Penerapan Kombinatorial dan Probabilitas pada permainan Truf
|
|
- Liani Tan
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Penerapan Kombinatorial dan Probabilitas pada permainan Truf Willsen Sentosa Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia @std.stei.itb.ac.id Abstract Permainan Truf adalah permainan dengan menggunakan kartu remi yang cukup terkenal di Indonesia. Sistem permainan truf mirip dengan bridge. Pada makalah kali ini, akan dibahas penerapan kombinatorial untuk mengitung peluang pada permainan Truf. Sejak jaman dahulu, manusia bertanya bahwa bagaimana jika saya dapat melihat apa yang akan terjadi di masa depan?. Tentunya mengetahui masa depan adalah sebuah keuntungan yang sangat besar. Manusia dapat menentukan jalan terbaik yang dapat ditempuhnya. Tetapi tentu saja melihat masa depan dapat dibilang tidak mungkin terjadi. Tetapi ada sebuah cara untuk memprediksi masa depan dengan cara menghitung peluang terjadinya sebuah kejadian. Peluang juga sangat berkaitan dengan teori kombinatorial. Jika teori ini diaplikasikan, maka manusia dapat memutuskan peluang terbesar dan dapat memprediksi apa yang akan terjadi, walaupun tidak ada cara pasti untuk membuktikannya. Teori peluang sangat berhubungan dengan kartu, karena teori ini berasal dari sebuah meja di sebuah kasino. Untuk memprediksi peluang kemenangan, maka dirumuskanlah teori peluang ini. Permainan kartu juga berbagai jenis macam, terutama pada kartu remi (playing cards). Ada berbagai jenis permainan yang dapat dimainkan. Permainan berbasis kartu juga sangat terkenal dan diminati di kalangan masyarakat Indonesia karena mudah untuk dibawa kemana-mana dan hanya membutuhkan sebuah dek kartu dan juga pemain, apalagi permainan ini dapat dimainkan secara bersama-sama yang menambah keseruan dari permainan berbasis kartu ini. Kartu remi (playing cards) biasa terdiri dari 52 kartu dengan 4 tanda, yaitu,,, dan tiap tanda memiliki 13 kartu yang dapat diurutkan dari As, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, J, Q, K. Karena jumlah kartu yang cukup banyak ini, kartu remi dapat dimainkan dengan variasi permainan mulai dari permainan seperti Blackjack, Bridge, Capsa, Poker, dll. Salah satu permainan yang terkenal di Indonesia adalah permainan bernama Truf, yang diambil dari Bahasa Belanda Troef yang berarti Trump. Permainan truf merupakan adaptasi dari permainan Knockout Whist di Britania. Permainan yang mirip dengan bridge ini adalah permainan yang cukup menantang dan diperlukan strategi untuk memenangkan permainan ini. Keywords kombinatorial, truf, peluang, kombinasi, trick. I. PENDAHULUAN Gambar 1.1 Contoh kartu remi Sumber: Cards_p_2523.html A. Aturan Permainan II. DASAR TEORI Permainan Truf adalah permainan beranggotakan 4 orang. Permainan ini menggunakan playing cards (Kartu remi) dengan total 52 kartu dalam deknya tanpa menggunakan kartu joker. Urutan nilai tertinggi pada pemainan ini adalah A-K-Q-J dengan urutan tanda,,,. Permainan dimulai dengan mengacak urutan kartu (shuffle) lalu dibagikan secara merata sehingga tiap pemain memiliki total 13 kartu pada tangannya. Pemain lalu menawar (bid) secara bersamaan dengan cara menutup kartu yang ingin ditawar. Saat semua pemain siap, kartu yang ditawar akan dibuka secara bersamaan dan akan dilihat nilai yang paling tinggi beserta dengan tandanya (misalkan ada 5 dan 5 pada penawaran, maka penawaran dimenangkan oleh 5 ). Nilai pada kartu merepresentasikan jumlah set permainan yang ingin dimenangkan. Tanda pada kartu yang memenangkan tawaran akan menjadi Truf. Setelah penentuan kartu truf. Akan dilihat jumlah tawaran. Jika jumlah tawaran melebihi 13, maka main atas akan dilakukan. Jika kurang dari 13, maka main bawah akan dilakukan. Jika tepat 13, maka pemain yang memenangkan
2 tawaran dapat menambahkan atau mengurangi bid setiap pemain sebesar 1. ( main atas dan main bawah akan dibahas di bagian penghitungan nilai) Contohnya jika terdapat 5, 4, 2, 2, maka tanda akan menjadi truf. Karena total nilai tawaran adalah 13, maka pemain yang menawar 5 dapat mengubah tawaran menjadi: 4, 3, 1, 1 dan main bawah akan dimainkan dengan tanda menjadi truf. 6, 4, 2, 2 dan main atas akan dimainkan dengan tanda menjadi truf. Setelah penentuan kartu truf, pemain mengambil kembali kartunya dan permainan dimulai. Masing-masing pemain akan mengeluarkan sebuah kartu tiap set-nya secara bergilir secara terbuka. Giliran pertama dilakukan oleh pemain yang memenangkan tawaran, pemain ini akan mengeluarkan suatu kartu dengan tanda tertentu. Tanda kartu tersebut akan menjadi trick pada set permainan tersebut. Jika kartu truf belum pernah dikeluarkan, maka Truf tidak boleh dijadikan trick. (misalkan pemain pertama mengeluarkan K, maka tanda akan menjadi trick pada set tersebut). Semua pemain maka harus mengeluarkan kartu yang bertanda sama dengan trick jika memungkinkan pada set tersebut. Jika tidak memungkinkan dikeluarkannya kartu yang bertanda sama dengan trick, maka kartu truf atau kartu lainnya dapat dikeluarkan). Tiap set akan dimenangkan oleh pemain yang mengeluarkan kartu bertanda sama dengan trick dengan nilai paling tinggi jika kartu truf tidak dikeluarkan. Jika kartu truf dikeluarkan, maka pemain yang mengeluarkan truf akan memenangkan set tersebut. (Jika ada 2 pemain atau lebih mengeluarkan truf, maka akan dilihat nilai dengan kartu truf yang paling tertinggi). Kartu truf yang dimainkan harus selalu ditutup. Setelah ada pemain yang memenangkan set, maka set baru akan dimulai dengan pemain yang memenangkan set sebelumnya akan menjadi pemain dengan giliran pertama dan juga pemain tersebut akan mengeluarkan kartu yang akan menjadi trick pada set tersebut. Permainan akan terus berlanjut sampai semua kartu pemain telah habis, atau lebih tepatnya 13 set karena jumlah kartu ditangan pemain saat pertama kali permainan dimulai adalah 13 kartu. Gambar 1.2 Contoh sebuah set yang dimainkan dan dimenangkan dengan kartu truf Sumber: Untuk lebih mengerti, misalkan pemain1 mengeluarkan K, pemain2 mengeluarkan A, pemain3 mengeluarkan 2, pemain 4 mengeluarkan 4, maka set akan dimenangkan oleh pemain2. Jika pemain4 tidak memiliki kartu yang merupaka trick pada set tersebut, pemain4 dapat mengeluarkan kartu lain. Andaikan truf adalah kartu bertanda dan pemain4 mengeluarkan 2, maka set akan dimenangkan oleh pemain4. Setelah 13 set berlalu dan kartu pada pemain habis, maka akan dilakukan penghitungan nilai. Perhitungan nilai itu sendiri memiliki banyak cara. Cara Pertama: Jika main bawah dimainkan, maka: bid 1 (perbedaan bid dengan set yang bid 2 (perbedaan bid dengan set yang ditawarnya akan mendapat skor sesuai dengan bid pemain tersebut. Jika main atas dimainkan, maka:
3 bid 2 (perbedaan bid dengan set yang bid 1 (perbedaan bid dengan set yang ditawarnya akan mendapat skor sesuai dengan bid pemain tersebut. Pemain dengan skor paling tertinggi akan memenangkan permainan. Cara 2: Jika main bawah dimainkan, maka: 1 (perbedaan bid dengan set yang -1 (perbedaan bid dengan set yang ditawarnya akan mendapat 0 skor Jika main atas dimainkan, maka: 1 (perbedaan bid dengan set yang 1 (perbedaan bid dengan set yang ditawarnya akan mendapat 0 skor. Pemain dengan skor paling tertinggi akan memenangkan permainan. Cara 3: Cara 3 sama dengan cara ke 2, tetapi perbedaannya adalah jika main atas dimainkan, maka pemain yang bid-nya 0 dan tidak memenangkan set sama sekali mendapat 5 poin. Cara 4: Cara 4 sama dengan cara ke 2, tetapi pada awal permainan, sebuah konstanta ditentukan, misalnya 2. Nilai positif akan dikalikan dengan konstanta tersebut. Misalkan, main atas diberlakukan dan pemain menawar sebanyak 3 set. Maka pemain akan mendapat -3 poin jika menang 0 set, -2 poin jika menang 1 set, -1 poin jika menang 2 set, 0 poin jika 3 set, 2 poin untuk 4 set, 4 poin untuk 5 set dan seterusnya. Jika main bawah diberlakukan, pemain yang menawar 4 set akan mendapat 8 poin jika 0 set dimenangkan, 6 poin untuk 1 set, 4 poin untuk 2 set, 2 poin untuk 3 set, 0 poin untuk 4 set, -1 untuk 5 set, -2 untuk 6 set, dan seterusnya. Cara ini juga dapat digabungkan dengan cara ke 3 dimana pemain yang menawar 0 set dan memenangkan 0 set mendapat 5 poin tanpa pengkalian dengan konstanta yang sudah disepakati bersama. Karena banyaknya variasi pada perhitungan nilai akhir tiap pemain, maka diambil perhitungan dengan cara paling umum, yaitu cara 1. B. Teori Kombinatorial Kombinatorial adalah sebuah ilmu dalam bidang matematika yang mempelajari mengenai berapa banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyusun sebuah kejadian. Kombinatorial memiliki dua perhitungan yang mendasar yang jika digunakan, dapat memecahkan banyak sekali masalah. 2 perhitungan tersebut adalah Rule of Product (kaidah perkalian) dan Rule of Sum (kaidah penjumlahan). 1. Rule of Product Rule of Product adalah perhitungan dengan cara mengkalikan kedua kejadian. Kejadian tersebut akan terjadi secara bersamaaan. Misalkan: Eksperimen 1: p cara Eksperimen 2: q cara Maka Eksperimen 1 dan 2 : p q cara 2. Rule of Sum Rule of Sum adalah perhitungan dengan cara menjumlahkan kedua cara pada 2 buah eksperimen. Eksperimen tersebut hanya salah satu yang akan terjadi. Misalkan: Eksperimen 1 : p cara Eksperimen 2 : q cara Maka Eksperimen 1 atau 2 : p + q cara C. Teori Permutasi Permutasi merupakan bentuk khusus perkalian yang dapat menentukan banyaknya penyusunan sebuah objek tanpa adanya pengulangan. Permutasi menggunakan prinsip rekursif dimana urutannya dipilih dari n buah dan terus dikurangi sampai 1 objek yang tersisa. Permutasi juga menghitung urutan kemunculan dari suatu objek Permutasi biasanya dilambangkan dengan P. P(n,r) adalah jumlah banyaknya cara urutan r dapat dipilih dari n buah elemen. P(n,r) = n! (n r)!
4 Gambar 2.1 Contoh Penerapan Permutasi pada urutan pengambilan bola Sumber: Diakses pada 9 Desember 2018 D. Teori Kombinasi Kombinasi adalah bentuk khusus permutasi. Jika permutasi menghitung urutan kemunculan, kombinasi tidak menghitung urutan kemunculan. Kombinasi biasanya dilambangkan dengan huruf C. n! C(n,r) = (n r)!r! Gambar 2.3 Blaise Pascal Sumber: Teori peluang sangat sering sekali digunakan dan jika diperhatikan, teori ini dapat diaplikasikan kepada semua bidang. Contohnya adalah pelemparan koin, peluang munculnya sebuah angka, sampai pengunaan oleh perusahaan asuransi. Terminologi dasar dari teori peluang adalah 1. Ruang Sampel Ruang sampel adalah berupa himpunan dari semua kejadian yang dapat terjadi pada sebuah percobaan. Contoh: Pelemparan dadu. Ruang Sampel = {1,2,3,4,5,6} 2. Peluang Diskrit Peluang diskrit merupakan representasi dari peluang terjadinya suatu kejadian. Biasa disimbolkan sebagai p(x). Aturan dari peluang diskrit yaitu: 0 p(x) 1 Gambar 2.2 Contoh perbedaan Permutasi dan Kombinasi Sumber: Diakses pada 9 Desember 2018 E. Teori Peluang Teori peluang pertama kali ditemukan sekitar abad 17 yang dimulai dari pertanyaan Chevalier de Mere kepada Blaise Pascal. Teori ini akhirnya dikembangkan dan dikemukakan oleh Pascal dan Fermat ( ). 3. Frekuensi Harapan Frekuensi harapan kejadian A adalah banyaknya harapan kejadian A akan terjadi jika dilakukan sebanyak n percobaan. Rumus dari frekuensi harapan adalah sebagi berikut: F(A) = P(A) n Dimana P(A) adalah peluang diskrit kejadian A dan n adalah banyak percobaaan. 4. Titik Contoh Titik Contoh berupa hasil percobaan pada ruang sampel yang dimana hasil percobaaannya adalah saling terpisah. 5. Kejadian Kejadian berupa kondisi objek. Kejadian berupa himpunan dari ruang sampel. Biasanya kejadian dinotasikan dengan huruf E.
5 maka peluang untuk main atas sangat besar. C. Penerapan Probabilitas dan Kombinatorial dalam Permainan Gambar 2.4 Dadu yang sering digunakan untuk persoalan probabilitas Sumber: III. PEMBAHASAN A. Penerapan Kombinatorial pada pembagian kartu Setiap pemain akan mendapatkan 13 kartu dari 52 kartu pada deck, maka menurut prinsip kombinatorial, maka banyaknya cara kartu yang didapat oleh setiap pemain adalah sebagai berikut: C(52,13) = 52! (52 13)!13! = Banyak sekali kemungkinan cara pembagian kartu terhadap setiap pemain. Kartu remi memiliki 4 tanda dan setiap tanda memiliki 13 kartu dalam 1 deck. Maka rata-rata jumlah kartu bertanda sama adalah 13/4 yang jika dimutlakan menjadi 3. B. Penerapan Probabilitas pada bidding Pada proses permainan truf, sangat penting untuk mendapatkan kartu truf yang banyak. Maka kartu yang cenderung akan di bid adalah kartu dengan jumlah tanda yang paling banyak dan dengan nilai tinggi. Dianggap bahwa kartu bernilai tinggi adalah J, Q, K, A. Untuk proses bidding, dianggap pemain bid bernilai n. rata-rata pemain dapat memenangkan suatu set adalah 3 set. Hampir dapat dipastikan jika mendapat As, maka set akan dimenangkan oleh pemain tersebut. Maka perlu diperhitungkan dengan melihat kartu yang ada, Dengan memperhatikan kondisi kartu pada tangan, jika terdapat banyak kartu berjenis sama dengan nilai yang tinggi, maka peluang untuk menang akan bertambah. Karena walaupun bid terlalu rendah, kartu bernilai tinggi yang bukan truf dapat disimpan sampai akhir sehingga kemenangan set sesuai dengan yang di bid. Untuk main atas dan main bawah, karena pemain akan cenderung ingin merebut truf dan melakukan giliran pertama, Diketahui jika pemain melakukan giliran pertama. Peluang harapan setiap pemain untuk jumlah tanda di tangannya adalah 13/4 yang jika dimutlakan adalah 3. Dengan angka ini, maka peluang pemain memiliki kartu dengan tanda yang sama berjumlah 3 besar. Maka dari itu, setiap tanda kartu rata-rata dapat dimainkan 3 kali sebelum kartu truf keluar. Starategi yang tepat adalah dengan cara mengeluarkan kartu terbesar pertama kali sehingga kartu tersebut tidak dikalahkan oleh kartu truf. Pada giliran pertama, banyak cara susunan kartu pemain yang tidak memiliki kartu bertipe trick sehingga perlu dikeluarkan kartu truf adalah 39! C(39,13) (39 13)! = Sehingga jika dijadikan peluang, maka peluang bahwa pemain tidak mempunyai suatu tanda adalah C(39,13) C(52,13) = 0, Karena probabilitas yang sangat kecil, maka strategi untuk mengamankan sebuah set diawal permainan sangat berpengaruh kepada hasil dari permainan. Jika pemain sudah mengeluarkan 3 kartu berjenis sama, besar kemungkinan bahwa truf akan dimainkan. Tentunya truf terdiri dari 13 kartu. Secara logika, jika seseorang mengeluarkan truf disaat trick bukanlah truf, dapat dipastikan bahwa truf tersebut bernilai rendah. Selain itu, pemain juga harus memperhatikan kartu yang sudah dikeluarkan sehingga pemain dapat mengetahui kartu bernilai berapa yang paling tertinggi yang belum dimainkan. IV. KESIMPULAN Aplikasi kombinatorial dan peluang dapat banyak digunakan. Dalam permainan kartu, jika seseorang menggunakan prinsip peluang, peluang kemenangan dapat meningkat. Permainan kartu pun bukan hanya dapat digunakan untuk hiburan saja, tetapi permainan berbasis kartu ini juga merupakan sumber nafkah dari pegawai kasino. Tentunya kasino juga menggunakan prinsip sedemikian untuk meningkatkan tingkat kemenangan dari bandar. Pengunaan kombinatorial dan peluang bukan hanya terbatas pada permainan kartu saja, semua permainan tentunya dapat diaplikasikan dengan teori ini. Bahkan bukan hanya dalam bidang permainan saja, dalam bidang ekonomi seperti bursa saham dan juga dalam penentuan asuransi seseorang. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, seseorang dapat menentukan pilihan terbaik dan juga dapat memprediksi apa yang mungkin terjadi dengan tingkat akurasi yang cukup tepat.
6 Tetapi bagaimanapun, peluang hanyalah peluang dan sehebat apapun manusia, manusia tidak dapat menentukan secara pasti apa yang akan terjadi di masa yang akan dating. V. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah berkat-nya sehingga penulis dapat menuliskan makalah ini. Penulis juga berterima kasih kepada Bapak Judhi Santoso selaku dosen pengajar dan Bapak Rinaldi Munir selaku dosen pengampu mata kuliah Matematika Diskrit yang telah mengajar dan membimbing penulis. REFERENSI [1] Diakses pada 9 Desember 2018 [2] AL_JUPRI/Teori_Peluang_Al_Jupri.pdf Diakses pada 9 Desember 2018 [3] Diakses pada 9 Desember 2018 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 9 Desember 2018 Willsen Sentosa
Penerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Double Down Pada BlackJack
Penerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Double Down Pada BlackJack Sanrio Hernanto - 13507019 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung
Lebih terperinciAplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf
Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf Darwin Prasetio / 13512001 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciPenerapan Teori Kombinatorial dan Peluang Dalam Permainan Poker
Penerapan Teori Kombinatorial dan Peluang Dalam Permainan Poker Johan Sentosa - 13514026 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf
Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf Nikolaus Indra - 13508039 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciAplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Four Card Draw
Aplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Four Card Draw Hanifah Azhar 13509016 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciPENERAPAN TEORI KOMBINATORIAL, PELUANG DISKRIT, DAN POHON KEPUTUSAN DALAM PERMAINAN YAHTZEE
PENERAPAN TEORI KOMBINATORIAL, PELUANG DISKRIT, DAN POHON KEPUTUSAN DALAM PERMAINAN YAHTZEE Gifari Kautsar 13512020 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100
Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100 Tadya Rahanady H - 13509070 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciKombinatorial untuk Membandingkan Kekuatan Suatu Kombinasi Kartu dalam Permainan Kartu Cap Sa
Kombinatorial untuk Membandingkan Kekuatan Suatu Kombinasi Kartu dalam Permainan Kartu Cap Sa Rikysamuel - 13512089 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciAplikasi Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Permainan Poker
Aplikasi Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Permainan Poker Verisky Mega Jaya - 13514018 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciPenerapan Teori Kombinatorial dan Peluang pada Teknik Counting Cards Permainan BlackJack
Penerapan Teori Kombinatorial dan Peluang pada Teknik Counting Cards Permainan BlackJack Samuel/13509087 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciAplikasi Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Permainan Dadu Cee-Lo
Aplikasi Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Permainan Dadu Cee-Lo Hendy - 13507011 Jurusan Teknik Informatika, ITB, Bandung 40116, email: if17011@students.if.itb.ac.id Abstract Makalah ini membahas
Lebih terperinciPenerapan Kobinatorial dalam Permainan Poker
Penerapan Kobinatorial dalam Permainan Poker Gloryanson Ginting 13516060 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciPenggunaan Kombinatorial dan Probabilitas Pada Pengambilan Keputusan Pada Permainan Blackjack
Penggunaan Kombinatorial dan Probabilitas Pada Pengambilan Keputusan Pada Permainan Blackjack Rifky Hamdani Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganeca 10 Bandung e-mail: rifkyhamdani@students.itb.ac.id
Lebih terperinciAPLIKASI KOMBINATORIAL DALAM TEXAS HOLD `EM
APLIKASI KOMBINATORIAL DALAM TEXAS HOLD `EM William Eka Putra 13508071 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jalan Ciumbuleuit no. 141 Bandung striker_system@hotmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPeluang dan Kejadian (Event) Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
Peluang dan Kejadian (Event) Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 1 Kejadian (event) Kejadian adalah himpunan bagian (subset) dari
Lebih terperinciPENERAPAN TEORI KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT DALAM PERMAINAN POKER
PENERAPAN TEORI KOMBINATORIAL DAN PELUANG DISKRIT DALAM PERMAINAN POKER Irma Juniati - 13506088 Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40116, email: if16088@students.if.itb.ac.id Abstrak Makalah ini membahas
Lebih terperinciAplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Poker
Aplikasi Kombinatorial dan Peluang dalam Permainan Poker Hably Robbi Wafiyya - 13507128 Program Studi Teknik Informatika ITB, Bandung, email : harowa_aja@yahoo.com Abstract Makalah ini membahas tentang
Lebih terperinciPenerapan Logika dan Peluang dalam Permainan Minesweeper
Penerapan Logika dan Peluang dalam Permainan Minesweeper Kharis Isriyanto 13514064 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciMenghitung Besarnya Kemungkinan Kemenangan pada Permainan Kasino dengan Memanfaatkan Kombinatorial
Menghitung Besarnya Kemungkinan Kemenangan pada Permainan Kasino dengan Memanfaatkan Kombinatorial Frilla Amanda 13510068 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciStudi Tentang Kombinatorial dan Peluang Diskrit Serta Beberapa Aplikasinya
Studi Tentang Kombinatorial dan Peluang Diskrit Serta Beberapa Aplikasinya Hanif Eridaputra (13510091) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciPenerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Permainan Kartu Poker dan Blackjack
Penerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit dalam Permainan Kartu Poker dan Blackjack I Putu Eka Surya Aditya 13516061 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciTeori Peluang dalam Sistem Turnamen Eliminasi Ganda
Teori Peluang dalam Sistem Turnamen Eliminasi Ganda Rubiano Adityas 13510041 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciAplikasi Matematika Diskrit dalam Permainan Nonogram
Aplikasi Matematika Diskrit dalam Permainan Nonogram Mahesa Gandakusuma (13513091) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciTEORI KOMBINATORIAL PADA TEBARAN KARTU TAROT
TEORI KOMBINATORIAL PADA TEBARAN KARTU TAROT Ananda Kurniawan Pramudiono/13511052 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciAplikasi Teori Graf dalam Permainan Kombinatorial
Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Kombinatorial Abraham Krisnanda Santoso 13510033 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciKombinatorial dan Peluang Diskrit di Permainan Kartu Poker
Kombinatorial dan Peluang Diskrit di Permainan Kartu Poker Timothy Thamrin Andrew H. Sihombing and 356090 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens
Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens Kharis Isriyanto 13514064 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciStrategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy
Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy Rien Nisa (13510098) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciPenerapan Kombinatorial dalam Permainan Sudoku
Penerapan Kombinatorial dalam Permainan Sudoku Dendy Suprihady /13514070 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciMenyelesaikan Kakuro Puzzle dengan Kombinatorial
Menyelesaikan Kakuro Puzzle dengan Kombinatorial Muhammad Farhan Majid (13514029) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciKONSEP DASAR PROBABILITAS
KONSEP DASAR PROBABILITAS PENDAHULUAN Tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika, khususnya peluang. Misalnya dalam pemilihan umum terdapat 5 orang calon presiden,
Lebih terperinciPENCACAHAN RUANG SAMPEL
PENCACAHAN RUANG SAMPEL PERTEMUAN VII EvanRamdan PENDAHULUAN Tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika, khususnya peluang. Misalnya dalam pemilihan umum terdapat
Lebih terperinciAPLIKASI ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN CAPSA BANTING
APLIKASI ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN CAPSA BANTING Sanrio Hernanto Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha No 10
Lebih terperinciPenerapan Kombinatorial dan Penggunaan Pohon Keputusan pada Role Jungler dalam Permainan League of Legends
Penerapan Kombinatorial dan Penggunaan Pohon Keputusan pada Role Jungler dalam Permainan League of Legends Alvin Junianto Lan 13514105 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Lebih terperinciNILAI PELUANG UNTUK BEBERAPA KOMBINASI KARTU PADA PERMAINAN POKER
NILAI PELUANG UNTUK BEBERAPA KOMBINASI KARTU PADA PERMAINAN POKER Gandhi Prakoso Nugroho / 18209009 Program Studi Ssietm dan teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB V TEORI PROBABILITAS
BAB V TEORI PROBABILITAS Probabilitas disebut juga dengan peluang atau kemungkinan. Probabilitas merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak. Oleh karena
Lebih terperinciRantai Markov dan Aplikasinya Sebagai Bagian dari Ilmu Probabilitas
Rantai Markov dan Aplikasinya Sebagai Bagian dari Ilmu Probabilitas Bagus Pratanggapati Kusumobroto (18209034) Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciStatistika & Probabilitas. Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T
Statistika & Probabilitas Sumber: Materi Kuliah Statistika Dr. Ir. Rinaldi Munir, M.T Kejadian Kejadian adalah himpunan bagian (subset) dari ruang sampel S. Dapat dipahami, kejadian adalah himpunan dari
Lebih terperinciTeknik Finesse dan Drop serta Tingkat Keberhasilannya dalam Permainan Bridge
Teknik Finesse dan Drop serta Tingkat Keberhasilannya dalam Permainan Bridge Daniel Widya Suryanata / 13509083 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciBab 9. Peluang Diskrit
Bab 9. Peluang Diskrit Topik Definisi Peluang Diskrit Sifat Peluang Diskrit Probabilitas terbatas Konsep Teori Himpunan pada Peluang Diskrit Probabilitas Kejadian Majemuk A B dan A B DuaKejadianSalingLepas
Lebih terperinciAlgoritma Greedy pada Board Game Saboteur
Algoritma Greedy pada Board Game Saboteur Lathifah Nurrahmah - 13515046 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Runut Balik pada Permainan Texas Hold em Poker
Implementasi Algoritma Runut Balik pada Permainan Texas Hold em Poker Yosef Ardhito Winatmoko / 13509052 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciAPLIKASI TEORI PELUANG PADA SALAH SATU GAME ONLINE
APLIKASI TEORI PELUANG PADA SALAH SATU GAME ONLINE Restu Banowati 18209023 Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciPeluang Mendapatkan Bonus Dari Sebuah Game Menggunakan Distribusi Multinomial
Peluang Mendapatkan Bonus Dari Sebuah Game Menggunakan Distribusi Multinomial Akbar Taufik Tapiheroe (18209014) Program Studi Ssietm dan teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Brute Force pada Permainan Kartu 24 (24 game)
Penerapan Algoritma Brute Force pada Permainan Kartu 24 (24 game) Evita Chandra (13514034) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Prim dan Kruskal Acak dalam Pembuatan Labirin
Penerapan Algoritma Prim dan Kruskal Acak dalam Pembuatan Labirin Jason Jeremy Iman 13514058 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciPenerapan Kombinatorial dan Peluang dalam Poker yang Menggunakan Wildcard
Penerapan Kombinatorial dan Peluang dalam Poker yang Menggunakan Wildcard Agung Dwi Lambang Gito Santosa (13508086) Program Studi Teknik Informatika ITB, Bandung, email : gerrard_io@yahoo.com ABSTRAK Makalah
Lebih terperinciLogika Permainan Sudoku
Logika Permainan Sudoku Aminah Nuraini (13509055) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia aminah.nuraini@students.itb.ac.id
Lebih terperinciKOMBINATORIAL DALAM HUKUM PEWARISAN MENDEL
KOMBINATORIAL DALAM HUKUM PEWARISAN MENDEL Fransisca Cahyono (13509011) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciPenerapan Logika dalam Card Game Cluedo
Penerapan Logika dalam Card Game Cluedo Nikodemus Adriel Limanthie 13510089 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa konsep dasar seperti teorema dan beberapa definisi yang akan penulis gunakan sebagai landasan berpikir dalam melakukan penelitian ini sehingga mempermudah
Lebih terperinciAnalisa Kombinatorial Dalam Android Pattern Safety Lock
Analisa Kombinatorial Dalam Android Pattern Safety Lock Rizal Panji Islami (13510066) Program StudiTeknikInformatika SekolahTeknikElektrodanInformatika InstitutTeknologiBandung, Jl. Ganesha 10 Bandung40132,
Lebih terperinciRuang Sampel. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
Ruang Sampel Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 1 Ruang Sampel (Sample Space) Ruang sampel: himpunan semua hasil (outcome) yang
Lebih terperinciPemodelan Game Theory untuk Mengatasi Kemacetan
Pemodelan Game Theory untuk Mengatasi Kemacetan Fildah Ananda Amalia - 13515127 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciPenerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Artificial Intelligence Permainan Reversi
Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Artificial Intelligence Permainan Reversi Zacki Zulfikar Fauzi / 13515147 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciMatematika dalam Turnamen Bridge
Matematika dalam Turnamen Bridge Nicky Irawan 1) 1) Jurusan Teknik Informatika ITB, Bandung 40135, email: if17078@students.if.itb.ac.id Abstract Makalah ini membahas mengenai aplikasi matematika atau struktur
Lebih terperinciKombinatorial pada Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Kota Surabaya
Matematika Diskrit Kombinatorial pada Tanda Nomor Kendaraan Bermotor Kota Surabaya Nama : Andreas NIM : 1313004 Departemen Teknologi Informasi INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2014 Kata Pengantar Puji
Lebih terperinciImplementasi Brute Force dan Greedy dalam Permainan Big Two (Capsa)
Implementasi Brute Force dan Greedy dalam Permainan Big Two (Capsa) Ben Lemuel Tanasale Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN II. KOMBINATORIAL
Aplikasi Hukum Mendel Sebagai Aplikasi dari Teori Kombinatorial Untuk Menentukan Kemungkinan Kemunculan Golongan Darah Dalam Sistem ABO Pada Sebuah Keluarga Chairuni Aulia Nusapati 13513054 Program Sarjana
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma Brute Force dan Greedy dalam Permainan Atomas
Penggunaan Algoritma Brute Force dan Greedy dalam Permainan Atomas Feryandi Nurdiantoro - 13513042 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.
Lebih terperinciAplikasi Algoritma Greedy pada Permainan Kartu Truf Pass
Aplikasi Algoritma Greedy pada Permainan Kartu Truf Pass Dimpos A.G. Sitorus / 13513083 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciPeubah Acak. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
Peubah Acak Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 1 Definisi Peubah Acak Peubah = variabel Dalam suatu eksperimen, seringkali kita
Lebih terperinciPemilihan Monster yang Akan Digunakan dalam Permainan Yu-Gi-Oh! Capsule Monster Coliseum
Pemilihan Monster yang Akan Digunakan dalam Permainan Yu-Gi-Oh! Capsule Monster Coliseum Analisis menggunakan algoritma Greedy untuk memilih monster yang terbaik Bervianto Leo P - 13514047 Program Studi
Lebih terperinciPenerapan Prinsip Greedy dalam Permainan Kartu Hearts
Penerapan Prinsip Greedy dalam Permainan Kartu Hearts Adrian Edbert Luman Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10, Bandung e-mail:
Lebih terperinciStrategi Permainan Menggambar Tanpa Mengangkat Pena
Strategi Permainan Menggambar Tanpa Mengangkat Pena Benardi Atmadja - 13510078 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciImplementasi Algoritma Greedy pada Permainan Ludo
Implementasi Algoritma Greedy pada Permainan Ludo Sylvia Juliana, 13515070 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl, Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciPenerapan Kombinatorial dalam Hukum Pewarisan Sifat pada Manusia
Penerapan Kombinatorial dalam Hukum Pewarisan Sifat pada Manusia hmad Fauzul Yogiandra / 13513059 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi andung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciPenggunaan Algoritma Greedy Untuk Menyelesaikan Permainan Cluedo
Penggunaan Algoritma Greedy Untuk Menyelesaikan Permainan Cluedo Adriano Milyardi - 13509010 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciAplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi
Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi Jonathan - 13512031 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
Lebih terperinciAplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas
Aplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas Andreas Dwi Nugroho (13511051) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciPELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK
PELUANG DISKRIT PERMAINAN KARTU BLACKJACK Haryus Aminul Akbar-13507016 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung E-Mail: if17016@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciPenerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit serta Pohon pada Analisis Genetik
Penerapan Kombinatorial dan Peluang Diskrit serta Pohon pada Analisis Genetik Freddi Yonathan NIM : 13509012 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian Percobaan: Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil Ruang Sampel: Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari
Lebih terperinciPTI15004 MatematikaKomputasi
PTI15004 MatematikaKomputasi PencacahanCounting Justanintermezzo Pengelola Pantai Hanakapiai, Hawaii memperingatkan pengunjung agar tidak mendekati kawasan air, dan menegaskan peringatan tersebut dengan
Lebih terperinciPenggunaan Senarai Sirkuler dan Permutasi Inversi untuk Pengurutan pada Josephus Problem
Penggunaan Senarai Sirkuler dan Permutasi Inversi untuk Pengurutan pada Josephus Problem Ali Akbar Septiandri - 13509001 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciMemanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf
Memanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf Gianfranco Fertino Hwandiano - 13515118 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperincidengan Algoritma Branch and Bound
Menentukan Susunan Tim Bulutangkis Thomas Cup Terbaik dengan Algoritma Branch and Bound Jaisyalmatin Pribadi/ 13510084 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciBEBERAPA APLIKASI SEGITIGA PASCAL
BEBERAPA APLIKASI SEGITIGA PASCAL Yulino Sentosa NIM : 13507046 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10, Bandung. E-mail : if17046@students.if.itb.ac.id
Lebih terperinciPemanfaatan Permodelan Ruang Vektor untuk Pengecekan Kemiripan
Pemanfaatan Permodelan Ruang Vektor untuk Pengecekan Kemiripan Andri Hardono Hutama - 13514031 1 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciTeori Kombinatorial pada Game Defence of The Ancients
Teori Kombinatorial pada Game Defence of The Ancients Yanfa Adi Putra/13512037 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciAplikasi Pohon dan Logika pada Variasi Persoalan Koin Palsu
Aplikasi Pohon dan Logika pada Variasi Persoalan Koin Palsu Akbar Suryowibowo Syam - 13511048 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciAlgoritma Greedy untuk Pengambilan Keputusan dalam Permainan Kartu Hearts
Algoritma Greedy untuk Pengambilan Keputusan dalam Permainan Kartu Hearts Kanisius Kenneth Halim (13515008) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciKombinatorial. Oleh: Panca Mudjirahardjo. Definisi dan tujuan. Kombinatorial adalah cabang matematika yang mempelajari pengaturan objek-objek
Kombinatorial Oleh: Panca Mudjirahardjo Definisi dan tujuan Kombinatorial adalah cabang matematika yang mempelajari pengaturan objek-objek Menentukan jumlah cara pengaturan objek tersebut 1 Ilustrasi 1
Lebih terperinciAplikasi Algoritma MiniMax pada Beberapa Permainan Papan
Aplikasi Algoritma MiniMax pada Beberapa Permainan Papan Gaudensius Dimas Prasetyo Suprapto - 13514059 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciPerbandingan Algoritma Depth-First Search dan Algoritma Hunt-and-Kill dalam Pembuatan Labirin
Perbandingan Algoritma Depth-First Search dan Algoritma Hunt-and-Kill dalam Pembuatan Labirin Arie Tando - 13510018 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciU n KOMBINATORIAL. A 1 atau A 2 atau... atau A n adalah (n 1 + n n n ). Dengan kata lain
KOMBINATORIAL Kombinatorial adalah cabang matematika yang mempelajari pengaturan objek objek Solusi yang ingin kita peroleh dari kombinatorial ini adalah jumlah cara pengaturan objek objek didalam kumpulanya
Lebih terperinciPenerapan Pewarnaan Graf dalam Perancangan Lalu Lintas Udara
Penerapan Pewarnaan Graf dalam Perancangan Lalu Lintas Udara Abdurrahman 13515024 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciPenentuan Langkah dengan Greedy dalam Permainan Ludo
Penentuan Langkah dengan Greedy dalam Permainan Ludo Lio Franklyn Kemit/13509053 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciHarapan Matematik. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB
Harapan Matematik Bahan Kuliah II09 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB 1 Definisi Harapan Matematik Satu konsep yang penting di dalam teori peluang
Lebih terperinciKombinatorial dan Peluang Membantu Penyelesaian Permasalahan Genetik Sederhana
Kombinatorial dan Peluang Membantu Penyelesaian Permasalahan Genetik Sederhana Kevin Alfianto Jangtjik / 13510043 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciPenentuan Langkah Sederhana dalam Permainan Kartu Hearthstone dengan Algoritma Greedy
Penentuan Langkah Sederhana dalam Permainan Kartu Hearthstone dengan Greedy Muhammad Umar Fariz Tumbuan - 13515050 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi
Lebih terperinciPenerapan TSP pada Penentuan Rute Wahana dalam Taman Rekreasi
Penerapan TSP pada Penentuan Rute Wahana dalam Taman Rekreasi Gisela Supardi 13515009 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciPrinsip Pigeonhole dan Aplikasinya
Prinsip Pigeonhole dan Aplikasinya Aldy Wirawan 13511035 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia aldy.wirawan@students.itb.ac.id
Lebih terperinciAlgoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede
Algoritma Greedy dalam Strategi Permainan Centipede Roland Hartanto (13515107) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciPengaplikasian Graf dan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Penentuan Pengemudi Ojek Daring
Pengaplikasian Graf dan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Penentuan Pengemudi Ojek Daring Ilham Firdausi Putra / 13516140 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciImplementasi Logika Penurunan Persamaan Aritmatika pada Program Komputer
Implementasi Logika Penurunan Persamaan Aritmatika pada Program Komputer Cendhika Imantoro - 13514037 Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciAplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Yu-Gi-Oh!
Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Yu-Gi-Oh! William Eka Putra - 13508071 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciSolusi Rekursif pada Persoalan Menara Hanoi
Solusi Rekursif pada Persoalan Menara Hanoi Choirunnisa Fatima 1351084 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 4013, Indonesia
Lebih terperinciRegresi Linier Berganda untuk Penentuan Nilai Konstanta pada Fungsi Konsekuen di Logika Fuzzy Takagi-Sugeno
Regresi Linier Berganda untuk Penentuan Nilai Konstanta pada Fungsi Konsekuen di Logika Fuzzy Takagi-Sugeno Zaenal Abidin (23515015) Program Studi Magister Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Lebih terperinciPELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.
LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PELUANG Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI Created By Ita Yuliana 13 Peluang Kompetensi Dasar 1. Menggunakan
Lebih terperinci