BAB III ANALISA JARINGAN BERJALAN
|
|
- Surya Yuwono
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISA JARINGAN BERJALAN 3.1. Tinjauan Perusahaan Sejarah Perusahaan PT. Pratama Siaga Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa pengamanan atau lebih dikenal dengan nama BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan). Saat ini perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengamanan semakin dituntut untuk memberikan pelayanan menyeluruh sesuai dengan kompleksitas yang ada didalam kehidupan sosial, hukum dan kemajuan teknologi. Berdasarkan hal tersebut, PT. Pratama Siaga Mandiri memiliki sistem yaitu Integrated Security System (ISS) atau sistem pengamanan yang sifatnya menyeluruh namun memiliki jalur perintah yang jelas dan terarah. Maksud dan tujuan berdirinya PT. Pratama Siaga Mandiri adalah sebagai penyelenggara jasa pengamanan yang bertanggung jawab atas usaha menciptakan rasa aman yang dibutuhkan oleh pengguna jasa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Keunggulan PT. Pratama Siaga Mandiri yaitu mampu memberikan resume yang mencakup analisa lingkungan, sistem pengamanan dan kompetensi yang lebih, namun dengan biaya yang sangat kompetitif. PT. Pratama Siaga Mandiri juga berkeinginan menciptakan suatu kondisi yang aman dan terjaga dengan kualitas yang maksimal, serta dapat menjelaskan cara-cara yang 25
2 dipergunakan untuk dapat menjamin ketertiban lingkungan usaha. Visi Misi dan legalitas PT. Pratama Siaga Mandiri sebagai berikut: 26 VISI: User aman dan terjaga MISI: Menempatkan aspek keamanan (secure) sebagai salah satu pertimbangan manajemen untuk menentukan kebijakan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis perusahaan. LEGAL a. Ijin Mabes Polri untuk Penyedia Tenaga Pengamanan (Guard Services) b. Ijin Mabes Polri untuk Pendidikan dan Pelatihan Keamanan (Security Training) c. Ijin Mabes Polri untuk Penerapan Peralatan Keamanan (Security Devices) d. Ijin Mabes Polri untuk Konsultasi Keamanan (Security Consultant) e. Ijin Mabes Polri untuk Penyediaan Satwa (K9) f. Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) g. Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (APSI) h. ISO (Provision Of Building Management Services And Security Services) i. OHSAS (Provision Of Building Management Services And Security Services) j. ISO (Provision Of Building Management Services And Security Services)
3 27 k. Ahli K3 Umum l. Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) Struktur Organisasi DIREKTUR GENERAL MANAGER KEPALA MARKETING PURCHASING FINANCE & ACCOUNTING Direktur HRD KEPALA IT Direktur Direktur Direktur STAFF FINANCE General Manager General Manager ASST. FINANCE & ACCOUNTING General STAFF Manager ACCOUNTING General Manager Kepala Marketing Lokal Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Pratama Mandiri Siaga Kepala Marketing Kepala Lokal Marketing Purchasing 3.2. Skema Jaringan Berjalan Export Topologi Jaringan Kepala Kepala Kepala Finance & Fin Marketing Purchasing Marketing Marketing HRD Purchasing Kepala IT Accounting Export Kepala Kepala Kepala Kepala Acc Lokal Export Marketing Finance & Finance & Marketing HRD Purchasing Kepala IT Marketing Marketing HRD Accounting Accounting Lokal Export Lokal Export Topologi jaringan yang digunakan pada PT. Pratama Siaga Mandiri adalah Finance Accounting Finance Finance Accounting topologi star, dikarenakan seluruh PC telah terkoneksi pada switch, adapun alasan Finance Accounting
4 28 dari PT. Pratama Siaga Mandiri memilih topologi star adalah untuk mempermudah proses instalasi perangkat yang dibutuhkan dan mempermudah pendeteksian kesalahan (error) apabila suatu saat nanti terjadi kesalahan pada jaringan. Protokol jaringan yang digunakan adalah TCP/IP, seluruh NIC yang digunakan mendukung kecepatan 10/100 Mbps Arsitektur Jaringan Pada arsitektur jaringan berjalan, dapat diketahui bahwa PT. Pratama Siaga Mandiri memiliki beberapa server pada kantor pusat, seperti database server, proxy server, dan aplikasi server. PT. Pratama Siaga Mandiri juga menggunakan Internet Service Provider (ISP) untuk keperluan layanan via internet. PT. Pratama Siaga Mandiri merupakan perusahaan yang mempunyai kantor cabang lainnya dalam satu kota. Untuk menghubungkan kantor cabang dengan kantor pusat diperlukan arsitektur jaringan yang mendukung untuk saling berkomunikasi data, sehingga kantor cabang dapat memanfatkan sumber daya yang terhubung ke kantor pusat. PT. Pratama Siaga Mandiri menggunakan VPN agar kantor cabang dapat mengakses data dari kantor pusat. Sedangkan untuk menghubungkan dari switch ke komputer client menggunakan kabel UTP.
5 Skema Jaringan 1. Blok Diagram Jaringan ISP ISP Modem KANTOR PUSAT Modem KANTOR CABANG Router Router Core Switch Server Core Switch Switch Switch purchasing Switch Marketing Switch Accounting PC PC PC PC Access Point printer scanner printer Access Point Scanner Sumber: Penulis Gambar III.2 Blok Diagram Jaringan PT. Pratama Siaga Mandiri Blok jaringan komputer yang terdapat pada PT. Pratama Siaga Mandiri sebagai berikut: a. ISP (Internet Service Provider) yang digunakan yaitu remala dengan kecepatan 20 Mbps pada kantor pusat dan 10 Mbps pada kantor cabang menggunakan transmisi fiber optik b. Router berfungsi sebagai penghubung antara jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. c. Terdapat tiga buah server pada kantor pusat yaitu database server, proxy server dan aplikasi server yang dapat diakses oleh kantor cabang menggunakan VPN.
6 30 d. Core switch digunakan untuk menghubungkan router, server dan antar switch. Sedangkan switch digunakan untuk menghubungkan PC agar dapat saling berkomunikasi secara langsung. e. Access point berfungsi untuk mengkoneksikan laptop, gadged, dan lainlain tanpa menggunakan kabel. f. Media transmisi yang digunakan dalam jaringan komputer PT. Pratama Siaga yaitu kabel UTP yang dikonfigurasi secara straight dengan konektor RJ-45. g. Jumlah PC yang terdapat pada kantor pusat adalah 15 PC dan 10 PC pada kantor cabang. 2. Skema Jaringan Untuk skema jaringan kantor pusat dan kantor cabang mempunya perbedaan dimana kantor pusat mempunyai beberapa server yang telah disetting agar dapat diakses oleh kantor cabang. Dengan menggunakan VPN, kantor cabang dapat mengakses data dari kantor pusat.
7 31 ISP Server Database Modem Router Marketing3 Marketing1 Marketing Firewall Proxy Server Core Switch Access Point Switch Marketing4 Printer Marketing5 Application Server Purchasing1 Switch Purchasing5 Scanner Switch FAX Acounting4 Acounting5 Purchasing4 Printer2 Purchasing2 Printer1 Purchasing3 Acounting1 Acounting2 Acounting3 Sumber: Penulis Gambar III.3 Skema Jaringan Kantor Pusat PT. Pratama Siaga Mandiri Dari gambar skema jaringan kantor pusat di atas dapat dilihat bahwa terdapat 3 buah switch yang semuanya terhubung dengan 1 buah core switch, dan pada core switch terhubung 3 buah server yaitu database server, proxy server dan aplikasi server serta router. Pada switch pertama yaitu switch marketing terhubung 5 buah komputer, 1 buah access point dan 1 buah printer yang semuanya menggunakan IP class B, dengan demikian semua komputer yang terdapat pada divisi tersebut dapat saling terkoneksi satu dengan yang lainnya, sedangkan pada switch kedua yaitu switch purchasing juga terdapat 5 buah komputer dan 1 buah printer. Begitu juga dengan switch ke 3 yaitu switch finance dan accounting terdapat 5 buah komputer 1 printer dan 1 scanner, dan semua komputer pada divisi tersebut menggunakan IP class B, dengan demikian semua komputer pada divisi ini dapat terhubung.
8 32 Tabel III.1 Pembagian Bandwidth Kantor Pusat PT.Pratama Siaga Mandiri Nama Bandwidth (kbps) Limit (kbps) Prioritas Purchasing Accounting Marketing Sumber: Penulis Tabel III.2 Daftar IP Address Kantor Pusat PT.Pratama Siaga Mandiri No Perangkat Keras IP Address Subnet 1 ISP Router Database Server Proxy Server Application Server Access Point xxx PC Client xxx Sumber: Penulis ISP Modem Router XXX Core Switch Access Point Switch Administrasi1 Administrasi XXX XXX Administrasi XXX Scanner FAX Printer Sumber: Penulis Gambar III.4 Skema Jaringan Kantor Cabang PT. Pratama Siaga Mandiri
9 Pada skema jaringan kantor cabang, dapat dilihat perbedaan antara kantor pusat dan cabang, dimana pada kantor cabang hanya memiliki 1 buah switch dan 1 buah core switch, dan pada core switch terhubung router dan modem, untuk switch tidak jauh berbeda dengan kantor pusat. Terdapat 10 buah komputer client yang terhubung dalam satu network menggunakan IP class C. Tabel III.3 Daftar IP Address Kantor Cabang PT.Pratama Siaga Mandiri No Perangkat Keras IP Address Subnet 1 ISP Router Access Point xxx PC Client xxx Sumber: Penulis Keamanan Jaringan Sistem keamanan yang diterapkan baik pada kantor pusat maupun kantor cabang, bertumpu pada router yang dilengkapi dengan firewall. Sedangkan pada sisi komputer client terpasang software antivirus kaspersky dan internet security Spesifikasi Hardware dan Software Jaringan Jaringan komputer yang digunakan oleh PT. Pratama Siaga Mandiri mempunyai beberapa komponen komponen yang membutuhkan beberapa perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). A. Spesifikasi Hardware Dalam sebuah jaringan komputer dibutuhkan beberapa perangkat keras (Hardware) untuk menjalankan proses komunikasi data. Beberapa perangkat
10 34 keras yang digunakan oleh PT. Pratama Siaga Mandiri meliputi modem, router, switch, komputer server, PC client, dan access point. 1. Modem Tabel III.4 Spesifikasi Modem No Kategori Spesifikasi 1 Interface 10/100BaseT 2 External Power Supply 52/V 35/2 W 3 Max Transfer Rate 4.6 Mbps Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri 2. Switch Tabel III.5 Spesifikasi Switch No Kategori Spesifikasi 1 Interface Fast Ethernet, Ethernet 100Base-TX, Ethernet 10Base-T 2 Ports 24 x 10/100 3 RAM 16 MB 4 MAC Address Table Size 8K entries 5 Features VLAN support, auto-negotiation, autosensing per device, full duplex
11 35 capability, manageable 6 Power Device Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri AC 110/220 V, 50/60 Hz, 30 Watt 3. Server Di dalam jaringan tipe client-server, komputer yang dijadikan sebagai server mutlak harus memiliki fungsi kualitas kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputer-komputer lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas yang diperlukan oleh client. Untuk optimalisasi sistem dan komunikasi data, maka perlu adanya komputer dengan kualitas kerja tinggi yang akan mampu mengirim dan mengakses data dalam jaringan dengan lebih cepat. Oleh sebab itu PT. Pratama Siaga Mandiri memiliki spesifikasi untuk PC Server yaitu: Tabel III.6 Spesifikasi PC Server No Device Spesification 1 Processor Intel core 2 duo 3 Ghz 2 Memory 2 Gb 3 Hardisk 3200 Gb SATA 4 NIC Gigabit Ethernet 1000 Mbps 5 DVD DVD combo 6 Monitor Acer 19 Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri
12 36 4. PC client Tabel III.7 Spesifikasi PC Client Nama Hardware Prosessor RAM Mainboard Harddisk Spesifikasi Intel (R) core (TM i3 2100, 3.10Ghz) 8 GB ASUS 1 TERABYTE Monitor Chasing CPU LG SIMBADDA Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri 5. Access point Tabel III.8 Spesifikasi Access Point TP-LINK TL-WR841HP No Kategori Spesifikasi 1 Interface 4 10/100Mbps LAN Ports 1 10/100Mbps WAN Port 2 External Power Supply 12VDC / 1A 3 Wireless Standards IEEE n, IEEE g, IEEE b 4 Dimensi (W x D x H) 9.0 x 7.4 x 1.9 in. (227.5 x x 48.3mm) 5 Antenna Type 2*9dBi Detachable Omni Directional Antenna (RP-SMA)
13 37 6 Wireless Security 64/128/152-bit WEP / WPA / WPA2, WPA- PSK / WPA2-PSK Sumber: PT. Pratama Siaga Mandiri B. Spesifikasi Software Perangkat lunak (software) yang digunakan oleh PT. Pratama Siaga Mandiri untuk server & client adalah sebagai berikut: 1. Server a. Windows server 2012 standar edition Disini beberapa program aplikasi yang ada di komputer user berasal. menggunakan Windows 2012 standar edition sebagai server application. b. Ubuntu 8.04 Sistem operasi ini berfungsi sebagai proxy server dan DNS server. c. Microsoft SQL Server 2016 Program ini berfungsi sebagai server database. d. Microsoft Office 2010 Program ini berfungsi untuk mengetik file dan dokumen. a. Kaspersky Anti Virus Anti virus ini yang dipakai untuk membasmi virus-virus yang ada di client dan server. 2. Client a. Windows 7 b. Microsoft Office 2007 & 2010 c. Kaspersky dan Microsoft Security Essential
14 Permasalahan Dari hasil riset dan pengamatan yang penulis lakukan pada PT. Pratama Siaga Mandiri terdapat permasalahan utama dari jaringan berjalan yaitu sering terjadi link failure atau router down pada PT. Pratama Siaga Mandiri yang menyebabkan komunikasi antara kantor pusat dan kantor cabang menjadi terganggu. Namun, tidak terdapat router cadangan untuk menanggulangi masalah tersebut yang mengakibatkan jaringan down Alternatif Pemecahan Masalah Dari permasalahan tersebut penulis memberikan pemecahan masalah yaitu dengan menambahkan sebuah router yang difungsikan sebagai router backup. Router- router tersebut lalu disetting menggunakan sebuah sistem redudansi router dengan fitur Cisco Hot Standby Router Protocol (HSRP) untuk menanggulangi link failure dan router down.
BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada
BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada komplek Sesko TNI. Yang berlokasi di Jalan R.A.A. Martanegara No.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI. terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam
BAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI 3.1 Umum Jaringan komputer bukanlah yang baru pada saat ini, hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete Mandiri yang beralamat di Jalan Cipaganti No.95 Bandung 40211. Adapun pelaksanaan kerja praktek dimulai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM & PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran khususnya TIK, yang memerlukan akses internet adalah penggunaan internet yang tidak
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Analisis
BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis dan perancangan yang selanjutnya dilakukan tahapan implementasi. Analisis digunakan untuk mengindentifikasi masalah yang timbul sebelum dilakukan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal
Lebih terperinciPembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi
Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750 Achmad Muharyadi 23109113 Latar Belakang Mikrotik merupakan salah satu system operasi yang berbasis linux. Dibandingkan dengan distro
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ANALISA JARINGAN KOMPUTER 4.1. Umum Jaringan komputer LAN digunakan oleh PT.CEO SUITE, terutama pada gedung kantor mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini :
1 BAB 3 METODOLOGI 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika memiliki struktur organisasi seperti yang ditunjukan pada bagan dibawah ini : Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Vektordaya Mekatrika
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Skenario Uji Coba Dengan rancangan jaringan yang telah dibuat, perlu dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa rancangan load balancing dan failover tersebut dapat berjalan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
63 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Yang menjadi objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Solusi Corporindo Teknologi, PT. Solusi Corporindo Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciAplikasi CBT Uji Kompetensi
Aplikasi CBT Uji Kompetensi Aplikasi ini bersifat Client-Server ( Jaringan computer) Aplikasi terpusat di Server, Client hanya sebagai penghubung. Aplikasi ini juga hanya menggunakan Jaringan Lokal, tidak
Lebih terperinciLAN, VLAN, WLAN & WAN
LAN, VLAN, WLAN & WAN Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2012 1 Local Area Network (1/2) Merupakan jaringan komputer yang
Lebih terperinciP267. Alamat: Sudirman TG Jakarta. Tugas 5. Network Development. Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso
P267 Alamat: Sudirman TG Jakarta Tugas 5 Network Development Anggota : M Kasfu Hammi Iik Wilarso 5 Daftar Isi 5.1 Fase Requirement Gathering & Analysis Latar Belakang Perusahaan P267 merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan
BAB III PEMBAHASAN Perkembangan teknologi dan informasi memberikan kemudahan dalam proses pengolahan informasi baik mencari, mengirim dan menerima informasi dalam waktu yang seefektif dan seefisien mungkin.
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Masalah Rumah dan toko Buanjar Photocopy terdapat koneksi internet dengan kecepatan 10 Mbps dari ISP (Internet Service Provider) Indihome. Semua user yang berada di tempat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Ulang Jaringan Komputer Setelah ditentukannya solusi masalah yakni dengan menambah akses point dan menambah kabel utp untuk 2 PC baru diruangan operasional, maka
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
Up 37350,00 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH
BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM. untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis
BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Profil Perusahaan PT. Dhecyber Flow Indonesia adalah bergerak di bidang infrastruktur jaringan untuk memfasilitasi baik Internet Service Provider (ISP), maupun pelaku bisnis dalam
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Perusahaan 3.1.3 Sejarah Perusahaan PT Consulting Services Indonesia didirikan pada tanggal 1 Oktober 2002 oleh Bpk. Indrawan Lie dan berlokasi di Jalan Sudirman
Lebih terperinciCIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA
Menggunakan jaringan local (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi Mengenal LocalL Area Network (LAN) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan
BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam merancang sistem jaringan wireless yang baru untuk meningkatkan kualitas sinyal wireless di SMA Tarsisius II, Jakarta Barat diperlukan beberapa sarana
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,
BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal, dimana jaringan komputer ini menggunakan NAT Server yang berada dalam fitur Router OS Mikrotik,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Jaringan VLAN Berdasarkan analisis terhadap sistem jaringan yang sedang berjalan dan permasalahan jaringan yang sedang dihadapi oleh PT. Mitra Sejati Mulia Industri,
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs
JARINGAN KOMPUTER PENGENALAN JARINGAN Pertemuan 1 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id mail: polsky@polsky.ac.id
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Sekolah Eksistensi Sekolah Tarsisius Vireta dimulai setelah Yayasan Bunda Hati Kudus (Kantor Pusat yang bertempat di Jakarta) berhasil mendirikan TK Tarsisius
Lebih terperincib. Perancangan Sistem
BAB III METODE DAN PERANCANGAN 3.1 Langkah Penelitian Model penelitian yang digunakan adalah model waterfall. Metode waterfall merupakan proses pengembangan rekayasa perangkat lunak, di mana proses pengembangannya
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan
Lebih terperinci3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah. a. Star b. Bus c. WAN d. Wireless e. Client-server
1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali. a. Berbagi pakai perangkat keras (hardware) b. Berbagi pakai perangkat lunak (software) c. Berbagi user (brainware) d. Berbagi saluran
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN. pengujian jaringan adalah sebagai berikut :
4.1 Implementasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam perancangan dan pengujian
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. xiii. Halaman
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Topologi Bus... 12 Gambar 2.2 Topologi Ring... 13 Gambar 2.3 Topologi Star... 13 Gambar 2.4 Topologi Token Ring... 23 Gambar 2.5 Kartu Jaringan Ethernet.... 24 Gambar 2.6
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. di bidang perbankan. Di antaranya penyewaan atm, maintenance passbook,
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Perusahaan PT. TITAN SARANA NIAGA adalah perusahaan yang banyak bergerak di bidang perbankan. Di antaranya penyewaan atm, maintenance passbook, penjualan dan perawatan brankas,
Lebih terperinciKONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER 1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciBAB 3. Analisis Routing Protokol BGP & OSPF
BAB 3 Analisis Routing Protokol BGP & OSPF 3.1 Existing Network PT. Orion Cyber Internet memiliki dua network besar, yaitu network Core dan network POP. Network core meliputi network inti yang akan menghubungkan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Kerangka Metodologi 47 48 Dari kerangka yang telah dibuat, dapat dilihat bahwa metodologi dimulai dengan melakukan analisa sistem yang sedang berjalan yaitu melihat
Lebih terperinci3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server
1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali... A. Berbagi pakai perangkat keras (hardware) B. Berbagi pakai perangkat lunak (software) C. Berbagi user (brainware) D. Berbagi saluran
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Jaringan internet di lingkungan Universitas Bina Nusantara dibagi menjadi 3 wilayah diantaranya daerah Anggrek, Syahdan, dan Taisir. Hal
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Metodologi Gambar 3.1 Flowchart Perencanaan Skripsi 38 39 Proses dalam pemasangan jaringan mikrotik dilakukan berdasarkan flowchart diatas. Pada awalnya akan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA Dana Pensiun PERTAMINA yang berlokasi di Jakarta mempunyai area kerja 4 lantai dalam menjalankan tugasnya, tiap lantai
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk
Lebih terperinciPERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM
PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM STEFANUS EKO PRASETYO 1031100 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER 2013 Latar
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini :
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini : Gambar 3.1 Alur Metodologi 1. Analisis Permasalahan Proses analisis dilakukan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama
Lebih terperinciMANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY. Abstrak
MANAGEMENT TRAFFIC ECMP (EQUAL-COST MULTI- PARTH) LOAD BALANCE BANDWITH DENGAN MIKROTIK ROUTER PADA PT. SKYE MOBILE MONEY Indra Priyandono ipriyandono@bundamulia.ac.id Program Studi Sistem Informasi Universitas
Lebih terperinciMembangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
Membangun Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) Ahmad Zilly A zillyassirry@gmail.com Abstrak Teknologi wireless LAN merupakan sebuah perangkat yang sangat fleksibel karena dapat dioptimalkan pada
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan oleh penulis selama satu bulan di Kantor Seskoau mulai dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 20 Sepember 2011, setiap hari
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dilakukan analisis kebutuhan dan perancangan dalam pembuatan proyek akhir Implementasi load balancer dan fail over pada email server. Berikut adalah analisis
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB 4 RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Rancangan Topologi yang Diusulkan Untuk mengatasi permasalahan jaringan yang ada di gedung TNCC (Trans National Crime Center) maka dilakukan perancangan jaringan menggunakan
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
DESAIN DAN IMPLEMENTASI LOAD BALANCING PADA PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG Eka Fuji Rahayu Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Penggabungan dua jalur ISP (Internet Service Provider)
Lebih terperinciPENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER Mengenal LAN TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. perbedaan jenis komputer
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Jadwal kerja praktek yang dilaksanakan meliputi lokasi dan waktu pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : a. Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek Tempat kerja
Lebih terperinciPROPOSAL SKRIPSI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM
PROPOSAL SKRIPSI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM MENGGUNAKAN VYATTA ROUTER OS Seiring dengan jumlah data yang harus direkam setiap tahun, dibutuhkan pula
Lebih terperinciKarena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya sua
RANCANG BANGUN JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR LIPI BAKOSURTANAL BOGOR FEBRIYANTI DR.SUNNY ARIEF SUDIRO Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : feby_060290@yahoo.com
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Company co. Sursoft Indonesia membuat sebuah jaringan komputer. Jaringan tersebut berisi personal computer (PC) sebanyak 5 buah dan 1 hardisk could. Pembuatan
Lebih terperinciBAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)
BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan
Lebih terperinciPembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi
Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS Ahmad Thantowi 50408070 LATAR BELAKANG MASALAH Ketertarikan untuk membuat sebuah konsep dimana
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi perangkat keras yang akan digunakan dalam rancangan jaringan sesuai acuan topologi external network perusahaan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan untuk mencari informasi, artikel, pengetahuan, atau bahkan untuk chatting. Bagi perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. terhadap rancangan infra struktur jaringan sesuai dengan analisis-analisis yang telah
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dibahas secara rinci mengenai implementasi dan evaluasi terhadap rancangan infra struktur jaringan sesuai dengan analisis-analisis yang telah dilakukan
Lebih terperinciRencana Anggaran Biaya Pembangunan Jaringan Komputer
Rencana Anggaran Biaya Pembangunan Jaringan Komputer Kiki Nur Fitria kikiinur@gmail.com http://kikiiblablabla.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.
Lebih terperinciGambar.3.2. Desain Topologi PLC Satu Terminal
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Desain Topologi Jaringan Gambar.3.1 Desain Topologi Sharring File Topologi diatas digunakan saat melakukan komunikasi data digital secara peer to peer sehingga PLC ataupun
Lebih terperinciJumlah Soal : 40 soal
A DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SOAL TEORI KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Kode :
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi
BAB III PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil kerja praktek yang dilakukan di Pusat Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi analisis pengguna, analisis kebutuhan perangkat,
Lebih terperinciOktet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan pengalamatan Kelas B masingmasing
IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas; 1.Kelas A, 2.Kelas B, 3.Kelas C, 4.Kelas D, 5.Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A dipakai oleh sedikit
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Identifikasi Masalah Company co. Sursoft Indonesia Development Center adalah lembaga Pendidikan Profesi, pelatihan (Kursus Singkat) dan Sertifikasi, yang telah berijin dari Dinas
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU. masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat
BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN BARU Pada bab ini akan membahas tentang topologi baru sebagai solusi pemecahan masalah yang dihadapi pada jaringan yang sudah ada. Jaringan baru yang akan dibuat akan memanfaatkan
Lebih terperinciKONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO
KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO I. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perusahaan tempat kami bekerja sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan
36 BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata Perancangan yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari pihak Dinas Pariwisata Kota Batu sebagai perluasan dari
Lebih terperinciSISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah
SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER Oleh : Dahlan Abdullah Sistem Koneksi dalam Jaringan Komputer Peer to Peer Client - Server Next 2 Peer to Peer Peer artinya rekan sekerja Adalah jaringan komputer yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Melakukan Survey Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User Perancangan Jaringan Hotspot Perancangan Sistem Bandwidth Management Melakukan Uji Coba dan
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Jogianto (2005:296), desain sistem dapat didefinisikan sebagai
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1. Analisis 2.1.1 Desain Sistem Menurut John Burch dan Gray Grudnitski, yang dikutip dalam Jogianto (2005:296), desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran,
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam pembahasan gambaran umum perusahaan ini, akan diuraikan sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi serta uraian tugas dari
Lebih terperinciHALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN TANDA LULUS... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... vix DAFTAR
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec
BAB 4. PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan sistem Virtual Private Network (VPN) site-to-site berbasis L2TP ( Layer 2 Tunneling Protocol) dan IPSec (Internet Protocol Security),
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dalam jasa pemasangan/instalasi serta perawatan/maintenance jaringan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Mediatama Angkasa Makmur adalah perusahaan yang bergerak dalam jasa pemasangan/instalasi serta perawatan/maintenance
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Mulai. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Usulan Pemecahan Masalah. Merancang Jaringan VPN menggunakan OpenVPN
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Pada bagian metodologi ini akan dibahas semua proses yang dilalui dalam membangun jaringan Virtual Private Network (VPN). Mulai Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Wawancara
Lebih terperinci17. Jenis kabel yang digunakan pada topologi Bus adalah...
LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MIPJL (Menginstalasi Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN) Kelas Program : XI TKJ Hari / Tanggal : Jumat, 8 Juni 2012 Waktu : 09.00 10.30 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam implementasi sistem jaringan ini akan menerapkan semua yang telah direncanakan dan didesain pada tahap sebelumnya yaitu tahap design dan simulasi. Untuk perangkat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Juni 2015 sampai dngan Desember 2015 yang bertempat di kantor pusat dan kantor cabang PT. Mitra Abadi Chemical
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 2. Menghitung tarif percakapan berdasarkan daerah tujuan dan durasi percakapan.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Aplikasi yang Dihasilkan Aplikasi yang dihasilkan adalah hot billing system VoIP yang memiliki fitur-fitur sebagai berikut: 1. Menghitung durasi percakapan. 2. Menghitung
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM JARINGAN YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM JARINGAN YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Trisula Corporation Didirikan pada tahun 1968, Trisula Corporation telah berkembang secara mantap untuk menjadi sebuah perusahaan garment
Lebih terperinciPeralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices
1 Networking Devices Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices Device ini terbagi menjadi dua yaitu: end user device: komputer, printer, scanner dan device yang
Lebih terperinciBAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X
BAB III JARINGAN VPN IP SAAT INI PADA PERUSAHAAN X 3.1 Topologi Jaringan VPN IP Cakupan yang dibahas di dalam tugas akhir ini adalah layanan VPN IP Multiservice, dan digunakan topologi jaringan berbentuk
Lebih terperinci