LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN
|
|
- Helga Nurbaetie
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM MEMPELAJARI JARINGAN PADA HEWAN OLEH : NAMA : HILMA NURBAYANTI NIM : KELAS : B KELOMPOK : 3 NAMA ASISTEN : 1. LISTI ROHMATIKA 2. FERSTY ISNA K PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2017
2 I. JUDUL Mempelajari Jaringan Pada Hewan II. TUJUAN Setelah selesai praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan jaringan jaringan penyusun pada hewan. III. DASAR TEORI Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Pada saat perkembangan embrio, jaringan mudah (germ layers) berdiferensiasi dan spesialisasi menjadi empat macam jaringan dasar, yaitu: jaringan epitel, jaringan ikat jaringan otot, dan jaringan saraf (Waluyo, 2006 : 35). Sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama disebut jaringan. Pada garis besarnya, jaringan hewan dibagi menjadi empat kelompok : 1. Jaringan epitel : susunannya rapat sehingga tidak terdapat ruang antar sel. Berdasarkan bentuk dan sususnannya, jaringan epitel terdiri atas : a) epitel pipih selapis, b) epitel kubus selapis, c) epitel kolumner (memanjang) 2. Jaringan ikat : letak selnya berjauhan Berdasarkan strukturnya, jaringan ikat dibedakan menjadi : a) Jaringan ikat longgar b) Jaringan ikat padat c) Jaringan lemak d) Jaringan rawan e) Tulang f) Darah 3. Jaringan otot : selnya memanjang berbentuk serabut Macam macam jaringan otot : a) Otot polos b) Otot bergaris melintang c) Otot jantung
3 4. Jaringan saraf : terdiri atas neuron dan neuroglia (Tim dosen pembina, 2017: 11) Jaringan epitel merupakan jaringan yang melapisi bagian luar dan bagian dalam rongga tubuh di dalam tubuh. Jaringan epitel melindungi permukaan terhadap mikroorganisme penginvask kehilangan air dan cedera fisik. Sebagian epitel dikhususkan untuk menyerap zat gizi dan menyekresikan suatu larutan untuk menjaga agar permukaan tetap basah dan terlumasi (Bresnick, 2003: 86). Jaringan epitel selapis mempunyai berbagai bentuk, yaitu epitel skuamosa, epitel selapis kubus dan epitel selapis silindris. Epitel selapis silindris merupakan jaringan yang melapisi saluran pencernaan yang terdiri atas sel absorprtif dan sel goblet yang berfungsi untuk membungkus pembatas usus halus dan usus besar. Selain terletak di saluran pencernaan jaringan epitel silindris selapis ini juga terletak pada saluran kelenjar, kandung empedu dan duktus papilaris di sistem urinarius (Waluyo, 2006: 39). Saluran pernafasan bagian atas mempunyai lapisan permukaan jaringan epitel berbulu getar (silia) yang disebut sikat pembatas (brush border), berfungsi sebagai penyaring utama pada jaringan sistem saluran pernafasan. Bulu getar pada epitel saluran pernafasan merupakan struktur yang tidak dimiliki oleh jaringan epitel lain (Naiola, 2000: 205). Jaringan ikat berkembang dari mesenkim, yang berasal dari mesoderm (lapisan tengah embrio). Selain menjadi jaringan ikat (darah, tulang rawan, tulang, dan lemak), mesenkim juga menjadi jaringan lain berupa otot, pembuluh darah, beberapa kelenjar, dan epitelium. Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan rapat (berpencar-pencar), jika berhubungan hanya pada ujung-ujung protoplasmanya (Waluyo, 2006: 43). Jaringan ikat padat mempunyai matriks dalam jumlah banyak yang mengandung serabut kolagen. Jaringan ikat ini membentuk tendon sebagai tempat perlekatan oto dan tulang serta membentuk ligamen sebagai tempet persendian antar tulang. Jaringan ikat padat dibagi menjadi dua, yaitu teratur dan tidak teratur dengan komponen seluler yang ralatif sedikit dan didominasi oleh komponen fibrosa yang terdiri dari fibroblast atau sel pembentuk serabut. Biasanya jaringan
4 ikat tidak teratur terletak pada kulit dan jaringan ikat teratur terletak pada tendon, selain itu jaringan ikat ini juga terletak pada dermis tunica submucosa pada percernaan (Waluyo, 2006: 45). Tunika mukosa sekum memiliki ketebalan 29,7 ± 5,0 mm yang tersusun atas lamina epitel silindris sebaris (epitel kolumner simplek), lamina muskularis, dan lamina propria. Pada lamina propria terdapat kelenjar, sama halnya seperti lamina propria pada usus halus. Pada sekum biasanya tidak dijumpai sel paneth, tidak memiliki plika maupun villi, sehingga epitelnya tampak lebih rata jika dibandingkan dengan usus halus. Jenis sel epitel yang ditemukan pada lamina epitelialisnya identik dengan yang ditemukan pada usus halus, hanya saja jumlah sel goblet yang ditemukan lebih banyak (Suwiti, 2010: 103). Jaringan otot terbentuk dari serabut serabut dengan ukruran yang bervariasi dan dapat dikatakan tidak menagndung matriks. Setiap sel atau serat dilapisi oleh jaringan pengikat yang disebut endomisium. Jaringan ikat ini berfungsi sebagai pelindung yang memungkinkan fasikel dan sel yang bergerak bebas dan membantu transmisi tenaga pada saat kontraksi otot. Pada hewan atau mamalia jaringan otot terdiri dari tiga macam yaitu otot polos, otot bergaris lintan atau otot lurik dan otot jantung (Waluyo, 2006: 53). Fungsi otot polos adalah menyempitkan dan melonggarkan suatu rongga atau saluran. Biasanya otot polos terletak di saluran kelenjar, kulit dan lain lain. Fungsi otot jantunng sama halnya dengan otot polos yaitu menyempitkan dan melonggarkan rongga atau saluran. Hal itu dikarenakan otot jantung dapat mengkerut dengan teratur dan tidak kenal lelah karena otot jantung bekerja dibawah kesadaran otak. Otot rangka terdiri dari berkas berkas sel yang sangat panjang, berbentuk silindris, berinti banyak, dan terdapat garis garis melintang. Oleh sebab itu otot rangka ini juga disebut sebagai otot bergaris lintang atau otot lurik. Otot rangka bekerja dibawah kesadaran otak dan kontraksinya cepat dan kuat yang disebabkan oleh interaksi dari filamen tipis aktin dan filamen tebal myosin (Waluyo, 2006: 54). Jaringan saraf tersebar di seluruh bagian tubuh berupa jaringan komunikasi yang terpadu. Fungsi jaringan saraf adalah melakukan koordinasi ke seluruh tubuh
5 untuk menghantarkan impuls saraf yang berasal dari suatu rangsang. Jaringan saraf hanya terdiri dari dua bagian, yaitu sel saraf atau neuron dan sel glia atau neuroglia (Waluyo, 2006: 64). IV. METODOLOGI PRAKTIKUM 4.1 Alat dan Bahan Alat Mikroskop Bahan Preparat awetan jaringan epitelium, ikat, otot dan syaraf 4.2 Skema Kerja Menggambar dan memberi keterangan bagian bagian preparat yang dilihat Memperhatikan struktur/bentuk selnya Meminta petunjuk dari pembimbing bila mengalami kesulitan V. HASIL PENGAMATAN 5.1 Jaringan Ikat Padat Tidak Teratur Pada Kulit Perbesaran 4 x 10 Keterangan: 1. Sel sel menanduk 2. Jaringan epitel 3. Saluran lemak 4. Serabut kolagen
6 5.2 Jaringan Ikat Padat Pada Tendon Perbesaran 10 x 10 Keterangan: 1. Substansi dasar 2. Serabut kolagen 5.3 Jaringan Epitelium Selapis Silindris Pada Duodenum Perbesaran 10 x 10 Keterangan: 1. Jonjot 2. Nukleus 3. Epitelium silindris selapis 4. Lumen 5.4 Jaringan Otot Polos Perbesaran 4 x 10 Keterangan: 1. Nukleus 2. Lumen
7 5.5 Jaringan Otot Lurik Perbesaran 100 x 10 Keterangan: 1. Nukleus 2. Serat otot 3. Garis lurik 5.6 Jaringan Saraf Perbesaran 10 x 10 Keterangan: 1. Badan sel 2. Perpanjangan 3. Nukleus VI. PEMBAHASAN Dalam praktikum kali ini, kami mengamati mengenai jaringan-jaringan penyusun pada hewan yaitu jaringan epitel,jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jaringan pada hewan dibagi menjadi empat kelompok yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Jaringan epitel dibuat dari sel-sel memadat yang tersusun dalam lapisan pipih. Jaringan ini menjalankan berbagai fungsi. Dalam setiap kasus fungsi-fungsi ini mencerminkan kenyataan bahwa epitel selalu terdapat di perbatasan antara massa sel dan rongga atau ruang. Misalnya epitel kulit melindungi jaringan di bawahnya terhadap kerusakan karena gesekan mekanis, radiasi sinar ultraviolet dan
8 beragam bakteri. Seperti jaringan epidermis pada tumbuhan, jaringan epitel berperan sebagai pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar. Jaringan ini dapat ditemukan pada permukaan tubuh yang membatasi organ tubuh dengan lingkungan luarnya. Jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh atau lapisan luar tubuh dinamakan epitelium. Sedangkan jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh dinamakan mesotelium, misalnya perikardium yang melapisi organ jantung, pleura yang melapisi organ paru-paru, dan peritonium. Kemudian, jaringan yang membatasi organ tubuh dinamakan endotelium. Di dalam struktur tubuh, jaringan epitel berfungsi sebagai pelindung jaringan di bawahnya dari kerusakan, pengangkut zat-zat antarjaringan, dan tempat keluarnya enzim Bentuk jaringan epitel pada dasarnya dapat dibedakan atas dasar bentukan sel dan jumlah lapisannya. Jaringan epitel dapat terdiri atas selapis sel atau bertingkat yang terdiri atas dua atau lebih lapisan. Bentuk sel individu dapat berbentuk pipih (squamosa), kubus (epitel kuboidal), dan kolumnar (epitel kolumnar). Jaringan ikat berkembang dari mesenkim, yang berasal dari mesoderm (lapisan tengah embrio). Selain menjadi jaringan ikat (darah, tulang rawan, tulang, dan lemak), mesenkim juga menjadi jaringan lain berupa otot, pembuluh darah, beberapa kelenjar, dan epitelium. Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan rapat (berpencar-pencar), jika berhubungan hanya pada ujung-ujung protoplasmanya Bentuk-bentuk jaringan ikat yang lain adalah darah, kartilago tulang rawan (zat penyokong yang keras namun fleksibel yang menyusun, misalnya telinga), dan bernagai jenis serat penyokong yang memberi kekuatan dan, terkadang, elastis bagi tubuh dan kerap kali menghubungkan sutu jaringan dengan jaringan lain (misalnya saja tendon, yang melekatkan otot ke tulang). Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organorgan tubuh. Kemampuan tersebut disebabkan karena jaringan otot mampu berkontraksi. Kontraksi otot dapat berlangsung karena molekul-molekul protein yang membangun sel otot dapat memanjang dan memendek. Sel otot dapat berkontraksi karena mengandung protein kontraktif yang di sebut miofibril. Miofibril terbuat dari protein kontraktil aktin dan miosin. Serabut otot tersusun
9 menjadi berkas paralel yang kemudian membentuk otot. Pada vertebrata, ada tiga jenis jaringan otot yaitu Otot polos, Otot lurik dan Otot jantung. Jaringan saraf terdiri atas neuron (sel-sel saraf), beberapa diantaranya dapat mencapai semester panjangnya. Impuls saraf bergerak dari badan sel neuron melalui akson-nya dan menuju badan sel neuron melalui salah satu dendrit-nya. Neuron sensoris seringkali sangat terspesialisasi untuk memberikan respon terhadap rangsangan yang spesifik (sentuhan, suara, baud an lain-lain). Neuron motoris berperan dalam mengaktifkan respon otot dan biasanya berkoordinasi dengan neutron sensorin melalui neuron asosiasi. Jaringan saraf ditemukan diseluruh tubuh, terutama di otak dan urat saraf tulang belakang. Pengamatan pertama adalah pengamatan terhadap jaringan padat ikat tidak teratur pada kulit dengan perbesaran 40 kali. Struktur jaringan ikat tidak teratur terdiri dari sel sel menanduk, jaringan epitel, saluran lemak, serabut kolagen. Jaringan ikat padat tidak teratur mempunyai berkas kolagen yang menyebar membentuk anyaman kasa yang kuat. Jaringan ikat ini berfungsi mengikatkan kulit pada jaringan dibawahnya. Pada pengamatan kegiatan kedua adalah pengamatan terhadap jaringan ikat teratur pada tendon dengan perbesaran 100 kali. Jaringan ikat tersusun atas serabut kolagen dan substansi dasar. Jaringan ikat pada tendon berfungsi sebagai tempat perlekatan otot dengan tulang. Tendon yang melekatkan otot ke tulang dan ligamen yang menghubungkan tulang dengan tulang persediaan keduanya dibentuk dari jaringan ikat padat ini. Pengamatan ketiga adalah pengamatan terhadap jaringan epitelium silindris selapis pada duodenum dengan menggunakan perbesaran 100 kali. Struktur yang terlihat pada jaringan epitelium silindris selapis adalah nukleus, jonjot, epitelium silindris dan lumen. Nukleusnya bulat yang terletak di dasar sel. Fungsi dari jaringan epitel pada duodenum ini adalah sebagai penyerap sari-sari makanan di usus, pelindung, pelicin, dan sekresi. Pada pengamatan yang keempat yaitu mengamati jaringan otot polos. Dengan perbesaran 40 kali. Struktur otot polos memanjang. Terletak pada saluran pencernaan, saluran pernapasan, pembuluh darah, dan pembuluh limfe.
10 Karakteristik otot polos adalah bentuk sel memanjang dengan ujung meruncing, berinti satu di tengah, merupakan otot tak sadar, dipengaruhi saraf otonom, reaksi terhadap rangsang lambat, dan tidak mudah lelah sehingga dapat berfungsi untuk melangsungkan gerakan di luar kehendak, contohnya gerakan zat/makanan pada saluran pencernaan dan mengontrol diameter pembuluh darah serta biji mata. Pengamatan yang kelima yaitu mengamati preparat awetan otot lurik. Pengamatan ini menggunakan perbesaran 1000 kali. Berdasarkan hasil pengamatan didapat bahwa bentuk otot lurik memanjang dan sesuai dengan namanya yaitu berlurik-lurik. Memiliki inti sel yang banyak dan letaknya ditepi dan memiliki serat otot. Otot ini bekerja secara sadar dan biasanya terdapat pada rangka. Otot lurik dapat berkontraksi dengan cepat tetapi tidak dapat tetap dalam keadaan kontraksi.otot lurik harus beristirahat dahulu sebelum dapat berkontraksi lagi. Pengamatan keenam adalah mengamati jaringan saraf dengan perbesaran 100 kali. Struktur yang terlihat dalam jaringan saraf ini adalah badan sel, perpanjangan dan nukleus. Fungsi jaringan saraf adalah menghantarkan impuls saraf yang berasal dari suatu rangsang.
11 VII. PENUTUP 7.1 Kesimpulan Jaringan penyusun pada hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan otot, jaringan ikat dan jaringan saraf. jaringan epitel merupakan jaringan penyusun tubuh hewan yang tersusun rapat dan tidak terdapat ruang antar sel. Jaringan otot merupakan jaringan penyusun organ hewan yang sel selnya berbentuk serabut memanjang. Jaringan ikat merupakan jaringan yang sel sel penyusunnya memiliki letak berjauhan antara satu dan yang lainnya. Jaringan saraf merupakan jaringan yang mengkoordinasi segala kegiatan dan tanggapan terhadap apa yang terjadi pada tubuh kita. 7.2 Saran Sebaiknya para praktikan perlu memahami terlebih dahulu mengenai bahan yang akan diamati, agar saat praktikum tidak mengalami kesulitan. Selain itu, praktikan juga harus sabar dan tekun untuk mengamati jaringan yang ada pada mikroskop.
12 DAFTAR PUSTAKA B Paul Naiola Vaksinasi Dini Bordetella Bronchiseptica Pada Anak Babi Mencegah Kerusakan Sel-Sel Epitel Berbulu Getar Pada Mukosa Saluran Nafas Bagian Atas. Jurnal Ilmiah Nasional. Volume 9 Nomor 2. Jakarta: LIPI Joko Waluyo Biologi Dasar. Jember: Universitas Jember Press Ni Ketut Suwiti, dkk Studi Histologi Usus Besar Sapi Bali. Jurnal Histologi dan Anatomi. Volume 2 Nomor 2. Bali: Buletin Veteriner Udayana Stephen Bresnick Intisari Biologi. Jakarta: Hipokrates Tim Dosen Pembina Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Jember: Doble Helix Studio
13
14
15
16 LAMPIRAN
JARINGAN DASAR HEWAN. Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN
JARINGAN DASAR HEWAN Tujuan : Mengenal tipe-tipe jaringan dasar yang ditemukan pada hewan. PENDAHULUAN Tubuh hewan terdiri atas jaringan-jaringan atau sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi
Lebih terperinciJenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi
Lebih terperinciJaringan Hewan. Compiled by Hari Prasetyo
Jaringan Hewan Compiled by Hari Prasetyo Tingkatan Organisasi Kehidupan SEL JARINGAN ORGAN SISTEM ORGAN ORGANISME Definisi Jaringan Kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciJaringan Otot Pada Hewan
Jaringan Otot Pada Hewan # Jaringan adalah kumpulan dari beberapa sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang fungsinya menggerakkan organ-organ tubuh.
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus
PERTEMUAN 1 Tujuan Instruksional Umum Memahami Konsep Biologi dan Asal Mula Kehidupan Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa mampu men jelaskan : 1. Pengertian biologi 2. Ruang lingkup biologi 3. Hubungan
Lebih terperinciJARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA
JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan
Lebih terperinciJaringan pada Tumbuhan
JARINGAN TUMBUHAN Jaringan pada Tumbuhan Tunas apikal terdiri dari meristem apikal Kambium vaskuler Kambium (meristem lateral) Meristem yang akan membentuk akar lateral Akar lateral Meristem apikal akar
Lebih terperinciINDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan
INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan 1. Jaringan Tumbuhan a. Jaringan Meristem (Embrional) Kumpulan sel muda yang terus membelah menghasilkan jaringan
Lebih terperinciPENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN
PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN Tingkat-tingkat tingkat Organisasi Struktural Pada jaringan hewan, fungsi berkorelasi dengan struktur Sistem-sistem organ hewan saling bergantung satu sama lain Pengantar
Lebih terperinciPendahuluan. Sel jaringan organ sistem organ orgnisme. jaringan epitel, otot, jaringan penunjang, serta jaringan saraf
Titta Novianti Pendahuluan Jaringan : sekelompok sel yang memiliki bentuk, fungsi, letak serta perkembangan yang sama. Organisme tingkat tinggi jutaan sel Jaringan pada hewan vertebrata dikelompokkan 4
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Epitel yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : K
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN EPITEL) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Struktur Hewan dengan judul Jaringan Otot yang disusun oleh: Nama : Lasinrang Aditia Nim : Kel
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN (JARINGAN OTOT) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI B KELOMPOK : I (Satu) LABORATORIUM BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciJaringan Tubuh. 1. Jaringan Epitel. 2. Jaringan Otot. 3. Jaringan ikat/penghubung. 4. Jaringan Saraf
Jaringan Tubuh 1. Jaringan Epitel 2. Jaringan Otot 3. Jaringan ikat/penghubung 4. Jaringan Saraf Jaringan Epitel Tersusun atas lapisan-lapisan sel yang menutup permukaan saluran pencernaan, saluran pada
Lebih terperinciModul. Biologi. Kelas XI. Jaringan Hewan. Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP
Modul Biologi Kelas XI Hewan Disusun Oleh; Setyo Haryono,S.Pd NIP. 500152996 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-nya jualah modul
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan limfa Jaringan darah Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci Jawaban
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Praktikum Manfaat Praktikum
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bergerak. Salah satu bagian tubuh yang berfungsi sebagai alat gerak adalah otot. Otot merupakan jaringan yang terbentuk dari
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB XI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I ORGANISASI ORGAN
BAB I ORGANISASI ORGAN Dalam bab ini akan dibahas struktur histologis dan fungsi dari parenkima dan stroma, organisasi organ tubuler, organisasi organ padat dan membran sebagai organ simplek. Semua organ
Lebih terperinci19. Tangan pak Wahyu tertusuk paku ketika sedang bekerja, namun darah yang keluar dari lukanya susah untuk mongering dan terus keluar.
Soal Jaringan Hewan A. Pilihan Ganda 1. Cabang biologi berikut mempelajari tentang: 1. Jaringan epithelium 2. Jaringan lemak 3. Darah dan tulang Cabang biologi tersebut adalah C4 a. Sitologi c. Radiologi
Lebih terperincimustofa Tujuan Pembelajaran :
Tujuan Pembelajaran : Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan dapat mendiskribsikan keragaman dan system organisme kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme Struktur organisasi kehidupan dimulai
Lebih terperinciKonsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ
Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI
Lebih terperinciSEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN
SEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN Tujuan 1. Mengamati struktur sel 2. Membandingkan sel prokariotik dan eukariotik 3. Mengetahui bagian-bagian sel dan dapat menyebutkan fungsi dari bagian-bagian sel
Lebih terperinciJaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.
Kelompok 2 : INDRIANA ARIYANTI (141810401016) MITA YUNI ADITIYA (161810401011) AYU DIAH ANGGRAINI (161810401014) NURIL NUZULIA (161810401021) FITRI AZHARI (161810401024) ANDINI KURNIA DEWI (161810401063)
Lebih terperinciPS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN DASAR SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Struktur dan fungsi umum jaringan epitel 2. Klasifikasi jaringan epitel (epitel penutup dan epitel
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah
Lebih terperinciJaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan
Jaringan Hewan A. Jenis jaringan Hewan I. Jaringan epitel : jaringan yang berfungsi melapisi / melindungi sel-sel lainnya serta membantu dalam mensekresikan zat. 1. Ciri : a. Sel-selnya rapat b. Tidak
Lebih terperinciSTRUKTUR & FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN
STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN PADA HEWAN Dr. Refli., MSc JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEHNIK UNIVERSITAS NUSA CENDANA PENDAHULUAN : Sel 1 Jaringan embrionik Jaringan dasar Sel-sel pada embrio berdeferensiasi
Lebih terperinciI. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan
I. JARINGAN A.Pengertian Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Jadi, jaringan hamper dimiliki oleh makhluk hidup bersel banyak (multisluler). Setiap makhluk
Lebih terperinciKeanekaragaman Organisme Kehidupan
Keanekaragaman Organisme Kehidupan Salah satu ciri makhluk hidup adalah tubuhnya tersusun atas sel. Sel merupakan satuan atau unit terkecil dari makhluk hidup, seperti pencernaan makanan, bernafas, ekskresi,
Lebih terperinciPenuntun praktikum histologi cell and genetics
Penuntun praktikum histologi cell and genetics Pada praktikum ini Saudara akan melihat sajian Histologi di bawah mikroskop. Pada mikroskop ada 2 macam lensa, okuler dan objektif. Lensa okuler terletak
Lebih terperinciJaringan Hewan. 1. Jaringan Hewan: 1. Pendahuluan :
Jaringan Hewan 1. Pendahuluan : Kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama dan berkelompok disebut jaringan. Jaringan yang berkelompok dan bekerja bersama melaksakan fungsi tertentu dan
Lebih terperinciJaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang
Jaringan syaraf Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi Menerima rangsang Mengubah rangsang menjadi impuls Meneruskan impuls ke saraf pusat Memberikan jawaban terhadap rangsang Sel syaraf punya tonjolan
Lebih terperinciKarakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi
UNSYIAH Universitas Syiah Kuala Pengantar Biologi MPA-107, 3 (2-1) Kuliah 10 STRUKTUR & PERKEMBANGAN: HEWAN Tim Pengantar Biologi Jurusan Biologi FMIPA Unsyiah Keanekaragaman hewan dengan berbagai modifikasi
Lebih terperinciJenis jenis otot. Cara kerja otot polos
SISTEM OTOT Dalam kehidupan, ada beberapa bagian yang dapat membantu antara organ satu dengan organ lainnya, contohnya saja otot. Otot dapat melekat di tulang yang berfungsi untuk bergerak aktif. Selain
Lebih terperinciORGANISASI SEL, JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN SERTA KONSEP HOMEOSTATIS TUBUH. Dr. KATRIN ROOSITA, SP., MSi.
ORGANISASI SEL, JARINGAN, ORGAN DAN SISTEM ORGAN SERTA KONSEP HOMEOSTATIS TUBUH Dr. KATRIN ROOSITA, SP., MSi. DEFINISI ANATOMI: ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan, maupun
Lebih terperinciJaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan
Jaringan adalah struktur yang dibentuk oleh kumpulan sel yang mempunyai sifat-sifat morfologi dan fungsi yang sama. Jaringan Dasar pada hewan vertebrata ada 4,yaitu: 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat
Lebih terperinciLAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA OTOT
LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA OTOT KELOMPOK/GELOMBANG : II/I KELAS : II C ANGGOTA : CIPTO SURIANTIKA (1204015080) FAJAR ADE KURNIAWAN (1204015163) KUDRAT RAHARDITAMA (1204015223)
Lebih terperinciJaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5
Jaringan tulang keras di bagi menjadi... a.1 b.2 = c.3 d.4 e.5 Dengan lingkaran tahun dapat diketahui. A. Besar pohon B. Tinggi pohon C. Umur pohon = D. Banyaknya hujan di tempat tumbuh E. Lamanya musin
Lebih terperinciMAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA
MAKALAH ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA SIFAT KERJA OTOT RANGKA ARBI WIGUNA JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2017 Otot lurik mempunyai serabut kontraktil
Lebih terperinciKELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017
713 Try Out Ke-3 Kelas XI SMA IPA PEMBAHASAN TO-3 KELAS XI SMA IPA KODE SOAL 713 SENIN 20 NOVEMBER 2017 halaman 10 dari 8 halaman Website: www.quin.web.id, e-mail: belajar yuk@hotmail.com 713 Try Out Ke-3
Lebih terperinciOleh : Ikbal Gentar Alam
Oleh : Ikbal Gentar Alam Embrio Ektoderm Mesoderm Endoderm Mesoderm membentuk mesenkim Mesenkim membentuk Jaringan-jaringan penyambung tubuh (jaringan ikat sejati, tulang rawan, tulang dan darah) Jaringan
Lebih terperinciSTRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI HEWAN
STRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI HEWAN 1 JARINGAN EPITEL MERUPAKAN SALAH SATU EMPAT JARINGAN DASAR (LAINNYA: JARINGAN IKAT, JARINGAN OTOT, JARINGAN SARAF). DAHULU ISTILAH
Lebih terperinciSUSUNAN TUBUH. Hierarki. Sel. Jaringan. Organ. Susunan / Sistem Organ. Organisme
EDI YUWONO, S.Kep.,Ners.,SPd. Struktur tubuh manusia SEL bag terkecil dari makhluk hidup (manusia) yang hanya bisa dilihat dgn mikroskop JARINGAN Sekumpulan sel-sel yang serupa bentuknya, besarnya dan
Lebih terperinciSistem Saraf pada Manusia
Sistem Saraf pada Manusia Apa yang dimaksud dengn sistem saraf? Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh
Lebih terperinciJaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4
Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4 DOSEN Pengampu : Eva Tyas Utami,S.Si,M.Si Disusun Oleh : Laili Nur Azizah Lutfi (131810401004) Novita Nur Kumala (161810401003) Desy Lutfianasari
Lebih terperinciPRAKTIKUM I JARINGAN DASAR
PRAKTIKUM I JARINGAN DASAR 1. Jaringan Epitelium Jaringan epitelium merupakan lapisan sel-sel yang rapat susunannya. Jaringan epitel terdapat pada permukaan tubuh dan pada permukaan rongga-rongga tubuh
Lebih terperinciORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA
ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA SEL SARAF, terdiri dari 1. Dendrit 2. Badan Sel 3. Neurit (Akson) Menerima dan mengantarkan impuls dari dan ke sumsum tulang belakang atau otak ORGAN PENYUSUN SISTEM
Lebih terperinciALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN
ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN Kompetensi yang hendak dicapai: Siswa dapat memahami bagian tubuh manusia dan hewan, menjelaskan fungsinya, serta mampu mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jaringan ikat berkembang dari mesenkim, yang berasal dari mesoderm (lapisan tengah embrio). Selain menjadi jaringan ikat (darah, tulang rawan, tulang, dan lemak),
Lebih terperinciiii. Bekerja di luar kesadaran, gerakan lambat, ritmis dan tidak mudah lelah. b. Otot Lurik
III. OTOT 1. Jenis-Jenis Jaringan Otot Ada beberapa jeni jaringan otot pada tubuh manusia yang perlu diketahui, antara lain: a. Jaringan Otot polos (Otot Volunter) Jaringan otot polos merupakan otot yang
Lebih terperinciANATOMI DAN FISIOLOGI
ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan
Lebih terperincimemahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.
Bab 2 Sumber: Sumber: Biology: Realm Atlas Histologi, of Life, 2006 2003 Jaringan epitel pipih selapis yang melapisi rongga perut. Organisasi Tingkat Jaringan Hasil yang harus Anda capai: memahami keterkaitan
Lebih terperinciBAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)
BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF) Standar Kompetensi : Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengendalikan aktivitas berbagai bagian tubuh. Sistem saraf yang meliputi saraf
Lebih terperinciSEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG
SEL DAN JARINGAN MATERI BAHAN PELATIHAN UNTUK GURU-GURU SMA / MA OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPD UPI BANDUNG NANGRO ACEH DARUSSALAM 5-10 JULI 2007 1 SOAL TES SEL DAN JARINGAN Petunjuk: 1. Jawablah pertanyaan
Lebih terperinciJaringan Rawan dan Tulang. Struktur Hewan
Jaringan Rawan dan Tulang Struktur Hewan Anggota kelompok : Ahmad Tosin (16-1010) Putri Intan Kumalasari (16-1013) Yennita Dwi April Liana (16-1020) Iqbal Setiawan Saputra (16-1023) Atim Ainul Hidayah
Lebih terperinciMekanisme Kerja Otot
Mekanisme Kerja Otot 1. Sarkolema Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot 2. Sarkoplasma Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat
Lebih terperinciGb. 5.12. STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72)
Gb. 5.12. STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72) Rumus Umum Asam Amino (Campbell, 1999: 73) H H O N C C H R OH GUGUS AMINO GUGUS KARBOKSIL Tabel 5.1 Gambaran Umum Fungsi Protein (Campbell, 1999: 74) JENIS
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11 1. Bagian sel yang berfungsi untuk mengatur seluruh kegiatan sel adalah http://www.primemobile.co.id/assets/uploads/materi/bio-7-11a.png
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 3. SISTEM GERAK PADA MANUSIALATIHAN SOAL 1. Kelompok tulang di bawah ini yang termasuk tulang pipa adalah... Tulang hasta, tulang paha, tulang betis Tulang hasta, tulang belikat,
Lebih terperinciOtot rangka tersusun dari serat-serat otot yang merupakan unit. penyusun ( building blocks ) sistem otot dalam arti yang sama dengan
MORFOLOGI Organisasi Otot rangka tersusun dari serat-serat otot yang merupakan unit penyusun ( building blocks ) sistem otot dalam arti yang sama dengan neuron yang merupakan unit penyusun sistem saraf.
Lebih terperinciANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit
ANATOMI KULIT Gambar 1. Anatomi Kulit Posisi Melintang Gambar 2. Gambar Penampang Kulit FISIOLOGI KULIT Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh, serta bersambung dengan selaput lendir yang melapisi
Lebih terperinciStruktur Kulit (Cutaneous Membran) EPIDERMIS DERMIS SUBCUTANEOUS/Hypodermis
KULIT MANUSIA FUNGSI KULIT Membantu mengontrol temperatur tubuh Melindungi tubuh dari kuman Melindungi struktur dan organ vital dari perlukaan Terlibat dalam proses pembuangan sampah sisa metabolisme tubuh
Lebih terperinciSAMPEL LEMBAR SOAL PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP. Mata Kuliah: HISTOLOGI. Koordinator Tim Pembina Mata Kuliah Dra.Sri Wahyuni, M.Kes
SAMPEL LEMBAR SOAL PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP Mata Kuliah: HISTOLOGI Koordinator Tim Pembina Mata Kuliah Dra.Sri Wahyuni, M.Kes PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciSISTEM MUSKULOSKELETAL PADA MANUS. Regita Tanara / B1
SISTEM MUSKULOSKELETAL PADA MANUS Regita Tanara 102015121 / B1 SKENARIO Seorang anak 5 tahun dibawa ibunya ke UGD rumah sakit dengan keluhan jari telunjuknya memar akibat terjepit daun pintu IDENTIFIKASI
Lebih terperinciSISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM
SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM SISTEM KOORDINASI 1. SISTEM SARAF 2. SISTEM ENDOKRIN 3. SISTEM INDERA 4. SISTEM KOORDINASI PADA HEWAN SISTEM SARAF PADA MANUSIA Sistem saraf tersusun
Lebih terperinciPS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.
PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI. Kompetensi Dasar 1. Mengetahui penyusun jaringan ikat 2. Memahami klasifikasi jaringan ikat 3. Mengetahui komponen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN BAB III PENUTUPAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisme tersusun dari berjuta-juta sel penyusun tubuhnya. Sel makhluk hidup akan terus membelah kemudian melakukan diferensiasi dan spesialisasi. Diferensiasi
Lebih terperinciDISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI ( ) HERKA ARDIYATNO ( ) LESTARI PUJI UTAMI
OTOT MANUSIA UNIVERSITAS PGRI Y O G T A Y A K A R DISUSUN OLEH MUHAMMAD HANAFI (09144600025) HERKA ARDIYATNO (09144600172) LESTARI PUJI UTAMI (09144600214) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.3 1. Jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls adalah... Jaringan darah Jaringan limfa Jaringan saraf Jaringan epitel Kunci
Lebih terperinciMorfologi dan Anatomi Dasar Kelinci
Modul Praktikum Biologi Hewan Ternak 2017 6 Morfologi dan Anatomi Dasar Kelinci Petunjuk Umum Praktikum - Pada praktikum ini digunakan alat-alat bedah dan benda-benda bersudut tajam. Harap berhati-hati
Lebih terperinciTubuh kita juga memiliki komponen yang membuatnya dapat bergerak atau beraktivitas. Apa saja yang terlibat bila kita melakukan gerak?
Belajar IPA itu asyik, misalnya saat mempelajari tentang astronomi dan benda-benda langit, kita bisa mengenal lebih dekat tentang planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya. Pelajaran seperti ini
Lebih terperinciOTOT DAN SKELET Tujuan 1. Mengidentifikasi struktur otot 2. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi 3. Mengetahui macam-macam otot
OTOT DAN SKELET Tujuan. Mengidentifikasi struktur otot. Mempelajari mekanisme otot pada saat berkontraksi. Mengetahui macam-macam otot berdasarkan lokasi 4. Mengetahui macam-macam kerja otot yang menggerakan
Lebih terperinciII B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia
II B. Sistem Kerja dan Kontrol pada Manusia Sistem komunikasi utama dalam tubuh manusia: Sistem Syaraf Perangkat Penunjang: Otot Perangkat sensor tubuh (panca indera) Berfungsi mengontrol keseimbangan
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3
1. Berikut ini organ penyusun sistem transportasi adalah... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3 Kunci Jawaban : A Organ penyusun sistem transportasi atau peredaran darah
Lebih terperinciHISTOLOGI SISTEM LIMFATIS
Judul Mata Kuliah : Biomedik 1 (7 SKS) Standar Kompetensi : Area Kompetensi 5 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Menerapkan ilmu kedokteran dasar pada blok biomedik 1 Indikator : Mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam, sebagai negara kepulauan dan memiliki dua per tiga wilayah yang merupakan perairan. Salah satu sumberdaya
Lebih terperinciHISTOLOGI JARINGAN OTOT
Judul Mata Kuliah : Biomedik 1 (7 SKS) Standar Kompetensi : Area Kompetensi 5 : Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Kompetensi Dasar : Menerapkan ilmu kedokteran dasar pada blok biomedik 1 Indikator : Mampu
Lebih terperinciILMU DASAR KEPERAWATAN 1
MODUL PRAKTIKUM ILMU DASAR KEPERAWATAN 1 Disusun Oleh Febriana Dwi Wahyuni, M.Si. PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2017 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Biologi / IPA dan Pembelajarannya
ANALISIS ANATOMI DAN HISTOLOGI UMBAI CACING (Vermiformappendix) PADA KELINCI SEBAGAI ANGGOTA HEWAN HERBIVORA Bevo Wahono Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember E-mail: dankbioma@yahoo.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinci1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan
PANCA INDERA Pengelihatan 1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan (tembus cahaya) yang disebut
Lebih terperinciSEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI
SISTEM SARAF SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI 1. SEL SARAF SENSORIK. 2. SEL SARAF MOTORIK. 3. SEL SARAF INTERMEDIET/ASOSIASI. Sel Saraf Sensorik Menghantarkan impuls (pesan) dari reseptor ke sistem
Lebih terperinciSISTEM DIGESTIVA (PENCERNAAN) FISIOLOGI PENCERNAAN
SISTEM DIGESTIVA (PENCERNAAN) FISIOLOGI PENCERNAAN Secara sederhana, sistem pencernaan adalah portal untuk Secara sederhana, sistem pencernaan adalah portal untuk nutrisi untuk mendapatkan akses ke sistem
Lebih terperinciSISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014
SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014 PENGERTIAN SISTEM SARAF Merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh Merupan
Lebih terperinciTINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM
TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM Sistem Saraf manusia Tubuh manusia dapat dilihat sebagai suatu sistem saraf yang dapat berubah-ubah kinerjanya bergantung antara lain pada perubahan rangsangan dari
Lebih terperinciFungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.
Pengertian Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan dan lainnya. Sistem Saraf tersusun dari
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal 10.4 1. Berikut ini organ penyusun sistem transportasi adalah... Kunci Jawaban : A Organ penyusun sistem transportasi atau peredaran
Lebih terperinciSISTEM SARAF MANUSIA
SISTEM SARAF MANUSIA skema sistem saraf manusia m e li p u ti m e li p u ti m e li p u ti m e li p u ti m e li p u ti m e li p u ti SEL SARAF Struktur sel saraf neuron: Badan sel, Dendrit Akson Struktur
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN Laporan lengkap praktikum Fisiologi Hewan dengan judul Sistem Saraf Pusat Sebagai Pengendali Gerak Refleks yang disusun oleh: Nama :
LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (SISTEM SARAF PUSAT SEBAGAI PENGENDALI GERAK REFLEKS) Disusun oleh: NAMA : LASINRANG ADITIA NIM : 60300112034 KELAS : BIOLOGI A KELOMPOK : IV (Empat) LABORATORIUM
Lebih terperinciMEKANISME KERJA OTOT LURIK
MEKANISME KERJA OTOT LURIK Otot rangka adalah masa otot yang bertaut pada tulang yang berperan dalam menggerakkan tulang-tulang tubuh. MEKANISME OTOT LURIK/OTOT RANGKA Mekanisme kerja otot pada dasarnya
Lebih terperinciSMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM GERAK MANUSIA Tubuhmu memiliki bentuk tertentu. Tubuhmu memiliki rangka yang mendukung dan menjadikannya
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 5. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIALatihan Soal 5.1 1. Urutan organ pernapasan yang benar dari dalam ke luar adalah... paru-paru, tenggororkan mulut paru-paru kerongkongan, hidung
Lebih terperinciFungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia
Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia Setiap manusia memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Sari makanan dapat diangkut oleh darah dalam bentuk molekul-molekul yang kecil dan sederhana. Oleh
Lebih terperinciMateri 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik. Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf
Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : IOF 220 : Perkembangan Motorik Materi 10: Peran Syaraf terhadap Perkembangan Motorik Sistem Syaraf Sistem syaraf merupakan sistem yang paling rapi dan paling kompleks. Syaraf
Lebih terperinciMenjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri
Kompetensi Dasar : Menjelaskan struktur dan fungsi sistem ekskresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri Indikator : 1. Menyebutkan organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia.
Lebih terperinciSistem Ekskresi Manusia
Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu
Lebih terperinciSTRUKTUR TUBUH DAN GERAK PADA MAKHLUK HIDUP
STRUKTUR TUBUH DAN GERAK PADA MAKHLUK HIDUP Pendahuluan Setelah Anda memahami materi pada modul 3 tentang pemenuhan kebutuhan makhluk hidup terhadap makanan, pada modul 4 ini, selanjutnya Anda dapat mempelajari
Lebih terperinciBAHAN AJAR HISTOLOGI TULANG DAN TULANG RAWAN BLOK BIOMEDIK 1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN SEMESTER AWAL/AKHIR TA. 2015/2016 BAHAN AJAR HISTOLOGI TULANG DAN TULANG RAWAN BLOK BIOMEDIK 1 SHELLY SALMAH Sekretariat: Departement
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI R-SMA-BI KESATRIAN 1 SEMARANG
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI R-SMA-BI KESATRIAN 1 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Sulistianingsih NIM : 4401409047 Prodi : Pendidikan Biologi FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS
Lebih terperinciStruktur,fungsi dan klasifikasi jaringan ikat secara umum. Presentated by: AINI MASKURO (0910211107)
Struktur,fungsi dan klasifikasi jaringan ikat secara umum Presentated by: AINI MASKURO (0910211107) Struktur dan fungsi jaringan ikat Jaringan ikat juga disebut sebagai jaringan konektif dan penunjang
Lebih terperinci