PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 817 /Pid./2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa : Nama lengkap Tempat lahir : Zepri Ramos Sibarani : Kampung Kandang Umur/Tanggal lahir : 22 Tahun / 24 Oktober 1994 Jenis kelamin Kebangsaan Tempat tinggal Agama Pekerjaan Pendidikan : Laki-laki : Indonesia : Kampung Kandang I Dusun IV Kel. Panjang Kec. Talawi Kab. Batubara : Kristen Protestan : Wiraswasta : SMK Terdakwa Zepri Ramos Sibarani ditahan di rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 11 Maret 2017 sampai dengan tanggal 30 Maret 2017 ; 2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 31 Maret 2017 sampai dengan tanggal 09 Mei 2017 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 17 April 2017 sampai dengan tanggal 06 Mei 2017 ; 4. Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar, sejak tanggal 25 April 2017 sampai dengan tanggal 24 Mei 2017 ; 5. Hakim Pengadilan Negeri Pematang Siantar mengalihkan Statusnya menjadi Tahanan Kota terhitung sejak tanggal 15 Mei 2017 sampai dengan tanggal 24 Mei 2017 ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Pematang Siantar, tanggal 4 Oktober 2017 Nomor 71/Pid.B/2017/PN Pms dalam perkara Terdakwa tersebut diatas ; Halaman 1 dari 7 halaman

2 Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 10 April 2017, No. Reg. Perk.PDM-25/PSIAN/Epp-2/04/2017 terdakwa didakwa sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa ZEPRI RAMOS SIBARANI, pada hari Kamis tanggal 09 Februari 2017 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2017, bertempat di jalan Rajamin Purba Kelurahan Bukit Sofa Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pematang Siantar, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagaian adalah kepunyaan orang lain tetapi yang ada dalam kekuasaanya bukan karena kejahatan, yang dilakukan dengan cara : Pada hari Rabu tanggal 08 Februari 2017 sekira pukul wib terdakwa Zepri Ramos Sibarani menghubungi saksi Satria Adi Guntara melalui Handphone dan mengatakan bahwa terdakwa hendak berkunjung kerumah saksi Satria Adi Guntara, selanjutnya pada hari Kamis tanggal 09 Februari 2017 sekira pukul wib terdakwa kembali menghubungi saksi Satria Adi Guntara dan mengatakan kepada saksi Satria Adi Guntara untuk menjemput terdakwa di simpang tiga Universitas Simalungun Kota Pematang Siantar dan sekitar lima belas menit saksi Satria Adi Guntara datang menjemput terdakwa dengan menggunakan sepeda motor merek Honda Beat warna Putih Merah Nomor Polisi BK 6211 TBD selanjutnya terdakwa dan saksi Satria Adi Guntara menuju ke Johansson Medical Klinik tempat saksi Satria Adi Guntara bekerja dan tidak berapa lama kemudian terdakwa mengatakan kepada saksi Satria Adi Guntara untuk meminjam sepeda motor saksi Satria Adi Guntara dengan tujuan untuk membeli makanan dan kemudian saksi Satria Adi Guntara memberikan kunci sepeda motor miliknya dan kemudian terdakwa lagsung membawa sepeda motor milik saksi Satria Adi Guntara dengan tanpa ijin dari saksi Satria Adi Guntara tersebut meuju ke tempat kos terdakwa di jalan Jamin Ginting Gg. Beringin No, 43 Kecamatan Medan Selayang Kota Medan dan selama terdakwa mempergunakan seped motor milik saksi Satria Adi Guntara tersebut di kota Medan terdakwa sebelumnya mengganti nomor polisi sepeda motor milik saksi Satria Adi Guntara yang sebelumnya nomor polisinya adalah BK 6211 TBD diganti terdakwa menjadi nomor polisi BK 3637 AGS, namun pada hari Kamis Halaman 2 dari 7 halaman

3 tanggal 9 Maret 2017 ketika terdakwa berada di Kabupaten Asahan terdakwa bertemu dengan saksi Satria Adi Guntara dan selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polsek Siantar Martoba. Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Satria Adi Guntara mengalami kerugian sekitar Rp ,- (enam belas juta rupiah) ; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHPidana ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum tertanggal21 Juni terdakwa telah dituntut sbb : 2017 Nomor Reg. Perk. : PDM-73/PSIAN/Euh.2/06/ Menyatakan terdakwa Zepri Ramos Sibarani telah terbukti secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan Pasal 372 KUHPIdana ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Zepri Ramos Sibarani dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dikurangkan seluruhnya dengan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa ; 3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar STNKB (Surat Tanda Kendaraan Bermotor) nomor sepeda motor honda BK 6211 TBD nomor rangka : MH1JM1110GK095951, Nomor Mesin : JM11E , atas nama Satria Adi Guntara beserta 1 (satu) unit kunci kontak sepeda motor merk Honda ; 1 (satu) unit sepeda motor jenis matic merk Honda Beat warna putih merah yang ditutupi dengan stiker berwarna hitam nomor polisi BK 3637 AGS, nomor rangka : MH1JFP12GK667254, nomor mesin : JFP1E beserta 1 (satu) unit kunci kontak sepeda motor merek Honda. Masing-masing dikembalikan kepada saksi Satria Adi Guntara ; 1 (satu) lembar STNKB (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) nomor sepeda motor Honda BK 3637 AGS nomor rangka : MH1JM1110GK095951, nomor mesin : JM11E , atas nama Denny Siahaan. Sibarani ; Dikembalikan kepada terdakwa Zepri Ramos 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Halaman 3 dari 7 halaman

4 Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Pematang Siantar telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sbb : 1. Menyatakan terdakwa Zepri Ramos Sibarani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 22 (dua puluh dua) hari; 3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar STNKB (Surat Tanda Kendaraan Bermotor) nomor sepeda motor honda BK 6211 TBD nomor rangka : MH1JM1110GK095951, Nomor Mesin : JM11E , atas nama Satria Adi Guntara beserta 1 (satu) unit kunci kontak sepeda motor merk Honda ; 1 (satu) unit sepeda motor jenis matic merk Honda Beat warna putih merah yang ditutupi dengan stiker berwarna hitam nomor polisi BK 3637 AGS, nomor rangka : MH1JFP12GK667254, nomor mesin : JFP1E beserta 1 (satu) unit kunci kontak sepeda motor merek Honda. dikembalikan masing-masing kepada saksi Satria Adi Guntara ; 1 (satu) lembar STNKB (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) nomor sepeda motor Honda BK 3637 AGS nomor rangka : MH1JM1110GK095951, nomor mesin : JM11E , atas nama Denny Siahaan. dikembalikan kepada terdakwa Zepri Ramos Sibarani ; 5. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Membaca, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tertanggal 4 Oktober 2017, Nomor 71/Pid.B/2017/PN Pms tersebut Penuntut Umum telah menyatakan minta banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 10 Oktober 2017 sebagaimana ternyata dari akta permintaan Banding Nomor : 71/Pid.B/2017/PN Pms dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 11 Oktober 2017; Halaman 4 dari 7 halaman

5 Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor : W2.U12/2152/Pid.01.10/X/2017 tanggal 12 Oktober 2017 telah memberi kesempatan kepada Penuntut Umum dan terdakwa untuk mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal 16 Oktober 2017 sampai dengan tanggal 24 Oktober 2017, sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi ; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, setelah Majelis Hakim Tingkat Banding memeriksa dan mempelajari berkas perkara nomor : 71/Pid.B/2017/PN Pms beserta surat-surat yang timbul di sidang yang berhubungan dengan perkara dan salinan resmi Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor : 71/Pid.B/2017/PN Pms, tanggal 4 Oktober 2017 berpendapat sebagai berikut : Menimbang, bahwa pertimbangan dan Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan ; melanggar Pasal 372 KUHPidana telah tepat dan benar, karena pertimbanganpertimbangan tersebut berdasarkan fakta fakta hukum yang diperoleh dipersidangan, berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum dipersidangan, oleh karenanya Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut menjadi pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri dalam mengadili perkara Terdakwa ditingkat banding ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan kemanfaatan serta hal-hal yang memberatkan dan meringankan dalam putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding pidana yang telah dijatuhkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah sesuai dengan kesalahan Terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan Halaman 5 dari 7 halaman

6 dalam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan kejahatan serupa. Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar nomor 71/Pid B/2017/PN Pms, tanggal 4 Oktober 2017, telah sesuai menurut hukum, karena itu patut untuk dipertahankan dan oleh karenanya putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor 71/Pid B/2017/PN Pms, tanggal 4 Oktober 2017 yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhkan pidana, maka dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul di kedua tingkat peradilan ; Mengingat, Pasal 372 KUHPidana dan Undang-Undang No.8 Tahun 1981 Tentang KUHAP serta ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan : M E N G A D I L I - Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum ; - Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar, Nomor 71/Pid.B/2017/PN Pms tanggal 4 Oktober 2017 yang dimintakan banding tersebut ; - Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp ,- ( dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Medan pada hari Kamis, tanggal 4 Januari 2018 oleh kami Dharma E. Damanik, SH, MH sebagai Ketua Majelis dengan H. Dasniel, SH, MH dan Prasetyo Ibnu Asmara, SH, MH, masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 16 November 2017, Nomor 817/Pid/2017/PT MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari Senin, tanggal 8 Januari 2018 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi hakim-hakim anggota, serta Eva Halaman 6 dari 7 halaman

7 Zahermi, SH, MH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Penuntut Umum dan Terdakwa. Hakim Anggota ; Hakim Ketua ; 1. H. Dasniel, SH, MH Dharma E. Damanik, SH, MH 2. Prasetyo Ibnu Asmara, SH, MH Panitera Pengganti : Eva Zahermi,SH, MH Halaman 7 dari 7 halaman