bank OCBC NISP Pembayaran biaya pendaftaran online dilakukan melalui transfer ke no. rekening virtual account Bank OCBC NISP yang akan diberikan

Lebih terperinci

Daftar Ulang Online. Daftar Ulang Mahasiswa PENS secara ONLINE dilakukan dengan 2 Langkah yaitu:

Daftar Ulang Online. Daftar Ulang Mahasiswa PENS secara ONLINE dilakukan dengan 2 Langkah yaitu: Daftar Ulang Online Daftar Ulang Mahasiswa PENS secara ONLINE dilakukan dengan 2 Langkah yaitu: 1. Pembayaran di Bank Mandiri dengan 3 metode atau cara yaitu pembayaran melalui: a. Internet Banking b.

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT

PANDUAN PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT PEMBAYARAN MELALUI CHANNEL BNI A. Pembayaran melalui Kantor Cabang BNI Setoran tunai 1. Nasabah mengisi formulir setoran rekening : PANDUAN PEMBAYARAN VIRTUAL ACCOUNT Tata cara pengisian formulir Setoran

Lebih terperinci

Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal

Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal Penerapan Graf Transisi dalam Mendefinisikan Bahasa Formal Abdurrahman Dihya R./13509060 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah akrab dengan ATM. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini,fasilitas yang disediakan ATM cukup memadai mulai dari

Lebih terperinci

TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Menggunakan Student Payment Centre (SPC) Host to Host BNI melalui Channel

TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Menggunakan Student Payment Centre (SPC) Host to Host BNI melalui Channel TATA CARA PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA YAYASAN PENDIDIKAN TELKOM Menggunakan Student Payment Centre (SPC) Host to Host BNI melalui Channel Teller dan Automatic Teller Machine (ATM) BNI PT.Bank

Lebih terperinci

Teori Bahasa dan Otomata 1

Teori Bahasa dan Otomata 1 Teori Bahasa dan Otomata 1 KATA PENGANTAR Teori Bahasa dam Otomata merupakan matakuliah wajib yang harus diambil oleh seluruh mahasiswa jurusan Teknik Indonesia di lingkungan Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia.

Lebih terperinci

Gambar 1.1. User Interface ATM

Gambar 1.1. User Interface ATM 1 Sebuah bank lokal bermaksud untuk menginstal mesin teller otomatis baru (ATM) untuk memungkinkan pengguna (yaitu, Nasabah bank) untuk melakukan transaksi keuangan dasar (Gambar 1.1). Setiap user dapat

Lebih terperinci

Teori Bahasa dan Automata. Finite State Automata & Non Finite State Automata

Teori Bahasa dan Automata. Finite State Automata & Non Finite State Automata Teori Bahasa dan Automata Finite State Automata & Non Finite State Automata Finite State Automata Model matematika suatu sistem yang menerima input dan output diskrit Mesin automata dari bahasa Regular

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. dirancang dan selanjutnya dapat diketahui gambaran dan kemampuan sistem secara

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. dirancang dan selanjutnya dapat diketahui gambaran dan kemampuan sistem secara BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem merepresentasikan daftar kebutuhan sistem yang akan dirancang dan selanjutnya dapat diketahui gambaran dan

Lebih terperinci

TATA CARA PEMBAYARAN KEUANGAN SEKOLAH (BERLAKU MULAI SEPTEMBER 2013)

TATA CARA PEMBAYARAN KEUANGAN SEKOLAH (BERLAKU MULAI SEPTEMBER 2013) TATA CARA PEMBAYARAN KEUANGAN SEKOLAH (BERLAKU MULAI SEPTEMBER 2013) 1 1 Transaksi BRIVA 1. Pembayaran BRIVA Tunai 2. Pembayaran BRIVA Overbooking tabungan. 3. Pembayaran BRIVA Overbooking Giro 4. Pembayaran

Lebih terperinci

Contoh bukti Pembayaran yang di terima:

Contoh bukti Pembayaran yang di terima: PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN BIAYA PENDAFTARAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU (PMB) PROGRAM PASCASARJANA SPESIALIS-1 SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL (STKS) BANDUNG TAHUN 2014 Pembayaran biaya pendaftaran

Lebih terperinci

Deterministic Finite Automata

Deterministic Finite Automata CSG3D3 Teori Komputasi Deterministic Finite Automata Agung Toto Wibowo Ahmad Suryan Yanti Rusmawati Mahmud Dwi Sulistiyo Kurniawan Nur Ramadhani Said Al Faraby Dede Rohidin KK Intelligence, Computing,

Lebih terperinci

BNI SYARIAH CASH MANAGEMENT SOLUTION

BNI SYARIAH CASH MANAGEMENT SOLUTION BNI SYARIAH CASH MANAGEMENT SOLUTION PT. Bank BNI Syariah Jl. HR. Rasuna Said Kav. 11, Jakarta Selatan (021) 29701779 Petunjuk Layanan Melalui ATM Layanan melalui ATM BNI : 1. Pilih menu TRANSFER kemudian

Lebih terperinci

PROSEDUR TRANSFER DEPOSIT PPO via BANK

PROSEDUR TRANSFER DEPOSIT PPO via BANK PROSEDUR TRANSFER DEPOSIT PPO via BANK NO.REK: 499 499 499 8 A/N: PT. ARINDO PRATAMA 1. Lewat Teller : Cara transfer: Cantumkan kode loket anda pada kolom berita di slip setorannya (huruf besar 7 digit

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] PENGGABUNGAN 2 FSA Pada 2 mesin FSA dapat dilakukan penggabungan, disebut union serta konkatenasi. Misalkan terdapat dua mesin NFA, M1 dan M2 Gambar 5: M1 Gambar 6: M2 OPERASI

Lebih terperinci

KINI SELURUH TRANSAKSI DI TOKOPEDIA DAPAT MELALUI DANAMON VIRTUAL ACCOUNT

KINI SELURUH TRANSAKSI DI TOKOPEDIA DAPAT MELALUI DANAMON VIRTUAL ACCOUNT KINI SELURUH TRANSAKSI DI TOKOPEDIA DAPAT MELALUI DANAMON VIRTUAL ACCOUNT DAPATKAN CASHBACK 0% PEMBELIAN TIKET KERETA API UNTUK PERIODE PROMO 0-0 APRIL 07 Kode voucher : MUDIKDANAMON Minimum transaksi

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11. 54401/ Teori dan Bahasa Otomata Revisi 2 Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Februari 2014 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

BAB II MODEL KOMPUTASI FINITE STATE MACHINE. Pada Bab II akan dibahas teori dasar matematika yang digunakan

BAB II MODEL KOMPUTASI FINITE STATE MACHINE. Pada Bab II akan dibahas teori dasar matematika yang digunakan BAB II MODEL KOMPUTASI FINITE STATE MACHINE Pada Bab II akan dibahas teori dasar matematika yang digunakan dalam pemodelan sistem kontrol elevator ini, yaitu mengenai himpunan, relasi, fungsi, teori graf

Lebih terperinci

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA)

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA) Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA) Menu Informasi BRIVA pada Mobile Banking BRI 1. Masuk kedalam Aplikasi BRI Mobile & pilih Mobile Banking BRI 2. Untuk informasi tagihan BRIVA pilih menu

Lebih terperinci

STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI

STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI TATA CARA PEMBAYARAN Seleksi Penerimaan Minat dan Kemampuan ( SPMK ) (UNIBRAW) Jl. Veteran, Malang 65145, Jawa Timur STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM), DAN

Lebih terperinci

TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI PROGRAM PPDS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017

TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI PROGRAM PPDS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017 TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI PROGRAM PPDS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017 MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM), DAN INTERNET BANKING STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI I. PEMBAYARAN MELALUI

Lebih terperinci

1, 2, 3

1, 2, 3 Penerapan Algoritma Depth First Search (DFS) Dinamis Untuk Menentukan Apakah Sebuah String Diterima Oleh Bahasa Reguler yang Didefinisikan Nondeterministic Finite Automata (NFA) Muhammad Ihsan, Ilden Abi

Lebih terperinci

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar)

FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) FAQ AKSES ADIRA FINANCE (Khusus Wilayah Jabodetabekser dan Jabar) No Pertanyaan Jawaban 1 Apa yang dimaksud dengan Akses Adira Finance? - Akses Adira Finance merupakan aplikasi berbasis internet yang dimiliki

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] NFA DENGAN -MOVE Terdapat jenis otomata baru yang disebut NFA dengan -move ( disini bisa dianggap sebagai empty). Pada NFA dengan -move (transisi ), diperbolehkan merubah

Lebih terperinci

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA)

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA) Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA) Pembayaran BRIVA pada ATM BRI Masukan Kartu ATM BRI PT BANK RAKYAT INDONESIA SILAKAN MEMASUKAN KARTU ANDA PLEASE INSERT YOUR CARD 2 1 PILIH BAHASA YANG

Lebih terperinci

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA)

Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA) Tata Cara Pembayaran BRI Virtual Account (BRIVA) Pembayaran BRIVA pada ATM BRI Masukan Kartu ATM BRI PT BANK RAKYAT INDONESIA SILAKAN MEMASUKAN KARTU ANDA PLEASE INSERT YOUR CARD 2 PILIH BAHASA YANG DIINGINKAN

Lebih terperinci

TATA CARA TOP UP SALDO

TATA CARA TOP UP SALDO TATA CARA TOP UP SALDO Silahkan kirimkan sms ke sms center Fastpay di no 0857 303 200 58 dengan format : TOPUP*MANDIRI*NOMINAL*PIN ( Pin Fastpay ) Contoh : TOPUP*MANDIRI*1000000*123456 ( Pin Fastpay )

Lebih terperinci

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat Petunjuk Teknis Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat Dokumen ini adalah petunjuk teknis tatacara pembayaran iuran / tagihan menggunakan Virtual Account Muamalat Pembayaran di mesin ATM Muamalat

Lebih terperinci

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat Petunjuk Teknis Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat Dokumen ini adalah petunjuk teknis tatacara pembayaran iuran / tagihan menggunakan Virtual Account Muamalat CHANNEL PEMBAYARAN MESIN

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini semakin pesat. Teknologi banyak mendukung infrastruktur yang kita gunakan sehari-hari. Namun, ibarat sebuah pedang, perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan industri perbankan saat ini semakin meningkat, baik dalam hal penyediaan produk, transaksi maupun pelayanan. Hal ini menunjukkan semakin banyak pula tuntutan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjam uang dan menerbitkan promes. Kata bank

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini sering membutuhkan informasi yang cepat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha saat ini sering membutuhkan informasi yang cepat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini sering membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Informasi sebagai salah satu komponen penting dalam perusahaan akan berperan

Lebih terperinci

TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI MAHASISWA MANDIRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017

TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI MAHASISWA MANDIRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017 TATA CARA PEMBAYARAN SELEKSI MAHASISWA MANDIRI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TAHUN 2017 MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM), DAN INTERNET BANKING STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI I. PEMBAYARAN

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO]

TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] TEORI BAHASA DAN OTOMATA [TBO] Ekspresi Regular (1) Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh suatu finite state automata

Lebih terperinci

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat Petunjuk Teknis Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account Muamalat Dokumen ini adalah petunjuk teknis tatacara pembayaran iuran / tagihan menggunakan Virtual Account Muamalat NOMOR VIRTUAL ACCOUNT YYS

Lebih terperinci

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)

Table of Contents FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Table of Contents Rekening Ponsel... 2 PENDAFTARAN... 5 PENGGUNAAN... 6 Pengisian dana ke dalam Rekening Ponsel... 6 Pengisian pulsa (reload) prabayar dengan menggunakan Rekening Ponsel... 7 Pengiriman/penerimaan

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN ON-LINE PRODI D-III

PANDUAN PENDAFTARAN ON-LINE PRODI D-III PANDUAN PENDAFTARAN ON-LINE PRODI D-III SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (SIPENMARU) JALUR UMUM (UJIAN TULIS) POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI TAHUN AKADEMIK 2018/ 2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Teori Bahasa Formal dan Automata

Teori Bahasa Formal dan Automata Teori Bahasa Formal dan Automata Pertemuan 3 Semester Genap T.A. 2017/2018 Rahman Indra Kesuma, S.Kom., M.Cs. T. Informatika - ITERA MENDESAIN DFA Jika di definisikan = {0, 1}, bangunlah sebuah DFA yang

Lebih terperinci

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN

BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN BAB XI TEKNOLOGI PERBANKAN A. Indikator Teknologi Sistem Informasi Perbankan Indikator teknologi sistem informasi perbankan yaitu: 1. Platform perangkat computer (main frame, minicomputer, PC LAN) 2. Media

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Masalah Mesin ATM (Automatic Teller Machine) merupakan fasilitas mesin dari bank berbasis komputer yang menyediakan tempat bagi nasabah dalam melakukan

Lebih terperinci

MAKIN MUDAH BAYAR ASURANSI ZURICH

MAKIN MUDAH BAYAR ASURANSI ZURICH MAKIN MUDAH BAYAR ASURANSI ZURICH Makin mudah bayar asuransi Zurich Semakin banyak pilihan cara untuk Anda menjadi sangat mudah membayar premi asuransi Zurich 1. Pembayaran BRIVA melalui ATM BRI Sebelumnya

Lebih terperinci

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1)

Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa. Konsep Bahasa (1) Tata Bahasa Kelas Tata Bahasa Risnawaty 2350376 Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Page 1 Konsep Bahasa (1) String(kata) adalah suatu deretan berhingga dari simbol-simbol. Panjang string

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL III TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa memahami Finite State Automata (FSA) dan dapat menyederhanakan sebuah FSA. Materi : Useless state State distinguishable dan state indistinguishable

Lebih terperinci

Makin mudah bayar asuransi Zurich

Makin mudah bayar asuransi Zurich Makin mudah bayar asuransi Zurich Semakin banyak pilihan cara untuk Anda menjadi sangat mudah membayar premi asuransi Zurich 1. Pembayaran BRIVA melalui ATM BRI Sebelumnya masukkan ATM dan tekan 6 digit

Lebih terperinci

Memulai Layanan PermataNET

Memulai Layanan PermataNET Memulai Layanan PermataNET Layanan PermataNet dapat dinikmati oleh seluruh Nasabah PermataBank pemegang kartu PermataKartu Debit dan untuk dapat menggunakan layanan PermataNet Anda harus melakukan registrasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pada beberapa yang telah dibahas dalam bab-bab sebelumnya dan hasil penelitian yang dilakukan pada dapat diberikan kesimpulan dan saran sebagai berikut : 5.1 Kesimpulan

Lebih terperinci

P T B A N K N E G A R A I N D O N E S I A (P E R S E R O) T B K

P T B A N K N E G A R A I N D O N E S I A (P E R S E R O) T B K Virtual Account PETUNJUK PEMBAYARAN MELALUI VIRTUAL ACCOUNT BNI P T B A N K N E G A R A I N D O N E S I A (P E R S E R O) T B K CARA PEMBAYARAN MELALUI ATM MELALUI ATM BNI MELALUI ATM BERSAMA TELLER MELALUI

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBAYARAN MELALUI BANK BCA BCA. CONTOH. BAYAR MELALUI ATM BCA. 20 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. BAGIAN VII

PROSEDUR PEMBAYARAN MELALUI BANK BCA BCA. CONTOH. BAYAR MELALUI ATM BCA. 20 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. BAGIAN VII PROSEDUR PEMBAYARAN MELALUI BANK BCA BCA. CONTOH. BAYAR MELALUI ATM BCA. 20 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA. BAGIAN VII Prosedur Pembayaran Melalui Bank BCA BCA Bayar Melalui ATM BCA 1. Masukkan kartu 2.

Lebih terperinci

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR 24 BAB 3 RANCANGAN ARSITEKTUR E-payment merupakan salah satu metode pembayaran barang atau jasa yang dilakukan secara online. Dalam pengembagan suatu e-payment terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan

Lebih terperinci

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) Rekening Ponsel 1. Q: Apa itu Rekening Ponsel? A: Rekening Ponsel adalah layanan terbaru dari mobile banking CIMB Niaga (Go Mobile) yang memungkinkan penggunanya untuk

Lebih terperinci

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA MODUL VI TEORI BAHASA DAN AUTOMATA Tujuan : Mahasiswa dapat malakukan operasi gabungan/konkatenasi, dan membangun FSA optimal Materi : Operasi Gabungan Operasi Konkatenasi Alur Pengembangan FSA Contoh-contoh

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN

PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN PETUNJUK PEMESANAN TIKET KERETA API DENGAN LAYANAN CALL CENTER DAN PERBANKAN PT. KERETA API (PERSERO) Untuk melayani kebutuhan pelanggan akan kemudahan membeli tiket kereta api, PT. Kereta Api Indonesia

Lebih terperinci

TATA CARA PEMBAYARAN UNIVERSTAS STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM), DAN INTERNET BANKING

TATA CARA PEMBAYARAN UNIVERSTAS STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM), DAN INTERNET BANKING TATA CARA PEMBAYARAN UNIVERSTAS STUDENT PAYMENT CENTRE (SPC) BNI MELALUI TELLER, AUTOMATIC TELLER MACHINE (ATM), DAN INTERNET BANKING I. TATA CARA PEMBAYARAN MELALUI TELLER 1. Calon mahasiswa/i atau mahasiswa/i

Lebih terperinci

PEMODELAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PENGERTIAN DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DAN NON-DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA

PEMODELAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PENGERTIAN DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DAN NON-DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA PEMODELAN PERANGKAT LUNAK UNTUK PENGERTIAN DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA DAN NON-DETERMINISTIC FINITE AUTOMATA Santa Meilisa; Ngarap Im Manik; Djunaidy Santoso Universitas Bina Nusantara, Jl. Mawar Bukit

Lebih terperinci

Teori Bahasa & Otomata

Teori Bahasa & Otomata Teori Bahasa & Otomata Pendilkom/Ilkom Universitas Pendidikan Indonesia 1 Daftar Isi Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Matematika Dasar Bab 3 Dasar-Dasar Teori Bahasa Bab 4 Representasi Bahasa Bab 5 Klasifikasi

Lebih terperinci

PETUNJUK PEMBAYARAN MAHASISWA MELALUI BNI VIRTUAL ACCOUNT. Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa

PETUNJUK PEMBAYARAN MAHASISWA MELALUI BNI VIRTUAL ACCOUNT. Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa PETUNJUK PEMBAYARAN MAHASISWA MELALUI BNI VIRTUAL ACCOUNT Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa CARA PEMBAYARAN CHANNEL PROSEDUR TRANSAKSI BIAYA Setoran Tunai di BNI Mencantumkan : Nama pelanggan sebagai nama

Lebih terperinci

Cara Bertransaksi Di Internet Banking Mandiri

Cara Bertransaksi Di Internet Banking Mandiri Cara Bertransaksi Di Internet Banking Mandiri DAFTAR ISI Login - Logout...3 Website Bank Mandiri...4 Login...4 Menu...4 Logout...4 Transfer Dana...5 Transfer Antar Rekening Mandiri...6 Transfer Antar Bank

Lebih terperinci

GL01 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK. ATM (Anjungan Tunai Mandiri) BANK-XXX. untuk: Mata Kuliah. SE6162 Pembangunan Perangkat Lunak

GL01 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK. ATM (Anjungan Tunai Mandiri) BANK-XXX. untuk: Mata Kuliah. SE6162 Pembangunan Perangkat Lunak GL01 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK ATM (Anjungan Tunai Mandiri) BANK-XXX untuk: Mata Kuliah SE6162 Pembangunan Perangkat Lunak Dipersiapkan oleh: Jurusan Teknik Informatika Nomor Dokumen Halaman

Lebih terperinci

Cara Bertransaksi Di Mandiri internet

Cara Bertransaksi Di Mandiri internet Cara Bertransaksi Di Mandiri internet DAFTAR ISI Login - Logout...3 Website Bank Mandiri...4 Login...4 Menu...4 Logout...4 Transfer Dana...5 Transfer Antar Rekening Mandiri...6 Transfer Antar Bank Domestik...8

Lebih terperinci

Teori Himpunan. Matematika Dasar untuk Teori Bahasa Otomata. Operasi pada Himpunan. Himpunan Tanpa Elemen. Notasi. Powerset & Cartesian Product

Teori Himpunan. Matematika Dasar untuk Teori Bahasa Otomata. Operasi pada Himpunan. Himpunan Tanpa Elemen. Notasi. Powerset & Cartesian Product Teori Himpunan Matematika Dasar untuk Teori Bahasa Otomata Teori Bahasa & Otomata Semester Ganjil 2009/2010 Himpunan adalah sekumpulan entitas tidak memiliki struktur sifatnya hanya keanggotaan Notasi

Lebih terperinci

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account DPLK Muamalat

Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account DPLK Muamalat Petunjuk Teknis Pembayaran Tagihan melalui Virtual Account DPLK Muamalat Dokumen ini adalah petunjuk teknis tatacara pembayaran iuran / tagihan menggunakan Virtual Account Muamalat Panduan Pembayaran VA

Lebih terperinci

Lampiran 1. Tata Cara Pembayaran Biaya ujian SBMPTN 2013 melalui Bank Mandiri

Lampiran 1. Tata Cara Pembayaran Biaya ujian SBMPTN 2013 melalui Bank Mandiri Lampiran 1. Tata Cara Pembayaran Biaya ujian SBMPTN 2013 melalui Bank Mandiri Ketentuan: Dalam melakukan pembayaran biaya seleksi, calon peserta dikelompokkan dalam 5 (lima) kategori, seperti ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma Banker dikemukakan oleh Edsger W.Djikstra dan merupakan salah satu metode untuk menghindari deadlock. Algoritma ini disebut algoritma Banker karena memodelkan

Lebih terperinci