BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, kalimat ataupun gambar yang

Transkripsi

1 48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan masalah yang dikaji dalam penelitian ini, yakni menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini adalah pemusatan pada deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, kalimat ataupun gambar yang memiliki arti lebih atau dianggap penting dan dapat menggambarkan situasi yang sebenarnya terjadi guna mendukung penyajian data. Penelitian ini mendiskripsikan secara rinci mengenai latar belakang penciptaan, perwujudan dan pengembangan menganai kebaya kutu baru yang masih eksisi sampai saat ini secara langsung (Sutopo, 2002) B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian mengenai Eksistensi Kebaya kutu Baru Masa Kini dilakukan di kota Surakarta sebagai kota dimana kebaya kutu baru berkembang dan tetap diminati masyarakat. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat yang di rasa mampu menjawab permasalahan yang dikaji, diantaranya melakukan wawancara di Keraton Kasunananan Surakarta Hadiningrat sebagai pusat berkambanganya budaya tradisi yang ada di kota Surakarta, tempat kedua berlokasi di Keraton Mangkunegaran Surakarta yang terletak di Jl. Ronggowarsito Surakarta, dan tempat ketiga dilakukan wawancara pada salah satu rumah kebaya di kota Surakarta yaitu Puri Kebaya milik Joko SSp sebagai salah satu desainer kebaya di kota Surakarta. Pemilihan ketiga

2 49 lokasi ini dilakukan karena dianggap mampu meberikan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terutama dalam hal latar belakang penciptaan kebaya dan berkembangnya kebaya hingga masa kini dan perkembangannya yang ada. Serta melakukan observasi di beberapa perpustakaan yaitu perpustakaan pusat UNS, Perpustakaan Museum pers Surakarta, Perpustakaan Kraton Mangkunegkaran dalam mencari data berupa tulisan maupun gambar yang dinilai penting dalam penelitian ini. C. Teknik Cuplikan Teknik cuplikan merupakan suatu bentuk khusus atau proses bagi pemusatan atau pemilihan dalam penelitian yang mengarah pada seleksi (Sutopo, 2002). Sample berkaiatan dengan pembatasan jumlah dan jenis dari sumber data yang akan digunakan dalam penelitian. Sampling yang digunakan adalah purposive sampling yang merupakan penarikan sample yang didasarkan pada pertimbangan dan tujuan penelitian mengenai data yang ingin diperoleh. Pilihan sampling diarahkan pada sumber data yang dipandang memiliki data yang penting berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti (Sutopo, 2002). Dalam penelitian ini sample yang diambil adalah produk kebaya dengan model kutu baru. Alasan pemilihan kebaya kutu baru sebagai bahan kajian yaitu karena melalui kebaya ini kita dapat mengetahui keberlangsungan suatu tradisi yang berlangsung di dalam masyarakat Surakarta.

3 50 D. Strategi dan Bentuk Pendekatan Strategi yang digunakan dalam proses penelitian ini adalah dengen pengumpulan data mulai dari dokumentasi, observasi, serta wawancara. Hal ini dilakukan untuk mendukung hasil dari pengumpulan data menegnai latar be;akang penciptaan kebaya kutu baru, perwujudan dan pengembangan konsep estetis pada kebaya kutu baru dari masa lalu hingga masa kini. Sumber data dapat beruapa dokumentasi (foto), data yang diperoleh melalui wawancara, serta berbagai dokumen yang di dapat dari buku maupun catatan. Pendekatan yang dilakukan secara deskriptif yaitu dengan menguraikan kembali data-data yang di peroleh dari hasil observasi, wawancara serata dokumentasi yang dilakukan guna menjawab permasalahan yang diteliti. E. Sumber data dan Teknik Pengumpulan Data Data atau informasi yang dikumpulkan berupa data kualitatif. Informasi terdiri atas berbagai macam narasumber data dan jenis sumber data yang dimanfaatkan untuk penelitian (Sutopo, 2002). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Informan atau Narasumber Informan adalah orang yang bisa memberikan informasi mengenai situasi dan kondisi latar penelitian. Informan dalam penelitian ini yaitu

4 51 a. KGPH Puger atau biasa di sapa dengan Gusti Puger dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sebagai pusat kebudayaan Jawa di Surakarta dimana cikal bakal budaya yang ada terjadi dan berkembang di Kraton Kasunanan. b. Joko SSp selaku desainer kebaya di kota Surakarta F. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi dilakukana untuk menggali data dari sumber data berupa peristiwa, tempat/ lokasi, benda, atau foto. Hal ini diperlukan untuk mengetahui bentuk dan fungsi dari kebaya masa kini. ya kutu baru serta sejarah yang melatar belakangi penciptaan kebaya kutu baru hingga dapat terus eksis hingga masa kini dan tetap diminati. Observasai dilakukan dengan mendatangi Kraton Kasunanan dan Kraton Mangkunegaran serta Puri kebaya untuk mengumpulkan data yang di perlukan dalam pengkajian ini. 2. Wawanacara Wawancara diperlukan untuk mengumpulkan suber data dari narasumber yang dianggap berkompeten dalam bidangang yang di kaji dalam hal ini kebaya. Tujuan dari wawancara ini yaitu guna menegtahui latar belakang penciptaan kebaya kutu baru, perwujudan serta pengembangannya dari masa lalu hingga masa kini. Informan yang diambil yaitu KGPH Puger dari Kraton Kasunanan, serta Bapak Joko SSp selaku pemilik Puri Kebaya, sehingga dapat terjawab alasan eksisnya kebaya kutu baru himgga masa kini.

5 52 3. Dokumen dan Arsip Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang bergayutan dengan suatu peristiwa atau aktivitas tertentu (Sutopo, 2002:54). Penggunaan dokumen dan arsip bisa dimanfaatkan oleh peneliti untuk mendapatkan sumber data lewat catatan rekamanan yang ada kaitannya dengan aktivitas atau peristiwa maupun tertulis. (Sutopo, 2002) menjelaskan penelitian bukan sekedar mencatat isi penting yang tersurat dalam dokumen atau arsip, tetapi juga tentang maknanya yang tersirat. Dokumen yang didapatkan dikaji kebenarannya secara eksternal dan internal. Eksternal menggunakan dokumen buku-buku yang memiliki ISBN, penerbit yang jelas dan skripsi yang sudah diterbitkan. Internal yaitu melakukan pengecekan kebenaran dengan wawancara ahli akademi mengenai isi atau pernyataan yang ada. Data eksternal dan internal yang diperoleh dibandingkan dengan pendapat responden sebagai sumber lain. G. Validitas Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian kualitatif perlu diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Artinya bahwa dalam penelitian ini harus ditentukan cara guna meningkatkan validitas data yang diperolehnya demi kemantapan kesimpulan dan interpretasi makna hasil penelitian (Sutopo, 2002). Dalam proses penelitian data dikumpulkan untuk menjamin validitas data dengan menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi ini digunakan untuk mengecek kebenaran data dan juga guna memperkaya data. Kajian dilakukan untuk mengkaji

6 53 produk yang sama namun dengan sumber yang berbeda. Sumber data yang ditriangulasikan yakni kebenaran tentang latar belakang konsep penciptaan Kebaya Kutu Baru sehingga dapat terus eksis serta diminati samapai masa kini. Data di koreksi kembalilah di peroleh sebelumnya apakah memiliki kesamaan dalam pengumpulan hasil pada sumber data dan arsip yang telah diperoleh sebelumnya apakah memiliki kesamaan dalam pengempulan analisisnya. Apabila ada kerancuan maka data akan ditinjau kembali, untuk memperoleh data yang pasti. H. Teknik Analisis Analisis dalam penelitian kualitatif terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan dengan verifikasi, aktifitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai proses siklus. Dalam proses ini aktivitasnya tetap bergerak diantara 3 komponen utama analisis dan menggunakan waktu yang tersisa dalam penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan dengan skema berikut :

7 54 Pengumpulan Data Sajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan/Verifikasi Gambar Bagan 2. Model Analisis Interaktif Sumber : Sutopo (2002) 1. Reduksi data Pengumpulan data-data mengenai latar belakang penciptaan kebaya kutu Baru, setelah data-data terkumpul, maka data-data dianalisa dengan menyeleksi, memperpendek, menentukan fokus dan membuang data-data yang tidak penting sehingga kesimpulan penelitian dapat dilakukan. 2. Sajian data Data-data yang telah direduksi dengan memilih beberapa hal yang dianggap penting dari penelitian tentang Kebaya Kutu Baru maka dijadikan deskripsi yang disajikan dalam bentuk narasi kalimat yang menceritakan dan menjawab permasalahan.

8 55 3. Penarikan simpulan dan verify kasi Pada tahap ini penulis mulai melakukan usaha untuk menarik kesimpulan dan verifikasinya berdasarkan semua hal yang terdapat dalam reduksi maupun sajian datanya. Bila simpulan dirasa kurang mantap karena kurangnya rumusan dalam reduksi maupun sajian datanya, maka peneliti wajib melakukan kegiatan pengumpulan data yang sudah terfokus untuk mencari pendukung simpulan yang ada dan juga bagi pendalaman data. Dalam keadaan ini tampak bahwa peneliti mengakhiri proses pelaksanaan penelitiannya dan menyususn laporan, kegiatan pendalaman data kelapangan studinya dilakukan untuk menjamin mantapnya keyakinan peneliti terhadap apa yang telah diperolehnya selama dalam perjalanan proses pelaksanaan penelitiannya.