V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
|
|
- Liani Ratna Sugiarto
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1. Profil dan Sejarah Perusahaan PD Saung aren adalah lembaga usaha yang bergerak dibidang pengolahan, pemasaran dan pengembangan produk yang berbahan baku gula aren. PD Saung aren didirikan pada tahun 2008 oleh Bapak Andi Maulana. Bapak Andi Maulana sebenarnya sudah mulai berbisnis gula aren sejak tahun Awalnya beliau hanya melakukan kegiatan jual beli gula cetak. Gula cetak yang dijual berasal dari pedagang gula aren di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak yang kemudian dipasarkan ke supermarket di Jakarta. Setiap bulannya Bapak Andi mampu memasok buah gula cetak. Pada awal tahun 2002, Bapak Andi mendapat tawaran dari salah satu perusahaan di Tanggerang untuk memasok gula semut dalam jumlah besar. Melihat peluang tersebut beliau memutuskan untuk mendirikan tempat pengolahan gula semut sendiri yang berlokasi di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Dengan modal awal sebesar Rp ,00 yang berasal dari modal pribadi, beliau membeli mesin dan modal kerja. Usaha ini hanya berjalan selama 4 tahun. Pada tahun 2006 usaha ini mengalami kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku yang cukup tinggi yang tidak mampu diantisipasi perusahaan karena skala produksinya yang masih rendah. Untuk menutupi kerugian, hampir seluruh asset seperti mesin dan perlengkapan pabrik dijual. Selama tahun , Bapak Andi melihat adanya peningkatan permintaan gula semut khususnya dari pabrik makanan dan minuman. Kekhasan aroma dan rasa gula aren mendorong banyak pabrik makanan dan minuman memilih gula aren sebagai bahan pemanis dari produk mereka, dan gula aren dalam bentuk gula semut lebih diminati sebab sifatnya yang lebih tahan lama, lebih kering, dan lebih praktis. Di sisi lain, usaha yang mengolah gula cetak menjadi gula semut belum begitu banyak khususnya di Provinsi Banten. Hal ini di karenakan sebagian besar usaha pengolahan gula aren di Provinsi Banten merupakan usaha sampingan dan usaha berskala mikro yang memiliki keterbatasan modal untuk membeli mesin pembuat gula semut. Hal ini menunjukkan masih terbukanya peluang pasar yang cukup besar untuk
2 memproduksi dan memasarkan gula semut. Hal inilah yang mendorong Bapak Andi mendirikan PD Saung Aren, suatu usaha yang mengolah gula aren menjadi gula semut atau biasa disebut palm sugar pada tahun Modal awal yang dikeluar untuk mendirikan usaha ini sebesar Rp ,00. Modal ini berasal dari modal pribadi pemilik yang dipergunakan untuk menyewa bangunan untuk pabrik dan membeli beberapa peralatan untuk melakukan produksi seperti mesin penggiling (slicer), mesin penepung, mesin pengayak, oven, dan peralatan pendukung lainnya. Pada tahun pertama berdirinya, PD Saung Aren berlokasi di Jalan Raya Cikande, Rangkasbitung. Di tahun kedua yaitu tahun 2009 hingga sekarang, pabrik PD Saung Aren terletak di Jalan Raya Cipanas Km 9 Kecamatan Sajra, Lebak, Banten Kegiatan Bisnis Kegiatan bisnis yang dilakukan PD Saung Aren adalah kegiatan pengolahan, pemasaran, dan pengembangan produk yang berbahan baku dari gula aren. Produk utama yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah gula semut. 1. Pengadaan Bahan Baku Bahan baku utama yang digunakan oleh PD Saung Aren adalah gula cetak. Mengenai ketersediaan bahan baku, perusahaan tidak pernah mengalami kendala. Hal ini karena gula aren adalah komoditas lokal asli Kabupaten Lebak yang melibatkan ribuan petani aren yang berasal dari kurang lebih 12 kecamatan di Kabupaten Lebak. Perusahaan memperoleh bahan baku dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Cijaku, Malingping, dan Panggarangan. Untuk bahan baku yang berasal dari Kecamatan Cijaku dan Malingping, perusahaan melakukan kemitraan dengan kelompok pengrajin setempat. Sedangkan untuk bahan baku dari Kecamatan Panggarangan, perusahaan hanya melakukan proses pembelian biasa dari pedagang pengumpul yang ada di daerah tersebut. Untuk bahan baku yang berasal dari Kabupaten Lebak tersebut, pihak pemasok yang mengantar langsung bahan baku tersebut ke pabrik PD Saung Aren di Kecamatan Sajra. Dari daerahdaerah tersebut dapat dipasok bahan baku berupa gula cetak sebanyak 29,74 ton tiap bulannya dengan harga Rp 8.300,00 Rp 8.500,00 per kilogram. 52
3 2. Produksi Proses pengolahan gula semut di PD Saung Aren dilakukan secara mekanik dengan menggunakan mesin. Pada awal pendiriannya hingga sekarang perusahaan sudah memiliki dua unit mesin penggiling (slicer), dua unit mesin pengayak, dua unit mesin penepung, dan satu unit oven. Semua mesin yang digunakan digerakan dengan tenaga listrik. Proses produksi gula semut di PD Saung Aren yaitu terdiri dari beberapa tahap. Adapun tahapan proses produksinya sebagai berikut : a. Persiapan Bahan Baku Gula cetak yang akan diproses terlebih dahulu dilepaskan dari pembungkusnya. Setelah itu dibersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel. Gula cetak yang akan diproses adalah gula yang paling awal masuk ke gudang bahan baku. Hal ini untuk menghindari kerusakan gula cetak akibat terlalu lama disimpan di dalam gudang. Dengan menggunakan troli, gula diangkut dari gudang bahan baku menuju ruang produksi. b. Penghancuran Gula cetak yang sudah dibersihkan kemudian dimasukan ke dalam mesin penggiling (slicer) untuk dihancurkan. Proses penghancuran dilakukan hingga gula aren benar-benar hancur. Proses ini biasanya berlangsung selama 30 menit. c. Pengeringan I Gula aren yang sudah dihancurkan di mesin penggiling disimpan dalam loyang alumunium untuk kemudian dilakukan proses pengeringan. Proses pengeringan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air di dalam gula hingga di bawah 5 persen. Proses pengeringan di PD Saung Aren dilakukan melalui proses penjemuran di bawah sinar matahari selama 2 jam. Jika tidak ada sinar matahari, proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan oven pemanas selama 30 menit dengan suhu 110 o C. d. Pengayakan Setelah dikeringkan, gula diayak di mesin pengayak dengan ukuran 18 mesh. Gula yang lolos pada proses pengayakan disebut gula semut sedangkan gula yang tidak lolos pada proses pengayakan disebut dengan gula reject. 53
4 e. Penepungan Gula reject hasil pengayakan dimasukan ke mesin penepung untuk dihaluskan. Proses penghalusan berlangsung selama menit sampai gula reject benar-benar halus. f. Pencampuran Gula semut dan gula reject yang sudah melalui proses penepungan dicampur dalam wadah baskom berukuran besar. Proses pencampuran ini bertujuan agar gula semut yang dihasilkan memiliki warna dan kehalusan yang seragam. Proses ini dilakukan secara manual tanpa menggunakan mesin. g. Pengeringan II Setelah proses pencampuran, gula semut kemudian dikeringkan kembali. Proses pengeringan yang kedua ini hampir sama dengan proses pengeringan yang pertama. Yang membedakan hanya lama waktu pengeringannya saja. Apabila pengeringan dilakukan melalui proses penjemuran di bawah sinar matahari, proses pengeringan dilakukan selama 45 menit. Apabila melalui proses pemanasan di oven, proses pengeringan dilakukan selama 15 menit dengan suhu 110 o C. Proses pengeringan yang kedua ini bertujuan untuk menurunkan kadar air yang terkandung di dalam gula semut hingga dibawah 3 persen. Dengan demikian gula semut bisa memiliki daya tahan yang lebih lama. h. Pengemasan Gula semut yang sudah dikeringkan kemudian dikemas dalam dua ukuran yang berbeda. Untuk ukuran 40 kg, gula semut dikemas dalam karung yang dilapisi dengan plastik bening di bagian dalamnya (inner bag). Untuk ukuran 350 gram, gula semut dikemas dalam toples plastik atau toples bambu yang dilapisi plastik bagian dalamnya. Kemasan ini dipesan secara langsung berdasarkan desain yang diinginkan disertai label nama produk, berat, komposisi bahan baku, cara pakai dan nomor Departemen Kesehatan RI. Untuk skema proses pengolahan gula semut di PD Saung Aren dapat dilihat pada Gambar 7 berikut: 54
5 Persiapan Bahan Baku Penghancuran Pengeringan I Pengayakan Halus Kasar/ Reject Penepungan Halus Pencampuran Pengeringan II Gambar 7. Proses Produksi Gula Semut di PD Saung Aren Sumber : PD Saung Aren, 2010 Selama proses pengolahan gula semut, terjadi penyusutan gula sekitar 12 persen. Jadi untuk menghasilkan 1 kg gula semut dibutuhkan 1,2 kg gula cetak atau setiap 10 kg gula cetak akan menghasilkan 8,8 kg gula semut. 3. Pemasaran Pengemasan Pasar untuk produk gula semut atau palm sugar saat ini semakin luas. Selain untuk bahan pemanis yang dikonsumsi langsung oleh konsumen, gula semut sudah dijadikan sebagai bahan pemanis alami pada industri makanan dan minuman. Saat ini PD Saung Aren sudah memasarkan produknya secara langsung ke PT Indofood dan secara tidak langsung melalui trader ke PT Gandum Mas 55
6 Kencana dan PT Mayora. Selain itu perusahaan ini juga menjual produknya secara langsung kepada konsumen. Gula semut yang dijual ke pabrik dan trader adalah gula semut dengan kemasan 40 kg yang dijual secara grosir. Sedangkan gula semut yang dijual kepada konsumen langsung adalah gula semut yang dikemas dalam toples plastik dan toples bambu dengan ukuran 350 gram Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi PD Saung Aren masih sangat sederhana. Pemilik yang juga penanam modal berperan sebagai pimpinan perusahaan. Pimpinan membawahi bagian administrasi dan keuangan, serta bagian produksi yang dikoordinir oleh seorang kepala pabrik. Adapun struktur usaha pengolahan gula semut di PD Saung Aren dapat dilihat pada gambar 8. Komisaris Pimpinan Bagian Administrasi dan Keuangan Bagian Produksi Karyawan Gambar 8. Struktur Organisasi Usaha Pengolahan Gula Semut di PD Saung Aren Sumber: PD Saung Aren (2010) a. Komisaris Komisaris adalah investor yang ikut menanamkan modal di PD Saung Aren namun tidak terlibat secara langsung dalam usaha pengolahan gula semut ini. Mereka hanya mengawasi jalannya setiap kegiatan di perusahaan. b. Pimpinan Pada struktur organisasi ini, pemilik sekaligus penanam modal terlibat langsung dalam usaha pengolahan gula semut ini sebagai pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan bertanggung jawab untuk menentukan kebijaksanaan umum 56
7 perusahaan; memimpin, mengkoordinir, mengawasi pelaksanaan tugas para kepala bagian; memberi petunjuk, bimbingan, dan pengarahan kepada bawahan, serta melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan; dan menetapkan sasaran jangka pendek dan panjang serta rencana kegiatan perusahaan. Di PD Saung Aren pimpinan perusahaan juga bertanggung jawab terhadap pemasaran gula semut yang dihasilkan. Jabatan ini dipegang oleh Bapak Andi Maulana. c. Bagian administrasi dan keuangan Bagian administrasi dan keuangan bertanggungjawab terhadap segala urusan administrasi yang berhubungan dengan usaha pengolahan gula semut ini. Selain itu, kepala admistrasi dan keuangan juga bertanggungjawab terhadap keuangan perusahaan, baik dalam hal pemasukan maupun pengeluaran perusahaan. Dan secara berkala harus membuat laporan kemajuan usaha yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan. d. Bagian Produksi Bagian produksi di koordinir oleh seorang kepala pabrik. Kepala pabrik bertanggung jawab atas jalannnya proses produksi secara keseluruhan, mengawasi pelaksanaan standar yang telah ditetapkan dalam pembuatan produk, menjaga kualitas produk yang telah ditetapkan, dan mengawasi ketersediaan bahan baku. e. Karyawan Karyawan dalam usaha pengolahan gula semut ini adalah karyawan yang terlibat dalam proses produksi di PD Saung Aren. Mulai dari proses persiapan bahan baku, penghancuran, pengeringan I, pengayakan, penepungan, pencampuran, pengeringan II hingga proses pengemasan. Saat ini, usaha ini telah memiliki delapan orang karyawan yang kesemuanya adalah laki-laki. Rata-rata karyawan merupakan tamatan SD dan SLTP yang sebagian besar berasal dari penduduk sekitar pabrik. Karyawan masuk setiap hari Senin hingga Sabtu dan mendapat libur pada hari Minggu. Setiap hari kerja, mereka masuk pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore. Masing-masing karyawan memperoleh gaji Rp per bulan. 57
AREN. Gambar 1. Pohon Industri Produk Turunan Aren Sumber : BPTP Banten (2005)
I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Aren atau enau (Arrenga pinnata Merr) merupakan salah satu tanaman perkebunan jenis palma yang memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi dan dapat tumbuh subur di wilayah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya
2.1 Komposisi Kimia Udang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Udang merupakan salah satu produk perikanan yang istimewa, memiliki aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya lebih
Lebih terperinciMengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran
Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Peluang bisnis musiman yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya, salah satunya saja seperti bisnis camilan kacang mete yang labanya semakin gurih
Lebih terperinciDalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : tali rafia. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memperoleh mutu yang lebih
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Ekstraksi Tepung Karaginan Dalam proses ekstraksi tepung karaginan, proses yang dilakukan yaitu : 1. Sortasi dan Penimbangan Proses sortasi ini bertujuan untuk memisahkan
Lebih terperinciC.3. AGROINDUSTRI TEPUNG CABE I. PENDAHULUAN
C.3. AGROINDUSTRI TEPUNG CABE I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cabe berasal dari Amerika Tengah dan saat ini merupakan komoditas penting dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Hampir semua rumah tangga
Lebih terperinciMODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN
MODUL 3 PENGOLAHAN IKAN TERI ASIN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu mengolah ikan teri asin kering yang berkualitas dan higienis. Indikator Keberhasilan: Mutu ikan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sari Tani Jaya Sumatera merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan ubi kayu untuk menghasilkan produk tepung tapioka yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Tiga Bawang merupakan sebuah industri kecil menengah yang bergerak dibidang pembuatan keripik dengan bahan baku ubi kayu. UD. Tiga Bawang adalah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Tapioka merupakan salah satu bentuk olahan berbahan baku singkong, Tepung
5 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tapioka Tapioka merupakan salah satu bentuk olahan berbahan baku singkong, Tepung tapioka mempunyai banyak kegunaan, antara lain sebagai bahan pembantu dalam berbagai industri.
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Lampiran-1 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Tenaga Kerja pada PT. Sejati Coconut Industri Adapun tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh
Lebih terperinciBisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai
Lebih terperinciMeningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi
Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang memiliki permintaan yang cukup tinggi dalam bentuk segar. Meskipun demikian, bawang merah
Lebih terperinciBAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN
BAB III TATA LAKSANA PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Produksi Kopi Biji Salak dengan Penambahan Jahe Merah dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016 di Laboratorium Rekayasa Proses dan
Lebih terperinci3. METODOLOGI PENELITIAN
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. BAHAN DAN ALAT Bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain talas bentul, gula pasir, gula merah, santan, garam, mentega, tepung ketan putih. Sementara itu, alat yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM USAHA ROTI BOBO. 1980an oleh bapak Tedy Gunawan. Lokasi perusahaan beralamat di Jalan Kuras
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA ROTI BOBO A. Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan CV. Inti Rotindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan makanan berbasis tepung terigu yang didirikan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan dilakukan pada periode berikutnya. Jika tidak dilakukan penentuan. solusi terbaik dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada perindustrian, penentuan jumlah tenaga kerja sangat dibutuhkan dalam perusahaan yang menghasilkan suatu produk jadi. Penentuan ini sangat diperlukan karena dapat
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. barang dan jasa akan terdistribusi dengan jumlah, waktu, serta lokasi yang
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Rantai Pasok Rantai pasok adalah sekumpulan aktivitas dan keputusan yang saling terkait untuk mengintegrasi pemasok, manufaktur, gudang, jasa transportasi, pengecer,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Mewah Indah Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan alat-alat kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan
Lebih terperinciIV. DESKRIPSI USAHA PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR
IV. DESKRIPSI USAHA PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR 4.1 Gambaran Umum Kelompok Tani Hurip Kelompok Tani Hurip terletak di Desa Cikarawang Kecamatan Darmaga. Desa Cikarawang adalah salah satu Desa di Kecamatan
Lebih terperinciUSAHA MIKRO GULA MERAH TEBU DI DESA MANGUNREJO KECAMATAN NGADILUWIH DAN DESA CENDONO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI
IbM USAHA MIKRO GULA MERAH TEBU DI DESA MANGUNREJO KECAMATAN NGADILUWIH DAN DESA CENDONO KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI Nining Purnamaningsih1) Djunaidi2) 1Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri Niningpurnamingsih@gmail.com)
Lebih terperinciBAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai
BAB II GAMABARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Singkat Usaha Keripik Cabe Bintang dan Keripik Cabe Mai Satun di Kota Dumai 1. Keripik Cabe Bintang Usaha industri keripik cabe rumahan di Kelurahan Purnama
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN Sari Sehat Multifarm didirikan pada bulan April tahun 2006 oleh Bapak Hanggoro. Perusahaan ini beralamat di Jalan Tegalwaru No. 33 di
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Umum Perusahaan CV. Makmur Palas merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendaur ulangan sampah plastik menjadi kantong plastik. Perusahaan ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -
digilib.uns.ac.id BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk - Kompor gas - Sendok - Cetakan plastik A.2Bahan
Lebih terperinciBAB III MATERI DAN METODE. substitusi tepung biji alpukat dilaksanakan pada bulan November 2016 di
15 BAB III MATERI DAN METODE Penelitian analisis sifat fisik cookies berbahan baku tepung terigu dengan substitusi tepung biji alpukat dilaksanakan pada bulan November 2016 di Laboratorium Kimia dan Gizi
Lebih terperinciPROSES PEMBUATAN PAKAN
8. PROSES PEMBUATAN PAKAN Proses pembuatan pakan merupakan kelanjutan dari proses pemilihan dan pengolahan bahan baku. Dalam proses pembuatan pakan ditempuh beberapa tahap pekerjaan, yaitu: penggilingan/penepungan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. UD Pusaka Bakti adalah UKM yang mengolah sabut kelapa menjadi
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD Pusaka Bakti adalah UKM yang mengolah sabut kelapa menjadi cocopress, keset kaki dan cocopeat yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk.
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
29 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PD. Galuh Sari merupakan perusahaan yang didirikan oleh Bapak Amir dan Istrinya yang bernama Ibu Maemunah pada tahun 2001 yang berlokasi di Jl.
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN. melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu penelitian sampai pada akhir
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Metodologi Penelitian III.1.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang digunakan dalam melakukan penelitian, yang meliputi dari awal suatu
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Kreasi Lutvi merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan keripik singkong. UD. Kreasi Lutvi berdiri pada tahun 1999. Sejarah
Lebih terperinciMakalah. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ketrampilan. Dosen Pengampu: DRA. Y. Flori Setiarini, M.Pd.
Makalah Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ketrampilan Dosen Pengampu: DRA. Y. Flori Setiarini, M.Pd. Disusun Oleh: 1. Rizma Alifatin (14144600176) 2. Zafira Syajarotun (14144600196) 3. Maria Yuni
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun Saat ini CV. Dwi
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profil perusahaan CV. Dwi Sarana Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bahan baku Herbal dan Tea Extract yang didirikan pada tahun 1999. Saat ini CV.
Lebih terperinciPENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG
PENANGANAN PASCA PANEN YANG BAIK (GOOD HANDLING PRACTICES/GHP) RIMPANG Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (2017) TUJUAN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPengemasan Produk Teh Hitam Di PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Semugih. Vileora Putri Christna 14.I1.0172
Pengemasan Produk Teh Hitam Di PT. Perkebunan Nusantara IX Kebun Semugih Vileora Putri Christna 14.I1.0172 PROFIL PERUSAHAAN PTPN IX pada awalnya merupakan penggabungan 2 unit kebun Semugih dan Pesantren.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengolahan Cookies Tepung Beras 4.1.1 Penyangraian Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan pada wajan dan disangrai menggunakan kompor,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No. 97 RT.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan UKM Rengginang sari ikan merupakan salah satu produsen Rengginang di Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD. Ponimin merupakan sebuah industri kecil yang bergerak dalam bidang produksi tahu. UD. Ponimin ini didirikan oleh Bapak Ponimin pada tahun 1998.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN PROSES
(pra Rancangan Pabrik,kgrtas kgrajinan dari enceng gondok. BAB III PERANCANGAN PROSES Perancangan pabrik home industri ini menghasilkan produk kertas kerajinan yang siap dibuat untuk kerajinan yang unik.
Lebih terperinciCARA PEMBUATAN ROTI MANIS
CARA PEMBUATAN ROTI MANIS Tahap persiapan - Semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan di sediakan dalam jumlah dan takaran masing- masing (sehingga tidak memperlama proses pembuatan nanti), timbang terigu
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA DIMENSI PROSES (AKTIVITAS PERUSAHAAN DAN SEBERAPA JAUH. a. Banyaknya tahap-tahap/proses produksi yang harus dilalui
HASIL WAWANCARA DIMENSI PROSES (AKTIVITAS PERUSAHAAN DAN SEBERAPA JAUH AKTIVITAS TERSEBUT DILAKSANAKAN) 1. Pemicu Biaya a. Banyaknya tahap-tahap/proses produksi yang harus dilalui b. Jumlah pesanan yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Berdirinya UD. Ponimin pada tahun 1998, UD. Ponimin merupakan industri rumah tangga yang memproduksi tahu. UD. Ponimin ini milik Bapak Ponimin. Awalnya
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Mitra Manis Sentosa merupakan produsen makanan ringan yang didirikan pada tahun 1986. Bentuk badan hukum dari perusahaan ini adalah perseroan terbatas
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun
Lebih terperinciIII. METODE PELAKSANAAN. bulan April 2013 sampai dengan pertengahan Juni 2013.
III. METODE PELAKSANAAN 3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM) ini dilakukan di perusahaan bakpia pathok 25 Yogyakarta, dan dilakukan selama 2,5 bulan yaitu dimulai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan UD.Pusaka Bakti merupakan usaha pembuatan keset kaki dari sabut kelapa yang dikelola oleh Bapak Suyanto, dimana Beliau merupakan pemilik usaha tersebut.ud
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sabas Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di pengolahan pakan ternak unggas dan perikanan. Perusahaan ini didirikan pada bulan April
Lebih terperinciBAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN
BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang dianggap penting dan memiliki
Lebih terperinciBab 5 Aspek Teknis. Bagaimana bentuk tempe yang anda suka? Apa warna tempe yang anda suka? Jenis bahan tempe apa yang anda sukai?
Bab 5 Aspek Teknis No 1. 5.1. Perencanaan Produk Berdasarkan data kuisioner yang terdapat pada bab 4, maka untuk menentukan perencanaan produk didapat data dari hasil penyebaran kuisioner sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan dapat memberikan banyak keuntungan adalah industri daur ulang plastik. Walaupun usaha
Lebih terperinciIV. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
IV. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. Libe Bumi Abadi yang didirikan pada tanggal 28 Oktober 2005 adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang budi daya, industri pengolahan, pemasaran produk industri siap
Lebih terperinciPENGOLAHAN UBI KAYU. Kue Pohong Keju
PENGOLAHAN UBI KAYU Ubi kayu segar adalah bahan pangan yang mudah rusak, oleh sebab itu setelah pemanenan petani segera menjual atau mengolah ubikayu segar sebelum menjadi rusak dan busuk. Ubikayu dapat
Lebih terperinciDiusulkan Oleh: GRIZKI AMELIA I /Angkatan 2012 CHESSY NADIA MARPAUNG I /Angkatan 2014 ANISA RIZKI NABILA I /Angkatan 2014
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBUATAN TEPUNG BUAH BIT (Beta vulgaris) SEBAGAI SUMBER ENERGI PENGGANTI TEPUNG TERIGU BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: GRIZKI AMELIA I8312020/Angkatan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumatera Barat memiliki potensi cukup besar di bidang perkebunan, karena didukung oleh lahan yang cukup luas dan iklim yang sesuai untuk komoditi perkebunan. Beberapa
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
21 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PD. Alam Lestari 4.1.1 Sejarah Perkembangan PD. Alam Lestari PD. Alam Lestari adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) produsen susu bubuk kedelai yang diproduksi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut pada tahun 1991. Kemudian
Lebih terperinciK O P A L SNI
K O P A L SNI 01-5009.10-2001 1. Ruang lingkup Standar ini menetapkan istilah dan definisi, klasifikasi mutu, syarat mutu, cara uji, pengemasan dan penandaan Kopal, sebagai pedoman pengujian Kopal yang
Lebih terperinciPOLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) GULA AREN (Gula Semut dan Gula Cetak)
POLA PEMBIAYAAN USAHA KECIL SYARIAH (PPUK) GULA AREN (Gula Semut dan Gula Cetak) HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN KATA PENGANTAR Cetakan Syariah Dalam rangka mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. BAHAN DAN ALAT Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain rimpang temulawak, sorbitol cair dengan kadar air 25%, maltodekstrin dan karagenan. Selain itu digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian pengaruh pemberian kombinasi tepung keong mas (Pomacea canaliculata) dan tepung paku air (Azolla pinnata) terfermentasi terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari pengujian briket dengan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN oleh bapak Kuswandi (alm.), dengan status pemilikan pribadi atau
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 PD Kaswari Lampion PD Kaswari Lampion merupakan perusahaan yang memproduksi moci dengan merek Moci Kaswari Lampion. Perusahaan ini menjual produknya secara langsung di toko
Lebih terperinciBAB X PENGAWASAN MUTU
BAB X PENGAWASAN MUTU Pengawasan mutu merupakan aktivitas (manajemen perusahaan) untuk menjaga dan mengarahkan agar kualitas produk dan jasa perusahaan dapat mempertahanan sebagaimana yang telah direncanakan
Lebih terperinciMulai. Penentuan Stakeholder. Analisis Kebutuhan. Penyusunan Diagram. Lengkap. Evaluasi Aspek
Lampiran 1. Bagan alir penelitian Mulai Penentuan Stakeholder Analisis Kebutuhan Identifikasi Masalah Ya Penyusunan Diagram Lengkap Kotak Hitam (Blackbox Diagram) Ya Lengkap Evaluasi Aspek Ya Lengkap Analisa
Lebih terperinciProceeding Lokakarya Nasional Pemberdayaan Potensi Keluarga Tani Untuk Pengentasan Kemiskinan, 6-7 Juli 2011
STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN UNIT PENGOLAHAN GULA SEMUT DENGAN PENGOLAHAN SISTEM REPROSESING PADA SKALA INDUSTRI MENENGAH DI KABUPATEN BLITAR Arie Febrianto M Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian melalui eksperimen di bidang Ilmu Teknologi Pangan. B. Waktu dan Tempat Penelitian a. Waktu Penelitian dilakukan mulai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Proses dan Pengolahan Pangan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gunung Kidul, Yogyakarta; Laboratorium
Lebih terperinciCONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN
CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN 1. Serealia ) Pengolahan jagung : a. Pembuatan tepung jagung (tradisional) Bahan/alat : - Jagung pipilan - Alat penggiling - Ember penampung
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN
BAB III METODE PELAKSANAAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Proses Produksi yang berjudul Proses Produksi Flakes Bekatul dilaksanakan mulai bulan April 2016 sampai bulan Mei 2016 di Laboratorium
Lebih terperinciBAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Penentuan harga pokok produksi metode job order cost pada perusahaan Tegel Karya Indah Sukoharjo Upik Yuli Asri F 3300041 BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN terdiri dari : Tahapan-tahapan proses pengolahan stick singkong di UKM Flamboyan 4.1 Persiapan Bahan Baku Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu
Lebih terperinciTeknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk
Teknologi Penanganan Panen Dan Pascapanen Tanaman Jeruk Penanganan pascapanen sangat berperan dalam mempertahankan kualitas dan daya simpan buah-buahan. Penanganan pascapanen yang kurang hati-hati dan
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA
PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA DKI Jakarta merupakan wilayah terpadat penduduknya di Indonesia dengan kepadatan penduduk mencapai 13,7 ribu/km2 pada tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kunyit adalah salah satu tanaman rempah yang sering kita jumpai hampir
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kunyit adalah salah satu tanaman rempah yang sering kita jumpai hampir di seluruh Indonesia khususnya daerah Ponorogo terutama pada daerah dataran tinggi. Tingkat
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN Profil Perusahaan Pabrik Jaya Bakpia Pathuk 25
29 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Profil Perusahaan Pabrik Jaya Bakpia Pathuk 25 Bakpia berasal dari negeri China dan disebut Tau Luk Pia, yang memiliki pengertian kue pia (kue kacang hijau). Pabrik Jaya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan pada tahun 1991 oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut. Kemudian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November Desember 2013 di
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November Desember 2013 di Laboratorium Daya dan Alat, Mesin Pertanian, dan Laboratorium Rekayasa Bioproses
Lebih terperinciMengenal Jenis-Jenis Gula
Mengenal Jenis-Jenis Gula Tips And Trik Layaknya garam, gula pun tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Bukan hanya untuk minuman, tapi kadang juga kita gunakan untuk masakan. Namun, jika
Lebih terperinciIBM KELOMPOK USAHA (UKM) JAGUNG DI KABUPATEN GOWA
NO. 2, TAHUN 9, OKTOBER 2011 140 IBM KELOMPOK USAHA (UKM) JAGUNG DI KABUPATEN GOWA Muh. Anshar 1) Abstrak: Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas jagung yang dihasilkan agar sesuai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan UD. Pusaka Bakti merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam bidang pengolahan sabut kelapa. Usaha ini terletak di Desa Telaga
Lebih terperinciPENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN
PENGARUH PERSENTASE PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK PELLET KAYU DARI KAYU SISA GERGAJIAN Junaidi, Ariefin 2, Indra Mawardi 2 Mahasiswa Prodi D-IV Teknik Mesin Produksi Dan Perawatan 2 Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEPUNG DARI BUAH SUKUN. (Artocarpus altilis)
LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEPUNG DARI BUAH SUKUN Disusun Oleh: FERAWATI I 8311017 PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014 KATA PENGANTAR Segala
Lebih terperinciMATERI DAN METODE. Materi
MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Pelaksanaan penelitian mulai bulan Februari 2012 sampai dengan bulan April 2012. Pembuatan pakan dilaksanakan di CV. Indofeed. Analisis Laboratorium dilakukan di Laboratorium
Lebih terperinci4 KEADAAN UMUM UKM. Pulau Pasaran SKALA 1:
29 4 KEADAAN UMUM UKM 4.1 Lokasi dan Keadaan Umum Pengolah Unit Pengolahan ikan teri nasi setengah kering berlokasi di Pulau Pasaran, Lingkungan 2, Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Barat,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Hadi Baru didirikan tanggal 1 Agustus 1964 dihadapan notaris, Roesli SH, di Medan dengan Akte No.97/HB/1961 tertanggal 17 Januari 1961 dengan
Lebih terperinciMETODE Lokasi dan Waktu Materi Bahan Pakan Zat Penghambat Kerusakan Peralatan Bahan Kimia Tempat Penyimpanan
METODE Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan, dimulai pada bulan September hingga bulan Desember 2008 dan berlokasi di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL KERUPUK PADA PERUSAHAAN DAGANG MASTOGASARI BOGOR DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING
ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL KERUPUK PADA PERUSAHAAN DAGANG MASTOGASARI BOGOR DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan guna melengkapi syarat- syarat untuk mencapai gelar setara
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. UKM yang didirikan oleh Bapak H. Tarwa Hadi. Usaha ini bermula saat dia
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Perusahaan Usaha sale pisang Suka Senang yang menjadi fokus penelitian merupakan UKM yang didirikan oleh Bapak H. Tarwa Hadi. Usaha ini bermula saat dia mengundurkan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batangkuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan melalui
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Megah Plastik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang proses produksi plastik kantongan dari bijih plastik. PT. Megah Plastik didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS, produksi
Produksi kedelai (ton) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tempe merupakan salah satu makanan tradisional di Indonesia yang terbuat dari kedelai yang melalui proses fermentasi. Berdasarkan data dari BPS,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Chantiqa Handycraft merupakan suatu jenis usaha kerajinan yang memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi barang
Lebih terperinciPEMBUATAN TEPUNG JAGUNG
PEMBUATAN TEPUNG JAGUNG Qanytah Tepung jagung merupakan butiran-butiran halus yang berasal dari jagung kering yang dihancurkan. Pengolahan jagung menjadi bentuk tepung lebih dianjurkan dibanding produk
Lebih terperinciPENANGANAN PASCA PANEN
PENANGANAN PASCA PANEN Pasca Panen Sayuran yang telah dipanen memerlukan penanganan pasca panen yang tepat agar tetap baik mutunya atau tetap segar seperti saat panen. Selain itu kegiatan pasca panen dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.
Lebih terperinciANALISIS BREAK EVEN POINT PADA INDUSTRI KUE KHAS TORAJA JAYA PUTRA DI KECAMATAN MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA
Pongtuluran, Analisis Break Even Point 398 ANALISIS BREAK EVEN POINT PADA INDUSTRI KUE KHAS TORAJA JAYA PUTRA DI KECAMATAN MAKALE KABUPATEN TANA TORAJA Althon K. Pongtuluran Program Studi Manajemen UKI
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN GULA SEMUT (Kasus PD Saung Aren, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten)
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN GULA SEMUT (Kasus PD Saung Aren, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten) SKRIPSI YULLY INDYASTUTI H34060254 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinci