Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Transkripsi

1 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id P U T U S A N Nomor 49 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara: DIREKTUR/PIMPINAN PT SANDRATEX, berkantor di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, dalam hal ini memberi kuasa kepada Nanang S. Wijaya dan kawan, Kepala Seksi Personalia dan Kepala Seksi Umum PT Sandratex, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 9 Juni 2017; Pemohon Kasasi; L a w a n SUPARDI, bertempat tinggal di Jalan hh Agung Republ Mawar II, Nomor 31, RT 007, RW 013, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan,dalam hal ini memberi kuasa kepada Muryanto dan kawan, Pimpinan Unit Kerja SP.TSK-SPSI PT Sandratex Rempoa, berkantor di Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 November 2016; Termohon Kasasi; Mahh Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat- surat yang bersangkutan, Penggugat telah mengajukan gugatan di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang dan memohon kepada Pengadilan untuk memberikan putusan sebagai berikut: Primair: Dalam pokok perkara: 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan sosial antara Tergugat dan Penggugat di perusahaan PT Sandratex Rempoa aha sudah tidak lagi tercapai maka pihak Tergugat dapat mengakhiri hubungan kerja kepada Penggugat dan selama dalam proses peselisihan/a quo sesuai Pasal 155 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tergugat harus Hal. 1 dari 6 hal.put.nomor 49 K/Pdt.Sus-PHI/2018 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id membayar hak-hak atas upah yang diterimakan setiap bulannya dan memberikan konpensasi PHK sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku; 3. Menghukum dan mewajibkan Tergugat untuk membayar jaminan atau manfaat pensiun/uang Pesangon ( konpensasi) Penggugat hh Agung Republ 2 (d ua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2), Uang Penghargaan Masa Kerja satu kali ketentuan Pasal 156 ayat (3), Uang Penggantian Hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan kepada Penggugat dengan perincian sebagai berikut sebagai berikut: Uang Pesangon sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (2): 9 (sembilan) bulan x Rp ,00 x 2 = Rp ,00; Uang Penghargaan Masa Kerja sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (3): 10 (sepuluh) bulan x Rp ,00 = Rp ,00; Uang Penggantian Hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat (4): 15% x Rp ,00 = Rp ,00 + Jumlah = Rp ,00 Jadi jumlah uang konpensasi manfaat pensiun yang harus dibayarkan sebesar: Rp ,00 (sembilan puluh tujuh juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus tiga puluh rupiah); 4. Menghukum dan mewajibkan Tergugat untuk membayar upah Penggugat yang belum dibayarkan selama proses Pemutusan Hubungan Kerja adalah sebagai berikut: 2 X Rp = Rp ,00; UMK Tahun 2017 Kota Tangerang Selatan dari Bulan Januari 2017 sampai dengan Februari 2017; 2 X Rp = Rp ,26; Total upah selama proses a quo sebesar Rp (dua belas juta lima ratus delapan puluh lima ribu seratus tujuh puluh dua rupiah dua puluh enam sen); A. Jumlah Uang Pesangon yang harus dibayarkan Tergugat kapada Penggugat sebesar: Rp ,00 (sembilan puluh tujuh juta dua ratus sembilan puluh tujuh ribu seratus tiga puluh rupiah); B. Jumlah Upah yang yang harus dibayarkan Tergugat kepada Penggugat aha selama proses Pemutusan Hubungan Kerja dari April 2015 sampai bulan Oktober 2016: Rp ,00 (empat puluh tiga juta seratus empat puluh tiga ribu dua ratus rupiah); Hal. 2 dari 6 hal.put.nomor 49 K/Pdt.Sus-PHI/2018 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id 5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dari perkara ini; Subsidair: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon agar kiranya putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Bahwa, terhadap gugatan tersebut, Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya mendalilkan gugatan Penggugat obscuur libel, posita dan petitum tidak jelas/kabur; Bahwa, terhadap gugatan tersebut, Tergugat mengajukan gugatan balik (rekonvensi) yang dalam petitum gugatan rekonvensinya memohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang untuk memberikan putusan sebagai berikut: 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya. 2. Menyatakan putus hubungan kerja antara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi karena mangkir. hh Agung Republ 3. Menyatakan hak Tergugat Rekonvensi atas Pemutusan Hubungan Kerja ini sebagai berikut: a. Uang Penggantian Hak 1) Sisa Upah yang belum diambil Rp 0,00; 2) Cuti Tahunan yang belum diambil (sisa 0) Rp 0,00; b. Uang Pisah (masa kerja 27 tahun 0 bulan) Kategori PHKAlasan Mendesak Total Rp ,00; Rp ,00; Atau: Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Bahwa, terhadap gugatan tersebut telah dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang dengan Putusan Nomor 30/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Srg., tanggal 22 Mei 2017; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang tersebut telah diucapkan dengan hadirnya Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat pada tanggal 22 Mei 2017, kemudian terhadapnya oleh Tergugat dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 9 Juni 2017 diajukan permohonan kasasi pada tanggal 9 aha Juni 2017, sebagaimana ternyata dari Akta Pernyataan Permohonan Kasasi Nomor 43/Kas/PHI.G/2017/PN.Srg. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang permohonan tersebut Hal. 3 dari 6 hal.put.nomor 49 K/Pdt.Sus-PHI/2018 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id disertai dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Hubungan Industrial Serang pada tanggal 20 Juni 2017; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa berdasarkan memori kasasi yang diterima tanggal 20 Juni 2017 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini, Pemohon Kasasi memohon agar: - Menerima permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi tersebut; - Membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial Pengadilan Negeri Serang No.30/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.SRG, tanggal 22 Mei 2017; Dalam Konvensi: Dalam Eksepsi: Dan Mengadili Sendiri 1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; hh Agung Republ 2. Menyatakan gugatan yang diajukan Penggugat tidak dapat diterima untuk seluruhnya; Dalam Pokok Perkara: 1. Menolak Gugatan yang diajukan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara ini; Dalam Rekonvensi: 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya; 2. Menyatakan hak Tergugat Rekonvensi atas Pemutusan Hubungan Kerja ini sebagai berikut: a. Uang Penggantian Hak a. Sisa Upah yang belum diambil Rp0,00 b. Cuti Tahunan yang belum diambil (sisa 0) Rp0,00 b. Uang Pisah (masa kerja 44 tahun 10 bulan) Kategori PHK alasan mendesak Total Rp ,00 Rp ,00 Atau: Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); aha Bahwa terhadap memori kasasi, Termohon Kasasi telah mengajukan kontra memori kasasi tanggal 13 Juli 2017 yang pada pokoknya menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi; Hal. 4 dari 6 hal.put.nomor 49 K/Pdt.Sus-PHI/2018 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id berpendapat: Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut, Mahh Agung bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara seksama memori kasasi tanggal 20 Juni 2017 dan kontra memori kasasi tanggal 13 Juli 2017 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa Termohon Kasasi/Pekerja mengajukan pensiun pada tanggal 1 November 2016 karena telah memasuki usia 66 tahun, dalam hubungan kerja selama 45 tahun; Bahwa sesuai Pasal 15 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 usia pensiun jatuh tempo sejak memasuki 56 tahun, sehingga tepat dan benar berhak atas pemutusan hubungan kerja dan kompensasi pensiun sesuai ketentuan Pasal 167 Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri hh Agung Republ Serang dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undangundang, sehingga permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: DIREKTUR/PIMPINAN PT SANDRATEX tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp ,00 (seratus lima puluh juta Rupiah), sebagaimana ditentukan dalam Pasal 58 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam tingkat kasasi ini dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahh Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : 1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi DIREKTUR/ PIMPINAN PT SANDRATEX tersebut; aha 2. Membebankan biaya perkara kepada Negara; Hal. 5 dari 6 hal.put.nomor 49 K/Pdt.Sus-PHI/2018 Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Maha putusan.mahhagung.go.id Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu, tanggal 7 Februari 2018 oleh Dr. Drs. Muhammad Yunus Wahab, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahh Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H., dan Dr. Fauzan, S.H., M.H. Hakim-Hakim Ad Hoc PHI sebagai anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Anggota-anggota tersebut dan dibantu oleh Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H., Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh para pihak. Anggota-anggota, K e t u a, Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H. Dr. Fauzan, S.H., M.H. hh Agung Republ aha Hal. 6 dari 6 hal.put.nomor 49 K/Pdt.Sus-PHI/2018 Dr. Drs. Muhammad Yunus Wahab, S.H., M.H. Untuk Salinan Mahh Agung R.I. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, S.H., M.H. NIP Untuk Salinan Mahh Agung RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus Panitera Pengganti, Dr. Sriti Hesti Astiti, S.H., M.H. Kepaniteraan Maha berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahh Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahh Agung RI melalui : kepaniteraan@mahhagung.go.id Telp : (ext.318) Halaman 6