SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI

Transkripsi

1 DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 Bidang Studi Keahlian: Bisnis dan Manajemen JL Garuda No. 63, Kemayoran, Telp. / Fax Site : @smk3jakarta.net Jakarta Pusat - Kode Pos RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Jakarta Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kompetenssi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian Kelas / Semester : X/ Ganjil Tahun Ajaran : 2018/2019 : 8 jam pelajaran ( 4 x 2 x 45 ) A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional. KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika` Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 3.2. Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel 4.2. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel C. Indikator Pencapaian Kompetensi C.1. IPK Pengetahuan 1. memecahkan persamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel 2. memecahkan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel 1

2 C.2. IPK Keterampilan 1. Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak 2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel 3. Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan nilai mutlak bentuk persamaan linear satu variabel. 4. Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan nilai mutlak bentuk pertidaksamaan linear satu variabel D. Tujuan Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat: 1. memecahkan persamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel dengan benar 2. memecahkan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel dengan benar 3. Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak dengan tepat 5. Menyelesaikan masalah berkaitan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel tepat 4. Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan nilai mutlak bentuk persamaan linear satu variabel tepat 5. Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan nilai mutlak bentuk pertidaksamaan linear satu variabel tepat E. Materi Nilai Mutlak Persamaan dan Pertidaksamaan linier satu variabel Nilai Mutlak Persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel F. Model danmetode Pendekatan/Strategi : Scientific Metode : Berbasis Masalah (PBL) G. Alat/Media/Sumber 1) Alat/media : a. Penggaris, spidol, papan tulis b. Laptop & infocus c. Lembar Aktivitas Siswa (LAS) 2) Sumber : a. Buku Matematika Siswa Kelas X, Erlangga, tahun 2018 b. Buku Matematika Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2017 H. Kegiatan 2 x pertemuan (1 pertemuan: 2 x 45 ) Kegiatan Sintaks Pendahuluan Religius Nasionalis Disiplin Responsif, jujur, perduli lingkungan. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Siswa dan guru menyanyikan lagu Indonesia raya Memeriksa dengan mengabsensi kehadiran siswa Siswa merespon apersepsi yang disampaikan guru mengenai pengamatan yang pernah dilakukan. 10 2

3 Kegiatan Inti Sintaks Pemberian rangsangan (Stimulus) Literasi Pernyataan/ indentifikasi masalah Literasi Pengumpulan data Literasi dasar dan Literasi Teknologi Pembuktian (Proses data dan Verifikasi) tahu Kerjasama, kolaburasi, gemar membaca, Kritis. Berpikir kritis Demokratis, Toleransi, Kreatif, tahu, Tanggung jawab, Bekerja sama, Toleransi, dan peduli lingkungan, tangguh menghadapi masalah Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan materi. Siswa menerima informasi tentang mata pelajaran yang akan di bahas. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan seharihari. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang ingin dicapai. Pembagian kelompok belajar. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran. 1. Siswa diarahkan untuk membaca/mempelajari materi persamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel yang terdapat pada buku pegangan siswa maupun dari sumber lain. 2. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi persamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel yang telah dipelajari dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain. 3. Siswa yang lain diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan. Jika diperlukan guru memberikan konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa. 4. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk memahami masalah, dengan membahas masalah yang ada pada buku pegangan siswa, 5. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mengemukakan hasil diskusi/kesimpulan tentang bilangan berpangkat. 6. Secara berkelompok, siswa diarahkan untuk menyelesaikan soal/masalah yang disajikan dalam lembar aktivitas siswa (LAS). Jika diperlukan guru memberikan konfirmasi jawaban yang benar dari soal/masalah yang diberikan 7. Secara individual, siswa diminta untuk menyelesaikan soal tentang persamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel sebagai evaluasi kemampuan pengetahuan siswa. 70 3

4 Kegiatan Penutup Sintaks Penarikan kesimpulan/ Generalisasi Demokratis Kritis, percaya diri Siswa dengan bimbingan guru, membuat resume/rangkuman tentang persamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel. Tanggung jawab, disiplin, jujur, Memberikan tugas kepada siswa untuk memilih soal dari buku siswa atau buku sumber lain yang berkaitan dengan materi tentang persamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel serta menyelesaikannya, 10 tahu Siswa diingatkan untuk mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, pada buku siswa. 2 x pertemuan (1 pertemuan 2 x 45 ) Kegiatan Sintaks Pendahuluan Inti Pemberian rangsangan (Stimulus) Literasi Pernyataan/ indentifikasi masalah Literasi Religius Nasionalis Disiplin Responsif, jujur, perduli lingkungan. tahu Kerjasama, kolaburasi, gemar membaca, Kritis. Berpikir kritis Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Siswa dan guru menyanyikan lagu Indonesia raya Memeriksa dengan mengabsensi kehadiran siswa Siswa merespon apersepsi yang disampaikan guru mengenai pengamatan yang pernah dilakukan. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan materi. Siswa menerima informasi tentang mata pelajaran yang akan di bahas. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan materi. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi dalam kehidupan seharihari. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang ingin dicapai. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran. 8. Siswa diarahkan untuk membaca/mempelajari materi pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel yang terdapat pada buku pegangan siswa maupun dari sumber lain. 9. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan yang terkait dengan materi pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel yang telah dipelajari dari buku pegangan siswa maupun dari sumber lain. 10. Siswa yang lain diberi kesempatan untuk

5 Kegiatan Penutup Sintaks Pengumpulan data Literasi dasar dan Literasi Teknologi Pembuktian (Proses data dan Verifikasi) Penarikan kesimpulan/ Generalisasi Demokratis, Toleransi, Kreatif, tahu, Tanggung jawab, Bekerja sama, Toleransi, dan peduli lingkungan, tangguh menghadapi masalah Demokratis Kritis, percaya diri Tanggung jawab, disiplin, jujur, tahu memberikan tanggapan. Jika diperlukan guru memberikan konfirmasi atas pertanyaan atau tanggapan siswa. 11. Siswa dalam setiap kelompok diarahkan untuk memahami masalah, dengan membahas masalah yang ada pada buku pegangan siswa, 12. Siswa dalam setiap kelompok diminta untuk mengemukakan hasil diskusi/kesimpulan tentang pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel. 13. Secara berkelompok, siswa diarahkan untuk menyelesaikan soal/masalah yang disajikan dalam lembar aktivitas siswa (LAS). Jika diperlukan guru memberikan konfirmasi jawaban yang benar dari soal/masalah yang diberikan 14. Secara individual, siswa diminta untuk menyelesaikan soal tentang pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel sebagai evaluasi kemampuan pengetahuan siswa. Siswa dengan bimbingan guru, membuat resume/rangkuman tentang pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel. Memberikan tugas kepada siswa untuk memilih soal dari buku siswa atau buku sumber lain yang berkaitan dengan materi pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel serta menyelesaikannya, Siswa diingatkan untuk mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya, pada buku siswa. 10 F. Penilaian Hasil Belajar, Remedial dan Pengayaan (Terlampir) 1. Prosedur Penilaian: No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Penilaian 1. Pengetahuan Test Uraian Tertulis Akhir pembelajaran atau akhir dari KD 2. Keterampilan a. Penugasan b. Unjuk Kerja c. Portopolio Observasi Penugasan Saat peserta presentasi, mengerjakan soal di depan kelas Penyelesaian tugas secara individu atau kelompok 5

6 2. Remedial dan Pengayaan a. remedial dan pengayaan dilakukan setelah kegiatan penilaian. b. Remedial hanya diberikan kepada peserta didik yang nilainya belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), materi hanya pada tema yang belum tuntas. c. remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes. d. Pengayaan bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut: d.1. Yang mencapai nilai ketuntasan minimal diberikan materi yang masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. d.2. Yang mencapai nilai melebihi nilai ketuntasan minimal diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan 3. Bentuk Instrumen a. Unjuk Kerja Siswa dan Portopolio: Lembar Aktifitas Siswa (LAS) Terlampir b. Soal Evaluasi, kunci jawaban dan pedoman penskoran bergabung dengan SPLDV Mengetahui/menyetujui Jakarta, Juli 2018 Ka.SMKN 3 JAKARTA Guru Mata Pelajaran Drs. Kholil, M.Si. Drs. Toali, MM NIP NIP

7 LEMBAR KERJA SISWA (LAS) Satuan Pendidikan : SMKN 3 JAKARTA Mata Pelajaran : Matematika Materi pokok : Persamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel Kelas/Semester : X / 1 Tahun Pelajaran : 2018/2019 Kompetensi Dasar 3.2 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel 4.2. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linear satu variabel Indikator : 1. memecahkan persamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel. 2. memecahkan pertidaksamaan nilai mutlak bentuk linier satu variabel 3. Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan nilai mutlak bentuk persamaan linear satu variabel. 4. Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak 5. Menyelesaikan masalah kontektual yang berkaitan dengan nilai mutlak bentuk pertidaksamaan linear satu variabel Petunjuk : Laksanakan dan diskusikan Lembar Kerja apabila anda mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas ini konsultasikan dengan guru anda. 1. Jika x > 5 sederhanakan bentuk berikut: a. x x b. 2x x 15 3x c. 4 x x 8 2x d. 5 2x x + 3 2x e. x x 10 3x 2. Tentukan nilai x dari persamaan berikut: a. x 5 = 10 b. 5x 4 = 6 c. 2x 3 = x 3 d. 4x 5 = 2x e. x 5 2 = 4 3x f. 2x 7 3x 2 3. Tentukanlah himpunan penyelesaiannya : a. 4x 2 3 b. 2x 5 8 c. 2x 7 3x 2 d. 3x 2 x e. 3x 2 x 2 7

8 4. Tentukanlah himpunan penyelesaiannya a. 4 6x 5 1 b. x 2 2x 3 c. x 1 3 x 1 5 d. 2 5x 52 5x 12 e. 2 3x 4 2 3x Tentukanlah himpunan penyelesaiannya a. 6 3x 2x 3 2 b. x 1 2 x c. x 1 x x 1 d. 1 x 2 x 2 e. 5 3 x 6. Randi mengukur seutas tali dengan panjang 17,4 cm. Hasil pengukuran selalu memiliki kesalahan sehingga terjadi penyimpangan sebesar 0,05 cm. Sederhanakan soal di tersebut dalam bentuk nilai mutlak dan tentukan batas-batas pengukuran dari panjang tali tersebut. 7. Sebuah pabrik membuat silinder mesin mobil dengan ukuran diameter lubangnya 7,9 cm. Silinder itu tidak akan memenuhi syarat apabila ukuran diameter lubangnya menyimpang 0,0025 cm atau lebih. Sederhanakan soal tersebut dalam bentuk nilai mutlak dan tentukan panjang diameter lobang minimum dan diameter lubang maksimum. 8. Seorang bayi lahir prematur di sebuah Rumah Sakit dengan berat badan 2,1 kg. Untuk mengatur suhu tubuh bayi tetap stabil, maka harus di inkubator selama beberapa hari. Suhu incubator yang harus dipertahankan terhadap berat badan di atas adalah 33,6 o C. Jika pengaruh suhu ruangan membuat suhu inkubator menyimpang sebesar 0,25 o C maka tentukan interval perubahan suhu inkubator! 9. Sungai Bengawan Solo sering meluap pada musim hujan dan kering dimusim kemarau. Debit air sungai tersebut adalah 800 m 3 /detik pada cuaca normal. Perubahan debit pada cuaca tidak normal adalah sebesar q m 3 /detik. Jika penurunan minimum dan peningkatan maksimum debit air sungai tersebut adalah 150 m 3 /detik dan 1450 m 3 / detik dan dibuat model nilai mutlak menjadi x 800 q, tentukan nilai q 10. Seekor kera lompat-lompatan di dahan suatu pohon. Dari posisi diam, kera melompat ke atas 20 cm, kemudian lompat lagi 35 cm ke bawah, dilanjutkan lompat lagi ke atas 25 cm, kemudian lompat 30 cm ke bawah, dan akhirnya 15 cm ke bawah dan diam sesaat sambil makan sesuatu. a. Tentukanlah berapa cm posisi akhir kera tersebut dari posisi semula! b. Tentukanlah berapa cm gerak yang dijalani kera tersebut! 8