Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
|
|
- Suparman Tan
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id P U T U S A N Nomor 1183 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara: hh Agung Republ Termohon HOTEL MERPATI, berkedudukan di Jalan Imam Bonjol Nomor 111 Pontianak, yang diwakili oleh Direktur, Vely Yanti Tamsin, dalam hal ini memberi kuasa kepada Herawan Utoro dan kawan-kawan, Para Advokat, beralamat di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Nomor 18 B, Pontianak, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Februari 2017; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat; L a w a n REKI FEBRIYANTO, bertempat tinggal di Jalan Imam Bonjol Gang H. Ali, Nomor 62, RT 001, RW 004, Kelurahan/Desa Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, dalam hal ini memberi kuasa kepada Butje Hukunala, Komite Advokasi dan Loby, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, beralamat di Jalan R.E. Martadinata, Komplek Ruko Martadinata Indah, Blok D-5, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 Oktober 2016; Termohon Kasasi dahulu Penggugat; Mahh Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat mulai bekerja dengan Tergugat sejak tanggal 31 Januari 2012 sampai dengan bulan Agustus 2012 dan pada tanggal 1 September 2013 Penggugat membuat perjanjian kerja waktu tertentu dengan Tergugat; aha 2. Bahwa Penggugat selama bekerja dengan Tergugat di bagian eingenering sejak tanggal 31 Januari 2012 sampai dengan bulan September 2016 Halaman 1 dari 8 hal. Put. Nomor 1183 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 1
2 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id dengan masa kerja 4 tahun 8 bulan dan menerima upah sebesar Rp ,00/bulan; 3. Bahwa Penggugat dirumahkan/diistirahakan oleh Tergugat pada tanggal 1 Oktober 2016 dengan alasan demi tertib administrasi maka Penggugat diminta agar masuk kerja kembali pada tanggal 1 November 2016 dengan membawa lamaran kerja baru; 4. Bahwa Penggugat merasa keberatan dengan tindakan Tergugat yang merumahkan/diistirahatkan dengan alasan demi tertib administrasi dan meminta Penggugat masuk kerja kembali pada tanggal 1 November 2016 dengan membawa lamaran kerja baru; 5. Bahwa Penggugat telah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan memohon kepada Tergugat agar tidak merumahkan/ diistirahatkan Penggugat bahkan membuat lamaran kerja baru namun Tergugat tetap pada pendirian dengan alasan ini sudah keputusan manajemen Hotel Merpati; 6. Bahwa Penggugat pada tanggal 19 Oktober 2016 membuat Surat hh Agung Republ Pengaduan kepada Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak agar dapat memanggil para pihak untuk dimediasi penyelesaian perselisihan pemutusan hubungan kerja; 7. Bahwa pada tanggal 26 Oktober 2016 Mediator Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak memanggil para pihak untuk hadir dalam sidang mediasi pada tanggal 31 Oktober 2016 namun tidak mencapai kata sepakat penyelesaian dan para pihak memohon kepada mediator Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak untuk membuat risalah perundingan untuk para pihak; 8. Bahwa Penggugat merasa keberatan dengan tindakan Tergugat yang merumahkan/diistirahatkan dengan alasan demi tertib administrasi dan menyuruh Penggugat masuk kerja kembali tanggal 1 November 2016 dan membuat lamaran kerja baru menunjukkan bahwa Tergugat telah melakukan pemutusan hubungan kerja dengan Penggugat secara sepihak; 9. Bahwa Penggugat menuntut Tergugat untuk membayar uang pesangon sesuai ketentuan Pasal 164 ayat (3) juncto Pasal 156 ayat (2), Pasal 156 ayat (3), dan Pasal 156 ayat (4) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; 10. Bahwa Penggugat juga menuntut Tergugat untuk membayar gaji/upah bulan aha Oktober 2016 yang belum dibayar kepada Penggugat, upah selama proses sesuai ketentuan Pasal 155 ayat (2) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan sesuai putusan Mahh Konstitusi Nomor Halaman 2 dari 8 hal. Put. Nomor 1183 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 2
3 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id 37/PUU/IX/2011 tertanggal 19 September 2011 tentang Upah Proses; 11. Bahwa sesuai Putusan Mahh Konstitusi RI Nomor 68/PUU/XII/2015 dalam amar Putusan 1, 2 dalam frasa Anjuran Tertulis ayat (13) Pasal 2 huruf a Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (Lembaran Negara Republia Tahun 2004 Nomor 6 Tambahan Lembaran Negara Republia Nomor 4356) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai dalam hal tidak tercapai kesepakatan penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui mediasi, maka mediator mengeluarkan anjuran tertulis dalam bentuk risalah penyelesaian melalui mediasi, dan pada tanggal 12 Desember 2016 mediator Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak membuat risalah penyelesaian perselisihan hubungan industrial kepada para pihak; 12. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat berdasarkan atas bukti-bukti yang kuat dan tak dapat disangkal lagi oleh Tergugat maka Penggugat memohon supaya putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum verzet, banding maupun kasasi dari Tergugat; hh Agung Republ Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan tindakan Tergugat merumahkan atau mengistirahatkan Penggugat pada tanggal 1 Oktober 2016 dan kembali masuk kerja pada tanggal 1 November 2016 dan membuat lamaran kerja baru menunjukkan Tergugat telah melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak terhadap Penggugat melanggar Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; 3. Dalam hal pemutusan hubungan kerja atas diri Penggugat harus dilaksanakan maka menggukum Tergugat untuk membayar hak Penggugat secara tunai dan sekaligus, berupa uang pesangon, penggantian hak cuti, upah/gaji bulan Oktober 2016 yang belum dibayar Tergugat dan upah selama proses, sebagai berikut: 1) Uang pesangon 2 x 5 x Rp ,00 Rp ,00 2) Penghargaan masa kerja 1 x 2 x Rp ,00 Rp ,00 3) Perumkes 15% x Rp ,00 Rp ,00 aha 4) Penggantian Hak Cuti 12/25 x Rp ,00 Rp ,00 5) Gaji/upah bulan Oktober 2016 Rp ,00 6) Upah selama proses 12 bulan x Rp ,00 Rp ,00 Halaman 3 dari 8 hal. Put. Nomor 1183 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 3
4 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id Jumlah hh Agung Republ Rp ,00 Terbilang (empat puluh sembilan juta lima ratus tiga belas ribu dua ratus rupiah); 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini; Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang adil dan benar menurut hukum (ex aequo et bono); Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak telah memberikan putusan Nomor 6/Pdt. Sus-PHI/2017/PN Ptk. tanggal 26 April 2017 yang amarnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian; 2. Menyatakan Tergugat telah melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak terhadap Penggugat dengan melanggar Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; 3. Menghukum Tergugat untuk membayar hak Penggugat secara tunai dan sekaligus berupa uang pesangon, penggantian hak cuti, upah/gaji bulan Oktober 2016 yang belum dibayar Tergugat dan upah proses, sebagai berikut: 1) Uang pesangon 2 x 5 x Rp ,00 Rp ,00 2) Penghargaan masa kerja 1 x 2 x Rp ,00 Rp ,00 3) Tunjangan perumahan dan kesehatan 15% x Rp ,00 Rp ,00 4) Penggantian hak cuti 12/25 x Rp ,00 Rp ,00 5) Gaji/upah bulan Oktober 2016 Rp ,00 6) Upah proses 6 bulan x Rp ,00 Rp ,00 Jumlah Rp ,00 Terbilang (tiga puluh delapan juta enam ratus dua puluh tiga ribu dua ratus rupiah); 4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya; 5. Membebankan biaya perkara yang timbul dari perkara ini kepada Negara sebesar Rp ,00 (seratus sebelas ribu rupiah); Menimbang, bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Kuasa Hukum Tergugat pada tanggal 26 April 2017 terhadap putusan tersebut, Tergugat melalui kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 23 Februari 2017 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 8 Mei 2017 aha sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 7/Kas/2017/PHI. PN Ptk. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak permohonan tersebut diikuti dengan memori Halaman 4 dari 8 hal. Put. Nomor 1183 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 4
5 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak pada tanggal 9 Mei 2017; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Termohon Kasasi dahulu Penggugat pada tanggal 15 Mei 2017 kemudian Termohon Kasasi dahulu Penggugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak pada tanggal 30 Mei 2017; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah: 1. Bahwa Tergugat menyatakan pernyataan kasasi pada hari Senin tanggal 8 Mei 2017 dengan Akta Nomor 7/Kas/2017/PHI.PN Ptk. dan mengajukan memori kasasi pada tanggal hari ini, sehingga masih dalam tenggang hh Agung Republ waktu dan cara yang ditetapkan oleh undang-undang; 2. Bahwa Judex Facti didalam memeriksa dan mengadili perkara a quo tidak dilaksanakan sesuai denan undang-undang, telah salah menerapkan hukum yang berlaku yakni dalam hal: Yang menyatakan tindakan Tergugat merumahkan atau menghistirahatkan Penggugat pada tanggal 1 Oktober 2016 dan kembali masuk kerja pada tanggal 1 November 2016 dan membuat lamaran kerja baru menunjukkan Tergugat telah melakukan pemutusan kerja sepihak terhadap Penggugat, Judex Facti telah keliru dengan tidak mempertimbangkan bukti-bukti yang telah diajukan Tergugat pada bukti T-5 surat pernyataan yang telah dibuat dan ditandatangani oleh Pengugat bahwa bersedia dan menerima keputusan, apabila diistrahatkan dan tidak dipekerjakan lagi maupun tidak diperlukan oleh perusahaan, dengan adanya pernyataan tersebut bahwa Penggugat menerima keputusan perusaan dengan demikian putusnya hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat adalah dikarenakan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) telah berakhir; 3. Bahwa Judex Facti telah keliru mengenai petitum angka 3 yaitu Menimbang dalam hal pumutusan hubungan kerja atas diri Penggugat harus aha dilaksanakan maka menghukum Tergugat untuk membayar hak Penggugat secara tunai dan sekaligus, berupa uang pasangon, penggantiaan hak cuti upah/gaji bulan Oktober 2016 yang belum dibayar Tergugat dengan nilai Halaman 5 dari 8 hal. Put. Nomor 1183 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 5
6 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id sebesar: 1) Uang pesangon 2 x 5 x Rp ,00 = Rp ,00 2) Penghargaan masa kerja 1 x 2 x Rp ,00 = Rp ,00 3) Tunjangan perumahaan dan kesehatan 15% x Rp ,00 = Rp ,00 4) Penggantian hak cuti 12/25 x Rp ,00 = Rp ,00 5) Gaji/upah bulan Oktober 2016 = Rp ,00 6) Upah proses 6 bulan x Rp ,00 = Rp ,00 Jumlah hh Agung Republ = Rp ,00 Terbilang (tiga puluh delapan juta enam ratus dua puluh tiga ribu dua ratus rupiah); Tentang upah proses haruslah diabaikan dan tidak perlu dipertimbangkan mengingat Penggugat bekerja dengan Tergugat adalah dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) yang telah disepakati oleh Penggugat dan Tergugat dan jangka waktunya telah berakhir; Berdasarkan dan beralasan yuridis tersebut, demi tegaknya hukum dan keadilan dan untuk memulihkan (rechtsherstel) ketidak-adilan maka dengan segala kerendahan hati Pemohon Kasasi mohon dengan hormat kehadapan Yang Mulia Bapak Ketua Maha agar berkenan untuk memberikan perlindungan hukum (rechts bescherming zoeken) kepada Pemohon Kasasi; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahh Agung berpendapat: Bahwa alasan-alasan kasasi tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 9 Mei 2017 dan kontra memori kasasi tanggal 30 Mei 2017 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak telah benar menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: - Bahwa Judex Facti telah benar menerapkan ketentuan Pasal 59 ayat (4) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 karena perjanjian kerja waktu tertentu diperpanjang lebih dari 1 (satu) kali sehingga perjanjian kerja waktu tertetntu demi hukum menjadi perjanjian kerja waktu tidak tertentu; - Bahwa Judex Facti telah patut dan adil menerapkan ketentuan Pasal 164 aha ayat (3) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 karena pemutusan hubungan kerja dilakukan tanpa kesalahan Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Halaman 6 dari 8 hal. Put. Nomor 1183 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 6
7 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id ternyata bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pontianak dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi HOTEL MERPATI tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp ,00 (seratus lima puluh juta rupiah) sebagaimana ditentukan dalam Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahh Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I: hh Agung Republ 1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi HOTEL MERPATI tersebut; 2. Membebankan biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada Mahh Agung hari Kamis tanggal 19 Oktober 2017 oleh Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahh Agung sebagai Ketua Majelis, H. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H., dan Dr. Fauzan, S.H., M.H. Hakim-Hakim Ad Hoc PHI pada Mahh Agung, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut dan N.L. Perginasari A.R., S.H., M.Hum., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota: ttd./ Ketua Majelis, H. Dwi Tjahyo Soewarsono, S.H., M.H. Dr. Ibrahim, S.H., M.H., LL.M. aha ttd./ Dr. Fauzan, S.H., M.H. Halaman 7 dari 8 hal. Put. Nomor 1183 K/Pdt.Sus-PHI/2017 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id ttd./ Telp : (ext.318) Halaman 7
8 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id hh Agung Republ Panitera Pengganti, aha Halaman 8 dari 8 hal. Put. Nomor 1183 K/Pdt.Sus-PHI/2017 ttd./ Untuk Salinan MAHKAMAH AGUNG R.I. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, S.H., M.H. NIP N.L. Perginasari A.R., S.H., M.Hum. Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 8
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam
Lebih terperinciP U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008
P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1411 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 15 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciP U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 160 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 165 K/Pdt.Sus-PHI/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 302 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 125 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1467 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 905 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 286 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 141 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1263 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1360 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 703 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1489 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 871 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 908 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 779 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciP U T U S A N No. 177 K/TUN/2002
P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1084 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 659 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial pada tingkat
Lebih terperinciP U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada pemeriksaan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR
Lebih terperinciKEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 284 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1532 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus keberatan terhadap pengesahan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 4 K/Pdt.Sus-Parpol/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 35 PK/FP/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara:
Lebih terperinciP U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan
P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 421 K/Pdt.Sus-Pailit/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus permohonan PKPU atas pernyataan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1094 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1126 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan
Lebih terperinciP U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara
P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 663 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 994 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Jalan Medan Merdeka Utara No. 9 13 JAKARTA PUSAT PETIKAN PUTUSAN PASAL 226 KUHAP Nomor 434 K/PID/2003 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA
Lebih terperinciP U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1059 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1352 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN NOMOR 569 K/PID/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana memutuskan sebagai berikut dalam perkara
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1116 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan (prosedur
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 777 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No 286 K/PdtSus/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Idustrial dalam tingkat kasasi
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1354 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 767 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 262/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 262/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 212 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 388 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciHal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06
P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1714/B/PK/PJK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak telah memutuskan sebagai berikut
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 925 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 137 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding,
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 804 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 415/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 1094/B/PK/PJK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa permohonan peninjauan kembali perkara pajak sebagai berikut dalam perkara:
Lebih terperinciP U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007
PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciP U T U S A N. Nomor : 35/Pdt/2015/PT.BDG. L a w a n. 1. Ir. HALIM, (Direktur PT. Distribusi Indonesia Jaya/PT. DIJ) beralamat doi
P U T U S A N Nomor : 35/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada peradilan tingkat banding
Lebih terperinciDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
P U T U S A N NOMOR : 415 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat
Lebih terperinciDirektori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinciPUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan
Lebih terperinci