KERANGKA ACUAN KERJA DESIGN COMPETITION OF ENTRANCE AND CENTRE FOR STUDENT ACTIVITIES SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG

Transkripsi

1 KERANGKA ACUAN KERJA DESIGN COMPETITION OF ENTRANCE AND CENTRE FOR STUDENT ACTIVITIES SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG BEKERJASAMA DENGAN KEKL Agustus

2 PENGANTAR Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini memaparkan peraturan yang mengikat pihak pelaksana dan peserta DESIGN COMPETITION OF ENTRANCE AND CENTRE FOR STUDENT ACTIVITIES SMA KOLESE LOYOLA SEMARANG. Peraturan tersebut telah mengikuti peraturan perundangundangan yang berkaitan dengan penyediaan bangunan gedung, dan telah diselaraskan dengan buku Pedoman Penyelenggaraan Sayembara terbitan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Penyelenggaraan sayembara ini dikelola oleh SMA Kolese Loyola bekerjasama dengan KEKL selaku Panitia Pelaksana Penyelenggaraan Sayembara. A. LATAR BELAKANG Sudah lama Kolese Loyola merencanakan pengembangan kampus di Jalan Karanganyar 37 ini. Sejak awal 1990an sudah dicanangkan Grand Design yang akan direalisasikan setahap demi setahap. Kini sudah bisa dikatakan 70% selesai. Ketika Grand Design itu mau diselesaikan muncul masalah bahwa ternyata gedung-gedung yang menjadi cikal bakal Loyola akan ikut hilang juga. Hal ini memunculkan pemikiran bahwa penyempurnaan kompleks Loyola hendaknya dicapai tanpa menghilangkan akar sejarahnya. Melihat kenyataan bahwa lahan yang tersedia memang terbatas, maka dimunculkan usulan bahwa sebaiknya Grand Design semula diubah sedikit dengan menyesuaikan keterbatasan lahan ini sambil mempertahankan situs terpenting yang merupakan awal berdirinya Kolese Loyola. Maka diputuskan bahwa yang akan dilakukan adalah membuat penampakan depan SMA Loyola sebagai wajah dengan mempertahankan Jalan Karanganyar sebagai jalan masuk utama. Dilihat dari konstruksi gedung, maka pintu masuk paling Timur yang nantinya akan menjadi pintu utama dengan kelengkapan lobby dan ruang tamunya. Kebutuhan lain yang masih harus dipenuhi akan dicoba direalisasikan dengan mengubah Plasa Loyola sebagai centre of student activities yang meliputi Perpustakaan dengan IT yang up to date, Ruang baca dan Diskusi, Ruang Kegiatan, Lounge KEKL, Kantin Kecil, di lantai bawah dilengkapi Auditorium di lantai atas yang memiliki akses pemandangan ke seluruh kampus. Plasa Loyola ini nantinya akan menyatu dengan kompleks Kanisius yang akan dilestarikan sebagai museum di sebelah kanan, Kapel Loyola sebelah kiri dan Pasturan di 2

3 belakangnya. Di depan perpustakaan dan ruang-ruang kegiatan berdiri Patung Loyola sebagai ikon Kolese dan di belakang patung berdiri Wall of Fame untuk para alumni yang berjasa. Dengan demikian yang akan kita harapkan perubahannya adalah wajah Loyola yang memiliki entrance utama beserta dengan lobby dan ruang tamunya, kemudian membongkar perpustakaan yang kini ada menyatu dengan Plasa Loyola untuk dijadikan pusat kegiatan dan sosialisasi siswa-siswi Kolese Loyola. Kami mengajak seluruh stake holder, terutama alumni Kolese Loyola untuk terlibat dalam upaya penyempurnaan kampus Loyola ini. Langkah pertama kami adalah mempersilahkan para alumni yang mempunyai keahlian di bidang arsitektur untuk merencanakan ini semua dan proses selanjutnya mengajak seluruh stake holder merealisasikan adanya kampus belajar yang siap menyambut tantangan jaman untuk melangkah ke depan. Diharapkan kesemuanya ini akan menjadi sarana untuk mewujudkan cinta almamater dengan segala partisipasinya. AMDG. Y. Rudiyanto SJ. B. KETENTUAN UMUM 1. Persyaratan perancangan Gerbang dan Fasilitas Sosial SMA Kolese Loyola Sebagai acuan untuk persyaratan pembangunan di lingkungan SMA Kolese Loyola, maka hal-hal yang menjadi perhatian, meliputi : Peraturan bangunan setempat dan lainnya yang terkait Pengendalian KDB Pemenuhan Ruang terbuka Hijau Ketentuan konservasi bangunan. 2. Ruang lingkup sayembara Sayembara ini bertujuan untuk mendapatkan gagasan perancangan yang terbaik untuk SMA Kolese Loyola. Dengan demikian, peserta sayembara diundang untuk melakukan eksplorasi terhadap kondisi eksisting yang ada baik fisik maupun non fisik. Panitia tidak 3

4 mengikat dengan program ruang yang rigid, agar peserta dapat lebih bebas dan kreatif memberikan gagasannya. Lingkup obyek sayembara meliputi perancangan: Entrance (sebagai wajah baru SMA Loyola, entrance meliputi ruang, suasana dan bentuk) Plasa Loyola (sebagai pengikat antar bangunan yang ada dengan Patung St Ignatius de Loyola sebagai Ikon) Pusat kegiatan mahasiswa (diharapkan peserta sayembara memberikan ide-ide ruang yang sejalan dengan perkembangan gaya belajar siswa yang berkelanjutan). Perpustakaan ( terdiri dari ruang buku, ruang baca dan ruang diskusi siswa. Transparansi/ keterbukaan, sangat diharapkan terwujud pada fasilitas ini) Museum (menggunakan bangunan lama) 3. Hadiah sayembara Nilai hadiah yang disediakan bagi pemenang sayembara adalah sebagai berikut : Juara 1 : Senilai Rp ,- Empat nominator masing-masing : Senilai Rp ,- 4. Jadwal sayembara Pengumuman sayembara : 7 Agustus 2018 Launching KAK : 18 agustus 2018 Penerimaan Dokumen Sayembara : I0 Oktober 2018 s/d 18 Oktober 2018 Pengumuman 5 terbaik : 25 Oktober 2018 via group Presentasi 5 terbaik & Penjurian : 3 November 2018 (terbuka) Pengumuman pemenang : 3 November 2018 Pameran Hasil Sayembara : ditentukan kemudian C. KETENTUAN KHUSUS 1. Persyaratan peserta Sayembara ini bersifat terbuka bagi seluruh anggota KEKL baik di dalam maupun luar negeri. 4

5 Peserta sayembara memiiki latar belakang pendidikan arsitektur. Sayembara ini dapat diikuti peserta perorangan maupun kelompok. Untuk peserta kelompok maksiml terdiri dari 3 orang. Tiap peserta perorangan maupun kelompok dapat memasukkan lebih dari satu karya dengan melakukan pendaftaran yang berbeda. Anggota Panitia Penyelenggara Sayembara, dan para juri tidak boleh mengikuti sayembara ini. 2. Pendaftaran peserta Para peserta harus mendaftarkan diri untuk mengikuti sayembara ini. Pendaftaran tidak dipungut biaya (gratis). 3. Penjelasan teknis & peninjauan lapangan. Tanya-jawab tentang KAK bisa dilaksanakan via online. Para peserta diharapkan berinisiatif melakukan survey dan pengamatan sendiri terhadap situasi dan kondisi di lokasi tapak perancangan. 4. Tata-cara pemasukan karya sayembara Karya sayembara dipaparkan dalam enam (6) lembar gambar berukuran A2 dengan rincian sebagai berikut: Lembar 1 Gagasan dan konsep perancangan (tanpa skala) Lembar 2 Blok plan yang memperlihatkan zonasi penggunaan ruang pada tapak rencana (1:500) Lembar 3 Rencana tapak / Site Plan yang memperlihatkan hubungan ruang antara ruang kegiatan, sistem sirkulasi yang memperlihatkan akses internal, akses publik, dan lainnya di dalam keseluruhan komplek SMA Kolese Loyola yang akan direncanakan (1:500) 5

6 Lembar 4 Denah bangunan yang memperlihatkan hubungan antar-ruangan dan sirkulasi (1:200) - kedalaman pra rencana Lembar 5 Tampak dan potongan desain (1:200) - kedalaman pra rencana Lembar 6 Perspektif keseluruhan dan detail yang dianggap perlu untuk ditampilkan dalam rangka menjelaskan konsep rancangan yang terintegrasi. Gambar-gambar pada tiap lembar harus disusun dalam posisi landscape dan diberi nomor sesuai urutannya di sudut kanan bawah. Tiap lembar gambar kemudian ditempelkan pada panil impraboard berukuran A2. Selanjutnya seluruh panil dimasukkan ke dalam amplop besar berukuran A2, lalu ditutup rapat dengan lakban dan dikirim ke alamat Panitia Pelaksana Penyelenggaraan Sayembara. 5. Identitas peserta dan karya sayembara. Untuk menjaga anonimitas, para peserta tidak boleh membubuhkan apapun pada tiap lembar gambar kecuali judul dan nomor gambar. Para peserta juga tidak boleh membubuhkan apapun pada amplop besar yang berisi lembar-lembar gambar. Identitas para peserta harus diketik dalam kertas berukuran A4 HVS dan ditandatangi oleh yang bersangkutan, atau oleh ketua kelompok apabila peserta merupakan kelompok. Identitas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop berukuran A4 bersama dengan bukti identitas, yaitu fotocopy KTP. Amplop tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop besar berukuran A2 yang berisi lembar gambar yang telah diberi lapisan impraboard. Pada amplop berukuran folio tersebut juga tidak boleh dibubuhkan apapun. Pelanggaran atas peraturan ini akan mengakibatkan diskualifikasi karya peserta yang bersangkutan. 6

7 6. Batas waktu penyerahan karya sayembara. Karya sayembara dimasukkan pada tanggal 10 Oktober - 18 Oktober 2018, selambat-lambatnya pukul WIB di Sekretariat Panitia Pelaksana Penyelenggaraan Sayembara dengan alamat : Jl. Karanganyar 37 Semarang Contact person: Tlp / WA (Sdri. Hestri) 7. Panitia pelaksana. Panitia Pelaksana Penyelenggaraan Sayembara ini adalah Yayasan Loyola bekerjasama dengan KEKL. Seluruh kegiatan penyelenggaraan sayembara ini dikoordinasikan oleh sekretariat yang beralamat di: SMA Kolese Loyola Jl. Karanganyar 37 Semarang Telp : / koleseloyola@loyola-smg.sch.id Web : 8. Juri Para juri sayembara ini adalah: Provinsial Yayasan Loyola Tim Pembangunan SMA Kolese Loyola Arsitek Praktisi Arsitek Akademisi 9. Kriteria penilaian Dewan juri akan melakukan penilaian atas dasar butir-butir sebagai berikut: a. Keserasian tapak dan desain konfigurasi bangunan dan ruang terbuka dengan konteks permasalahan lokasi / tapak serta penggunaan ruang. b. Apresiasi dan perlakuan yang baik dan bijak terhadap bangunan lama yang sudah ada. 7

8 c. Kemampuan karya rancangan untuk dilanjutkan menjadi dokumen DED. 10. Hasil Penjurian Karya pemenang pertama (Juara 1) dalam sayembara ini akan dilibatkan dalam proses penyusunan DED. 11. Pameran Seluruh karya peserta sayembara akan dipamerkan oleh Panitia baik internal maupun eksternal. Waktu dan tempat pameran akan ditetapkan kemudian oleh SMA Kolese Loyola. 12. Hak cipta Hak cipta karya pemenang pertama dan nominator dalam sayembara ini menjadi milik SMA Kolese Loyola. Hak cipta karya para peserta lainnya tetap dimiliki yang bersangkutan. Akan tetapi SMA Kolese Loyola berhak memakai karya-karya tersebut untuk kepentingan publikasi dan pameran. D. DAFTAR JURI No. Instansi Nama Kedudukan 1. Provinsial SJ Romo Sunu Hardiyanta, SJ anggota 2. Tim Pembangunan SMA Kolese Bp. Pudjo Lukito Setiawan sekretaris Loyola 3. Yayasan Loyola Bp. Chris Dharmawan Ketua Dewan Juri 4. Arsitek Praktisi (KEKL) Bp. Johnny Hendrawan anggota 5. Arsitek akademisi (KEKL) Bp. Robert Rianto Widjaja anggota 8

9 E. LAMPIRAN Lingkup area yang akan diolah 9