MATRIKS PROGRAM RANCANGAN RENCANA KPPN PENGEMBANGAN PERIKANAN, PARIWISATA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN JAYAPURA. Volume/Kinerja Tahun Ke

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MATRIKS PROGRAM RANCANGAN RENCANA KPPN PENGEMBANGAN PERIKANAN, PARIWISATA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN JAYAPURA. Volume/Kinerja Tahun Ke"

Transkripsi

1 482 LAMPIRAN 32 No KEBUTUHAN INTERVENSI (*Berdasarkan Masterplan kawasan) Prog/Kegiatan Yang Sudah Dilaksanakan MATRIKS PROGRAM RANCANGAN RENCANA KPPN PENGEMBANGAN PERIKANAN, PARIWISATA DAN PERKEBUNAN KABUPATEN JAYAPURA Volume Lokasi Program/Kegiatan yang Akan dilaksanakan Volume/Kinerja Tahun Ke Alokasi Dana (Dalam Juta Rupiah) Sumber Dana Bidang Urusan/ Instansi Pelaksana Existing Outcomes 1 Program Pengembangan Infrastruktur Layanan Dasar Masyarakat fasilitas pendukung pelayanan dasar pendidikan gedung sekolah pagar sekolah MCK sekolah Pengadaan sarana bermain PAUD 8 Semua 1200 m Semua 8 Semua 2 Paket Semua Kegiatan Baru 8 Paket Semua rumah guru Pengadaan Buku dalam perpustakaan 6 Semua 8 Paket Semua Renovasi gedung sekolah & renovasi pagar sekolah dan renovasi MCK sekolah Penambahan sarana bermain PAUD Pengadaan alat peraga untuk mendukung mata pelajaran SD, SMP, SMA & renovasi rumah guru Penambahan buku dalam perpustakaan Expecting Outcomes ,000 APBN Pendidikan Belum ada Perbaikan gedung SMK, SMA, SMP, SD dan TK APBN Pendidikan Bagian depan SMK, SMA, SMP & SD sudah ada APBN Pendidikan MCK sekolah sudah ada tetapi tidak layak pakai ABBD Pendidikan ada beberapa PAUD yang memiliki sedikit sarana bermain Pendidikan terdapat alat peraga tetapi masih sangat sedikit ,200 APBN Pendidikan sudah ada rumah guru tetapi masih perlu penambahan dan renovasi APBN Pendidikan sudah ada buku perpustakaan tetapi masih sangat sedikit Bagian samping, dan belakang sekolah belum ada MCK sekolah layak terpakai PAUD memiliki beberapa sarana bermain sarana alat peraga tersedia disemua sekolah semua rumah guru dapat direnovasi dan ada penambahan jumlah perpustakaan memiliki banyak buku pelajaran L a m p I r a n Kegiatan Baru 8 Semua Pembuatan sumur air/bor untuk setiap sekolah Pendidikan belum semua sekolah memiliki sumur bor semua sekolah memiliki air bersih yang layak digunakan infrastruktur pelayanan dasar kesehatan Kegiatan Baru 32 Skow Mabo Pengadaan fasilitas komputer untuk SMA Kegiatan Baru 32 Skow Mabo Pengadaan komputer untuk SMK Kegiatan Baru 20 Sow Mabo Pengadaan komputer untuk SMP Pengadaan peralatan medis pada Puskesmas, Pustu, dan Posyandu 1 Paket Semua Kegiatan Baru 4 Puskel Semua Pengadaan peralatan medis pada Puskesmas, Pustu, dan Posyandu Pengadaan sarana puskesmas keliling dan pelayanannya Pendidikan sudah ada Komputer tetapi untuk administrasi Pendidikan sudah ada Komputer tetapi untuk administrasi Pendidikan sudah ada Komputer tetapi untuk administrasi DAK Kesehatan peralatan medis masih sangat minim ,800 DAK Kesehatan tidak ada layanan puskesmas keliling Tersedianya komputer untuk siswa SMA Tersedianya komputer untuk siswa SMK Tersedianya komputer untuk siswa SMP peralatan medis tersedia secara tersedia pelayanan kesehatan secara darurat dan cepat Pustu 3 Holtekamp, Skow Yambe, Skow Sae Renovasi Pustu DAK Kesehatan Gedung Pustu yang belum gedung Pustu yang

2 pelayanan dasar sanitasi dan air bersih bagi masyarakat Kegiatan Baru 1 paket Semua jaringan air bersih ,400 APBN PU & SDA sudah ada sumur bor tetapi belum menjangkau semua Kampung semua terjangkau distribusi air bersih layak konsumsi MCK umum 8 Semua MCK umum PU & PR sudah ada MCK umum tetapi masih sangat minim semua memiliki MCK layak pakai pelayanan dasar perumahan bagi masyarakat Kegiatan Baru 114 Semua Renovasi rumah semi permanen menjadi permanen (tipe 35 menjadi 45) ,800 APBN PU & PR sudah ada pembangunan rumah semi permanen tetapi belum rumah semi permanen dengan tipe 45 lebih rumah baru (tipe 35) 210 Semua rumah baru (tipe 45) ,000 APBN PU & PR masih banyak warga yang tinggal 2-3 kepala rumah tangga dalam satu rumah warga menempati rumah layak huni Kegiatan Baru 3 Skow Mabo, Skow Yambe, Skow Sae rumah adat Keondovian ,200 APBN PU & PR Belum ada adat memiliki rumah Keondovian Kegiatan Baru 12 Skow Mabo, Skow Yambe, Skow Sae rumah kepala suku ,600 APBN PU & PR sudah ada rumah kepala suku tetapi belum semua adat memiliki rumah adat yang layak pakai Ketersediaan sarana penerangan jalan Kegiatan Baru 100 Semua Pengadaan lampu jalan dari tenaga surya ,700 APBN PU & PR lampu penerangan hanya bersal dari rumah warga setiap memiliki sarana penerangan jalan pelayanan dasar pemerintahan Renovasi gedung pemerintahan Kampung ,000 APBN Kemendes gedung pemerintahan Pengadaan media penyimpanan dokumen, sarana penunjang seperti meja, kursi, papan monografi 4 paket Semua Pengadaan media penyimpanan dokumen, sarana penunjang seperti meja, kursi, papan monografi, sound system Pemberdayaan Kampung kapasitas sarana penyelenggaraan pemerintahan masih sangat minim kapasitas sarana penyelenggaraan pemerintahan dalam menjalankan pemerintahan Kegiatan Baru 8 Semua Pengadaan kendaraan dinas untuk pemerintahan (motor) Pemberdayaan Rehabilitasi saluran primer dan tersier primer dan tersier 10 km Semua primer dan tersier 2 Program Peningkatan Aksessibilitas Dan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan, dan Pertanian Peningkatan aksessibiltas dan kualitas layanan pendidikan dasar dan menengah Kegiatan Baru 2 Semua Pengadaan transportasi khusus siswa (Bus) ,000 APBN PU & PR sudah ada tetapi belum semua ,000 Pendidikan tidaka ada angkutan bus gratis bagi siswa tersedianya irigasi primer dan sekunder untuk semua tersedianya bus gratis bagi siswa yang jarak sekolahnya jauh dengan tempat tinggalnya L a m p I r a n 483

3 484 Pengadaan dan pelatihan guru bantu/honorer/sukarela lokal Peningkatan aksessibilitas dan kualitas layanan kesehatan Pengadaan dan pelatihan tenaga paramedis honorer/layanan cepat lokal Pembuatan Drainase dan tempat pembuangan sampah (TPS) Kegiatan Baru 30 Semua Kegiatan Baru 20 orang Semua Kegiatan Baru 1 Paket Semua Pengadaan tenaga paramedis Pembuatan drainase 12 Semua 12 km Semua Penambahan Jumlah guru Pelatihan guru bantu/honorer/sukarela lokal Kasus kesakitan yang dilayani Pengadaan tenaga paramedis lokal Pendidikan proses pembelajaran pada sekolah tidak Pendidikan efektif OTSUS Kesehatan tidaka ada layanan kesehatan cepat/pertama/darurat OTSUS Kesehatan Pembuatan drainase ,600 APBN PU & PR Sudah ada tetapi belum menyeluruh DAU DAU proses pembelajaran berjalan dengan baik tersedia pelayanan kesehatan secara darurat dan cepat tersedianya drainase yang untuk semua L a m p I r a n tempat pembuangan sampah (TPS) Kebersihan tidaka ada tempat pembuangan sampah (TPS) tersedianya tempat pembuangan sampah (TPS) yang jalan produksi & Kegiatan Baru 33 km Semua Pembuatan jalan produksi ,300 APBN Pertanian & tidak ada akses jalan menuju kelapa lahan terjangkau dengan mudah kendaraan roda empat 3 Program Pengembangan Kapasitas dan Kompetensi SDM Aparat Kampung Pelatihan penyusunan dokumen perencanaan, administrasi, pelaporan implementasi dan penganggaran pembangunan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik Pelatihan Aparat pemerintahan 24 org Semua Kegiatan Baru 24 org Semua Pelatihan Aparat pemerintahan Pelatihan & studi banding aparat pemerintahan APBN/ Pemberdayaan APBN/ Pemberdayaan kapasitas & kompetensi aparat sangat lemah kapasitas & kompetensi aparat dalam menjalankan roda pemerintahan 4 Program Pengembangan Kapasitas dan Kompetensi SDM Nelayan, Petani dan Pelaku Usaha Lokal manajemen usaha perikanan manajemen usaha manajemen usaha Kegiatan Baru 20 org Semua Kegiatan Baru 20 org Semua Kegiatan Baru 20 org Semua Pelatihan dan studi banding manajemen usaha perikanan Pelatihan dan studi banding manajemen usaha Pelatihan dan studi banding manajemen usaha APBN/ Perikanan & APBN/ APBN/ Pariwisata & peningkatan kompetensi usaha perikanan, dan masih lemah kompetensi dibidang usaha perikanan, dan meningkat 5 Program Pengembangan Pariwisata Berbasis Sumberdaya Bahari Peningkatan aktivitas usaha dan industri Peningkatan promosi wisata Kegiatan Baru 10 x Semua Peningkatan aktivitas usaha dan industri Promosi wisata (2 x setahun cakupan provinsi dan nasional) Pariwisata & ,000 Pariwisata & belum maksimalnya promosi wisata dan usaha industri di bidang peningkatan promosi dan usaha industri di bidang

4 6 Program Peningkatan Produktivitas Perikanan, dan Pariwisata Bahari Bantuan sarana dan prasarana perikanan Kegiatan Baru 6 Semua Pengadaan speed untuk nelayan APBN Perikanan & sarana dan prasaran perikana tangkap dan bududaya belum peningkatan sarana & prasarana dibidang perikanan dalam meningkatkan produksi hasil perikanan Pengadaan mesin 15 PK untuk nelayan 4 Semua Pengadaan mesin 15 PK untuk nelayan Perikanan & Pengadaan escavator mini 1 Semua Pengadaan escavator mini APBN Perikanan & Kegiatan Baru 12 Semua Pengadaan perahu katinting untuk nelayan Perikanan & tambak 10 km Semua tambak APBN Perikanan & Bantuan sarana dan prasarana produksi Kegiatan Baru 2 Semua Pengadaan VCO Perindustrian, Perdagangan & Koperasi Belum ada peningkatan hasil produksi Pengadaan alat pembuatan sari kelapa Perindustrian, Perdagangan & Koperasi Kegiatan Baru 8 klp Tani Semua Pengadaan enzim pengemulsi air sagu menjadi air gula Pertanian & Bantuan sarana dan prasarana usaha tempat duduk disepanjang pantai wisata 40 Semua pondok wisata ,000 APBN Pariwisata & belum ada pondok wisata, yang ada hanya tempat duduk untuk istrahat tersedianya pondok wisata untuk kenyamanan 7 Program Peningkatan Peran Aktif Masyarakat dalam Proses Kawasan Pengembangan Kelompok Usaha masyarakat di bidang Perikanan Kelompok nelayan 4 Semua Kelompok Usaha masyarakat di bidang Perikanan / Perikanan dan sudah ada kelompok usaha perikanan namun belum maksimal. Belum ada kelompok usaha dan terbentuknya kelompok usha dan Kelompok Usaha masyarakat di bidang kelompok usaha masyarakat di bidang Kelompok Usaha masyarakat di bidang kelompok usaha masyarakat di bidang / / Pariwisata dan L a m p I r a n 485

5 486 8 Program Penghijauan dan Rehabilitasi Kawasan Pantai & Lahan Pelestarian kawasan pantai dan sungai Pembuatan breakwater (penahan ombak) 600 meter Semua Pembuatan breakwater (penahan ombak) Kegiatan Baru 10 km Holtekamp Normalisasi sungai Buaya ,000 APBN PU, & Perikanan sudah ada breakwater di pantai holtekamp ,000 APBN PU & PR tidak ada normalisasi sungai sehingga terjadi pendangkalan pantai yang rawan abrasi memiliki breakwater tidak ada banjir yang merugikan petambak akibat pendangkalan sungai L a m p I r a n Perhijauan dan reboisasi lahan kritis Kegiatan Baru 400 ha Semua Penghijauam lahan kritis APBN Lingkungan Hidup & & Kehutanan lahan yang sudah dipakai untuk ditinggal begitu saja menjadi lahan kritis lahan bekas dimanfaatkan untuk kepentingan holtikultura dan komoditas pangan lainnya Sosialisasi dan pelatihan untuk pencegahan kerusakan dan pelestarian lingkungan kawasan pantai dan lahan Kegiatan Baru 24 orang Semua Sosialisasi dan pelatihan untuk pencegahan kerusakan dan pelestarian lingkungan kawasan pantai dan lahan APBN/ LH, Perikanan & Kelauatan serta & Kehutanan belum ada tersosialisasi dan terlaksananya pelatihan pencegahan kerusakan dan pelatihan lingkungan 9 Program Pengembangan Diversifikasi Produk Olahan Berbahan Baku Hasil Perikanan dan Peningkatan penggunaan teknologi tepat guna dalam pengolahan hasil perikanan dan Kegiatan Baru 8 klp Semua Peningkatan penggunaan teknologi tepat guna dalam pengolahan hasil perikanan dan Perindustrian & Perdagangan tidak ada kegiatan usaha penciptaan nilai tambah dan diversifikasi produk dari hasil komoditas yang dihasilkan warga setiap hasil komoditas utama yang dihasilkan dapat penciptaan nilai tambah melalui diversifikasi produk khas lokal Peningkatan diversifikasi produk dari komoditas lokal Pengembangan jaringan pemasaran untuk peningkatan nilai tambah produk hasil produksi perikanan dan Kegiatan Baru 8 Semua Kegiatan Baru 4 klp Semua Peningkatan diversifikasi produk dari komoditas lokal (Minimal 2 produk per komoditas lokal) Pengembangan jaringan pemasaran untuk peningkatan nilai tambah produk hasil produksi perikanan dan / Perindustrian & Perdagangan / Perindustrian & Perdagangan 10 Program pengembangan Kelembagaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Komoditas Unggulan Kawasan Peningkatan kemampuan produksi dan manajemen usaha tani bagi pelaku usaha perikanan,, dan Kegiatan Baru 16 Semua Peningkatan kemampuan produksi dan manajemen usaha tani bagi pelaku usaha perikanan,, dan Perikanan &, an, Pariwisata & kegiatan perikanan, dan oleh warga beskala usaha belum maksimal kegiatan perikanan, dan oleh warga beskala usaha menghasilkan income yang

6 kelembagaan ekonomi dan kelompok usaha perikanan, dan Kegiatan Baru 4 klp Semua kelembagaan ekonomi dan kelompok usaha perikanan, dan / Perikanan &, an, Pariwisata & tidak ada wadah ekonomi yang mampu menghimpun kegiatan ekonomi masyarakat tersedia wadah ekonomi yang mampu mengelolah kegiatan ekonomi masyarakat untuk tumbuh menjadi masyarakat kawasan yang mandiri L a m p I r a n 487

DOKUMEN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) DESA SOMBOKORO

DOKUMEN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) DESA SOMBOKORO DOKUMEN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) DESA SOMBOKORO 0-06 KABUPATEN TELUK WONDAMA 0 RPDP Sombokoro 0-06 Tabel. Program kegiatan perencanaan pembangunan Sombokoro 0-06 No Program Kegiatan Tujuan

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) DESA YOPMEOS

DOKUMEN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) DESA YOPMEOS DOKUMEN RENCANA PENGEMBANGAN DESA PESISIR (RPDP) DESA YOPMEOS 2012-2016 KABUPATEN TELUK WONDAMA 2012 RPDP Yopmeos 2012-2016 1 Tabel 12. Program kegiatan perencanaan pembangunan Yopmeos 2012-2016 No Program

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN KEAMANAN NEGARA 1 Meningkatnya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 SASARAN INDIKATOR TARGET MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT-UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan Strategis

Program dan Kegiatan Strategis Program dan Kegiatan Strategis 4.3.1. Air Minum Kebijakan strategis Pengembangan program, regulasi, political will dan law enforcement dalam melestraikan sumberdaya alam dan lingkungan hidup untuk menjamin

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Indikator kinerja merupakan tekad atau janji rencana kinerja yang akan dicapai berdasarkan sasaran, tujuan dan kegiatan yang telah ditetapkan, baik dalam tahap

Lebih terperinci

Matriks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun MISI 4 : Mengembangkan Interkoneksitas Wilayah

Matriks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun MISI 4 : Mengembangkan Interkoneksitas Wilayah Matriks Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010-2015 MISI 4 : Mengembangkan Interkoneksitas Wilayah No Tujuan Indikator Kinerja Tujuan Kebijakan Umum Sasaran Indikator Sasaran Program Kegiatan

Lebih terperinci

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA Provinsi Papua PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH PAPUA 1 Pendidikan Peningkatan akses pendidikan dan keterampilan kerja serta pengembangan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN KUMUH KELURAHAN TANJUNG KETAPANG TAHUN 2016

IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN KUMUH KELURAHAN TANJUNG KETAPANG TAHUN 2016 Syauriansyah Tugas Akhir Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Esa Unggul LAMPIRAN I LEMBAR KUESIONER MASYARAKAT IDENTIFIKASI TINGKAT KEKUMUHAN DAN POLA PENANGANAN YANG TEPAT DI KAWASAN

Lebih terperinci

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81 05. A. KEBIJAKAN PROGRAM Arah kebijakan program pada Urusan Pilihan Kelautan dan Perikanan diarahkan pada Peningkatan Pemanfaatan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan secara Optimal, dengan tetap menjaga

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT

Lebih terperinci

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016

POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 POHON KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM TAHUN 2016 ESELON II ESELON III ESELON IV INPUT SASARAN STRATEGIS (SARGIS) IK SARGIS SASARAN PROGRAM IK PROGRAM SASARAN KEGIATAN IK KEGIATAN Persentase prasarana aparatur

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK

BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK PEMERINTAH BAB VI MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN SSK Tabel 6.1 Capaian Stratejik AIR LIMBAH Tujuan : Tersedianya infrastruktur pengelolaan air limbah domestik yang memenuhi standar teknis dan menjangkau

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii

IKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT

Lebih terperinci

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU PRIORITAS NASIONAL MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2012 WILAYAH MALUKU 1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Peningkatan kapasitas pemerintah Meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

SEKRETARIAT UMUM DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN BIDANG BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL PEMBINAAN SMP SEKSI

SEKRETARIAT UMUM DAN KEPEGAWAIAN KEUANGAN BIDANG BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL PEMBINAAN SMP SEKSI PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA LAMPIRAN I SERTA TATA KERJA PERANGKAT DAERAH PADA - JABATAN FUNGSIONAL PROGRAM, EVALUASI DAN PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL PEMBINAAN SD PEMBINAAN SMP PEMUDA

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM)

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) MUSRENBANG DESA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 214 Desa Kecamatan : : SEMBULUNG CLURING Hal 1 / 7 Pendidikan 1 Pavingisasi halaman

Lebih terperinci

KUESIONER. Lampiran 1. Judul Penelitian : Analisis kesesuaian Lahan dan Kebijakan Permukiman Kawasan Pesisir Kota Medan

KUESIONER. Lampiran 1. Judul Penelitian : Analisis kesesuaian Lahan dan Kebijakan Permukiman Kawasan Pesisir Kota Medan Lampiran 1. KUESIONER Judul Penelitian : Analisis kesesuaian Lahan dan Kebijakan Permukiman Kawasan Pesisir Kota Medan Nama : Rabiatun NIM : 097004004 Institusi : Mahasiswa Pascasarjana, Program Studi

Lebih terperinci

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Akses terhadap layanan sanitasi yang layak merupakan hak asasi bagi manusia, untuk itu penyediaan layanan sanitasi yang baik dan mudah

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dilapangan serta analisis yang dilaksanakan pada bab terdahulu, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan konsep

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PEMERINTAH KABUPATEN POSO 1 PEMERINTAH KABUPATEN POSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN POSO NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI POSO, Menimbang Mengingat : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH

BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH BAB IV KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH Bab IV tediri dari ; Konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh sampai dengan pencapaian kota

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PRIORITAS KETIGA

PENGUKURAN KINERJA PRIORITAS KETIGA PENGUKURAN KINERJA PRIORITAS KETIGA PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI PRIORITAS III : MENINGKATKAN DAN MEMELIHARA INFRASTRUKTUR DAN PRASARANA YANG VITAL UNTUK MENDORONG KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTARA VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

KETERKAITAN ANTARA VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN KETERKAITAN ANTARA VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN VISI RPJMD 2014-2018 BANGKA BERMARTABAT 1. Mewujudkan Pertanian yang Tangguh 2. Mewujudkan Kabupaten Bangka yang Sejahtera 3.

Lebih terperinci

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas sanitasi Tahun 0 06 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing

Lebih terperinci

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (TIPE A) LAMPIRAN I NOMOR 21 TAHUN 2016 LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH TENTANG NOMOR : PERENCANAAN, DAN BMD PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN PEMBINAAN SMA PEMBINAAN SMK PEMBINAAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM)

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) MUSRENBANG DESA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 215 Desa Kecamatan : : TAMANSARI TEGALSARI Hal 1 / 7 Pendidikan 1 gedung sekolah P1

Lebih terperinci

Pada Acara. Palangka Raya, 27 Maret 2015

Pada Acara. Palangka Raya, 27 Maret 2015 Pada Acara Palangka Raya, 27 Maret 2015 1 2 3 4 5 6 7 Meningkatkan kemampuan perekonomian masyarakat yang diimbangi dengan pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan dan kesehatan serta pembinaan PMKS dan masyarakat

Lebih terperinci

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Sekretariat : Jl. Soeharto No. 52 Telp/Fax. (0387) 61514, Waingapu

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Sekretariat : Jl. Soeharto No. 52 Telp/Fax. (0387) 61514, Waingapu DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Sekretariat : Jl. Soeharto No. 52 Telp/Fax. (0387) 61514, 2564564 Waingapu INFORMASI PUBLIK Nomor : 523.1/1/DKP/PROG/I/2013 Dinas

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBANGUNAN GUDANG SRG BESERTA FASILITAS PENDUKUNGNYA DALAM RANGKA PERCEPATAN IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT

PROPOSAL PEMBANGUNAN GUDANG SRG BESERTA FASILITAS PENDUKUNGNYA DALAM RANGKA PERCEPATAN IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PROPOSAL PEMBANGUNAN GUDANG SRG BESERTA FASILITAS PENDUKUNGNYA DALAM RANGKA PERCEPATAN IMPLEMENTASI SISTEM RESI GUDANG DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2016 BUPATI

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM

RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM RENCANA STRATEGIS SKPD DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN KARANGASEM 2016-2020 Tugas Pokok : Fungsi : Visi : Misi : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kean dan 1. Merumuskan kebijakan

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM)

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) MUSRENBANG DESA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 15 Desa Kecamatan : : OLEHSARI GLAGAH Hal 1 / 5 Pendidikan 1 Pembangunan sarana air

Lebih terperinci

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING

VISI TERWUJUDNYA KABUPATEN MANOKWARI SELATAN YANG AMAN, DAMAI, MAJU DAN SEJAHTERA SERTA MAMPU BERDAYA SAING VISI DAN MISI MARKUS WARAN, ST DAN WEMPI WELLY RENGKUNG, SE CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN MANOKWARI SELATAN PILKADA 2015 ------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM)

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) MUSRENBANG DESA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 215 Desa Kecamatan : : GOMBENGSARI KALIPURO Hal 1 / 1 Bidang Musrenbang : Pendidikan

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertandatangan di bawahini : Nama Jabatan : SOMPIE

Lebih terperinci

WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN

BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN BAB IV RENCANA PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI YANG SEDANG BERJALAN 4.1 Visi dan Misi Sanitasi Kota A. Visi Visi sanitasi kota Mamuju dapat di rumuskan sebagai berikut : Mewujudkan Lingkungan yang bersih

Lebih terperinci

Bab V POTENSI, MASALAH, DAN PROSPEK PENGEMBANGAN WILAYAH. 5.1 Potensi dan Kendala Wilayah Perencanaan

Bab V POTENSI, MASALAH, DAN PROSPEK PENGEMBANGAN WILAYAH. 5.1 Potensi dan Kendala Wilayah Perencanaan Bab V POTENSI, MASALAH, DAN PROSPEK PENGEMBANGAN WILAYAH 5.1 Potensi dan Kendala Wilayah Perencanaan Dalam memahami karakter sebuah wilayah, pemahaman akan potensi dan masalah yang ada merupakan hal yang

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN A. Kebijakan Umum BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN Pembangunan jangka menengah Kabupaten Pati diupayakan untuk mendukung kebijakan pembangunan nasional yang pro poor, pro job, pro growth

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT

LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 2 ANALISIS SWOT ANALISIS SWOT Air Limbah Domestik A. Analisa SWOT O lingkungan mendukung agresif stabil w lemah selektif berputar Besar-besaran kuat s * (-39 : -24) ceruk terpusat lingkungan

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH 9 PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Secara umum indikator keberhasilan pemerintah daerah untuk untuk melaksanakan fungsi ekonomi pada masing-masing bidang sebagai berikut : 9.1. Indikator Kinerja Bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak terpisahkan serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan

BAB I PENDAHULUAN. tidak terpisahkan serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan desa merupakan bagian integral dari pembangunan nasional, dengan demikian pembangunan desa mempunyai peranan yang penting dan bagian yang tidak terpisahkan

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2019

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2019 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2019 1 ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Arah Kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Asahan untuk tahun 2019 sesuai RPJMD Kabupaten Asahan Tahun 2016-2021,

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih

Lebih terperinci

BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB 4. PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4. Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) Terkait Sanitasi Program PHBS yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah () Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Stiufi Sosiaf'Elipnmi Masyardijft Ling^ngan Xumufi 'Kpta

Lebih terperinci

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG KONDISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI A. LINGKUNGAN 1. Jaringan Jalan dan Drainase Banyak rumah yang

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : 1. Hasil identifikasi kerentanan

Lebih terperinci

DAFTAR PAKET KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PEMERINTAH KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012 SUMBER DANA SATUAN VOLUME/

DAFTAR PAKET KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PEMERINTAH KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012 SUMBER DANA SATUAN VOLUME/ UNIT KERJA: DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA PALOPO DAFTAR PAKET KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PEMERINTAH KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012 NO I KONSTRUKSI A PELELANGAN UMUM 1 Rehab jalan masuk

Lebih terperinci

INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN

INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN LAMPIRAN IV INDIKATOR PROGRAM UTAMA PEMBANGUNAN PEMANFAATAN RUANG KOTA GORONTALO TAHUN 2010-2030 NO. PROGRAM KEGIATAN LOKASI BESARAN (Rp) A. Perwujudan Struktur Ruang 1 Rencana Pusat - Pembangunan dan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DINAS DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GROBOGAN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015

RINGKASAN EKSEKUTIF. Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Tahun 2015 RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Dalam Renstra Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Gorontalo 2012-2017 telah ditetapkan visi jangka menengah, yaitu Terwujudnya Infrastruktur bidang Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Berkualitas

Lebih terperinci

Permasalahan Mendasar Daerah

Permasalahan Mendasar Daerah VISI, MISI DAN AGENDA PEMBANGUNAN SERTA KEBIJAKAN STRATEGIS Permasalahan Mendasar Daerah 1. Masih rendahnya kualitas sumberdaya manusia sehingga menyebabkan rendahnya produktivitas dan daya saing yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL :

LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR : 2 0 T A H U N TANGGAL : STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH PENDIDIKAN TK DAN SD PENDIDIKAN SMP DAN SM TENAGA PENDIDIKAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PENGAJARAN TK DAN SD PENGAJARAN SMP DAN SM TENAGA

Lebih terperinci

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN

D I N A S SEKRETARIAT BUPATI SERANG, Cap/Ttd A. TAUFIK NURIMAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL U P T D BIDANG PELAYANAN KESEHATAN BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG DINAS KESEHATAN KABUPATEN SERANG Nomor : 9 Tahun 2008 PROGRAM DAN EVALUASI PROMOSI KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN KESEHATAN KELUARGA

Lebih terperinci

Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun

Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun Lampiran 4 : Realisasi RPJMD Kabupaten Bima Tahun 2011-2015 1 Menurunnya jumlah 1 Prosentase penurunan % 18.49 17.66 16,23 15.13 15.42* penduduk miskin jumlah penduduk miskin 2 Meningkatnya paritas 2 Paritas

Lebih terperinci

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial,

dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan antar pemangku kepentingan pembangunan. Keseimbangan diartikan sebagai keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan. Keadilan diartikan sebagai keadilan antar kelompok masyarakat

Lebih terperinci

- 6 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

- 6 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG RINCIAN URUSAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah. - 6-3. BIDANG PEKERJAAN UMUM 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air 2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai dalam satu 3. Penetapan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAMPIRAN I PERATURAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH STAF AHLI 1. STAF AHLI HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN 2. STAF AHLI EKONOMI, DAN PEMBANGUNAN 3. STAF AHLI KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIS

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun Target Capaian Kinerja

Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon. Rencana Tahun Target Capaian Kinerja Tabel Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2015 dan Prakiraan Maju Tahun 2016 Kota Ambon Nama SKPD : DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KOTA AMBON Indikator Rencana Tahun 2015 2 URUSAN PILIHAN 2.01

Lebih terperinci

KEWENANGAN KEGIATAN 3 4

KEWENANGAN KEGIATAN 3 4 LAMPIRAN III. DAFTAR KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA Surat Bupati Pemalang Nomor : 050/ 2252 Dinpermasdes Tanggal : 15 Agustus 2017 N0 BIDANG 1. Bidang a. Pengembangan poskesehatan Desa dan 1) Pembangunan

Lebih terperinci

D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Sumber Daya Air

D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Sumber Daya Air D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah. 2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air

Lebih terperinci

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional

Bab II. Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG Tinjauan Penataan Ruang Nasional Bab II Tujuan, Kebijakan, dan Strategi 2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG 2.1.1 Tinjauan Penataan Ruang Nasional Tujuan Umum Penataan Ruang; sesuai dengan amanah UU Penataan Ruang No. 26 Tahun 2007 tujuan penataan

Lebih terperinci

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jambi BAB III ANALISIS ISU ISU STRATEGIS 3.1 Permasalahan Pembangunan 3.1.1 Permasalahan Kebutuhan Dasar Pemenuhan kebutuhan dasar khususnya pendidikan dan kesehatan masih diharapkan pada permasalahan. Adapun

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam SKPD : DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Kode (1) (2) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (1) URUSAN KEHUTANAN 7,143,465, 8,48,49,4 1 3 1 Program Pelayanan Administrasi Terwujudnya pelayanan administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Prakiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Agam SKPD : DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN Kode URUSAN KEHUTANAN 7,393,465, 8,48,49,4 3 Program Pelayanan Administrasi Terwujudnya pelayanan administrasi Perkantoran perkantoran. 59,5, 765,, 3 2 Penyediaan

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

1. Sumber Daya Air D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah.

1. Sumber Daya Air D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN. 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah. D. BIDANG PEKERJAAN UMUM SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN 1 2 3 1. Sumber Daya Air 1. Pengaturan 1. Penetapan kebijakan pengelolaan sumber daya air daerah. 2. Penetapan pola pengelolaan sumber daya air

Lebih terperinci

UPT BUPATI PEKALONGAN,

UPT BUPATI PEKALONGAN, DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAMPIRAN I : PERATURAN DAERAH TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN UMUM PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON FORMAL

Lebih terperinci

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB 4 PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN 4. Promosi Higiene dan Sanitasi (Prohisan) Rencana Program dan kegiatan Promosi higiene dan sanitasi untuk tahun 04 di Kota Metro berdasarkan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KONDISI PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK ( STUDI KASUS RW 13 KELURAHAN DEPOK )

IDENTIFIKASI KONDISI PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK ( STUDI KASUS RW 13 KELURAHAN DEPOK ) IDENTIFIKASI KONDISI PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN PANCORAN MAS KOTA DEPOK ( STUDI KASUS RW 13 KELURAHAN DEPOK ) Bagus Ahmad Zulfikar 1) ; Lilis Sri Mulyawati 2), Umar Mansyur 2). ABSTRAK Berdasarkan hasil

Lebih terperinci

KONDISI LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA RELOKASI

KONDISI LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA RELOKASI BAB 4 KONDISI LINGKUNGAN PERMUKIMAN PASCA RELOKASI Program Relokasi di Kelurahan Sewu dilatar belakangi oleh beberapa kondisi, diantaranya kondisi banjir yang tidak dapat di prediksi waktu terjadi seperti

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah

Lebih terperinci

TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2006

TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2006 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124 /PMK.02/2005 TENTANG PENETAPAN ALOKASI DAN PEDOMAN UMUM PENGELOLAAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN ANGGARAN 2006 Menimbang : a. bahwa sesuai dengan hasil

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Pembangunan sanitasi sekarang ini masih berjalan lambat karena dipengaruhi oleh beberapa hal. Sanitasi merupakan kebutuhan yang mempunyai

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan Berdasarkan SKPD

Daftar Urutan Kegiatan Prioritas Kecamatan Berdasarkan SKPD Daftar Urutan Prioritas Kecamatan Berdasarkan KOTA BANDUNG KECAMATAN : Gedebage TAHUN : 2016 Jumlah Data : 1 Jumlah Dana Usulan : 5.000.000 TUJUAN : Ba Kesatuan Bangsa Masyarakat NO. / Big Prioritas Daerah

Lebih terperinci

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 : Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : 54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN 1 BUPATI BANYUWANGI WAKIL BUPATI BANYUWANGI DAERAH STAF AHLI KELOMPOK JABATAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DAN

Lebih terperinci

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian,

5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) pembangunan di urusan lingkungan hidup, urusan pertanian, urusan perumahan rakyat, urusan komunikasi dan informatika, dan urusan kebudayaan. 5. Arah Kebijakan Tahun Kelima (2018) Pembangunan di tahun kelima diarahkan pada fokus pembangunan di urusan lingkungan

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM)

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA (NON SWADAYA DAN PNPM) MUSRENBANG DESA PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 215 Desa Kecamatan : : BANGSRING WONGSOREJO Hal 1 / 1 Bidang Musrenbang : Pendidikan

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI T ugas pokok Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung yaitu melaksanakan sebagian kewenangan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BUNGO

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015 KABUPATEN BUNGO DINAS BUDPARPORA 2 Urusan Pilihan Dinas Budparpora Baru 2 04 Bidang Pariwisata 2 04 16 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 2 04 16 02 Peningkatan pembangunan sarana dan Kec. Muko-muko Bathin Meningkatnya

Lebih terperinci

Pengembangan Sektor Agro dan Wisata Berbasis One Sub-District One Misi Misi pengembangan Produk Unggulan Daerah Kab.

Pengembangan Sektor Agro dan Wisata Berbasis One Sub-District One Misi Misi pengembangan Produk Unggulan Daerah Kab. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten 6.1. VISI DAN MISI 6.1.1 Visi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Kab. Melalui Pengembangan Sektor Agro dan Wisata Berbasis One Sub-District One Product 6.1.2.

Lebih terperinci

Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar Tahun

Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar Tahun Indikasi Rencana dan Kebutuhan Pendanaan Dinas Pekerjaan Umum Tahun 2016-2021 Tujuan Capaian dan Kerangka Pendanaan (jutaan rupiah) akhir periode 1 URUSAN WAJIB 1 03 DINAS PEKERJAAN UMUM 1 03 01 Pelayanan

Lebih terperinci