PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
|
|
- Surya Iskandar
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SALINAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 99/K.P/DPRD/2018 TENTANG PENYEMPURNAAN ATAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 DAN RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 2018 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, maka perlu segera ditindaklanjuti dengan menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah dimaksud; b. bahwa penyempurnaan atas Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2018 sebagaimana dimaksud huruf a, dilakukan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
2 2 Yogyakarta bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan huruf b perlu menetapkan Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penyempurnaan Atas Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 Jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339); 3. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3 3 4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 tahun 1950 tentang Berlakunya Undang Undang Nomor 2, 3, 10 dan 11 Tahun 1950 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 58); 5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Tahun 2018 tentang Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018; 6. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 88) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 Nomor 11); Memperhatikan : Hasil Kesimpulan Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta tanggal 12 Oktober 2018; MEMUTUSKAN: Menetapkan : KESATU KEDUA : Menyempurnakan Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018 dan Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 2018 tanggal 9 Oktober 2018 sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini. : Keputusan ini sebagai dasar untuk menetapkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
4 dan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Yogyakarta Pada tanggal 12 Oktober 2018 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd YOEKE INDRA AGUNG LAKSANA WAKIL KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd ARIF NOOR HARTANTO WAKIL KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd DHARMA SETIAWAN SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: 1. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta 2. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta; 3. Sekretaris Daerah DIY selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah DIY; 4. Anggota Badan Anggaran DPRD DIY. Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIS DPRD DIY, BENY SUHARSONO Pembina Tingkat I (IV/b) NIP
5 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 99/K.P/DPRD/2018 TENTANG PENYEMPURNAAN ATAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 DAN RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN I. KEBIJAKAN UMUM 1. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menyusun Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 harus konsisten pada setiap tahapan perencanaan anggaran daerah, mulai dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan, Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sesuai amanat Pasal 310 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 16 ayat (2), Pasal 34 ayat (1) dan Pasal 35 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 23 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. Perlu kami jelaskan, bahwa:
6 2 a. Belanja Tidak Langsung dalam KUPA dan PPAS Perubahan Rp ,09, sedangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp ,09 atau terdapat perbedaan Rp ,00 akibat: a) Penambahan pada Belanja Hibah sebesar Rp ,00 dari pergeseran Belanja Kelembagaan KONI dan NPC pada Belanja Langsung; b) Penambahan pada Belanja Bantuan Keuangan Kpd Provinsi/ Kab/Kota dan Pemdes sebesar Rp ,00 dari pergeseran Belanja Bantuan Sosial Barang/Jasa yang Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga pada Belanja Langsung; c) Pengurangan pada Belanja Tidak Terduga sebesar Rp ,00. b. Belanja Langsung dalam KUPA dan PPAS Perubahan Rp ,80, sedangkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp ,80 atau terdapat perbedaan Rp akibat: 1) Pergeseran Belanja Bantuan Kegiatan Kelembagaan sebesar Rp ,00 ke Belanja Hibah pada Belanja Tidak Langsung; 2) Pergeseran Belanja Bantuan Sosial Barang/Jasa yang Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga sebesar Rp ,00 ke Belanja Bantuan Keuangan Kpd Provinsi/ Kab/Kota dan Pemdes; 3) Penambahan belanja pada Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah sebesar Rp ,00; 4) Penambahan belanja pada Badan Lingkungan Hidup sebesar Rp ,00; 5) Penambahan belanja pada Dinas Perhubungan sebesar Rp ,00; 6) Penambahan belanja pada Badan Kepegawaian Daerah sebesar Rp ,00. Sehingga tetap konsisten pada setiap tahapan perencanaan anggaran daerah, mulai dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Perubahan, Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA), Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran Dalam dokumen pendukung Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, Pemerintah Daerah Daerah
7 3 Istimewa Yogyakarta belum mencantumkan pengalokasian anggaran belanja daerah Daerah Istimewa Yogyakarta yang mendukung 10 (sepuluh) Prioritas Nasional dan 30 (tiga puluh) Program Prioritas Tahun 2018, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 guna menjaga kesinambungan pembangunan secara nasional dan keterpaduan kebijakan, program dan kegiatan antara pemerintah dan pemerintah daerah melalui pengintegrasian prioritas nasional/program prioritas/kegiatan prioritas yang dilaksanakan dengan berbasis kewilayahan. Akan kami tindak lanjuti sesuai dengan hasil evaluasi, namun demikian Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam penempatan prioritas pembangunan daerah telah mengacu dan mempedomani kebijakan Pemerintah dalam mendukung 10 (sepuluh) prioritas pembangunan nasional sebagaimana yang telah tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran Pendapatan Daerah Penganggaran target pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp ,71 mengalami peningkatan Rp ,08 atau 1,95% dibandingkan dengan target pendapatan daerah dalam Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp ,63. Peningkatan target pendapatan daerah tersebut hanya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah Rp ,08, sedangkan Dana Perimbangan dan Lain- Lain Pendapatan Daerah Yang Sah mengalami penurunan Rp ,00 dan Rp ,00. Pendapatan daerah dimaksud terdiri dari: a. Pendapatan Asli Daerah semula Rp ,63 bertambah Rp ,08 menjadi Rp ,71 atau 35,63% dari total pendapatan daerah; b. Dana Perimbangan semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 44,96% dari total pendapatan daerah; c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 19,41% dari total pendapatan daerah. Mengingat pendapatan daerah tersebut akan digunakan untuk mendanai program dan kegiatan dalam Rancangan Peraturan Daerah
8 4 tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan prognosis target pendapatan secara lebih akurat sesuai potensi sumber pendapatan yang ada di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan peraturan perundang-undangan, dan memperhatikan perkembangan berbagai indikator perekonomian nasional dan daerah yang dapat mempengaruhi potensi pendapatan daerah dimaksud. Pemerintah Daerah DIY telah melakukan upaya optimalisasi pencapaian target pendapatan sesuai dengan potensi sumber pendapatan dan hasil kajian UGM dengan target pendapatan optimis. Penurunan Dana Perimbangan dikarenakan sisa Dana Alokasi Khusus Non Fisik Tahun 2017 diperhitungkan pada penyaluran Dana Alokasi Khusus Non Fisik pada Tahun 2018 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentang pengelolaan transfer ke daerah dan dana desa yang telah dirubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa Sedangkan penurunan pada Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah dikarenakan: a. Penyesuaian dari pendapatan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus ke Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp ,00. Sesuai dengan PMK Nomor 124/PMK.07/2015 tentang Tata Cara Pengalokasian dan Penyaluran Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta pada pasal 15 ayat (2) yang berbunyi Dalam hal terdapat sisa Dana Keistimewaan di Rekening Kas Umum Daerah pada akhir tahun anggaran, sisa Dana Keistimewaan tersebut diperhitungkan dengan penyaluran Dana Keistimewaan pada tahun anggaran berikutnya. Pada Tahun Anggaran 2017 terdapat sisa anggaran sebesar Rp ,00 yang menjadi perhitungan transfer dana Tahun Anggaran b. Bantuan Keuangan Dari Provinsi Atau Pemerintah Daerah Lainnya berkurang sebesar Rp ,00, sesuai Berita Acara yang disepakati antara Pemerintah Daerah DIY dan Kabupaten/Kota. 4. Belanja Daerah Penganggaran belanja daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp ,89 mengalami peningkatan Rp ,89 atau 1,14% dibandingkan dengan belanja daerah dalam Peraturan
9 5 Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp ,00, Belanja daerah dimaksud terdiri dari: a. Belanja Tidak Langsung semula Rp ,00 bertambah Rp ,09 menjadi Rp ,09 atau 48,56% dari total belanja daerah, yaitu: 1) Belanja Pegawai semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 23,42% dari total belanja daerah; 2) Belanja Hibah semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 11,42% dari total belanja daerah; 3) Belanja Bantuan Sosial Rp ,00 atau 0,02% dari total belanja daerah; 4) Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah/Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa semula Rp ,50 bertambah Rp ,80 menjadi Rp ,30 atau 12,11% dari total belanja daerah; 5) Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintahan Desa semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 1,50% dari total belanja daerah; dan 6) Belanja Tidak Terduga semula Rp ,50 berkurang Rp ,71 menjadi Rp ,79 atau 0,09% dari total belanja daerah. b. Belanja Langsung semula Rp ,00 bertambah Rp ,80 menjadi Rp ,80 atau 51,44%, dari total belanja daerah, yaitu: 1) Belanja Pegawai semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 4,35% dari total belanja daerah; 2) Belanja Barang dan Jasa semula Rp ,00 bertambah Rp ,80 menjadi Rp ,80 atau 25,76% dari total belanja daerah; dan 3) Belanja Modal semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 21,32% dari total belanja daerah. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta memperhatikan potensi pendapatan dan kebutuhan prioritas Belanja Daerah seperti yang telah
10 6 tertuang dalam Rancangan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran Pembiayaan daerah Penganggaran Pembiayaan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 Rp ,18 mengalami penurunan Rp ,19 atau 12,20% dibandingkan dengan pembiayaan daerah dalam Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp ,37. Pembiayaan daerah dimaksud terdiri dari: a. Penerimaan pembiayaan semula Rp ,37 berkurang Rp ,19 menjadi Rp ,18, yang hanya bersumber dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya; dan b. Pengeluaran pembiayaan Rp ,00, yang hanya dimanfaatkan untuk penyertaan modal (investasi) pemerintah. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan. Penurunan sebesar Rp ,19 atau 12,20% merupakan selisih antara SiLPA terpasang dengan SiLPA hasil audit BPK. II. PENDAPATAN DAERAH 1. Pendapatan daerah yang dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 merupakan perkiraan yang terukur secara rasional dan memiliki kepastian serta dasar hukum penerimaannya. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan. 2. Penganggaran target pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan kode rekening: a Pajak Daerah semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 30,56% dari total pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) Pajak Kendaraan Bermotor semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00;
11 7 2) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 4) Pajak Air Permukaan Rp ,00; 5) Pajak Rokok Rp ,00; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx Hasil Retribusi Daerah semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 0,77% dari total pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Retribusi Jasa Umum semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Retribusi Jasa Usaha semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 3) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Retribusi Perizinan Tertentu semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, apabila peraturan daerah yang menjadi dasar pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah dimaksud telah disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing dan telah didasarkan pada data potensi pajak daerah dan retribusi daerah di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta serta memperhatikan perkiraan pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2018 yang berpotensi terhadap target pendapatan pajak daerah dan retribusi daerah dan realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah tahun sebelumnya, sebagaimana ditegaskan dalam butir III.1.a.1).a) dan butir III.1.a.1).b) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017 tentang
12 8 Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran Selain itu, untuk penetapan target pendapatan Pajak Rokok sebagaimana tercantum pada butir a.5) juga harus memperhatikan target pajak rokok yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan. Selanjutnya, untuk penggunaan obyek pendapatan pajak daerah sebagaimana tercantum pada butir a.1) dan a.5) harus mempedomani ketentuan sebagai berikut: a. Pajak Kendaraan Bermotor Rp ,00, paling sedikit 10% (sepuluh per seratus) dari hak provinsi, sebesar 70% (tujuh puluh per seratus) dari target Pajak Kendaraan Bermotor dimaksud Rp ,00 yaitu Rp ,00 dialokasikan untuk mendanai pembangunan dan/atau pemeliharaan jalan serta peningkatan moda dan sarana transportasi umum sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 8 ayat (5) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dan ditegaskan dalam butir III.1.a.1).d) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017; b. Pajak Rokok Rp ,00, paling sedikit 50% (lima puluh per seratus) dari hak provinsi, sebesar 30% (tiga puluh per seratus) dari target Pajak Rokok dimaksud Rp ,50 yaitu Rp ,25 dialokasikan untuk mendanai pelayanan kesehatan masyarakat dan penegakan hukum oleh aparat yang berwenang sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 Undang- Undang Nomor 28 Tahun Selanjutnya, pelayanan kesehatan masyarakat yang didanai dari pajak rokok mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2016 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Pemungutan Pajak Daerah dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Pajak Rokok Untuk Pendanaan Pelayanan Kesehatan Masyarakat, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun Dalam rangka mendukung pendanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta menggunakan pendapatan yang bersumber dari pajak rokok yang merupakan bagian provinsi, sebesar 75% (tujuh puluh lima per seratus) dari alokasi pelayanan kesehatan yang ditetapkan sesuai dengan Pasal 2 ayat (3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2016,
13 9 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun Penganggaran pajak daerah dan retribusi daerah telah didasarkan pada objek sebagaimana tercantum dalam Perda DIY tentang Pajak Daerah dan Perda DIY tentang Retribusi Daerah, demikian pula penggunaan dari penerimaan pajak daerah khususnya pajak kendaraan bermotor dan pajak rokok telah dialokasikan sesuai ketentuan Undang-undang Nomor 28 Tahun Untuk penetapan target pajak rokok telah disesuaikan Keputusan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Nomor KEP-53/PK/2017 tanggal 30 November 2017 tentang Proporsi dan Estimasi Penerimaan Pajak Rokok Untuk Masing-Masing Provinsi Tahun Anggaran Selain itu, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan menggunakan pendapatan yang bersumber dari pajak rokok yang merupakan bagian provinsi, sebesar 75% (tujuh puluh lima per seratus) dari alokasi pelayanan kesehatan untuk mendukung pendanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 3. Penganggaran target pendapatan daerah yang bersumber dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan kode rekening Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan semula Rp ,44 bertambah Rp ,42 menjadi Rp ,86 atau 1,62% dari total pendapatan daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: a Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) Perusahaan Daerah Taru Martani (PD. Taru Martani) semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 5,05% dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp ,00; 2) Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Daerah Bank Pembangunan Daerah (PD. BPD) semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 15,53%
14 10 dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp ,00; 3) Bagian Laba Atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Daerah Anindya Mitra Internasional (PT. AMI) semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 3,50% dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp ,00; b Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Perusahaan Milik Swasta semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening P.T Asuransi Bangun Askrida (PT ABA) semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 32,56% dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp ,00; c Bagian Laba Atas Penyertaan Modal Pada Lembaga Keuangan Non Bank semula Rp ,44 bertambah Rp ,42 menjadi Rp ,86 yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) semula Rp ,44 bertambah Rp ,42 menjadi Rp ,86 atau 22,96% dari total penyertaan modal daerah sampai dengan Tahun Anggaran 2017 Rp ,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan tetap memperhatikan tingkat rasionalitas bagian laba atas penyertaan modal dimaksud dengan jumlah total penyertaan modal Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta sampai dengan Tahun Anggaran 2017 dan perolehan manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu, dengan tetap mempedomani butir III.1.a.2) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017 dan Pasal 71 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
15 11 Perlu kami jelaskan, bahwa perhitungan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan telah dilakukan dengan mempertimbangkan rasionalitas laba atas penyertaan modal di tahun-tahun sebelumnya, perolehan manfaat ekonomi, sosial dan/atau manfaat lainnya dalam jangka waktu tertentu serta peningkatan kinerja dalam satu tahun terakhir. 4. Penetapan target pendapatan daerah yang bersumber dari pemindahtanganan dan pemanfaatan barang milik daerah, yang tercantum antara lain pada kode rekening: a. x.xx.x.xx.xx.xx.xx Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak Dipisahkan semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 1,33% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Penjualan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tidak Terpakai Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Penjualan Kendaraan Dinas Roda Dua semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 3) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Penjualan Kendaraan Dinas Roda Empat semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 4) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Penjualan Bahan-Bahan Bekas Bangunan semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 5) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Penjualan Alat Tepat Guna semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 6) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Penjualan Produksi dari SMK dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Angaran 2018 dianggarkan Rp ,00; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx Pendapatan Dari Pengelolaan Barang Milik Daerah semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 4,55% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang antara lain diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening:
16 12 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Sewa Tanah dan Bangunan semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Pengelolaan Terminal semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 3) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Penggunaan Aula dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00; 4) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Sewa Tempat/Ruangan semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 5) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Pengelolaan Hutan Lindung Mangunan semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 6) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Penjualan Air Curah semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; 7) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Sewa Sebagian Tanah dan Bangunan di Komplek Kepatihan Danurejan semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00; 8) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Sewa Bangunan untuk Kantin dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00; 9) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Sewa Bangunan untuk Fotocopy dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara dan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah. Penetapan target pendapatan daerah yang bersumber dari pemindahtanganan dan pemanfaatan barang milik daerah telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara dan Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
17 13 Barang Milik Daerah dan proyeksi atas aset yang dilelang pada Tahun Anggaran Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening Jasa Giro Kas Daerah semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 7,78% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1.a.3).b) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Penetapan target pendapatan daerah pada Jasa Giro Kas Daerah telah mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1.a.3).b) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening Rekening Deposito Pada BPD semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 14,14% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 hanya dalam rangka efektifitas manajemen kas serta beresiko rendah dan dimiliki selama kurang dari 12 (dua belas) bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun Penetapan target pendapatan pada Rekening Deposito BPD telah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Pasal 71 ayat (1) dan ayat (2), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.
18 14 7. Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening: a Tuntutan Ganti Rugi Daerah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00 atau 0,00% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx Pendapatan Dari Pengembalian dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00 atau 0,59% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; c. x.xx.x.xx.xx.xx.xx Pendapatan Dari Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 0,49% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; d. x.xx.x.xx.xx.xx.xx Pendapatan Dari Pengelolaan BUKP semula Rp ,19 bertambah Rp ,27 menjadi Rp ,46 atau 0,30% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun 2017.
19 15 8. Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening: a Pendapatan Denda Pajak dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00 atau 29,73% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx Pendapatan Denda Retribusi dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00 atau 0,00% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Undang- Undang Nomor 28 Tahun 2009 dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta butir III.1 dan butir III.1.a.3).d) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Penetapan target Denda Pajak Kendaraan Bermotor dan Pendapatan Denda Retribusi telah mempedomani Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta butir III.1 dan butir III.1.a.3).d) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx Hasil Pengelolaan Dana Bergulir dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00 atau 14,14% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sebagai salah satu bentuk investasi jangka panjang non permanen dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta butir III.1 dan butir III.1.a.3).a)
20 16 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan mempedomani Pasal 20 ayat (1) dan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 serta butir III.1 dan butir III.1.a.3).a) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening: a. x.xx.x.xx.xx.xx.xx Tindak Lanjut Hasil Temuan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,39 atau 1,22% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Tindak Lanjut Hasil Temuan Inspektorat Daerah/Inspektorat Jerderal dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Tindak Lanjut Hasil Temuan BPK/BPKP dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,39; b. x.xx.x.xx.xx.xx.xx Lain-lain semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 12,77% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Pendapatan Tiket Trans Jogja semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; 2) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Sewa GOR Amongrogo dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00;
21 17 3) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Sewa Youth Center dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00; 4) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Sewa Mandala Krida dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00; 5) x.xx.x.xx.xx.xx.xx Sewa Halaman Parkir GOR Amongrogo dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dianggarkan Rp ,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Pasal 17 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan mempedomani Pasal 17 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, Pasal 26 ayat (4) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 dan butir III.1 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Penetapan target pendapatan daerah yang tercantum pada kode rekening x.xx.x.xx.xx.xx.xx Pendapatan Dari Pengelolaan BLUD semula Rp ,00 bertambah Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 27,00% dari total Lain-Lain PAD Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dengan mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
22 18 Badan Layanan Umum Daerah serta butir V.27 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Penganggaran pendapatan dari Pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) telah mempedomani Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah serta butir V.27 Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Penetapan target pendapatan daerah pada kode rekening: a Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak Rp ,00, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) Bagi Hasil Pajak Rp ,00, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: a) Bagi Hasil Dari Pajak Bumi dan Bangunan Rp ,00; b) Bagi Hasil Dari Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 dan Pasal 29 Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dan PPh Pasal 21 Rp ,00; 2) Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam Rp ,00 yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: a) Bagi Hasil dari Provinsi Sumber Daya Hutan Rp ,00; b) Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-Rent) Rp ,00; 3) Dana Bagi Hasil Cukai Rp ,00 yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau Rp ,00;
23 19 b Dana Alokasi Umum Rp ,00 yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening Dana Alokasi Umum Rp ,00; c Dana Alokasi Khusus semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) Dana Alokasi Khusus Fisik semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: a) Dana Alokasi Khusus Pendidikan semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; b) Dana Alokasi Khusus Kesehatan Rp ,00; c) Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Jalan Rp ,00; d) Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Irigasi Rp ,00; e) Dana Alokasi Khusus Kelautan dan Perikanan Rp ,00; f) Dana Alokasi Khusus Pertanian Rp ,00; g) Dana Alokasi Khusus Kehutanan Rp ,00; h) Dana Alokasi Khusus Energi Skala Kecil Rp ,00; 2) Dana Alokasi Khusus Non Fisik semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: a) Bantuan Operasional Sekolah semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; b) Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00;
24 20 c) Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; d) Dana Tunjangan Profesi Guru semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; e) Dana Tambahan Penghasilan Guru semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; f) Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Rp ,00; d Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) Dana Penyesuaian Rp ,00, yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening Dana Penyesuaian Dana Insentif Daerah (DID) Rp ,00; 2) Dana Otonomi Khusus semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00, yang hanya diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening Dana Keistimewaan DIY semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 dan harus disesuaikan dengan jumlah alokasi anggaran yang tercantum dalam masing-masing peraturan perundang-undangan yang melandasinya, sesuai ketentuan butir III.1.b.1), butir III.1.b.2), butir III.1.b.3) dan butir III.1.c.8) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Selanjutnya, peraturan perundang-undangan dimaksud dicantumkan dalam kolom penjelasan Lampiran II Rancangan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tentang Penjabaran Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sesuai Pasal 102 ayat (2) huruf a Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, sebagaimana telah diubah
25 21 beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun Berkaitan dengan hal tersebut, penggunaan Dana Keistimewaan DIY tersebut harus ditujukan untuk melaksanakan urusan keistimewaan yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Istimewa dengan mempedomani Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya tetap memperhatikan seperti hasil evaluasi yang disampaikan dengan mempedomani ketentuan butir III.1.b.1), butir III.1.b.2), butir III.1.b.3) dan butir III.1.c.8) Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 134 Tahun Penetapan target pendapatan daerah dengan kode rekening Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00 atau 0,46% dari total Lain- Lain Pendapatan Daerah Yang Sah dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, yang diuraikan ke dalam obyek pendapatan dengan kode rekening: a Bantuan Keuangan Dari Kabupaten semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening: 1) Bantuan Keuangan Dari Kabupaten Bantul semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; 2) Bantuan Keuangan Dari Kabupaten Sleman semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; b Bantuan Keuangan Dari Kota semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00, yang diuraikan ke dalam rincian obyek pendapatan dengan kode rekening Bantuan Keuangan Dari Kota Yogyakarta semula Rp ,00 berkurang Rp ,00 menjadi Rp ,00; dapat dianggarkan dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2018 sepanjang bantuan keuangan dari pemerintah kabupaten/kota tersebut sudah dianggarkan dalam Perubahan APBD pemberi bantuan, sebagaimana maksud butir
PROVINSI JAWA TENGAH
PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN DEMAK NOMOR : 06/PIMP.DPRD/2015 TENTANG PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2016 T E N T A N G
- 1 - PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2016 T E N T A N G PEMBAGIAN DANA BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK PEMERINTAH PROVINSI UNTUK KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI JAMBI TRIWULAN I TAHUN ANGGARAN 2016
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 t
No.825, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. APBD TA 2018. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN
Lebih terperinci- 4 - URAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN I. Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah dengan Kebijakan Pemerintah
- 4 - LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 URAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD
Lebih terperinciPENJABARAN PERUBAHAN APBD
Lampiran II PERBUP PERUBAHAN APBD 2013 Nomor : 38 TAHUN 2013 Tanggal : 10 Oktober 2013 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2013 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN NOMOR 21/2014 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang :
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang
Lebih terperinciBUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH DAN BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
LEMBARAN DAERAH DAN BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 1 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Lebih terperinciWALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012
PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinciBUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 06 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 13 TAHUN 2014 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG
NOMOR 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperincijtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt
jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 53 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciBAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN
BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, urusan pemerintahan daerah terdiri dari
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,
Lebih terperinciTENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2015 T E N T A N G
- 1 - GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2015 T E N T A N G RENCANA BAGI HASIL PENERIMAAN PAJAK PEMERINTAH PROVINSI UNTUK KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI JAMBI ANGGARAN MURNI 2015 DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciKODE REKENING PENDAPATAN
LAMPIRAN A.III PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 75 TAHUN 2017 2017 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SALINAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39/K/DPRD/2017 TENTANG REKOMENDASI TINDAK LANJUT LAPORAN
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TENGAH
PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN PIMPINAN DPRD KABUPATEN DEMAK NOMOR : 09/PIMP.DPRD/2015 TENTANG PENETAPAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciURAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015
4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 URAIAN PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN NOMOR 1/A, 2010 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang :
Lebih terperinciKabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
SALINAN BUPATI TASIKMALAYA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN
Lebih terperinciBUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
SALINAN BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang
Lebih terperinci3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010
SALINAN NOMOR 3/A, 2010 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang
Lebih terperinci3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN Menimbang
Lebih terperinciTAR== LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG
NOMOR 3 TAR== LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR. TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA DEPOK,
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR. TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 WALIKOTA DEPOK, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 181 ayat (1) Undang-Undang
Lebih terperinciGUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/579/B.X/HK/2016
GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G/579/B.X/HK/2016 TENTANG EVALUASIRANCANGANPERATURANDAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2011
NOMOR 3 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2011 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2019 DENGAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA PASURUAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
PEMERINTAH KOTA PASURUAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN,
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO Salinan PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO Salinan PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
BUPATI PAMEKASAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAMEKASAN, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2010 DENGAN
Lebih terperinciGUBERJAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2016 T E N T A N G
GUBERJAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 13 TAHUN 2016 T E N T A N G TATA CARA PEMBAGIAN HASIL PENERIMAAN PAJAK PEMERINTAH PROVINSI UNTUK KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 SERI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG,
Lebih terperinciNOTA KESEPAKATAN PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR
NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR Nomor : 03/KB/BTD-2012 02/KSP/DPRD-TD/2012 TANGGAL 31 JULI 2012 TENTANG PRIORITAS DAN
Lebih terperinci- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG
- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011
SALINAN NOMOR 2/A, 2011 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2012
SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 WALIKOTA MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALINAU
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU,
Lebih terperinci4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JOMBANG,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
c. Bagian Laba Perusahaan Daerah (Perusda) Bagian Laba Perusahaan Daerah (Perusda) merupakan PAD pembagian laba atas Penyertaan Modal Pemerintah Daerah (PMPD) Kabupaten Pekalongan pada Perusahaan Daerah
Lebih terperinciBUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA
BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 6 SERI A TAHUN 2013
LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 6 SERI A TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA CIREBON TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT
WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 WALIKOTA DEPOK, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciIndonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3851); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 2013 PERDA KOTA PASURUAN NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 13 HLM, LD No. 23 ABSTRAK : -
Lebih terperinciPROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016
PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a.
Lebih terperinciT BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
NOMOR 2 T BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI A TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG PENJABARAN
Lebih terperinciWalikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat
- 1 - Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009
SALINAN NOMOR 3/A,2009 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012
PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperincirancangan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD atau rancangan peraturan
LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 36 TAHUN 2011 TANGGAL : 19 AGUSTUS 2011 PEDOMAN EVALUASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG APBD DAN RANCANGAN PERATURAN KEPALA DAERAH TENTANG PENJABARAN
Lebih terperinciMengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Pr
BUPATI PANDEGLANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 17 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciWALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 34 TAHUN 2017
SALINAN WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 127 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON
LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON 2 NOMOR 2 SERI A TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016
SALINAN NOMOR 18/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR DAERAH
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015
- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciGUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 1 TAHUN 2013 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 1 TAHUN 2013 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
S A L I N A N NOMOR 1/A,2009 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
1 PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO,
Lebih terperinciBUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA
BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciRINCIAN PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013
LAMPIRAN XIV PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 RINCIAN PENDAPATAN DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013 KODE 4 1 PENDAPATAN ASLI
Lebih terperinciBUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT
SALINAN BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 48 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DAN RENCANA KERJA ANGGARAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012
K O T A R I K E S PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI PAMEKASAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat BUPATI GARUT,
Lebih terperinciBAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Berdasarkan Pasal 18 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, bahwa dalam rangka penyusunan Rancangan APBD diperlukan penyusunan Kebijakan
Lebih terperinciBUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
SALINAN BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI LAMONGAN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN
BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JOMBANG,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BATU
PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 1 TAHUN 2009 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2009 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang :
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2018 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA
Lebih terperinciBUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
Menimbang : a. BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciWALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,
1 WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 09 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 13 TAHUN 2010 T E N T A N G
1 Menimbang Mengingat : a. b. c. 1. 2. PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL NOMOR 13 TAHUN 2010 T E N T A N G ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017
SALINAN WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU,
Lebih terperinciBUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG,
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017
SALINAN NOMOR 93/2016 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 DENGAN RAHMAD TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang
Lebih terperinci