ABSTRAK. Kata kunci: hotel bisnis, glossy, reflector, geometris. vii. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi

1 ABSTRAK Peningkatan tingkat kebutuhan akan fasilitas bisnis dan kecenderungan pebisnis untuk melakukan aktivitas bisnis di luar perkantoran saat ini membuat pebisnis memilih hotel untuk melakukan aktivitasnya. Hotel butik yang dirancang akan lebih berorientasi pada bisnis sehingga terdapat fasilitas-fasilitas yang akan menunjang kegiatan bisnis, seperti: Business center, meeting room, dan lain-lain. Pebisnis juga dapat menikmati fasilitas bisnis saat menginap di hotel karena disediakan area kerja khusus di dalam kamar hotel. Perancangan hotel butik menggunakan konsep Sparkling Natural karena kesan yang ingin ditimbulkan adalah kesan mewah, sehingga efek berkilau yang memberikan kesan mewah dipilih sebagai konsep dari hotel butik ini. Konsep Sparkling Natural akan lebih terlihat dari efek-efek berkilau yang didapatkan dari cahaya, pantulan cahaya, ataupun bayangan yang dihasilkan apa adanya/ secara natural dari warna, material, dan tektur suatu objek. Dalam perancangan interior hotel, konsep Sparkling Natural akan terlihat dari pemilihan material yang sebagian besar menggunakan material glossy, cermin, maupun kaca, lalu dari bentuk yang menggunakan bentuk geometris, dan warna-warna netral yang dipadukan dengan aksen warna biru, gold dan coklat. Perancangan hotel butik ini diharapkan dapat memberikan kesan mewah dan nyaman untuk pengunjung hotel. Kata kunci: hotel bisnis, glossy, reflector, geometris vii

2 ABSTRACT Increased level of demand for business facilities and the tendency of businessmen to conduct business activities outside the office make businessmen choose hotel for their activities. The boutique hotel that will be designed is oriented to business so that there will be some facilities supporting businesses, such as a business center, meeting room, and so on. Businessmen can also enjoy the business facilities while staying at the hotel because it provided the dedicated work area inside the hotel room. The boutique hotel design uses the concept of Sparkling Natural. As the image shown is luxury, the sparkling effect is chosen to create the luxurious image of the hotel. The concept of Sparkling Natural will be clearer from the sparkles of lights, reflected lights, or the shadow produced naturally from the color, material, texture of an object. In the hotel interior design the Sparkling Natural concept will be seen from from the choice of material, most of which uses glossy material, mirrors, and glass, and from the shape which uses geometrical shapes, and natural colors combined with blue, gold, and brown accents. The design is expected to give the luxurious and comfortable image for hotel visitors. Keywords: boutique hotel, glossy, reflector, geometric viii

3 DAFTAR ISI COVER... i LEMBAR PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Masalah Ide Gagasan Rumusan Masalah TujuanPerancangan Manfaat Perancangan Ruang Lingkup Perancangan Sistematika Penulisan... 5 BAB II HOTEL BUTIK Hotel Definisi Hotel Pengelompokan Hotel Area Publik pada Hotel Tipe Kamar Hotel Perlengkapan Kamar Hotel Tingkat Kebisingan dan Pencahayaan Hotel Ergonomi Zona Sirkulasi Ruang Dalam ix

4 2.1.9 Sistem Proteksi Kebakaran Hotel Butik Sejarah Hotel Butik Lokasi Boutique Hotel Desain Hotel Butik Sistem Pelayanan Natural Modern Kontemporer Ciri Desain Modern Luxury Studi Banding Hotel Morrissey Hotel Breeze Hotel Mercure BAB III HOTEL BUTIK KONSEP SPARKLING NATURAL Deskripsi Objek Studi Analisis Fisik Analisis Tapak dan Lingkungan Analisis Bangunan Analisis Fungsi Identifikasi User Struktur Organisasi Hotel Butik Job Description Flow Activity User Programming Tabel Kebutuhan Ruang Bubble Diagram Zoning Blocking BAB IV PERANCANGAN SPARKLING NATURAL HOTEL BUTIK x

5 4.1 Ide Implementasi Konsep Sparkling Natural Konsep Bentuk Konsep Warna Konsep Pencahayaan Konsep Penghawaan Konsep Material Perancangan General Perancangan Khusus Perancangan Khusus Pada Lantai Perancangan Khusus Pada Lantai Perancangan Khusus Pada Lantai 3 Sampai Lantai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA xi

6 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Standardisasi Layout Meeting Room Gambar 2.2 Pencahayaan Area Lobby Gambar 2.3 Pencahayaan Area Tangga Gambar 2.4 Pencahayaan Area Meeting Room Gambar 2.5 Pencahayaan Area Restoran Gambar 2.6 Sirkulasi Meja Resepsionis Gambar 2.7 Ergonomi Duduk Restoran dan Bar Gambar 2.8 Ergonomi Meja Makan Restoran Gambar 2.9 Sirkulasi Area Bar Gambar 2.10 Ergonomi dan Sirkulasi Area Lounge Gambar 2.11 Ergonomi Tempat Tidur Gambar 2.12 Ergonomi Jarak Pandang Tempat Tidur Gambar 2.13 Desain Pola Sirkulasi Vertikal dan Horizontal Gambar 2.14 Penerapan Konsep Natural Gambar 2.15 Penerapan Konsep Natural Gambar 2.16 Penerapan Konsep Modern Gambar 2.17 Penerapan Konsep Modern Gambar 2.18 Penerapan Konsep Modern Gambar 2.19 Penerapan Konsep Mewah Gambar 2.20 Hotel Morrissey Gambar 2.21 Survey Hotel Morrisey Gambar 2.22 Survey Hotel Breeze Gambar 2.23 Survey Hotel Breeze Gambar 2.24 Survey Hotel Mercure Gambar 3.1 Denah Bangunan Hotel Gambar 3.2 Pintu Masuk Utama Bangunan Gambar 3.3 Struktur Organisasi Hotel Butik Gambar 3.4 Bubble Diagram Kedekatan Ruang Lantai Dasar Gambar 3.5 Bubble Diagram Kedekatan Ruang Lantai xii

7 Gambar 3.6 Bubble Diagram Kedekatan Ruang Lantai Gambar 3.7 Zoning Blocking Lantai Dasar Gambar 3.8 Zoning Blocking Lantai Gambar 3.9 Zoning Blocking Lantai Gambar 4.1 Sparkling Gambar 4.2 Sparkling Gambar 4.3 Studi Image Konsep bentuk Gambar 4.4 Studi Image Konsep bentuk Gambar 4.5 Studi Image Konsep Warna Gambar 4.6 Studi Image Konsep Warna Gambar 4.7 Studi Image Konsep Warna Gambar 4.8 Studi Image Konsep Pencahayaan Gambar 4.9 Studi Image Konsep Pencahayaan Gambar 4.10 Studi Image Konsep Pencahayaan Gambar 4.11 Studi Image Konsep Penghawaan Gambar 4.12 Studi Image Konsep Material Gambar 4.13 Studi Image Konsep Material Gambar 4.14 Studi Image Konsep Material Gambar 4.15 Denah Lantai Gambar 4.16 Denah Lantai Gambar 4.17 Denah Lantai Gambar 4.18 Denah Lobby Gambar 4.19 Potongan Lobby Gambar 4.20 Perspektif Lobby Gambar 4.21 Denah Lounge Gambar 4.22 Perspektif Lounge Gambar 4.23 Denah Business Center Gambar 4.24 Potongan Business Center Gambar 4.25 Perspektif Business Center Gambar 4.26 Denah Suite Room Gambar 4.27 Potongan Suite Room xiii

8 Gambar 4.28 Perspektif Living Room Suite Room Gambar 4.29 Perspektif Kamar Suite Room Gambar 4.30 Denah Junior Suite Room Gambar 4.31 Perspektif Junior Suite Room Gambar 4.32 Denah Deluxe Room Gambar 4.33 Perspektif Deluxe Room xiv