P U T U S A N Nomor: 0127/Pdt.G/2009/PA.Bn

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor: 0127/Pdt.G/2009/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai talak yang diajukan oleh : PEMOHON ASLI umur 40 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Usaha Kerupuk, bertempat tinggal di Jalan RT RW. --- No Kelurahan Kecamatan Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai PEMOHON; M E L A W A N TERMOHON ASLI, umur 39 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan RT RW No. --- Kelurahan Kecamatan Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai TERMOHON; Pengadilan Agama tersebut di atas; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan keluarga Pemohon dan Termohon di depan persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan suratnya tertanggal 22 April 2009 yang didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu dibawah Nomor : 127/Pdt.G/2009/PA.Bn mengajukan hal-hal sebagai berikut : Bahwa, Pemohon telah melangsungkan pernikahan dengan Termohon pada hari Jumat, tanggal 08 Juli 1989 di Manna, dengan wali nikah Ayah kandung Termohon dengan maskawin Cincin Emas dibayar tunai di hadapan Pegawai Pencatat Nikah

2 2 Kantor Urusan Agama Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor : 512/16/XI/1993, tanggal 24 Nopember 1993; Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon hidup membina rumah tangga di Manna selama lebih kurang 5 tahun, lalu pindah ke Bengkulu lebih kurang 4 tahun, lalu pindah ke Manna lebih kurang 6 tahun, lalu pindah ke Bengkulu sampai sekarang; Bahwa, setelah akad nikah Pemohon dengan Termohon telah melakukan hubungan suami isteri tetapi belum dikaruniai keturunan; Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 10 tahun, kemudian mulai terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : Rumah tangga Pemohon dan Termohon belum dikaruniai keturunan sampai saat ini sudah berjalan 19 tahun 10 bulan; Termohon sering berkata kasar kepada Pemohon; Bahwa pada tanggal 10 April 2009 terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan hal-hal tersebut diatas, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut Pemohon pergi dari kediaman bersama; Bahwa permasalahan rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah diupayakan damai oleh pihak keluarga Pemohon dan Termohon tetapi tidak berhasil; Bahwa, berdasarkan dalil-dalil yang Pemohon kemukakan tersebut, Pemohon sudah berketetapan hati untuk bercerai dari Termohon, karena tidak mungkin lagi akan terwujud rumah tangga yang rukun dan harmonis, oleh sebab itu Pemohon mohon Kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut : PRIMER : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

3 3 2. Menetapan memberi izin kepada Pemohon ( PEMOHON ASLI ) untuk mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon ( TERMOHON ASLI ) di depan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu; Menetapkan biaya perkara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; SUBSIDER : Apabila Mejelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan Pemohon datang menghadap, akan tetapi Termohon tidak datang, meskipun telah dipanggil dengan patut, dan ketidak datangan Termohon tersebut bukan disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menasehati Pemohon agar mau bersabar dan dapat rukun kembali dengan Termohon, namun usaha tersebut tidak berhasil, karena Pemohon tetap pada pendiriannya; Menimbang, bahwa pemeriksaan dilanjutkan dalam sidang tertutup untuk umum, lalu dibacakanlah permohonan Pemohon, dan ternyata ia telah mempertahankan isi permohonannya; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalilnya ia telah menyampaikan alat bukti-bukti tertulis yaitu : 1. Photo Copy Kartu Tanda Penduduk Nomor : yang dikeluarkan oleh camat Selebar, Kota Bengkulu tanggal 29 Nopember 2006 (P.1); Photo Copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 512/16/XI/1993 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama kecamatan Manna Bengkulu Selatan tanggal 24 Nopember 1993 (P.2); Menimbang, bahwa Pemohon juga telah menghadirkan orang dekatnya yang bernama SAKSI I, umur 52 tahun, agama Islam, alamat Jl Rt Rw No.

4 4 21 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, menerangkan sebagai berikut : Bahwa, Pemohon masih tetangga dekat saksi; Bahwa, saksi kenal dengan Pemohon sejak tahun 2002 sampai sekarang, dan setahu saksi antara Pemohon dan Termohon benar suami istri, tetapi sewaktu akad nikah saksi tidak hadir; Bahwa, Pemohon dan Termohon belum ada keturunan, tetapi ada anak angkat ;--- - Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon kurang harmonis dan sering terjadi perselisihan, disebabkan belum ada keturunan; Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah berpisah tempat atau rumah, karena Termohon sejak tanggal 10 April 2009 lalu, Pulang ke Manna Bengkulu Selatan dan rumah tempat tinggal Pemohon dan Termohon telah dijual; Bahwa, saksi tidak sanggup lagi mendamaikan Pemohon dengan Termohon dan mengenai perceraian, terserah dengan Pemohon saksi tidak bisa menentukan sikap; Menimbang, bahwa atas pertanyaan Majelis Hakim Pemohon menyatakan menerima keterangan saksi tersebut tersebut; Menimbang, bahwa Pemohon telah menghadirkan saksi kedua yang mengaku bernama : SAKSI II, umur 35 tahun, Agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, beralamat di Jl Rt.--- Rw. --- No. ---, Kelurahan , Kecamatan , Kota Bengkulu menerangkan sebagai berikut : Bahwa, Pemohon adalah teman dekat saksi dan kenal sejak 5 tahun lalu sampai sekarang ; Bahwa, benar Pemohon dan Termohon suami istri, tetapi sampai sekarang belum ada keturunan, tetapi punya anak angkat ; Bahwa, setahu saksi Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan antara lain belum punya keturunan ;

5 5 - Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah berpisah rumah dan tempat tinggal selama ± 2 tahun 3 bulan ini; Bahwa saksi tidak sanggup untuk mendamaikan, dan mengenai Perceraian terserah dengan Pemohon ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon menyatakan menerima karena demikianlah adanya; Menimbang, bahwa dalam kesimpulan akhirnya Pemohon menyatakan tetap akan menceraikan Tergugat dan mohon putusan; Menimbang, bahwa semua jalannya persidangan telah dicatat dalam berita acara persidangan, dan untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup menunjuk berita acara tersebut yang selanjutnya di anggap termuat dalam putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan di atas ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti (P.1) terbukti bahwa Pemohon berada di wilayah yurisdiksi Pengadilan Agama kelas I A Bengkulu, karenanya maka permohonan Pemohon secara formil dapat diterima ; Menimbang, bahwa untuk memenuhi Peraturan Mahkamah Agung RI No. 1 tahun 2008, Majelis Hakim telah menetapkan dan menunjuk Dra. Musla Kartini M. Zen sebagai Hakim Mediator, untuk mengadakan perdamaian diluar persidangan akan tetap tidak berhasil, karena Termohon tidak hadir pada saat di adakan mediasi ; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti (P.2) Pemohon dan Termohon adalah suami istri yang sah dan belum pernah bercerai, karenanya maka mereka berkualitas untuk bertindak sebagai para pihak dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa Pemohon datang menghadap di persidangan, akan tetapi Termohon tidak datang, meskipun telah dipanggil dengan patut, dan ketidak datangan

6 6 Termohon tersebut bukan disebabkan oleh suatu halangan yang sah, karenanya maka harus dinyatakan bahwa Termohon tidak hadir ; Menimbang, bahwa karena Termohon tidak hadir, maka harus ditafsirkan bahwa ketidak hadirannya itu adalah merupakan pengakuan terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon secara diam-diam, oleh karenanya maka semua dalil-dalil permohonan Pemohon harus dinyatakan telah menjadi fakta yang tetap yaitu : Bahwa, benar Pemohon dan Termohon sebagai suami istri yang sah, terbukti di Kutipan Akta Nikah Nomor : 512/16/XI/1993, tanggal 24 November 1993; Bahwa, selama dalam pernikahan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai keturunan dan usaha untuk memperoleh keturunan telah dicoba melalui pengobatan tradisional maupun medis, namun belum berhasil memperoleh keturunan; Bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon harmonis selama ± 10 tahun, setelah itu sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan antara lain karena belum di karuniai keturunan, sedangkan hidup berumah tangga sudah berjalan selama ± 19 tahun 10 bulan dan Termohon sering berkata kasar kepada Pemohon; Bahwa, puncak perselisihan terjadi pada tanggal 10 April 2009 and akibat perselisihan tersebut antara Pemohon dan Termohon tidak saling memperdulikan walaupun masih tinggal serumah; Bahwa, upaya keluarga untuk mendamaikan sudah dilakukan akan tetapi tidak berhasil; Bahwa, Majelis Hakim sudah berusaha menasehati Pemohon agar tidak melakukan perceraian akan tetapi Pemohon tetap pada permohonannya; Menimbang, bahwa selama dalam persidangan Pemohon tetap meminta agar perkaranya di proses dan minta di selesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa, rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah, sehingga keinginan luhur

7 7 pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 2 dan 3 Kompilasi Hukum Islam tidak tercapai ; Menimbang, bahwa Termohon telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, namun tanpa alasan yang sah Termohon tidak hadir maka berdasarkan pasal 149 RBg, permohonan Pemohon dapat diputus dengan Verstek ; Menimbang, bahwa Pemohon telah berulang kali di nasehati agar tidak terburuburu untuk bercerai dari Termohon, tetapi Pemohon sudah berketetapan hati untuk bercerai, untuk itu Majelis Hakim mengutip surat Al-Baqarah ayat 227, Majelis Hakim ambil alih sebagai bahan pertimbangan yang berbunyi sebagai berikut : Artinya : Jika para suami telah berketetapan hati untuk Thalag, maka sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi mengetahui ; Menimbang, bahwa Pemohon mendalilkan selama lebih kurang 19 tahun 6 bulan membina rumah tangga belum dikaruniai keturunan, sehingga akibat dari pertengkaran tersebut Pemohon dengan Termohon telah berpisah tempat tinggal sejak tanggal 10 April 2008 sampai dengan sekarang, dengan demikian telah terbukti bahwa antara Pemohon dan Termohon berselisih secara terus menerus, maka berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, Pemohon telah dapat membuktikan posita permasalahannya ; Menimbang, bahwa sekalipun Pemohon telah berhasil membuktikan dalil-dalil permohonannya, tetapi karena Pemohon mempositakan permohonannya pada pasal-pasal tersebut diatas, maka untuk tidak mempermudah perceraian dan kehati-hatian, sesuai dengan Pasal 76 ayat (1) Undang-undang No. 3 tahun 2006 jo pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 jo Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam, Pemohon di bebankan untuk menghadirkan keluarga atau orang dekat sebagai saksi untuk didengar di persidangan ;

8 8 Menimbang, bahwa kedua saksi yang di hadirkan kepersidangan, bukan orang dibawah umur 15 tahun dan bukan orang yang terganggu kesehatannya dan keterangan disampaikan dibawah sumpah, maka sesuai dengan Pasal 172 ayat (1) point 4 dan 5 R.Bg, Majelis Hakim berpendapat bahwa saksi tersebut telah memenuhi syarat formil pembuktian ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha secara maksimal menasehati Pemohon, akan tetapi tidak berhasil untuk meredam keinginan Pemohon untuk bercerai, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa oleh karena Pemohon telah dapat membuktikan semua dalil permasalahannya, maka Permasalahan Pemohon harus dikabulkan ; Menimbang, bahwa karena permohonan Pemohon telah dikabulkan maka diperintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu untuk menyampaikan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu untuk mencatat perceraian tersebut, hal ini sejalan pasal 84 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 jo pasal 147 ayat (2) dan (5) Kompilasi Hukum Islam ; Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan maka biaya perkara dibebankan kepada Pemohon, hal ini sesuai dengan pasal 89 ayat (1) Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 ; Memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta hukum Syara yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I 1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil dengan patut untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir ; Mangabulkan permohonan Pemohon dengan verstek ; Menetapkan memberi izin kepada Pemohon ( PEMOHON ASLI ) untuk

9 9 mengucapkan ikrar talak terhadap Termohon ( TERMOHON ASLI ) di depan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu ; Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu untuk menyampaikan salinan putusan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Selebar Kota Bengkulu untuk mencatat perceraian tersebut ; Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah) ; Demikian diputuskan di Bengkulu pada hari Senin, tanggal 01 Juni 2009 M bertepatan dengan tanggal 07 Jumadil Akhir 1430 H, oleh kami Drs. SALIM MUSLIM Sebagai Ketua Majelis Hakim, Dra. FAUZA. M. dan Dra. NADIMAH. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan ini diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis dibantu oleh ASAD, SH sebagai Panitera Pengganti, dihadiri oleh Pemohon dan tanpa hadirnya Termohon; Ketua Majelis, ttd Drs. SALIM MUSLIM Hakim Anggota I ttd Dra. FAUZA. M Hakim Anggota II ttd Dra. NADIMAH Panitera Pengganti, ttd ASAD, SH Perincian biaya perkara : 1. Biaya Proses Penyelesaian Perkara : Rp Biaya Materai : Rp Jumlah Rp

10 (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah) 10