Hari ini adalah hari pertama Mia pindah ke lingkungan yang sangat asing bagi dirinya. Mia diharuskan pindah karena tuntutan kerjaannya, maka dari itu
|
|
- Shinta Erlin Pranata
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hari ini adalah hari pertama Mia pindah ke lingkungan yang sangat asing bagi dirinya. Mia diharuskan pindah karena tuntutan kerjaannya, maka dari itu dengan perasaan yang berat, Mia harus pindah dan tinggal jauh dari kedua orang tuanya dan kakak-kakaknya. Beberapa minggu yang lalu, Mia sudah mencari-cari rumah yang tidak terlalu kecil maupun besar, yang sekiranya cocok untuknya. Setelah mengelilingi daerah rumahnya yang sekarang, akhirnya Mia bisa menemukan sebuah rumah yang sangat cocok baginya. Mia pun memasuki rumah itu bersama pemiliknya, dan saat dirinya memasuki rumah tersebut, Mia semakin puas dengan rumah itu. Tanpa pikir panjang Mia langsung membayar biaya sewa rumah tersebut pada pemiliknya. Karena rumah yang Mia sewa sudah ada perabotannya, jadi Mia pindah hanya dengan membawa sebuah koper yang berisi beberapa baju dan barang-barang penting lainnya. Ketika langkah kaki Mia sudah mendekati rumah, pagar rumah yang berada tepat di depan rumah yang disewa Mia terbuka. Sesosok laki-laki keluar dari sana. Seketika itu juga kedua mata mereka berdua saling bertemu. Sempat terjadi kecanggungan di antara mereka, namun Mia dengan cepat berusaha membuyarkan kecanggungan tersebut. Mia tersenyum lebar ke arah laki-laki tersebut, namun tidak disangkanya, laki-laki tersebut tidak membalas senyuman ramah Mia, ia hanya melengos dan melanjutkan langkah kakinya yang tadi sempat terhenti. "Sombong banget sih," ucap Mia dengan suara yang pelan sambil menatap kesal ke arah laki-laki tersebut yang sedang berjalan menjauhi dirinya. Setelah itu Mia kembali melangkahkan kakinya menuju rumahnya.
2 Sesampai di depan pintu rumah, Mia melepaskan tangannya dari dorongan kopernya, dan mencari-cari kunci rumah yang tadi ia ingat sudah ia letakkan di tas kecilnya. Namun karena yang ia letakkan di tas kecilnya bukan hanya kunci rumah, Mia tidak kunjung menemukan kuncinya. Mia mencarinya dengan perasaan kesal karena ia sudah cukup capek hari ini. Akhirnya setelah ia membongkar barang-barangnya, Mia bisa menemukan kunci itu. Mia memasuki rumah tersebut, dan tanpa membereskan barang-barangnya terlebih dulu, ia langsung menuju ke kamar yang berada dekat dengan pintu depan. Di dalam kamar tersebut sudah ada sebuah kasur yang terlihat sangat empuk. Mia semakin tidak sabar untuk tidur di kasur tersebut. Dengan langkah cepat Mia langsung ke arah sana, Mia segera membanting tubuhnya ke kasur itu, dan dengan cepat Mia hanyut dalam tidurnya. *** Keesokan harinya Mia bangun kesiangan karena semalam tidur Mia sangat nyenyak. Mia tidak menyangka dirinya akan tidur senyenyak itu di tempat yang bisa dikatakan belum pernah ia tempati atau kenali sebelumnya. Bangun dari tidurnya dan mengetahui kalau jam sudah menunjukkan pukul 7.00 WIB, Mia langsung berlari menuju ke kamar mandi untuk mandi. Mia mandi dengan kecepatan tinggi, ia sudah tidak peduli apakah badannya sudah benar-benar bersih atau belum. Yang Mia pikirkan saat ini hanyalah dirinya tidak boleh terlambat karena hari ini adalah hari pertama dirinya bertugas di tempat itu.
3 Selesai melakukan tugasnya, yaitu mandi, Mia berlari kembali menuju kamar untuk mengganti baju handuknya menjadi baju yang akan ia pakai untuk kerja. Mia melakukan kegiatan tersebut juga dengan terburu-buru. Akhirnya dengan sekejap mata, Mia sudah memakai bajunya dengan lengkap. Sekarang hanya tinggal berdandan, begitu pikir Mia. Mia menuju meja rias yang berada tidak jauh dari kasurnya. Mia berdandan dengan terburu-buru, bahkan saat dirinya memakai lipstik, Mia tidak sadar kalau lipstiknya tergores di giginya sedikit. Karena Mia tidak menyadarinya, Mia pun melanjutkan kegiatannya tanpa banyak pikir. Tepat pukul 7.45 WIB Mia sudah siap, ia pun langsung berlari menuju luar rumah. Mia memakai sepatunya tanpa melihat ke sekeliling. Di depan rumah Mia, ada tetangga yang kemarin disapa Mia namun tidak menghiraukannya. Mia tidak menyadari kehadiran tetangga itu sampai saat ia mendongakkan kepalanya untuk berjalan menuju depan gang. Seketika itu juga kedua mata mereka berdua saling bertemu kembali, Mia bisa melihat laki-laki tersebut sedang memanaskan motornya. Meskipun Mia sedang buru-buru, namun Mia menyempatkan menyapa tetangganya dengan tersenyum ramah sambil memperlihatkan giginya. Kemudian tanpa disangka-sangka Mia, tetangga tersebut langsung tertawa cukup keras saat melihat gigi Mia. Karena Mia tidak mengetahui alasan mengapa laki-laki tersebut tertawa, Mia pun berniat langsung meninggalkan laki-laki tersebut dengan perasaan kesal. "Ada sesuatu di salah satu gigimu, sepertinya lipstikmu tergores disana saat kamu memakainya," sebelum Mia menjauh, laki-laki itu berkata seperti itu. Sesaat itu juga, Mia merasa ada petir yang menyambarnya. Dengan
4 cepat Mia mengeluarkan ponselnya dan mencari tombol kamera. Mia langsung melihat giginya dan Mia semakin malu karena apa yang dikatakan laki-laki itu ternyata benar, ada sebuah goresan yang tidak terlalu besar maupun kecil di salah satu giginya. Mia langsung membalikkan badannya dan mengambil tisu yang sudah ia letakkan di tasnya tadi, dan segera mengelap goresan lipstik itu. Karena masih merasa malu, Mia berpamitan tanpa menatap langsung ke arah laki-laki itu. "Kalau begitu saya permisi dulu," begitu ucap Mia dengan wajah yang tersipu. Mia merasa laki-laki tersebut masih menatapnya walaupun ia sudah berjalan menjauhinya. "Kulihat kamu sepertinya sedang buru-buru, apa kamu telat?" Tiba-tiba laki-laki itu bertanya seperti itu dengan suara yang kencang. Mia yang sudah berada cukup jauh dari posisi laki-laki itu, langsung menoleh kepalanya lagi karena ia tidak menyangka laki-laki tersebut secara tiba-tiba bertanya seperti itu. Perasaan malu dan canggung Mia yang tadi ia rasakan entah mengapa langsung lenyap, dan ia berkata, "Iya saya kesiangan, jadi saya harus buru-buru berangkat kerja." Mia mengucapkannya dengan meringis. Setelah itu laki-laki itu berjalan mendekatinya, lalu ia tersenyum. "Apa kamu mau berangkat denganku?" Pertanyaan itu lebih mengagetkan lagi bagi Mia, namun di saat Mia menatap ke arah laki-laki tersebut, ia juga terlihat tidak menyangka pertanyaan itu bisa keluar dari mulutnya sendiri. Dengan cepat Mia menggelengkan kepalanya dan menggoyang-goyangkan telapak tangannya ke kanan dan ke kiri, pertanda ia menolak ajakan laki-laki itu. "Tidak usah, terima kasih."
5 Tolak Mia dengan sopan. "Tempat kerja saya tidak terlalu jauh dari sini," lanjut Mia. Laki-laki itu mengangguk-angguk kecil. "Ya sudah kalau begitu," ujarnya dengan tersenyum ramah. Mia merasa laki-laki yang ada di depannya saat ini sangatlah berbeda dengan laki-laki yang ia temui semalam, namun wajah mereka berdua sangatlah mirip, jadi Mia sedikit bingung, apakah mereka berdua adalah orang yang sama atau tidak. Saat Mia sudah menganggukkan kepalanya untuk berpamitan, laki-laki itu kembali menghentikan langkah kaki Mia, dan itu membuat perasaan kesal Mia semakin meninggi. "Kalau boleh tahu, namamu siapa?" Tanya laki-laki itu. Dengan perasaan dongkol, Mia berusaha menjawab pertanyaan itu dengan berpura-pura ramah. "Nama saya Mia, nama anda?" Laki-laki itu mengulurkan tangannya, dan mau nggak mau Mia pun menerima uluran tangan tersebut. "Namaku Radit." Ucapnya. Karena Mia sudah sangat telat, jadi ia memberanikan diri berpamitan kembali pada Radit. "Kalau begitu saya berangkat dulu." Kali ini Mia mengucapkannya dengan sangat tegas. Radit menyadari maksud ucapan Mia. "Ah iya maaf aku sudah mengulur waktumu." Suara Radit terdengar sungguh-sungguh menyesali perbuatannya. Mia menggelengkan kepalanya, lalu ia menundukkan badannya sedikit dan mulai berjalan cepat menuju depan gang. Setelah Mia berjalan menjauhi Radit, Radit masih setia menatap ke arah Mia. Selama beberapa menit Radit menatap Mia, sampai-sampai ia tidak sadar ada seseorang yang mengajaknya bicara. "Lagi lihat apaan sih?" Tanya seseorang itu sambil celingukan
6 mencari sumber dari tatapan Radit, namun seseorang itu tidak menemukan sesuatu yang pantas dipandangi seserius itu. Radit terkejut dengan suara yang muncul terlalu tiba-tiba itu. "Ngagetin aja," ucap Radit dengan suara kesal. "Emang elo lagi ngeliatin apaan?" Tanya seseorang itu lagi. "Elo nggak perlu tahu," ada nada usil di suara Radit sekarang. "Meskipun elo nggak ngasih tahu gue sekarang, nggak lama juga gue bakal tahu sendiri," seseorang itu menghentikan ucapannya sejenak. "Gue kan kembaran elo." Lanjutnya. ***
Fiction. John! Waktunya untuk bangun!
Prologue Ada seorang anak kecil yang mengendap-endap memasuki sebuah kamar dimana di tengah ruangan terdapat sebuah piano besar. Dia perlahan-lahan menutup pintu dan melihat piano besar tersebut dengan
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperinciSahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.
Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya
Lebih terperinci"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."
MIMPI Katanya mimpi itu bunga tidur. Bunga tidur yang wanginya terbawa hingga kita bangun dan selalu mengenangnya selama 5 menit sebelum pergi ke kamar mandi. Ah, mungkin hanya aku saja. Aku selalu begitu,
Lebih terperinciIngatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ
Bab 1 Dina sangat bingung apa yang harus dilakukannya sekarang. Ia merasa sangat terpojok. Kenapa disaat-saat seperti ini ia bertemu lagi dengannya padahal ia sudah berhasil melupakannya. Dina kan? seorang
Lebih terperincisebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,
Pindah Kelas Kring... Kring... Aku tidak mendengarkannya dan masih dalam mimpi. Setelah setengah jam terlewat, kring...! Ya ampun sekarang sudah jam 06.10, aku sudah telat. Dengan secepat mungkin, aku
Lebih terperinciKanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog
Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog Chelvia tengah asyik duduk di teras rumahnya sambil serius mengetik sesuatu di HP-nya dengan bibir tersenyum-senyum sendiri. Hari itu ia tengah bahagia karena
Lebih terperinci[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~
DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu
Lebih terperinciCHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply
CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciAntara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi
Kolom yang kubaca di sebuah majalah hari ini agak menggelitik rasa ingin tahu ku. Judulnya Antara keinginan dan hasrat serta pengorbanan. Kolom bertajuk Berbagi itu memang tak sampai penuh satu halaman
Lebih terperinciGURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.
INT. CLASSROOM - DAY Suasana kelas yang bising akan obrolan murid terhenti oleh sahutan guru yang mendatangi mereka dan membawa seorang murid yang berdiri di depan pintu kelas. GURU Anak-anak, hari ini
Lebih terperinciSarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia
1 Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia harus on the way ke Korea. Korea? Huh, bahkan dia pun tak
Lebih terperinciPart 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul
Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul Aku tak tahu bagaimana semua peristiwa ini bermula. Yang jelas, keadaan sudah sangat memburuk ketika aku keluar dari kamar mandi dan Ali masuk ke kamarku
Lebih terperinciS a t u DI PAKUAN EXPRESS
S a t u DI PAKUAN EXPRESS Ya, awal tahun 2008. Pindah ke rumah sendiri. Berpisah dari orangtua, pindah kerja pula ke Jakarta. Meninggalkan kenyamanan kerja di Bogor rupanya membuatku terkaget-kaget dengan
Lebih terperinciPAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju
1 PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju halaman rumahnya dan sibuk untuk mengendarai sepeda bututnya itu. Gawat aku telat lagi, itu yang ada di dalam pikirannya. Dia tergesa-gesa hingga hampir menabrak
Lebih terperinciIt s a long story Part I
It s a long story Part I #throwback MFR. Mantan terakhirku di zaman smp dulu. Semasa aku dan kamu mempunyai status, orang orang di sekolah bilang pasangan paling sweet satu sekolah. Bagaimana aku dan kamu
Lebih terperinciKring...kring...kring...pukul menunjukkan waktu 05:45 WIB.
Kring...kring...kring...pukul menunjukkan waktu 05:45 WIB. Huwaaah...rasanya masih ngantuk banget, hampir lupa hari ini akan diadakan UTS ( Ulangan Tengah Semester) di Sekolah. Aku tergesa-gesa segera
Lebih terperinciTante, please... Saya benar-benar membutuhkan bantuan. Pemuda itu tampak memohon. Tapi... Ini menyangkut hidup mati seseorang, tante!
Bab I Karenina mengangkat kopernya dengan tergesa-gesa. Bi Sumi yang menggendong Alea, putrinya yang baru berumur 9 bulan, juga mengikuti langkahnya dengan tergesa-gesa. Kita harus cepat, Bi. Acaranya
Lebih terperinciCINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.
CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang
Lebih terperinciSAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.
SAHABAT PERTAMA Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah. Lisha ayo cepat mandinya! Nanti kamu terlambat lho! kata mama dari bawah. Akhirnya Lisha turun dari lantai
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciHai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.
Hari Pertama di Sekolah Pagi itu di pedesaan dekat kota Bandung, Cindy mengayuh sepedanya dengan penuh semangat. Semburat cahaya mentari pagi menyusup disela-sela dedadunan pohon akasia yang tumbuh di
Lebih terperinciAduh 15 menit lagi masuk nih, gimana donk? Jalanan macet segala lagi, kenapa sih setiap hari jalanan macet kaya gini? Kayanya hari ini bakalan jadi
Bad Day Kring Kring Kring! Aduh berisik banget sih! Aku kan masih ngantuk nih! Aku mengeluh kesal pada diriku sendiri. Ya, rasanya tidurku semalam masih belum puas banget, butuh sekitar dua atau tiga jam
Lebih terperinciSelesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.
Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias. Saat berjalan, dia sempat melirik suami yang masih tertidur.
Lebih terperincioooooooo "Park Shinhye!!!!!"
1 Ingin mengerti apa makna di balik senyumnya. Tapi seolah-olah aku mengamati, hatiku semakin jauh berlari berlawanan arah. Mengapa semua begitu rumit dan selalu ada yang terluka? Adakah satu hal saja
Lebih terperinciBab 1 Sindrom Mahasiswa
Bab 1 Sindrom Mahasiswa Kampus UI Fakultas Teknik siang hari itu kembali heboh, lagi-lagi karena sebuah opini yang ditempel di mading kampus. Padahal sudah hampir setiap hari para mahasiswa membaca tulisan
Lebih terperinciAduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel.
#Cerita Pena 1 Sepatu Baru Aduh! Sakit tau.. kata Al sambil memegang kaki setelah di injak Dias dengan raut wajah jengkel. Hahahaha... kenalan dong, kan sepatu baru. Jawab Dias sambil cengengesan karena
Lebih terperinciANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar
ANTARA DENDAM DAN CINTA Oleh: Sri Rahmadani Siregar Sudah sepuluh menit Alya menatap amplop yang ada di dekat kotak surat itu. Kalau nggak salah amplop ini sudah hampir seminggu disini. Tapi kok belum
Lebih terperinciDamar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?
100 101 Walaupun aku pura-pura menutup kedua mataku. Toh, akhirnya kubaca juga cerita tentang Ann. Ann yang malang, mengingatkanku pada cerita tentang Elsja dan Djalil, hantu Belanda yang sempat kuceritakan
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
Lebih terperinci"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.
Bahkan sang juara sejati sekali pun pasti pernah mengalami kegagalan. Itu wajar dalam setiap perjalanan hidup manusia, karena terbentuknya mental sang juara yang sesungguhnya adalah ketika orang itu pernah
Lebih terperinciSATU. Plak Srek.. Srek
SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus
Lebih terperinciSuatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan
Sahabat yang Pergi Kisah ini diawali dari tiga anak laki-laki yang sudah berteman sejak mereka masih duduk di bangku SD. Mereka adalah Louis William, Liam Payne, dan Harry Styles. Louis tinggal bersama
Lebih terperinciButterfly in the Winter
Butterfly in the Winter Tahun Ajaran Baru Perasaan cinta dan kesepian memiliki jarak yang begitu tipis. Terkadang kita sukar membedakan keduanya. Meski begitu, keduanya memberikan warna yang cerah dalam
Lebih terperinciPengalamanku dalam Angkot
1 Pengalamanku dalam Angkot Oleh: Mahroja Pukul 05.00 WIB terdengar suara nada alarm di ponsel. Lalu kuterbangun dari tidurku, hoooaaammm ternyata sudah subuh, aku bangun dari tempat tidurku lalu ke kamar
Lebih terperinciBAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP
BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP Seorang pemuda bernama abid berjalan memasuki hutan untuk mencari hal baru, setelah sampai ke ujung jalan, dia tidak menyadari bahwa ada jurang di depannya, dan dia pun
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinciYui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu
PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,
Lebih terperinciA picture can tell a thousand words, but a few words can change it s story. Sebastyne Young
A picture can tell a thousand words, but a few words can change it s story. Sebastyne Young Foto-foto (yang dalam bahasa Inggris justru lebih suka saya sebut picture entah kenapa) yang ada di buku ini
Lebih terperinciAZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)
AZAN PERTAMA DENDY (Penulis : IDM) Jam menunjukkan pukul 10.30, suasana ruang kelas dua SD Negeri Watambo menjadi ramai. Setiap anak saling mendahului untuk keluar dari kelas. Ibu guru wali kelas dua hanya
Lebih terperinciMenjalani Hukuman 85
Fleur Menjalani Hukuman 85 K eesokan paginya, Ames baru sadar kalau semalam ada yang sudah memasukkan tumpukan baju baru yang mengisi ruang kosong di sebelah kiri lemari besarnya. Dia tahu ada tumpukantumpukan
Lebih terperinciMungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.
Saat ini usiaku masih sepuluh tahun namun entah mengapa hari ini adalah hari yang sangat aku tidak inginkan. Aku harus rela meninggalkan Indonesia, terlebih tiga sahabatku. Keluarga ku harus pindah ke
Lebih terperinciChapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.
Chapter 1 Sebuah sekolah SMA swasta di suatu tempat, tepatnya di suatu kelas, seorang guru wanita muda tengah berdiri di depan papan tulis putih yang telah penuh dengan coretan-coretan spidol hitam. Setelah
Lebih terperinciOoo ternyata sungai besarnya pun ada tujuh, aku tahu cuma Thames aja, pikirku dalam hati.
INGGRIS Aku membuka-buka tiap halaman dari buku panduan ini. Negara bernama Britania Raya atau sering disebut Inggris adalah tempat yang sepertinya akan menjadi persinggahan paling lama. Pekerjaan Ayah
Lebih terperinciBimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja
BAB 1 Peacock Coffee, masih menjadi tempat favoritku dan sahabat untuk melepas penat dari rutinitas sekolah seharihari. Kafe ini tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil, namun terkesan mewah dan simpel.
Lebih terperinciAnak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak
PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia
Lebih terperinciBab 1. Kehilangan mimpi
Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang
Lebih terperinciRambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia
Chapter I Intro Musim panas, tahun 2015. Seorang wanita muda sedang memperhatikan setumpuk pakaian yang berserakan di ranjang. Ia berdiri menunduk, menatap baju-baju dan celana-celana dengan berbagai model,
Lebih terperinciPERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun
PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun Disusun Oleh : Luthfi Asrori (11.21.0573) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciCERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB I UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH
CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB I UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH UNTUK DUKUNGAN DAN KOMENTAR BISA MELALUI EMAIL: isan.only@gmail.com
Lebih terperinciHanya Kamu. First story
PROLOG # Memberikan hal terbaik dalam kelebihan adalah hal biasa Tapi cinta mampu memberi hal terbaik meski dalam kekurangan Cinta itu rasa, Rasa itu anugerah dari Tuhan Jadi kita harus bersyukur dan ikhlas
Lebih terperinciDi Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida
Di Semenanjung Tahun Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal Yuni Amida Berdampingan, tapi Tak Bergandengan Suatu hari nanti, aku akan melihat kembang api tahun baru, dengan orang yang kusayang.
Lebih terperinciKecakapan Antar Personal
Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan
Lebih terperinciKisah Tanpa Cerita. Yura K. Shaira. novel. Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kisah Tanpa Cerita novel Yura K. Shaira Penerbit PT Elex Media Komputindo Kisah Tanpa Cerita Copyright 2017 Yura K. Shaira Editor: Pradita Seti Rahayu Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan
Lebih terperinciSINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA
SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA Seorang mahasiswa bernama Wawan yang kehidupannya merasa sepi dan hampa. Setiap harinya dia pergi berangkat kuliah naik bus umum. Namun pada suatu hari hatinya
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciKisah Dua Tukang Sol Kamis, 07 Juli :23. Kisah Dua Tukang Sol
Kisah Dua Tukang Sol Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap,
Lebih terperinciStupid Love. June 21 st, 2013
Stupid Love June 21 st, 2013 Sepasang mata biru terangnya menatapku lekat. Aku menggigit bibir bawahku, menahan kalimat yang tidak ingin aku katakan. Tapi aku harus. Aku harus mengatakannya. Emosiku sudah
Lebih terperinciPemilik jiwa yang sepi
Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk
Lebih terperinci"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07
"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO 09.11.3028 09-S1TI-07 email : triistanto@yahoo.co.id Copyright tristanreds 2011 All Right Reserved RESENSI Bola dan Cinta adalah sebuah cerita tentang seorang anak laki-laki
Lebih terperinciKau Tetap Indonesiaku
Kau Tetap Indonesiaku Ini adalah cerita tentang bagaimana seseorang mencoba meraih mimpi dengan caranya, dengan segala rintangannya, dengan segala kehilangannya, dan tentu saja kebahagiaannya. Saat itu,
Lebih terperinciNaskah Film Pendek. Sahabat Karib
Naskah Film Pendek Sahabat Karib Oleh : Rasyidiah 10.21.0491 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010 Naskah Sahabat Sejati Written by Rasyidiah
Lebih terperinciSemalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua
Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin
Lebih terperinciROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1
ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1 Sinar matahari siang ini begitu terik hingga sanggup menembus setiap celah kain berlapis yang menutupi kulit setiap orang yang menantangnya. Langkah Guri semakin cepat
Lebih terperinciAndai Dia Tahu.
Andai Dia Tahu By: @avamisu Ibu, bantu aku sekuat dirimu. Ajari aku sehalus dirimu. Aku terpuruk ibu. Aku tersesat dan aku tak tahu bagaimana caranya kembali tanpa sosokmu. Aku mempercepat langkahku menuju
Lebih terperinciBAB 9 Pekerjaan Pertama
BAB 9 Pekerjaan Pertama Berjalan pelan mendekati sebuah gerbang besar yang berdiri di depanku. Aku keluar dari area hutan dan makin mendekati wilayah kekaisaran ini. Masuk melalui gerbang ini, pandanganku
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciTILL DEATH DO US PART
TILL DEATH DO US PART Adit. Bening Anggadita. Nama yang aneh kan? ga usah permasalahkan nama, besok juga kalau mau ganti bisa kok. Ada yang menarik dari dirinya. Wajah dan postur tubuhnya biasa-biasa saja.
Lebih terperinciMerdeka di Negeri Impian
Merdeka di Negeri Impian Suatu pagi, di sebuah sekolah di negeri Impian terdengar suara bel pertanda bahwa jam masuk telah dimulai. Di salah satu kelas di sekolah itu, duduklah seorang gadis kecil yang
Lebih terperinciAlifia atau Alisa (2)
Alifia atau Alisa (2) Dari suratku yang satu ke surat yang lainnya, dari pesan melalui media yang terhubung kepadanya semua sia-sia. Hingga lebih dua bulan aku menanti, tapi sepertinya perempuan ini bagaikan
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciTanda Terima Dari Mbak Diah
Tanda Terima Dari Mbak Diah Tangan Pak Kurnia terlipat erat. Ia seperti sedang berdoa. Tapi sudut bibirnya yang terkatup menyulut kebawah, duduknya juga menyender hampir tenggelam ke dalam kursi, dan matanya
Lebih terperincisudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat
Hujan turun lagi disiang hari ini. Bulan April yang aneh. Bukankah seharusnya ini sudah menjadi liburan musim panas yang menyenankan? Mengapa hujan lagi? Jakarta, metropolitan yang sungguh kontras dengan
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperincidengan penuh hormat. rumah. mata.
Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.
Lebih terperinciLESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA
KARYA TITIS ALYCIA MILDA PARA PELAKU:. Gadis berusia 24 tahun, seorang penari tradisional.. Ayah Lestari. Laki-laki berusia 50-an dengan garis wajah yang tegas.. Ibu Lestari. Wanita sederhana dan penyayang
Lebih terperinciPROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.
PROLOG Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku. Tersadar lalu melihat sekeliling dan menjadi asing. Di manakah aku? Aku ingat aku tertidur di antara buku-buku dan kesedihan. Aku
Lebih terperinciCermin. Luklukul Maknun
Cermin Luklukul Maknun Orang-orang terkekeh-kekeh setelah melihat dirinya di cermin. Mereka tersenyum, memerhatikan dirinya, lalu tersenyum lagi. Setelah itu, mereka mencatat sesuatu di buku. Mereka memerhatikan
Lebih terperinciPagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.
Penjaga Udara Oleh: Mauris Tasya Raqa Gaharu Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur. Matahari bersinar dengan cerah. Langit biru menemani sang mentari. Awan-awan berlalu, datang dan pergi.seperti biasa,
Lebih terperinciIBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)
IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MEMASAK(PAGI) Pada saat itu ibu nimah sudah bangun terlebih dahulu untuk beribadah sholat shubuh dan setelah sholat ibu nimah langsung memanggil mulyadi untuk segera
Lebih terperinciSeperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.
Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri. Irfan terperangkap dalam medan asmara, hatinya terpaut dan terjatuh
Lebih terperinciSAMPLE NASKAH. Halo. Apa? suaranya memecah musik yang mengalun.
SAMPLE NASKAH Musik relaksasi mengalun lembut di sebuah kamar bercat putih dengan detail merah. Kamar itu dihiasi pernakpernik warna merah di setiap sudutnya. Dari bingkai foto, bingkai cermin, tempat
Lebih terperinciSik asik sik asik kenal dirimu Sik asik sik asik dekat denganmu Terasa dihati berbunga-bunga setiap bertemu
Bagian Satu Sik asik sik asik kenal dirimu Sik asik sik asik dekat denganmu Terasa dihati berbunga-bunga setiap bertemu Sik asik sik asik kenal denganmu Sik asik sik asik dekat denganmu Ah aku berharap
Lebih terperinciDESSA FITRI MASINTA DEWI
DESSA FITRI MASINTA DEWI THE FORBIDDEN LOVE Penerbit Self Publishing THE FORBIDDEN LOVE Oleh: DESSA FITRI MASINTA DEWI Copyright 2011 by Dessa fitri masinta dewi Penerbit Self Publishing Desha.Shintadewi@yahoo.com
Lebih terperinciUntuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02. dan keponakan paling kepo sedunia. -Deniz Rausan Fikri.
Untuk Speakers, Okky Avianty, Januari-02 dan keponakan paling kepo sedunia -Deniz Rausan Fikri. Speak Now Karena ketika kamu jatuh cinta yang kamu butuhkan hanyalah keberanian dibalik pengorbanan, perjuangan
Lebih terperinci***** 2 Bintang Bersinar di Negeri Berlian
AWAL PERJUANGAN Pertengahan bulan Mei 1984, aku diam-diam mendaftarkan diriku masuk KPG atau Kursus Pendidikan Guru yang ada di Tanah Grogot Kabupaten Paser. Kenapa aku harus mengatakan diam-diam? Karena
Lebih terperinciAKU AKAN MATI HARI INI
AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih
Lebih terperinciAku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar
PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat
Lebih terperinciYANG TERHILANG Oleh: Yung Darius
YANG TERHILANG Oleh: Yung Darius ADEGAN 1. RUANG TAMU. SORE HARI. DUA ORANG (L/P) SEDANG BERCAKAP-CAKAP. 001. Orang 1 : Kayaknya akhir-akhir ini aku jarang melihat kamu ke gereja 002. Orang 2 : Jarang..!??
Lebih terperinciLho, lagi ngerjain apa dik?
SEBERKAS KEGELAPAN Aku selalu takut kegelapan. Padahal kini aku sudah berusia sembilan belas tahun. Aku tidak pernah malu menolak diajak masuk ke rumah hantu, karena aku pernah merasakannya sekali, dan
Lebih terperinci2 Our Precious School
Kereta terakhir hari ini sampai di Desa Silia. Pintu kereta yang terbuka hanya menurunkan satu orang penumpang dengan raut wajah sedih. Indra Darmawan harus meninggalkan kota dan menetap di Desa Silia
Lebih terperinciDengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.
Senyum Terakhir Dengan nafas yang terengah-engah setelah mengendarai sepeda. Aku terhenti saat ku melihat dia, aku tak tau siapa dia. Wajahnya cukup cantik dan manis, aku singgah membeli segelas air untuk
Lebih terperinciSiang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah
SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah
Lebih terperinciBagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!
Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa
Lebih terperinciOleh: Windra Yuniarsih
Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat
Lebih terperinciSELEMBAR SURAT CINTA UNTUK ZAHRA. Malam yang Indah * * *
SELEMBAR SURAT CINTA UNTUK ZAHRA Malam yang Indah * * * Angin malam yang dingin berhembus ke tubuhku saat duduk bersandar di kursi yang terbuat dari bambu rotan di taman belakang rumah. Sambil sesekali,
Lebih terperinciChapter 01: What will you do to protect me?
Chapter 01: What will you do to protect me? gimana bisa mereka?, Suzy memandangi tumpukan foto dihadapannya dengan muka merah padam menahan malu. Ada sepuluh lembar foto yang dikirim oleh wartawan Choi
Lebih terperinciPIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama
,, DAN KERETA API By El Johan Kristama 2011-El Johan Kristama Perancangan Film Kartun NIM 09.11.2906 09-S1TI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA eljohan.mail@gmail.com Sinopsis Naskah ini menceritakan tentang kisah
Lebih terperinciTHE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY
THE LOST VIRGIN By ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY Adang Suteja Hadiyanto Adang Suteja Hadiyanto (09.11.3525) jl mancasan kidul Depok Sleman Yogyakarta. SINOPSIS Seorang wanita, tidak bisa menahan amarahnya
Lebih terperinci