PERENCANAAN JEMBATAN KABELUKAN RUAS JALAN WONOSOBO PARAKAN

Transkripsi

1 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JEMBATAN KABELUKAN RUAS JALAN WONOSOBO PARAKAN Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana (S1) pada Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang. Disusun Oleh : ADITIYA BUDI SETIAWAN AKHMAD ALHAM S. NIM. L2A NIM. L2A Dosen Pembimbing I Semarang, Agustus 2005 Disetujui Oleh : Dosen Pembimbing II Ir. INDRASTONO, D.A, M.Ing Ir. MOCHTAR HADIWIDODO NIP NIP Ketua Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Ir. Bambang Pudjianto, MS NIP

2 ΚΑΤΑ ΠΕΝΓΑΝΤΑΡ KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah- Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dalam rangka memenuhi persyaratan Strudi Strata 1 (S1) pada Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini kami mencoba untuk menggali semua ilmu teknik sipil yang sudah kami dapat selama kuliah ini. Tugas Akhir dengan judul Perencanaan Jembatan Kabelukan Ruas Jalan Wonosobo-Parakan diharapkan mampu melayani peningkatan arus lalu lintas pada ruas jalan Parakan-Wonosobo. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Ir. Bambang Pudjianto, MS, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro 2. Ir. Indrastono, D.A., M.Ing selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir kami. 3. Ir. Mochtar Hadiwidodo selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir kami. 4. Orang Tua kami yang telah memberi semangat dalam penyusunan Tugas Akhir. 5. Rekan-rekan yang telah membantu kami. 6. Serta semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan yang sifatnya membangun. Demikian pengantar dan ucapan terima kasih dari penulis, atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih. Semarang, Agustus 2005 Penyusun Tugas Akhir Perencanaan Jembatan Kabelukan Ruas Jalan Wonosobo-Parakan Akhmad Alham S. ( L2A ) Aditiya Budi S. ( L2A )

3 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Umum Latar Belakang Masalah Maksud Dan Tujuan Lokasi Pekerjaan Lingkup Permasalahan Tugas Akhir Sistematika Penulisan... 3 BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Aspek Lalu Lintas Nilai Konversi Kendaraan Klasifikasi Menurut Kelas Jalan Pertumbuhan Lalu Lintas Harian Rata-rata Volume Lalu Lintas Kapasitas Jalan Derajat Kejenuhan Aspek Geometri Alinyemen Horisontal Alinyemen Vertikal Penampang Melintang Jarak Pandang Aspek Tanah Aspek Hidrologi Curah Hujan Rencana Perhitungan Intensitas Hujan Debit Banjir Rencana Aspek Topografi Aspek Konstruksi Beban Struktur Jembatan... 24

4 2.7.2 Struktur Atas Struktur Bawah Pondasi Struktur Pelengkap dan Pendukung BAB III METODOLOGI 3.1 Tinjauan Umum Flowcart Pemecahan Masalah Metode Pengumpulan Data Identifikasi Masalah Perencanaan Konstruksi Gambar Desain... 5 BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Tinjauan Umum Kompilasi Data Data Lalu Lintas Data Tanah Data Topografi Data Hidrologi6 4.3 Analisa Data Lalu Lintas Nilai Konversi Kendaraan Klasifikasi Kelas Jalan Pertumbuhan Lalu Lintas Harian Rata-rata Volume Lalu Lintas Kapasitas Jalan Derajat Kejenuhan Analisa Data Tanah Analisa Data Hidrologi Analisa Data Curah Hujan Analisa Debit Banjir Analisa Tinggi Muka Air Banjir Perhitungan kedalaman penggerusan (Scouring)... 19

5 4.6 Analisa Data Topografi Alternatif Pemilihan Jenis Struktur BAB V PERHITUNGAN KONSTRUKSI 5.1 Tinjauan Umum Perencanaan Bangunan Atas Perhitungan Tiang Sandaran Perhitungan Pelat Trotoar Perhitungan Pelat Lantai Jembatan Perhitungan Gelagar Perhitungan Rangka Baja Perhitungan Sambungan Perencanaan Bearing Elastomer Perencanaan Bangunan Bawah Perencanaan Abutment Kontrol Tinggi Timbunan ( Hcr ) Pembebanan pada Abutment Kombinasi Pembebanan pada Abutment Penulangan Abutment Perencanaan Pondasi Sumuran Spesifikasi Teknis Perhitungan Daya Dukung Tanah Penentuan Dimensi Pondasi Sumuran Gaya Vertikal Pada Pondasi Kontrol Terhadap Gaya Horisontal Penulangan Pondasi Sumuran 5.4 Bangunan Pelengkap Pelat Injak Perencanaan Wing Walls Perhitungan Oprit Perencanaan Saluran Drainase

6 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran

7 ΑΦΤΑΡ ΓΑΜΒΑΡ DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bentuk tikungan Full Circle... II-10 Gambar 2.2 Bentuk Tikungan Spiral circle spiral... II-12 Gambar 2.3 Bentuk tikungan Spiral spiral... II-14 Gambar 2.4 Lengkung Vertikal Cembung dengan S<L... II-17 Gambar 2.5 Lengkung Vertikal Cembung dengan S>L... II-18 Gambar 2.6 Lengkung Vertikal Cekung dengan S<L... II-18 Gambar 2.7 Lengkung vertikal Cekung dengan S>L... II-18 Gambar 2.8 Beban T... II-25 Gambar 2.10 Ketentuan Penggunaan Beban D... II-26 Bagan 3.1 Flowchart Penyelesaian Masalah... III-1 Gambar 4.1 Hasil Pengambilan Sampel pada Titik Pengeboran... IV-1 Gambar 4.2 Peta Topografi Lokasi Jembatan... IV-5 Gambar 4.3 Penampang Basah Sungai... IV-19 Gambar 4.4 Sketsa Peta Lokasi... IV-20 Gambar 4.5 Bidang Longsor... VI-21 Gambar 4.6 Peta Lokasi Jembatan Kabelukan... IV-22 Gambar 4.7 Denah Jembatan Kabelukan... IV-23 Gambar 4.8 Potongan Memanjang Jembatan... IV-24 Gambar 4.9 Potongan Melintang Jembatan... IV-25 Gambar 5.1 Skema Rangka Baja... V-1 Gambar 5.2 Sandaran pada Jembatan... V-2 Gambar 5.3 Pembebanan pada Sandaran Jembatan... V-3 Gambar 5.4 Pembebanan pada Trotoar... V-5 Gambar 5.5 Profil Deck Baja... V-7 Gambar 5.6 Denah penulangan trotoar... V-8 Gambar 5.7 Koefisien momen pada plat menerus... V-9 Gambar 5.8 Beban akibat Angin... V-10 Gambar 5.9 Denah penulangan pelat lantai... V-13 Gambar 5.10 Pola Pembebanan pada Gelagar Memanjang... V-13 Tugas Akhir Perencanaan Jembatan Kabelukan Ruas Jalan Wonosobo-Parakan Akhmad Alham S. ( L2A ) Aditiya Budi S. ( L2A )

8 ΑΦΤΑΡ ΓΑΜΒΑΡ Gambar 5.11 Penampang Profil Gelagar Memanjang... V-15 Gambar 5.12 Diagram Tegangan Profil Baja... V-16 Gambar 5.13 ½ Tinggi Penampang Gelagar Memanjang... V-17 Gambar 5.14 Pola Pembebanan pada Gelagar Melintang... V-18 Gambar 5.15 Distribusi Beban pada Gelagar Melintang... V-19 Gambar.5.16 Penggunaan beban D pada balok melintang... V-20 Gambar 5.17 Distribusi Beban Hidup Merata... V-21 Gambar 5.18 Penampang Gelagar Melintang... V-22 Gambar 5.19 ½ Tinggi Penampang Gelagar Melintang... V-23 Gambar 5.20 Sambungan Gelagar Melintang dengan Gelagar Memanjang.. V-25 Gambar 5.21 Sambungan Gelagar Memanjang dengan Gelagar Melintang... V-26 Gambar 5.22 Pola Pembebanan untuk Pertambatan Angin... V-28 Gambar 5.23 Skema ikatan angin... V-29 Gambar 5.24 Pola Pembebanan pada Pertambatan Angin Bawah... V-30 Gambar 5.25 Pola Pembebanan pada Pertambatan Angin Bawah ( Konstruksi I )... V-30 Gambar 5.26 Pola Pembebanan pada Pertambatan Angin Bawah ( Konstruksi II )... V-31 Gambar 5.27 Penampang Profil L 180 x 180 x V-32 Gambar 5.28 Pola Pembebanan untuk Pertambatan Angin... V-34 Gambar 5.29 Pola Pembebanan pada Pertambatan Angin Atas... V-34 Gambar 5.30 Pola Pembebanan pada Rangka Induk... V-39 Gambar 5.31 Penampang Profil Gelagar Induk... V-46 Gambar 5.32 Detail buhul 1... V-53 Gambar 5.33 Detail buhul 5... V-55 Gambar 5.34 Detail buhul V-58 Gambar 5.35 Detail buhul V-60 Gambar 5.36 Gaya pada Seismic Buffer... V-65 Gambar.5.37 Dimensi rencana abutment... V-67 Gambar.5.38 Perhitungan titik berat abutment... V-68 Gambar.5.39 Beban akibat konstruksi atas... V-69 Tugas Akhir Perencanaan Jembatan Kabelukan Ruas Jalan Wonosobo-Parakan Akhmad Alham S. ( L2A ) Aditiya Budi S. ( L2A )

9 ΑΦΤΑΡ ΓΑΜΒΑΡ Gambar.5.40 Beban hidup pada abutment... V-69 Gambar.5.41 Beban akibat berat tanah di atas abutment... V-70 Gambar.5.42 Gaya Rem dan Traksi... V-71 Gambar.5.43 Gaya horisontal akibat tekanan tanah... V-72 Gambar.5.44 Gaya gesek pada tumpuan... V-73 Gambar.5.45 Gaya akibat gempa... V-74 Gambar.5.46 Tegangan tanah di dasar abutment kombinasi I... V-78 Gambar.5.47 Tegangan tanah di dasar abutment kombinasi II... V-79 Gambar.5.48 Tegangan tanah di dasar abutment kombinasi III... V-80 Gambar.5.49 Tegangan tanah di dasar abutment kombinasi IV... V-81 Gambar.5.50 Dimensi rencana abutment... V-82 Gambar.5.51 Perhitungan titik berat abutment... V-82 Gambar.5.52 Beban akibat konstruksi atas... V-83 Gambar.5.53 Beban hidup pada abutment... V-84 Gambar.5.54 Beban akibat berat tanah di atas abutment... V-85 Gambar.5.55 Gaya Rem dan Traksi... V-86 Gambar.5.56 Gaya horisontal akibat tekanan tanah... V-86 Gambar.5.57 Gaya gesek pada tumpuan... V-87 Gambar.5.58 Gaya akibat gempa... V-88 Gambar.5.59 Tegangan tanah di dasar abutment kombinasi I... V-91 Gambar.5.60 Tegangan tanah di dasar abutment kombinasi II... V-92 Gambar.5.61 Tegangan tanah di dasar abutment kombinasi III... V-93 Gambar.5.62 Tegangan tanah di dasar abutment kombinasi IV... V-94 Gambar.5.63 Pembebanan pada badan abutment... V-95 Gambar.5.64 Penulangan badan abutment... V-99 Gambar.5.65 Pembebanan parapet... V-100 Gambar.5.66 Penulangan parapet... V-102 Gambar 5.67 Pembebanan pada pile cap... V-102 Gambar 5.68 Penulangan pile cap... V-104 Gambar 5.69 Konstruksi wing wall... V-106 Gambar 5.70 Penulangan wing wall... V-108 Tugas Akhir Perencanaan Jembatan Kabelukan Ruas Jalan Wonosobo-Parakan Akhmad Alham S. ( L2A ) Aditiya Budi S. ( L2A )

10 ΑΦΤΑΡ ΓΑΜΒΑΡ Gambar 5.71 Dimensi dinding penahan tanah ( DPT )... V-108 Gambar 5.72 Beban yang bekerja pada dasar DPT... V-109 Gambar 5.73 Beban yang bekerja pada pangkal DPT... V-110 Tugas Akhir Perencanaan Jembatan Kabelukan Ruas Jalan Wonosobo-Parakan Akhmad Alham S. ( L2A ) Aditiya Budi S. ( L2A )