Rute Optimal Pencarian Pesawat MH370 Menggunakan Branch and Bound

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rute Optimal Pencarian Pesawat MH370 Menggunakan Branch and Bound"

Transkripsi

1 Rute Optimal Pencarian Pesawat MH370 Menggunakan Branch and Bound Jeffrey Lingga Binangkit Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 4013, Indonesia jeffrey.lingga@students.itb.ac.id @std.stei.itb.ac.id Abstract Makalah ini membahas tentang penyusunan jalur pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama lebih dari bulan. Rentang daerah pencarian yang sangat luas dan jumlah tim pencari yang terbatas serta mengingat waktu yang semakin lama sejak hilangnya pesawat tersebut, rute pencarian kedepannya perlu dipertimbangkan lebih matang agar mendapat hasil yang maksimal dan tidak menghabiskan sumber daya serta biaya yang banyak. Index Terms MH370, branch and bound, simpul, sisi, tur lengkap I. PENDAHULUAN Pada 8 Maret 014 terjadi tragedi yang mengagetkan, sebuah pesawat milik maskapai Malaysia Airlines hilang kontakdari bandara Antarabangsa, Kuala Lumpur. Pesawaat nahas tersebut membawa 39 penumpang pada 1.41 pagi, hendak berangkat ke Beijing, China. Pesawat MH370 itu hilang dari radar pada pukul 1.30 pagi buta. Operasi pencarian mulai dilakukan pagi harinya pada pukul 05.30, mengerahkan 15 pesawat TUDM, 4 pesawat Hercules C130, sebuah CN 35, empat EC 75, beberapa helikopter, beserta enal kapal Malaysia yang tergabung dalam kesatuan TLDM dan tiga kapal APMM.[] Pencarian yang memakan waktu lama dan berlarutlarut mengakibatkan bermunculan kabar simpang-siur mengenai lokasi jatuh pesawat. Pemerintah Kerajaan Malaysia sampai berkali-kali mengumumkan kabar mengenai MH370 kepada masyarakat luas meski di kemudian terbukti bahwa informasi tersebut tidak akurat dan cenderung terburu-buru diinformasikan. Seiring dengan semakin mendesaknya waktu, perlu dilakukan operasi penelusuran, pencarian dan penyelamatan dengan pertimbangan lebih matang sehingga efektif, tepat sasaran. II. LANDASAN TEORI Algoritma Branch and Bound merupakan pengembangan dari Breadth First Search, yaitu dengan menambahkan nilai cost. Simpul berikutnya yang akan diekspansi tidak lagi berdasarkan urutan pembangkitannya, tetapi simpul yang memiliki cost yang paling kecil (least cost search) pada kasus minimasi. [1] Algoritma Branch and Bound dapat dituliskan sebagai berikut : Masukkan simpul ke dalam priority queue Q, jika Q adalah goal node maka berhenti. Jika Q kosong, berarti tidak ada solusi, berhenti. Jika Q tidak kosong, ambil simpul elemen terdepan Q yaitu yang telah diurutkan berdasarkan prioritasnya yaitu cost dari simpul tersebut. Jika telah merupakan simpul solusi, berarti cukup sampai di situ, namun jika belum solusi, bangkitkan kembali anak-anak simpul tersebut. Untuk setiap anak dari simpul yang sedang diproses, hitung costnya kemudian masukkan ke Q sehingga terurut sesuai costnya. ulangi langkah pengecekan sampai berhenti dengan atau tanpa solusi. Contoh-contoh umum penggunaan algoritma Branch and Bound adalah dalam memecahkan masalah N-Ratu serta N-Puzzle. Dalam penggunaan Branch and Bound letak simpul solusi dapat sudah diketahui namun untuk kebanyakan persoalan tidak. Cost mencapai suatu simpul umumnya dituliskan sebagai berikut : c(i) = f(i) + g(i) dimana c adalah cost simpul, yang merupakan total dari f, cost mencapai simpul tersebut dari akar, serta g, yaitu cost mencapai simpul tujuan dari simpul ini. Persoalan Branch and Bound dapat dipecahkan menggunakan metode matriks bobot maupun tur lengkap. Matriks ongkos tereduksi adalah matriks yang memiliki paling sedikit satu buah nol di tiap kolom dan baris, serta semua elemen lainnya non-negatif. Misalnya reduksi matriks sebagai berikut [1] : Algoritma Branch and Bound untuk masalah Travelling Salesperson Problem (TSP) dengan matriks ongkos tereduksi dapat dijelaskan sebagai berikut : Nyakanan A matriks tereduksi simpul R, S adalah anak simpul R sehingga sisi (R, S) berkorespondensi dengan sisi (i, j) pada perjalanan. Jika S bukan simpul daun, maka pencarian solusi dapat dilakukan dengan pertama-tama mengubah seluruh nilai pada cell dengan kolom dan baris sama (i=j) menjadi takhingga agar tidak ada graf cicin

2 yaitu keluar dan masuk ke simpul yang sama. Ubah A(j, 1) menjadi takhingga untuk mencegah penggunaan sisi (j, 1). Reduksi kembali seluruh baris serta kolom pada A kecuali untuk elemen takhingga. Nyatakan r adalah total seluruh pengurang saat mereduksi matriks, nilai batas untuk simpul S adalah : c(s) = c(r) + A(i, j) + r dengan hasil reduksi merupakan matriks B. Cost inilah yang kemudian digunakan untuk membuat prioritas dalam priority queue yang digunakan untuk menentukan urutan pembangkitan simpul berikutnya. Persoalan TSP dapat pula dipecahkan dengan bobot tur lengkap bila jarak setiap simpul a ke setiap simpul b dalam graf S adalah sama dengan jarak simpul b ke simpul a, dalam kata lain membentuk graf tidak berarah. Bobot tur lengkap dinyatakan sebagai berikut[1] : Laut Cina Selatan serta simpul 5 dan 6 sebagai representasi delapan lokasi pencarian di Samudra Hindia. Melihat masalah ini dimodelkan dengan graf tidak berarah, digunakan pemecahan masalah menggunakan Branch and Bound dengan menggunakan bobot tur lengkap. Dengan i 1 dan i merupakan dua sisi yang bersisian dengan simpl I dalam graf, jika belum ada sisi terpilih maka i i dan i adalah dua sisi dengan bobot terkecil, namun bila sudah ada sisi terpilih harus dimasukkan ke i i kemudian i bila dua sisi sudah terpilih. III. PEMBAHASAN Dalam kasus hilangnya pesawat MH370, telah ditemukan berbagai lokasi yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat. Untuk memastikan seluruh lokasi telah ditelusuri, maka dapat digunakan algoritma Branch and Bound dalam mencari rute terpendek menelusuri seluruh lokasi yang diduga. Berikut adalah lokasi dugaan keberadaan MH370 yang dapat ditemukan dengan mencari di google dengan keyword mh370 search map Sumber : =UTF8&msa=0&msid= f d5c054&dg=feature [3] Delapan lokasi di Samudra Hindia Dua belas lokasi di Teluk Thailand, dekat dengan Laut Cina Selatan. Dalam memecahkan permasalahan ini, dibuat graf berbobot tidak berarah. Setiap lokasi penemuan direpresentasikan sebagai simpul graf, dengan bobot sisi merupakan skala jarak dari masing masing simpul. Berikut ini merupakan graf hasil pemodelan masalah : Masalah disederhanakan dengan mewakilkan 4 simpul pertama sebagai representasi lokasi-lokasi pencarian di IV. PERHITUNGAN Berikut ini urut-urutan penyelesaian masalah, dimana Q merupakan priority queue dimana cost terkecil memiliki prioritas paling tinggi. Tahap 1 Q = kosong Simpul diproses : 1 ID = 1 Cost : 1 (bobot bobot 1 ) + (bobot 1 + bobot 3) + (bobot bobot 3 1) + (bobot bobot 4 3) + (bobot bobot 5 1) + (bobot 6 5) + (bobot 6 4) = 1 ( ) =,5 Masukkan simpul 1 ke dalam Q Tahap Q = {1} Ambil ID 1 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : Cost : 1 (bobot bobot 1 ) + (bobot 1 + bobot 4) + (bobot bobot 3 1) + (bobot bobot 4 3) + (bobot bobot 5 1) + (bobot 6 5) + (bobot 6 4) = 1 ( ) =,5 Q = {,5 }

3 ID : 3 Cost = 1 ( ) = 3 Q = {,5, 3 3 } ID : 4 Cost = 1 ( ) =,5 Q = {,5, 4,5,3 3 } ID : 5 Cost= 1 ( ) = 6,5 Q = {,5, 4,5, 3 3, 5 6,5 } ID : 6 Cost = 1 ( ) = 9 Q = {,5, 4,5, 3 3, 5 6,5, 6 9 } Tahap 3 Q = {,5, 4,5, 3 3, 5 6,5, 6 9 } Ambil ID dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 7 Cost = 1 ( ) = 3,5 Q = {4,5, 3 3, 7 3,5, 5 6,5, 6 9 } ID : 8 Cost = 1 ( ) = 3 Q = {4,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 5 6,5, 6 9 } ID : 9 Cost = 1 ( ) = 8 Q = {4,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 5 6,5, 9 8, 6 9 } ID : 10 Cost = 1 ( ) = 9,5 Q = {4,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 5 6,5, 9 8, 6 9, 10 9,5 } Tahap 4 Q = {4,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 5 6,5, 9 8, 6 9, 10 9,5 } Ambil ID 4 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 11 Cost = 1 ( ) =,5 Q = {11,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 5 6,5, 9 8, 6 9, 10 9,5 } ID : 1 Cost = 1 ( ) =,5 Q = {11,5, 1,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 5 6,5, 9 8, 6 9, 10 9,5 } ID : 13 Cost = 1 ( ) = 7,5 Q = {11,5, 1,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 6 9, 10 9,5 } ID : 14 Cost = 1 ( ) = 7,5 Q = {11,5, 1,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 6 9, 10 9,5 } Tahap 5 Q = {11,5, 1,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 6 9, 10 9,5 } Ambil ID 11 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 15 Cost = 1 ( ) = 3,5 Q = {1,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 6 9, 10 9,5 } ID : 16 Cost = 1 ( ) = 9 Q = {1,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 6 9, 16 9, 10 9,5 } ID : 17 Cost = 1 ( ) = 9,5

4 Q = {1,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 6 9, 16 9, 10 9,5, 17 9,5 } Tahap 6 Q = {1,5, 3 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 6 9, 16 9, 10 9,5, 17 9,5 } Ambil ID 1 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 18 Cost = 1 ( ) = 3,5 Q = {3 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 6 9, 16 9, 10 9,5, 17 9,5 } ID : 19 Cost = 1 ( ) = 8 Q = {3 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 9, 16 9, 10 9,5, 17 9,5 } ID : 0 Cost = 1 ( ) = 30,5 Q = {3 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 9, 16 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5 } Tahap 7 Q = {3 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 9, 16 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5 } Ambil ID 3 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 1 Cost = 1 ( ) = 4,5 Q = {8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 9, 16 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5 } ID : Cost = 1 ( ) = 3 Q = {8 3, 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 9, 16 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5 } ID : 3 Cost = 1 ( ) = 9 Q = {8 3, 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5 } ID : 4 Cost = 1 ( ) = 31,5 Q = {8 3, 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } Tahap 8 Q = {8 3, 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } Ambil ID 8 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 5 Cost = 1 ( ) = 3 Q = { 3, 5 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } ID : 6 Cost = 1 ( ) = 8 Q = { 3, 5 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } ID : 7 Cost = 1 ( ) = 8,5 Q = { 3, 5 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 7 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } Tahap 9 Q = { 3, 5 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 7 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } Ambil ID dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 8 Cost = 1 ( ) = 3 Q = {5 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 7 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } ID : 9 Cost = 1 ( ) = 8

5 Q = {5 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } ID : 30 Cost = 1 ( ) = 8,5 Q = {5 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } Tahap 10 Q = {5 3, 8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 4 31,5 } Ambil ID 5 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 31 Cost = 1 ( ) = 8,5 ID : 3 Cost = 1 ( ) = 31 Q = {8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 3 31, 4 31,5 } Tahap 11 Q = {8 3, 7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 0 30,5, 3 31, 4 31,5 } Ambil ID 8 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 33 Cost = 1 ( ) = 9,5 ID : 34 Cost = 1 ( ) = 31 Q = {7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 4 31,5 } Tahap 1 Q = {7 3,5, 15 3,5, 18 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 4 31,5 } Ambil ID 7 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 35 Cost = 1 ( ) = 3,5 ID : 36 Cost = 1 ( ) = 9,5 ID : 37 Cost = 1 ( ) = 3 Q = {15 3,5, 18 3,5, 34 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 4 31,5, 37 3 } Tahap 13 Q = {15 3,5, 18 3,5, 35 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 4 31,5, 37 3 } Ambil ID 15 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 38 Cost = 1 ( ) = 31 ID : 39 Cost = 1 ( ) = 33 Q = {18 3,5, 34 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 4 31,5, 37 3, } Tahap 14 Q = {18 3,5, 35 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 37 31, 4 31,5, 37 3, } Ambil ID 18 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 40 Cost = 1 ( ) = 9,5 ID : 41

6 Cost = 1 ( ) = 8,5 Q = {35 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 4 31,5, 37 3, } Tahap 15 Q = {35 3,5, 1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 4 31,5, 37 3, } Ambil ID 35 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 4 Cost = 1 ( ) = 8,5 ID : 43 Cost = 1 ( ) = 9 Q = {1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 4 31,5, 37 3, } Tahap 16 Q = {1 4,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 4 31,5, 37 3, } Ambil ID 1 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 44 Cost = 1 ( ) = 5,5 ID : 45 Cost = 1 ( ) = 30,5 ID : 46 Cost = 1 ( ) = 30,5 Q = {44 5,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, } Tahap 17 Q = {44 5,5, 5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, } Ambil ID 44 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 47 Cost = 1 ( ) = 30,5 ID : 48 Cost = 1 ( ) = 30,5 Q = {5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, } Tahap 18 Q = {5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, } Ambil ID 5 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 49 Cost = 1 ( ) = 36 Q = {13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 39 33, } ID : 50 Cost := 1 ( ) = 36 ID : 51 Cost = 1 ( ) = 36 Q = {13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 39 33, 51 35,5, 49 36, } ID : 5 Cost = 1 ( ) = 6,5

7 Q = {5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 39 33, 51 35,5, 49 36, } Tahap 19 Q = {5 6,5, 13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 39 33, 51 35,5, 49 36, } Ambil ID 5 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 53 Cost = 1 ( ) = 33,5 ID : 54 Cost = 1 ( ) = 34,5 ID : 55 Cost = 1 ( ) = 3 Q = {13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 51 35,5, 49 36, } Tahap 0 Q = {13 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 51 35,5, 49 36, } Ambil ID 13 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 56 Cost = 1 ( ) = 37,5 ID : 57 Cost = 1 ( ) = 37 ID : 58 Cost = 1 ( ) = 7,5 Q = {58 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 51 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 56 37,5 } Tahap 1 Q = {58 7,5, 9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 51 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 56 37,5 } Ambil ID 58 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 59 Cost = 1 ( ) = 34,5 ID : 60 Cost = 1 ( ) = 34,5 Q = {9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 56 37,5 } Tahap Q = {9 8, 14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 56 37,5 } Ambil ID 9 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 61 Cost = 1 ( ) = 37,5 ID : 6 Cost = 1 ( ) = 37 ID : 63 Cost = 1 ( ) = 8 Q = {14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 63 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5,

8 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5 } Tahap 3 Q = {14 8, 19 8, 6 8, 9 8, 63 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5 } Ambil ID 14 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 64 Cost = 1 ( ) = 40,5 ID : 65 Cost = 1 ( ) = 41,5 ID : 66 Cost = 1 ( ) = 8 Q = {19 8, 6 8, 9 8, 63 8, 66 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Tahap 4 Q = {19 8, 6 8, 9 8, 63 8, 66 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Ambil ID 19 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 67 Cost = 1 ( ) = 37,5 ID : 68 Cost = 1 ( ) = 8 Q = {6 8, 9 8, 63 8, 66 8, 68 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Tahap 5 Q = {6 8, 9 8, 63 8, 66 8, 68 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Ambil ID 6 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 69 Cost = 1 ( ) = 37,5 ID : 70 Cost = 1 ( ) = 8 Tahap 6 Q = {9 8, 63 8, 66 8, 68 8, 70 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Ambil ID 9 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 71 Cost = 1 ( ) = 37,5 ID : 7 Cost = 1 ( ) = 8 Tahap 7 Q = {63 8, 66 8, 68 8, 70 8, 7 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Ambil ID 9 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 73 Cost = 1 ( ) = 36

9 ID : 74 Cost = 1 ( ) = 33,5 Tahap 8 Q = {66 8, 68 8, 70 8, 7 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Ambil ID 66 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 75 Cost = 1 ( ) = 33,5 ID : 76 Cost = 1 ( ) = 33,5 Tahap 9 Q = {68 8, 70 8, 7 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Ambil ID 68 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 77 Cost = 1 ( ) = 35 Tahap 30 Q = {70 8, 7 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 77 35, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Ambil ID 70 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 78 Cost = 1 ( ) = 36 Tahap 31 Q = {7 8, 7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 77 35, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 78 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Ambil ID 7 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 79 Cost = 1 ( ) = 35 Tahap 3 Q = {7 8,5, 30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 77 35, 79 35, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 78 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 65 41,5 } Ambil ID 7 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 80 Cost = 1 ( ) = 4 ID : 81 Cost = 1 ( ) = 8,5 Tahap 33 Q = {30 8,5, 31 8,5, 4 8,5, 81 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 77 35, 79 35, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 78 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 65 41,5, 80 4 } Ambil ID 30 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 8 Cost = 1 ( ) = 41 ID : 83 Cost = 1 ( ) = 8,5

10 Tahap 34 Q = {31 8,5, 4 8,5, 81 8,5, 83 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 77 35, 79 35, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 78 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 8 41, 65 41,5, 80 4 } Ambil ID 31 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 84 Cost = 1 ( ) = 8,5 Tahap 35 Q = {4 8,5, 81 8,5, 83 8,5, 84 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 40 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 77 35, 79 35, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 78 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 8 41, 65 41,5, 80 4 } Ambil ID 4 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 85 Cost = 1 ( ) = 8,5 Tahap 36 Q = {81 8,5, 83 8,5, 84 8,5, 85 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 53 34,5, 59 34,5, 77 35, 79 35, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 78 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 8 41, 65 41,5, 80 4 } Ambil ID 81 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu ID : 86 Cost = 1 ( ) = 34 Tahap 37 Q = {83 8,5, 84 8,5, 85 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 86 34, 53 34,5, 59 34,5, 77 35, 79 35, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 78 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 8 41, 65 41,5, 80 4 } Ambil ID 83 dari Q, bangunkan anak-anaknya yaitu Simpul diproses : ID : 87 Cost = 1 ( ) = 34 Tahap 38 Q = {84 8,5, 85 8,5, 6 9, 16 9, 3 9, 43 9, 10 9,5, 17 9,5, 33 9,5, 36 9,5, 0 30,5, 45 30,5, 47 30,5, 3 31, 34 31, 38 31, 41 31, 48 31, 4 31,5, 37 3, 46 3, 55 3, 39 33, 53 33,5, 74 33,5, 75 33,5, 76 33,5, 86 34, 87 34, 53 34,5, 59 34,5, 77 35, 79 35, 51 35,5, 60 35,5, 49 36, 50 36, 73 36, 78 36, 57 37, 6 37, 56 37,5, 61 37,5, 67 37,5, 69 37,5, 71 37,5, 64 40,5, 8 41, 65 41,5, 80 4 } Ambil ID 84 dari Q, terlihat bahwa 84 ini merupakan daun. Sehingga solusi rute terpendek untuk menelusuri semua lokasi dugaan jatuhnya MH370 telah diketahui yaitu dengan total cost 1. Terlihat bahwa penelusuran puing sebaiknya dilakukan di simpul 1 sampai 4 terlebih dahulu, yang mewakili lokasi-lokasi dugaan jatuhnya pesawat di Laut China Selatan, kemudian menelusuri ke lokasi-lokasi dugaan di Samudera Hindia dengan asumsi memulai pencarian dari daerah terdekat Malaysia yaitu lebih dekat ke Laut China Selatan V. KESIMPULAN Pemanfaatan algoritma Branch and Bound dengan tur lengkap dapat digunakan untuk menentukan rute pencarian puing pesawat dengan efektif. VI. UCAPAN TERIMA KASIH Terimakasih kepada Tuhan, Orangtua, Bu Masayu dan Pak Rinaldi, semua dosen IF serta teman-teman HMIF, paper ini dapat dirilis tanpa hambatan suatu apapun. Semoga bermanfaat bagi orang banyak. REFERENSI [1] Munir, Rinaldi, 009. Diktat Kuliah IF11 Strategi Algoritma. Program Studi Teknik Informatika STEI ITB [] anmh370/article/index_html [3] sa=0&msid= f d5c054 &dg=feature PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 18 Mei 014 Jeffrey Lingga Binangkit

Penerapan Algoritma Branch and Bound untuk Penentuan Jalur Wisata

Penerapan Algoritma Branch and Bound untuk Penentuan Jalur Wisata Penerapan Algoritma Branch and Bound untuk Penentuan Jalur Wisata Janice Laksana / 350035 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Menentukan Susunan Terbaik Tim Proyek dengan Algoritma Branch and Bound

Menentukan Susunan Terbaik Tim Proyek dengan Algoritma Branch and Bound Menentukan Susunan Terbaik Tim Proyek dengan Algoritma Branch and Bound Arief Pradana / 13511062 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

Menentukan Titik Evakuasi Selanjutnya bagi Sekelompok Regu Tim SAR dengan Algoritma Branch and Bound

Menentukan Titik Evakuasi Selanjutnya bagi Sekelompok Regu Tim SAR dengan Algoritma Branch and Bound Menentukan Titik Evakuasi Selanjutnya bagi Sekelompok Regu Tim SAR dengan Algoritma Branch and Bound Willy Fitra Hendria / 13511086 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Penghematan BBM pada Bisnis Antar-Jemput dengan Algoritma Branch and Bound

Penghematan BBM pada Bisnis Antar-Jemput dengan Algoritma Branch and Bound Penghematan BBM pada Bisnis Antar-Jemput dengan Algoritma Branch and Bound Chrestella Stephanie - 13512005 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Branch and Bound untuk Optimasi Rute Penempelan Poster di Papan Mading ITB

Penerapan Algoritma Branch and Bound untuk Optimasi Rute Penempelan Poster di Papan Mading ITB Penerapan Algoritma Branch and Bound untuk Optimasi Rute Penempelan Poster di Papan Mading ITB Zain Fathoni 00 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK UNTUK PERJALANAN ANTARKOTA DI JAWA BARAT

PENERAPAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK UNTUK PERJALANAN ANTARKOTA DI JAWA BARAT PENERAPAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND DALAM MENENTUKAN RUTE TERPENDEK UNTUK PERJALANAN ANTARKOTA DI JAWA BARAT M. Pasca Nugraha Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Program Studi Teknik Informatika Institut

Lebih terperinci

Branch and Bound untuk Rute Terpendek Tur Pengenalan Labtek V Gedung Benny Subianto Chita Najmi Nabila /

Branch and Bound untuk Rute Terpendek Tur Pengenalan Labtek V Gedung Benny Subianto Chita Najmi Nabila / Branch and Bound untuk Rute Terpendek Tur Pengenalan Labtek V Gedung Benny Subianto Chita Najmi Nabila - 13509015 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

dengan Algoritma Branch and Bound

dengan Algoritma Branch and Bound Menentukan Susunan Tim Bulutangkis Thomas Cup Terbaik dengan Algoritma Branch and Bound Jaisyalmatin Pribadi/ 13510084 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

METODE BRANCH AND BOUND UNTUK MENEMUKAN SHORTEST PATH

METODE BRANCH AND BOUND UNTUK MENEMUKAN SHORTEST PATH METODE BRANCH AND BOUND UNTUK MENEMUKAN SHORTEST PATH Mira Muliati NIM : 35050 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro Informatika Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 0, Bandung E-mail

Lebih terperinci

Algoritma Branch & Bound untuk Optimasi Pengiriman Surat antar Himpunan di ITB

Algoritma Branch & Bound untuk Optimasi Pengiriman Surat antar Himpunan di ITB Algoritma Branch & Bound untuk Optimasi Pengiriman Surat antar Himpunan di ITB Mohamad Ray Rizaldy - 13505073 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III ALGORITMA BRANCH AND BOUND. Algoritma Branch and Bound merupakan metode pencarian di dalam ruang

BAB III ALGORITMA BRANCH AND BOUND. Algoritma Branch and Bound merupakan metode pencarian di dalam ruang BAB III ALGORITMA BRANCH AND BOUND Algoritma Branch and Bound merupakan metode pencarian di dalam ruang solusi secara sistematis. Ruang solusi diorganisasikan ke dalam pohon ruang status. Pohon ruang status

Lebih terperinci

Menentukan Susunan Pengambil Tendangan Penalti dalam Skema Adu Penalti pada Pertandingan Sepak Bola dengan Algoritma Branch and Bound

Menentukan Susunan Pengambil Tendangan Penalti dalam Skema Adu Penalti pada Pertandingan Sepak Bola dengan Algoritma Branch and Bound Menentukan Susunan Pengambil Tendangan Penalti dalam Skema Adu Penalti pada Pertandingan Sepak Bola dengan Algoritma Branch and Bound Ari Pratama Zhorifiandi / 13514039 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Branch & Bound. Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Rinaldi Munir & Masayu Leylia Khodra

Branch & Bound. Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Rinaldi Munir & Masayu Leylia Khodra Branch & Bound Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Rinaldi Munir & Masayu Leylia Khodra Overview Pembentukan pohon ruang status (state space tree) dinamis dengan BFS, DFS, DLS, dan IDS untuk mencari

Lebih terperinci

Algoritma Branch & Bound

Algoritma Branch & Bound Algoritma Branch & Bound Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Program Studi Informatika STEI ITB 2018 Overview Pembentukan pohon ruang status (state space tree) dinamis untuk mencari solusi persoalan

Lebih terperinci

Penerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem

Penerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem Penerapan Pohon dengan Algoritma Branch and Bound dalam Menyelesaikan N-Queen Problem Arie Tando (13510018) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Menentukan Starting Lineup Futsal Terbaik dengan Algoritma Branch and Bound

Menentukan Starting Lineup Futsal Terbaik dengan Algoritma Branch and Bound Menentukan Starting Lineup Futsal Terbaik dengan Algoritma Branch and Bound Muhamad Irfan Maulana / 13515037 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Penentuan Staffing Organisasi dan Kepanitiaan

Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Penentuan Staffing Organisasi dan Kepanitiaan Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Penentuan Staffing Organisasi dan Kepanitiaan Mikhael Artur Darmakesuma - 13515099 Program Studi Teknik Informaitka Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Branch and Bound dalam Pemacahan Travelling Salesman Problem (TSP) dalam Graf Lengkap

Penerapan Algoritma Branch and Bound dalam Pemacahan Travelling Salesman Problem (TSP) dalam Graf Lengkap Penerapan Algoritma Branch and Bound dalam Pemacahan Travelling Salesman Problem (TSP) dalam Graf Lengkap Irfan Ariq Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Bandung, Indonesia 13515112@std.stei.itb.ac.id

Lebih terperinci

Aplikasi Branch and Bound Pada Pencarian Jalan Pada Software Navigasi

Aplikasi Branch and Bound Pada Pencarian Jalan Pada Software Navigasi Aplikasi Branch and Bound Pada Pencarian Jalan Pada Software Navigasi Rita Sarah / 13512009 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Pencarian Lintasan Terpendek Pada Aplikasi Navigasi Menggunakan Algoritma A*

Pencarian Lintasan Terpendek Pada Aplikasi Navigasi Menggunakan Algoritma A* Pencarian Lintasan Terpendek Pada Aplikasi Navigasi Menggunakan Algoritma A* Erfandi Suryo Putra 13515145 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Analisis Pengimplementasian Algoritma Greedy untuk Memilih Rute Angkutan Umum

Analisis Pengimplementasian Algoritma Greedy untuk Memilih Rute Angkutan Umum Analisis Pengimplementasian Algoritma Greedy untuk Memilih Rute Angkutan Umum Arieza Nadya -- 13512017 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Penyusunan Jarkom HMIF ITB dengan Menggunakan Algoritma Branch and Bound

Penyusunan Jarkom HMIF ITB dengan Menggunakan Algoritma Branch and Bound Penyusunan Jarkom HMIF ITB dengan Menggunakan Algoritma Branch and Bound Yoel Krisnanda Sumitro Program Studi Informatika Sekolah Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jl Ganesha 1, Bandung

Lebih terperinci

Pelacakan dan Penentuan Jarak Terpendek terhadap Objek dengan BFS (Breadth First Search) dan Branch and Bound

Pelacakan dan Penentuan Jarak Terpendek terhadap Objek dengan BFS (Breadth First Search) dan Branch and Bound Pelacakan dan Penentuan Jarak Terpendek terhadap Objek dengan BFS (Breadth First Search) dan Branch and Bound Mico (13515126) Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Jl. Ganesha 10,

Lebih terperinci

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 1, Tahun 2012, p

Journal of Informatics and Technology, Vol 1, No 1, Tahun 2012, p PENENTUAN JALUR TERPENDEK PADA PELAYANAN AGEN TRAVEL KHUSUS PENGANTARAN WILAYAH SEMARANG BERBASIS SIG DENGAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND Windi Rayina Rosa, Drs. Suhartono, M.Kom, Helmie Arif Wibawa, S.Si,

Lebih terperinci

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat Aisyah Dzulqaidah 13510005 1 Program Sarjana Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Branch and Bound dalam Pencarian Solusi Optimum Job Assignment Problem

Aplikasi Algoritma Branch and Bound dalam Pencarian Solusi Optimum Job Assignment Problem Aplikasi Algoritma Branch and Bound dalam Pencarian Solusi Optimum Job Assignment Problem Calvin Aditya Jonathan 13513077 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma BFS dan DFS dalam Mencari Solusi Permainan Rolling Block

Penerapan Algoritma BFS dan DFS dalam Mencari Solusi Permainan Rolling Block Penerapan Algoritma dan DFS dalam Mencari Solusi Permainan Rolling Block Zakiy Firdaus Alfikri 13508042 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Memecahkan Puzzle Hidato dengan Algoritma Branch and Bound

Memecahkan Puzzle Hidato dengan Algoritma Branch and Bound Memecahkan Puzzle Hidato dengan Algoritma Branch and Bound Hanny Fauzia 13509042 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND UNTUK MENYELESAIKAN PERSOALAN PENCARIAN JALAN (PATH-FINDING)

PENGGUNAAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND UNTUK MENYELESAIKAN PERSOALAN PENCARIAN JALAN (PATH-FINDING) PENGGUNAAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND UNTUK MENYELESAIKAN PERSOALAN PENCARIAN JALAN (PATH-FINDING) R. Aditya Satrya Wibawa (NIM. 30064) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Penerapan strategi BFS untuk menyelesaikan permainan Unblock Me beserta perbandingannya dengan DFS dan Branch and Bound

Penerapan strategi BFS untuk menyelesaikan permainan Unblock Me beserta perbandingannya dengan DFS dan Branch and Bound Penerapan strategi BFS untuk menyelesaikan permainan Unblock Me beserta perbandingannya dengan DFS dan Branch and Bound Eric 13512021 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Greedy, BFS, Branch and Bound, dan Metode Heuristik dalam Permainan Reversi

Implementasi Algoritma Greedy, BFS, Branch and Bound, dan Metode Heuristik dalam Permainan Reversi Implementasi Algoritma Greedy, BFS, Branch and Bound, dan Metode Heuristik dalam Permainan Reversi Gilang Julian Suherik - 13512045 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang

Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang Christ Angga Saputra - 09 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 0 Bandung 0, Indonesia

Lebih terperinci

Algoritma Puzzle Pencarian Kata

Algoritma Puzzle Pencarian Kata Algoritma Puzzle Pencarian Kata Sigit Aji Nugroho (13510021) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia

Lebih terperinci

Penyelesaian Sum of Subset Problem dengan Dynamic Programming

Penyelesaian Sum of Subset Problem dengan Dynamic Programming Penyelesaian Sum of Subset Problem dengan Dynamic Programming Devina Ekawati 13513088 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

Perbandingan Algoritma Depth-First Search dan Algoritma Hunt-and-Kill dalam Pembuatan Labirin

Perbandingan Algoritma Depth-First Search dan Algoritma Hunt-and-Kill dalam Pembuatan Labirin Perbandingan Algoritma Depth-First Search dan Algoritma Hunt-and-Kill dalam Pembuatan Labirin Arie Tando - 13510018 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens

Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens Kharis Isriyanto 13514064 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Pemecahan Masalah Knapsack dengan Menggunakan Algoritma Branch and Bound

Pemecahan Masalah Knapsack dengan Menggunakan Algoritma Branch and Bound Pemecahan Masalah Knapsack dengan Menggunakan Algoritma Branch and Bound Anggi Shena Permata / 13505117 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Insitut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Brute Force dan Backtracking pada Permainan Skycraper

Penerapan Algoritma Brute Force dan Backtracking pada Permainan Skycraper Penerapan Algoritma Brute Force dan Backtracking pada Permainan Skycraper Zulhendra Valiant Janir (13510045) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Algoritma Branch and Bound dalam Kegunaannya Memecahkan Assignment Problem

Algoritma Branch and Bound dalam Kegunaannya Memecahkan Assignment Problem Algoritma Branch and Bound dalam Kegunaannya Memecahkan Assignment Problem Made Mahendra Adyatman 13505015 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Insitut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Branch And Bound Dalam Optimasi Assigment Problem

Penerapan Algoritma Branch And Bound Dalam Optimasi Assigment Problem Penerapan Algoritma Branch And Bound Dalam Optimasi Assigment Problem Halim Munawar - 13505106 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika(STEI) - ITB Jl. Ganesa No.10, Bandung,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Branch and Bound dalam Lampu Lalu Lintas Pintar

Penerapan Algoritma Branch and Bound dalam Lampu Lalu Lintas Pintar Penerapan Algoritma Branch and Bound dalam Lampu Lalu Lintas Pintar Studi Kasus : Perempatan Simpang Dago Steffi Indrayani - 13514063 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma DFS dan BFS pada Permainan Three Piles of Stones

Penggunaan Algoritma DFS dan BFS pada Permainan Three Piles of Stones Penggunaan Algoritma DFS dan BFS pada Permainan Three Piles of Stones Muharram Huda Widaseta NIM 13508033 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Paradigma Pemrograman Dinamis dalam Menentukan Rute Distribusi Bahan Bakar Minyak Berdasarkan Kebutuhan Penduduk di Suatu Daerah

Paradigma Pemrograman Dinamis dalam Menentukan Rute Distribusi Bahan Bakar Minyak Berdasarkan Kebutuhan Penduduk di Suatu Daerah Paradigma Pemrograman Dinamis dalam Menentukan Rute Distribusi Bahan Bakar Minyak Berdasarkan Kebutuhan Penduduk di Suatu Daerah Aditya Agung Putra (13510010) 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah

Lebih terperinci

Penggabungan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Travelling Thief Problem

Penggabungan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Travelling Thief Problem Penggabungan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Travelling Thief Problem Jessica Handayani (13513069) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Metode Path Finding pada Game 3D Menggunakan Algoritma A* dengan Navigation Mesh

Metode Path Finding pada Game 3D Menggunakan Algoritma A* dengan Navigation Mesh Metode Path Finding pada Game 3D Menggunakan Algoritma A* dengan Navigation Mesh Freddi Yonathan - 13509012 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Perbandingan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Permainan Word Search Puzzle

Perbandingan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Permainan Word Search Puzzle Perbandingan Algoritma Brute Force dan Backtracking dalam Permainan Word Search Puzzle Veren Iliana Kurniadi 13515078 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Penentuan Rute Belanja dengan TSP dan Algoritma Greedy

Penentuan Rute Belanja dengan TSP dan Algoritma Greedy Penentuan Rute Belanja dengan TSP dan Algoritma Greedy Megariza 13507076 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma Pathfinding pada Game

Penggunaan Algoritma Pathfinding pada Game Penggunaan Algoritma Pathfinding pada Game Ahmad Fauzan (000) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 0 Bandung 0, Indonesia 000@std.stei.itb.ac.id

Lebih terperinci

Pemanfaatan Algoritma Runut-Balik dalam Menyelesaikan Puzzle NeurOn dalam Permainan Logical Cell

Pemanfaatan Algoritma Runut-Balik dalam Menyelesaikan Puzzle NeurOn dalam Permainan Logical Cell Pemanfaatan Algoritma Runut-Balik dalam Menyelesaikan Puzzle NeurOn dalam Permainan Logical Cell Adrian Mulyana Nugraha 13515075 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

Pemanfaatan Algoritma Program Dinamis dalam Pendistribusian Barang

Pemanfaatan Algoritma Program Dinamis dalam Pendistribusian Barang Pemanfaatan Algoritma Program Dinamis dalam Pendistribusian Barang Amelia Natalie / 13509004 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Penerapan Program Dinamis Pada Sistem Navigasi Otomotif

Penerapan Program Dinamis Pada Sistem Navigasi Otomotif Penerapan Program Dinamis Pada Sistem Navigasi Otomotif Pande Made Prajna Pradipa / 13510082 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy dalam Optimasi Keuntungan Perusahaan Pengiriman Barang

Penerapan Algoritma Greedy dalam Optimasi Keuntungan Perusahaan Pengiriman Barang Penerapan Algoritma Greedy dalam Optimasi Keuntungan Perusahaan Pengiriman Barang Windy Amelia - 13512091 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Analisis Algoritmik Fitur AutoComplete Tracks dari Video Game RollerCoaster Tycoon 3

Analisis Algoritmik Fitur AutoComplete Tracks dari Video Game RollerCoaster Tycoon 3 Analisis Algoritmik Fitur AutoComplete Tracks dari Video Game RollerCoaster Tycoon 3 Ahmad Naufal Farhan / 13513049 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Perancangan Jalur Bandros

Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Perancangan Jalur Bandros Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Perancangan Jalur Bandros Irene Edria Devina / 13515038 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.Ganesha

Lebih terperinci

Penerapan strategi runut-balik dalam penyelesaian permainan puzzle geser

Penerapan strategi runut-balik dalam penyelesaian permainan puzzle geser Penerapan strategi runut-balik dalam penyelesaian permainan puzzle geser Dimas Angga 13510046 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Branch & Bound dan Backtracking pada Game Flow

Penerapan Algoritma Branch & Bound dan Backtracking pada Game Flow Penerapan Algoritma ranch & ound dan acktracking pada Game Flow Rio Dwi Putra Perkasa (13515012) Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi andung (IT)

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Greedy pada Optimasi Pelaksanaan Misi dalam Permainan Assassins Creed : Revelations

Aplikasi Algoritma Greedy pada Optimasi Pelaksanaan Misi dalam Permainan Assassins Creed : Revelations Aplikasi Algoritma Greedy pada Optimasi Pelaksanaan Misi dalam Permainan Assassins Creed : Revelations Miftahul Mahfuzh 13513017 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma DFS pada Permainan Sudoku dengan Backtracking

Penerapan Algoritma DFS pada Permainan Sudoku dengan Backtracking Penerapan Algoritma DFS pada Permainan Sudoku dengan Backtracking Krisna Dibyo Atmojo 13510075 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Analisis Beberapa Algoritma dalam Menyelesaikan Pencarian Jalan Terpendek

Analisis Beberapa Algoritma dalam Menyelesaikan Pencarian Jalan Terpendek Analisis Beberapa Algoritma dalam Menyelesaikan Pencarian Jalan Terpendek Hugo Toni Seputro Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Jl. Ganesha 10 Bandung Jawa Barat Indonesia

Lebih terperinci

Pemodelan AI dalam Permainan Snake dengan Algoritma Branch and Bound

Pemodelan AI dalam Permainan Snake dengan Algoritma Branch and Bound Pemodelan AI dalam Permainan Snake Algoritma Branch and Bound Indra Soaloon Situmorang Nim : 13505085 Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Jalan Ganesha 10 Bandung e-mail : if15085@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Traversal Dalam Binary Space Partitioning

Aplikasi Algoritma Traversal Dalam Binary Space Partitioning Aplikasi Algoritma Traversal Dalam Binary Space Partitioning Pudy Prima (13508047) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

Penerapan DFS dan BFS dalam Pencarian Solusi Game Japanese River IQ Test

Penerapan DFS dan BFS dalam Pencarian Solusi Game Japanese River IQ Test Penerapan DFS dan BFS dalam Pencarian Solusi Game Japanese River IQ Test Hanif Eridaputra / 00 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Pencarian Jalur Terpendek Pada Sistem Jaringan Komputer Menggunakan Algoritma Program Dinamis

Pencarian Jalur Terpendek Pada Sistem Jaringan Komputer Menggunakan Algoritma Program Dinamis Pencarian Jalur Terpendek Pada Sistem Jaringan Komputer Menggunakan Algoritma Program Dinamis Fadli Demitra (13511047) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Pencarian Pohon Solusi Permainan Alchemy Menggunakan Algoritma BFS dan DFS

Pencarian Pohon Solusi Permainan Alchemy Menggunakan Algoritma BFS dan DFS Pencarian Pohon Solusi Permainan Alchemy Menggunakan Algoritma BFS dan DFS Emil Fahmi Yakhya - 13509069 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Flood Fill untuk Mengurangi Ruang Pencarian pada Pencarian Solusi Puzzle Pentomino

Penerapan Algoritma Flood Fill untuk Mengurangi Ruang Pencarian pada Pencarian Solusi Puzzle Pentomino Penerapan Algoritma Flood Fill untuk Mengurangi Ruang Pencarian pada Pencarian Solusi Puzzle Pentomino Adhitya Ramadhanus 13511032 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

Algoritma Backtracking Pada Logic Game : Family Crisis (Game Penyebrangan)

Algoritma Backtracking Pada Logic Game : Family Crisis (Game Penyebrangan) Algoritma Backtracking Pada Logic Game : Family Crisis (Game Penyebrangan) Muhammad Husain Jakfari 1351267 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

UJM 3 (1) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

UJM 3 (1) (2014) UNNES Journal of Mathematics. Info Artikel UJM 3 (1) (2014) UNNES Journal of Mathematics http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm PENERAPAN ALGORTIMA BRANCH AND BOUND UNTUK MENENTUKAN RUTE OBJEK WISATA DI KOTA SEMARANG Fera Marlinda

Lebih terperinci

UNNES Journal of Mathematics

UNNES Journal of Mathematics UJM 4 (1) (2015) UNNES Journal of Mathematics http://journalunnesacid/sju/indexphp/ujm PENGGUNAAN ALGORITMA BRANCH AND BOUND PADA OPTIMASI RUTE PENDISTRIBUSIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN Muchammad Rizki Ichwani,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma DFS dalam Menyelesaikan Permainan Buttons & Scissors

Penerapan Algoritma DFS dalam Menyelesaikan Permainan Buttons & Scissors Penerapan Algoritma DFS dalam Menyelesaikan Permainan Buttons & Scissors Muhammad Ridwan / 13513008 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma Branch and Bound dan Program Dinamis Dalam Pemecahan Masalah Rubik s Cube

Penggunaan Algoritma Branch and Bound dan Program Dinamis Dalam Pemecahan Masalah Rubik s Cube Abstrak Penggunaan Algoritma Branch and Bound dan Program Dinamis Dalam Pemecahan Masalah Rubik s Cube Ibnul Qoyyim 1, Arief Pratama 2, Raden Tomi Akhmad Fadlan 3 Program Studi Teknik Informatika Sekolah

Lebih terperinci

Pemodelan Pembagian Kelompok Tugas Besar Strategi Algoritma dengan Masalah Sum of Subset

Pemodelan Pembagian Kelompok Tugas Besar Strategi Algoritma dengan Masalah Sum of Subset Pemodelan Pembagian Tugas Besar Strategi Algoritma dengan Masalah Sum of Subset Hayyu Luthfi Hanifah 13512080 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Penyelesaian Permainan Sliding Puzzle 3x3 Menggunakan Algoritma Greedy Dengan Dua Fungsi Heuristik

Penyelesaian Permainan Sliding Puzzle 3x3 Menggunakan Algoritma Greedy Dengan Dua Fungsi Heuristik Penyelesaian Permainan Sliding Puzzle 3x3 Menggunakan Algoritma Greedy Dengan Dua Fungsi Heuristik Akbar Gumbira - 13508106 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA BFS DAN DFS DALAM PEMBUATAN RUTE PERJALANAN OBJEK PERMAINAN 2 DIMENSI

PERBANDINGAN ALGORITMA BFS DAN DFS DALAM PEMBUATAN RUTE PERJALANAN OBJEK PERMAINAN 2 DIMENSI PERBANDINGAN ALGORITMA BFS DAN DFS DALAM PEMBUATAN RUTE PERJALANAN OBJEK PERMAINAN 2 DIMENSI David Steven Wijaya NIM : 13505044 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika,

Lebih terperinci

Pencarian Solusi Permainan Pipe Puzzle Menggunakan Algoritma Backtrack

Pencarian Solusi Permainan Pipe Puzzle Menggunakan Algoritma Backtrack Pencarian Solusi Permainan Pipe Puzzle Menggunakan Algoritma acktrack Fahmi Dumadi 13512047 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi andung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Penyelesaian Five Coins Puzzle dan Penghitungan Worst-case Time dengan Pembuatan Pohon Keputusan

Penyelesaian Five Coins Puzzle dan Penghitungan Worst-case Time dengan Pembuatan Pohon Keputusan Penyelesaian Five Coins Puzzle dan Penghitungan Worst-case Time dengan Pembuatan Pohon Keputusan Lio Franklyn Kemit (13509053) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma BFS dan DFS dalam Permainan Ular Tangga

Penerapan Algoritma BFS dan DFS dalam Permainan Ular Tangga Penerapan Algoritma BFS dan DFS dalam Permainan Ular Tangga Christ Angga Saputra 09 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 0 Bandung

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Backtracking pada Game The Lonely Knight

Penerapan Algoritma Backtracking pada Game The Lonely Knight Penerapan Algoritma Backtracking pada Game The Lonely Knight Ananda Kurniawan Pramudiono - 13511052 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Backtracking pada Knight s Tour Problem

Penerapan Algoritma Backtracking pada Knight s Tour Problem Penerapan Algoritma Backtracking pada Knight s Tour Problem Mahdan Ahmad Fauzi Al-Hasan - 13510104 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

Aplikasi Graf Berbobot dalam Menentukan Jalur Angkot (Angkutan Kota) Tercepat

Aplikasi Graf Berbobot dalam Menentukan Jalur Angkot (Angkutan Kota) Tercepat Aplikasi Graf Berbobot dalam Menentukan Jalur Angkot (Angkutan Kota) Tercepat Nicholas Rio - 13510024 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Penerapan Pohon Keputusan pada Pemilihan Rencana Studi Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

Penerapan Pohon Keputusan pada Pemilihan Rencana Studi Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Penerapan Pohon Keputusan pada Pemilihan Rencana Studi Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Dzar Bela Hanifa Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Program Dinamis (Dynamic Programming)

Program Dinamis (Dynamic Programming) Program Dinamis (Dynamic Programming) Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Oleh: Rinaldi Munir Program Studi Teknik Informatika STEI-ITB 1 2 Program Dinamis Program Dinamis (dynamic programming): - metode

Lebih terperinci

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi Jonathan - 13512031 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma DFS dan BFS untuk Permainan Wordsearch Puzzle

Penerapan Algoritma DFS dan BFS untuk Permainan Wordsearch Puzzle Penerapan Algoritma DFS dan BFS untuk Permainan Wordsearch Puzzle Stefan Lauren / 13510034 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Algoritma Prim sebagai Maze Generation Algorithm

Algoritma Prim sebagai Maze Generation Algorithm Algoritma Prim sebagai Maze Generation Algorithm Muhammad Ecky Rabani/13510037 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma Brute Force dan Greedy dalam Permainan Atomas

Penggunaan Algoritma Brute Force dan Greedy dalam Permainan Atomas Penggunaan Algoritma Brute Force dan Greedy dalam Permainan Atomas Feryandi Nurdiantoro - 13513042 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring

Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring Jeremia Kavin Raja Parluhutan / 13514060 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Pengaplikasian Graf dan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Penentuan Pengemudi Ojek Daring

Pengaplikasian Graf dan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Penentuan Pengemudi Ojek Daring Pengaplikasian Graf dan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Penentuan Pengemudi Ojek Daring Ilham Firdausi Putra / 13516140 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

Menyelesaikan Permainan Wordament Menggunakan Algoritma Backtracking

Menyelesaikan Permainan Wordament Menggunakan Algoritma Backtracking Menyelesaikan Permainan Wordament Menggunakan Algoritma Backtracking Krisna Fathurahman/13511006 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

Pendeteksian Deadlock dengan Algoritma Runut-balik

Pendeteksian Deadlock dengan Algoritma Runut-balik Pendeteksian Deadlock dengan Algoritma Runut-balik Rita Wijaya - 13509098 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Pemanfaatan Algoritma BFS pada Graf Tak Berbobot untuk Mencari Jalur Terpendek

Pemanfaatan Algoritma BFS pada Graf Tak Berbobot untuk Mencari Jalur Terpendek Pemanfaatan Algoritma BFS pada Graf Tak Berbobot untuk Mencari Jalur Terpendek Aswin Juari Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10 Bandung Jawa Barat Indonesia E-mail: if15076@students.if.itb.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Runut-balik pada Permainan Math Maze

Penerapan Algoritma Runut-balik pada Permainan Math Maze Penerapan Algoritma Runut-balik pada Permainan Math Maze Angela Lynn - 13513032 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy dan Algoritma BFS untuk AI pada Permainan Greedy Spiders

Penerapan Algoritma Greedy dan Algoritma BFS untuk AI pada Permainan Greedy Spiders Penerapan Algoritma Greedy dan Algoritma BFS untuk AI pada Permainan Greedy Spiders Rachmawaty 13509071 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tetris

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tetris Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tetris Mario Orlando Teng / 13510057 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Disk Scheduling Shortest Seek Time First

Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Disk Scheduling Shortest Seek Time First Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Disk Scheduling Shortest Seek Time First Muhammad Fauzan Naufan / 13513062 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Pencarian Lintasan Terpendek Jalur Pendakian Gunung dengan Program Dinamis

Pencarian Lintasan Terpendek Jalur Pendakian Gunung dengan Program Dinamis Pencarian Lintasan Terpendek Jalur Pendakian Gunung dengan Program Dinamis Mochamad Luti Fadlan 1 13512087 Program Studi Teknik Inormatika Sekolah Teknik Elektro dan Inormatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma Greedy untuk Pembelian Saham

Implementasi Algoritma Greedy untuk Pembelian Saham Implementasi Algoritma Greedy untuk Pembelian Saham Vanya Deasy Safrina 13513035 1 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Backtrack pada Knight s Tour

Penerapan Algoritma Backtrack pada Knight s Tour Penerapan Algoritma Backtrack pada Knight s Tour Adhika Aryantio 13511061 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,

Lebih terperinci

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf Rahadian Dimas Prayudha - 13509009 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Memanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf

Memanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf Memanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf Gianfranco Fertino Hwandiano - 13515118 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi

Lebih terperinci

Aplikasi Pohon Merentan Minimum dalam Menentukan Jalur Sepeda di ITB

Aplikasi Pohon Merentan Minimum dalam Menentukan Jalur Sepeda di ITB Aplikasi Pohon Merentan Minimum dalam Menentukan Jalur Sepeda di ITB Kevin Yudi Utama - 13512010 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci