SPLIT-TICKET VOTING DALAM PILPRES Temuan Survei Nasional: Desember 2018
|
|
- Hartono Kusumo
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SPLIT-TICKET VOTING DALAM PILPRES 2019 Temuan Survei Nasional: Desember 2018
2 Pengantar Sistem pemilu yang dianut oleh Indonesia meniscayakan para pemilih untuk dapat memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden serta memilih wakil rakyat secara langsung dalam pemilu yang berbeda: Pilpres dan Pileg. Meski pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden dicalonkan oleh partai politik, namun dalam sistem ini, sangat terbuka kemungkinan bagi pemilih untuk mendukung paslon yang berbeda dari yang dicalonkan oleh parpol yang ia dukung. Perilaku pemilih yang memberikan suara kepada paslon yang berbeda dari yang dicalonkan oleh parpol yang ia dukung disebut sebagai Split-Ticket Voting dalam konteks ini. Perilaku ini berkebalikan dengan apa yang diharapkan oleh parpol, yakni pemilih setia mendukung paslon yang sejalan dengan parpol yang ia pilih. Rilis Survei Nasional
3 Pengantar Dari sudut pandang pemilih, Split-Ticket Voting ini menunjukkan fleksibilitas pilihan. Pemilih dapat memilih parpol yang ia suka di satu sisi, dan memilih paslon yang ia suka apapun partai pendukungnya, di sisi lain. Namun, dari sudut pandang peserta pemilu yakni parpol dan paslon, Split-Ticket Voting dapat mengindikasikan setidaknya dua hal: 1. Keberhasilan parpol untuk menjaga loyalitas pemilihnya 2. Kekuatan personal paslon untuk menarik sebanyak mungkin pemilih, bahkan dari basis parpol yang tidak mengusungnya Karena itu, di titik ini, penting untuk mengetahui Split-Ticket Voting jelang Pemilu Seberapa banyak pemilih yang melakukan Split-Ticket Voting? Berasal dari basis partai pendukung paslon manakah mereka? Bagaimana gambaran sosio-demografis mereka? Kemudian, sejauh mana isu tertentu berkaitan dengan Split-Ticket Voting? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan coba dijawab berdasarkan temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis kali ini. Rilis Survei Nasional
4 Metodologi Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 1220 responden sebagai sampel. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot-check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti. Waktu wawancara lapangan Desember Rilis Survei Nasional
5 Flow chart penarikan sampel Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional Prov 1 Ds 1 Ds n RT1 RT2 RT3. Prov k Ds 1 Ds m RT5 Desa/kelurahan di tingkat Provinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5 RT dengan cara random KK1 KK2 Di masing-masing RT/Lingkungan dipilih secara random dua KK Laki-laki Perempuan Di KK terpilih dipilih secara random Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan Rilis Survei Nasional
6 Validasi Sampel
7 PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI GENDER ETNIS Laki-laki 50,1 50,1 Jawa 41,7 40,2 Perempuan 49,9 49,9 Sunda 15,5 15,5 DESA-KOTA Batak 3,5 3,6 Pedesaan 52,4 52,0 Madura 3,3 3,0 Perkotaan 47,6 48,0 Betawi 2,8 2,9 AGAMA Minang 2,9 2,7 Islam 88,1 87,5 Bugis 3,0 2,7 Katolik/ Protestan 9,3 9,9 Lainnya 28,8 29,4 Lainnya 2,6 2,6 Rilis Survei Nasional
8 PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI PROVINSI PROVINSI ACEH 1,8 1,8 NTB 1,9 1,9 SUMATERA UTARA 5,3 5,3 NTT 1,7 1,7 SUMATERA BARAT 1,9 1,9 KALIMANTAN BARAT 1,9 1,9 RIAU 2,2 2,2 KALIMANTAN TENGAH 1,0 1,0 JAMBI 1,3 1,3 KALIMANTAN SELATAN 1,5 1,5 SUMATERA SELATAN 3,1 3,1 KALIMANTAN TIMUR 1,3 1,3 BENGKULU 0,8 0,7 SULAWESI UTARA 1,0 1,0 LAMPUNG 3,2 3,2 SULAWESI TENGAH 1,0 1,0 KEP. BANGKA BELITUNG 0,5 0,5 SULAWESI SELATAN 3,4 3,4 KEP. RIAU 0,7 0,7 SULAWESI TENGGARA 1,0 1,0 DKI JAKARTA 3,8 3,8 GORONTALO 0,4 0,4 JAWA BARAT 17,5 17,6 SULAWESI BARAT 0,5 0,5 JAWA TENGAH 14,5 14,5 MALUKU 0,6 0,6 D.I. YOGYAKARTA 1,5 1,5 MALUKU UTARA 0,4 0,4 JAWA TIMUR 16,3 16,3 PAPUA BARAT 0,4 0,4 BANTEN 4,2 4,2 PAPUA 1,7 1,7 BALI 1,6 1,6 KALIMANTAN UTARA 0,2 0,2 Rilis Survei Nasional
9 Partai Politik & Basis Koalisi Pilpres
10 Pilihan Partai (16 Partai Simulasi Surat Suara) Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini? (%) 25 21, , ,2 10,7 10 9,3 5 5,3 4,2 3,4 4,0 2,7 6,3 0 0,7 0,8 0,4 1,1 0,4 0,3 PKB Gerindra PDI-P Golkar NasDem Garuda Berkarya PKS Perindo PPP PSI PAN Hanura Demokrat PBB PKPI Belum memilih PDIP terbesar dengan total suara 21.6%. Kemudian Gerindra 12.2%, Golkar 10.7%, PKB 9.3%, Demokrat 6.3%, NasDem 5.3%, PKS 4.2%, PPP 4%, Perindo 3.4% dan PAN 2.7%. Partai lain masih lebih rendah dukungannya, dan sekitar 16.5% masih belum menentukan pilihan. Rilis Survei Nasional
11 Basis Koalisi Partai 60 56, , , Koalisi Indonesia Kerja Koalisi Adil & Makmur Non Koalisi Non partisan 1,2 Berdasarkan dukungan terhadap parpol, sekitar 56.2% pemilih merupakan basis koalisi partai pengusung dan pendukung pasangan Joko Widodo KH. Ma ruf Amin, 26.2% basis koalisi pengusung dan pendukung pasangan Prabowo Subianto Sandiaga Uno, dan selebihnya merupakan kelompok non partisan dan basis partai di luar koalisi pengusung dan pendukung. Rilis Survei Nasional
12 Temuan Jika pemilihan diadakan ketika survei dilakukan, total suara partai dan calon dalam simulasi surat suara, PDIP terbesar dengan total suara 21.6%. Kemudian Gerindra 12.2%, Golkar 10.7%, PKB 9.3%, Demokrat 6.3%, NasDem 5.3%, PKS 4.2%, PPP 4%, Perindo 3.4% dan PAN 2.7%. Partai lain masih lebih rendah dukungannya, dan sekitar 16.5% masih belum menentukan pilihan. Secara total sekitar 56.2% pemilih merupakan basis koalisi partai pengusung dan pendukung pasangan Joko Widodo KH. Ma ruf Amin, 26.2% basis koalisi pengusung dan pendukung pasangan Prabowo Subianto Sandiaga Uno, dan selebihnya merupakan kelompok non partisan dan basis partai di luar koalisi pengusung dan pendukung. Rilis Survei Nasional
13 Pilihan Capres-Cawapres Menurut Basis Partai
14 Simulasi Dua Pasangan Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden dan wakil presiden di antara pasangan nama berikut ini?... (%) ,1 Koalisi Jokowi - KH. Ma'ruf Amin 91,9 100, ,6 27,0 62,1 31,2 69,6 27,8 53,7 43,2 59,1 39,6 69,9 27, ,4 6,0 3,9 6,7 2,6 3,1 1,3 2,2 8,1 0,0 PKB PDIP Golkar NasDem PPP Hanura Perindo PSI PKPI 0,0 0,0 Jokowi - KH. Ma'ruf Amin Prabowo - Sandi TT/TJ Pada kelompok partai koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin, basis PPP dan Hanura paling banyak terbelah kepada oposisi. Rilis Survei Nasional
15 Simulasi Dua Pasangan Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden dan wakil presiden di antara pasangan nama berikut ini?... (%) Koalisi Prabowo - Sandi ,5 73,7 71, ,1 4,4 21,1 26,0 40,5 54,1 5,2 2,1 5,4 42,1 44,8 13,1 Gerindra PKS PAN Demokrat Berkarya Jokowi - KH. Ma'ruf Amin Prabowo - Sandi TT/TJ Sementara pada basis koalisi Prabowo-Sandi, terutama Demokrat dan Berkarya paling besar terbelah ke petahana. Rilis Survei Nasional
16 Split Ticket Voting Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai presiden dan wakil presiden di antara pasangan nama berikut ini?... (%) ,9 71, ,1 28,2 0 Straight Split Koalisi JOIN Koalisi PAS Pada kedua basis partai, Split-ticket voting terjadi. Rilis Survei Nasional
17 Temuan Secara umum hampir tidak ada partai politik di mana basis pemilihnya selalu linier dengan arah dukungan partai kepada caprescawapres. Pada kelompok partai koalisi pendukung Jokowi-KH. Ma ruf Amin, PDIP paling solid mendukung capres-cawapres yang diusung. PPP dan Hanura paling banyak terbelah kepada oposisi. Kemudian Golkar, PKB, NasDem dan Perindo sekitar 27-31% basisnya tidak searah dengan arah partai. PSI dan PKPI sangat solid mendukung Jokowi-KH. Ma ruf Amin, tapi basisnya masih rendah. Sementara pada kelompok partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi, Demokrat dan Berkarya paling banyak terbelah mendukung petahana, sekitar 40-42%. Secara total, split-ticket voting terjadi pada kedua basis partai koalisi. Rilis Survei Nasional
18 Split Ticket Voting Menurut Demografi
19 Split Ticket Voting Menurut Demografi MENURUT GENDER MENURUT USIA , , ,0 23,8 25, ,026,6 28,8 25,4 23,6 22,9 22, Laki-laki Perempuan <= 28 yo (young millennials) yo (old millennials) yo (young older) => 49 yo (older) Koalisi JOIN Koalisi PAS Koalisi JOIN Koalisi PAS Berdasarkan gender dan usia, split-ticket voter cukup merata pada basis koalisi Jokowi-Ma ruf Amin (JOIN). Sementara basis partai koalisi Prabowo-Sandi (PAS) lebih banyak split pada kelompok perempuan, juga kelompok usia yang semakin tua. Rilis Survei Nasional
20 Split Ticket Voting Menurut Demografi MENURUT AGAMA MENURUT ETNIS , ,7 41, ,0 27, , , ,9 18, , Islam Lainnya 0 Jawa Sunda Lainnya Koalisi JOIN Koalisi PAS Koalisi JOIN Koalisi PAS Berdasarkan agama, basis JOIN sangat sedikit Split-ticket voter pada kelompok agama lainnya, sebaliknya sangat besar pada basis PAS. Berdasar etnis, koalisi JOIN paling banyak Split pada etnis Sunda, sedangkan PAS banyak Split voter pada etnis Jawa. Rilis Survei Nasional
21 Split Ticket Voting Menurut Demografi MENURUT PENDIDIKAN MENURUT PENDAPATAN , , ,0 25, ,4 21,4 25,2 26,025,7 24, ,9 21,7 23, , <= SD SLTP SLTA PT 0 < 2 Juta 2 Juta - < 4 Juta => 4 Juta Koalisi JOIN Koalisi PAS Koalisi JOIN Koalisi PAS Berdasar pendidikan dan pendapatan, basis koalisi PAS lebih banyak terbelah pada kelompok pendidikan dan pendapatan yang semakin rendah. Basis koalisi JOIN lebih solid di tiap kelompok pendapatan. Rilis Survei Nasional
22 Split Ticket Voting Menurut Demografi MENURUT PROFESI 35 30, ,3 23,6 25,4 25,8 27,5 27,6 24, Petani, buruh kasar, kerja tdk tetap, supir/ojek, PKL, menganggur Pegawai (PNS/swasta), wiraswasta, guru/dosen, profesional Ibu rumah tangga Lainnya Koalisi JOIN Koalisi PAS Berdasar profesi, basis koalisi PAS lebih banyak terbelah terutama kalangan petani dan kerah biru. Rilis Survei Nasional
23 Split Ticket Voting Menurut Wilayah MENURUT WILAYAH 60 54, ,6 38,9 38, ,2 31,7 25,24,7 29,2 22,7 20,6 18,3 16,7 32,0 15,4 14,4 19,9 26, Pedesaan Perkotaan Sumatera Banten DKI Jabar Jateng DIY Jatim Lainnya Koalisi JOIN Koalisi PAS Basis koalisi PAS lebih banyak terbelah di sekitar wilayah tengah Pulau Jawa hingga ke Timur Indonesia, terutama wilayah pedesaan. Sebaliknya basis JOIN lebih banyak terbelah di wilayah barat Pulau Jawa dan Sumatera secara umum. Di DKI Jakarta, basis koalisi partai relatif imbang soliditasnya. Rilis Survei Nasional
24 Temuan Basis koalisi partai pengusung Jokowi-KH. Ma ruf Amin lebih banyak terbelah pada kelompok etnis non Jawa, terutama Sunda, karena lebih menonjol di sekitar Banten dan Jawa Barat. Sementara basis koalisi Prabowo-Sandi lebih banyak terbelah pada kelompok perempuan, usia semakin tua, etnis Jawa, agama non Islam, pendidikan dan pendapatan yang semakin rendah, di pedesaan, kalangan kerah biru, dan terutama di sekitar wilayah tengah Pulau Jawa hingga Timur Indonesia. Rilis Survei Nasional
25 Split Ticket Voting Menurut Awareness Isu
26 Split Ticket Voting Menurut Isu-isu Personal 45 MENURUT AWARENESS ISU-ISU JOKOWI 35 MENURUT AWARENESS ISU PRABOWO 40 38, , , ,9 26, ,6 20, , Ya, tahu atau pernah dengar Tidak tahu Ya, tahu atau pernah dengar Tidak tahu Koalisi JOIN Koalisi PAS Koalisi JOIN Koalisi PAS Basis koalisi PAS lebih besar terbelah pada kelompok yang tidak tahu tentang isu personal Jokowi, sebaliknya pada basis koalisi PAS yang lebih banyak terpapar isu-isu personal Jokowi lebih solid. Sementara pada isu personal Prabowo, di kedua basis koalisi lebih solid pada kelompok yang lebih banyak terpapar isu. Rilis Survei Nasional
27 Split Ticket Voting Menurut Isu MENURUT AWARENESS AKSI DAN REUNI MENURUT DUKUNGAN AKSI DAN REUNI , ,4 43, ,3 26,0 26, , , Tahu Tidak tahu Mendukung Lainnya Koalisi JOIN Koalisi PAS Koalisi JOIN Koalisi PAS Pada awareness isu 212 (baik Aksi 212 maupun Reuni 212), basis koalisi JOIN lebih solid. Kecuali dalam dukungannya terhadap aksi atau reuni 212, basis koalisi koalisi Prabowo-Sandi jauh lebih solid pada kelompok yang mendukung, sebaliknya pada sikap selain mendukung Aksi atau Reuni 212 basis koalisi PAS jauh lebih solid. Rilis Survei Nasional
28 Temuan Isu-isu personal Jokowi, yaitu gabungan dari kelompok yang tahu atau pernah dengar isu Jokowi terlahir dari orang tua non Islam, isu Jokowi beretnis Cina/Tionghoa, isu Jokowi lebih memihak kelompok Cina/Tionghoa, dan isu keterkaitan Jokowi dengan PKI. Sementara isu personal Prabowo yaitu kelompok yang tahu atau pernah dengar isu keterlibatan Prabowo dalam kasus penculikan aktivis 97/98. Pada isu-isu personal Jokowi, basis koalisi Prabowo-Sandi lebih solid pada kelompok yang lebih banyak terpapar, basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin sebaliknya. Pada kelompok yang terpapar isu-isu personal Jokowi, basis koalisi Prabowo-Sandi lebih solid ketimbang basis Jokowi-KH. Ma ruf Amin. Begitu sebaliknya pada kelompok yang tidak terpapar. Rilis Survei Nasional
29 Temuan Sementara pada isu personal Prabowo, di kedua basis koalisi lebih solid pada kelompok yang lebih banyak terpapar isu, dan basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin lebih solid ketimbang basis koalisi Prabowo-Sandi di tiap kelompoknya. Isu 212 yaitu gabungan dari kelompok yang tahu tentang aksi 212 pada akhir 2016 yang lalu dan kegiatan reuni akbar 212 akhir 2018 yang lalu. Pada level awareness isu 212, basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin lebih solid ketimbang basis koalisi Prabowo-Sandi. Kecuali pada sikap warga terkait isu 212, pada kelompok yang mendukung basis koalisi Prabowo-Sandi jauh lebih solid ketimbang basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin. Sebaliknya, pada sikap selain mendukung basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin jauh lebih solid ketimbang basis oposisi. Rilis Survei Nasional
30 Kesimpulan
31 Hingga sejauh ini, PDIP masih teratas dukungannya dibanding partai-partai lain. Total suara PDIP dalam simulasi surat suara partai sekitar 21.6%. Kemudian Gerindra 12.2%, Golkar 10.7%, PKB 9.3%, Demokrat 6.3%, NasDem 5.3%, PKS 4.2%, PPP 4%, Perindo 3.4% dan PAN 2.7%. Partai lain masih lebih rendah dukungannya, dan sekitar 16.5% masih belum menentukan pilihan. Kesimpulan Secara total sekitar 56.2% pemilih merupakan basis koalisi partai pengusung dan pendukung pasangan Joko Widodo KH. Ma ruf Amin, 26.2% basis koalisi pengusung dan pendukung pasangan Prabowo Subianto Sandiaga Uno, dan selebihnya merupakan kelompok non partisan dan basis partai di luar koalisi pengusung dan pendukung. Di atas kertas, pasangan petahana sangat diuntungkan menurut akumulasi basis koalisi partai karena biasanya basis pemilih partai akan cenderung mendukung calon yang diusung oleh partainya. Tapi pengalaman pemilu presiden di Indonesia, paling tidak dua pilpres terakhir, memiliki informasi berbeda. Rilis Survei Nasional
32 Kesimpulan Pada pilpres 2009, SBY sangat dominan dibanding dua pesaingnya. Perolehan suaranya jauh melampaui akumulasi suara partai yang mengusungnya. Dan pilpres terakhir pada 2014, pasangan Jokowi-JK keluar sebagai pemenang meski akumulasi basis partai pengusungnya jauh lebih rendah ketimbang basis koalisi pesaingnya yang mayoritas. Kemungkinan besar pola serupa juga akan terjadi dalam pemilu 2019 mendatang, terlebih pemilihan presiden-wakil presiden dan pemilihan anggota legislatif akan dilakukan serentak. Hingga Desember 2018 yang lalu, basis koalisi Prabowo-Sandi sedikit lebih besar yang keluar dari arah dukungan partainya, sekitar 28.2%. Sementara basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin sekitar 24.1% yang tidak searah dengan arah dukungan partai. Rilis Survei Nasional
33 Kesimpulan Pada basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin, PPP merupakan anggota koalisi di mana basisnya paling banyak keluar dari jalur dukungan partai terhadap capres-cawapres, 43.2%. Kemudian Hanura 39.6%, Golkar 31.2%, Perindo 27.9%, NasDem 27.8%, PKB 27%, PSI 8.1% dan PDIP 6%. Sementara pada basis koalisi Prabowo-Sandi, Berkarya paling besar terbelah kepada petahana, 42.1%. Kemudian Demokrat 40.5%, PAN 26%, PKS 21% dan Gerindra 14%. Secara sosiologis, basis koalisi Prabowo-Sandi lebih banyak terbelah pada kelompok perempuan, kelompok usia yang semakin tua, kalangan kerah biru, di pedesaan, dan terutama di wilayah tengah pulau jawa hingga timur Indonesia. Kelompok perempuan, usia semakin tua, warga pedesaan, kalangan kerah biru, biasanya lebih pasif dalam masalah-masalah politik dan pemerintahan. Rilis Survei Nasional
34 Sementara basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin lebih banyak terbelah pada kelompok etnis non jawa, terutama sunda, usia cenderung semakin muda, agama islam, kelas bawah dan terutama di sekitar Banten, Jawa Barat dan Sumatera secara umum. Kemudian dari sisi psikologis, paparan isu-isu personal capres tampak menunjukkan pola yang bervariasi. Kesimpulan Pada isu-isu personal Jokowi, basis koalisi Prabowo-Sandi lebih solid pada kelompok yang lebih banyak terpapar, basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin sebaliknya. Pada kelompok ini basis koalisi Prabowo- Sandi juga lebih solid ketimbang basis Jokowi-KH. Ma ruf Amin. Begitu sebaliknya pada kelompok yang tidak terpapar. Sementara pada isu personal Prabowo, di kedua basis koalisi lebih solid pada kelompok yang lebih banyak terpapar isu, dan basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin lebih solid ketimbang basis koalisi Prabowo-Sandi di tiap kelompoknya. Rilis Survei Nasional
35 Kesimpulan Terakhir, isu tentang gerakan 212. Pada level awareness, kedua basis koalisi tampak lebih solid pada kelompok yang lebih aware dengan isu. Namun pada sikap warga basis koalisi terkait pengetahuan tentang isu tersebut, pembelahan sangat besar terjadi. Pada kelompok yang mendukung basis koalisi Jokowi-KH. Ma ruf Amin sangat besar keluar dari jalur partai, sementara pada kelompok yang selain mendukung basis koalisi Prabowo-Sandi sangat besar keluar jalur partai. Oleh karena itu, secara politis split-ticket voting adalah fakta yang terjadi dalam pemilu di Indonesia. Namun demikian kita bisa melihat bahwa faktor-faktor sosiologis, psikologis dan ideologis yang menyertai munculnya split-ticket voting ini. Rilis Survei Nasional
36
ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017
ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL Temuan Survei September 2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar belakang Partai
Lebih terperinciMEDIA SURVEI NASIONAL
MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209. Fax : 021-83795585. CP : RICO MARBUN (08121379579) www.median.or.id I. METODOLOGI
Lebih terperinciPerubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik
Perubahan Politik 2014: Trend Sentimen Pemilih pada Partai Politik Survei Nasional 1-12 FEBRUARI 2012 Jl. Lembang Teusan,D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website:
Lebih terperinciKONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA
KONTROVERSI PUBLIK TENTANG LGBT DI INDONESIA Hasil Survei Nasional SMRC 2016-2017 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar belakang Beberapa
Lebih terperinciEFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK
SURVEI OPINI PUBLIK EKSPERIMENTAL EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK Survei Nasional 10 20 Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 3917814
Lebih terperinciPEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK
PEMILIH MENGAMBANG DAN PROSPEK PERUBAHAN KEKUATAN PARTAI POLITIK 15-25 MEI 2011 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
Lebih terperinciPREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007
PREDIKSI PEROLEHAN SUARA PEMILIH PADA PILKADA DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 30 Juli 2 Agustus 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax
Lebih terperinciSPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009
SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009 EXIT POLL 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id Latar
Lebih terperinciKAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007
KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 22 25 Juli 2007 Ringkasan temuan utama Secara umum, kampanye yang sedang berlangsung tidak merubah perilaku pemilih. Kampanye
Lebih terperinciPEMETAAN DAN KAJIAN CEPAT
Tujuan dari pemetaan dan kajian cepat pemetaan dan kajian cepat prosentase keterwakilan perempuan dan peluang keterpilihan calon perempuan dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) Pemilu 2014 adalah: untuk memberikan
Lebih terperinciHead to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014
Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif Mei 2014 Head to Head Jokowi-JK Vs Prabowo-Hatta dan Kampanye Negatif Geliat partai politik dan capres menggalang koalisi telah usai. Aneka
Lebih terperinciDUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN
DUKUNGAN TERHADAP CALON INDEPENDEN Temuan Survei Nasional Juli 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id Tujuan Survei Mendekatkan desain institusional, UU dan UUD, dengan aspirasi publik agar
Lebih terperinciHASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF Rabu, 9 April 2014
HASIL EXIT POLL PEMILU LEGISLATIF 2014 Rabu, 9 April 2014 Metodologi Exit Poll Exit poll merupakan penelitian perilaku memilih (voting behavior) ketika pemilih berada di TPS. Total sampel 2000 responden,
Lebih terperinciKUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH
KUALITAS PERSONAL DAN ELEKTABILITAS CALON PRESIDEN DI MATA PEMILIH Survei Nasional Oktober 2013 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867 www.indikator.co.id
Lebih terperinciKECENDERUNGAN SIKAP & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014
1 PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU SURVEI NASIONAL PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMILU 2014 TEMUAN SURVEI NASIONAL OKTOBER 2013 Poltracking Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980
Lebih terperinciAMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)
AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI JULI 2007 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) www.lsi.or.id IHTISAR TEMUAN Pada umumnya publik menilai bahwa
Lebih terperinciLEMBAGA PEMBERANTASAN SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL
KETIDAKPERCAYAAN PUBLIK PADA LEMBAGA PEMBERANTASAN KORUPSI SURVEI OPINI PUBLIK NASIONAL 10-22 OKTOBER 2010 Latar Belakang Sejak reformasi, penegakan hukum yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi menjadi
Lebih terperinciPROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL
PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL 2009 2014 Data Survei Nasional 18 26 Agustus 2009 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021 7260588 (Hunting) Fax: 021
Lebih terperinciHASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA
HASIL SURVEI NASIONAL PROGRAM PARTAI POLITIK DAN KOMPETENSI CALON PRESIDEN 2014 SURVEI DAN POLING INDONESIA Profile Singkat SPIN SPIN (Survey & Polling Indonesia) adalah lembaga riset independen yang tidak
Lebih terperinciKekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009
Kekuatan Elektoral Partai-Partai Islam Menjelang Pemilu 2009 September 2008 Jl. Lembang Terusan No. D 57, Menteng Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id
Lebih terperinciKonsolidasi Demokrasi. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Kualitas Pelaksanaan Pemilu dan Konsolidasi Demokrasi Sebuah Evaluasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) Juli 2009 Latar Belakang Dalam tahun 2009 ini ada dua peristiwa politik lima tahunan paling
Lebih terperinciPRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG. Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014
PRO-KONTRA PILKADA LANGSUNG Temuan Survei: 25 Oktober 3 November 2014 Isu Sentral Sikap elit partai terbelah dalam beberapa bulan terakhir ketika menyikapi dan memilih model pemilihan kepala daerah di
Lebih terperinciEFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014
EFEK POPULARITAS CALON LEGISLATIF TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU 2014 Temuan Survei di 45 Dapil April 2013 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng - Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 3919582, Fax
Lebih terperinciPertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres
Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres Lingkaran Survei Indonesia Awal Juni 2014 1 Pertarungan Wilayah Strategis dan Efek Cawapres Untuk memenangi pemilu presiden (pilpres) yang tinggal 34 hari
Lebih terperinciRASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA
RASIONALITAS PILKADA DAN CALON INDEPENDEN UNTUK PILKADA DKI JAKARTA Temuan Survei 23-29 Mei 2007 Urban Poor Consortium (UPC) & Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta Tujuan Survei Mengetahui evaluasi warga
Lebih terperinciSURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014
SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014 Data Survei Nasional 15 25 Maret 2013 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas
Lebih terperinciMenurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik
Menurunnya Kinerja Pemerintah dan Disilusi terhadap Partai Politik SEBUAH EVALUASI PUBLIK Januari 2011 Kerangka Pemikiran dan Tujuan Survei Persepsi publik atas kondisi politik, keamanan dan ketertiban,
Lebih terperinci13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014
13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014 1 13 Hari Yang Menentukan Tiga belas hari menjelang pemilu presiden 9 Juli 2014, total pemilih yang
Lebih terperinciPKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO
PRESS RELEASE HASIL SURVEI ELEKTABILITAS PARPOL ORKESTRA: ELEKTABILTAS GERINDRA UNGGUL ATAS PDIP ELEKTABILITAS JOKOWI MASIH TERTINGGI PUBLIK RESPON BAIK KINERJA PEMERINTAH Hasil survei nasional yang dilakukan
Lebih terperinciDEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH
DEBAT CAPRES-CAWAPRES DAN KECENDERUNGAN SIKAP PEMILIH 30 Juni-2 Juli 2009 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 10340, Indonesia Telp. (021) 391-9582, Fax (021) 391-9528 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciEVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO
EVALUASI 13 TAHUN REFORMASI DAN 18 BULAN PEMERINTAHAN SBY - BOEDIONO Data Survei Nasional 25 April 4 Mei 2011 Prepared by: INDO BAROMETER Jl. Cikatomas I No. 29, Kebayoran Baru, Jakarta 12180 Telp: 021-7260588
Lebih terperinciFlow chart penarikan sampel exit poll
19 April 217 Metodologi Exit Poll Populasi Exit Poll adalah pemilih yang datang ke TPS dalam pemilihan umum atau pilkada. Sampel dipilih dengan metode stratified two-stage random sampling. Prosedur sampling
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES 2014
LAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES TEMUAN SURVEI NASIONAL 26 MEI - 3 JUNI 1 Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980 Telp. +6221-83701545, +6221-83794995,
Lebih terperinciBEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014
BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 1 Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga) Empat puluh hari
Lebih terperinciKEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA
KEMUNGKINAN GOLPUT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 14 16 Juli 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim, Jl. KH Wahid Hasyim 100-102, Jakarta 10340, Indonesia Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473
Lebih terperinciProfilAnggotaDPRdan DPDRI 2014-2019. Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik FISIP UniversitasIndonesia 26 September 2014
ProfilAnggotaDPRdan DPDRI 2014-2019 Pusat Kajian Politik Departemen Ilmu Politik FISIP UniversitasIndonesia 26 September 2014 Pokok Bahasan 1. Keterpilihan Perempuan di Legislatif Hasil Pemilu 2014 2.
Lebih terperinciRILIS SURVEI NASIONAL 2012 STAGNASI PERILAKU PEMILIH: FENOMENA PARTAI POLITIK MATI SURI
RILIS SURVEI NASIONAL 2012 STAGNASI PERILAKU PEMILIH: FENOMENA PARTAI POLITIK MATI SURI PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Laporan ini menyajikan: 1.Persepsi publik terhadap kinerja pemerintahan SBY Boediono 2.Faktor-faktor
Lebih terperinciMayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014
Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri LSI DENNY JA November 2014 Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segera Bubarkan Diri Mayoritas publik. sebesar 61. 20 %, ingin DPR tandingan yang
Lebih terperinciPublik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD
Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD September 2014 Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada Oleh DPRD Bandul RUU Pilkada kini
Lebih terperinciRASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009
RASIONALITAS PEMILIH: KONTESTASI PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Sikap Elektoral Jakarta, Januari 2009 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp.+62-21 3919582, Fax +62-21 3919528
Lebih terperinciLAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF
LAPORAN QUICK COUNT PEMILU LEGISLATIF 9 APRIL 2009 Jl Terusan Lembang, D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (021) 3919582, Fax (021) 3919528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id METODOLOGI Quick
Lebih terperinciMAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014
MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Konpers LSI Juli 2014 1 MAYORITAS PUBLIK INGINKAN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN Menjelang pengumuman pemenang Pilpres oleh KPU tanggal 22 Juli besok,
Lebih terperinciEFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014
EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 14 Temuan Dua Survei Nasional 28 Februari- 1 Maret 14 18 24 Maret 14 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 133 Telp. (21)
Lebih terperinciDAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009
ACEH ACEH ACEH SUMATERA UTARA SUMATERA UTARA SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT SUMATERA BARAT RIAU JAMBI JAMBI SUMATERA SELATAN BENGKULU LAMPUNG KEPULAUAN BANGKA BELITUNG KEPULAUAN RIAU DKI JAKARTA JAWA BARAT
Lebih terperinciEVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK
EVALUASI PUBLIK TERHADAP KINERJA 6 BULAN PEMERINTAHAN JOKOWI-JK Dampak Kerja 6 Bulan Pemerintahan Jokowi-JK Temuan Survei 23-31 Maret 2015 2 PENDAHULUAN Skema konstitusi menempatkan presiden sebagai kepala
Lebih terperinciPELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK
PELUANG DAN HARAPAN DPD RI: SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI DESEMBER 2011 Jl. Lembang Terusan D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
Lebih terperinciRilis Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2018
Rilis Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2018 Jl. Cisanggiri III No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta 12170, Indonesia Phone: +62 21 7245875,
Lebih terperinciPILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI
PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI Agustus 2014 1 Pilkada oleh DPRD Dinilai Publik Sebagai Penghianatan Partai Mayoritas publik menolak hak politiknya untuk memilih secara langsung
Lebih terperinciKESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL
KESENJANGAN PENDAPATAN: Harapan Publik terhadap Pemerintahan Jokowi-JK SURVEI NASIONAL Pengantar dan Tujuan Survei. Pengantar Demokrasi sering dipandang sebagai sistem yang lebih baik ketimbang sistem
Lebih terperinciPaska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015
Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015 Paska PAN Gabung Pemerintah Dalam seminggu ini, publik dan elite politik dikejutkan dengan sikap Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendadak menyatakan
Lebih terperinciEvaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik. Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Evaluasi Pemilih atas Kinerja Dua Tahun Partai Politik Survei Nasional Maret 2006 Lembaga Survei Indonesia (LSI) www.lsi.or.id Ihtisar Sudah hampir dua tahun masyarakat Indonesia memilih partai politik
Lebih terperinciPEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014
PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES 2014 Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014 Kata Pengantar PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES 2014 Pemilu Legislatif 2014 telah selesai
Lebih terperinciSIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG
SIKAP DAN PERILAKU PEMILIH TERHADAP POLITIK UANG Survei Dapil September - Oktober 2013 dan Survei Nasional Maret 2013 Jl Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp (021) 31927996/98 Fax (021) 3143867
Lebih terperinciPASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016
PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016 Paska Munaslub : Golkar Perlu Branding Baru? Paska Munaslub dengan terpilihnya Setya Novanto (Ketum) dan Aburizal
Lebih terperinciLaporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017
Laporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017 Jl. Cisanggiri III No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta 12170, Indonesia Phone: +62 21
Lebih terperinciKebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta
Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Survei Juli 2014 Kebangkitan Seminggu Terakhir Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta Menjelang finish pertarungan Pilpres 2014, tren
Lebih terperinciENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015
ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015 1 ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK Kepala daerah sebaiknya jangan terlalu lama dan jangan terlalu banyak dijabat oleh pejabat sementara yang
Lebih terperinciISU AGAMA KALAHKAN AHOK?
LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA ISU AGAMA KALAHKAN AHOK? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016 1 ISU Agama Kalahkan Ahok? Akankah isu agama yang akhirnya menumbangkan Ahok? Merosotnya dukungan Ahok sejalan
Lebih terperinciKEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI
KEPERCAYAAN PUBLIK PADA PEMBERANTASAN KORUPSI TEMUAN SURVEI: 8-17 Desember 2011 Jl. Lembang Terusan D 57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email:
Lebih terperinciKenaikan Elektoral & Kepuasan Publik
KIROYAN PARTNERS CEO Breakfast Meeting July 30, 2015 3 Tahun Jokowi: Kenaikan Elektoral & Kepuasan Publik Laporan Survei Dipresentasikan pada 12 September 2017 Centre for Strategic and International Studies(CSIS)
Lebih terperinciKOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA
KOMUNALISME DAN POPULISME MASYARAKAT INDONESIA Temuan Survei 18-28 Juli 2009 Jalan Lembang Terusan No. D 57 Menteng, Jakarta 10340, Telp. (021) 3919582 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id LATAR
Lebih terperinciTiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih
Tiga Tahun Partai Politik : Masalah Representasi Aspirasi Pemilih Lembaga Survei Indonesia (LSI) 15-24 Maret 2007 www.lsi.or.id Ihtisar Temuan Representasi kepentingan, aspirasi, atau harapan pemilih oleh
Lebih terperinciKenaikan Elektoral & Kepuasan Publik
3 Tahun Jokowi: Kenaikan Elektoral & Kepuasan Publik Laporan Survei Dipresentasikan pada 9 September 2017 Centre for Strategic and International Studies(CSIS) Metodologi o Populasi: Seluruh warga negara
Lebih terperinciTemuan Survei Nasional: Januari 2016
Temuan Survei Nasional: 18-29 Januari 2016 Latar Belakang v Salah satu komponen demokrasi yang paling utama adalah sikap percaya (trust) kepada institusi politik. Dalam leksikon ilmu politik, kepercayaan
Lebih terperinciHARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK
HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK Agustus 2014 Harapan & Ancaman Jokowi - JK Pemerintahan Jokowi JK secara resmi akan dilantik pada Oktober mendatang. Harapan publik pada pemerintahan ini berada di posisi
Lebih terperinciGOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014
GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM LSI DENNY JA Desember 2014 Golkar Pasca Putusan Menkumham Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) telah mengeluarkan keputusan bahwa pemerintah tak bisa menentukan apakah Munas
Lebih terperinciAKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN. Temuan Survei Nasional
AKUNTABILITAS POLITIK: EVALUASI PUBLIK ATAS PEMERINTAHAN SBY-BOEDIONO BOEDIONO Temuan Survei Nasional Agustus 2010 Latar Belakang Demokrasi secara a prinsip mengutamakan peran sentral publik atau masyarakat
Lebih terperinciMEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014
MEDIA MASSA DAN SENTIMEN TERHADAP PARTAI POLITIK MENJELANG PEMILU 2014 Jl. Lembang Terusan,D-57 Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021) 391 9528 Website: www.lsi.or.id, Email: info@lsi.or.id
Lebih terperinciISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007
ISU-ISU PUBLIK DAN PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA 2007 Temuan Survei 25 Maret - 5 April 2007 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021) 3156473 Website:
Lebih terperinciPublik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah
Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah LSI DENNY JA Oktober 2014 Mayoritas Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah Kalah lagi dalam pemilihan pimpinan MPR, Koalisi Jokowi-JK (Koalisi Indonesia
Lebih terperinciLegacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014
Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi LSI DENNY JA Oktober 2014 Legacy SBY di Bidang Politik dan Demokrasi Selamat Jalan Presiden SBY. Selamat datang presiden baru Joko Widodo. Selama 10 tahun menjabat
Lebih terperinciLEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD
LEGITIMASI DEMOKRATIK WAKIL RAKYAT: PARTAI, DPR DAN DPD SEBUAH EVALUASI PUBLIK TEMUAN SURVEI 2007 DAN 2008 Wisma Tugu Wahid Hasyim Lt 1-2 Jl. Wahid Hasyim 100 Jakarta 10340, Telp. (021) 3156373, Fax (021)
Lebih terperinciJokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014
Jokowi Pasca Naiknya BBM LSI DENNY JA November 2014 Jokowi Pasca Naiknya BBM Pemerintahan Jokowi-JK akhirnya memutuskan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Jokowi menaikan dua harga BBM bersubsidi
Lebih terperinciKRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU
KRITERIA IDEAL MENTERI DAN EVALUASI ATAS KINERJA PEMERINTAHAN SBY MENJELANG TERBENTUKNYA KABINET BARU 18 28 Juli 09 Jl. Lembang Terusan No. D57, Menteng Jakarta Pusat, 103, Indonesia Telp. (021) 391-9582,
Lebih terperinciTiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014
Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi LSI DENNY JA Oktober 2014 Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi Selamat bekerja, Kabinet Kerja! Teka-teki kabinet Jokowi telah usai. Pada tanggal 26 Oktober 2014, Jokowi telah
Lebih terperinciPaska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober
Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober 2015 1 Paska Setahun Jokowi-JK Dibutuhkan Menteri Utama? Mayoritas publik yaitu sebanyak 64.63 % menyatakan bahwa Jokowi memerlukan
Lebih terperinciMencari Calon Presiden 2014
Mencari Calon Presiden 2014 Pengetahuan, Sikap, Tindakan Elektoral Calon Pemilih Survei Nasional 1-12 FEBRUARI 2012 Jl. Lembang Terusan,D-57, Menteng, Jakarta Pusat 10310 Telp. (021) 391 9582, Fax (021)
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI NASIONAL & MEDIA MONITORING RESAERCH PREDIKSI ELEKTABILITAS PARTAI PADA PEMILU 2014
1 LAPORAN SURVEI NASIONAL & MEDIA MONITORING RESAERCH PREDIKSI ELEKTABILITAS PARTAI PADA PEMILU TEMUAN SURVEI NASIONAL MARET Poltracking APRIL Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan-12980
Lebih terperinci2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014
2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014 1 Kata Pengantar 2014: Pemerintahan Golkar atau Pemerintahan PDIP? Pemilu 2014 nantinya ditandai oleh satu monumen
Lebih terperinciPoltracking LAPORAN SURVEI NASIONAL MENAKAR PETA POLITIK 2014: PENGARUH FIGUR TERHADAP KONFIGURASI POLITIK 2014 TEMUAN SURVEI NASIONAL JANUARI 2014
1 LAPORAN SURVEI NASIONAL MENAKAR PETA POLITIK 2014: PENGARUH FIGUR TERHADAP KONFIGURASI POLITIK 2014 TEMUAN SURVEI NASIONAL JANUARI 2014 Poltracking JANUARI 2014 Jl. Pangrango 3A, Guntur, Setiabudi, Jakarta
Lebih terperinciEFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009
EFEK CALON TERHADAP PEROLEHAN SUARA PARTAI MENJELANG PEMILU 2009 Trend Opini Publik Updated 8-18 Februari 2009 LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, Februari 2009 www.lsi.or.id Latar Belakang Demi keadilan
Lebih terperinciSPLIT-TICKET VOTING, KARAKTERISTIK PERSONAL, DAN ELEKTABILITAS BAKAL CALON PRESIDEN
SPLIT-TICKET VOTING, KARAKTERISTIK PERSONAL, DAN ELEKTABILITAS BAKAL CALON PRESIDEN Survei Nasional 20 26 April 2014 Jl. Cikini V No 15 A Menteng, Jakarta Pusat 10330 Telp. (021) 3192 7996/98 Fax (021)
Lebih terperinciEfek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental
Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental (Adinda Tenriangke Muchtar, Arfianto Purbolaksono The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research) http://www.shnews.co/detile-28182-gelombang-efek-jokowi.html
Lebih terperinciKECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009
KECENDERUNGAN SWING VOTER MENJELANG PEMILU LEGISLATIF 2009 Trend Opini Publik LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI) Jakarta, November 2008 www.lsi.or.id IHTISAR Swing voter adalah sikap dan perilaku pemilih yang
Lebih terperinciREFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI
REFLEKSI 17 TAHUN REFORMASI EVALUASI PUBLIK KINERJA INSTITUSI DEMOKRASI Dampak Kerja 17 Tahun Institusi Demokrasi Temuan Survei 23-31 Maret 2015 P E N DA H U LUA N 2 Dalam praktek dan perkembangannya,
Lebih terperinciMENAKAR KANDIDAT CAPRES & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU PRESIDEN 2014
1 CAPRES & PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILU SURVEI NASIONAL PERSEPSI DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PEMILU 2014 Survey Report TEMUAN SURVEI NASIONAL OKTOBER 2013 Pol-Tracking Institute Jakarta, Jl. Pangrango
Lebih terperinciMetodologi Quick Count
PRESS RELEASE: QUICK COUNT dan EXIT POLL PEMILIHAN GUBERNUR PROVINSI SULAWESI SELATAN 22 JANUARI 213 Jl. Lembang Terusan D57, Menteng, Jakarta Pusat Telp. (21) 3919582, Fax (21) 3919528 Website: www.lsi.or.id,
Lebih terperinciPELUANG CALON-CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI JAWA BARAT
PELUANG CALON-CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI JAWA BARAT Temuan Survei 1 8 Maret 2018 Jl. Kusumaatmaja No. 59, Menteng, Jakarta Pusat 10340 kontak@saifulmujani.com www.saifulmujani.com Latar Belakang
Lebih terperinciRILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018
RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018 SURVEI ELEKTABILITAS KANDIDAT : SIAPA LAYAK JADI LAWAN ATAU PASANGAN JOKOWI? MEDIA SURVEI NASIONAL GRAHA MUSTIKA RATU, SUITE 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75,
Lebih terperinciMatahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015
Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015 Matahari kembar Kapolri? Mayoritas publik (63.50%) khawatir munculnya matahari kembar di kepolisian. Matahari pertama adalah Plt Kapolri yang dijabat
Lebih terperinciKAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014
KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG 2014 Lingkaran Survei Indonesia April 2014 1 Kata Pengantar Kampanye Negatif dan Prediksi Hasil Pileg 2014. Menjelang Pemilu 2014, gelombang kampanye negatif terhadap
Lebih terperinciMayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia
Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia LSI DENNY JA November 2015 Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia Aksi terorisme yang terjadi di Paris, Perancis, 13 November
Lebih terperinciHead to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU
Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU Agustus 2014 Head to Head Dukungan Prabowo-Jokowi Pasca Keputusan Resmi KPU Sejatinya Pemilu Presiden (pilpres) telah usai. Pihak pemegang otoritas
Lebih terperinciTemuan Survei: Januari 2015
Temuan Survei: 10 18 Januari 2015 Latar Belakang Ada dua dimensi besar yang menghubungkan pemilih dan partai politik: Identifikasi diri dengan partai (dimensi afeksi) dan evaluasi massa pemilih atas fungsi
Lebih terperinciMARKET OUTLOOK JUNI: PRA-PILPRES VS PRA-PIALA DUNIA + PRA-PUASA. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia
MARKET OUTLOOK JUNI: PRA-PILPRES VS PRA-PIALA DUNIA + PRA-PUASA Oleh: Satrio Utomo Jadwal Pemilu 2 Hasil Pemilu Legislatif 2014 3 Perolehan Kursi DPR pada Pemilu 2014 4 Partai NasDem 35 kursi (belum menjadi
Lebih terperinciLampu Kuning Negara Hukum Indonesia
Ringkasan Eksekutif Indeks Persepsi Negara Hukum Indonesia (Indonesia Rule of Law Perception Index) Indonesian Legal Roundtable 2012 Lampu Kuning Negara Hukum Indonesia Akhir-akhir ini eksistensi Negara
Lebih terperinciPress Release HASIL SURVEI
Press Release HASIL SURVEI MENGUKUR ELEKTABILITAS CALON GUBERNUR DAN PARTAI POLITIK DI DKI JAKARTA Graha Mustika Ratu, Suite 707 Jl. Gatot Subroto Kav. 74-75, Jakarta 12870 Telp : 021-83709208, 83709209.
Lebih terperinciKedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik. Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007
Kedaerahan dan Kebangsaan dalam Demokrasi Sebuah Perspektif Ekonomi-Politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Jakarta, 20 Maret 2007 Ihtisar temuan Otonomi daerah sudah menggelinding berbarengan dengan reformasi.
Lebih terperinciPROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT
No. 42 / IX / 14 Agustus 2006 PROFIL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI OLEH MASYARAKAT Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2005 Dari hasil Susenas 2005, sebanyak 7,7 juta dari 58,8 juta rumahtangga
Lebih terperinciKEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015
KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015 Kepercayaan Terhadap DPR Di Titik Terendah Menjelang akhir 2015, kepercayaan publik terhadap para wakilnya
Lebih terperinci